2. KEPALA MADRASAH
BAB 1, PASAL 1
1. Kepala Madrasah adalah pemimpin Madrasah.
2. Madrasah adalah satuan pendidikan formal pada kementerian
agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan
agama Islam
3. Guru Madrasah adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada Madrasah.
3. STATUS KEPALA MADRASAH
(PASAL 2)
a. Kepala Madrasah berstatus pegawai negeri sipil pada Madrasah
yang diselenggarakan oleh Pemerintah;
b. Kepala Madrasah berstatus pegawai negeri sipil pada Madrasah
yang diselenggarakan oleh masyarakat; dan
c. Kepala Madrasah berstatus bukan pegawai negeri sipil pada
Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat.
5. TUGAS KEPALA MADRASAH
(BAGIAN II PASAL 3)
(1) Kepala Madrasah melaksanakan tugas manajerial, mengembangkan
kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan.
(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Madrasah dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau
pembimbingan untuk memenuhi kebutuhan guru Madrasah.
6. FUNGSI KEPALA MADRASAH
(BAGIAN III PASAL 5)
• Kepala Madrasah menyelenggarakan fungsi
- perencanaan,
- pengelolaan,
- supervisi, dan
- evaluasi.
7. TANGGUNGJAWAB KEPALA MADRASAH
(BAGIAN IV PASAL 5)
A. menyusun rencana kerja jangka menengah untuk masa 4 (empat) tahun;
B. menyusun rencana kerja tahunan;
C. mengembangkan kurikulum;
D. menetapkan pembagian tugas dan pendayagunaan guru dan tenaga
kependidikan;
E. menandatangani ijazah, surat keterangan hasil ujian akhir, surat
keterangan pengganti ijazah, dan dokumen akademik lain; dan
F. mengembangkan nilai kewirausahaan; dan
G. Melakukan penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan
8. PERSYARATAN CALON KEPALA MADRASAH
(PMA 24TAHUN 2018 PASAL 6)
A. beragama Islam;
B. memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an;
C. berpendidikan paling rendah sarjana atau diploma empat kependidikan
atau bukan kependidikan dari perguruan tinggi yang terakreditasi;
D. memiliki pengalaman manajerial di Madrasah;
E. memiliki sertifikat pendidik
F. berusia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diangkat;
G. memiliki pengalaman mengajar paling singkat 9 (sembilan) tahun pada
Madrasah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan 6 (enam) tahun
pada Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat;
9. H. Memiliki golongan ruang paling rendah III/c bagi guru pegawai negeri sipil
I. sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan sehat dari rumah
sakit pemerintah;
J. tidak sedang dikenakan sanksi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
K. Memiliki nilai prestasi kerja dan nilai kinerja guru paling rendah bernilai
baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
PERSYARATAN CALON KEPALA MADRASAH
(PMA 24TAHUN 2018 PASAL 6)
10. 1. Pengangkatan calon Kepala Madrasah berstatus bukan pegawai
negeri sipil pada Madrasah yang diselenggarakan oleh
masyarakat ( sama kecuali huruf E, dan H,).
2. Pengangkatan calon Kepala Madrasah berstatus bukan pegawai
negeri sipil pada Madrasah baru yang diselenggarakan oleh
masyarakat ( sama kecuali huruf D, E, G,H, dan K)
PERSYARATAN CALON KEPALA MADRASAH SWASTA
(PMA 24TAHUN 2018 PASAL 6)
11. PENGANGKATAN KEPALA MADRASAH SWASTA
(PASAL 10)
(1) Pengangkatan Kepala Madrasah yang berstatus pegawai negeri sipil pada
Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat dilakukan oleh yayasan
atau organisasi penyelenggara pendidikan berkoordinasi dengan kantor
kementerian agama kabupaten/kota.
(2) Pengangkatan Kepala Madrasah yang berstatus bukan pegawai negeri sipil
pada Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat dilakukan oleh
yayasan atau organisasi penyelenggara pendidikan berkoordinasi dengan
kantor kementerian agama kabupaten/kota.
