SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
PENTINGNYA APLIKASI
DALAM PEMBELAJARAN
MGMP SEJARAH KAB. INDRAMAYU
DIKUTIP DARI BERBAGAI SUMBER, MEMUNGKINKAN
TERJADI PERUBAHAN, UNTU DIPAKAI DILINGKUNGAN
SENDIRI
OLEH : Drs. HERU SUBANDONO, M.A.
PENGAWAS MADYA SMA KCD IX PROVINSI JAWA BARAT
PENDAHULUAN
INSPIRASI-INSPIRASI
SERTA TANTANGAN-TANTANGAN
PERALATAN SEHARI-HARI
PERALATAN DIGITAL DI SEPUTAR ANAK
KONVERSI TEKNOLOGI
MANFAAT MEDIA DIGITAL
Di banyak negara
maju, teknologi
digital telah menjadi
bagian integral dari
sistem pembelajaran
Pembelajaran
berbasis pada
teknologi elektronik
(e-learning).
Termasuk juga
perpustakaannya (e-
library). Selain
memudahkan dan
efisien, sekian
banyak data dan
sumber belajar, baik
buku, jurnal maupun
karya ilmiah bisa
tersimpan atau
setidaknya
terkatalogisasi
secara digital.
KITA SEMUA
SEPAKAT
PENTINGNYA PENDAMPINGAN
ORANG TUA
•Pemahaman
terhadap konten media
digital sangat penting
dilakukan oleh orang tua
• Alasan anak melihat
pornografi sebagian besar
tidak sengaja.
Artinya, orang dewasa
gagal memahami
era digital untuk melakukan
pembatasan.
APLIKASI
DALAM PEMBELAJARAN
DUKUNGAN TEKNOLOGI
PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
Proses belajar di Komunitas Praktisi dapat
memanfaatkan platform Merdeka Mengajar
untuk mendukung secara alur belajar, bahan
diskusi, dan pendalaman setelah mendapatkan
pendampingan dari fasilitator Sekolah
Penggerak.
Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru
untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan
Kurikulum Merdeka.
Guru dapat menggunakan fitur Pelatihan Mandiri di Platform
Merdeka Mengajar untuk mempelajari implementasi Kurikulum
Merdeka.
Alur Belajar Kurikulum Merdeka di Platform
Kepala sekolah dan guru dapat mempelajari secara bertahap bagaimana
mengimplementasikan kurikulum Merdeka mengikuti alur berikut ini:
Bagi sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak dapat
menggunakan video di dalam platform Merdeka Mengajar sebagai bahan
belajar selanjutnya di Komunitas Praktisi. Berikut ini adalah rekomendasi
topik dan modul dari setiap kegiatan pendampingan berkaitan dengan
implementasi kurikulum:
Bulan Kegiatan Pendampingan Topik dan Modul
Juli Perencanaan Pembelajaran 1: Pembelajaran Berdiferensiasi Topik Penyesuaian Pembelajaran dengan
Kebutuhan dan Karakteristik Murid
• Modul Memahami Murid
• Modul Persiapan Pembelajaran
Berdiferensiasi
Agustus Perencanaan Pembelajaran 2: Fasilitasi Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Topik Penyesuaian Pembelajaran dengan
Kebutuhan dan Karakteristik Murid
• Modul Memahami Murid
• Modul Persiapan Pembelajaran
Berdiferensiasi
Oktober Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Topik Asesmen
• Modul Penggunaan Hasil Asesmen
STRATEGI
UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN
—Tomlinson, 2000
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
usaha untuk menyesuaikan proses
pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan belajar individu setiap
murid.
Pembelajaran Berdiferensiasi
diawali dengan pemetaan
kebutuhan murid
Pemetaan kebutuhan murid dapat dilakukan berdasarkan:
1. Tingkat kesiapan murid (bertujuan untuk memodifikasi tingkat
kesulitan pada bahan pembelajaran)
2. Minat murid (bertujuan untuk membantu murid menyadari adanya
kecocokan antara sekolah dengan keinginan mereka untuk belajar)
3. Profil belajar murid (bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
murid belajar sesuai dengan gaya berfikir, gaya belajar, dll.)
Strategi Diferensiasi
Pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan dengan berbagai strategi,
diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Diferensiasi Konten (Digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan
murid terhadap konten materi yang akan diberikan, minat, dan profil
belajar murid.
2. Diferensiasi Proses (Dilakukan dengan menyusun skenario
pembelajaran seperti kegiatan berjenjang, pertanyaan pemandu,
tantangan di sudut minat, membuat agenda individual, dan kelompok
fleksibel.
3. Diferensiasi Produk (Dilakukan dengan memberikan tantangan bagi
murid dan pilihan dalam mengepresikannya.)
Komponen Diferensiasi Konten
1. Materi disajikan dalam bentuk beragam (Contoh : Video, teks bacaan,
gambar dll.)
2. Terdapat keterampilan atau pengetahuan yang bisa dipelajari secara mandiri
oleh setiap murid.
3. Pengetahuan yang disajikan memungkinkan murid menyampaikannya pada
teman sebaya.
4. Pengetahuan disajikan dalam berbagai tingkat kesulitan untuk satu tema
besar.
5. Adanya sumber belajar yang kaya sehingga setiap murid dapat memilih
salah satu sub materi yang disukai.
Komponen Diferensiasi Proses
1. Cara penyampaian materi disajikan secara beragam sesuai kemampuan
memahami murid. (Contoh: diskusi, studi kasus, dongeng, video,
permainan)
2. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan wadah
(luring/daring).
3. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan lokasi
(dalam/luar kelas).
4. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan jumlah
murid(klasikal/individu/kelompok)
5. Ada aktivitas yang melibatkan murid secara aktif untuk menemukan
pengetahuan tambahan.
Komponen Diferensiasi Produk
1. Terdapat variasi produk pengetahuan untuk setiap murid (contoh:
pertunjukan, poster, cerpen, mind mapping, dll.)
2. Penilaian terhadap pemahaman murid dibuat beragam (mencakup sikap,
pengetahuan, keterampilan, minat)
3. Adanya variasi aktivitas dalam pengerjaan tugas (produk tugas individu
dan tugas kelompok)
4. Adanya pemberian kesempatan untuk murid menciptakan produk atau
karya mandiri.
5. Adanya variasi penilaian berdasarkan tingkat kesulitaan dan
kemampuan murid (mudah, sedang, dan sulit)
Langkah-langkah Merancang
Pembelajaran Berdiferensiasi Agar Dapat Membantu Murid
Mencapai Hasil Belajar yang Optimal
1. Tetapkan tujuan pembelajaran.
2. Petakan kebutuhan belajar murid di kelas kita.
3. Tentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan.
4. Rancanglah kegiatan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil
pemetaan kebutuhan belajar murid.
5. Lakukan refleksi secara berkelanjutan.
Keterkaitan Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan Nilai Diri Guru
Penggerak, Budaya Sekolah, serta Pembelajaran Berdiferensiasi
Ki Hadjar Dewantara menjelaskan
bahwa tujuan pendidikan yaitu
"Menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota masyarakat”
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, guru
perlu menanamkan dan mengimplementasikan
nilai-nilai guru penggerak yaitu mandiri, reflektif,
kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid
serta menjalankan peran-peran guru penggerak.
Agar lebih terarah dalam melakukan perubahan dan
menjalankan peran sebagai guru penggerak, maka
guru penggerak perlu merumuskan visi murid yang
diharapkan di masa mendatang. Nilai-nilai yang
diharapkan ada pada diri murid dalam upaya
perwujudan visi sekolah, diwujudkan dalam budaya
positif di sekolah sesuai dengan kodrat alam dan
kodrat zaman.
Pembelajaran Diferensiasi merupakan suatu upaya untuk
memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam sesuai kodrat
alam dan kodrat zaman serta implementasi dari pembelajaran
yang berpihak pada murid
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PENTINGNYA WEB SEJARAH.pptx

