Bela negara adalah konsep yang mengatur patriotisme warga negara untuk mempertahankan negara. Ini mencakup berbagai organisasi militer dan sipil seperti TNI, OKD, dan kewajiban belajar rajin. Warga negara diharapkan mencintai tanah air dan mematuhi hukum negara.
Dokumen tersebut membahas ancaman, tantangan, dan hambatan dalam membangun integrasi nasional Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan spionase oleh negara lain, serta juga non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan lingkungan. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan operasi militer dan meningkatkan ketahanan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pancasila dijadikan ideologi negara yang mendasari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Meskipun terdapat perdebatan mengenai bentuk negara kesatuan atau federal, UUD 1945 secara tegas menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan.
Bela negara adalah konsep yang mengatur patriotisme warga negara untuk mempertahankan negara. Ini mencakup berbagai organisasi militer dan sipil seperti TNI, OKD, dan kewajiban belajar rajin. Warga negara diharapkan mencintai tanah air dan mematuhi hukum negara.
Dokumen tersebut membahas ancaman, tantangan, dan hambatan dalam membangun integrasi nasional Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan spionase oleh negara lain, serta juga non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan lingkungan. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan operasi militer dan meningkatkan ketahanan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pancasila dijadikan ideologi negara yang mendasari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Meskipun terdapat perdebatan mengenai bentuk negara kesatuan atau federal, UUD 1945 secara tegas menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan.
Dokumen ini membahas tentang nasionalisme dan sejarah perkembangannya di Indonesia. Nasionalisme muncul karena adanya faktor internal seperti kenangan akan kejayaan masa lalu dan munculnya golongan cendekiawan, serta faktor eksternal seperti kemenangan Jepang atas Rusia dan munculnya berbagai paham baru. Semangat nasionalisme ini kemudian digunakan sebagai ideologi pergerakan kemerdekaan di Indonesia yang dipimp
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bela negara bagi masyarakat Indonesia. Bela negara diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah negara dari ancaman luar dan dalam. Ancaman saat ini semakin kompleks dengan munculnya ancaman non-militer seperti siber dan ekonomi. Oleh karena itu, perlu pendekatan yang komprehensif dan terpadu antara pertahanan militer dan non-militer serta kesadaran
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban negara serta warga negara menurut Undang-Undang Dasar 1945. Negara memiliki hak untuk menghukum, mencetak uang, dan memungut pajak, sementara warga negara memiliki hak atas pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak. Warga negara juga memiliki kewajiban untuk membela negara, membayar pajak, serta taat terhadap hukum. Dokumen juga membah
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...Dadang Solihin
Dokumen ini membahas implementasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika, khususnya nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai toleransi mencakup penghormatan terhadap keberagaman norma antara suku dan agama yang ada di Indonesia.
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxsuwaridspd
Bab ini membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Perlindungan hukum dilakukan untuk mencegah pelanggaran hukum, sedangkan penegakan hukum bertujuan menciptakan ketertiban masyarakat. Lembaga-lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan advokat berperan dalam menjamin keadilan dan kedamaian masyarakat melalui penegakan hukum. Din
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Smywlndr wlndr
Dokumen tersebut membahas upaya mempertahankan kesatuan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beberapa upaya yang disebutkan antara lain dengan memupuk semangat persatuan, cinta tanah air, dan ketaatan terhadap peraturan, serta menghindari ancaman separatisme dan konflik antarsuku yang dapat membahayakan NKRI. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya mempertahankan kesatuan NKRI agar tujuan p
Membela negara merupakan kewajiban setiap warga negara untuk mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah negara. Sistem pertahanan negara Indonesia bersifat semesta yang melibatkan seluruh rakyat dan sumber daya nasional untuk bersama-sama membela negara.
Dokumen ini membahas tentang peran serta dalam usaha pembelaan negara, termasuk definisi bela negara, unsur-unsur dasarnya, contoh partisipasi masyarakat dalam pembelaan negara seperti sistem keamanan lingkungan dan tanggap bencana, serta contoh bela negara dalam kehidupan pribadi, sekolah, dan masyarakat seperti kegiatan kemasyarakatan dan menjaga ketertiban.
