SlideShare a Scribd company logo
Nama : Della Ariyani, Linda Agustina, Ian Rowanda, Andri Yanto, Ahmad Nurcholis
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : IX A
Materi Praktik : Arti Penting Usaha Pembelaan Negara
Sekolah : MTs Daaruttauhid
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh
perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau
seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Bela
Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara yang seutuhnya.
Pengertian Bela Negara ( UU No 3 tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 ) Sikap dan prilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Landasan konsep Bela Negara Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari
konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih
atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat
tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan
berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas,
dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai
bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Unsur Dasar Bela Negara 1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara 3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara 4, Rela berkorban
untuk bangsa & negara 5. Memiliki kemampuan awal bela negara Berdasarkan UUD 1945 pada pasal 30
tertulis bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” Dan
“syarat-syarat tentang pembelaan diatur oleh UU.” Jadi sudah jelas, mau tidak mau kita wajib ikut serta
dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, dan hambatan baik yang datang dari
dalam maupun dari luar.
Dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela negara 1.Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep
wawasan nusantara dan keamanan Nasional. 2.Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok
Perlawanan Rakyat. 3.Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI.
Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988. 4.Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan
TNI dengan POLRI 5.Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI danPOLRI. 6.Amandemen
UUD ’45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3. 7.Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang pertahanan
negara
Landasan hukum bela negara Landasan Idiil ; Pancasila Landasan Konstitusional ; UUD 1945
(Amandemen) 1.Pasal 27 (3) ; Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara 2.Pasal 30 (1 &2) ; (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara (2) Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui
Sishankamrata (TNI sebagai komponen Utama dan Rakyat sebagai komponen Pendukung).
Landasan Operasional ; UU No. 3 Tahun 2002 Wujud bela negara ( UU No 3 Tahun 2002 ) a. Pendidikan
Kewarganegaraan b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib c.Pengabdian sebagai prajurit TNI secara
sukarela d. Pengabdian sesuai profesi
BELA NEGARA Pasal 9 UU 3/2002 (1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. (2) Keikutsertaan warga negara
dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui: a. pendidikan
kewarganegaraan; b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; c.pengabdian sebagai prajurit Tentara
Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan d. pengabdian sesuai dengan profesi. Ayat (3)
Ketentuan mengenai pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, dan
pengabdian sesuai dengan profesi diatur dengan undang-undang.
Contoh-Contoh Bela Negara : 1.Melestarikan budaya 2.Belajar dengan rajin bagi para pelajar 3.Taat akan
hukum dan aturan-aturan negara
Arti penting pembelaan negara 1.Sebagai syarat berdirinya suatu negara 2.Untuk melindungi kedaulatan
negara 3.Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara 4.Untuk semua warga negara agar memiliki
kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara.
Alasan bela negara a.Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut
kemerdekaan b.Ingin memajukan Negara c.Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali
d.Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional.
Bentuk-bentuk bela negara a. Secara Fisik Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara
dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata,
Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan). b. Secara Non Fisik Segala upaya untuk
mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan
kemampuannya.
Wujud bela negara bagi Mahasiswa a.Lingkungan Keluarga ; Memahami hak dan kewajiban dalam
keluarga, menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga, Demokratis, menjaga nama baik keluarga dll
b.Lingkungan Sekolah ; Patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik, bertanggung jawab atas
tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran dll c.Lingkungan Masyarakat ; Aktif dalam kegiatan masyarakat,
rela berkorban untuk kepentingan masyarakat d. Lingkungan berbangsa dan bernegara ; Menghormati
jasa Pahlawan, berani mengemukakan pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah.
Nama :
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : IX B
Materi Praktik : Arti Penting Usaha Pembelaan Negara
Sekolah : MTs Daaruttauhid
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh
perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau
seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Bela
Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara yang seutuhnya.
Pengertian Bela Negara ( UU No 3 tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 ) Sikap dan prilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Landasan konsep Bela Negara Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari
konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih
atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat
tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan
berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas,
dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai
bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Unsur Dasar Bela Negara 1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara 3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara 4, Rela berkorban
untuk bangsa & negara 5. Memiliki kemampuan awal bela negara Berdasarkan UUD 1945 pada pasal 30
tertulis bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” Dan
“syarat-syarat tentang pembelaan diatur oleh UU.” Jadi sudah jelas, mau tidak mau kita wajib ikut serta
dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, dan hambatan baik yang datang dari
dalam maupun dari luar.
Dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela negara 1.Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep
wawasan nusantara dan keamanan Nasional. 2.Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok
Perlawanan Rakyat. 3.Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI.
Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988. 4.Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan
TNI dengan POLRI 5.Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI danPOLRI. 6.Amandemen
UUD ’45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3. 7.Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang pertahanan
negara
Landasan hukum bela negara Landasan Idiil ; Pancasila Landasan Konstitusional ; UUD 1945
(Amandemen) 1.Pasal 27 (3) ; Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara 2.Pasal 30 (1 &2) ; (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara (2) Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui
Sishankamrata (TNI sebagai komponen Utama dan Rakyat sebagai komponen Pendukung).
Landasan Operasional ; UU No. 3 Tahun 2002 Wujud bela negara ( UU No 3 Tahun 2002 ) a. Pendidikan
Kewarganegaraan b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib c.Pengabdian sebagai prajurit TNI secara
sukarela d. Pengabdian sesuai profesi
BELA NEGARA Pasal 9 UU 3/2002 (1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. (2) Keikutsertaan warga negara
dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui: a. pendidikan
kewarganegaraan; b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; c.pengabdian sebagai prajurit Tentara
Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan d. pengabdian sesuai dengan profesi. Ayat (3)
Ketentuan mengenai pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, dan
pengabdian sesuai dengan profesi diatur dengan undang-undang.
Contoh-Contoh Bela Negara : 1.Melestarikan budaya 2.Belajar dengan rajin bagi para pelajar 3.Taat akan
hukum dan aturan-aturan negara
Arti penting pembelaan negara 1.Sebagai syarat berdirinya suatu negara 2.Untuk melindungi kedaulatan
negara 3.Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara 4.Untuk semua warga negara agar memiliki
kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara.
Alasan bela negara a.Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut
kemerdekaan b.Ingin memajukan Negara c.Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali
d.Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional.
Bentuk-bentuk bela negara a. Secara Fisik Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara
dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata,
Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan). b. Secara Non Fisik Segala upaya untuk
mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan
kemampuannya.
Wujud bela negara bagi Mahasiswa a.Lingkungan Keluarga ; Memahami hak dan kewajiban dalam
keluarga, menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga, Demokratis, menjaga nama baik keluarga dll
b.Lingkungan Sekolah ; Patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik, bertanggung jawab atas
tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran dll c.Lingkungan Masyarakat ; Aktif dalam kegiatan masyarakat,
rela berkorban untuk kepentingan masyarakat d. Lingkungan berbangsa dan bernegara ; Menghormati
jasa Pahlawan, berani mengemukakan pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah.

