TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PKN Kelompok 3 KB 1.pptx
1. Modul 4 KB 1
Konsep dan Prinsip
Kepribadian Nasional
2. A. Keanekaragaman Bangsa
Indonesia Sebagai Kepribadian
Nasional
Horizontal Vertikal
1. Perbedaan Fisik atau
Ras
2. Perbedaan Suku
Bangsa
3. Perbedaan Agama
4. Perbedaan Jenis
Kelamin
1. Perbedaan Tingkatan
Pendidikan
2. Kemampuan Ekonomi
3. Jabatan
4. Pangkat
5. Keturunan
3. B. Latar Belakang Kemajemukkan
Bangsa
1. Segi Historis
2.
Geografis
3.
Sosiologis
dan
Kultural
4. C. Keanekaragaman Kebudayaan Yang
Merupakan Unsur Kebangsaan Dan
Kepribadian Nasional
1. Kebudayaan
Daerah
Sebagai Unsur
Kebudayaan
Nasional
Pasal 32 UUD 1945 Menegaskan :
“Pemerintah Memajukan Kebudayaan
Nasional”
Artinya Kebudayaan nasional tumbuh
dari kebudayaan daerah dan unsur-unsur
kebudayaan asing yang dapat
mengembangkan dan memperkaya
kebudayaan nasional
5. 2. Pengenalan
Keanekaragam
an Budaya di
Indonesia
3. Suku-Suku
Bangsa
Indonesia
Ciri-ciri umum kebudayaan daerah :
a. Kesnian
b. Bahasa
c. Sistem Kemasyarakatan
d. Mata Pencaharian
e. Religi/Kepercayaan
f. Peninggalan sejarah
Contoh :
a. Di Pulau Sumatera :Suku Aceh,
Batak, Minangkabau, dll
b. Di Pulau Jawa : Suku Sunda,
Jawa, Madura, dll
c. Di Pulau Kalimantan : Suku
Banjar, Dayak, dll
6. 4. Budaya
Daerah
Bahasa Daerah Tari Daerah Lagu-lagu Daerah
a. Aceh Bahasa Aceh a. AcehTari Sendati a.Tapanuli Lagu
Butet
b.Tapanuli Bahasa
Batak
b. MinangTari
Payung
b. Sulawesi Utara
Lagu Inanikeke
c. Jawa Barat Bahasa
Sunda
c. BaliTari Legong c. Jawa Barat Lagu
Neng Geulis
d. Bali Bahasa Bali d. SoloTari Serimpi d. JawaTengah Lagu
Walang Keke
5. Membina
Dan
Melestarikan
Budaya
Daerah Dan
Nasional
Manfaat :
1. Supaya Bangsa Indonesia lebih
mengenal dan mencintai budaya
sendiri,
2. Memperkuat kepribadian dan jati
diri bangsa
3. Menangkal pengaruh budaya asing,
dll
7. D. Bhinneka Tunggal Ika Dan
Integrasi Nasional
Konsep BhinnekaTunggal Ika dilatar
belakangioleh keanekaragamansuku
bangsa.Dan untuk menanggulangi
keanekaragamanperlu diperhatikan3
hal berikut :
2.Wilayahyangsangatluas terdiridari
belasanribu pulau denganpenduduk
yangberanekaragam
1. Indonesiamerupakankepulauan
yangluas
3. Keanekaragamanbudayadan
bahasasetempat
8. Untuk mewujudkan suautu
kesatuan Nasionaldikenaldengan
istilah Integrasi Nasional. Integrasi
Nasional dapat terwujud apabila :
1. Setiap individu/kelompok berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain
2. Tercapainya suatu consensus mengenai norma-norma dan nilai social
3. Norma-norma yang berlaku di masyarakat tidak berubah-rubah
4. Adanya keselarasan antara individu/kelompok tentang tujuan social yang ingin
dicapai
5. Norma-norma social mampu membantu individu/kelompok dalam mencapai
tujuan social yang ingin di capai
6. Sanksi yang di tentukan dapat dilaksanakan secara konsekuen
7. Tindakan masyarakat selalu berpegang pada norma-norma kelompok
9. E. Landasan Hukum Bhinneka Tunggal Ika
1. Pancasil : Sila ke 3
“Persatuan Indonesia”
2. Pembukaan UUD Alinea ke 2
“Dan perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia telah
sampai kepada saat yang
berbahagia dengan selamat
Sentosa mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan negara Indonesia
yang merdeka, Bersatu, berdaulat,
adil dan Makmur”
3. BatangTubuhh UUD 1945 :
a. Pasal 1 ayat 1 : Negara Indonesia adalah
negara kesatuan yang berbentuk
Republik
b. Pasal 32 : Negara menghormati dan
memelihara Bahasa Daerah sebagai
kekayaan budaya Nasional
c. Pasal 35 : Bendera Indonesia ialah Sang
Merah Putih
d. Pasal 36 : Bahasa negara ialah Bahasa
Indonesia
4. Pembinaan Kebudayaan : Dapat meneyerap
nilai-nilai kebudayaan asing yang positif dan
dapat memperkaya budaya bangsa
10. F. Misi Bangsa Indonesia di Era Global
1. Pengamalan Pancasila secara konsisten
2. Penegakkan kedaulatan rakyat
3. Peningkatan pengalaman ajaran agama
4. Menjamin kondisi aman, damai, tertib, dan ketentraman
masyarakat
5. Perwujudan system hukum nasional
6. Perwujudan kehidupan social budaya
7. Pemberdayaan masyarakat dan seluryh kekuatan ekonomi
Nasional
8. Perwujudan otonomi daerah
9. Perwujudan kesejahteraan rakyat
10.Perwujudan apparat negara