SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pengertian penyakit
ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merujuk pada sekelompok
penyakit pernapasan yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas
dan bawah. Dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, yang
memengaruhi fungsi normal dari hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-
paru. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala ringan hingga parah,
tergantung pada jenis patogen dan keadaan kesehatan individu.
Haidar alfan munawwar
Penyebab ISPA
1 Patogen Mikroorganisme
Mikroorganisme seperti virus,
bakteri, dan jamur merupakan
penyebab utama ISPA. Mereka
menyebar melalui udara, kontak
langsung, atau sentuhan dengan
permukaan yang terkontaminasi.
2 Faktor Lingkungan
Polusi udara, perubahan musim,
asap rokok, dan paparan zat iritan
lainnya dapat meningkatkan risiko
seseorang terkena ISPA.
Gejala ISPA
1 Gejala Umum
Gejala umum ISPA termasuk
demam, batuk, pilek, sakit
tenggorokan, dan sesak napas.
Pada kasus yang lebih parah,
pasien mungkin mengalami
pneumonia atau infeksi paru-paru
lainnya.
2 Gejala Khusus
Kasus ISPA tertentu dapat
menyebabkan gejala spesifik,
seperti bronkitis, sinusitis, atau
radang tenggorokan.
Jenis-jenis ISPA
ISPA Atas
ISPA pada saluran pernapasan atas umumnya
menyebabkan gejala ringan, seperti pilek dan
radang tenggorokan.
ISPA Bawah
ISPA pada saluran pernapasan bawah dapat
menyebabkan gejala yang lebih serius, termasuk
pneumonia dan infeksi paru-paru.
Pencegahan ISPA
Kebersihan Tangan
Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir secara teratur untuk
mencegah penyebaran kuman dan
virus.
Vaksinasi
Vaksinasi dapat membantu melindungi
individu dari infeksi virus tertentu yang
menyebabkan ISPA.
Diagnosa ISPA
1 Pemeriksaan Medis
Dokter dapat melakukan
pemeriksaan fisik dan
mendengarkan suara paru-paru
menggunakan stetoskop untuk
mendiagnosa ISPA.
2 Tes Laboratorium
Tes darah, tes dahak, atau tes
radiologi dapat membantu
mengidentifikasi patogen penyebab
penyakit dan tingkat keparahan
infeksi.
Pengobatan ISPA
1
Reposisi dan Istirahat
2
Penggunaan Obat-obatan
3
Terapi Oksigen
Komplikasi ISPA
Infeksi Paru-paru
ISPA yang tidak diobati dapat berkembang
menjadi infeksi paru-paru serius.
Dehidrasi
Gejala seperti demam tinggi dapat menyebabkan
dehidrasi yang memerlukan perhatian medis.
Statistik ISPA
Angka Kematian Tingkat Kesembuhan
1,000 kematian per tahun 80% diobati secara sukses
Upaya pemerintah dalam mengatasi ISPA
1 Program Vaksinasi
Pemerintah aktif mengkampanyekan program vaksinasi untuk mencegah ISPA, terutama pada
anak-anak dan populasi rentan lainnya.
2 Edukasi Masyarakat
Program edukasi diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran akan faktor risiko ISPA dan
langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

More Related Content

Similar to Penyakit ISPA.pptx

Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7Gajali Fatah
 
Penyakit pada sistem pernapasan manusia
Penyakit pada sistem pernapasan manusiaPenyakit pada sistem pernapasan manusia
Penyakit pada sistem pernapasan manusiaRosyida Wongso
 
Pendahulua nrrr
Pendahulua nrrrPendahulua nrrr
Pendahulua nrrrFajri Eka
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
PendahuluanFajri Eka
 
Rinitis akut
Rinitis akutRinitis akut
Rinitis akutdeanizatanto
 
Artikel 2
Artikel 2Artikel 2
Artikel 2Pa Tris
 
macam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasanmacam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasanSion Lidya
 

Similar to Penyakit ISPA.pptx (20)