Dokumen ini membahas tentang nasionalisme dan sejarah perkembangannya di Indonesia. Nasionalisme muncul karena adanya faktor internal seperti kenangan akan kejayaan masa lalu dan munculnya golongan cendekiawan, serta faktor eksternal seperti kemenangan Jepang atas Rusia dan munculnya berbagai paham baru. Semangat nasionalisme ini kemudian digunakan sebagai ideologi pergerakan kemerdekaan di Indonesia yang dipimp
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bela negara bagi masyarakat Indonesia. Bela negara diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah negara dari ancaman luar dan dalam. Ancaman saat ini semakin kompleks dengan munculnya ancaman non-militer seperti siber dan ekonomi. Oleh karena itu, perlu pendekatan yang komprehensif dan terpadu antara pertahanan militer dan non-militer serta kesadaran
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban negara serta warga negara menurut Undang-Undang Dasar 1945. Negara memiliki hak untuk menghukum, mencetak uang, dan memungut pajak, sementara warga negara memiliki hak atas pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak. Warga negara juga memiliki kewajiban untuk membela negara, membayar pajak, serta taat terhadap hukum. Dokumen juga membah
lmplementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Sesanti Bhinneka Tung...Dadang Solihin
Dokumen ini membahas implementasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika, khususnya nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai toleransi mencakup penghormatan terhadap keberagaman norma antara suku dan agama yang ada di Indonesia.
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxsuwaridspd
Bab ini membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Perlindungan hukum dilakukan untuk mencegah pelanggaran hukum, sedangkan penegakan hukum bertujuan menciptakan ketertiban masyarakat. Lembaga-lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan advokat berperan dalam menjamin keadilan dan kedamaian masyarakat melalui penegakan hukum. Din
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Smywlndr wlndr
Dokumen tersebut membahas upaya mempertahankan kesatuan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beberapa upaya yang disebutkan antara lain dengan memupuk semangat persatuan, cinta tanah air, dan ketaatan terhadap peraturan, serta menghindari ancaman separatisme dan konflik antarsuku yang dapat membahayakan NKRI. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya mempertahankan kesatuan NKRI agar tujuan p
Membela negara merupakan kewajiban setiap warga negara untuk mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah negara. Sistem pertahanan negara Indonesia bersifat semesta yang melibatkan seluruh rakyat dan sumber daya nasional untuk bersama-sama membela negara.
Dokumen ini membahas tentang peran serta dalam usaha pembelaan negara, termasuk definisi bela negara, unsur-unsur dasarnya, contoh partisipasi masyarakat dalam pembelaan negara seperti sistem keamanan lingkungan dan tanggap bencana, serta contoh bela negara dalam kehidupan pribadi, sekolah, dan masyarakat seperti kegiatan kemasyarakatan dan menjaga ketertiban.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran PKn semester 1 kelas 9 yang mencakup partisipasi dalam upaya bela negara, otonomi daerah, serta pengertian, fungsi, dan bentuk-bentuk upaya bela negara menurut ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluEstiWidyaa
Semoga Karya Tulis Ilmiah saya dapat membantu kalian semua. Semoga bermanfaat dan bila ada kesalahan saya mohon maaf. See you for my next uploaded.....
