SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
SISTEM KEWASPADAAN
DINI DAN RESPONS
(EWARS)
MENGAPA PERLU SISTEM
KEWASPADAAN DINI &
RESPONS?
 KOMITMEN GLOBAL: ERADIKASI POLIO, REDUKSI
CAMPAK, ELIMINASI TN.
 IHR 2005  PASAL 5: SUATU NEGARA HARUS
MENGEMBANGKAN, MEMPERKUAT, DAN
MEMELIHARA KEMAMPUAN UNTUK MENDETEKSI,
MENILAI, DAN MELAPORKAN KEJADIAN SEBAGAIMANA
DITETAPKAN DALAM LAMPIRAN 1 IHR (PHEIC) SEDINI
MUNGKIN DAN PALING LAMA LIMA AHUN SEJAK
DIBERLAKUKANNYA IHR BAGI SUATU NEGARA.
 MOBILISASI MANUSIA DAN BARANG ANTAR
NEGARA DI DUNIA YG TINGGI  ANCAMAN
PENULARAN
 ANCAMAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL  GLOBAL
WARMING  PERUBAHAN POLA PENYAKIT
MAUPUN JENIS PENYAKIT.
 ANCAMAN PENYAKIT BARU “NEW EMERGING
DESEASES”  FLU BURUNG. Saat ini telah terjadi
pandemi H1N1
 MASIH BANYAK JENIS PENYAKIT POTENSIAL
WABAH/ KLB DI INDONESIA MISAL: DBD, MALARIA,
CAMPAK, RABIES, ANTRAKS, DIARE, KOLERA,
DIFTERI, DISENTRI, DLL.
APA TUJUAN DARI
SISTEM PERINGATAN DINI &
RESPONS?
 Menyelenggarakan Deteksi Dini KLB bagi
penyakit menular.
 Stimulasi dalam melakukan pengendalian KLB
penyakit menular.
 Meminimalkan kesakitan/kematian yang
berhubungan dengan KLB.
 Memonitor kecenderungan penyakit menular.
 Menilai dampak program pengendalian penyakit
yang spesifik.
APA ITU SKD DAN
RESPONS?
 Suatu sistem yang dapat memantau
perkembangan trend suatu penyakit
menular potensial KLB/wabah dari waktu ke
waktu (periode mingguan) dan memberikan
sinyal peringatan kepada pengelola
program bila kasus tersebut melebihi nilai
ambang batasnya sehingga mendorong
program untuk melakukan respons.
 Selama ini kita menggunakan istilah W2
(laporan mingguan)
PENYAKIT DAN SINDROME APA
SAJA YANG ADA DALAM SISTEM
INI? Diare Akut
 Malaria Konfirmasi
 Tersangka Demam Dengue
 Pneumonia
 Diare Berdarah
 Tersangka Demam Tifoid
 Jaundice Akut
 Tersangka DBD
 Tersangka Flu Burung pada
Manusia
 Tersangka Campak
 Tersangka Difteri
 Tersangka Pertussis
 AFP (Lumpuh Layuh Mendadak)
 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies
 Tersangka Antrax
 Demam yg tdk diketahui sebabnya
 Tersangka Kolera
 Kluster Penyakit yg tdk diketahui
 Tersangka Meningitis/Encephalitis
 Tersangka Tetanus Neaonatorum
 Tersangka Tetanus
 ILI
KASUS APA YANG DICATAT
DAN DILAPORKAN DLM
SISTEM INI?
 ADALAH SEMUA KASUS BARU DARI PENYAKIT
TERSEBUT DIATAS.
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN “KASUS BARU”
 ADALAH PASIEN DATANG BEROBAT DENGAN
DIAGNOSIS PENYAKIT YANG TIDAK SAMA
DENGAN DIAGNOSA PENYAKIT PADA
KUNJUNGAN SEBELUMNYA
 ATAU
 PASIEN DATANG BEROBAT DENGAN
DIAGNOSIS PENYAKIT YANG SAMA DENGAN
KUNJUNGAN SEBELUMNYA TETAPI SUDAH
PERNAH SEMBUH
SIAPA YANG MELAKUKAN
PENGAMATAN DALAM
SISTEM INI?
 BIDAN, MANTRI ATAU PERAWAT
 PUSTU
 PUSKESMAS
 DINAS KESEHATAN KAB/KOTA, PROPINSI
 DEPKES/KEMENKES (PROGRAM)
Periode Laporan Sistem Peringatan
Dini dan Respons
 Periode laporan dalam sistem peringatan
dini dan respons adalah “Mingguan”
 1 minggu pelaporan adalah dihitung dari
Minggu - Sabtu
Bgm Alur Pelaporan
Datanya?
WAKTU UNIT & TINGKAT
Yg bertanggungjawab
Koordinator Cara Pengiriman
Sabtu sore Pustu, Bidan Desa kirim via SMS. Format
Surveilans Mingguan ke puskesmas
Petugas kesehatan yg bertanggung
jawab terhadap pengumpulan data
Melalui SMS, HT, dll
Senin pagi Data agregat Puskesmas dan kirim data ke
tingkat kabupaten/kota
Petugas surveilans di tingkat
puskesmas
Melalui SMS, HT, dll
Selasa pagi Petugas Surveilans Kabupaten melakukan
entri data dan mengirim file export ke
propinsi
Petugas Surveilans Kabupaten/DSO Melalui Email
Petugas Surveilans Kabupaten melakukan
analisis data dan menghasilkan laporan
mingguan
Petugas Surveilans Kabupaten/DSO
Selasa siang Petugas surveilans propinsi melakukan
analisis data dan menghasilkan laporan
mingguan
Petugas surveilans propinsi
Petugas surveilans propinsi mengirimkan
file export ke Subdit Surveilans Depkes RI
Petugas surveilans propinsi Melalui Email ke
ewars.pusat@yahoo.
com
ALUR SISTEM PERINGATAN DINI DAN
RESPONS
Pustu
Bidan Desa
Pasien Rawat Jalan
Puskesmas
Klinik
swasta/private
di desa
Petugas Surveilans Puskesmas
Petugas Surveilans Kabupaten/Kota
