SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
HAKIKAT LEMBAGA
SOSIAL
IDENTITAS PROGRAM
• Standar Kompetensi :
Memahami lembaga sosial
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan peran dan fungsi lembaga sosial
INDIKATOR
• Menguraikan peran dan fungsi lembaga
keluarga, agama, pendidikan, politik-ekonomi
PERAN
PENGENDALIAN
SOSIAL
1. Fungsi dalam Pengendalian
Perilaku Menyimpang
2. Peran Aparat Lembaga
Sosial dalam Mengendalikan
Perilaku Menyimpang
PERAN DAN FUNGSI
LEMBAGA SOSIAL
JENIS
DAN
FUNGSI
1. Lembaga Keluarga
2. Lembaga Ekonomi
3. Lembaga Politik
4. Lembaga Pendidikan
5. Lembaga Agama
PETA KONSEP
FUNGSI LEMBAGA SOSIAL
DALAM PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG
(Menurut Koentjaraningrat)
INSTITUTIONS KEBUTUHAN
EDUCATIONAL
Kebutuhan Pendidikan dan Penerangan : TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi,
Kursus
SCIENTIFIC Keperluan Ilmiah : Metodologi Ilmiah, Lembaga Penelitian, Pendidikan Ilmiah
ECONOMIC Kebutuhan Ekonomi : Produksi, Distribusi, Konsumsi, Jual-beli, Koperasi
KINSHIP / DOMESTIC
Kehidupan Kekerabatan : Nilai-nilai kekeluargaan, sopan santun, pergaulan
antar kerabat, perkawinan, pengasuhan anak, perceraian
POLITICAL
Mengatur kekuasaan dan kehidupan masyarakat : Pemerintah, kehakiman,
kepolisian, kepartaian, demokrasi
AESTETIC / RECREATIONAL Kebutuhan rasa keindahan dan rekreasi : Seni suara, seni tari, rekreasi
SOMATIC
Memenuhi kebutuhan fisik : Pemeliharaan kesehatan, kedokteran, kosmetik
atau perawatan kecantikan
RELIGIOUS
Memenuhi kebutuhan berhubungan dengan ibadah terhadap Tuhan : Penyiaran
agama, doa, kenduri, ritual agama
Tujuan Pengendalian Sosial
1. Eksploratif
Karena adanya motivasi kepentingan diri, baik secara
langsung maupun tidak
2. Regulatif
Karena dilandasi kebiasaan atau adat istiadat
3. Kreatif dan Konstruktif
Diarahkan pada perubahan sosial yang dianggap bermanfaat
TUJUAN LEMBAGA SOSIAL
DALAM PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG
(Menurut Koentjaraningrat)
Aparat Pengendalian Sosial dapat berbentuk
badan yang bersifat :
1. Non Institusional / Informal
Pengendalan ini berlaku di keluarga (kelompok primer). Karena
penerimaan kelompok sangat penting bagi tiap individu, maka
kekhawatiran ditolak oleh kelompok merupakan pengendalian
sosial yang efektif
2. Institusional / Formal
Pengendalian sosial secara formal dilaksanakan melalui
sejumlah besar organisasi dan pranata di dalam masyarakat.
Organisasi tersebut meliputi kepolisian, penjara, rumah
tahanan, pengadilan, adat dan agama.
FUNGSI LEMBAGA SOSIAL
DALAM PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG
(Menurut Koentjaraningrat)
PERAN APARAT LEMBAGA SOSIAL
DALAM MENGENDALIKAN PERILAKU MENYIMPANG
A. LEMBAGA PENEGAK HUKUM
1. Kepolisian : bertugas dan bertanggung jawab untuk memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat
2. Pengadilan : berperan sebagai pengendali sosial dari anggota masyarakat yang melakukan
perilaku menyimpang dengan menentukan sanksi hukuman
3. Kejaksaan : mempunyai tugas dan wewenang melakukan penuntutan umum serta
melaksanakan putusan pengadilan
B. ADAT ISTIADAT
Merupakan norma-norma kebiasaan yang tumbuh dan berkembang serta dijunjung
tinggi kebenarannya oleh masyarakat pendukungnya. Ketika terjadi pelanggaran
secara otomatis akan timbul reaksi masyarakat untuk menghukum pelakunya
C. TOKOH AGAMA
Adalah orang yang telah mempunyai pengetahuan dan pemahaman luas tentang
agama dan menjalankan pengaruhnya sesuai dengan pemahaman tersebut : Ulama,
Kyai, Ustadz, pendeta, bhiksu
D. TOKOH MASYARAKAT
Adalah orang yang dituakan, atau setiap orang yang dianggap berpengaruh dalam
kehidupan sosial suatu kelompok masyarakat : cendekiawan, ketua adat, pengusaha
LEMBAGA KELUARGA
A. Pengertian
Menurut Emory dan Bogardus, merupakan bentuk
kelompok sosial yang memiliki karakteristik :
1. Terdiri dari ayah, ibu dan anak
2. Terbentuk melalui ikatan perkawinan yang sah menurut
agama dan negara
3. Hubungan antar anggotanya dijiwai rasa tanggung jawab
bersama
4. Berfungsi memelihara, merawat dan melindungi dalam proses
sosialisasi
5. Keluarga perlu dipelihara demi kelangsungannya
LEMBAGA KELUARGA
B. Karakteristik atau Ciri-ciri
Menurut Robert Mac Iver dan Charles Horton :
1. Keluarga merupakan hubungan perkawinan
2. Melalui hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan
dipelihara
3. Mempunyai suatu sistem tata nama (nomen clatur), termasuk
perhitungan garis keturunan
4. Mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggotanya
berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan
dan membesarkan anak
5. Merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah
tangga
LEMBAGA KELUARGA
B. Karakteristik atau Ciri-ciri
Menurut Bugers dan Locke :
1. Merupakan susunan yang disatukan oleh ikatan perkawinan,
darah dan adopsi
2. Pemelihara suatu kebudayaan bersama, yang pada dasarnya
diperoleh dari masyarakat
3. Ditandai dengan hidup bersama di bawah satu atap yang
merupakan satu susunan rumah tangga atau household
4. Merupakan satuan sosial yang terdiri atas orang yang
berinteraksi dan berkomunikasi sehingga menciptakan
peranan sosial bagi suami, istri, ayah, ibu, putra, putri, kakak
laki-laki, kakak perempuan, adik laki-laki, adik perempuan
LEMBAGA KELUARGA
C. Tahap Terbentuknya Keluarga
1. Pre-Nuptual (tahap formatif) : meningkatnya keintiman antara
pria dan wanita dengan disertai pertimbangan-pertimbagan
sosial dan ekonomi ; peminangan (lamaran), pertunangan