Indonesia memiliki luas wilayah 8.205.961 km2 dengan panjang garis pantai 99.093 km. Terdiri dari 13.466 pulau, 9.428 sudah terdaftar PBB dan 4.038 belum. Memiliki 707 bahasa dan mayoritas beragama Islam, Protestan, Katholik, Hindu, dan Budha. Terdapat 1.128 suku bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Bela Negara, yang didefinisikan sebagai tekad, sikap, dan tindakan warga negara untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara serta nilai-nilai Pancasila. Bela Negara dapat dilakukan secara fisik maupun nonfisik, dan merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara berdasarkan UUD 1945. Dokumen juga menjelaskan manfaat dan penyebab le
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bela negara yang mencakup pemahaman, jenis, dasar hukum, tujuan, fungsi, contoh-contoh pelaksanaannya. Bela negara diartikan sebagai tekad warga negara untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang dapat dilaksanakan secara fisik maupun non-fisik sesuai kemampuan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bela negara yang mencakup pemahaman, jenis, dasar hukum, tujuan, fungsi, contoh-contoh pelaksanaannya. Bela negara diartikan sebagai tekad warga negara untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang dapat dilaksanakan secara fisik maupun non-fisik sesuai kemampuan masing-masing.
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.
baca lebih lanjut di http://copastuntass.blogspot.com/2015/08/pengertian-bela-negara.html
Konsep bela negara di Indonesia mencakup upaya fisik dan nonfisik untuk mempertahankan negara, termasuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Tugas bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara berdasarkan konstitusi. Implementasinya disesuaikan dengan situasi dan kemampuan masing-masing warga negara.
Dokumen tersebut membahas upaya pembelaan negara yang dilakukan warga negara Indonesia. Terdapat beberapa bentuk partisipasi warga negara dalam upaya pembelaan negara melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian di TNI dan kegiatan sesuai profesi masing-masing. Kemerdekaan Indonesia perlu dijaga dengan terus mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman dalam dan luar negeri.
Dokumen tersebut membahas tentang geopolitik, geostrategi, dan pembelaan negara di Indonesia. Secara ringkas, geopolitik dan geostrategi menjelaskan pendekatan Indonesia dalam memanfaatkan kondisi geografis dan lingkungan untuk mencapai tujuan nasional, sementara pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban warga negara untuk membela negara.
Dokumen tersebut membahas tentang bela negara, yang didefinisikan sebagai sikap dan perilaku negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945, dan bahwa bela negara dapat dilakukan secara fisik maupun non fisik,
Peran Serta Warga Negara Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesiaafifahdhaniyah
Bela negara adalah kewajiban warga negara untuk membela kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah negara dari ancaman dalam dan luar negeri. Ancaman dalam negeri berupa usaha mengubah kebijakan secara kriminal untuk membahayakan negara, sedangkan ancaman luar negeri dapat berasal dari negara lain.
Makalah ini membahas tentang pertahanan negara Indonesia dengan 3 poin utama:
1. Menguraikan latar belakang dan tujuan penulisan makalah ini tentang pentingnya pertahanan negara.
2. Mendiskusikan ketentuan hukum dan konsep bela negara sebagai kewajiban warga negara.
3. Menganalisis bunyi pasal-pasal UUD terkait hak dan kewajiban warga negara dalam upaya pertahanan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan dasar hukum bela negara menurut UUD 1945 serta kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam upaya bela negara, baik secara militer maupun sesuai profesi masing-masing. UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib untuk ikut membela negara, dan Undang-Undang Pertahanan Negara menjelaskan berbagai cara warga negara dapat berpartisipasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Makalah ini membahas tentang pentingnya bela negara dari perspektif warga negara dan pelajar;
(2) Bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI;
(3) Peran serta masyarakat dan pelajar dalam bela negara meliputi pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar militer, dan pengabdian
Similar to Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara (20)
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
1. • Pertanyaan
• 1.Jelaskan upaya-upaya dalam pertahanan negara ?
• 2. Mengapa bela negara harus dilakukan dan sebutkan alasannya ? Menurut
kelompok ?
• 3. Contoh-contoh pengabdian bela negara TNI secara sukarela ?
• 4. Bagaimana cara mempertahankan kebudayaan negara agar tidak diklaim oleh
pihak lain ?
2.
3. BELA NEGARA
PENGERTIAN BELA NEGARA
• Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi
negara tersebut.
• Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara
yang seutuhnya.
