Program kerja Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur ini membahas 7 komponen utama untuk pengembangan madrasah, yaitu Gerakan Literasi Madrasah (GELEM), Gerakan Madrasah Inovasi (GEMI), Gerakan Madrasah Sehat (GEMES), Gerakan Furudul Ainiyah (GEFA), peningkatan kompetensi guru (KATA SI GURU), peningkatan kompetensi kepala madrasah (KATA SI KAMAD), dan peningk
1. G E R A M M
PROGRAM KERJA
BIDANG PENDIDIKAN MADRASA
H
KANWIL KEMENAG PROV. JATI
M
2. Biodata
1Nama
Dr. Akhmad Sruji Bachtiar
2Tempat dan Tanggal Lahir
Pamekasan, 12 April 1972
3 Jabatan Sekarang
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim
Alamat Kantor
Jalan Raya Bandara Juanda No. 26 Sidoarjo
5
4 Pengalaman Jabatan
1. Kepala MAN Pajarakan Kab. Probolinggo
2. Kasi Sarana & Prasarana Bidang Pendma Kanwil Kemenag Jatim
Alamat Rumah
Dusun Kebun Desa Sidodadi Kec. Paiton Kab. Probolinggo
6
3. LATAR BELAKANG
Madrasah merupakan suatu model pendidikan di Indonesia hasil persila
ngan antara model pendidikan Pesantren dan Sekolahan, perkembangan
nya sangat dinamis bahkan mengalami pasang surut sampai akhirnya ma
drasah diakui.
Kekuatan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Tahun 2018 terdiri dari :
1. Jumlah Kemenag Kab. / Kota sebanyak 38 Satker
2. Jumlah Madrasah Negeri sebanyak 435 Satker dengan rincian
MAN = 91, MTsN = 198, MIN = 146.
3. Jumlah Madrasah Swasta sebanyak 18.980 Lembaga dengan rincian
MAS = 1.609, MTsS = 3.391, MIS = 7.099, RA = 6.884
4. Jumlah Guru PNS sebanyak 19.496 dan Non PNS Sebanyak
177.795
4. LANJUTAN LATAR BELAKANG
Berdasarkan data madrasah di Jawa Timur dengan mayoritas madrasah
berstatus swasta sedangkan prosentasi madrasah negeri sangat sedikit
sehingga dibutuhkan upaya untuk melakukan pengembangan madrasah
Khususnya di Jawa Timur dengan Strategi dan kreasi tersendiri secara
masif.
Berdasarkan Realitas tersebut kemudian Bidang Pendidikan Madrasah
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur membuat
Program Pengembangan Madarsah Terpadu yang diberi nama
GERAMM (Gerakan Ayo Membangun Madrasah)
5. DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomr 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah m
elalui PP No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas PP No. 19 Tahun 2005 tentan
g Standar Nasional Pendidikan
PP
. No. 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah diubah melalui PP No. 19 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
PMA No. 12 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pedidikan Agama Isl
am pada Sekolah sebagaimana telah diubah melalui PMA No. 31 Tahun 2013 tentang Per
ubahan Atas PMA No. 12 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pedidik
an Agama Islam pada Sekolah
PMA No. 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana te
lah diubah melalui PMA No. 60 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas PMA No. 90 Tahun 20
13 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
PMA No. 29 Tahun 2014 tentang Kepala Madrasah sebagaimana telah diubah melalui PMA
No. 58 Tahun 2017 ttg Perubahan Atas PMA No. 29 Th 2014 tentang Kepala Madrasah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahu 2016 teantang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
6. TUJUAN
Menjadi acuan bagi madrasah, guru, kepala dan pengawas madra
sah dalam memhamai konsep dasar dan pelaksanaan program GE
RAMM;
Menjadi dasar bagi penyelenggaraan program GERAMM Ddalam p
erencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya
Menjadi acuan bagi pejabat yang berwenang dalam melakukan
monitoring dan evaluasi, dan penjaminan mutu pelaksanaan pro
gram GERAMM
7. MANFAAT
terciptanya pemahaman bagi madrasah, guru, kepala, dan peng
awas madrasah dalam memahmai konsep dasar dan pelaksanaan
program GERAMM
Kesesuaian perencanaan dalam penyusunan program GERAMM se
rta pelaksanaannya dengan tujuan yang berlaku
Kesesuaian monitoring dan evaluasi pelaksanaan program GERA
MM yang dilaksanakan oleh pejabat yang berwenang
8. SASARAN
1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
2. Kantor Kementerian Agama Kabupaen/Kota
3. Balai Diklat Keagamaan
4. RA/Madrasah
5. KKG/MGMP/KKM/Pokjawas
6. Pengawas Madrasah
7. Kepala Madrasah
8. Guru Madrasah
9. Pihak-pihak yang terkait
10. LOG
O
Makna Logo :
a. Warna Dasar
Warna dasar Biru menunjukkan kekuatan, dan kecerdasan serta percaya diri yang
tinggi dari seluruh komponen madrasah untuk menunjukkan kemauan yang
tinggi terhadap perubahan kearah yang lebih baik
b. Bangun Segi Lima
Bangun segi lima memberikan makna bahwa GERAAM berazaskan Pancasila
dan UUDNRI 1945.