Petugas Surveilans Propinsi
Pengumpulan
spesimen
Pengiriman
spesimen
Konfirmasi
Laboratorium
Propinsi
Otoritas Kesehatan
Nasional (Depkes),
Laboratorium Nasional
(Depkes), WHO
Konfirmasi
Laboratorium
Nasional
Contoh umpan balik mingguan dari Kabupaten ke
Puskesmas
Rekomendasi:
 Investigasi secara cepat dibutuhkan pada daerah
perhatian tersebut untuk:
 Verifikasi keadaan sesungguhnya dari KLB dengan
melaksanakan pelacakan kasus
 Pengambilan spesimen dari kasus untuk mengidentifikasi
pathogen
 Melaksanakan investigasi KLB untuk mengidentifikasi
sumber penularan
 Melaksanakan aktivitas/tindakan respon secara cepat
untuk mengendalikan penyebaran KLB
 Memastikan manajemen kasus yang sesuai
 Instansi-instansi harus sudah atau harus dihubungi untuk
tindakan secepatnya:
 Daftar Team Gerak Cepat (TGC), Instansi Kabupaten
terkait, Pemuka Masyarakat setempat, dst.
 Diare Berdarah
 Peringatan Diare Berdarah telah terdeteksi di Kecamatan Kemiling,
dimana data beberapa minggu terakhir menunjukkan peningkatan
yang cepat dari kasus dan proporsi morbiditas.
 Kasus yang terdeteksi menunjukan pola yang sama pada semua
Puskesmas pada Kecamatan tersebut.
Rekomendasi Diare Berdarah:
 Peringatan KLB telah terdeteksi pada beberapa minggu terakhir, dan
peningkatan kasus tetap berlanjut untuk terdeteksi:
 Verifikasi keadaan sesungguhnya dari KLB dengan melaksanakan
pelacakan kasus
 Verifikasi keadaan sesungguhnya dari KLB dengan melaksanakan
pelacakan kasus erifikasi hasil lab dan meminta hasil secara cepat
 Melaksanakan investigasi KLB untuk mengidentifikasi sumber
penularan
 Menilai validitas/ketepatan tindakan respon yang telah dilaksanakan
 Memastikan manajemen kasus yang sesuai
 Membuat laporan mingguan secara akurat
Suspek Meningitis/ Encephalitis
6 kasus suspek
Meningitis/Encephalitis telah
diidetifikasi di PKM Pinang Jaya pada
Kecamatan Kemiling, dimana PKM
tersebut juga melaporkan 3 kasus
pada minggu sebelumnya
Respons:
Investigasi secara cepat dibutuhkan
pada daerah perhatian tersebut untuk:
Verifikasi keadaan sesungguhnya dari
KLB dengan melaksanakan pelacakan
kasus
Pengambilan spesimen dari kasus
untuk mengidentifikasi pathogen
Melaksanakan investigasi KLB untuk
mengidentifikasi sumber penularan
Melaksanakan aktivitas/tindakan
respon secara cepat untuk
mengendalikan penyebaran KLB
Memastikan manajemen kasus yang
sesuai
APA PERAN DARI BIDAN,
MANTRI, PUSTU DALAM
SISTEM INI?
 Merekap semua kasus baru tsb pada
format mingguan.
 Mengarsipkan format tsb
 Mengirimkan laporan tersebut melalui
komunikasi cepat seperti HT atau SMS
(sesuai petunjuk kode standar) ke
puskesmas.
Kapan Bidan Desa, Mantri, Pustu
membuat rekapan laporan mingguan
dan mengirimkan ke puskesmas?
 Setiap Sabtu dokter atau perawat/asisten
kesehatan yang bertugas akan mengisi
format mingguan berdasarkan buku register
harian.
 Sabtu mengirim format mingguan yang telah
terisi kepada petugas surveilans di
puskesmas melalui SMS dengan kode
standar.
Bgm Prosedur Pelaporan di
Puskesmas?
1. Menerima SMS dari unit kesehatan
(bidan, pustu, polindes, dll) dan buat
transkrip setiap SMS ke dalam format
mingguan. Contoh: Bila ada 4 pustu atau
bidan yang lapor melalui SMS maka
puskesmas harus mengisi 4 format
mingguan (1 format untuk masing-masing
pustu/bidan)
2. Hubungi unit kesehatan yang tidak
mengirimkan format mingguan tepat
waktu
3. Siapkan format mingguan puskesmas yang berisi
agregasi data dari puskesmas tersebut dan semua unit
pelapor dibawahnya (seperti bidan/ pustu).
 Tulis nomer urut format,
 Tulis nama Puskesmas/Pustu/Bidan, Kecamatan, dan
Kabupaten/Kota
 Tulis Periode pelaporan dari hari Minggu tgl ..... sampai Sabtu tgl ......
 Tulis Minggu Epidemiologi ke .....
 Isi jumlah kasus baru setiap penyakit sesuai dengan kasus yang
ditemukan
 Apabila tidak ada kasus pada penyakit tertentu maka isi dengan
angka nol.
 Isi jumlah kunjungan pada minggu laporan. Contoh: Bila ada 30
kasus baru penyakit dalam sistem ini dan ada 50 kunjungan penyakit
lain maka isi jumlah kunjungan dengan angka 80.
4. Cek kemungkinan adanya kesalahan/error
5. Puskesmas jangan menunda mengirim
