jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PENGARUH SOSIAL
1. BAB 1
PENYEBAB PERCERAIAN PADA MASYARAKAT KABUPATEN MUNA
LATAR BELAKANG
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan dan
berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan kepribadian setiap
anggota.keluarga memerlukan organisasi tersendiri dan perlu kepala rumah
tanggga sebagai tokoh penting yang memimpin keluarga,di samping itu
beberapa keluarga lainnya.
Anggota keluarga terdiri dari ayah,ibu dan anak-anak yang merupakan
sebuah suatu kesatuan yang memiliki hubungan yang sangat baik dan
tentram,dalam anggota keluarganya terdapat keserasian dan keharmonisan
guna menjalin interaksi acara semua anggota masyarakat
anggota masyarakat pasti ada keharmonisan dalam keluarga untuk
merasakan kebahagiaan yang di tandai dengan tidak adanya konflik dan
ketegangan,kekecewaan serta kepuasan,keadaan fisik,emosi dan pertengkaran
dalam anggota keluarga mutlak yang terjadi antara suami istri
Ketegangan dalam anggota masyarakat muna terutama pada konflik antara
suami istri dalam sebuah keluarga maupun rumah tunggu,penyelesaian masalah
itu di lakukan dengan cara baik agar tidak terjadi perceraian.Masyarakat pun
mengatur posisi peran suami istri dalam keluarga.Ketika jumlah anggota suku
bertambah semacam badan musyawarah desa.Pada umumnya,dalam
masyarakat muna pola pikirannya kian luntur karena mengikuti budaya barat
maka masyarakat terutama pada keluargamemiliki dorongan biologis untuk
berhubungan intim untuk merusak hubungan keluarga.
2. Melihat dari berbagai fenomena yang ada di berbgai kalangan
masyarakat,bahwa kondisi yang terjadi antara pasangan suami istri dapat kita
lihat dari berbagai budaya
Sehubungan dengan hal diatas maka penulis mengatur judul penyebab
perceraian pada masyarakat kabupaten muna dalam makalah akan
memepelajari berbagai macam hal tentang perceraian pada masyarakat
kabupaten muna
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat di rumuskan permasalahan
penelitian sebagai berikut:
1.Apakah factor penyebab perceraian anatara suami istri ?
2.Apa akibat dari perceraian ?
3.Bagaimana cara agar perceraian itu tidak terjadi ?
TUJUAN
1.Mengtahui faktor penyebab perceraian
2.Untuk mengtahui akibat perceraian
3.Untuk mengetahui cara gar perceraian tidak terjadi
MANFAAT
1.Teoritis
Untuk mengtahui agar penulis dapat mengetahui akibat perceraian
2.Praktis
Agar pembaca untuk menjadikan pembelajaran dikalangan masyarakat
menyikapi fenomena sosial khususnya perceraian
3. BAB II
KAJIAN TEORI
Kekerasan dalam rumah tangga seperti yang tertua dalam undang undang
nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT memiliki arti setiap perbuatan terhadap
seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau
penderitaan secara fisik,seksual psikologis dan pelantaran rumah tangga
termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan pemaksaan atau perampasan
kemerdekaan secara menerima hokum dalam lingkungan rumah tangga
a. Masalah kekerasan dalam rumah tangga menurut undang-undang nomor 23
tahun 2004 antara lain :
Bahwa setiap warga negara mendapatkan rasa aman dan bebas dari
segala bentuk kekerasan sesuai dengan filsafat pancasila dan
undang-undang RI tahun 1945.
Bahwa segala bentuk kekerasan terutama dalam rumah tangga
merupakan pelanggaran HAM dan kejahatan terhadap martabat
kemanusiaan serta bentuk destriminasi yang harus di hapus
Secara sosiologis,Agama merupakan salah satu sub sistem sosial,atau
hanya sekedar salah satu unsure yang ada dalam masyarakat agama
mengajarkan nilai-nilai dan moral-moral yang baik kepada pemeluknya.Orang
yang benar-benar menghayati nilai dan moral keagamaan akan selalu mampu
mengendalikan perilaku sendiri.DIa akan inagt bahwa segala tindakan harus
sesuai dengan ukuran moral agama.Oleh karena itu,seseorang pemeluk agama
yang baik seharusnya tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama.
Perceraian adalah hal yang memang dapat terjadi pada beberapa pasangan
akan tetapi agam tidak melarang bagi mereka yang bercerai tetapi perceraian
ini adalah di larang oleh Allah swt.
4. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan
metode kasus tipe deskriptif studi kasus bisa dilaksanakan atas pasangan yang
terlibat perceraian.
LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian bertempat di kabupaten muna yang mampu
dipastikannya sebagai lokasi yang terutama konflik perceraian
UNIT DAN ANALISIS INFORMASI
Unit analisis informasi adalah suatu penelitian dalam penelitian di
kabupaten muna pada masyarakatnya yang mengalami perceraian
TEKNIK PENGUMPULANDATA
1.Wawancara mendalam dan tertutup
2.Observasi langsung dalam melihat kejadian perceraian
INTERPRESTASI DATA
Secara umum data di bagi atas 2:
1.Primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian seperti
wawancara dengan objek pendidikan masyarakat
2.Data sekunder yang mendukung dan menolaknya tidak langsung seperti
media,foto,Koran,dan lain-lain
s
5. DAFTAR PUSTAKA
Ciciek,f.1999 Iktiar mengatasi kekerasan dalam rumah tangga.Jakarta LKAJ:PSP,The
Asia Foundation
Dewi,S.R.1996.kekerasan suami terhadap istri di masyarakat
perkotaan.Yogyakarta:Fakultas Psikologi.UGM