2. Nuptual Stage (tahap perkawinan) : masa ketika
dilangsungkannya perkawinan dan sesudahnya ; hidup
bersama, penciptaan suasana rumah, pembangkitan
pengalaman baru, penciptaan sikap baru, pendirian tempat
tinggal baru
3. Child Rearing Stage (tahap pemeliharaan anak) : dengan
kelahiran anak yang merupakan buah ikatan perkawinan
4. Maturity Stage (tahap keluarga matang) : berhasil menyiapkan
anak yang dilahirkan, hingga mampu berdiri sendiri dan
membentuk keluarga baru
LEMBAGA KELUARGA
D.Tipe-tipe Keluarga
1. Menurut Clayton :
1. Keluarga kosangiunal, yaitu menekankan pada pentingya
ikatan darah
2. Keluarga konjuga, yaitu lebih menekankan pentingnya
hubungan perkawinan
2. Menurut Wiliam Goode :
1. Nuclear family, keluarga batih, yaitu keluarga inti/kecil yang
terdiri dari ayah, ibu dan anak
2. Extended familiy, keluarga luas, yaitu salah satu keluarga
inti merupakan bagian dari keluarga/kekerabatan luas
LEMBAGA KELUARGA
D.Tipe-tipe Keluarga
Sedangkan sistem kekerabatan yang berlaku dalam
masyarakat dapat dibagi menjadi :
1. Unilateral, yaitu sistem kekerabatan melalui satu
garis keturunan :
a. Patrilineal, sistem kekerabatan melalui garis ayah :
masyarakat suku Batak
b. Matrilineal, sistem kekerabatan melalui garis ibu :
masyarakat suku Minangkabau
2. Bilateral, yaitu sistem kekerabatan melalui dua garis
keturunan baik melalui ayah maupun ibu
LEMBAGA KELUARGA
C.Fungsi Lembaga Keluarga
1. Biologis atau Reproduksi, yakni mempertahankan kelangsungan hidup
manusia. Berkaitan erat dengan aktivitas seksual antara suami istri yang dipenuhi
secara tepat, wajar, teratur dilihat dari segi moral, kultural, sosial, kesehatan
maupun agama
2. Proteksi, yakni melindungi anggotanya untuk memperoleh ketentraman dan
kenyamanan lahir batin
3. Ekonomi, yakni pengaturan ekonomi keluarga ; keterlibatan dalam pengolahan
tanah, berdagang
4. Edukatif, yakni nampak dalam upaya penanaman nilai-nilai dan norma-norma
yang dilakukan keluarga terhadap anggotanya
5. Sosialisasi, yakni merujuk pada proses pembentukan kepribadian anak,
melalui interaksi dalam keluarga, dengan mempelajari pola tingkah laku, sikap,
keyakinan, cinta, cita-cita, dan nilai-nilai masyarakat
6. Religius, yakni dengan mendidik dan memperkenalkan pada kehidupan
beragama dengan melaksanakan ibadah
7. Afeksi, yakni dengan pemenuhan psikologis ; cinta, kasih sayang,
persahabatan, persaudaraan
LEMBAGA KELUARGA
C.Fungsi Lembaga Keluarga
1. Fungsi Manifest
a) Memungkinkan dilaksanakan reproduksi anggota keluarga baru
b) Tempat internalisasi awal mengenalkan dan menerapkan nilai
norma masyarakat
c) Mengatur ikatan kekerabatan dalam masyarakat
2. Fungsi Laten
a) Wadah/tempat beristirahat setelah bekerja atau kegiatan
b) tempat mempersiapkan diri menghadapi persaingan di masya
rakat
LEMBAGA KELUARGA
JENIS PERKAWINAN :
ENDOGAMI
EKSOGAMI
MONOGAMI
POLIGAMI : POLIGINI DAN POLIANDRI
LEMBAGA KELUARGA
PERUBAHAN FUNGSI DAN STRUKTUR
KELUARGA :
1. Jumlah anggota keluarga menurun
2. Jumlah single parent meningkat
3. Jumlah istri yang bekerja meningkat
4. Berubahnya paradigma tentang keluarga dan
pernikahan
5. Berubahnya tingkat pendidikan masyarakat
LEMBAGA EKONOMI
A. Pengertian
Adalah lembaga yang menangani masalah
kesejahteraan material, yaitu dengan mengatur
kegiatan :
1. Produksi, proses untuk menghasilkan sejumlah barang dan
jasa
2. Distribusi, penyaluran hasil produksi barang dan jasa dari
kegiatan industri
3. Konsumsi, pemakaian terhadap hasil produksi barang dan
jasa oleh konsumen
LEMBAGA EKONOMI
B. Tipe-tipe Sistem Ekonomi
Menurut Paul Horton dan Chester L. Hunt :
1. Tipe Ekonomis Komunis, rakyat tidak memiliki sarana pengendalian
yang efektif dalam kegiatan ekonomi. Koordinasi ekonomi seperti tingkat
harga, tingkat gaji, jenis barang yang diproduksi ditentukan oleh sebuah
badan yang berfungsi sebagai pusat perencanaan
2. Sistem Ekonomi Masyarakat Fasis, dikendalikan oleh suatu partai
diktator yang diorganisir oleh seorang pemimpin yang kharismatik. Rakyat
tidak memiliki peranan dalam setiap kegiatan pemerintahan. Kepemilikan
perusahaan dibatasi dan dikendalikan.
3. Tipe Ekonomi Campuran, Masyarakat yang dikenal dengan sistem
kapitalis sebenarnya adalah merupakan masyarakat campuran. Harta pribadi
dan sistem keuntungan digabung dengan sejumlah campur tangan dan
pengaturan pemerintah
LEMBAGA EKONOMI
C. Perkembangan Aktivitas Lembaga Ekonomi
Perkembangan aktivitas dalam lembaga ekonomi masyarakat
selalu bersifat dinamis, artinya sangat ditentukan oleh kemampuan
sumber daya manusia dan Iptek, sehingga perkembangannya sbb :
1. Masyarakat Primitif; dengan lembaga yang sangat sederhana,
organisasi ekonomi, pusat kegiatan industri belum berkembang
2. Masyarakat Berkembang; ditandai dengan adanya pembagian
kerja, karena telah mulai menerima pendidikan yang berhubungan
dengan ilmu pengetahuan dalam kegiatan mata pencaharian hidup.
Pertanian, peternakan, perkebunan, manufaktur dan industri rumah
tangga sudah ada
3. Masyarakat Modern; ditandai adanya spesialisasi di berbagai
bidang kegiatan, pembagian tugas dan distribusimenurut bidang
keahlian. Semua kegiatan dilaksanakan secara profesional dengan
penerapan Iptek dibidang kedokteran, industri, otomotif, elektronika
dll
LEMBAGA EKONOMI
D. Fungsi Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi berisikan norma-norma khusus, atau
aturan-aturan dalam kegiatan ekonomi.
Aturan dalam kegiatan produksi :
1. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, barang
yang diproduksi harus halal menurut agama