laporan mingguannya ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
6. Simpan format mingguan dari semua unit
pelapor (bidan /pustu) dan juga format
mingguan agregat puskesmas menurut bulan
dan minggu.
7. Kirim kopi format mingguan (agregat
puskesmas) melalui SMS atau fax ke
petugas surveilans kabupaten/kota.
Peran Kabupaten
1. Menerima SMS atau fax dari semua puskesmas.
2. Bila puskesmas mengirim melalui SMS maka
Kabupaten membuat transkrip ke dalam format
mingguan.
3. Cek format mingguan dari kemungkinan adanya
kesalahan.
4. Hubungi puskesmas yang tidak mengirimkan format
mingguan tepat waktu
5. Buat bulletin mingguan dan mengirimkannya ke
puskesmas.
6. Bila ada sinyal KLB harus diskusi dan merespons
dengan Puskesmas bersangkutan.
Apa Peran Laboratorium Propinsi?
 Sebagai rujukan propinsi dalam konfirmasi kasus pada kondisi adanya indikasi KLB
atau pada kondisi adanya peringatan peningkatan kasus di tingkat propinsi atau
kabupaten.
 Membuat atau menyediakan media transport untuk stock di kabupaten.
 Menyimpan alat-alat yang perlu untuk pengambilan spesimen dan pengiriman.
 Memastikan bahwa peralatan untuk pengambilan spesimen dan pengiriman selalu
tersedia
 Melakukan pengambilan 2 sampel dari jenis spesimen yang sama ketika KLB atau
adanya sinyal /alert.
 Cek label dan semua informasi yang diminta untuk masing-masing spesimen sesuai
petunjuk.
 1 set sampel diperiksa/disimpan di laboratorium propinsi dan 1 set sampel dikirim ke
laboratorium pusat (rujukan).
 Memberkan informasi segera kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
Propinsi tentang hasil pemeriksaan laboratorium.
 Simpan semua catatan analisa spesimen, tehnik, dan hasilnya.
 Diskusikan hasil laboratorium propinsi dan pusat untuk kendali mutu.
Peran Laboratorium
 Lab Puskesmas:
 Melakukan pemeriksaan spesimen rutin.
 Mengambil dan mengirim spesimen KLB
(koordinasi dengan kabupaten/kota) ke
laboratorium rujukan.
 Lab Kabupaten:
 Membantu Puskesmas dalam proses
pemeriksaan rutin, pengambilan dan pengiriman
atau pemeriksaan spesimen KLB.
 Berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten/Kota
setempat.
Bgm cara melakukan cek data
di Puskesmas?
 Saat melengkapi format: cek bahwa kasus dilaporkan sesuai
dengan definsi kasus dan hanya kasus baru yang dilaporkan.
 Sebelum mengirimkan format ke kabupaten/kota cek bahwa
semua informasi telah lengkap.
 Saat menerima format pengumpulan data dari unit kesehatan lain
(pustu, bidan desa, klinik swasta/privat, dll)
○ Cek bahwa periode laporan benar.
○ Tulis nomor urut format mingguan.
○ Memastikan jumlah kasus yang dilaporkan untuk setiap penyakit
○ Apakah data penyakit tersebut wajar (contoh: kasus diare biasanya
banyak tetapi hanya dilaporkan dalam jumlah kecil)
 Apabila ada peningkatan jumlah kasus dari biasanya pastikan
bahwa benar ada peningkatan kasus atau hanya merupakan
kesalahan ketika menulis data (contoh: ada 10 kasus gigitan
hewan penular rabies perminggu tetapi menulis 100 gigitan)
Contoh penulisan SMS
2,pustu sukoharjo,A10,B15,H3,T4,X110
Artinya
Minggu epidemiologi ke 2, nama unit pelapor adalah pustu sukoharjo,
jumlah kasus diare= 10,
jumlah kasus malaria = 15, jumulah kasus tersangka DBD = 3,
jumlah kasus kluster penyakit yg tidak diketahui = 4,
Jumlah kunjungan = 110
Daftar penyakit dalam ewars
(NEW)KODE
SMS
PENYAKIT
KODE
SMS
PENYAKIT
A Diare Akut N AFP (Lumpuh Layuh Mendadak)
B Malaria Konfirmasi P
Kasus Gigitan Hewan Penular
Rabies
C Tersangka Demam Dengue Q Tersangka Antrax
D Pneumonia R Tersangka Leptospirosis
E Diare Berdarah ATAU Disentri S Tersangka Kolera
F Tersangka Demam Tifoid T Kluster Penyakit yg tdk lazim
G Jaundice Akut U
Tersangka
Meningitis/Encephalitis
H Tersangka Chikungunya V Tersangka Tetanus Neonatorum
J
Tersangka Flu Burung pada
Manusia
W Tersangka Tetanus
K Tersangka Campak Y ILI (Influenza Like Illnes)
L Tersangka Difteri Z Tersangka HFMD
M Tersangka Pertussis
Minggu ke 24, --- 085746786215
1. Diare 12
2. Campak 1
3. Chikungunya 3
4. HFMD 1
5. TN 1
6. Jaundice 3
7. X = 122
1. Kolera 2
2. Chikungunya 3
3. Leptospirosis 1
4. HFMD 1
5. TN 1
6. Jaundice 3
7. X = 110
A B

