SlideShare a Scribd company logo
PENYELESAIAN
SENGKETA
INTERNASIONAL
(INTERNATIONAL DISPUTES
SETTLEMENT)
Oleh: Fery Chofa, SH, LL.M
Definisi,Sumber, dan Bentuk
Sengketa Internasional
 Definisi: Permanent Court of International
Justice (PCIJ;1924)-> “Pertikaian mengenai
suatu persoalan hukum atau suatu fakta,
suatu perselisihan mengenai pandangan
hukum atau kepentingan antara subyek-
subyek HI”
 Sumber: Perbatasan, SDA, Lingkungan,
Perdagangan, Kewajiban Kontraktual dan
Non-Kontraktual, dll;
 Bentuk: (1) Sengketa Hukum (Legal or
Judicial Disputes); (2) Sengketa Politik
(Political or Nonjusticiable Disputes)
Peran HI terkait Penyelesaian
Sengketa Internasional:
 Upaya agar hubungan int’l terjalin lewat
persahabatan & tdk mengharapkan sengketa;
 Memberikan aturan2 pokok penyelesaian
sengketa;
 Memberikan opsi yg bebas kpd para pihak ttg
cara, prosedur dan upaya yg ditempuh;
 Esensi penyelesaian scr damai;
Konferensi Perdamaian Den Haag ->
Convention on the Pacific Settlement of
International Disputes (1907)
Metode Penyelesaian Sengketa
Internasional:
 Cara Penyelesaian Damai;
a. Negosiasi;
b. Jasa-jasa baik (good offices);
c. Mediasi;
d. Konsiliasi;
e. Pencarian fakta (Inquiry or Fact-Finding);
f. Arbitrase;
g. Pengadilan Internasional.
 Cara Penyelesaian Paksa/Kekerasan:
a. Perang;
b. Retorsi (Retorsion):
c. Tindakan pembalasan (Repraisals):
d. Blokade Damai (Pacific Blockade);
e. Intervensi (Intervention).
Prinsip-prinsip Penyelesaian
Sengketa scr Damai
Iktikad baik (Good faith):
 Larangan penggunaan kekerasan;
 Kebebasan cara penyelesaian (Free choice of
means):
 Kebebasan memilih hukum yg akan diterapkan;
 Kesepakatan para pihak yg bersengketa
(Konsensus);
 Habisnya upaya penyelesaian menurut hukum
nasional (Exhaustion of local remedies):
 Penghormatan thdp kedaulatan, kemerdekaan, dan
integritas wilayah negara-negara.
Negosiasi
 Proses awal penyelesaian sengketa melalui
konsultasi dan komunikasi diantara kedua belah
pihak;
 Cara paling mendasar dan paling tua;
 Dilakukan scr bilateral / multilateral via saluran
diplomatik dlm konferensi int’l atau organisasi int’l;
 Keunggulan: Para pihak dpt mengawasi prosedur
penyelesaian sengketa dan setiap penyelesaiannya
didasarkan kesepakatan para pihak;
 Kelemahan: (i) Kedudukan tdk seimbang (ii) waktu
dan lambat (iii) tdk produktif bilamana para pihak
bertahan dgn pendiriannya (iv) substansi penerapan
ketentuan hukum tdk begitu penting
Jasa-Jasa Baik (Good Offices)
 Penyelesaian sengketa melalui atau dengan
bantuan pihak ketiga yg mengupayakan
negosiasi diantara pihak yg bersengketa;
 Keikutsertaan pihak ketiga bisa atas
permintaan para pihak maupun tawaran jasa
baik dr pihak ketiga sendiri;
 Pihak ketiga bersifat pasif;
 Contoh: Konferensi Meja Bundar ( Indonesia
v. Netherlands) atas tawaran jasa baik DK-
PBB
Mediasi
 Penyelesaian sengketa melalui bantuan
pihak ketiga yg bertindak sbg penengah
(mediator);
 Mediator bersifat aktif memberikan identifikasi
masalah, solusi, serta usulan pengakhiran
sengketa;
 Tugas utama mediator -> mencari kompromi