Kliping penyakit sistem pernafasan 2
Kliping penyakit sistem pernafasan 2Kliping penyakit sistem pernafasan 2
Kliping penyakit sistem pernafasan 2
 
Askep influensa
Askep influensaAskep influensa
Askep influensa
 
Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7
 
Makalah ispa
Makalah ispaMakalah ispa
Makalah ispa
 
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
Penyakit pada sistem pernapasan manusia
Penyakit pada sistem pernapasan manusiaPenyakit pada sistem pernapasan manusia
Penyakit pada sistem pernapasan manusia
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia 2
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia 2Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia 2
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia 2
 
Pendahulua nrrr
Pendahulua nrrrPendahulua nrrr
Pendahulua nrrr
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Rinitis akut
Rinitis akutRinitis akut
Rinitis akut
 
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
 
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasanMacam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
 
Artikel 2
Artikel 2Artikel 2
Artikel 2
 
Makalah ispa
Makalah ispaMakalah ispa
Makalah ispa
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusiaKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
 
ispa
ispaispa
ispa
 
macam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasanmacam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasan
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Makalah ispa
Makalah ispaMakalah ispa
Makalah ispa
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

Penyakit ISPA.pptx

  • 1. Pengertian penyakit ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merujuk pada sekelompok penyakit pernapasan yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, yang memengaruhi fungsi normal dari hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru- paru. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala ringan hingga parah, tergantung pada jenis patogen dan keadaan kesehatan individu. Haidar alfan munawwar
  • 2. Penyebab ISPA 1 Patogen Mikroorganisme Mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan jamur merupakan penyebab utama ISPA. Mereka menyebar melalui udara, kontak langsung, atau sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi. 2 Faktor Lingkungan Polusi udara, perubahan musim, asap rokok, dan paparan zat iritan lainnya dapat meningkatkan risiko seseorang terkena ISPA.
  • 3. Gejala ISPA 1 Gejala Umum Gejala umum ISPA termasuk demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Pada kasus yang lebih parah, pasien mungkin mengalami pneumonia atau infeksi paru-paru lainnya. 2 Gejala Khusus Kasus ISPA tertentu dapat menyebabkan gejala spesifik, seperti bronkitis, sinusitis, atau radang tenggorokan.
  • 4. Jenis-jenis ISPA ISPA Atas ISPA pada saluran pernapasan atas umumnya menyebabkan gejala ringan, seperti pilek dan radang tenggorokan. ISPA Bawah ISPA pada saluran pernapasan bawah dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, termasuk pneumonia dan infeksi paru-paru.
  • 5. Pencegahan ISPA Kebersihan Tangan Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur untuk mencegah penyebaran kuman dan virus. Vaksinasi Vaksinasi dapat membantu melindungi individu dari infeksi virus tertentu yang menyebabkan ISPA.
  • 6. Diagnosa ISPA 1 Pemeriksaan Medis Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mendengarkan suara paru-paru menggunakan stetoskop untuk mendiagnosa ISPA. 2 Tes Laboratorium Tes darah, tes dahak, atau tes radiologi dapat membantu mengidentifikasi patogen penyebab penyakit dan tingkat keparahan infeksi.
  • 7. Pengobatan ISPA 1 Reposisi dan Istirahat 2 Penggunaan Obat-obatan 3 Terapi Oksigen
  • 8. Komplikasi ISPA Infeksi Paru-paru ISPA yang tidak diobati dapat berkembang menjadi infeksi paru-paru serius. Dehidrasi Gejala seperti demam tinggi dapat menyebabkan dehidrasi yang memerlukan perhatian medis.
  • 9. Statistik ISPA Angka Kematian Tingkat Kesembuhan 1,000 kematian per tahun 80% diobati secara sukses
  • 10. Upaya pemerintah dalam mengatasi ISPA 1 Program Vaksinasi Pemerintah aktif mengkampanyekan program vaksinasi untuk mencegah ISPA, terutama pada anak-anak dan populasi rentan lainnya. 2 Edukasi Masyarakat Program edukasi diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran akan faktor risiko ISPA dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.