More Related Content

What's hot

Analisis data dasar puskesmas
Analisis data dasar puskesmasAnalisis data dasar puskesmas
Analisis data dasar puskesmas
Joni Iswanto
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
 
Kerangka Acuan Program KIA KB.docx
Kerangka Acuan Program KIA KB.docxKerangka Acuan Program KIA KB.docx
Kerangka Acuan Program KIA KB.docx
HenniDanel
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
PatenPisan1
 

What's hot (20)

Analisis data dasar puskesmas
Analisis data dasar puskesmasAnalisis data dasar puskesmas
Analisis data dasar puskesmas
 
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
 
Kak kespro termasuk kb
Kak kespro termasuk kbKak kespro termasuk kb
Kak kespro termasuk kb
 
Presentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulyaPresentasi pokja ukp sukamulya
Presentasi pokja ukp sukamulya
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Kerangka Acuan Program KIA KB.docx
Kerangka Acuan Program KIA KB.docxKerangka Acuan Program KIA KB.docx
Kerangka Acuan Program KIA KB.docx
 
KAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docxKAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docx
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
Bab 1 admen
Bab 1 admenBab 1 admen
Bab 1 admen
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
 
RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 

Similar to 114329111 1-skd-respons-ewars

Surveilans potensi klb
Surveilans potensi klbSurveilans potensi klb
Surveilans potensi klb
Obhy Erry
 
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
ribe20101
 
sk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docxsk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docx
EdwinnaArum
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
andrekesuma1
 