yg diterima para pihak;
 Para pihak bebas menentukan prosedur
penyelesaian;
 E.g: Falkland Island Case, Kashmir Case,
Beagle Channel Case.
Konsiliasi
Penyelesaian sengketa oleh pihak
ketiga / sebuah komisi yg sudah
terlembaga / ad hoc yg dibentuk oleh
para pihak;
Lebih formal dr mediasi;
Putusan komisi tdk mengikat para
pihak;
2 tahapan proses; (1) penyerahan
pokok sengketa scr tertulis kpd komisi
(2) Dengar pendapat scr lisan
Pencarian fakta (Inquiry / Fact-
Finding)
 Fasilitasi penyelesaian sengketa dgn mencari
kebenaran fakta, tdk memihak, melalui investigasi
terus menerus hingga fakta yg disampaikan oleh
satu pihak dpt diterima pihak lain
 Oleh suatu komisi pencari fakta, ad hoc atau
permanen, atas kesepakatan pihak yg bersengketa
 Hasilnya: Expert opinion berupa pernyataan
kebenaran, tdk merupakan suatu putusan
 E.g: Insiden Dogger Bank 1904 (USSR v UK),
Senjata Kimia dlm Perang Teluk 1987 (Iran v Irak)
Jalur Hukum
a. Arbitrase – ILC
“a procedure for the settlement of dispute
between states by a binding award on the
basis of law and as a result of undertaking
voluntarily accepted”
Ada pembentukan badan Permanent Court of
Arbitration (PCA) dan International Center for
Settlement of Investment Dispute (ICSID)
Alasan Arbitrase :
a. Arbitrator dapat dipilih tidak seperti ICJ
b. Ketentuan hukum berlaku mengikat
c. Penyelesaian sengketa hukum
12
b. Pengadilan Internasional
- Permanent Court of International of Justice
(PCIJ) predecessor ICJ.
- International Tribunal for the Law of the Sea
- ICC – Individu
Syarat mengakses di ICJ :
menjadi anggota PBB atau bagi non anggota
yang menjadi pihak dengan rekomendasi DK
dan disetujui Majelis Umum atau bagi non
pihak-anggota dengan mendepositkan deklarasi
pengakuan jurisdiksi ICJ dan menundukkan diri
atas ICJ melalui akta special agreement-klausul
pilihan-pengakuan diam diam
13
Penyelesaian Sengketa Jalur Non Damai
a. Retorsi
tindakan tidak bersahabat sebagai pembalasan
tindakan tidak bersahabat terhadap negara lain.
Ex : pemutusan hubungan diplomatik,
penghentian bantuan ekonomi
b. Reprisal
Tindakan pembalasan dan pemaksa dalam
penyelesaian sengketa dan sifatnya lebih keras
ex : Pemboman pelabuhan Almeria Spanyol 1937
oleh Jerman atas bombardir kapal Deustchland
oleh AU Spanyol
14
c. Blokade Damai
-Dilakukan untuk memaksa negara yang
diblokade agar memenuhi ganti rugi
- Memiliki tingkatan di atas reprisal namun di
bawah perang
d. Embargo
merupakan larangan ekspor barang ke negara
yang dikenai embargo, namun kurang efektif
dibanding reprisal dan blokade damai
15
e. Perang
- Ada pembagian sebelum dan sesudah Hukum
Humaniter Internasional
- Ditujukan menaklukkan negara lawan
sehingga negara yang kalah tidak mempunyai
alternatif dalam menerima syarat
Awal perkembangan : Grotius use of force – just
cause, abad 17-18 konsep self defence, 1928-
larangan perang oleh Kellog Brian Pact
Perkembangan lanjutan : keberadaan hukum
humaniter internasional dalam The Haque Laws of
War on Means and Method of Warfare dan The
Geneva Convention on victim protection of armed
conflict
16

