SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
EPIDEMIOLOGI -A-
Dani Novita Putri (P07133114052)
Ria Asrini Nurjanah (P07133114075)
TUGAS 3
PENYELENGGARAAN SKD-KLB
A. Pengorganisasian
B. Sasaran
C. Kegiatan SKD-KLB
D. Peran Unit SKD-KLB dan Mekanisme Kerja
A. PENGORGANISASIAN
Sesuai dengan peran dan fungsinya maka setiap
unit pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan
Departemen Kesehatan wajib menyelenggarakan
SKD-KLB dengan membentuk unit pelaksana yang
bersifat fungsional dan struktural.
B. SASARAN
Sasaran SKD-KLB :
• Penyakit berpotensi KLB
• Kondisi rentan KLB
C. KEGIATAN SKD-KLB
Kegiatan SKD-KLB meliputi :
1. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB, dengan bahan kajian :
a. Data surveilans epidemiologi penyakit berpotensi KLB
b. Kerentanan masyarakat
c. Kerentanan Lingkungan
d. Kerentanan pelayanan kesehatan
e. Ancaman penyebaran penyakit berpotensi KLB dari
daerah atau negara lain
f. Sumber data lain dalam jejaring surveilans
epidemiologi.
• Sumber data surveilans epidemiologi penyakit berpotensi KLB
adalah :
a. Laporan KLB/wadah dan hasil penyelidikkan KLB
b. Data epidemiologis KLB dan upaya penanggulangannnya
c. Surveilans terpadu penyakit berbasis KLB
d. Sistem peringatan dini-KLB di rumah sakit
• Sumber data lain dalam jejaring surveilans epidemiologi adalah :
a. Data surveilans terpadu penyakit
b. Data surveilans khusus penyakit berpotensi KLB
c. Data cakupan program
d. Data lingkungan pemukiman dan perilaku, pertanian,
meterologi dan geofisika
e. Informasi masyarakat sebagai laporan kewaspadaan KLB, DLL
KETERANGAN
2. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
Peringatan kewaspadaan dini KLB atau terjadinya
peningkatan KLB dibuat untuk jangka pendek (periode 3-
6 bulan yang akan datang) dan disampaikan kepada
semua unit terkait.
3. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan KLB
Isinya Meliputi :
a. Peningkatan kegiatan surveilans untuk deteksi dini
kondisi (rentan KLB, KLB)
b. Penyelidikan epidermiologi adanya dugaan KLB
c. Kesiapsiagaan menghadapi KLB
d. Tindakan penanggulangan KLB
Lanjutan Kegiatan SKD-KLB …
a. Deteksi Dini Kondisi Rentan KLB
Merupakan kewaspadaan terhadap timbulnya
kerentanan masyarakat, lingkungan-perilaku dan pelayanan
kesehatan terhadap KLB dengan menerapkan cara-cara
surveilans epidemiologi.
• Identifikasi timbulnya Kondisi rentan KLB meliputi :
1. Identifikasi kondisi rentan KLB (mengidentifikasi
secara terus menerus perubahan kondisi lingkungan,
kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan, kondisi
status kesehatan yang berpotensi menimbulkan KLB).
2. Pemantauan wilayah setempat kondisi rentan KLB
(setiap sarana pelayanan kesehatan merekam data
perubahan kondisi rentan, menyusun tabel dan grafik
pemantauan dan dianalisis secara terus menerus).
3. Penyelidikan dugaan kondisi rentan KLB
KETERANGAN
b. Deteksi Dini KLB
Merupakan kewaspadaan terhadap timbulnya KLB dengan mengidentifikasi :
1. Identifikasi Kasus Berpotensi KLB
Setiap kasus berpotensi KLB yang datang ke unit pelayanan kesehatan
diwawancarai kemungkinan adanya penderita lain.
2. Pemantauan wilayah setempat penyakit berpotensi KLB
Setiap unit pelayanan kesehatan merekam data epidemiologi penderita
penyakit berpotensi KLB, menyusun tabel dan grafik pemantauan ,melakukan
analisis terus menerus dan sistematis terhadap perkembangan penyakit.
3. Penyelidikan dugaan KLB
a. Di UPK, petugas menanyakan setiap pengunjung tentang kemungkinan
adanya peningkatan sejumlah penderita penyakit.
b. Petugas kesehatan meneliti register rawat inapn dan rawat jalan yang
kemungkinan adanya peningkatan kasus
c. Petugas kesehatan mewawancarai setiap orang yang mengetahui keadaan
masyarakat tentang adanya peningkatan penderita
d. Membuka pos pelayanan di lokasi yang diduga terjadi KLB
e. Mengunjungi rumah-rumah penderita yang dicurigai.
KETERANGAN
c. Deteksi Dini KLB melalui Pelaporan Kewaspadaan KLB oleh Masyarakat
Merupakan laporan adanya seseorang atau sekelompok penderita
penyakit yang berpotensi KLB
• Perorangan / organisasi yang wajib membuat laporan kewaspadaan KLB :
1. Orang yang mengetahui adanya penderita
2. Petugas kesehatan yang memeriksa penderita
3. Kepala stasiun kereta api
4. Nahkoda kapal
d. Kesiapsiagaan Menghadapi KLB :
1. kesiapsiagaan SDM
2. Kesiapsiagaan sistem konsultasi dan referensi
3. Kesiapsiagaan sarana penunjang dan anggaran biaya
4. Kesiapsiagaan strategi dan tim penanggulangan KLB
5. Kesiapsiagaan kerjasama penanggulangan KLB Kabupaten , Provinsi,
dan Pusat.
KETERANGAN
e. Tindakan Penanggulangan KLB yang Cepat dan Tepat
setiap daerah menetapkan mekanisme agar setiap
kejadian KLB dapat terdeteksi dini.
f. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan SKD-KLB
Dilaksanakan terus menerus secara sistematis ditingkat
nasional,provinsi, kabupaten dan ddi masyarakat yang
membutuhkan dukungan politik dan anggaran yang memadai.
g. Pengembangan SKD-KLB darurat
KETERANGAN
D. PERAN UNIT SKD-KLB DAN MEKANISME KERJA
a. Kajian epidemiologi ancaman KLB
Dengan menyelenggarakan kegiatan :
1. Membangun jejaring kerja dalam pengumpulan ,
pengolahan data dan informasi penyakit berpotensi KLB
dan kondisi rentan KLB secara nasional dengan Dinkes
Provinsi, Kabupaten serta antar jejaring lainnya.
2. Melakukan kajian epidemiologi secara rutin dan sistematis
terhadap perkembangan penyakit berpotensi KLB dan
faktor-faktor risikonya.
3. Melaksanakan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi
rentan KLB, kualitas penyelenggaraan penanggulngan KLB
serta kualitas kerjasama.
b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
1. Memberikan informasi perkembangan penyakit
berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB kepada
sektor/program
2. Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB yang sangat
mendesak maka dalam waktu secepat-cepatnya
memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB kepada
program terkait
3. Memberikan informasi perkembangan penyakit
berpotensi KLB
Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