12. MASA TUGAS KEPALA MADRASAH SWASTA
(BAGIAN III PASAL 11)
(1) Masa tugas Kepala Madrasah yang berstatus pegawai negeri
sipil dan bukan pegawai negeri sipil pada Madrasah yang
diselenggarakan oleh masyarakat paling lama 4 (empat) tahun
(2) Masa tugas Kepala Madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat diangkat kembali sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan
yayasan atau organisasi penyelenggara pendidikan madrasah yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
13. PEMBERHENTIAN KEPALA MADRASAH SWASTA
(BAGIAN III PASAL 14)
Pemberhentian Kepala Madrasah yang berstatus bukan
pegawai negeri sipil pada Madrasah yang diselenggarakan oleh
masyarakat ditetapkan oleh pimpinan organisasi atau
penyelenggara pendidikan.
14. BEBAN KERJA KEPALA MADRASAH
(BAGIAN IV PASAL 16)
(1) Pelaksanaan tugas Kepala Madrasah sebagaimana dimaksud dalam
pasal 3 ayat 1 ( melaksanakan tugas manajerial, mengembangkan
kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan) disetarakan dengan beban mengajar 24 (dua puluh
empat) jam tatap muka.
(2) Pelaksanaan tugas Kepala Madrasah sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 ayat 2 ( melaksanakan tugas pembelajaran atau
pembimbingan) disetarakan dengan beban mengajar 6 (enam) jam
tatap muka.
15. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
BABVI PASAL 18
(1) Kepala Madrasah wajib melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan meliputi pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pada dimensi kompetensi
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
(2) Kepala Madrasah melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui
pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.
16. PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH
(PKKM)
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan
proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data
yang dikerjakan oleh kepala madrasah pada setiap indikator
pemenuhan standar.
Penilaian kinerja ditentukan dengan mengukur keberhasilan
dalam mencapai target pada tiap indikator dibandingkan dengan
target yang ditetapkan dalam program.
17. INDIKATOR PELAKSANAAN TUGAS KEPALA
MADRASAH
(1)usaha pengembangan madrasah,
(2)pelaksanaan tugas manajerial,
(3)pengembangan kewirausahaan,
(4)pelaksanaan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan,
(5)hasil kinerja kepala madrasah.
18. TUJUAN PKKM
1. Menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian
berkelanjutan bagi kepala madrasah.
2. Menjaring informasi sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menetapkan
efektifitas kinerja dan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kepala madrasah.
4. Menjamin objektivitas pembinaan kepala madrasah melalui sistem pengukuran
dan pemetaan kinerja kepala madrasah.
5. Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan
karir kepala madrasah serta bentuk penghargaan lainnya
19. MANFAAT PKKM
1. Kepala madrasah dapat rnengetahui kelebihan dan kekurangan berdasarkan hasil nilai
kinerjanya
2. Kepala madrasah menjadikan hasil penilaian kinerja sebagai acuan untuk meningkatkan
keprofesiannya.
3. Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan/atau Kantor Kementerian Agarna
kabupaten/kota dapat menggunakan hasil penilaian kinerja kepala rnadrasah sebagai dasar
untuk menghimpun informasi, menentukan kebutuhan peningkatan kompetensi, data profil
kinerja kepala rnadrasah, dan bahan pertimbangan penugasan kepala madrasah sesuai
kewenangannya.
4. Yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan dapat menggunakan hasil penilaian kinerja
kepala rnadrasah sebagai dasar untuk menghimpun informasi, menentukan
kebutuhan peningkatan kompetensi, data profil kinerja kepala madrasah, dan
bahan pertimbangan penugasan kepala madrasah di yayasan/lembaga tersebut.
5. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah rnernperoleh data dan pemetaan
rnutu kinerja kepala madrasah secara nasional
20. KOMPONEN PKKM
(1) usaha pengembangan madrasah yang dilakukan selama
menjabat sebagai kepala madrasah,
(2) pelaksanaan tugas manajerial,
(3) pengembangan kewirausahaan,
(4) supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan
21. KOMPONEN PKKM
(TAHUNAN )
NO TUGAS UTAMA JUMLAH
UNSUR
UTAMA
1 usaha pengembangan madrasah 7
2 pelaksanaan tugas manajerial, 10
3 pengembangan kewirausahaan 5
4 supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan
5
JUMLAH
25
22. KOMPONEN PKKM
( 4TAHUNAN)
NO TUGAS UTAMA JUMLAH
UNSUR
UTAMA
1 usaha pengembangan madrasah 7
2 pelaksanaan tugas manajerial, 10
3 pengembangan kewirausahaan 5
4 supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan
5
5 Hasil Kinerja Kepala Madrasah 4
JUMLAH
29
23. No Tugas
Utama
',
Unsur Tugas Utama
1. Usaha
Pengembangan
Madrasah
1.1
Mengembangkan madrasah sesuai dengan kebutuhan.