More Related Content

What's hot

Tugas permohonan pengangkatan anak
Tugas permohonan pengangkatan anakTugas permohonan pengangkatan anak
Tugas permohonan pengangkatan anak
Desy Fitrianty
 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKSISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
sayidmuhfaldy
 
ENJ-300 Medidas de Coercion/ curso La Defensa en el Proceso Penal
ENJ-300 Medidas de Coercion/ curso La Defensa en el Proceso PenalENJ-300 Medidas de Coercion/ curso La Defensa en el Proceso Penal
ENJ-300 Medidas de Coercion/ curso La Defensa en el Proceso Penal
ENJ
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
Warnet Raha
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
Dadang DjokoKaryanto
 
PROCESO DE HABEAS CORPUS
PROCESO DE HABEAS CORPUS PROCESO DE HABEAS CORPUS
PROCESO DE HABEAS CORPUS
Henry F. Solís Trujillo
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
 
LIBERDADE PROVISORIA - 2063
LIBERDADE PROVISORIA - 2063LIBERDADE PROVISORIA - 2063
LIBERDADE PROVISORIA - 2063
Consultor JRSantana
 
Draft essay world order
Draft essay   world orderDraft essay   world order
Draft essay world order
ibeanfu
 
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
anisakhairoza
 
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalPerbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Rochimudin
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum InternasionalPengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Mariske Myeke Tampi
 
Coletânea de exercícios teoria geral do processo (1)
Coletânea de exercícios teoria geral do processo  (1)Coletânea de exercícios teoria geral do processo  (1)
Coletânea de exercícios teoria geral do processo (1)
Leonardo Chagas
 
Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
 
DPP - Aula 11 - Sujeitos processuais
DPP - Aula 11 - Sujeitos processuaisDPP - Aula 11 - Sujeitos processuais
DPP - Aula 11 - Sujeitos processuaisdireitoturmamanha
 
Perbandingan sistem peradilan pidana indonesia dengan inggris
Perbandingan sistem peradilan pidana indonesia dengan inggrisPerbandingan sistem peradilan pidana indonesia dengan inggris
Perbandingan sistem peradilan pidana indonesia dengan inggrisYaqub Wiranata
 
Berita acara penahanan
Berita acara penahananBerita acara penahanan
Berita acara penahanan
Dwi Setiawan
 

What's hot (20)

Tugas permohonan pengangkatan anak
Tugas permohonan pengangkatan anakTugas permohonan pengangkatan anak
Tugas permohonan pengangkatan anak
 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKSISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
 
ENJ-300 Medidas de Coercion/ curso La Defensa en el Proceso Penal
ENJ-300 Medidas de Coercion/ curso La Defensa en el Proceso PenalENJ-300 Medidas de Coercion/ curso La Defensa en el Proceso Penal
ENJ-300 Medidas de Coercion/ curso La Defensa en el Proceso Penal
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
 
Pengakuan
PengakuanPengakuan
Pengakuan
 
PROCESO DE HABEAS CORPUS
PROCESO DE HABEAS CORPUS PROCESO DE HABEAS CORPUS
PROCESO DE HABEAS CORPUS
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
LIBERDADE PROVISORIA - 2063
LIBERDADE PROVISORIA - 2063LIBERDADE PROVISORIA - 2063
LIBERDADE PROVISORIA - 2063
 
Draft essay world order
Draft essay   world orderDraft essay   world order
Draft essay world order
 
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalPerbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasional
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum InternasionalPengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
 
Coletânea de exercícios teoria geral do processo (1)
Coletânea de exercícios teoria geral do processo  (1)Coletânea de exercícios teoria geral do processo  (1)
Coletânea de exercícios teoria geral do processo (1)
 
Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1
 
DPP - Aula 11 - Sujeitos processuais
DPP - Aula 11 - Sujeitos processuaisDPP - Aula 11 - Sujeitos processuais
DPP - Aula 11 - Sujeitos processuais
 
Perbandingan sistem peradilan pidana indonesia dengan inggris
Perbandingan sistem peradilan pidana indonesia dengan inggrisPerbandingan sistem peradilan pidana indonesia dengan inggris
Perbandingan sistem peradilan pidana indonesia dengan inggris
 
Berita acara penahanan
Berita acara penahananBerita acara penahanan
Berita acara penahanan
 

Similar to PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt

HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEHUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
Anggie Rakita
 
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Dyana Anggraini
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Dyana Anggraini
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
jeanrudolf
 
Sengketa Internasional
Sengketa InternasionalSengketa Internasional
Sengketa Internasionalzahrinatikah
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Septian Muna Barakati
 