MATERI INVESTIGASILANGKAH WABAH MAYA.ppt
MATERI INVESTIGASILANGKAH WABAH MAYA.pptMATERI INVESTIGASILANGKAH WABAH MAYA.ppt
MATERI INVESTIGASILANGKAH WABAH MAYA.ppt
SITIYURIAH
 

Similar to 114329111 1-skd-respons-ewars (20)

Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjlLaporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
 
Surveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabahSurveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabah
 
Surveilans potensi klb
Surveilans potensi klbSurveilans potensi klb
Surveilans potensi klb
 
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
 
epidemiologi surveilance
epidemiologi surveilanceepidemiologi surveilance
epidemiologi surveilance
 
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLBSistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
 
Pokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLBPokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLB
 
sk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docxsk outbreak infeksi (1).docx
sk outbreak infeksi (1).docx
 
Makalah KLB DIARE klp 2
Makalah KLB DIARE klp 2Makalah KLB DIARE klp 2
Makalah KLB DIARE klp 2
 
Surveilans nusantara sehat 141019
Surveilans nusantara sehat  141019Surveilans nusantara sehat  141019
Surveilans nusantara sehat 141019
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
 
Jf ahli klb_ slide 1(investigasi klb)
Jf ahli klb_ slide 1(investigasi klb)Jf ahli klb_ slide 1(investigasi klb)
Jf ahli klb_ slide 1(investigasi klb)
 
Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas  Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas
 
Wabah
WabahWabah
Wabah
 
MATERI INVESTIGASILANGKAH WABAH MAYA.ppt
MATERI INVESTIGASILANGKAH WABAH MAYA.pptMATERI INVESTIGASILANGKAH WABAH MAYA.ppt
MATERI INVESTIGASILANGKAH WABAH MAYA.ppt
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
 
alur rujukan.pptx
alur rujukan.pptxalur rujukan.pptx
alur rujukan.pptx
 
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptxDESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
 
SP2TP
SP2TPSP2TP
SP2TP
 

Recently uploaded

KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
DocApizz
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 

Recently uploaded (15)