2. Barang/jasa yang diproduksi harus mengikuti selera dan
kebutuhan masyarakat umum
3. Harga barang/jasa yang diproduksi harus sesuai dengan daya
beli masyarakat
4. Dilarang menjelekkan hasil produksi perusahaan lain
5. Tidak boleh menimbun barang hasil produksi
LEMBAGA EKONOMI
D. Fungsi Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi berisikan norma-norma khusus, atau
aturan-aturan dalam kegiatan ekonomi.
Aturan dalam kegiatan distribusi barang/jasa tentunya
harus dilaksanakan oleh para pelakunya agar proses
kegiatan penyaluran berjalan lancar dan tertib.
Dengan demikian lembaga ekonomi sebagai bagian
dari lembaga sosial dapat berperan untuk mengatur
kegiatan pedistribusian barang dan jasa dari pihak
produsen kepada konsumen
LEMBAGA EKONOMI
D. Fungsi Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi berisikan norma-norma khusus, atau
aturan-aturan dalam kegiatan ekonomi.
Aturan dalam kegiatan konsumsi :
1. Membeli barang atau jasa harus sesuai dengan kemampuan
daya beli dan prioritas kebutuhan
2. Pengaturan anggaran belanja rumah tangga
3. Barang dan jasa yang dibeli serta dikonsumsi harus sesuai
dengan ketentuan agama, halal, bersih dan sehat
4. Pemborosan dan konsumerisme bertentangan dengan sifat
masyarakat Indonesia
LEMBAGA EKONOMI
D. Fungsi Lembaga Ekonomi
Fungsi Manifest
1. Mengatur hubungan antar pelaku ekonomi
2. Mengatur distribusi barang dan jasa
Fungsi laten
1. Merusak kebudayaan tradisional
2. Mempercepat rusaknya kelestarian lingkungan
3. Meningkatnya anomie dan alienasi
LEMBAGA POLITIK
A. Pengertian
Menurut Kumanto Soenarto, lembaga politik
merupakan badan yang mengkhususkan diri pada
pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Dengan
demikian lembaga politik meliputi eksekutif, yudikatif,
legislatif :
Menurut Prof. Dr. J.W. Schoerl, lembaga politik
adalah badan yang mengatur dan memelihara tata
tertib untuk mendamaikan pertentangan dan untuk
memiliki pemimpin yang berwibawa.
LEMBAGA POLITIK
B. Proses Pembentukan
Proses pembentukan lembaga politik dalam kerangka
suatu negara (dalam arti terbentuknya bangsa), yaitu :
1. Menekankan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah
melalui pengajaran di sekolah atau media massa
2. Mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab
keinginan warga masyarakat; pembangunan pabrik,
bendungan, irigasi, sarana ibadah, dll
3. Mengadakan upacara pada kesempatan tertentu ; upacara di
sekolah
4. Pembentukan tentara nasional dari suatu negara merdeka
dengan partisipasi semua golongan yang ada dalam
masyarakat
LEMBAGA POLITIK
B. Proses Pembentukan
Beberapa cara untuk mempertahankan kekuasaan atau
wewenang yang telah dimiliki :
1. Membangun sistem kepercayaan yang dapat memperkokoh
kedudukan penguasa
2. Mengadakan konsolidasi secara horisontal dan vertikal
3. Menghilangkan peraturan-peraturan lama, terutama yang
merugikan kedudukan penguasa, diganti dengan peraturan
baru yang menguntungkan penguasa baru
4. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang lebih baik
LEMBAGA POLITIK
B. Proses Pembentukan
Beberapa cara untuk mempertahankan kekuasaan atau
wewenang yang telah dimiliki :
1. Membangun sistem kepercayaan yang dapat memperkokoh
kedudukan penguasa
2. Mengadakan konsolidasi secara horisontal dan vertikal
3. Menghilangkan peraturan-peraturan lama, terutama yang
merugikan kedudukan penguasa, diganti dengan peraturan
baru yang menguntungkan penguasa baru
4. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang lebih baik
LEMBAGA POLITIK
C. Karakteristik/Ciri
1. Adanya lembaga politik resmi yang disebut
pemerintah yang aktif
2. Melaksanakan fungsi-fungsi untuk
kepentinganmasyarakat
3. Adanya bentuk komunitas manusia yang hidup
bersama-sama atas dasar nilai-nilai dan norma
yang telah disepakati bersama
4. Memiliki wewenang pada bidang tertentu
LEMBAGA POLITIK
D. Tipe-tipe
Weber membagi kekuasaan yang dihubungkan dengan
sifat kepemimpinan menjadi :
1. Dominasi kekuasaan kharismatik, ialah kekuasaan yang
didasarkan pada kewibawaan seseorang. Dia berwibawa karena
ada kepercayaan yang besar dari masyarakat ; Nabi, tokoh
agama, Kyai, Raja yang adil, pahlawan, dan ilmuwan
2. Dominasi kekuasaan tradisional, merupakan kekuasaan yang
didasarkan pada tradisi, yang dengan cara melanjutkan tradisi-
tradisi yang telah ditegakkan oleh pemimpin sebelumnya.
Biasanya didasarkan pada garis keturunan
3. Dominasi kekuasaan legal rasional, dengan mendasarkan pada
aturan hukum yang dibuat dengan sengaja atas dasar
pertimbangan rasional. Pemimpin ditunjuk atas dasar aturan
hukum dan wajib menjalankan kekuasaan atas bawahannya
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku
LEMBAGA POLITIK
E. Fungsi
Ditinjau dari sifatnya lembaga politik memiliki dua
fungsi, yaitu :
1. Fungsi manifest/nyata ;
a. Menjaga keamanan masyarakat atau negara dari ancaman yang
berasal dari luar negeri; intervensi asing
b. Memelihara ketertiban wilayah, sehingga masyarakat merasa
terlindungi dari ketidakpastian
c. Melaksanakan kesejahteraan umum, memberikan pelayanan
sosial yang adil dan merata
d. Melembagakan norma melalui undang-undang yang
disampaikan oleh badan legislatif
e. Melaksanakan undang-undang yang telah disetujui
f. Menyelesaikan konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat
LEMBAGA POLITIK
E. Fungsi
Ditinjau dari sifatnya lembaga politik memiliki dua
fungsi, yaitu :
2. Fungsi latent/tersembunyi
a. Menimbukan kesenjangan sosial
b. Terjadinya perebutan kekuasaan di lingkugan para elit politik