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
Chives Radin
 
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
chivesradin1
 
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya PenyelesaiannyaPenyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
sallsawulan
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
dionteguhpratomo
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
febrysaragih
 
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaSengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
AgungAgungPangestu
 
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
Muhammad Ramadhan
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
Maghfira Arsyfa Ganivy
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
Asmadi Asmadi
 
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptxAlternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
pakpentung
 

Similar to PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt (20)

HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASEHUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL - ARBITRASE
 
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
 
Indikator
IndikatorIndikator
Indikator
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Sengketa Internasional
Sengketa InternasionalSengketa Internasional
Sengketa Internasional
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
 
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannyaMakalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
Makalah sengketa internasional dan cara penyalesaiannya
 
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
 
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
 
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya PenyelesaiannyaPenyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
 
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaSengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
 
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
 
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptxAlternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
 

PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt

  • 2.
  • 3. Definisi,Sumber, dan Bentuk Sengketa Internasional  Definisi: Permanent Court of International Justice (PCIJ;1924)-> “Pertikaian mengenai suatu persoalan hukum atau suatu fakta, suatu perselisihan mengenai pandangan hukum atau kepentingan antara subyek- subyek HI”  Sumber: Perbatasan, SDA, Lingkungan, Perdagangan, Kewajiban Kontraktual dan Non-Kontraktual, dll;  Bentuk: (1) Sengketa Hukum (Legal or Judicial Disputes); (2) Sengketa Politik (Political or Nonjusticiable Disputes)
  • 4. Peran HI terkait Penyelesaian Sengketa Internasional:  Upaya agar hubungan int’l terjalin lewat persahabatan & tdk mengharapkan sengketa;  Memberikan aturan2 pokok penyelesaian sengketa;  Memberikan opsi yg bebas kpd para pihak ttg cara, prosedur dan upaya yg ditempuh;  Esensi penyelesaian scr damai; Konferensi Perdamaian Den Haag -> Convention on the Pacific Settlement of International Disputes (1907)
  • 5. Metode Penyelesaian Sengketa Internasional:  Cara Penyelesaian Damai; a. Negosiasi; b. Jasa-jasa baik (good offices); c. Mediasi; d. Konsiliasi; e. Pencarian fakta (Inquiry or Fact-Finding); f. Arbitrase; g. Pengadilan Internasional.  Cara Penyelesaian Paksa/Kekerasan: a. Perang; b. Retorsi (Retorsion): c. Tindakan pembalasan (Repraisals): d. Blokade Damai (Pacific Blockade); e. Intervensi (Intervention).
  • 6. Prinsip-prinsip Penyelesaian Sengketa scr Damai Iktikad baik (Good faith):  Larangan penggunaan kekerasan;  Kebebasan cara penyelesaian (Free choice of means):  Kebebasan memilih hukum yg akan diterapkan;  Kesepakatan para pihak yg bersengketa (Konsensus);  Habisnya upaya penyelesaian menurut hukum nasional (Exhaustion of local remedies):  Penghormatan thdp kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah negara-negara.