c. Peningkatan kesiap-siagaan Terhadap KLB
Dengan menyelenggarakan:
1. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikkan lebih
luas terhadap kondisi rentan KLB
2. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan lebih
luas terhadap KLB atau dugaan adanya KLB
3. Mendorong kewaspadaan dan kesiap-siagaan terhadap
KLB serta pelaksanaan upaya pencegahan KLB
4. Apabila diperlukan melakukan penyiapan tim
penyelidikan
Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
d. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan SKD-KLB
Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan SKD-KLB
dengan kinerja yang tinggi,maka Dep Kes :
1. Mengupayakan dukungan kebijakan dan anggaran
penyelenggaraan SKD-KLB secara nasional
2. Melaksanakan pembinaan dan asistensi teknis
penyelenggaraan SKD-KLB
Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
e. Pengembangan Teknologi SKD-KLB
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan
teknologi SKD-KLB serta penanggulangan KLB
2. Pengembangan teknologi diagnostik
Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
f. Menyusun Peraturan Perundang-undangan
Menyusun pedoman SKD-KLB dan penanggulangan KLB
masing-masing penyakit berpotensi KLB secra nasional.
Yaitu dapat dengan mengembangkan SKD-KLB
penyakit tertentu yang baru atau meningkatkan SKD-KLB
penyakit tertentu yang sudah ada.
Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
g. Pengembangan dan atau peningkatan
SKD-KLB darurat
Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….c
a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB
Yaitu dengan menyelenggarakan:
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data
dan informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi
rentan KLB
2. Melakukan kajian epidemiologi terus-menerus
secara sistematis terhadap perkembangan penyakit
berpotensi KLB dan faktor resikonya
3. Melaksanakan penyelidikkan lebih luas terhadap
kondisi rentan KLB, kajian kualitas penyelenggaraan
penanggulangan KLB, serta kajian kualitas kerjasama
dalam jejaring SKD -KLB
b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
1. Memberikan informasi perkembangan penyakit
berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB kepada
program terkait secara teratur setiap bulan
2. Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB maka
secepatnya memberikan peringatan kewaspadaan dini
KLB kepada program terkait
3. Memberikan informasi perkembangan penyakit
berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB dalam jangka
panjang.
Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
1. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan lebih luas
terhadap kondisi rentan KLB
2. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan lebih luas
terhadap kondisi rentan KLB dugaan adanya KLB
3. Mendorong kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap KLB
serta pelaksanaan upaya pencegahan KLB
4. Menyiapan : tim penyelidikan dan penanggulangan KLB
propinsi,cadangan obat dan sarana penunjang penyelidikan
dan penanggulangan KLB propinsi,media komunikasi dan
konsultasi, jejaring SKD-KLB dan penyususnan pedoman
penyelidikan dan penanggulangan KLB serta tata cara
pelaporannya di daerah propinsi.
5. Menjalin kemitraan lintas sektor terkait di propinsi.
Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
c. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan KLB
d. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan SKD-KLB
1. Mengupayakan dukungan politik dan anggaran
penyelenggaraan SKD-KLB di propinsi
2. Melaksanakan pembinaan dan asistensi teknis
penyelenggaraan SKD-KLB di Kabupaten/Kota
3. Menyususn peraturan dan pedoman SKD-KLB dan
penanggulangan KLB di propinsi.
Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan
informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi rentan KLB
di daerah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
Dinas Kesehatan Propinsi serta kerjasama antar negara.
2. Melakukan kajian epidemiologi secara rutin dan sistematis
terhadap perkembangan penyakit berpotensi KLB dan
faktor-faktor risikonya.
3. Melaksanakan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi
rentan KLB, kualitas penyelenggaraan penanggulangan
KLB, serta kualitas kerjasama dalam jejaring SKD-KLB.
Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
1. Memberikan informasi perkembangan penyakit
berpotensi KLB dan adanya KLB kepada program secara
teratur setiap bulan.
2. Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB yang sangat
penting dan mendesak , maka dalam waktu secepat-
cepatnya memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota, dinas
Kesehatan Propinsi, dilingkungan daerah kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan dan Departemen Kesehatan.
3. Memberikan informasi perkembangan penyakit
berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB dalam jangka
panjang secara teratur setiap tahun.
Lanjutan Peran Kantor Kesehatan Pelabuhan
c. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Terhadap KLB
1. Peningkatan surveilans dan perluasan penyelidikan
terhadap kondisi rentan KLB di daerah kerja KKP
2. Peningkatan surveilans dan penyelidikan terhadap
dugaan adanya KLB di daerah kerja KKP
3. Mendorong kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap
KLB serta pelaksanaan upaya-upaya pencegahan KLB
4. Kesiapsiagaan terhadap KLB ( penyiapan tim penyelidikan
dan penanggulangan KLB,cadangan obat dan sarana
penunjang penyelidikan dan penanggulangan KLB, media
komunikasi dan konsultasi, jejaring SKD-KLB.
5. Menjalin kemitraan lintas sektor terkait di daerah
kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Lanjutan Peran Kantor Kesehatan Pelabuhan
a. Kajian epidemiologi Ancaman KLB
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan
informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi rentan KLB
di daerah kabupaten/Kota dengan bekerjasama dengan
Unit Pelayanan Kesehatan di Kabupaten/Kota.
2. Melakukan kajian epidemiologi terus menerus secara