14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

114329111 1-skd-respons-ewars

  • 1. SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS (EWARS)
  • 2. MENGAPA PERLU SISTEM KEWASPADAAN DINI & RESPONS?  KOMITMEN GLOBAL: ERADIKASI POLIO, REDUKSI CAMPAK, ELIMINASI TN.  IHR 2005  PASAL 5: SUATU NEGARA HARUS MENGEMBANGKAN, MEMPERKUAT, DAN MEMELIHARA KEMAMPUAN UNTUK MENDETEKSI, MENILAI, DAN MELAPORKAN KEJADIAN SEBAGAIMANA DITETAPKAN DALAM LAMPIRAN 1 IHR (PHEIC) SEDINI MUNGKIN DAN PALING LAMA LIMA AHUN SEJAK DIBERLAKUKANNYA IHR BAGI SUATU NEGARA.
  • 3.  MOBILISASI MANUSIA DAN BARANG ANTAR NEGARA DI DUNIA YG TINGGI  ANCAMAN PENULARAN  ANCAMAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL  GLOBAL WARMING  PERUBAHAN POLA PENYAKIT MAUPUN JENIS PENYAKIT.  ANCAMAN PENYAKIT BARU “NEW EMERGING DESEASES”  FLU BURUNG. Saat ini telah terjadi pandemi H1N1  MASIH BANYAK JENIS PENYAKIT POTENSIAL WABAH/ KLB DI INDONESIA MISAL: DBD, MALARIA, CAMPAK, RABIES, ANTRAKS, DIARE, KOLERA, DIFTERI, DISENTRI, DLL.
  • 4. APA TUJUAN DARI SISTEM PERINGATAN DINI & RESPONS?  Menyelenggarakan Deteksi Dini KLB bagi penyakit menular.  Stimulasi dalam melakukan pengendalian KLB penyakit menular.  Meminimalkan kesakitan/kematian yang berhubungan dengan KLB.  Memonitor kecenderungan penyakit menular.  Menilai dampak program pengendalian penyakit yang spesifik.
  • 5. APA ITU SKD DAN RESPONS?  Suatu sistem yang dapat memantau perkembangan trend suatu penyakit menular potensial KLB/wabah dari waktu ke waktu (periode mingguan) dan memberikan sinyal peringatan kepada pengelola program bila kasus tersebut melebihi nilai ambang batasnya sehingga mendorong program untuk melakukan respons.  Selama ini kita menggunakan istilah W2 (laporan mingguan)
  • 6. PENYAKIT DAN SINDROME APA SAJA YANG ADA DALAM SISTEM INI? Diare Akut  Malaria Konfirmasi  Tersangka Demam Dengue  Pneumonia  Diare Berdarah  Tersangka Demam Tifoid  Jaundice Akut  Tersangka DBD  Tersangka Flu Burung pada Manusia  Tersangka Campak  Tersangka Difteri  Tersangka Pertussis  AFP (Lumpuh Layuh Mendadak)  Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies  Tersangka Antrax  Demam yg tdk diketahui sebabnya  Tersangka Kolera  Kluster Penyakit yg tdk diketahui  Tersangka Meningitis/Encephalitis  Tersangka Tetanus Neaonatorum  Tersangka Tetanus  ILI
  • 7. KASUS APA YANG DICATAT DAN DILAPORKAN DLM SISTEM INI?  ADALAH SEMUA KASUS BARU DARI PENYAKIT TERSEBUT DIATAS.
  • 8. APA YANG DIMAKSUD DENGAN “KASUS BARU”  ADALAH PASIEN DATANG BEROBAT DENGAN DIAGNOSIS PENYAKIT YANG TIDAK SAMA DENGAN DIAGNOSA PENYAKIT PADA KUNJUNGAN SEBELUMNYA  ATAU  PASIEN DATANG BEROBAT DENGAN DIAGNOSIS PENYAKIT YANG SAMA DENGAN KUNJUNGAN SEBELUMNYA TETAPI SUDAH PERNAH SEMBUH
  • 9. SIAPA YANG MELAKUKAN PENGAMATAN DALAM SISTEM INI?  BIDAN, MANTRI ATAU PERAWAT  PUSTU  PUSKESMAS  DINAS KESEHATAN KAB/KOTA, PROPINSI  DEPKES/KEMENKES (PROGRAM)
  • 10. Periode Laporan Sistem Peringatan Dini dan Respons  Periode laporan dalam sistem peringatan dini dan respons adalah “Mingguan”  1 minggu pelaporan adalah dihitung dari Minggu - Sabtu
  • 11. Bgm Alur Pelaporan Datanya? WAKTU UNIT & TINGKAT Yg bertanggungjawab Koordinator Cara Pengiriman Sabtu sore Pustu, Bidan Desa kirim via SMS. Format Surveilans Mingguan ke puskesmas Petugas kesehatan yg bertanggung jawab terhadap pengumpulan data Melalui SMS, HT, dll Senin pagi Data agregat Puskesmas dan kirim data ke tingkat kabupaten/kota Petugas surveilans di tingkat puskesmas Melalui SMS, HT, dll Selasa pagi Petugas Surveilans Kabupaten melakukan entri data dan mengirim file export ke propinsi Petugas Surveilans Kabupaten/DSO Melalui Email Petugas Surveilans Kabupaten melakukan analisis data dan menghasilkan laporan mingguan Petugas Surveilans Kabupaten/DSO Selasa siang Petugas surveilans propinsi melakukan analisis data dan menghasilkan laporan mingguan Petugas surveilans propinsi Petugas surveilans propinsi mengirimkan file export ke Subdit Surveilans Depkes RI Petugas surveilans propinsi Melalui Email ke ewars.pusat@yahoo. com
