SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PENGETAHUAN DASAR
KONSELING
DEFINISI KONSELING
Konseling adalah suatu proses
pertolongan dimana seseorang, dengan
tulus dan tujuan jelas, memberikan
waktunya, perhatian dan keahlian
membantu klien untuk mempelajari situasi
mereka, mengenali dan melakukan
pemecahan masalah terhadap
keterbatasan yang diberikan lingkungan
mereka
PERBEDAAN KONSELING
DENGAN PENYULUHAN
KONSELING
- Komunikasi rahasia
- Memberi dukungan
secara emosi
- Membangun pribadi dan
keluarga yang kokoh
untuk menghadapi
dampak emosi,
mengenali risiko tingkah
laku mereka, memastikan
potensi mereka untuk
memecahkan masalah
PENYULUHAN
- Komunikasi tidak
rahasia
- Memberikan informasi
dan diskusi yang
teratur untuk
mencapai kebutuhan
masyarakat menjadi
sehat
PERBEDAAN KONSELING
DENGAN EDUKASI
KONSELING
- Proses penyesuaian
- Bersifat individual
atau kelompok kecil
- Berorientasi pada
masalah
- Menurunkan stres
- Didominasi mood dan
perasaaan
EDUKASI
- Proses belajar
- Kelompok besar atau
kecil
- Berorientasi pada isi
- Meningkatkan
pengetahuan
- Didominasi oleh
komprehensi
TUJUAN DAN FUNGSI
KONSELING
TUJUAN :
Membantu klien untuk mempelajari dan memperoleh
solusi jangka panjang yang memuaskan akan
masalah-masalah yang dialaminya.
FUNGSI UTAMA :
1. Menyampaikan informasi penting
2. Membantu klien mengklarifikasi dan menempatkan
masalah
3. Membantu klien memilih dan mengambil pendekatan
realistik
4. Memberikan dukungan psikomotor melalui ketrampilan
komunikasi
SIFAT KONSELING
Konselor membuat suatu kondisi dimana
klien dapat menjadi teman baik melalui
pikiran dan perasaan mereka
Konselor tidak memberikan nasehat,
tetapi membantu orang untuk :
- Mampu mengerti perasaan mereka
- Menemukan dan memilih alternatif yang
nampaknya paling baik bagi mereka
KUNCI KONSELING EFEKTIF
Kepercayaan
Hubungan baik
Empati (bukan simpati)
Kerahasiaan
Pendekatan tidak menghakimi
Pendekatan non direktif (perhatian
terpusat pada klien)
PRINSIP-PRINSIP UMUM DALAM
KONSELING
Mendengarkan  20% : 80%
Menanyakan dengan pertanyaan yang baik
Memberikan informasi yang tepat
Menjaga kepercayaan klien
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kadang-
kadang sulit dijawab
Perasaan tidak nyaman dan ketakutan (pada diri
konselor)
Memilih tempat konseling yang cocok
BAGAIMANA MENJADI
KONSELOR YANG BAIK ?
 Mampu melakukan percakapan yang efektif :
- Mendengarkan dengan aktif
- Mencoba mengerti perasaan klien
- Menanyakan pertanyaan yang baik
- Menghargai klien maupun perasaan klien, dan tidak
memaksanya berubah
- Tidak menyalahkan atau menghakimi
- Menyediakan informasi yang tepat
- Menyatakan bahwa klien tidak sendiri menghadapi
masalah  untuk mencegah klien merasa gagal atau
ditolak
 Memahami prinsip-prinsip umum dalam konseling
KETRAMPILAN KONSELING (1)
1. Ketrampilan hadir bersama klien :
a. Kontak mata : - jarak
b. Bahasa tubuh : - menempatkan posisi
duduk
- posisi tubuh
- gerak tubuh
- sentuhan
- ekspresi wajah
Ketrampilan Konseling (2)
c. Kualitas vokal : - suara dalam berbicara
- volume
- tinggi suara
- pemilihan kata
d. Penampilan : - pakaian yang dipakai
- kerapihan
Ketrampilan Konseling (3)
2. Ketrampilan Komunikasi Verbal :
- Mengajukan pertanyaan  open question
- Membaca pikiran ; mengulang frasa atau kata
- Merefleksikan perasaan
- Memelihara tetap pada alur cerita
- Interpretasi
- Klarifikasi
- Memusatkan pada cerita
- Menyimpulkan
- Konfrontasi
- Ventilasi
- Mendorong
- Konsekuensi logis
- Memberi piliha atau arahan
LANGKAH-LANGKAH
KONSELING
Menjalin hubungan  suasana rileks dan
nyaman
Eksplorasi  berusaha mengetahui secara
mendalam tentang perasaan, situasi dan alasan
klien datang konseling
Pemahaman  mengidentifikasi, penyebab dan
merancang alternatif pemecahan masalah
Perencanaan Kegiatan  membuat rencana
untuk mengatasi masalah
PROSES KONSELING