c. Terjadinya bentuk-bentuk penyalahgunaan wewenang ; korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN)
d. Menimbulkan pelapisan sosial dalam kehidupan masyarakat
LEMBAGA PENDIDIKAN
A. Pengertian
Adalah lembaga yang menangani masalah proses
sosialisasi yang intinya mengantarkan seseorang
kepada suatu kebudayaan. Berdasarkan objeknya
dibedakan menjadi :
1. Pendidikan bersifat makro, yang mempelajari hubungan
antara pendidikan dengan instansi lain di masyarakat ; Mis.
Sejauh mana hubungan antara lembaga pendidikan dengan
ekonomi
2. Pendidikan yang bersifat meso, mempelajari hubungan
pendidikan dengan lembaga lain di masyarakat, sekolah
dipelajari sebagai organisasi
3. Pendidikan bersifat mikro, membahas proses interaksi sosial
yang berlangsung dalam lembaga pendidikan ; Mis. Pola
interaksi siswa di sekolah
LEMBAGA PENDIDIKAN
B. Pentingnya Lembaga Pendidikan
Pada masyarakat primitif/terbelakang belum terdapat
lembaga pendidikan resmi, anak belajar dengan melihat,
meniru hal-hal yang dilakukan orang dewasa secara
praktis
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup, semakin
kompleksnya ide, dan aktivitas, ternyata kebutuhan
pengetahuan tidak dapat dipenuhi dalam keluarga saja,
sehingga dibutuhkan lembaga pendidikan
Terlebih beberapa faktor kehidupan manusia menuntut
pendidikan ; meningkatnya kebutuhan hidup, melanjutkan
pertumbuhan penduduk, berubahnya dunia pekerjaan,
tantangan dalam ekonomi
LEMBAGA PENDIDIKAN
C. Fungsi Lembaga Pendidikan
1. Menurut Horton dan Hunt fungsi lembaga pendidikan
terdiri dari :
a. Fungsi Manifest ; mempersiapkan anggota masyarakat
mencari nafkah hidup, mengembangkan profesi seseorang serta
menanamkan ketrampilan di masyarakat. (Terdapat dalam
kurikulum sekolah)
b. Fungsi Latent ; merupakan kurikulum tersembunyi di mana
materi tidak disadari. Meskipun demikian berfungsi untuk
menanamkan pengetahuan dan ketrampilan ; membicarakan
masalah kehidupan remaja, pengendalian sosial, penyimpangan
sosial, masalah flu burung, AIDS dan Narkoba
LEMBAGA PENDIDIKAN
C. Fungsi Lembaga Pendidikan
2. Fungsi nyata lembaga pendidikan sebagai berikut :
a. Menolong mengembangkan potensi anak agar kelak
dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan masyarakat
b. Mengantarkan anak agar kelak dapat mencari nafkah
setelah dewasa
c. Melangsungkan kebudayaan
d. Memupuk rasa integritas yang tinggi sehingga
kesatuan bangsa terjaga
e. Meningkatkan cita rasa keindahan dunia para siswa
f. Meningkatkan rasa cinta tanah air (nasionalisme)
g. Menumbuhkan sikap patriotisme
h. Meningkatkan derajat kesehatan melalui olah raga
LEMBAGA PENDIDIKAN
C. Fungsi Lembaga Pendidikan
3. Fungsi tidak nyata lembaga pendidikan adalah :
a. Meningkatkan derajat sosial bangsa terhadap bangsa lain
b. Terjadinya mobilitas sosial bagi seseorang untuk dapat naik
ke lapisan yang lebih tinggi
c. Dapat menunda masa perkawinan yang merupakan masalah
penting dalam kependudukan
d. Dengan menggunakan bahasa Indonesia akan memper
satukan bangsa Indonesia yang bersifat pluralistik
Fungsi yang tertuang dalam UU RI no. 20 tahun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu :
a. Mengembangkan kemampuan
b. Membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
LEMBAGA AGAMA
A. Fungsi Lembaga Agama
Menurut Weber dan Durkheim, agama adalah suatu
sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan. Sistem
tersebut mempersatukan semua orang yang beriman ke
dalam suatu komunitas moral yang dinamakan umat.
Keyakinan bahwa manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan, sehingga menyadari bahwa kehidupannya itu
ada yang menciptakan dan mengaturnya. Hal ini
mendorong manusia mengembangkan lembaga agama
beserta institus dan aparat-aparatnya sebagai sarana
untuk berbakti kepada Tuhan, melalui kegiatan berdoa,
ritual keagamaan, puasa, penyiaran agama,
mempelajari ilmu agama, dll
LEMBAGA AGAMA
B. Fungsi Lembaga Agama
1.Fungsi Agama bagi umat manusia
a. Sebagai pedoman dan petunjuk bagi kehidupan, yang
mampu memberikan dorongan psikologis dan memberikan
rasa percaya diri dalam menghadapi kehidupan
b. Dapat memberi identitas kepada seseorang yang
melaksanakan sehingga menjadikan pedoman dalam
berperilaku
c. Melalui agama manusia akan dibimbing dengan petunjuk
yang bermakna dalam hidupnya
d. Agama dapat membantu umatnya manakala memiliki
permasalahan yang tidak terjawab oleh dirinya sendiri ;
kematian, rezeki, nasib
LEMBAGA AGAMA
B. Fungsi Lembaga Agama
2. Fungsi Agama bagi masyarakat
a. Mencegah tindakan yang bersifat amoral
b. Sebagai benteng diri dari ancaman kelompok luar
c. Dapat mempersatukan umat
d. Mencegah terjadinya pelanggaran nilai dan norma di
masyarakat
e. Kegiatan ibadah bersama sebagai penuntun terjadinya
rasa kesatuan di antara sesama umat
LEMBAGA AGAMA
B. Fungsi Lembaga Agama
3. Fungsi nyata dari Lembaga Agama
a. Menyatukan sesama pemeluknya dalam persaudaraan
melalui ibadah bersama
b. Adanya doktrin menyangkut keyakinan dapat menentukan
hubungan antara manusia dengan Tuhan
c. Adanya doktrin menyangkut keyakinan manusia selalu
menyesuaikan diri dalam setiap tindakannya
LEMBAGA AGAMA
B. Fungsi Lembaga Agama
3. Fungsi tersembunyi dari Lembaga Agama
a. Munculnya tempat ibadah masing-masing agama
b. Mewariskan ajaran kebudayaan yang berkaitan dengan
ajaran agama kepada generasi penerusnya ; sejarah para
Rasul, sejarah penyebaran agama
c. Lingkungan agama tidak hanya untuk ibadah, namun juga
sebagai media interaksi sosial yang berkaitan dengan
kebutuhan manusia