sistematis terhadap perkembangan penyakit berpotensi
KLBdan faktor-faktor risikonya,
3. Melaksanakan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi
rentan KLB, kualitas penyelenggaraan penanggulangan KLB,
serta kualitas kerjasama dalam jejaring SKD-KLB.
Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
1. Menyebarluaskan informasi perkembangan penyakit
berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB.
2. Apabila teridentifikasi ancaman KLB yang sangat penting
dan mendesak, maka secepat-cepatnya memberikan
peringatan kewaspadaan dini KLB kepada program terkait
3. Memberikan informasi perkembangan penyakit
berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB dalam jangka
panjang untuk mendorong kesiapsiagaan KLB setiap
tahun.
Lanjutan Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
c. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan KLB
1. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan lebih
luas terhadap kondisi rentan KLB
2. Peningkatan kegiatan surveilans untuk deteksi dini KLB
3. Penyelidikan lebih luas terhadap dugaan KLB
4. Mendorong kewaspadaan, kesiapsiagaan dan upaya –
upaya pencegahan KLB di Unit Pelayanan Kesehatan dan
masyarakat
5. Kesiapsiagaan menghadapi KLB
6. Menjalin kemitraan lintas sektor terkait di kab/Kota dalam
upaya pencegahan KLB melalui perbaikan kondisi rentan
KLB.
Lanjutan Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
d. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan SKD-KLB
1. Mengupayakan dukungan politik dan anggaran
penyelenggaraan SKD-KLB di Kab/Kota
2. Melaksanakan pembinaan dan asistensi teknis
penyelenggaraan SKD-KLB di unit Pelayanan Kesehatan
3. Menyusun peraturan dan pedoman SKD-KLB dan
penanggulangan KLB di Kabupaten/Kota.
e. Pengembangan SKD-KLB Darurat
Lanjutan Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data
dan informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi
rentan KLb di daerah Puskesmas
2. Melakukan kajian epidemiologi secara terus
menerus dan sistematis terhadap perkembangan
penyakit berpotensi KLB dan faktor-faktor risikonya,
sehingga dapat mengidentifikasi ancaman KLB di
daerah Puskesmas
3. Melaksanakan penyelidikan lebih luas terhadap
kondisi rentan KLB.
Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
Jika teridentifikasi ancaman KLB diberitahukan secara cepat-
cepatnya kepada program terkait di lingkungan puskesmas
dan sektor yang ada, termasuk rumah sakit, klinik, dan
masyarakat dan melapor ke Dinas Kesehatan Kab/Kota,
Lanjutan Peran Puskesmas
c. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan
terhadap KLB
Dengan melaksanakan kegiatan :
1. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan
kondisi rentan KLB dan mendorong upaya pencegahan
2. Mendeteksi dini KLB dengan penyelenggaraan
pemantauan wilayah setempat
3. Penyelidikan lebih luas terhadap dugaan adanya KLB
4. Melaksanakan penyuluhan
5. Kesiapsiagaan menghadapi KLB (penyiapan tim
penyelidikan dan penanggulangan)
Lanjutan Peran Puskesmas
a. Kajian epidemiologi Ancaman KLB :
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data
kesakitan dan kematian
2. Melakukan kajian epidemiologi terus-menerus secara
sistematis terhadap perkembangan penyakit
3. Melakukan kajian kemampuan rumah sakit dalam
melaksanakan SKD-KLB dan penanggulangan KLB
Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB yang sangat
penting dan mendesak maka dalam waktu cepat rumah sakit
memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB kepada unit
terkait
c.Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan KLB :
1. Melaksanakan pemantauan wilayah setempat penyakit
berpotensi KLB di rumah sakit.
2. Penyelidikan lebih luas terhadap dugaan adanya KLB
3. Melaksanakan penyuluhan kepada petugas dan
pengunjung rumah sakit , sertamendorong kewaspadaan
KLB
4. Kesiapsiagaan menghadapi KLB
Lanjutan Peran Rumah Sakit
a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB :
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data hasil
pemeriksaan laboratorium penyakit berpotensi KLB
2. Melakukan kajian epidemiologi terus menerus secara
sistematis terhadap perkembangan penyakit
Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB yang sangat
penting dan mendesak, maka dalam waktu cepat
laboratorium memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB
kepada unit terkait
c.Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan
terhadap KLB:
1. Melaksanakan pemantauan wilayah setempat penyakit
berpotensi KLB berdasarkan pemeriksaan laboratorium
2. Penyelidikan lebih luas terhadap dugaan adanya KLB di
lingkungan laboratorium
3. Melaksanakan penyuluhan serta mendorong
kewaspadaan KLB di laboratorium
4. Penyiapan tim penyelidikan KLB di laboratorium
Lanjutan Peran Laboratorium
a. Peningkatan kegiatan pemantauan perkembangan
penyakit berpotensi KLB dari penderita yang
berobat, sebagai cara deteksi dini KLB di klinik dan
melaporkan adanya dugaan KLB kepada Dinas
Kesehatan
b. Melaksanakan penyuluhan serta mendorong
kewaspadaan KLB di klinik
c. Kesiapsiagaan menghadapi KLB, terutama penyiapan
tenaga, obat-obatan, laboratorium dan tempat
perawatan
Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
a. Peningkatan kegiatan pemantauan perubahan
kondisi rentan KLB
b. Peningkatan kegiatan pemantauan perkembangan
penyakit berpotensi KLB yang ada di masyarakat
sebagai cara deteksi dini KLB oleh masyarakat dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan
c. Melaksanakan penyuluhan serta mendorong
kewaspadaan KLB di tengah-tengah masyarakat
d. Kesiapsiagaan menghadapi KLB
Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
INDIKATOR KINERJA
1. Kajian dan peringatan kewaspadaan dini KLB
secra teratur setidak-tidaknya setiap bulan
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
2. Teselenggaranya deteksi dini KLB penyakit
berpotensi KLB prioritas di puskesmas, RS dan
Lab
3. Kegiatan penyelidikan dan penaggulangan KLB
yang cepat dan tepat terlaksana kurang dari 24
jam sejak teridentifikasi
4. Tidak terjadi KLB yang besar dan
berkepanjangan.
TERIMAKASIH