4. PENGERTIAN BELA NEGARA
( UU NO 3 TAHUN 2002 PASAL 9 AYAT 1
)
• “Sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”
5. LANDASAN KONSEP BELA
NEGARA
• Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini
adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan
yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).
• Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara
dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran
bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan
berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling
halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara
sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.
6. UNSUR DASAR BELA NEGARA
• Cinta Tanah Air;
• Kesadaran Berbangsa & bernegara;
• Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara
• Rela berkorban untuk bangsa & negara;
• Memiliki kemampuan awal bela negara;
• Berdasarkan UUD 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” Dan “syarat-syarat tentang
pembelaan diatur oleh UU.” Jadi sudah jelas, mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam
membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, dan hambatan baik yang
datang dari dalam maupun dari luar.
7. DASAR HUKUM DAN PERATURAN
TENTANG WAJIB BELA NEGARA
• Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan keamanan
Nasional.
• Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
• Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI.
Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
• Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI
• Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
• Amandemen UUD ’45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.
• Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang pertahanan negara.
8. LANDASAN HUKUM BELA NEGARA
A. Landasan Idiil ; Pancasila
B. Landasan Konstitusional ; UUD 1945 (Amandemen)
• Pasal 27 (3) ; Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara
• Pasal 30 (1 &2) ;
• (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara
• (2) Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishankamrata (TNI
sebagai komponen Utama dan Rakyat sebagai komponen Pendukung).
C. Landasan Operasional ; UU No. 3 Tahun 2002.
9. WUJUD BELA NEGARA
( UU NO 3 TAHUN 2002 )
A. Pendidikan Kewarganegaraan;
B. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
C. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela;
D. Pengabdian sesuai profesi.
10. CONTOH-CONTOH BELA NEGARA
• Melestarikan budaya
• Belajar dengan rajin bagi para pelajar
• Taat akan hukum dan aturan-aturan negara.
11. ARTI PENTING PEMBELAAN
NEGARA
A. Sebagai syarat berdirinya suatu negara
B. Untuk melindungi kedaulatan negara
C. Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara
D. Untuk semua warga negara agar memiliki kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta
pembelaan terhadap negara.
12. ALASAN BELA NEGARA
A. Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan
B. Ingin memajukan Negara
C. Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali
D. Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional
13. BENTUK-BENTUK BELA NEGARA
A. Secara Fisik
• Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi
secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat
Berkarya nyata dalam proses Pembangunan).
B. Secara Non Fisik
• Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran
berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan aktif
dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya.
14. WUJUD BELA NEGARA BAGI
PELAJAR
A. Lingkungan Keluarga ; Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga, menjaga
keutuhan dan keharmonisan keluarga, Demokratis, menjaga nama baik keluarga dll.
B. Lingkungan Sekolah ; Patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik,
bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran dll.
C. Lingkungan Masyarakat ; Aktif dalam kegiatan masyarakat, rela berkorban untuk
kepentingan masyarakat.
D. Lingkungan berbangsa dan bernegara ; Menghormati jasa Pahlawan, berani
mengemukakan pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah.
15. PENGERTIAN PERTAHANAN
NEGARA
• Segala usaha untuk mempertahakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan
keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa
dan negara.
16. PENGERTIAN ANCAMAN
• Setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.
17. JENIS-JENIS ANCAMAN
1. Ancaman Militer ; Ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir
yang dinilai dapat mengancam kedaulatan negara.
• Spionase
• Sabotase
• Aksi teror bersenjata
• Agresi
• Pelanggaran wilayah
• Bentrokan bersenjata
• Perang saudara
18. JENIS-JENIS ANCAMAN
2. Ancaman Non Militer ; Ancaman yang mengganggu sendi-sendi kehidupan berbangsa dan
bernegara
• Aksi radikalisme
• Konflik komunal
• Terorisme
• Gerakan separatis
• Kejahatan lintas negara
• Kegiatan imigrasi lengkap
• Gangguan keamanan
• Polusi
• Bencana alam