More Related Content

Similar to LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima

IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6Rifqi Bagja
 
Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxmunawar42
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaCeriscan
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Ceriscan
 
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxBab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxrun2san
 
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxBab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxrun2san
 
PRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxPRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxuznexgen
 
M15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxM15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxAyuNilaRatna
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosialRizky Aji
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qHenry Henry
 
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.pptVannyAqillah
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosialcah bagoez87
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatRezaWahyuni5
 
Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
Ragam Gejala Sosial dalam MasyarakatRagam Gejala Sosial dalam Masyarakat
Ragam Gejala Sosial dalam MasyarakatElibrarySosiologi
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIFathiah Alhabsyie
 
Mastarakat dan negara erianto
Mastarakat dan negara eriantoMastarakat dan negara erianto
Mastarakat dan negara eriantoanandashifa
 

Similar to LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima (20)

IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
 
Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptx
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
 
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxBab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
 
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptxBab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
Bab 3 Sosiologi Kelas 10 Smtr 2.pptx
 
PRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptxPRANATA SOSIAL.pptx
PRANATA SOSIAL.pptx
 
VIII: Pranata Sosial
VIII: Pranata SosialVIII: Pranata Sosial
VIII: Pranata Sosial
 
M15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxM15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptx
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial q
 
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
2-manusia-masyarakat-dan-budaya.ppt
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
 
Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
Ragam Gejala Sosial dalam MasyarakatRagam Gejala Sosial dalam Masyarakat
Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
lembaga sosial.pptx
lembaga sosial.pptxlembaga sosial.pptx
lembaga sosial.pptx
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
 
Mastarakat dan negara erianto
Mastarakat dan negara eriantoMastarakat dan negara erianto
Mastarakat dan negara erianto
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima

  • 2. IDENTITAS PROGRAM • Standar Kompetensi : Memahami lembaga sosial Kompetensi Dasar Mendeskripsikan peran dan fungsi lembaga sosial INDIKATOR • Menguraikan peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, pendidikan, politik-ekonomi
  • 3. PERAN PENGENDALIAN SOSIAL 1. Fungsi dalam Pengendalian Perilaku Menyimpang 2. Peran Aparat Lembaga Sosial dalam Mengendalikan Perilaku Menyimpang PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL JENIS DAN FUNGSI 1. Lembaga Keluarga 2. Lembaga Ekonomi 3. Lembaga Politik 4. Lembaga Pendidikan 5. Lembaga Agama PETA KONSEP
  • 4. FUNGSI LEMBAGA SOSIAL DALAM PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG (Menurut Koentjaraningrat) INSTITUTIONS KEBUTUHAN EDUCATIONAL Kebutuhan Pendidikan dan Penerangan : TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, Kursus SCIENTIFIC Keperluan Ilmiah : Metodologi Ilmiah, Lembaga Penelitian, Pendidikan Ilmiah ECONOMIC Kebutuhan Ekonomi : Produksi, Distribusi, Konsumsi, Jual-beli, Koperasi KINSHIP / DOMESTIC Kehidupan Kekerabatan : Nilai-nilai kekeluargaan, sopan santun, pergaulan antar kerabat, perkawinan, pengasuhan anak, perceraian POLITICAL Mengatur kekuasaan dan kehidupan masyarakat : Pemerintah, kehakiman, kepolisian, kepartaian, demokrasi AESTETIC / RECREATIONAL Kebutuhan rasa keindahan dan rekreasi : Seni suara, seni tari, rekreasi SOMATIC Memenuhi kebutuhan fisik : Pemeliharaan kesehatan, kedokteran, kosmetik atau perawatan kecantikan RELIGIOUS Memenuhi kebutuhan berhubungan dengan ibadah terhadap Tuhan : Penyiaran agama, doa, kenduri, ritual agama
  • 5. Tujuan Pengendalian Sosial 1. Eksploratif Karena adanya motivasi kepentingan diri, baik secara langsung maupun tidak 2. Regulatif Karena dilandasi kebiasaan atau adat istiadat 3. Kreatif dan Konstruktif Diarahkan pada perubahan sosial yang dianggap bermanfaat TUJUAN LEMBAGA SOSIAL DALAM PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG (Menurut Koentjaraningrat)
  • 6. Aparat Pengendalian Sosial dapat berbentuk badan yang bersifat : 1. Non Institusional / Informal Pengendalan ini berlaku di keluarga (kelompok primer). Karena penerimaan kelompok sangat penting bagi tiap individu, maka kekhawatiran ditolak oleh kelompok merupakan pengendalian sosial yang efektif 2. Institusional / Formal Pengendalian sosial secara formal dilaksanakan melalui sejumlah besar organisasi dan pranata di dalam masyarakat. Organisasi tersebut meliputi kepolisian, penjara, rumah tahanan, pengadilan, adat dan agama. FUNGSI LEMBAGA SOSIAL DALAM PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG (Menurut Koentjaraningrat)
  • 7. PERAN APARAT LEMBAGA SOSIAL DALAM MENGENDALIKAN PERILAKU MENYIMPANG A. LEMBAGA PENEGAK HUKUM 1. Kepolisian : bertugas dan bertanggung jawab untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat 2. Pengadilan : berperan sebagai pengendali sosial dari anggota masyarakat yang melakukan perilaku menyimpang dengan menentukan sanksi hukuman 3. Kejaksaan : mempunyai tugas dan wewenang melakukan penuntutan umum serta melaksanakan putusan pengadilan B. ADAT ISTIADAT Merupakan norma-norma kebiasaan yang tumbuh dan berkembang serta dijunjung tinggi kebenarannya oleh masyarakat pendukungnya. Ketika terjadi pelanggaran secara otomatis akan timbul reaksi masyarakat untuk menghukum pelakunya C. TOKOH AGAMA Adalah orang yang telah mempunyai pengetahuan dan pemahaman luas tentang agama dan menjalankan pengaruhnya sesuai dengan pemahaman tersebut : Ulama, Kyai, Ustadz, pendeta, bhiksu D. TOKOH MASYARAKAT Adalah orang yang dituakan, atau setiap orang yang dianggap berpengaruh dalam kehidupan sosial suatu kelompok masyarakat : cendekiawan, ketua adat, pengusaha
  • 8. LEMBAGA KELUARGA A. Pengertian Menurut Emory dan Bogardus, merupakan bentuk kelompok sosial yang memiliki karakteristik : 1. Terdiri dari ayah, ibu dan anak 2. Terbentuk melalui ikatan perkawinan yang sah menurut agama dan negara 3. Hubungan antar anggotanya dijiwai rasa tanggung jawab bersama 4. Berfungsi memelihara, merawat dan melindungi dalam proses sosialisasi 5. Keluarga perlu dipelihara demi kelangsungannya
  • 9. LEMBAGA KELUARGA B. Karakteristik atau Ciri-ciri Menurut Robert Mac Iver dan Charles Horton : 1. Keluarga merupakan hubungan perkawinan 2. Melalui hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan dipelihara 3. Mempunyai suatu sistem tata nama (nomen clatur), termasuk perhitungan garis keturunan 4. Mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggotanya berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan dan membesarkan anak 5. Merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga
  • 10. LEMBAGA KELUARGA B. Karakteristik atau Ciri-ciri Menurut Bugers dan Locke : 1. Merupakan susunan yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah dan adopsi 2. Pemelihara suatu kebudayaan bersama, yang pada dasarnya diperoleh dari masyarakat 3. Ditandai dengan hidup bersama di bawah satu atap yang merupakan satu susunan rumah tangga atau household 4. Merupakan satuan sosial yang terdiri atas orang yang berinteraksi dan berkomunikasi sehingga menciptakan peranan sosial bagi suami, istri, ayah, ibu, putra, putri, kakak laki-laki, kakak perempuan, adik laki-laki, adik perempuan
  • 11. LEMBAGA KELUARGA C. Tahap Terbentuknya Keluarga 1. Pre-Nuptual (tahap formatif) : meningkatnya keintiman antara pria dan wanita dengan disertai pertimbangan-pertimbagan sosial dan ekonomi ; peminangan (lamaran), pertunangan 2. Nuptual Stage (tahap perkawinan) : masa ketika dilangsungkannya perkawinan dan sesudahnya ; hidup bersama, penciptaan suasana rumah, pembangkitan pengalaman baru, penciptaan sikap baru, pendirian tempat tinggal baru 3. Child Rearing Stage (tahap pemeliharaan anak) : dengan kelahiran anak yang merupakan buah ikatan perkawinan 4. Maturity Stage (tahap keluarga matang) : berhasil menyiapkan anak yang dilahirkan, hingga mampu berdiri sendiri dan membentuk keluarga baru
  • 12. LEMBAGA KELUARGA D.Tipe-tipe Keluarga 1. Menurut Clayton : 1. Keluarga kosangiunal, yaitu menekankan pada pentingya ikatan darah 2. Keluarga konjuga, yaitu lebih menekankan pentingnya hubungan perkawinan 2. Menurut Wiliam Goode : 1. Nuclear family, keluarga batih, yaitu keluarga inti/kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak 2. Extended familiy, keluarga luas, yaitu salah satu keluarga inti merupakan bagian dari keluarga/kekerabatan luas
  • 13. LEMBAGA KELUARGA D.Tipe-tipe Keluarga Sedangkan sistem kekerabatan yang berlaku dalam masyarakat dapat dibagi menjadi : 1. Unilateral, yaitu sistem kekerabatan melalui satu garis keturunan : a. Patrilineal, sistem kekerabatan melalui garis ayah : masyarakat suku Batak b. Matrilineal, sistem kekerabatan melalui garis ibu : masyarakat suku Minangkabau 2. Bilateral, yaitu sistem kekerabatan melalui dua garis keturunan baik melalui ayah maupun ibu