  • 12. ALUR SISTEM PERINGATAN DINI DAN RESPONS Pustu Bidan Desa Pasien Rawat Jalan Puskesmas Klinik swasta/private di desa Petugas Surveilans Puskesmas Petugas Surveilans Kabupaten/Kota Petugas Surveilans Propinsi Pengumpulan spesimen Pengiriman spesimen Konfirmasi Laboratorium Propinsi Otoritas Kesehatan Nasional (Depkes), Laboratorium Nasional (Depkes), WHO Konfirmasi Laboratorium Nasional
  • 13. Contoh umpan balik mingguan dari Kabupaten ke Puskesmas
  • 14.
  • 15. Rekomendasi:  Investigasi secara cepat dibutuhkan pada daerah perhatian tersebut untuk:  Verifikasi keadaan sesungguhnya dari KLB dengan melaksanakan pelacakan kasus  Pengambilan spesimen dari kasus untuk mengidentifikasi pathogen  Melaksanakan investigasi KLB untuk mengidentifikasi sumber penularan  Melaksanakan aktivitas/tindakan respon secara cepat untuk mengendalikan penyebaran KLB  Memastikan manajemen kasus yang sesuai  Instansi-instansi harus sudah atau harus dihubungi untuk tindakan secepatnya:  Daftar Team Gerak Cepat (TGC), Instansi Kabupaten terkait, Pemuka Masyarakat setempat, dst.
  • 16.  Diare Berdarah  Peringatan Diare Berdarah telah terdeteksi di Kecamatan Kemiling, dimana data beberapa minggu terakhir menunjukkan peningkatan yang cepat dari kasus dan proporsi morbiditas.  Kasus yang terdeteksi menunjukan pola yang sama pada semua Puskesmas pada Kecamatan tersebut.
  • 17. Rekomendasi Diare Berdarah:  Peringatan KLB telah terdeteksi pada beberapa minggu terakhir, dan peningkatan kasus tetap berlanjut untuk terdeteksi:  Verifikasi keadaan sesungguhnya dari KLB dengan melaksanakan pelacakan kasus  Verifikasi keadaan sesungguhnya dari KLB dengan melaksanakan pelacakan kasus erifikasi hasil lab dan meminta hasil secara cepat  Melaksanakan investigasi KLB untuk mengidentifikasi sumber penularan  Menilai validitas/ketepatan tindakan respon yang telah dilaksanakan  Memastikan manajemen kasus yang sesuai  Membuat laporan mingguan secara akurat
  • 18. Suspek Meningitis/ Encephalitis 6 kasus suspek Meningitis/Encephalitis telah diidetifikasi di PKM Pinang Jaya pada Kecamatan Kemiling, dimana PKM tersebut juga melaporkan 3 kasus pada minggu sebelumnya Respons: Investigasi secara cepat dibutuhkan pada daerah perhatian tersebut untuk: Verifikasi keadaan sesungguhnya dari KLB dengan melaksanakan pelacakan kasus Pengambilan spesimen dari kasus untuk mengidentifikasi pathogen Melaksanakan investigasi KLB untuk mengidentifikasi sumber penularan Melaksanakan aktivitas/tindakan respon secara cepat untuk mengendalikan penyebaran KLB Memastikan manajemen kasus yang sesuai
  • 19.
  • 20. APA PERAN DARI BIDAN, MANTRI, PUSTU DALAM SISTEM INI?  Merekap semua kasus baru tsb pada format mingguan.  Mengarsipkan format tsb  Mengirimkan laporan tersebut melalui komunikasi cepat seperti HT atau SMS (sesuai petunjuk kode standar) ke puskesmas.
  • 21. Kapan Bidan Desa, Mantri, Pustu membuat rekapan laporan mingguan dan mengirimkan ke puskesmas?  Setiap Sabtu dokter atau perawat/asisten kesehatan yang bertugas akan mengisi format mingguan berdasarkan buku register harian.  Sabtu mengirim format mingguan yang telah terisi kepada petugas surveilans di puskesmas melalui SMS dengan kode standar.
  • 22. Bgm Prosedur Pelaporan di Puskesmas? 1. Menerima SMS dari unit kesehatan (bidan, pustu, polindes, dll) dan buat transkrip setiap SMS ke dalam format mingguan. Contoh: Bila ada 4 pustu atau bidan yang lapor melalui SMS maka puskesmas harus mengisi 4 format mingguan (1 format untuk masing-masing pustu/bidan) 2. Hubungi unit kesehatan yang tidak mengirimkan format mingguan tepat waktu
  • 23. 3. Siapkan format mingguan puskesmas yang berisi agregasi data dari puskesmas tersebut dan semua unit pelapor dibawahnya (seperti bidan/ pustu).  Tulis nomer urut format,  Tulis nama Puskesmas/Pustu/Bidan, Kecamatan, dan Kabupaten/Kota  Tulis Periode pelaporan dari hari Minggu tgl ..... sampai Sabtu tgl ......  Tulis Minggu Epidemiologi ke .....  Isi jumlah kasus baru setiap penyakit sesuai dengan kasus yang ditemukan  Apabila tidak ada kasus pada penyakit tertentu maka isi dengan angka nol.  Isi jumlah kunjungan pada minggu laporan. Contoh: Bila ada 30 kasus baru penyakit dalam sistem ini dan ada 50 kunjungan penyakit lain maka isi jumlah kunjungan dengan angka 80.