KEPERCAYAAN
Membangun hubungan baik
- Mengucapkan salam
-Mengenalkan diri
-Obrolan kecil
-Hadir bersama klien
-Membangun struktur
-Membuka
PENGERTIAN DIRI
Menggali :
-Mendengarkan dgn penuh perhatian
-Mengajukan pertanyaan
-Membaca pikiran/perasaan
-Merefleksikan perasaan
-Membimbing tetap pada alur
-Interpretasi
Ko Kl Kl Ko
MENEMTRAMKAN DIRI
Menutup :
-Merujuk
-Perjanjian tindak lanjut
-Mendorong
-Merencanakan kesimpulan
-Menilai kebutuhan bantuan
TILIKAN DIRI
Memahami :
-Klarifikasi
-Memusatkan
-Menyimpulkan
-Konfrontasi
PENYESUAIAN DIRI
Membuat Rencana :
-Menyampaikan informasi/saran
-Konsekuensi Logis
-Mendorong
-Ventilasi
MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK
Tujuan : membangun kepercayaan, membina
hubungan baik, suasana akrab
Menyapa : Apa kabar? Silakan duduk…
Mengenalkan diri : Nama saya Diah
Obrolan kecil : Datang sendirian? Bagaimana di
jalan?
Membuat struktur : tujuan, pelayanan,
kerahasian, waktu
Membuka : Apa yang dapat saya bantu?
Dapatkah kita berdiskusi?
MENGGALI
Tujuan : mengerti diri
Mendengarkan dengan penuh perhatian
Mengajukan pertanyaan : non direktif, terbuka
Parafrasing : mengulang pertanyaan
Merefleksikan perasaan ; anda tampaknya
begitu sedih….
Membimbing tetap pada alur ; sesuai dengan
cerita anda tentang…..
Interpretasi ; rupanya anda mengalami sesuatu
masalah yang cukup serius…..
MEMAHAMI
Tujuan : tilikan diri
Klarifikasi : ajak klien untuk memberi informasi tentang masalahnya :
- apa masalahnya ?
- kapan terjadi ?
- dimana terjadi ?
- mengapa prihatin ?
Menyimpulkan : berapa banyak masalah yang menjadi perhatian ?
Memfokuskan : -masalah mana yang perlu didahulukan
-apa masalahnya
-bagaimana menyelesaikannya
-apakah situasi spt ini pernah dihadapi sebelumnya?
-siapa yang dapat membantu?
Konfrontasi : Klien dihadapkan pada pernyataan dan masalahnya
MEMBUAT RENCANA
Tujuan : menyesuaikan dengan situasi baru
- Kurang pasnya informasi : berikan informasi
yang pas berikan fakta ringkas, sederhana
dan berguna
- Permintaan pendapat : berikan pendapat (bukan
nilai konselor)
- Gangguan emosional : lakukan ventilasi dan
berikan dukungan
- Masalah pengambilan keputusan : konsekuensi
logis
VENTILASI
Ketika klien tidak mampu ventilasi :
- Ketrampilan hadir : kontak mata, sikap tubuh, sentuhan
- Refleksikan perasaan : “Nampaknya anda
memprihatinkan sesuatu?”, “Kelihatannya anda tidak
begitu senang?”
- Tawarkan bantuan : “Kalau perlu bantuan, beritahu
saya”
- Ekspresikan empati : konselor harus tahu topik khusus
yang membuat klien terganggu emosinya ”Setiap
orang yang mengalaminya hal serupa, akan mempunyai
perasaaan yang sama”
- Atur waktu : “Nampaknya anda punya banyak masalah,
anda butuh waktu berpikir”. Jika memerlukan saya,
temui saya…..
Ventilasi (lanjutan)
Ketika klien mulai ventilasi :
L : lihat kontak mata
A : ajukan pertanyaan non direktif
I : interupsi jangan dilakukan
S : jangan mengubah pokok pembicaraan
E : empati, saya mengerti….
R : respons
Verbal, seperti mmm…., terus…., kemudian….
Non verbal, seperti anggukan kepala,
mencondongkan diri kearah klien, mimik wajah
JENJANG KONSELOR
Peer Konselor  konselor dari kelompok
sasaran/klien
Lay Konselor  konselor yang berasal
dari tokoh masyarakat
Profesional Konselor  konselor yang
mempunyai latar pendidikan tertentu
Senior Konselor  konselor ahli yang
selain mempunyai pendidikan khusus juga
memiliki pengalaman di lapangan
JENIS-JENIS KONSELING
Konseling individu
Konseling kelompok
Konseling keluarga
Konseling pasangan/perkawinan
Konseling pada kondisi khusus/spesifik
 Memerlukan ketrampilan khusus
PERMAINAN PERAN
Diminta 3 orang voluntir untuk memainkan
peran sebagai klien, konselor dan
observer
Peran 1 : Setting konseling untuk remaja
yang sedang mengalami konflik dengan
orang tuanya
Peran 2 : Setting konseling mahasiswa
yang mempunyai masalah dengan
pacarnya