PP_KUR_2013.pptx
PP_KUR_2013.pptxPP_KUR_2013.pptx
PP_KUR_2013.pptx
gotot19
 
Pendidikan kecakapan hidup
Pendidikan kecakapan hidupPendidikan kecakapan hidup
Pendidikan kecakapan hidup
elmi idris
 
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guruKelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Hum_May10
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guruKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Hum_May10
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guruKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Hum_May10
 

Similar to PENTINGNYA WEB SEJARAH.pptx (20)

materi pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
materi pembelajaran-berdiferensiasi.pptxmateri pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
materi pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
 
6. pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
6. pembelajaran-berdiferensiasi.pptx6. pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
6. pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
Diferesiasi pembeldjaran.pptx
Diferesiasi pembeldjaran.pptxDiferesiasi pembeldjaran.pptx
Diferesiasi pembeldjaran.pptx
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
 
PP_KUR_2013.pptx
PP_KUR_2013.pptxPP_KUR_2013.pptx
PP_KUR_2013.pptx
 
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptxPenyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
 
Pendidikan kecakapan hidup
Pendidikan kecakapan hidupPendidikan kecakapan hidup
Pendidikan kecakapan hidup
 
01. Asesmen IKM 2022.pptx
01. Asesmen IKM 2022.pptx01. Asesmen IKM 2022.pptx
01. Asesmen IKM 2022.pptx
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 4 hidup bersih dan sehat guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 4 hidup bersih dan sehat guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 4 hidup bersih dan sehat guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 4 hidup bersih dan sehat guru 2017
 
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptx
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptxBINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptx
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptx
 
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guruKelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guruKelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guruKelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guruKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guruKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 

Recently uploaded (20)