More Related Content

What's hot

PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
 
uraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docx
uraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docxuraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docx
uraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docxRizkinaFatlia
 
Pedoman umum posyandu
Pedoman umum posyanduPedoman umum posyandu
Pedoman umum posyanduSiMbah Dayoen
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanZakiah dr
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatanZakiah dr
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxrida90
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBErlina Wati
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisiklia natalia
 
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanMelly anti
 
KTR Kawasan Tanpa Rokok
KTR Kawasan Tanpa RokokKTR Kawasan Tanpa Rokok
KTR Kawasan Tanpa RokokHealth
 
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdfRAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdfWidiaPranata
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
Legalitas Praktek Perawat
Legalitas Praktek PerawatLegalitas Praktek Perawat
Legalitas Praktek PerawatHasan Rahim
 

What's hot (20)

ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
P4K .ppt
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
uraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docx
uraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docxuraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docx
uraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docx
 
Pedoman umum posyandu
Pedoman umum posyanduPedoman umum posyandu
Pedoman umum posyandu
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatan
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
 
RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
AMP Revisi
AMP RevisiAMP Revisi
AMP Revisi
 
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
 
KTR Kawasan Tanpa Rokok
KTR Kawasan Tanpa RokokKTR Kawasan Tanpa Rokok
KTR Kawasan Tanpa Rokok
 
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdfRAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
RAB TA. 2022 BOK DAK NON FISIK.pdf
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Legalitas Praktek Perawat
Legalitas Praktek PerawatLegalitas Praktek Perawat
Legalitas Praktek Perawat
 

Viewers also liked

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)Yafet Geu
 
Ppt kelompok tentang Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Bi...
Ppt kelompok tentang Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Bi...Ppt kelompok tentang Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Bi...
Ppt kelompok tentang Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Bi...tiara2207
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraHelda Zakiya Fitri
 
Graves Ophthalmopathy
Graves OphthalmopathyGraves Ophthalmopathy
Graves Ophthalmopathynurcamelia
 
Surveilans potensi klb
Surveilans potensi klbSurveilans potensi klb
Surveilans potensi klbObhy Erry
 

Viewers also liked (6)

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
 
Epidemiologi 1116
Epidemiologi 1116Epidemiologi 1116
Epidemiologi 1116
 
Ppt kelompok tentang Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Bi...
Ppt kelompok tentang Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Bi...Ppt kelompok tentang Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Bi...
Ppt kelompok tentang Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Bi...
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
 
Graves Ophthalmopathy
Graves OphthalmopathyGraves Ophthalmopathy
Graves Ophthalmopathy
 
