Kehamilan perubahan fisiologis dalam sistem kardiovaskuler mempersulit diagnosis kelainan jantung
Koonin (1997) : peny.jantung 5,6% kematian maternal di USA
Kematian maternal karena kelainan jantung
RSHS (1994-1998) : 5,4%
RSCM (2001) : 10,3%
RSWS (2001-2003) : 14,2%
Sillversides (Canada, 2002) : tidak ada kematian dari 74 kasus
2. Pendahuluan
Kehamilan perubahan fisiologis dalam
sistem kardiovaskuler mempersulit
diagnosis kelainan jantung
Koonin (1997) : peny.jantung 5,6%
kematian maternal di USA
Kematian maternal karena kelainan jantung
RSHS (1994-1998) : 5,4%
RSCM (2001) : 10,3%
RSWS (2001-2003) : 14,2%
Sillversides (Canada, 2002) : tidak ada
kematian dari 74 kasus
3. Types & Functional Classes of Cardiac in pregnancy
Patients, Wahidin Hospital (2009-2010)
Types of Cardiac Diseases
Amount of cases Functional Classes
N Y H A
I II III I
V
N % N N N N
Arrhytmias 4 14,29 - 2 1 1
Rheumatic valve diseases 4 14,29 - 1 1 2
Congenital Heart Diseases
-VSD/ VSD + MS
-ASD
-PDA
-TF
3
2
1
1
10,71
7,14
3,57
3,57
-
-
-
-
1
-
1
1
2
1
-
-
-
1
-
-
Hypertensive Heart Disease 4 14,29 - 2 2 -
Peripartum
Cardiomyopathy
1 3,57 - - - 1
Pulmonal Hypertensioan 5 17,86 - 1 3 1
Others 3 10,71 - 1 2 -
4. Maternal mortality of Cardiac
Pregnant Patients (Wahidin
Hospital, Makassar 2009-2010)
Types of Cardiac
Diseases
Maternal Death Non- Maternal Death
N % N %
Arrhytmias
Rheumatic Valve
Congenital HD
HHD
Cardiomyopathy
Pulmonal Hypert
Others
-
-
2
-
-
1
1
0
0
7,14
0
0
3,57
3,57
4
4
6
4
1
4
2
14,29
14,29
21,43
14,29
3,57
14,29
7,14
6. Perubahan hemodinamik dalam
kehamilan
Tekanan darah, curah jantung dan
resistensi vaskuler
Curah jantung meningkat, denyut jantung
meningkat, resistensi perifer menurun
Postpartum : darah dari uterus kembali ke
sirkulasi sentral
Volume darah meningkat 40 –50%
anemia fisiologis
Kadar albumin serum menurun 22%
penurunan tekanan onkotik
7. CO increases after 5wks, 45% by 24 wks,
decreases to near normal by 10 days PP
SV-increases from 8 to peak at 20wks,
decreases to baseline by 2 wks PP
Pl. volume- increases by 6 wks, 1.5-2 times
normal by II trimester, plateaus [TBW by 6-8L,
Na retension- 500-900 meq]
Increased Aortic compliance, A-V shunting in
uterus
Dr Nithin P G
8. •C.O. at labour 7L/min, increases to 9L/min to 10L/min [500 ml autotransfused/
contraction] [Epidural Anesthesia-8L/min, LSCS- 7-8L/min]
•Immediately after delivery- sudden increase in blood volume by abrupt increase in
venous return, autotransfusion, lack of IVC compression autotransfusion continues
for 24-72 hrs [risk of Pulm. Edema]
•Complex interactions of gestational hormones, RAA, PG, NO, ANP, BNP pathways
produce these changes Dr Nithin P G
9. Clinical Findings in Normal
Pregnancy
Elevated JVP
[increased plasma
vol.]
Tachycardia, low DBP, Pulse Pressure
increased [bounding pulses]
Pulsatile fingertips, warm hands, occ.