  • 24. 4. Cek kemungkinan adanya kesalahan/error 5. Puskesmas jangan menunda mengirim laporan mingguannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 6. Simpan format mingguan dari semua unit pelapor (bidan /pustu) dan juga format mingguan agregat puskesmas menurut bulan dan minggu. 7. Kirim kopi format mingguan (agregat puskesmas) melalui SMS atau fax ke petugas surveilans kabupaten/kota.
  • 25. Peran Kabupaten 1. Menerima SMS atau fax dari semua puskesmas. 2. Bila puskesmas mengirim melalui SMS maka Kabupaten membuat transkrip ke dalam format mingguan. 3. Cek format mingguan dari kemungkinan adanya kesalahan. 4. Hubungi puskesmas yang tidak mengirimkan format mingguan tepat waktu 5. Buat bulletin mingguan dan mengirimkannya ke puskesmas. 6. Bila ada sinyal KLB harus diskusi dan merespons dengan Puskesmas bersangkutan.
  • 26. Apa Peran Laboratorium Propinsi?  Sebagai rujukan propinsi dalam konfirmasi kasus pada kondisi adanya indikasi KLB atau pada kondisi adanya peringatan peningkatan kasus di tingkat propinsi atau kabupaten.  Membuat atau menyediakan media transport untuk stock di kabupaten.  Menyimpan alat-alat yang perlu untuk pengambilan spesimen dan pengiriman.  Memastikan bahwa peralatan untuk pengambilan spesimen dan pengiriman selalu tersedia  Melakukan pengambilan 2 sampel dari jenis spesimen yang sama ketika KLB atau adanya sinyal /alert.  Cek label dan semua informasi yang diminta untuk masing-masing spesimen sesuai petunjuk.  1 set sampel diperiksa/disimpan di laboratorium propinsi dan 1 set sampel dikirim ke laboratorium pusat (rujukan).  Memberkan informasi segera kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Propinsi tentang hasil pemeriksaan laboratorium.  Simpan semua catatan analisa spesimen, tehnik, dan hasilnya.  Diskusikan hasil laboratorium propinsi dan pusat untuk kendali mutu.
  • 27. Peran Laboratorium  Lab Puskesmas:  Melakukan pemeriksaan spesimen rutin.  Mengambil dan mengirim spesimen KLB (koordinasi dengan kabupaten/kota) ke laboratorium rujukan.  Lab Kabupaten:  Membantu Puskesmas dalam proses pemeriksaan rutin, pengambilan dan pengiriman atau pemeriksaan spesimen KLB.  Berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten/Kota setempat.
  • 28. Bgm cara melakukan cek data di Puskesmas?  Saat melengkapi format: cek bahwa kasus dilaporkan sesuai dengan definsi kasus dan hanya kasus baru yang dilaporkan.  Sebelum mengirimkan format ke kabupaten/kota cek bahwa semua informasi telah lengkap.  Saat menerima format pengumpulan data dari unit kesehatan lain (pustu, bidan desa, klinik swasta/privat, dll) ○ Cek bahwa periode laporan benar. ○ Tulis nomor urut format mingguan. ○ Memastikan jumlah kasus yang dilaporkan untuk setiap penyakit ○ Apakah data penyakit tersebut wajar (contoh: kasus diare biasanya banyak tetapi hanya dilaporkan dalam jumlah kecil)  Apabila ada peningkatan jumlah kasus dari biasanya pastikan bahwa benar ada peningkatan kasus atau hanya merupakan kesalahan ketika menulis data (contoh: ada 10 kasus gigitan hewan penular rabies perminggu tetapi menulis 100 gigitan)
  • 29. Contoh penulisan SMS 2,pustu sukoharjo,A10,B15,H3,T4,X110 Artinya Minggu epidemiologi ke 2, nama unit pelapor adalah pustu sukoharjo, jumlah kasus diare= 10, jumlah kasus malaria = 15, jumulah kasus tersangka DBD = 3, jumlah kasus kluster penyakit yg tidak diketahui = 4, Jumlah kunjungan = 110
  • 30. Daftar penyakit dalam ewars (NEW)KODE SMS PENYAKIT KODE SMS PENYAKIT A Diare Akut N AFP (Lumpuh Layuh Mendadak) B Malaria Konfirmasi P Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies C Tersangka Demam Dengue Q Tersangka Antrax D Pneumonia R Tersangka Leptospirosis E Diare Berdarah ATAU Disentri S Tersangka Kolera F Tersangka Demam Tifoid T Kluster Penyakit yg tdk lazim G Jaundice Akut U Tersangka Meningitis/Encephalitis H Tersangka Chikungunya V Tersangka Tetanus Neonatorum J Tersangka Flu Burung pada Manusia W Tersangka Tetanus K Tersangka Campak Y ILI (Influenza Like Illnes) L Tersangka Difteri Z Tersangka HFMD M Tersangka Pertussis
  • 31. Minggu ke 24, --- 085746786215 1. Diare 12 2. Campak 1 3. Chikungunya 3 4. HFMD 1 5. TN 1 6. Jaundice 3 7. X = 122 1. Kolera 2 2. Chikungunya 3 3. Leptospirosis 1 4. HFMD 1 5. TN 1 6. Jaundice 3 7. X = 110 A B