Surveilans potensi klb
Surveilans potensi klbSurveilans potensi klb
Surveilans potensi klb
 

Similar to SKD-KLB

Tugas epid kelompok
Tugas epid kelompokTugas epid kelompok
Tugas epid kelompokigachristy
 
Kebijakan pp pl bppk-cilandak
Kebijakan pp pl  bppk-cilandakKebijakan pp pl  bppk-cilandak
Kebijakan pp pl bppk-cilandakAri Yuliandi
 
Laporan kegiatan surveilans
Laporan kegiatan surveilansLaporan kegiatan surveilans
Laporan kegiatan surveilansedy irawan
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbWiandhariEsaBBPKCilo
 
Surveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptSurveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptPuputEdiyarsari
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakatpjj_kemenkes
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakatpjj_kemenkes
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensSri Mega
 
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptxKonsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptxImanHartiwarman1
 
Surveilans Kesehatan.ppt
Surveilans Kesehatan.pptSurveilans Kesehatan.ppt
Surveilans Kesehatan.pptssuserfaa3c91
 
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)Maya Ongge
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxEpidPKMBanjaranKotaK
 

Similar to SKD-KLB (20)

Tugas epid kelompok
Tugas epid kelompokTugas epid kelompok
Tugas epid kelompok
 
Ppt epid skd klb 1
Ppt epid skd klb 1Ppt epid skd klb 1
Ppt epid skd klb 1
 
epidemiologi surveilance
epidemiologi surveilanceepidemiologi surveilance
epidemiologi surveilance
 
Kebijakan pp pl bppk-cilandak
Kebijakan pp pl  bppk-cilandakKebijakan pp pl  bppk-cilandak
Kebijakan pp pl bppk-cilandak
 
Proker pola hidup bersih
Proker pola hidup bersihProker pola hidup bersih
Proker pola hidup bersih
 
Laporan kegiatan surveilans
Laporan kegiatan surveilansLaporan kegiatan surveilans
Laporan kegiatan surveilans
 
Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
 
Surveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptSurveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.ppt
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
 
surveilans.ppt
surveilans.pptsurveilans.ppt
surveilans.ppt
 
surveilans.ppt
surveilans.pptsurveilans.ppt
surveilans.ppt
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailens
 
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptxKonsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
Konsep PPM TB Berbasis Kabupaten-kota 2020.pptx
 
Surveilans Kesehatan.ppt
Surveilans Kesehatan.pptSurveilans Kesehatan.ppt
Surveilans Kesehatan.ppt
 
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
puskesmas
puskesmaspuskesmas
puskesmas
 