  • 7. Negosiasi  Proses awal penyelesaian sengketa melalui konsultasi dan komunikasi diantara kedua belah pihak;  Cara paling mendasar dan paling tua;  Dilakukan scr bilateral / multilateral via saluran diplomatik dlm konferensi int’l atau organisasi int’l;  Keunggulan: Para pihak dpt mengawasi prosedur penyelesaian sengketa dan setiap penyelesaiannya didasarkan kesepakatan para pihak;  Kelemahan: (i) Kedudukan tdk seimbang (ii) waktu dan lambat (iii) tdk produktif bilamana para pihak bertahan dgn pendiriannya (iv) substansi penerapan ketentuan hukum tdk begitu penting
  • 8. Jasa-Jasa Baik (Good Offices)  Penyelesaian sengketa melalui atau dengan bantuan pihak ketiga yg mengupayakan negosiasi diantara pihak yg bersengketa;  Keikutsertaan pihak ketiga bisa atas permintaan para pihak maupun tawaran jasa baik dr pihak ketiga sendiri;  Pihak ketiga bersifat pasif;  Contoh: Konferensi Meja Bundar ( Indonesia v. Netherlands) atas tawaran jasa baik DK- PBB
  • 9. Mediasi  Penyelesaian sengketa melalui bantuan pihak ketiga yg bertindak sbg penengah (mediator);  Mediator bersifat aktif memberikan identifikasi masalah, solusi, serta usulan pengakhiran sengketa;  Tugas utama mediator -> mencari kompromi yg diterima para pihak;  Para pihak bebas menentukan prosedur penyelesaian;  E.g: Falkland Island Case, Kashmir Case, Beagle Channel Case.
  • 10. Konsiliasi Penyelesaian sengketa oleh pihak ketiga / sebuah komisi yg sudah terlembaga / ad hoc yg dibentuk oleh para pihak; Lebih formal dr mediasi; Putusan komisi tdk mengikat para pihak; 2 tahapan proses; (1) penyerahan pokok sengketa scr tertulis kpd komisi (2) Dengar pendapat scr lisan
  • 11. Pencarian fakta (Inquiry / Fact- Finding)  Fasilitasi penyelesaian sengketa dgn mencari kebenaran fakta, tdk memihak, melalui investigasi terus menerus hingga fakta yg disampaikan oleh satu pihak dpt diterima pihak lain  Oleh suatu komisi pencari fakta, ad hoc atau permanen, atas kesepakatan pihak yg bersengketa  Hasilnya: Expert opinion berupa pernyataan kebenaran, tdk merupakan suatu putusan  E.g: Insiden Dogger Bank 1904 (USSR v UK), Senjata Kimia dlm Perang Teluk 1987 (Iran v Irak)
  • 12. Jalur Hukum a. Arbitrase – ILC “a procedure for the settlement of dispute between states by a binding award on the basis of law and as a result of undertaking voluntarily accepted” Ada pembentukan badan Permanent Court of Arbitration (PCA) dan International Center for Settlement of Investment Dispute (ICSID) Alasan Arbitrase : a. Arbitrator dapat dipilih tidak seperti ICJ b. Ketentuan hukum berlaku mengikat c. Penyelesaian sengketa hukum 12
  • 13. b. Pengadilan Internasional - Permanent Court of International of Justice (PCIJ) predecessor ICJ. - International Tribunal for the Law of the Sea - ICC – Individu Syarat mengakses di ICJ : menjadi anggota PBB atau bagi non anggota yang menjadi pihak dengan rekomendasi DK dan disetujui Majelis Umum atau bagi non pihak-anggota dengan mendepositkan deklarasi pengakuan jurisdiksi ICJ dan menundukkan diri atas ICJ melalui akta special agreement-klausul pilihan-pengakuan diam diam 13
  • 14. Penyelesaian Sengketa Jalur Non Damai a. Retorsi tindakan tidak bersahabat sebagai pembalasan tindakan tidak bersahabat terhadap negara lain. Ex : pemutusan hubungan diplomatik, penghentian bantuan ekonomi b. Reprisal Tindakan pembalasan dan pemaksa dalam penyelesaian sengketa dan sifatnya lebih keras ex : Pemboman pelabuhan Almeria Spanyol 1937 oleh Jerman atas bombardir kapal Deustchland oleh AU Spanyol 14
  • 15. c. Blokade Damai -Dilakukan untuk memaksa negara yang diblokade agar memenuhi ganti rugi - Memiliki tingkatan di atas reprisal namun di bawah perang d. Embargo merupakan larangan ekspor barang ke negara yang dikenai embargo, namun kurang efektif dibanding reprisal dan blokade damai 15
  • 16. e. Perang - Ada pembagian sebelum dan sesudah Hukum Humaniter Internasional - Ditujukan menaklukkan negara lawan sehingga negara yang kalah tidak mempunyai alternatif dalam menerima syarat Awal perkembangan : Grotius use of force – just cause, abad 17-18 konsep self defence, 1928- larangan perang oleh Kellog Brian Pact Perkembangan lanjutan : keberadaan hukum humaniter internasional dalam The Haque Laws of War on Means and Method of Warfare dan The Geneva Convention on victim protection of armed conflict 16