  • 14. LEMBAGA KELUARGA C.Fungsi Lembaga Keluarga 1. Biologis atau Reproduksi, yakni mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Berkaitan erat dengan aktivitas seksual antara suami istri yang dipenuhi secara tepat, wajar, teratur dilihat dari segi moral, kultural, sosial, kesehatan maupun agama 2. Proteksi, yakni melindungi anggotanya untuk memperoleh ketentraman dan kenyamanan lahir batin 3. Ekonomi, yakni pengaturan ekonomi keluarga ; keterlibatan dalam pengolahan tanah, berdagang 4. Edukatif, yakni nampak dalam upaya penanaman nilai-nilai dan norma-norma yang dilakukan keluarga terhadap anggotanya 5. Sosialisasi, yakni merujuk pada proses pembentukan kepribadian anak, melalui interaksi dalam keluarga, dengan mempelajari pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cinta, cita-cita, dan nilai-nilai masyarakat 6. Religius, yakni dengan mendidik dan memperkenalkan pada kehidupan beragama dengan melaksanakan ibadah 7. Afeksi, yakni dengan pemenuhan psikologis ; cinta, kasih sayang, persahabatan, persaudaraan
  • 15. LEMBAGA KELUARGA C.Fungsi Lembaga Keluarga 1. Fungsi Manifest a) Memungkinkan dilaksanakan reproduksi anggota keluarga baru b) Tempat internalisasi awal mengenalkan dan menerapkan nilai norma masyarakat c) Mengatur ikatan kekerabatan dalam masyarakat 2. Fungsi Laten a) Wadah/tempat beristirahat setelah bekerja atau kegiatan b) tempat mempersiapkan diri menghadapi persaingan di masya rakat
  • 16. LEMBAGA KELUARGA JENIS PERKAWINAN : ENDOGAMI EKSOGAMI MONOGAMI POLIGAMI : POLIGINI DAN POLIANDRI
  • 17. LEMBAGA KELUARGA PERUBAHAN FUNGSI DAN STRUKTUR KELUARGA : 1. Jumlah anggota keluarga menurun 2. Jumlah single parent meningkat 3. Jumlah istri yang bekerja meningkat 4. Berubahnya paradigma tentang keluarga dan pernikahan 5. Berubahnya tingkat pendidikan masyarakat
  • 18. LEMBAGA EKONOMI A. Pengertian Adalah lembaga yang menangani masalah kesejahteraan material, yaitu dengan mengatur kegiatan : 1. Produksi, proses untuk menghasilkan sejumlah barang dan jasa 2. Distribusi, penyaluran hasil produksi barang dan jasa dari kegiatan industri 3. Konsumsi, pemakaian terhadap hasil produksi barang dan jasa oleh konsumen
  • 19. LEMBAGA EKONOMI B. Tipe-tipe Sistem Ekonomi Menurut Paul Horton dan Chester L. Hunt : 1. Tipe Ekonomis Komunis, rakyat tidak memiliki sarana pengendalian yang efektif dalam kegiatan ekonomi. Koordinasi ekonomi seperti tingkat harga, tingkat gaji, jenis barang yang diproduksi ditentukan oleh sebuah badan yang berfungsi sebagai pusat perencanaan 2. Sistem Ekonomi Masyarakat Fasis, dikendalikan oleh suatu partai diktator yang diorganisir oleh seorang pemimpin yang kharismatik. Rakyat tidak memiliki peranan dalam setiap kegiatan pemerintahan. Kepemilikan perusahaan dibatasi dan dikendalikan. 3. Tipe Ekonomi Campuran, Masyarakat yang dikenal dengan sistem kapitalis sebenarnya adalah merupakan masyarakat campuran. Harta pribadi dan sistem keuntungan digabung dengan sejumlah campur tangan dan pengaturan pemerintah
  • 20. LEMBAGA EKONOMI C. Perkembangan Aktivitas Lembaga Ekonomi Perkembangan aktivitas dalam lembaga ekonomi masyarakat selalu bersifat dinamis, artinya sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia dan Iptek, sehingga perkembangannya sbb : 1. Masyarakat Primitif; dengan lembaga yang sangat sederhana, organisasi ekonomi, pusat kegiatan industri belum berkembang 2. Masyarakat Berkembang; ditandai dengan adanya pembagian kerja, karena telah mulai menerima pendidikan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dalam kegiatan mata pencaharian hidup. Pertanian, peternakan, perkebunan, manufaktur dan industri rumah tangga sudah ada 3. Masyarakat Modern; ditandai adanya spesialisasi di berbagai bidang kegiatan, pembagian tugas dan distribusimenurut bidang keahlian. Semua kegiatan dilaksanakan secara profesional dengan penerapan Iptek dibidang kedokteran, industri, otomotif, elektronika dll
  • 21. LEMBAGA EKONOMI D. Fungsi Lembaga Ekonomi Lembaga ekonomi berisikan norma-norma khusus, atau aturan-aturan dalam kegiatan ekonomi. Aturan dalam kegiatan produksi : 1. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, barang yang diproduksi harus halal menurut agama 2. Barang/jasa yang diproduksi harus mengikuti selera dan kebutuhan masyarakat umum 3. Harga barang/jasa yang diproduksi harus sesuai dengan daya beli masyarakat 4. Dilarang menjelekkan hasil produksi perusahaan lain 5. Tidak boleh menimbun barang hasil produksi
  • 22. LEMBAGA EKONOMI D. Fungsi Lembaga Ekonomi Lembaga ekonomi berisikan norma-norma khusus, atau aturan-aturan dalam kegiatan ekonomi. Aturan dalam kegiatan distribusi barang/jasa tentunya harus dilaksanakan oleh para pelakunya agar proses kegiatan penyaluran berjalan lancar dan tertib. Dengan demikian lembaga ekonomi sebagai bagian dari lembaga sosial dapat berperan untuk mengatur kegiatan pedistribusian barang dan jasa dari pihak produsen kepada konsumen
  • 23. LEMBAGA EKONOMI D. Fungsi Lembaga Ekonomi Lembaga ekonomi berisikan norma-norma khusus, atau aturan-aturan dalam kegiatan ekonomi. Aturan dalam kegiatan konsumsi : 1. Membeli barang atau jasa harus sesuai dengan kemampuan daya beli dan prioritas kebutuhan 2. Pengaturan anggaran belanja rumah tangga 3. Barang dan jasa yang dibeli serta dikonsumsi harus sesuai dengan ketentuan agama, halal, bersih dan sehat 4. Pemborosan dan konsumerisme bertentangan dengan sifat masyarakat Indonesia
  • 24. LEMBAGA EKONOMI D. Fungsi Lembaga Ekonomi Fungsi Manifest 1. Mengatur hubungan antar pelaku ekonomi 2. Mengatur distribusi barang dan jasa Fungsi laten 1. Merusak kebudayaan tradisional 2. Mempercepat rusaknya kelestarian lingkungan 3. Meningkatnya anomie dan alienasi
  • 25. LEMBAGA POLITIK A. Pengertian Menurut Kumanto Soenarto, lembaga politik merupakan badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Dengan demikian lembaga politik meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif : Menurut Prof. Dr. J.W. Schoerl, lembaga politik adalah badan yang mengatur dan memelihara tata tertib untuk mendamaikan pertentangan dan untuk memiliki pemimpin yang berwibawa.
  • 26. LEMBAGA POLITIK B. Proses Pembentukan Proses pembentukan lembaga politik dalam kerangka suatu negara (dalam arti terbentuknya bangsa), yaitu : 1. Menekankan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah melalui pengajaran di sekolah atau media massa 2. Mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab keinginan warga masyarakat; pembangunan pabrik, bendungan, irigasi, sarana ibadah, dll 3. Mengadakan upacara pada kesempatan tertentu ; upacara di sekolah 4. Pembentukan tentara nasional dari suatu negara merdeka dengan partisipasi semua golongan yang ada dalam masyarakat
  • 27. LEMBAGA POLITIK B. Proses Pembentukan Beberapa cara untuk mempertahankan kekuasaan atau wewenang yang telah dimiliki : 1. Membangun sistem kepercayaan yang dapat memperkokoh kedudukan penguasa 2. Mengadakan konsolidasi secara horisontal dan vertikal 3. Menghilangkan peraturan-peraturan lama, terutama yang merugikan kedudukan penguasa, diganti dengan peraturan baru yang menguntungkan penguasa baru 4. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang lebih baik
  • 28. LEMBAGA POLITIK B. Proses Pembentukan Beberapa cara untuk mempertahankan kekuasaan atau wewenang yang telah dimiliki : 1. Membangun sistem kepercayaan yang dapat memperkokoh kedudukan penguasa 2. Mengadakan konsolidasi secara horisontal dan vertikal 3. Menghilangkan peraturan-peraturan lama, terutama yang merugikan kedudukan penguasa, diganti dengan peraturan baru yang menguntungkan penguasa baru 4. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang lebih baik
  • 29. LEMBAGA POLITIK C. Karakteristik/Ciri 1. Adanya lembaga politik resmi yang disebut pemerintah yang aktif 2. Melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentinganmasyarakat 3. Adanya bentuk komunitas manusia yang hidup bersama-sama atas dasar nilai-nilai dan norma yang telah disepakati bersama 4. Memiliki wewenang pada bidang tertentu