SKD-KLB

  • 1. EPIDEMIOLOGI -A- Dani Novita Putri (P07133114052) Ria Asrini Nurjanah (P07133114075) TUGAS 3
  • 2. PENYELENGGARAAN SKD-KLB A. Pengorganisasian B. Sasaran C. Kegiatan SKD-KLB D. Peran Unit SKD-KLB dan Mekanisme Kerja
  • 3. A. PENGORGANISASIAN Sesuai dengan peran dan fungsinya maka setiap unit pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Departemen Kesehatan wajib menyelenggarakan SKD-KLB dengan membentuk unit pelaksana yang bersifat fungsional dan struktural.
  • 4. B. SASARAN Sasaran SKD-KLB : • Penyakit berpotensi KLB • Kondisi rentan KLB
  • 5. C. KEGIATAN SKD-KLB Kegiatan SKD-KLB meliputi : 1. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB, dengan bahan kajian : a. Data surveilans epidemiologi penyakit berpotensi KLB b. Kerentanan masyarakat c. Kerentanan Lingkungan d. Kerentanan pelayanan kesehatan e. Ancaman penyebaran penyakit berpotensi KLB dari daerah atau negara lain f. Sumber data lain dalam jejaring surveilans epidemiologi.
  • 6. • Sumber data surveilans epidemiologi penyakit berpotensi KLB adalah : a. Laporan KLB/wadah dan hasil penyelidikkan KLB b. Data epidemiologis KLB dan upaya penanggulangannnya c. Surveilans terpadu penyakit berbasis KLB d. Sistem peringatan dini-KLB di rumah sakit • Sumber data lain dalam jejaring surveilans epidemiologi adalah : a. Data surveilans terpadu penyakit b. Data surveilans khusus penyakit berpotensi KLB c. Data cakupan program d. Data lingkungan pemukiman dan perilaku, pertanian, meterologi dan geofisika e. Informasi masyarakat sebagai laporan kewaspadaan KLB, DLL KETERANGAN
  • 7. 2. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB Peringatan kewaspadaan dini KLB atau terjadinya peningkatan KLB dibuat untuk jangka pendek (periode 3- 6 bulan yang akan datang) dan disampaikan kepada semua unit terkait. 3. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan KLB Isinya Meliputi : a. Peningkatan kegiatan surveilans untuk deteksi dini kondisi (rentan KLB, KLB) b. Penyelidikan epidermiologi adanya dugaan KLB c. Kesiapsiagaan menghadapi KLB d. Tindakan penanggulangan KLB Lanjutan Kegiatan SKD-KLB …
  • 8. a. Deteksi Dini Kondisi Rentan KLB Merupakan kewaspadaan terhadap timbulnya kerentanan masyarakat, lingkungan-perilaku dan pelayanan kesehatan terhadap KLB dengan menerapkan cara-cara surveilans epidemiologi. • Identifikasi timbulnya Kondisi rentan KLB meliputi : 1. Identifikasi kondisi rentan KLB (mengidentifikasi secara terus menerus perubahan kondisi lingkungan, kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan, kondisi status kesehatan yang berpotensi menimbulkan KLB). 2. Pemantauan wilayah setempat kondisi rentan KLB (setiap sarana pelayanan kesehatan merekam data perubahan kondisi rentan, menyusun tabel dan grafik pemantauan dan dianalisis secara terus menerus). 3. Penyelidikan dugaan kondisi rentan KLB KETERANGAN
  • 9. b. Deteksi Dini KLB Merupakan kewaspadaan terhadap timbulnya KLB dengan mengidentifikasi : 1. Identifikasi Kasus Berpotensi KLB Setiap kasus berpotensi KLB yang datang ke unit pelayanan kesehatan diwawancarai kemungkinan adanya penderita lain. 2. Pemantauan wilayah setempat penyakit berpotensi KLB Setiap unit pelayanan kesehatan merekam data epidemiologi penderita penyakit berpotensi KLB, menyusun tabel dan grafik pemantauan ,melakukan analisis terus menerus dan sistematis terhadap perkembangan penyakit. 3. Penyelidikan dugaan KLB a. Di UPK, petugas menanyakan setiap pengunjung tentang kemungkinan adanya peningkatan sejumlah penderita penyakit. b. Petugas kesehatan meneliti register rawat inapn dan rawat jalan yang kemungkinan adanya peningkatan kasus c. Petugas kesehatan mewawancarai setiap orang yang mengetahui keadaan masyarakat tentang adanya peningkatan penderita d. Membuka pos pelayanan di lokasi yang diduga terjadi KLB e. Mengunjungi rumah-rumah penderita yang dicurigai. KETERANGAN
  • 10. c. Deteksi Dini KLB melalui Pelaporan Kewaspadaan KLB oleh Masyarakat Merupakan laporan adanya seseorang atau sekelompok penderita penyakit yang berpotensi KLB • Perorangan / organisasi yang wajib membuat laporan kewaspadaan KLB : 1. Orang yang mengetahui adanya penderita 2. Petugas kesehatan yang memeriksa penderita 3. Kepala stasiun kereta api 4. Nahkoda kapal d. Kesiapsiagaan Menghadapi KLB : 1. kesiapsiagaan SDM 2. Kesiapsiagaan sistem konsultasi dan referensi 3. Kesiapsiagaan sarana penunjang dan anggaran biaya 4. Kesiapsiagaan strategi dan tim penanggulangan KLB 5. Kesiapsiagaan kerjasama penanggulangan KLB Kabupaten , Provinsi, dan Pusat. KETERANGAN
  • 11. e. Tindakan Penanggulangan KLB yang Cepat dan Tepat setiap daerah menetapkan mekanisme agar setiap kejadian KLB dapat terdeteksi dini. f. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan SKD-KLB Dilaksanakan terus menerus secara sistematis ditingkat nasional,provinsi, kabupaten dan ddi masyarakat yang membutuhkan dukungan politik dan anggaran yang memadai. g. Pengembangan SKD-KLB darurat KETERANGAN
  • 12. D. PERAN UNIT SKD-KLB DAN MEKANISME KERJA a. Kajian epidemiologi ancaman KLB Dengan menyelenggarakan kegiatan : 1. Membangun jejaring kerja dalam pengumpulan , pengolahan data dan informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi rentan KLB secara nasional dengan Dinkes Provinsi, Kabupaten serta antar jejaring lainnya. 2. Melakukan kajian epidemiologi secara rutin dan sistematis terhadap perkembangan penyakit berpotensi KLB dan faktor-faktor risikonya. 3. Melaksanakan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB, kualitas penyelenggaraan penanggulngan KLB serta kualitas kerjasama.
  • 13. b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB 1. Memberikan informasi perkembangan penyakit berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB kepada sektor/program 2. Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB yang sangat mendesak maka dalam waktu secepat-cepatnya memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB kepada program terkait 3. Memberikan informasi perkembangan penyakit berpotensi KLB Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