Quincke
Apex slight down & out, prominent
impulse, active precordium[volume
loaded ventricles]
Reduced B.S. at
lung bases
[diaphragm moves
up]
Pedal oedema
>60% women
[increased
plasma vol.,
increased venous
pressures]
S1 Loud [Tachy, increased LV mass], S2 wide
split accentuated [P2 delayed], occ S3
Flow murm @ aortic, pulm; ESM grade 3 @
LLSB; cervical venous hum; mammary souffle
@ LLSB,
Dr Nithin P G
10. Physiological Cardiovascular
Changes
Parameter Normal pregnancy Labour & delivery Postpartum
Blood volume 40-50%
Stroke volume in trimesters 1 & 2
slight in 3rd
with each
contraction
Heart rate 10-15 bpm
Cardiac output 30-50% additional 50% initially with
preload then
with diuresis
Systemic vascular
resistance
Returns to
baseline
Blood pressure 10mmHg Returns to
baseline
11. Diagnosis
Gejala klasik : palpitasi, sesak nafas dan
nyeri dada
Bising sistolik dan bising diastolik dengan
derajat > 3/6
Evaluasi : denyut vena jugularis, sianosis,
clubbing, ronki paru
Ekokardiografi
Foto toraks
Elektrokardiografi (tidak spesifik)
12. Klasifikasi New York Heart Association (1979) :
Klas I : aktivitas biasa tidak terganggu
Klas II : aktivitas fisik terbatas, namun tidak ada
gejala saat istirahat
Klas III : aktivitas ringan sehari-hari terbatas,
timbul sesak atau nyeri, palpitasi pada aktivitas
ringan
Klas IV : gejala timbul pada saat istirahat dan
terdapat gejala gagal jantung
13. Beberapa indikator klinik dari penyakit
jantung dalam kehamilan
Gejala
Dyspnea yang progresif atau orthopnea
Batuk pada malam hari
Hemoptisis
Sinkop
Nyeri dada
Tanda-tanda klinik
Sianosis
Clubbing pada jari-jari
Distensi vena di daerah leher yang menetap
Bising sistolik derajat 3/6 atau lebih
Bising diastolik
Kardiomegali
Aritmia persisten
Terpisahnya bunyi jantung dua yang persisten
Adanya kriteria hipertensi pulmonal
14. Penanganan:
Antepartum
Keputusan untuk hamil :
Risiko medis
Nilai seorang bayi bagi ibu dan keluarga
Risiko tinggi : sindroma Eisenmenger,
hipertensi pulmonal, sindroma Marfan
Cegah pertambahan berat badan yang
berlebihan dan retensi cairan
If single, do not allow marriage. If fertile, do not allow
pregnancy. If pregnant, do not allow delivery.
15. Pada kunjungan rutin lakukan :
Pemeriksaan denyut jantung
Pertambahan berat badan dan saturasi
oksigen
Batasi aktivitas fisik
Awasi gejala infeksi saluran pernafasan
bagian atas
Cegah anemia dengan suplementasi besi
dan asam folat
16. Anamnesis :
Berapa anak tangga yang dapat Anda daki
dengan mudah ?
Dapatkah Anda berjalan satu blok ?
Dapatkah Anda tidur terlentang ? Berapa bantal
yang diperlukan untuk menyanggah ?
Apakah jantung Anda berdegup kencang ?
Apakah Anda merasakan nyeri dada ? Pada saat
latihan fisik ?
Kapan jantung Anda berdegup kencang ?