11. LANJUTAN
LOGO
c. Logo Kemenag di tengah
Logo Kementerian Agama di tengah-tengah memberikan makna bahwa GERAAM mer
upakan bagian dari program Kementerian Agama dan merujuk pada Renstra Kemenag.
d. Dua Tangan Mengepal
Dua tangan mengepal menunjukan ghirah atau semangat yang kuat dan kokoh untuk m
embangun dan mensukseskan program-program prioritas dari Kementerian Agama.
e. Lima orang berwarna bergandengan
Lima burung berwarna-warni melambangkan aspek/komponen yang menjadi wewenan
g/kewenangan Bidang Pendidikan Madrasah yaitu
1. Peningkatan dan Pengembangan Mutu Kurikulum dan Evaluasi
2. Pengembagan Kapasitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenagka Kependidikan
3. Peningkatan dan Pengembangan Sarangan Prasarana
4. Pengembangan Kapasitas dan Prestasi Kesiswaan
5. Pengembangan Kerjasama Kelembagaan dan Peningkatan Layanan Sistem Informa
si yang terpadu.
13. 7 KOMPONEN PROGRAM GERAMM
Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Timur
1
GELEM
Gerakan Literasi Madrasah 2 GEMES
Gerakan Madrasah Sehat
3 GEFA
Gerakan Furudul Ainiyah 4 GEMI
Gerakan Madrasah Inovasi
Gerakan
Ayo
Memban
gun
Madrasa
h
5
KATA SI GURU
Peningkatan Kompetensi Guru
Madrasah
6
KATA SI KAMAD
Peningkatan Kompetensi Kepala
Madrasah
7
KATA SI AWAS
Peningkatan Kompetensi Pengawas
Madrasah
15. GELEM adalah gerakan dalam rangka membudayakan,
mengembangkan dan menjadikan literasi di lembaga pendidikan
pada RA, MI, MTs dan MA di lingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
GELEM secara bahasa artinya adalah mau, bahwasanya kita
memaknai gelem adalah ada kemauan atau semangat yang luar
biasa untuk membaca dan menulis di madrasah, baik pengawas,
kepala madrasah, guru, maupun peserta didiknya. Bagaimana
caranya agar budaya menulis dan membaca bisa menjadi upaya
pengembangan literasi di madrasah, yang selama ini masih
belum menjadi tradisi di madrasah-madrasah pada umumnya
16. GELEM mengimplementasikan beberapa Kegiatan diantaranya :
o MANIS (Madrasah Literasi)
adalah salah satu tipe Madrasah yang memiliki keunggulan di bidang literasi, di samping
ada Madrasah Inovasi, Madrasah Sehat dan lainnya. Kanwil Kemenag Jatim akan
menargetkan ada 1000 Madrasah Literasi di Jawa Timur dan menargetkan 25.000 hasil
karya tulis baik dari Kepala Madrasah, Guru, Pegawai dan siswa RA dan Madrasah
o GELIS (Guru Menulis)
kegiatan guru madrasah dalam hal literasi produktif yaitu menghasilkan karya tulis
dalam berbagai bentuk seperti PTK, Artikel, Buku Pelajaran, Buku Penunjang Pembelaja
ran, Buku Best Practice Pembelajaran, Buku Antologi Pendidikan, Buku Populer dan buku
Karya sastra seperti kumpulan puisi, kumpulan cepen, novel, Buku Kamus Bahasa/mata
pelajaran, buku terjemahan dan jenis buku lainnya.
o SULIS (Siswa Menulis)
yaitu program literasi produktif bagi siswa atau peserta didik untuk menghasilkan karya
tulis yang bisa berbentuk Komik, Cergam, Cerpen, Puisi, Novel, Resensi Buku, Reportase
kegiatan, Vlog dan lain-lain
o Kamis (kepala madrasah menulis)
o Panelis (Pengawas Menulis)
17. Gerakan
Ayo Mem
bangun
Madrasa
h
1 GELEM
Pembiasaan
Pengembangan
Pembelajaran
Gerakan Literasi Madrasah meliputi 3 tahap, yaitu:
TAHAPAN PELAKSANAAN
GELEM DI MADRASAH
1 . Penumbuhan minat baca
melalui kegiatan 15 menit membaca
(Permendikbud No. 23 Tahun 2015).
2. Meningkatkan kemampuan literasi
melalui kegiatan menanggapi
buku pengayaan.
3. Meningkatkan kemampuan literasi di
semua mata pelajaran: menggunakan
buku pengayaan dan strategi
membaca di semua mata pelajaran.
PEMBELAJARAN 3
PENGEMBANGAN 2
PEMBIASAAN 1
22. Komponen GEMES difokuskan pada 3 Titik Kegiatan yang
dilakukan secara terprogram, terstruktur, sistematis dan
masif diantaranya :
1. Pengambangan Budaya SEHAT DIMULAI DARI SAYA
2. Pengembangan Budaya SEHARI TANPA SAMPAH
3. Pengembangan USAHA KESEHATAN MADRASAH (UKM)
24. Tiga Moda dalam Pengemba
ngan Komponen GEFA
01 FURUDUL ‘AINIYAH BERBASIS KELAS
02
FURUDUL ’AINIYAH BERBASIS BUDAYA MAD
RASAH
FURUDL ‘AINIYAH BERBASIS MASYARAKAT
03
25. Gerakan Furudhul Ainiyah
(GEFA) merujuk pada lima
nilai utama yang meliputi:
01 religius
02 wathaniyah
mandiri
03
ta’awun
04
integritas
05
26. ( KATA SI GU
RU )
PENINGKATA
N
KOMPETENSI
GURU
27. KATA SI GURU
PKB
APKGM GURU MELEK IT GUPRES
Workshop pen
ingkatan mutu
pelaksanaan P
KB melalui pe
nyusunan med
ia, dan bahan
ajar)
Pembinaan/ pelat
ihan bagi guru de
ngan fokus pada (
Pengembangan Di
ri), PI (Publikasi Il
miah, KI (Karya In
ovatif)
Diklat/
workshop p
emanfaatan
IT bagi pend
idikan
Pembinaan unt
uk persiapan k
egiatan lomba
guru berpresta
si tingkat kabu
paten dan pro
vinsi
28. Alur KATA SI GURU
PKB -> Diklat/Worksho
p/ Pelatihan Media, B
ahan Ajar dan Melek I
T
APKGM (PK
G)
GUPRES
Raport
Guru
Grade D
Grade A
Grade B
Grade C
menuj
u
29. ( KATA SI KAMAD )
PENINGKATAN KO
MPETENSI KEPAL
A MADRASAH
34. 1. Tim Pengembangan Pelaksanaan Program Tingkat Provinsi dan
Kab./Kota
Tugas Tim Pengembangan Melakukan Sosialisasi, pendampinga
n, pendataan dan publikasi
Tim Pengembangan Provinsi Terdiri dari Unsur Kabid, Kasi, JFU
/JFT Bidang Pendidikan Madrasah dan HUMAS Kanwil Kemenag
Prov. Jatim, Akademisi, Widiyaswara, Guru, Kamad dan
Pengawas Madrasah
Tim Pengembang Kab./Kota Terdiri dari Unsur Kasi Pendma, JF
U/JFT Kemenag Kab./Kota, Akademisi, Guru, Kamad dan Peng
awas Madrasah
35. 2. Tim Penjaminan Mutu dan Monev Tingkat Provinsi dan Kab./Kota
Tugas Tim Penjaminan Mutu melakukan penjaminan mutu terh
adap seluruh rangkaian kegiatan program GERAMM berdasarka
n instrument dari masing-masing komponen kegiatan pada pro
gram GERAMM
Melakukan Monitoring dan Evaluasi serta Feedback (Monev-
and-Feedback) terhadap hasil evaluasi Program GERAMM
Tim provinsi terdiri atas Kabid, Kasi, Akademisi, Widiyaswara
Guru, Kamad dan Pengawas
Tim Kab./Kota terdiri atas Kasi Pendma, Akademisi, Pengurus
KKG/MGMP/KKM/Pokjawas
37. 1. Sosialisasi program GERAMM
2. Pemetaaan madrasah
3. Penetapan madrasah model
4. Memilih madrasah yang memenuhi kriteria/instrumen
GERAMM
5. Benchmarking, induction model, multilevel
assistance
6. Penganganugerahan madrasah berprestasi
7. Mengadakan lomba inovasi tingkat provinsi untuk
diberikan penghargaan prestasi