  • 14. c. Peningkatan kesiap-siagaan Terhadap KLB Dengan menyelenggarakan: 1. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikkan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB 2. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan lebih luas terhadap KLB atau dugaan adanya KLB 3. Mendorong kewaspadaan dan kesiap-siagaan terhadap KLB serta pelaksanaan upaya pencegahan KLB 4. Apabila diperlukan melakukan penyiapan tim penyelidikan Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
  • 15. d. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan SKD-KLB Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan SKD-KLB dengan kinerja yang tinggi,maka Dep Kes : 1. Mengupayakan dukungan kebijakan dan anggaran penyelenggaraan SKD-KLB secara nasional 2. Melaksanakan pembinaan dan asistensi teknis penyelenggaraan SKD-KLB Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
  • 16. e. Pengembangan Teknologi SKD-KLB 1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi SKD-KLB serta penanggulangan KLB 2. Pengembangan teknologi diagnostik Lanjutan Peran Departemen Kesehatan f. Menyusun Peraturan Perundang-undangan Menyusun pedoman SKD-KLB dan penanggulangan KLB masing-masing penyakit berpotensi KLB secra nasional.
  • 17. Yaitu dapat dengan mengembangkan SKD-KLB penyakit tertentu yang baru atau meningkatkan SKD-KLB penyakit tertentu yang sudah ada. Lanjutan Peran Departemen Kesehatan g. Pengembangan dan atau peningkatan SKD-KLB darurat
  • 18. Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….c a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB Yaitu dengan menyelenggarakan: 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi rentan KLB 2. Melakukan kajian epidemiologi terus-menerus secara sistematis terhadap perkembangan penyakit berpotensi KLB dan faktor resikonya 3. Melaksanakan penyelidikkan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB, kajian kualitas penyelenggaraan penanggulangan KLB, serta kajian kualitas kerjasama dalam jejaring SKD -KLB
  • 19. b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB 1. Memberikan informasi perkembangan penyakit berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB kepada program terkait secara teratur setiap bulan 2. Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB maka secepatnya memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB kepada program terkait 3. Memberikan informasi perkembangan penyakit berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB dalam jangka panjang. Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
  • 20. 1. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB 2. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB dugaan adanya KLB 3. Mendorong kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap KLB serta pelaksanaan upaya pencegahan KLB 4. Menyiapan : tim penyelidikan dan penanggulangan KLB propinsi,cadangan obat dan sarana penunjang penyelidikan dan penanggulangan KLB propinsi,media komunikasi dan konsultasi, jejaring SKD-KLB dan penyususnan pedoman penyelidikan dan penanggulangan KLB serta tata cara pelaporannya di daerah propinsi. 5. Menjalin kemitraan lintas sektor terkait di propinsi. Lanjutan Peran Departemen Kesehatan c. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan KLB
  • 21. d. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan SKD-KLB 1. Mengupayakan dukungan politik dan anggaran penyelenggaraan SKD-KLB di propinsi 2. Melaksanakan pembinaan dan asistensi teknis penyelenggaraan SKD-KLB di Kabupaten/Kota 3. Menyususn peraturan dan pedoman SKD-KLB dan penanggulangan KLB di propinsi. Lanjutan Peran Departemen Kesehatan
  • 22. a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi rentan KLB di daerah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Propinsi serta kerjasama antar negara. 2. Melakukan kajian epidemiologi secara rutin dan sistematis terhadap perkembangan penyakit berpotensi KLB dan faktor-faktor risikonya. 3. Melaksanakan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB, kualitas penyelenggaraan penanggulangan KLB, serta kualitas kerjasama dalam jejaring SKD-KLB. Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
  • 23. b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB 1. Memberikan informasi perkembangan penyakit berpotensi KLB dan adanya KLB kepada program secara teratur setiap bulan. 2. Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB yang sangat penting dan mendesak , maka dalam waktu secepat- cepatnya memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota, dinas Kesehatan Propinsi, dilingkungan daerah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Departemen Kesehatan. 3. Memberikan informasi perkembangan penyakit berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB dalam jangka panjang secara teratur setiap tahun. Lanjutan Peran Kantor Kesehatan Pelabuhan
  • 24. c. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Terhadap KLB 1. Peningkatan surveilans dan perluasan penyelidikan terhadap kondisi rentan KLB di daerah kerja KKP 2. Peningkatan surveilans dan penyelidikan terhadap dugaan adanya KLB di daerah kerja KKP 3. Mendorong kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap KLB serta pelaksanaan upaya-upaya pencegahan KLB 4. Kesiapsiagaan terhadap KLB ( penyiapan tim penyelidikan dan penanggulangan KLB,cadangan obat dan sarana penunjang penyelidikan dan penanggulangan KLB, media komunikasi dan konsultasi, jejaring SKD-KLB. 5. Menjalin kemitraan lintas sektor terkait di daerah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Lanjutan Peran Kantor Kesehatan Pelabuhan
  • 25. a. Kajian epidemiologi Ancaman KLB 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi rentan KLB di daerah kabupaten/Kota dengan bekerjasama dengan Unit Pelayanan Kesehatan di Kabupaten/Kota. 2. Melakukan kajian epidemiologi terus menerus secara sistematis terhadap perkembangan penyakit berpotensi KLBdan faktor-faktor risikonya, 3. Melaksanakan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB, kualitas penyelenggaraan penanggulangan KLB, serta kualitas kerjasama dalam jejaring SKD-KLB. Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