More Related Content

Similar to PENGETAHUAN DASAR KONSELING Bimbingan Konseling.ppt

KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaKONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaCeceLisa
 
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingAmin Upsi
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaStiunus Esap
 
Kemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunselingKemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunselingSiti Nor
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonalaulia rahmah
 
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th 14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)qamaraniSA
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokertoguest626d709
 
Tindakan kaunseling
Tindakan kaunseling Tindakan kaunseling
Tindakan kaunseling Sattia Wathy
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Richard Anderson
 
Tutoial minggu 3
Tutoial minggu 3Tutoial minggu 3
Tutoial minggu 3irenelina91
 
Slideshare presentation skill-2014-dm
Slideshare presentation skill-2014-dmSlideshare presentation skill-2014-dm
Slideshare presentation skill-2014-dmDm Suhari
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Rajabul Gufron
 
03. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.ppt
03. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.ppt03. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.ppt
03. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.pptEyetHidayat2
 

Similar to PENGETAHUAN DASAR KONSELING Bimbingan Konseling.ppt (20)

KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaKONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
 
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencana
 
Kemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunselingKemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunseling
 
Trait and-factor
Trait and-factorTrait and-factor
Trait and-factor
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
 
Teknik presentasi 1
Teknik presentasi 1Teknik presentasi 1
Teknik presentasi 1
 
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th 14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
1 kemahiran asas kaunseling
1 kemahiran asas kaunseling1 kemahiran asas kaunseling
1 kemahiran asas kaunseling
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokerto
 
Tindakan kaunseling
Tindakan kaunseling Tindakan kaunseling
Tindakan kaunseling
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
 
Berbicara efektif
Berbicara efektifBerbicara efektif
Berbicara efektif
 
Tutoial minggu 3
Tutoial minggu 3Tutoial minggu 3
Tutoial minggu 3
 
Slideshare presentation skill-2014-dm
Slideshare presentation skill-2014-dmSlideshare presentation skill-2014-dm
Slideshare presentation skill-2014-dm
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
 
8.0 komunikasi berkesan 2014
8.0 komunikasi berkesan 20148.0 komunikasi berkesan 2014
8.0 komunikasi berkesan 2014
 
03. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.ppt
03. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.ppt03. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.ppt
03. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan.ppt
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