17. ACOG (1992) :
Peningkatan curah jantung dan volume
plasma sebesar 50 % pada awal trimester
ketiga
Fluktuasi volume plasma dan curah
jantung terjadi pada masa peripartum
Penurunan tahanan vaskuler sistemik
mencapai titik terendah pada trimester
kedua dan meningkat lagi sampai 20% di
bawah normal pada akhir kehamilan
Hiperkoagulabilitas, perhatian untuk yang
mendapat terapi antikoagulan derivat
kumarin sebelum hamil
18. Intrapartum :
Persalinan singkat dan bebas nyeri
Induksi persalinan dilakukan bila
serviks sudah matang
Kadang kala diperlukan pemantauan
hemodinamik yang invasif
Dianjurkan pemantauan EKG kontinu
selama persalinan
Seksio sesaria dilakukan hanya atas
indikasi medis
19. Cegah nyeri dengan pemberian analgesia
epidural
Antibiotik profilaksis diberikan bila ada risiko
endokarditis
Ibu tidak boleh mengedan (persalinan
dengan vakum atau forsep rendah)
Hindari perdarahan dengan melakukan
managemen aktif kala III dan penggantian
cairan yang dini dan sesuai
20. Puerperalis
Pantau tanda-tanda gagal jantung,
hipotensi dan aritmia
Cegah kehilangan darah yang
berlebihan
Oksitosin diberikan secara infus kontinu
Jangan berikan alkaloid ergot
Hati-hati bila tidak ada diuresis spontan
Ambulasi dini
21. Pemberian ASI diperbolehkan
Pakai kontrasepsi yang tepat
Sterilisasi tuba dilakukan bila
tidak demam, tidak anemia, tidak
ada tanda-tanda distres
Respons kardiovaskuler pulih
setelah 7 bulan
23. Kelainan jantung yang berisiko
rendah
Atrial septal defect (ASD)
Kelainan kongenital yang paling sering
ditemukan dalam kehamilan
Umumnya asimptomatik
EKG dan foto toraks
Umumnya dapat mentolerir perubahan
dalam kehamilan
Bahaya bila hipertensi pulmonal dan
sindroma Eisenmenger
24.
25. Ventricular septal defect (VSD)
Pem.fisik : getaran pada tepi sternum kiri,
bunyi jantung I keras, bunyi gemuruh
diastol
Kehamilan resistensi vaskuler menurun
mengurangi shunt kiri-kanan
Morbiditas dan mortalitas meningkat pada
hipertensi pulmonal dan sindroma
Eisenmenger
Pada postpartum dapat terjadi kegagalan
jantung
27. Kelainan jantung yang berisiko
tinggi
Sindroma Eisenmenger
Terjadi hipertensi pulmonal,
menyebabkan aliran balik shunt ki-ka
jadi ka-ki
Gejala : sianosis, kegagalan jantung
kongestif dan hemoptisis
Mortalitas 23-50%
28.
29. Hipertensi pulmonal primer
Penebalan abnormal dan konstriksi tunika
media a.pulmonalis fibrosis tunika intima
dan pembentukan trombus
Gejala : sesak, fatique, palpitasi dan sinkop
Pem. Fisik : gelombang “A” pada v.jugularis,
desakan ventrikel kanan, bunyi jantung kedua
yang dapat dipalpasi
EKG dan foto toraks : pembesaran ventrikel
kanan dan deviasi aksis jantung ke kanan
Angka kematian > 40%
30.
31. Kardiomiopati peripartum
Menyebabkan kegagalan jantung
USA : insiden 1 per 4000 – 1 per 1500
kelahiran
Ibu usia tua, kulit hitam, multi para
Kematian 25-50%
Penyebab ?? Virus, hipertensi, reaksi
imunologik dan defisiensi vitamin
32. Lanjutan :
Gejala : orthopnea, dyspnea, fatique,
palpitasi, edem perifer, hemoptisis
Pem.fisik : kardiomegali, irama
gallop, distensi vena daerah leher
EKG : segmen ST abnormal,
perubahan gelombang T
Prognosis jelek bila kardiomegali
menetap
Bila refrakter transplantasi jantung
33. "The majority of patients will tolerate
pregnancy and contraception well." But "the
failure to give adequate family planning advice
to women with heart disease can cause them an
unnecessary burden that can have devastating
consequences, such as the requirement for a
termination."