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

PENTINGNYA WEB SEJARAH.pptx

  • 1. PENTINGNYA APLIKASI DALAM PEMBELAJARAN MGMP SEJARAH KAB. INDRAMAYU DIKUTIP DARI BERBAGAI SUMBER, MEMUNGKINKAN TERJADI PERUBAHAN, UNTU DIPAKAI DILINGKUNGAN SENDIRI OLEH : Drs. HERU SUBANDONO, M.A. PENGAWAS MADYA SMA KCD IX PROVINSI JAWA BARAT
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 9. MANFAAT MEDIA DIGITAL Di banyak negara maju, teknologi digital telah menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran Pembelajaran berbasis pada teknologi elektronik (e-learning). Termasuk juga perpustakaannya (e- library). Selain memudahkan dan efisien, sekian banyak data dan sumber belajar, baik buku, jurnal maupun karya ilmiah bisa tersimpan atau setidaknya terkatalogisasi secara digital.
  • 11. PENTINGNYA PENDAMPINGAN ORANG TUA •Pemahaman terhadap konten media digital sangat penting dilakukan oleh orang tua • Alasan anak melihat pornografi sebagian besar tidak sengaja. Artinya, orang dewasa gagal memahami era digital untuk melakukan pembatasan.
  • 14. Proses belajar di Komunitas Praktisi dapat memanfaatkan platform Merdeka Mengajar untuk mendukung secara alur belajar, bahan diskusi, dan pendalaman setelah mendapatkan pendampingan dari fasilitator Sekolah Penggerak.
  • 15. Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
  • 16. Guru dapat menggunakan fitur Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar untuk mempelajari implementasi Kurikulum Merdeka.
  • 17. Alur Belajar Kurikulum Merdeka di Platform Kepala sekolah dan guru dapat mempelajari secara bertahap bagaimana mengimplementasikan kurikulum Merdeka mengikuti alur berikut ini:
  • 18. Bagi sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak dapat menggunakan video di dalam platform Merdeka Mengajar sebagai bahan belajar selanjutnya di Komunitas Praktisi. Berikut ini adalah rekomendasi topik dan modul dari setiap kegiatan pendampingan berkaitan dengan implementasi kurikulum: Bulan Kegiatan Pendampingan Topik dan Modul Juli Perencanaan Pembelajaran 1: Pembelajaran Berdiferensiasi Topik Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid • Modul Memahami Murid • Modul Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi Agustus Perencanaan Pembelajaran 2: Fasilitasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Topik Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid • Modul Memahami Murid • Modul Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi Oktober Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Topik Asesmen • Modul Penggunaan Hasil Asesmen
  • 20. —Tomlinson, 2000 Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
  • 21. Pembelajaran Berdiferensiasi diawali dengan pemetaan kebutuhan murid Pemetaan kebutuhan murid dapat dilakukan berdasarkan: 1. Tingkat kesiapan murid (bertujuan untuk memodifikasi tingkat kesulitan pada bahan pembelajaran) 2. Minat murid (bertujuan untuk membantu murid menyadari adanya kecocokan antara sekolah dengan keinginan mereka untuk belajar) 3. Profil belajar murid (bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada murid belajar sesuai dengan gaya berfikir, gaya belajar, dll.)
  • 22. Strategi Diferensiasi Pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan dengan berbagai strategi, diantaranya ialah sebagai berikut. 1. Diferensiasi Konten (Digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan murid terhadap konten materi yang akan diberikan, minat, dan profil belajar murid. 2. Diferensiasi Proses (Dilakukan dengan menyusun skenario pembelajaran seperti kegiatan berjenjang, pertanyaan pemandu, tantangan di sudut minat, membuat agenda individual, dan kelompok fleksibel. 3. Diferensiasi Produk (Dilakukan dengan memberikan tantangan bagi murid dan pilihan dalam mengepresikannya.)
  • 23. Komponen Diferensiasi Konten 1. Materi disajikan dalam bentuk beragam (Contoh : Video, teks bacaan, gambar dll.) 2. Terdapat keterampilan atau pengetahuan yang bisa dipelajari secara mandiri oleh setiap murid. 3. Pengetahuan yang disajikan memungkinkan murid menyampaikannya pada teman sebaya. 4. Pengetahuan disajikan dalam berbagai tingkat kesulitan untuk satu tema besar. 5. Adanya sumber belajar yang kaya sehingga setiap murid dapat memilih salah satu sub materi yang disukai.
  • 24. Komponen Diferensiasi Proses 1. Cara penyampaian materi disajikan secara beragam sesuai kemampuan memahami murid. (Contoh: diskusi, studi kasus, dongeng, video, permainan) 2. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan wadah (luring/daring). 3. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan lokasi (dalam/luar kelas). 4. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan jumlah murid(klasikal/individu/kelompok) 5. Ada aktivitas yang melibatkan murid secara aktif untuk menemukan pengetahuan tambahan.
  • 25. Komponen Diferensiasi Produk 1. Terdapat variasi produk pengetahuan untuk setiap murid (contoh: pertunjukan, poster, cerpen, mind mapping, dll.) 2. Penilaian terhadap pemahaman murid dibuat beragam (mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan, minat) 3. Adanya variasi aktivitas dalam pengerjaan tugas (produk tugas individu dan tugas kelompok) 4. Adanya pemberian kesempatan untuk murid menciptakan produk atau karya mandiri. 5. Adanya variasi penilaian berdasarkan tingkat kesulitaan dan kemampuan murid (mudah, sedang, dan sulit)
  • 26. Langkah-langkah Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi Agar Dapat Membantu Murid Mencapai Hasil Belajar yang Optimal 1. Tetapkan tujuan pembelajaran. 2. Petakan kebutuhan belajar murid di kelas kita. 3. Tentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan. 4. Rancanglah kegiatan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan belajar murid. 5. Lakukan refleksi secara berkelanjutan.
  • 27. Keterkaitan Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan Nilai Diri Guru Penggerak, Budaya Sekolah, serta Pembelajaran Berdiferensiasi Ki Hadjar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu "Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat” Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, guru perlu menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid serta menjalankan peran-peran guru penggerak. Agar lebih terarah dalam melakukan perubahan dan menjalankan peran sebagai guru penggerak, maka guru penggerak perlu merumuskan visi murid yang diharapkan di masa mendatang. Nilai-nilai yang diharapkan ada pada diri murid dalam upaya perwujudan visi sekolah, diwujudkan dalam budaya positif di sekolah sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Pembelajaran Diferensiasi merupakan suatu upaya untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam sesuai kodrat alam dan kodrat zaman serta implementasi dari pembelajaran yang berpihak pada murid