More Related Content

What's hot

Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Warnet Raha
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraZidni Ilma K.
 
45 butir pancasila
45 butir pancasila45 butir pancasila
45 butir pancasila
Adriansa Sulaiman
 
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANGROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
Riski Mahendri
 
Materi pkn kls xii bab 3
Materi pkn kls xii bab 3Materi pkn kls xii bab 3
Materi pkn kls xii bab 3
eli priyatna laidan
 
Pkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 pptPkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 ppt
tetyyanisr
 
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayaancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
noviasaharani
 
PPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptxPPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptx
HafidMuhammadRafdi
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Smywlndr wlndr
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiNiicha Juwita
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Nikki kki
 
Sandi pramuka
Sandi pramukaSandi pramuka
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
Abdi Rahmatulloh
 
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Arya Bakri
 
Hak kebebasan berpendapat
Hak kebebasan berpendapatHak kebebasan berpendapat
Hak kebebasan berpendapat
keluargacemara
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
Dwi Bawa
 
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPKRPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
Muhamad Yogi
 
Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pkn
nuffiq ahmad
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Lisa Tri Setiawati
 

What's hot (20)

Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
45 butir pancasila
45 butir pancasila45 butir pancasila
45 butir pancasila
 
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANGROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
 
Materi pkn kls xii bab 3
Materi pkn kls xii bab 3Materi pkn kls xii bab 3
Materi pkn kls xii bab 3
 
Pkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 pptPkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 ppt
 
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayaancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
 
PPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptxPPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptx
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Sandi pramuka
Sandi pramukaSandi pramuka
Sandi pramuka
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
 
Hak kebebasan berpendapat
Hak kebebasan berpendapatHak kebebasan berpendapat
Hak kebebasan berpendapat
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
 
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPKRPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
 
Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pkn
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 

Viewers also liked

Makalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela NegaraMakalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela Negara
Muhaimin Hidayatullah Hidayatullah
 
Tugas makalah ( pembelaan negara) harits
Tugas makalah ( pembelaan negara) haritsTugas makalah ( pembelaan negara) harits
Tugas makalah ( pembelaan negara) haritsRietz Wiguna
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
dyahmutiari
 
BELA NEGARA
BELA NEGARABELA NEGARA
BELA NEGARA
Dody Aswar dody
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negaraMakalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Warnet Raha
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3Ervina Nurjanah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
megantropuss
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
Dian Ulfa
 
Makalah dan Paper
Makalah dan PaperMakalah dan Paper
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
azzam zukhrofani iman
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
Andrian Melmam Besy
 

Viewers also liked (13)

Makalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela NegaraMakalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela Negara
 
Tugas makalah ( pembelaan negara) harits
Tugas makalah ( pembelaan negara) haritsTugas makalah ( pembelaan negara) harits
Tugas makalah ( pembelaan negara) harits
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
BELA NEGARA
BELA NEGARABELA NEGARA
BELA NEGARA
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negaraMakalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Makalah dan Paper
Makalah dan PaperMakalah dan Paper
Makalah dan Paper
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
 
Paper
PaperPaper
Paper
 

Similar to makalah Bela negara

BELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptxBELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptx
Deni Sulistiyanto
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pkn
Azkhad_v
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Septian Muna Barakati
 
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela NegaraPeranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
mulyana Ahmad
 
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Reni Nazta
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
sripuji puji
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
Septian Muna Barakati
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8
Muhammad Luthfan
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
Warnet Raha
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
Septian Muna Barakati
 
Pengertian bela negara
Pengertian bela negaraPengertian bela negara
Pengertian bela negara
Harlan Hariz
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
Operator Warnet Vast Raha
 
pkn
pknpkn
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negaraFungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Julaiha Probo Anggraini
 
Pentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraPentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraAlivia Zahra
 
Ppkn ix
Ppkn ixPpkn ix
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Mudhoffar Syarif
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to makalah Bela negara (20)

BELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptxBELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptx
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pkn
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela NegaraPeranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
 
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Pengertian bela negara
Pengertian bela negaraPengertian bela negara
Pengertian bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
pkn
pknpkn
pkn
 
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negaraFungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
 
Pentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraPentingnya bela negara
Pentingnya bela negara
 
Ppkn ix
Ppkn ixPpkn ix
Ppkn ix
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 

Recently uploaded

Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 

Recently uploaded (12)

Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 

makalah Bela negara

  • 1. Nama : Della Ariyani, Linda Agustina, Ian Rowanda, Andri Yanto, Ahmad Nurcholis Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX A Materi Praktik : Arti Penting Usaha Pembelaan Negara Sekolah : MTs Daaruttauhid BELA NEGARA Pengertian Bela Negara Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Pengertian Bela Negara ( UU No 3 tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 ) Sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Landasan konsep Bela Negara Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Unsur Dasar Bela Negara 1. Cinta Tanah Air 2. Kesadaran Berbangsa & bernegara 3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara 4, Rela berkorban untuk bangsa & negara 5. Memiliki kemampuan awal bela negara Berdasarkan UUD 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” Dan “syarat-syarat tentang pembelaan diatur oleh UU.” Jadi sudah jelas, mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, dan hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela negara 1.Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan keamanan Nasional. 2.Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat. 3.Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988. 4.Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan
  • 2. TNI dengan POLRI 5.Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI danPOLRI. 6.Amandemen UUD ’45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3. 7.Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang pertahanan negara Landasan hukum bela negara Landasan Idiil ; Pancasila Landasan Konstitusional ; UUD 1945 (Amandemen) 1.Pasal 27 (3) ; Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara 2.Pasal 30 (1 &2) ; (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (2) Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishankamrata (TNI sebagai komponen Utama dan Rakyat sebagai komponen Pendukung). Landasan Operasional ; UU No. 3 Tahun 2002 Wujud bela negara ( UU No 3 Tahun 2002 ) a. Pendidikan Kewarganegaraan b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib c.Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela d. Pengabdian sesuai profesi BELA NEGARA Pasal 9 UU 3/2002 (1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui: a. pendidikan kewarganegaraan; b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; c.pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan d. pengabdian sesuai dengan profesi. Ayat (3) Ketentuan mengenai pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi diatur dengan undang-undang. Contoh-Contoh Bela Negara : 1.Melestarikan budaya 2.Belajar dengan rajin bagi para pelajar 3.Taat akan hukum dan aturan-aturan negara Arti penting pembelaan negara 1.Sebagai syarat berdirinya suatu negara 2.Untuk melindungi kedaulatan negara 3.Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara 4.Untuk semua warga negara agar memiliki kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara. Alasan bela negara a.Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan b.Ingin memajukan Negara c.Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali d.Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional. Bentuk-bentuk bela negara a. Secara Fisik Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan). b. Secara Non Fisik Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
  • 3. kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya. Wujud bela negara bagi Mahasiswa a.Lingkungan Keluarga ; Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga, menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga, Demokratis, menjaga nama baik keluarga dll b.Lingkungan Sekolah ; Patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran dll c.Lingkungan Masyarakat ; Aktif dalam kegiatan masyarakat, rela berkorban untuk kepentingan masyarakat d. Lingkungan berbangsa dan bernegara ; Menghormati jasa Pahlawan, berani mengemukakan pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah.
  • 4. Nama : Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX B Materi Praktik : Arti Penting Usaha Pembelaan Negara Sekolah : MTs Daaruttauhid BELA NEGARA Pengertian Bela Negara Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Pengertian Bela Negara ( UU No 3 tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 ) Sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Landasan konsep Bela Negara Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Unsur Dasar Bela Negara 1. Cinta Tanah Air 2. Kesadaran Berbangsa & bernegara 3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara 4, Rela berkorban untuk bangsa & negara 5. Memiliki kemampuan awal bela negara Berdasarkan UUD 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” Dan “syarat-syarat tentang pembelaan diatur oleh UU.” Jadi sudah jelas, mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, dan hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela negara 1.Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan keamanan Nasional. 2.Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat. 3.Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988. 4.Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan
  • 5. TNI dengan POLRI 5.Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI danPOLRI. 6.Amandemen UUD ’45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3. 7.Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang pertahanan negara Landasan hukum bela negara Landasan Idiil ; Pancasila Landasan Konstitusional ; UUD 1945 (Amandemen) 1.Pasal 27 (3) ; Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara 2.Pasal 30 (1 &2) ; (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (2) Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishankamrata (TNI sebagai komponen Utama dan Rakyat sebagai komponen Pendukung). Landasan Operasional ; UU No. 3 Tahun 2002 Wujud bela negara ( UU No 3 Tahun 2002 ) a. Pendidikan Kewarganegaraan b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib c.Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela d. Pengabdian sesuai profesi BELA NEGARA Pasal 9 UU 3/2002 (1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui: a. pendidikan kewarganegaraan; b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; c.pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan d. pengabdian sesuai dengan profesi. Ayat (3) Ketentuan mengenai pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi diatur dengan undang-undang. Contoh-Contoh Bela Negara : 1.Melestarikan budaya 2.Belajar dengan rajin bagi para pelajar 3.Taat akan hukum dan aturan-aturan negara Arti penting pembelaan negara 1.Sebagai syarat berdirinya suatu negara 2.Untuk melindungi kedaulatan negara 3.Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara 4.Untuk semua warga negara agar memiliki kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara. Alasan bela negara a.Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan b.Ingin memajukan Negara c.Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali d.Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional. Bentuk-bentuk bela negara a. Secara Fisik Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan). b. Secara Non Fisik Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
  • 6. kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya. Wujud bela negara bagi Mahasiswa a.Lingkungan Keluarga ; Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga, menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga, Demokratis, menjaga nama baik keluarga dll b.Lingkungan Sekolah ; Patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran dll c.Lingkungan Masyarakat ; Aktif dalam kegiatan masyarakat, rela berkorban untuk kepentingan masyarakat d. Lingkungan berbangsa dan bernegara ; Menghormati jasa Pahlawan, berani mengemukakan pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah.