SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM UKUR TANAH 1
PENGUKURAN SUDUT HORIZONTAL
CARA SERI RANGKAP
OLEH:
DWI CAHYO WICAKSONO 12/333748/TK/40091
FUAD ALWI SWASTIKO 12/333513/TK/39864
KARTIKA VINA PRAMITA 12/333513/TK/39862
RETNO AGUS PRATIWI 12/333239/TK/39671
RIO MUHAMMAD FADHLI 12/336277/TK/40237
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PRAKTEK UKUR TANAH 1
PENGUKURAN SUDUT HORIZONTAL CARA SERI RANGKAP
I. TUJUAN
Mahasiswa mampu mengukur besar sudut horizontal dangan cara seri rangkap dengan
ketelitian = 180°±1°.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Theodolit Fennel Kasel Besar (55672) 1 buah
2. Statip 1 buah
3. Kaki Tiga 2 buah
4. Unting-unting 3 buah
5. Patok 3 buah
6. Alat Tulis
III.TEORI
Sudut horizontal adalah selisih dari dua arah. Sudut horizontal pada suatu titik di
lapangan dapat dibagi dalam sudut tunggal dan sudut yang lebih dari satu sehingga teknik
pengukurannya juga berbeda. Apabila titik yang akan dibidik tidak dapat langsung dibidik
pusat tanda silang atau pakunya maka dibantu dengan target khusus atau benang unting-
unting yang digantungkan di atas titik tersebut.
Pengukuran sudut tunggal ada beberapa cara, salah satunya dengan cara pengukuran
seri (rangkap), yakni pengukuran sudut horizontal dilakukan dua kali terhadap sudut tunggal
dalam keadaan teropong pada keadaan biasa (B) dan luar biasa (LB)
IV.PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Menentukan tiga buah titik sembarang(jarak antar titik bebas, minimal 10 meter).
Memasang paku pada titik tersebut.
2. Mendirikan alat theodolit di titik pertama(misal A). Melakukan centering dan sumbu
satu vertikal. Mendirikan kaki tiga dan unting-unting di titik lain (titik B dan titik C).
3. Membidik dan Mengarahkan teropong pada kondisi biasa ke titik B, baca dan catat
sudut horisontalnya.
4. Memutar teropong dan bidik ke titik C, baca dan catat sudut horisontalnya (tanpa
menggunakan klem dan penggerak halus limbus).
5. Memutar teropong menjadi posisi luar biasa dan arahkan kembali ke titik C telebih
dahulu. Baca dan catat sudut horisontalnya(tanpa menggunakan klem dan penggerak
halus limbus).
6. Memutar teropong (masih dalam posisi luar biasa) dan bidik ke titik B, baca dan catat
sudut horisontalnya.
Langkah ke 3 sampai 6 disebut pengukuran satu seri. Catat hasil pengukuran dalam table
berikut:
ALAT TARGET B LB BESAR SUDUT RATA-RATA
A B
C
aa B
aa C
aa A
7. Ulangi langkah ke 3 sampai 6 untuk mendapatkan seri ke 2. Catat hasil pengukuran
dalam formulir.
8. Melakukan pengukuran untuk sudut dititik lainnya yaitu titik B dan titik C.
V. HASIL PENGUKURAN DAN PEMBAHASAN
HASIL
No ALAT TARGET BIASA I
LUAR BIASA
I
BIASA II
LUAR BIASA
II
RATA-RATA
1
A
B 77°09’00” 257°08’20” 77°08’20” 257°07’40”
45°07’30”C 122°17’00” 302°16’00” 122°15’20” 302°14’20”
BESAR SUDUT 45°08’00” 45°07’40” 45°07’00” 45°07’20”
2
B
A 103°22’30” 283°21’40” 103°21’20” 283°21’00”
61°17’35”C 42°04’20” 222°04’00” 42°03’40” 222°04’00”
BESAR SUDUT 61°18’00” 61°17’40” 61°17’40” 61°17’00”
3
C
A 15°05’20” 195°03’40” 15°05’20” 195°03’40”
73°35’25”B 88°40’20” 268°39’20” 88°40’20” 268°39’40”
BESAR SUDUT 73°35’00” 73°35’40” 73°35’00” 73°36’00”
SKETSA
73°35’25”
45 61°17’35”45 45°07’30”
PEMBAHASAN
Dari hasil pengukuran, didapatkan data besar sudut sebagai berikut :
45°07’30” + 61°17’35” + 73°35’25” = 180°00’30”
dengan demikian, besar kesalahannya adalah - 00°00’30”, memenuhi syarat ketelitian
yang diminta.
VI.SIMPULAN
1. Cara pengukuran sudut horizontal seri rangkap dapat digunakan untuk mengukur
suatu sudut secara lebih teliti.
2. Semakin banyak seri yang digunakan, maka semakin tinggi pula tingkat ketelitian hasil
pengukuran.
3. Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran dengan cara seri rangkap ini dapat terjadi
karena beberapa hal :
a. Kurang tepatnya pembidikkan sasaran saat akan membaca sudut.
b. Klem limbus yang terbuka selama proses pengukuran sudut cara seri rangkap.
c. Klem horizontal yang terbuka ketika posisi teodolit membidik sasaran/target.
d. Kesalahan pembacaan skala horizontal pada okuler pembacaan horizontal.

More Related Content

What's hot

Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
Amilia Tiara
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Sally Indah N
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Rega Surveyor
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
lia anggraini
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Faisal Widodo Bancin
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigEko Artanto
 
geodesi satelit survey
geodesi satelit surveygeodesi satelit survey
geodesi satelit survey
Abdul Jalil
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Mega Yasma Adha
 
Makalah geomatika
Makalah geomatika Makalah geomatika
Makalah geomatika
bawon15505124020
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
ProjectEngineer5
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupEqi Arzaqi
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Rpbowo
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Nurul Afdal Haris
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station
Edho Wiranata
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanZia Ul Maksum
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Lampung University
 
pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)
pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)
pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)
pasbond
 
Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetrisKharistya Amaru
 

What's hot (20)

Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
Teodolit
TeodolitTeodolit
Teodolit
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
 
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsatLaporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sig
 
geodesi satelit survey
geodesi satelit surveygeodesi satelit survey
geodesi satelit survey
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
Makalah geomatika
Makalah geomatika Makalah geomatika
Makalah geomatika
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutup
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 
Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station Cara pengukuran menggunakan total station
Cara pengukuran menggunakan total station
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaan
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)
pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)
pengkuran jarak dan sudut (ilmu ukur tanah)
 
Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetris
 

Similar to Pengukuran sudut cara seri rangkap

Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran PolarIlmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
noussevarenna
 
Pengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatarPengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatar
Amrizal A Wisaka
 
ilmu ukur tambang
ilmu ukur tambangilmu ukur tambang
ilmu ukur tambang
Agnes Evelina
 
Ilmu ukur tambang
Ilmu ukur tambangIlmu ukur tambang
Ilmu ukur tambang
Agnes Evelina
 
Modul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangModul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangafadliansyah
 
1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
HARUNCAHYOUTOMOMahas
 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarDangzt Iman
 
trigonometri dasar kelas 10 kelompok 6
trigonometri dasar kelas 10 kelompok 6trigonometri dasar kelas 10 kelompok 6
trigonometri dasar kelas 10 kelompok 6
xips2smaksta
 
Laporan Kartografi Dasar
Laporan Kartografi DasarLaporan Kartografi Dasar
Laporan Kartografi Dasar
Nurul Afdal Haris
 
materi_awal_IUT.pdf
materi_awal_IUT.pdfmateri_awal_IUT.pdf
materi_awal_IUT.pdf
muhammad fikri
 
ukur-tanah1.pdf
ukur-tanah1.pdfukur-tanah1.pdf
ukur-tanah1.pdf
jaebub
 
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraBeban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Senia Firlania
 
Pengukuran Mendatar
Pengukuran MendatarPengukuran Mendatar
Pengukuran Mendatar
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Dayana Florencia
 
Laporan edit
Laporan editLaporan edit
Laporan edit
SILVIYAEKAS1
 
Modul un fisika SMA skl 2013 ocean
Modul un fisika SMA skl 2013 oceanModul un fisika SMA skl 2013 ocean
Modul un fisika SMA skl 2013 ocean
Zulfia Alfi Syahr
 

Similar to Pengukuran sudut cara seri rangkap (20)

Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran PolarIlmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
 
Pengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatarPengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatar
 
ilmu ukur tambang
ilmu ukur tambangilmu ukur tambang
ilmu ukur tambang
 
Ilmu ukur tambang
Ilmu ukur tambangIlmu ukur tambang
Ilmu ukur tambang
 
Modul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangModul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjang
 
1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatar
 
trigonometri dasar kelas 10 kelompok 6
trigonometri dasar kelas 10 kelompok 6trigonometri dasar kelas 10 kelompok 6
trigonometri dasar kelas 10 kelompok 6
 
Pengukuran mendatar 3
Pengukuran mendatar 3Pengukuran mendatar 3
Pengukuran mendatar 3
 
Laporan Kartografi Dasar
Laporan Kartografi DasarLaporan Kartografi Dasar
Laporan Kartografi Dasar
 
materi_awal_IUT.pdf
materi_awal_IUT.pdfmateri_awal_IUT.pdf
materi_awal_IUT.pdf
 
ukur-tanah1.pdf
ukur-tanah1.pdfukur-tanah1.pdf
ukur-tanah1.pdf
 
Pengenalan Ilmu Ukur Tanah
Pengenalan Ilmu Ukur TanahPengenalan Ilmu Ukur Tanah
Pengenalan Ilmu Ukur Tanah
 
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraBeban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
 
Pengukuran mendatar
Pengukuran mendatarPengukuran mendatar
Pengukuran mendatar
 
Pengukuran Mendatar
Pengukuran MendatarPengukuran Mendatar
Pengukuran Mendatar
 
Ws11
Ws11Ws11
Ws11
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
Laporan edit
Laporan editLaporan edit
Laporan edit
 
Modul un fisika SMA skl 2013 ocean
Modul un fisika SMA skl 2013 oceanModul un fisika SMA skl 2013 ocean
Modul un fisika SMA skl 2013 ocean
 

More from Retno Pratiwi

Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektralAplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Retno Pratiwi
 
Peta elektronik navigasi darat
Peta elektronik navigasi daratPeta elektronik navigasi darat
Peta elektronik navigasi darat
Retno Pratiwi
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Retno Pratiwi
 
Ringkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelitRingkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelitRetno Pratiwi
 
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udaraPraktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udaraRetno Pratiwi
 
Praktikum kalibrasi kamera
Praktikum kalibrasi kameraPraktikum kalibrasi kamera
Praktikum kalibrasi kameraRetno Pratiwi
 
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametriPraktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Retno Pratiwi
 
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air laut
Retno Pratiwi
 
Analisis kasus pasir besi kp
Analisis kasus pasir besi kpAnalisis kasus pasir besi kp
Analisis kasus pasir besi kpRetno Pratiwi
 
Peta digital, peta analog, theodolit, total station
Peta digital, peta analog, theodolit, total stationPeta digital, peta analog, theodolit, total station
Peta digital, peta analog, theodolit, total station
Retno Pratiwi
 
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikPendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikRetno Pratiwi
 
Pancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik sukuPancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik sukuRetno Pratiwi
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaRetno Pratiwi
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolitRetno Pratiwi
 
Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)Retno Pratiwi
 

More from Retno Pratiwi (19)

Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektralAplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
 
Peta elektronik navigasi darat
Peta elektronik navigasi daratPeta elektronik navigasi darat
Peta elektronik navigasi darat
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
 
Ringkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelitRingkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelit
 
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udaraPraktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
 
Praktikum kalibrasi kamera
Praktikum kalibrasi kameraPraktikum kalibrasi kamera
Praktikum kalibrasi kamera
 
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametriPraktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametri
 
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air laut
 
Analisis kasus pasir besi kp
Analisis kasus pasir besi kpAnalisis kasus pasir besi kp
Analisis kasus pasir besi kp
 
Peta digital, peta analog, theodolit, total station
Peta digital, peta analog, theodolit, total stationPeta digital, peta analog, theodolit, total station
Peta digital, peta analog, theodolit, total station
 
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikPendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
 
Perahu kertas ok
Perahu kertas okPerahu kertas ok
Perahu kertas ok
 
Pancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik sukuPancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik suku
 
Paper pancasila
Paper pancasilaPaper pancasila
Paper pancasila
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
 
Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)
 
Proposal SU
Proposal SUProposal SU
Proposal SU
 
Hak Guna Bangunan
Hak Guna BangunanHak Guna Bangunan
Hak Guna Bangunan
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