  • 26. b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB 1. Menyebarluaskan informasi perkembangan penyakit berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB. 2. Apabila teridentifikasi ancaman KLB yang sangat penting dan mendesak, maka secepat-cepatnya memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB kepada program terkait 3. Memberikan informasi perkembangan penyakit berpotensi KLB dan adanya ancaman KLB dalam jangka panjang untuk mendorong kesiapsiagaan KLB setiap tahun. Lanjutan Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
  • 27. c. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan KLB 1. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB 2. Peningkatan kegiatan surveilans untuk deteksi dini KLB 3. Penyelidikan lebih luas terhadap dugaan KLB 4. Mendorong kewaspadaan, kesiapsiagaan dan upaya – upaya pencegahan KLB di Unit Pelayanan Kesehatan dan masyarakat 5. Kesiapsiagaan menghadapi KLB 6. Menjalin kemitraan lintas sektor terkait di kab/Kota dalam upaya pencegahan KLB melalui perbaikan kondisi rentan KLB. Lanjutan Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
  • 28. d. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan SKD-KLB 1. Mengupayakan dukungan politik dan anggaran penyelenggaraan SKD-KLB di Kab/Kota 2. Melaksanakan pembinaan dan asistensi teknis penyelenggaraan SKD-KLB di unit Pelayanan Kesehatan 3. Menyusun peraturan dan pedoman SKD-KLB dan penanggulangan KLB di Kabupaten/Kota. e. Pengembangan SKD-KLB Darurat Lanjutan Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
  • 29. a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penyakit berpotensi KLB dan kondisi rentan KLb di daerah Puskesmas 2. Melakukan kajian epidemiologi secara terus menerus dan sistematis terhadap perkembangan penyakit berpotensi KLB dan faktor-faktor risikonya, sehingga dapat mengidentifikasi ancaman KLB di daerah Puskesmas 3. Melaksanakan penyelidikan lebih luas terhadap kondisi rentan KLB. Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
  • 30. b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB Jika teridentifikasi ancaman KLB diberitahukan secara cepat- cepatnya kepada program terkait di lingkungan puskesmas dan sektor yang ada, termasuk rumah sakit, klinik, dan masyarakat dan melapor ke Dinas Kesehatan Kab/Kota, Lanjutan Peran Puskesmas
  • 31. c. Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan terhadap KLB Dengan melaksanakan kegiatan : 1. Peningkatan kegiatan surveilans dan penyelidikan kondisi rentan KLB dan mendorong upaya pencegahan 2. Mendeteksi dini KLB dengan penyelenggaraan pemantauan wilayah setempat 3. Penyelidikan lebih luas terhadap dugaan adanya KLB 4. Melaksanakan penyuluhan 5. Kesiapsiagaan menghadapi KLB (penyiapan tim penyelidikan dan penanggulangan) Lanjutan Peran Puskesmas
  • 32. a. Kajian epidemiologi Ancaman KLB : 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data kesakitan dan kematian 2. Melakukan kajian epidemiologi terus-menerus secara sistematis terhadap perkembangan penyakit 3. Melakukan kajian kemampuan rumah sakit dalam melaksanakan SKD-KLB dan penanggulangan KLB Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
  • 33. b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB yang sangat penting dan mendesak maka dalam waktu cepat rumah sakit memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB kepada unit terkait c.Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan KLB : 1. Melaksanakan pemantauan wilayah setempat penyakit berpotensi KLB di rumah sakit. 2. Penyelidikan lebih luas terhadap dugaan adanya KLB 3. Melaksanakan penyuluhan kepada petugas dan pengunjung rumah sakit , sertamendorong kewaspadaan KLB 4. Kesiapsiagaan menghadapi KLB Lanjutan Peran Rumah Sakit
  • 34. a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB : 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data hasil pemeriksaan laboratorium penyakit berpotensi KLB 2. Melakukan kajian epidemiologi terus menerus secara sistematis terhadap perkembangan penyakit Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja…. b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB Apabila teridentifikasi adanya ancaman KLB yang sangat penting dan mendesak, maka dalam waktu cepat laboratorium memberikan peringatan kewaspadaan dini KLB kepada unit terkait
  • 35. c.Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan terhadap KLB: 1. Melaksanakan pemantauan wilayah setempat penyakit berpotensi KLB berdasarkan pemeriksaan laboratorium 2. Penyelidikan lebih luas terhadap dugaan adanya KLB di lingkungan laboratorium 3. Melaksanakan penyuluhan serta mendorong kewaspadaan KLB di laboratorium 4. Penyiapan tim penyelidikan KLB di laboratorium Lanjutan Peran Laboratorium
  • 36. a. Peningkatan kegiatan pemantauan perkembangan penyakit berpotensi KLB dari penderita yang berobat, sebagai cara deteksi dini KLB di klinik dan melaporkan adanya dugaan KLB kepada Dinas Kesehatan b. Melaksanakan penyuluhan serta mendorong kewaspadaan KLB di klinik c. Kesiapsiagaan menghadapi KLB, terutama penyiapan tenaga, obat-obatan, laboratorium dan tempat perawatan Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
  • 37. a. Peningkatan kegiatan pemantauan perubahan kondisi rentan KLB b. Peningkatan kegiatan pemantauan perkembangan penyakit berpotensi KLB yang ada di masyarakat sebagai cara deteksi dini KLB oleh masyarakat dan melaporkan ke Dinas Kesehatan c. Melaksanakan penyuluhan serta mendorong kewaspadaan KLB di tengah-tengah masyarakat d. Kesiapsiagaan menghadapi KLB Lanjutan Peran Unit SKD-KLB Dan Mekanisme Kerja….
  • 38. INDIKATOR KINERJA 1. Kajian dan peringatan kewaspadaan dini KLB secra teratur setidak-tidaknya setiap bulan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan 2. Teselenggaranya deteksi dini KLB penyakit berpotensi KLB prioritas di puskesmas, RS dan Lab 3. Kegiatan penyelidikan dan penaggulangan KLB yang cepat dan tepat terlaksana kurang dari 24 jam sejak teridentifikasi 4. Tidak terjadi KLB yang besar dan berkepanjangan.
  • 39.
  • 40.
  • 41.