  • 30. LEMBAGA POLITIK D. Tipe-tipe Weber membagi kekuasaan yang dihubungkan dengan sifat kepemimpinan menjadi : 1. Dominasi kekuasaan kharismatik, ialah kekuasaan yang didasarkan pada kewibawaan seseorang. Dia berwibawa karena ada kepercayaan yang besar dari masyarakat ; Nabi, tokoh agama, Kyai, Raja yang adil, pahlawan, dan ilmuwan 2. Dominasi kekuasaan tradisional, merupakan kekuasaan yang didasarkan pada tradisi, yang dengan cara melanjutkan tradisi- tradisi yang telah ditegakkan oleh pemimpin sebelumnya. Biasanya didasarkan pada garis keturunan 3. Dominasi kekuasaan legal rasional, dengan mendasarkan pada aturan hukum yang dibuat dengan sengaja atas dasar pertimbangan rasional. Pemimpin ditunjuk atas dasar aturan hukum dan wajib menjalankan kekuasaan atas bawahannya berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku
  • 31. LEMBAGA POLITIK E. Fungsi Ditinjau dari sifatnya lembaga politik memiliki dua fungsi, yaitu : 1. Fungsi manifest/nyata ; a. Menjaga keamanan masyarakat atau negara dari ancaman yang berasal dari luar negeri; intervensi asing b. Memelihara ketertiban wilayah, sehingga masyarakat merasa terlindungi dari ketidakpastian c. Melaksanakan kesejahteraan umum, memberikan pelayanan sosial yang adil dan merata d. Melembagakan norma melalui undang-undang yang disampaikan oleh badan legislatif e. Melaksanakan undang-undang yang telah disetujui f. Menyelesaikan konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat
  • 32. LEMBAGA POLITIK E. Fungsi Ditinjau dari sifatnya lembaga politik memiliki dua fungsi, yaitu : 2. Fungsi latent/tersembunyi a. Menimbukan kesenjangan sosial b. Terjadinya perebutan kekuasaan di lingkugan para elit politik c. Terjadinya bentuk-bentuk penyalahgunaan wewenang ; korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) d. Menimbulkan pelapisan sosial dalam kehidupan masyarakat
  • 33. LEMBAGA PENDIDIKAN A. Pengertian Adalah lembaga yang menangani masalah proses sosialisasi yang intinya mengantarkan seseorang kepada suatu kebudayaan. Berdasarkan objeknya dibedakan menjadi : 1. Pendidikan bersifat makro, yang mempelajari hubungan antara pendidikan dengan instansi lain di masyarakat ; Mis. Sejauh mana hubungan antara lembaga pendidikan dengan ekonomi 2. Pendidikan yang bersifat meso, mempelajari hubungan pendidikan dengan lembaga lain di masyarakat, sekolah dipelajari sebagai organisasi 3. Pendidikan bersifat mikro, membahas proses interaksi sosial yang berlangsung dalam lembaga pendidikan ; Mis. Pola interaksi siswa di sekolah
  • 34. LEMBAGA PENDIDIKAN B. Pentingnya Lembaga Pendidikan Pada masyarakat primitif/terbelakang belum terdapat lembaga pendidikan resmi, anak belajar dengan melihat, meniru hal-hal yang dilakukan orang dewasa secara praktis Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup, semakin kompleksnya ide, dan aktivitas, ternyata kebutuhan pengetahuan tidak dapat dipenuhi dalam keluarga saja, sehingga dibutuhkan lembaga pendidikan Terlebih beberapa faktor kehidupan manusia menuntut pendidikan ; meningkatnya kebutuhan hidup, melanjutkan pertumbuhan penduduk, berubahnya dunia pekerjaan, tantangan dalam ekonomi
  • 35. LEMBAGA PENDIDIKAN C. Fungsi Lembaga Pendidikan 1. Menurut Horton dan Hunt fungsi lembaga pendidikan terdiri dari : a. Fungsi Manifest ; mempersiapkan anggota masyarakat mencari nafkah hidup, mengembangkan profesi seseorang serta menanamkan ketrampilan di masyarakat. (Terdapat dalam kurikulum sekolah) b. Fungsi Latent ; merupakan kurikulum tersembunyi di mana materi tidak disadari. Meskipun demikian berfungsi untuk menanamkan pengetahuan dan ketrampilan ; membicarakan masalah kehidupan remaja, pengendalian sosial, penyimpangan sosial, masalah flu burung, AIDS dan Narkoba
  • 36. LEMBAGA PENDIDIKAN C. Fungsi Lembaga Pendidikan 2. Fungsi nyata lembaga pendidikan sebagai berikut : a. Menolong mengembangkan potensi anak agar kelak dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan masyarakat b. Mengantarkan anak agar kelak dapat mencari nafkah setelah dewasa c. Melangsungkan kebudayaan d. Memupuk rasa integritas yang tinggi sehingga kesatuan bangsa terjaga e. Meningkatkan cita rasa keindahan dunia para siswa f. Meningkatkan rasa cinta tanah air (nasionalisme) g. Menumbuhkan sikap patriotisme h. Meningkatkan derajat kesehatan melalui olah raga
  • 37. LEMBAGA PENDIDIKAN C. Fungsi Lembaga Pendidikan 3. Fungsi tidak nyata lembaga pendidikan adalah : a. Meningkatkan derajat sosial bangsa terhadap bangsa lain b. Terjadinya mobilitas sosial bagi seseorang untuk dapat naik ke lapisan yang lebih tinggi c. Dapat menunda masa perkawinan yang merupakan masalah penting dalam kependudukan d. Dengan menggunakan bahasa Indonesia akan memper satukan bangsa Indonesia yang bersifat pluralistik Fungsi yang tertuang dalam UU RI no. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu : a. Mengembangkan kemampuan b. Membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
  • 38. LEMBAGA AGAMA A. Fungsi Lembaga Agama Menurut Weber dan Durkheim, agama adalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan. Sistem tersebut mempersatukan semua orang yang beriman ke dalam suatu komunitas moral yang dinamakan umat. Keyakinan bahwa manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sehingga menyadari bahwa kehidupannya itu ada yang menciptakan dan mengaturnya. Hal ini mendorong manusia mengembangkan lembaga agama beserta institus dan aparat-aparatnya sebagai sarana untuk berbakti kepada Tuhan, melalui kegiatan berdoa, ritual keagamaan, puasa, penyiaran agama, mempelajari ilmu agama, dll
  • 39. LEMBAGA AGAMA B. Fungsi Lembaga Agama 1.Fungsi Agama bagi umat manusia a. Sebagai pedoman dan petunjuk bagi kehidupan, yang mampu memberikan dorongan psikologis dan memberikan rasa percaya diri dalam menghadapi kehidupan b. Dapat memberi identitas kepada seseorang yang melaksanakan sehingga menjadikan pedoman dalam berperilaku c. Melalui agama manusia akan dibimbing dengan petunjuk yang bermakna dalam hidupnya d. Agama dapat membantu umatnya manakala memiliki permasalahan yang tidak terjawab oleh dirinya sendiri ; kematian, rezeki, nasib
  • 40. LEMBAGA AGAMA B. Fungsi Lembaga Agama 2. Fungsi Agama bagi masyarakat a. Mencegah tindakan yang bersifat amoral b. Sebagai benteng diri dari ancaman kelompok luar c. Dapat mempersatukan umat d. Mencegah terjadinya pelanggaran nilai dan norma di masyarakat e. Kegiatan ibadah bersama sebagai penuntun terjadinya rasa kesatuan di antara sesama umat
  • 41. LEMBAGA AGAMA B. Fungsi Lembaga Agama 3. Fungsi nyata dari Lembaga Agama a. Menyatukan sesama pemeluknya dalam persaudaraan melalui ibadah bersama b. Adanya doktrin menyangkut keyakinan dapat menentukan hubungan antara manusia dengan Tuhan c. Adanya doktrin menyangkut keyakinan manusia selalu menyesuaikan diri dalam setiap tindakannya
  • 42. LEMBAGA AGAMA B. Fungsi Lembaga Agama 3. Fungsi tersembunyi dari Lembaga Agama a. Munculnya tempat ibadah masing-masing agama b. Mewariskan ajaran kebudayaan yang berkaitan dengan ajaran agama kepada generasi penerusnya ; sejarah para Rasul, sejarah penyebaran agama c. Lingkungan agama tidak hanya untuk ibadah, namun juga sebagai media interaksi sosial yang berkaitan dengan kebutuhan manusia