Pengukuran sudut cara seri rangkap

  • 1. LAPORAN RESMI PRAKTIKUM UKUR TANAH 1 PENGUKURAN SUDUT HORIZONTAL CARA SERI RANGKAP OLEH: DWI CAHYO WICAKSONO 12/333748/TK/40091 FUAD ALWI SWASTIKO 12/333513/TK/39864 KARTIKA VINA PRAMITA 12/333513/TK/39862 RETNO AGUS PRATIWI 12/333239/TK/39671 RIO MUHAMMAD FADHLI 12/336277/TK/40237 TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • 2. PRAKTEK UKUR TANAH 1 PENGUKURAN SUDUT HORIZONTAL CARA SERI RANGKAP I. TUJUAN Mahasiswa mampu mengukur besar sudut horizontal dangan cara seri rangkap dengan ketelitian = 180°±1°. II. ALAT DAN BAHAN 1. Theodolit Fennel Kasel Besar (55672) 1 buah 2. Statip 1 buah 3. Kaki Tiga 2 buah 4. Unting-unting 3 buah 5. Patok 3 buah 6. Alat Tulis III.TEORI Sudut horizontal adalah selisih dari dua arah. Sudut horizontal pada suatu titik di lapangan dapat dibagi dalam sudut tunggal dan sudut yang lebih dari satu sehingga teknik pengukurannya juga berbeda. Apabila titik yang akan dibidik tidak dapat langsung dibidik pusat tanda silang atau pakunya maka dibantu dengan target khusus atau benang unting- unting yang digantungkan di atas titik tersebut. Pengukuran sudut tunggal ada beberapa cara, salah satunya dengan cara pengukuran seri (rangkap), yakni pengukuran sudut horizontal dilakukan dua kali terhadap sudut tunggal dalam keadaan teropong pada keadaan biasa (B) dan luar biasa (LB)
  • 3. IV.PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Menentukan tiga buah titik sembarang(jarak antar titik bebas, minimal 10 meter). Memasang paku pada titik tersebut. 2. Mendirikan alat theodolit di titik pertama(misal A). Melakukan centering dan sumbu satu vertikal. Mendirikan kaki tiga dan unting-unting di titik lain (titik B dan titik C). 3. Membidik dan Mengarahkan teropong pada kondisi biasa ke titik B, baca dan catat sudut horisontalnya. 4. Memutar teropong dan bidik ke titik C, baca dan catat sudut horisontalnya (tanpa menggunakan klem dan penggerak halus limbus). 5. Memutar teropong menjadi posisi luar biasa dan arahkan kembali ke titik C telebih dahulu. Baca dan catat sudut horisontalnya(tanpa menggunakan klem dan penggerak halus limbus). 6. Memutar teropong (masih dalam posisi luar biasa) dan bidik ke titik B, baca dan catat sudut horisontalnya. Langkah ke 3 sampai 6 disebut pengukuran satu seri. Catat hasil pengukuran dalam table berikut: ALAT TARGET B LB BESAR SUDUT RATA-RATA A B C
  • 4. aa B aa C aa A 7. Ulangi langkah ke 3 sampai 6 untuk mendapatkan seri ke 2. Catat hasil pengukuran dalam formulir. 8. Melakukan pengukuran untuk sudut dititik lainnya yaitu titik B dan titik C. V. HASIL PENGUKURAN DAN PEMBAHASAN HASIL No ALAT TARGET BIASA I LUAR BIASA I BIASA II LUAR BIASA II RATA-RATA 1 A B 77°09’00” 257°08’20” 77°08’20” 257°07’40” 45°07’30”C 122°17’00” 302°16’00” 122°15’20” 302°14’20” BESAR SUDUT 45°08’00” 45°07’40” 45°07’00” 45°07’20” 2 B A 103°22’30” 283°21’40” 103°21’20” 283°21’00” 61°17’35”C 42°04’20” 222°04’00” 42°03’40” 222°04’00” BESAR SUDUT 61°18’00” 61°17’40” 61°17’40” 61°17’00” 3 C A 15°05’20” 195°03’40” 15°05’20” 195°03’40” 73°35’25”B 88°40’20” 268°39’20” 88°40’20” 268°39’40” BESAR SUDUT 73°35’00” 73°35’40” 73°35’00” 73°36’00” SKETSA 73°35’25” 45 61°17’35”45 45°07’30”
  • 5. PEMBAHASAN Dari hasil pengukuran, didapatkan data besar sudut sebagai berikut : 45°07’30” + 61°17’35” + 73°35’25” = 180°00’30” dengan demikian, besar kesalahannya adalah - 00°00’30”, memenuhi syarat ketelitian yang diminta. VI.SIMPULAN 1. Cara pengukuran sudut horizontal seri rangkap dapat digunakan untuk mengukur suatu sudut secara lebih teliti. 2. Semakin banyak seri yang digunakan, maka semakin tinggi pula tingkat ketelitian hasil pengukuran. 3. Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran dengan cara seri rangkap ini dapat terjadi karena beberapa hal : a. Kurang tepatnya pembidikkan sasaran saat akan membaca sudut. b. Klem limbus yang terbuka selama proses pengukuran sudut cara seri rangkap. c. Klem horizontal yang terbuka ketika posisi teodolit membidik sasaran/target. d. Kesalahan pembacaan skala horizontal pada okuler pembacaan horizontal.