1.2
Mengelola perubahan dan pengembangan madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
1.3
Mengelola hubungan antara madrasah dan
masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan.
1.4
Mengelola proses pencapaian SNP sesuai dengan arah dan tuiuan Pendidikan nasional
1.5
Mengelola unit layanan khusus madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
peserta didik di madrasah.
1.6 Mengelola sistem informasi madrasah dalam mendukung penyusunan program dan
1.7
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan
manajemen madrasah
24. 2.
Pelaksanaan
Tugas
Manajerial
2.1 Menyusun perencanaan madrasah untuk berbagaitingkatan
perencanaan.
2.2 Memimpin madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya madrasah
secaraoptimal.
2.3 Menciptakan budaya dan iklim madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
2.4 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya
manusia secara optimal.
2.5 Mengelola sarana dan prasarana madrasah dalam rangka pendavaeunaan
secara optimal
2.6 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan
penempatandan pengembangan kapasitas oeserta didik
2.7 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan arah dantujuan oendidikan nasional
2.8 Mengelola keuangan madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transparan, dan efisien
2.9 Mengelola ketatausahaan madrasah dalarn mendukung pencapaian
tuiuan madrasah
2.10 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program
kegiatan madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak
laniutnva,
25. 3. Pengembangan
Kewirausahaan
3.1
Menciptakan inovasi yang bermanfaat dan tepat bagi pengembangan
madrasah
3.2
Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan madrasah sebagai
organisasi pembelajaran yang efektif
3.3
Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinyasebagai pemimpin madrasah
3.4
Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi madrasah
3.5
Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
madrasah sebagai sumber pernbelajaran peserta didik
26. 4.
Supervisi
kepada Guru
dan Tenaga
Kependidikan
4.1
Menyusun program supervisi akadernik dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru
4.2
Melaksanakan supervisi akadernik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat.
4.3
Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi
akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
27. No Tugas Utama Unsur Tugas Utama
5.
Hasil Kinerja
Kepala
Madrasah
5.1
Prestasi peserta didik
5.2
Prestasi pendidik dan tenaga kependidikan
5.3
Prestasi madrasah
5.4 Prestasi kepala madrasah
28. TIM PENILAI KINERJA KEPALA MADRASAH SWASTA
4TAHUNAN
Tim penilai kinerja 4 tahunan kepala madrasah pada madrasah yang
diselenggarakan oleh Masyarakat ditetapkan oleh Kantor Kemenag Kab.
Kota , terdiri d:ari:
• Kepala Seksi Pendidikan Madrasah / Pendidikan Islam sebagai ketua tim
• Seorang pengurus yayasan
• seorang pengawas pembina dan seorang pengawas yang ditunjuk.
• dua orang guru;
• dua orang tenaga kependidikan; dan
• dua orang pengurus komite madrasah;
29. PRINSIP PENILAIAN KINERJA KEPALA
MADRASAH
• Sahih, berarti penilaian berdasarkan pada data yang mencerminkan kinerja yang diukur.
• Objektif, berarti penilaian berdasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
• Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan kepala madrasah karena
perbedaan latar belakangsuku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender.
• Terpadu, berarti penilaian kepala madrasah merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari hasil kinerja kepala madrasah.
30. PRINSIP PENILAIAN KINERJA KEPALA
MADRASAH
• Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat
diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
• Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian kinerja kepala madrasah dilakukan
secara menyeluruh, meliputi seluruh komponen yang dapat dan seharusnya dinilai, dan
dilakukan terus-menerus secara periodik.
• Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku
• Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuranpencapaian kompetensi
kepala madrasah yang telah ditetapkan.
• Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya..
31. RUANG LINGKUP PKKM
NO TUGAS UTAMA JUMLAH
UNSUR
UTAMA
JUMLAH
INDIKATOR
KINERJA
1 usaha pengembangan madrasah 7 25
2 pelaksanaan tugas manajerial, 10 42
3 pengembangan kewirausahaan 5 19
4 supervisi kepada guru dan
tenaga kependidikan
5 10
JUMLAH
29 96