PENGETAHUAN DASAR KONSELING Bimbingan Konseling.ppt

  • 2. DEFINISI KONSELING Konseling adalah suatu proses pertolongan dimana seseorang, dengan tulus dan tujuan jelas, memberikan waktunya, perhatian dan keahlian membantu klien untuk mempelajari situasi mereka, mengenali dan melakukan pemecahan masalah terhadap keterbatasan yang diberikan lingkungan mereka
  • 3. PERBEDAAN KONSELING DENGAN PENYULUHAN KONSELING - Komunikasi rahasia - Memberi dukungan secara emosi - Membangun pribadi dan keluarga yang kokoh untuk menghadapi dampak emosi, mengenali risiko tingkah laku mereka, memastikan potensi mereka untuk memecahkan masalah PENYULUHAN - Komunikasi tidak rahasia - Memberikan informasi dan diskusi yang teratur untuk mencapai kebutuhan masyarakat menjadi sehat
  • 4. PERBEDAAN KONSELING DENGAN EDUKASI KONSELING - Proses penyesuaian - Bersifat individual atau kelompok kecil - Berorientasi pada masalah - Menurunkan stres - Didominasi mood dan perasaaan EDUKASI - Proses belajar - Kelompok besar atau kecil - Berorientasi pada isi - Meningkatkan pengetahuan - Didominasi oleh komprehensi
  • 5. TUJUAN DAN FUNGSI KONSELING TUJUAN : Membantu klien untuk mempelajari dan memperoleh solusi jangka panjang yang memuaskan akan masalah-masalah yang dialaminya. FUNGSI UTAMA : 1. Menyampaikan informasi penting 2. Membantu klien mengklarifikasi dan menempatkan masalah 3. Membantu klien memilih dan mengambil pendekatan realistik 4. Memberikan dukungan psikomotor melalui ketrampilan komunikasi
  • 6. SIFAT KONSELING Konselor membuat suatu kondisi dimana klien dapat menjadi teman baik melalui pikiran dan perasaan mereka Konselor tidak memberikan nasehat, tetapi membantu orang untuk : - Mampu mengerti perasaan mereka - Menemukan dan memilih alternatif yang nampaknya paling baik bagi mereka
  • 7. KUNCI KONSELING EFEKTIF Kepercayaan Hubungan baik Empati (bukan simpati) Kerahasiaan Pendekatan tidak menghakimi Pendekatan non direktif (perhatian terpusat pada klien)
  • 8. PRINSIP-PRINSIP UMUM DALAM KONSELING Mendengarkan  20% : 80% Menanyakan dengan pertanyaan yang baik Memberikan informasi yang tepat Menjaga kepercayaan klien Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kadang- kadang sulit dijawab Perasaan tidak nyaman dan ketakutan (pada diri konselor) Memilih tempat konseling yang cocok
  • 9. BAGAIMANA MENJADI KONSELOR YANG BAIK ?  Mampu melakukan percakapan yang efektif : - Mendengarkan dengan aktif - Mencoba mengerti perasaan klien - Menanyakan pertanyaan yang baik - Menghargai klien maupun perasaan klien, dan tidak memaksanya berubah - Tidak menyalahkan atau menghakimi - Menyediakan informasi yang tepat - Menyatakan bahwa klien tidak sendiri menghadapi masalah  untuk mencegah klien merasa gagal atau ditolak  Memahami prinsip-prinsip umum dalam konseling
  • 10. KETRAMPILAN KONSELING (1) 1. Ketrampilan hadir bersama klien : a. Kontak mata : - jarak b. Bahasa tubuh : - menempatkan posisi duduk - posisi tubuh - gerak tubuh - sentuhan - ekspresi wajah
  • 11. Ketrampilan Konseling (2) c. Kualitas vokal : - suara dalam berbicara - volume - tinggi suara - pemilihan kata d. Penampilan : - pakaian yang dipakai - kerapihan
  • 12. Ketrampilan Konseling (3) 2. Ketrampilan Komunikasi Verbal : - Mengajukan pertanyaan  open question - Membaca pikiran ; mengulang frasa atau kata - Merefleksikan perasaan - Memelihara tetap pada alur cerita - Interpretasi - Klarifikasi - Memusatkan pada cerita - Menyimpulkan - Konfrontasi - Ventilasi - Mendorong - Konsekuensi logis - Memberi piliha atau arahan
  • 13. LANGKAH-LANGKAH KONSELING Menjalin hubungan  suasana rileks dan nyaman Eksplorasi  berusaha mengetahui secara mendalam tentang perasaan, situasi dan alasan klien datang konseling Pemahaman  mengidentifikasi, penyebab dan merancang alternatif pemecahan masalah Perencanaan Kegiatan  membuat rencana untuk mengatasi masalah
  • 14. PROSES KONSELING KEPERCAYAAN Membangun hubungan baik - Mengucapkan salam -Mengenalkan diri -Obrolan kecil -Hadir bersama klien -Membangun struktur -Membuka PENGERTIAN DIRI Menggali : -Mendengarkan dgn penuh perhatian -Mengajukan pertanyaan -Membaca pikiran/perasaan -Merefleksikan perasaan -Membimbing tetap pada alur -Interpretasi Ko Kl Kl Ko MENEMTRAMKAN DIRI Menutup : -Merujuk -Perjanjian tindak lanjut -Mendorong -Merencanakan kesimpulan -Menilai kebutuhan bantuan TILIKAN DIRI Memahami : -Klarifikasi -Memusatkan -Menyimpulkan -Konfrontasi PENYESUAIAN DIRI Membuat Rencana : -Menyampaikan informasi/saran -Konsekuensi Logis -Mendorong -Ventilasi
  • 15. MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK Tujuan : membangun kepercayaan, membina hubungan baik, suasana akrab Menyapa : Apa kabar? Silakan duduk… Mengenalkan diri : Nama saya Diah Obrolan kecil : Datang sendirian? Bagaimana di jalan? Membuat struktur : tujuan, pelayanan, kerahasian, waktu Membuka : Apa yang dapat saya bantu? Dapatkah kita berdiskusi?
  • 16. MENGGALI Tujuan : mengerti diri Mendengarkan dengan penuh perhatian Mengajukan pertanyaan : non direktif, terbuka Parafrasing : mengulang pertanyaan Merefleksikan perasaan ; anda tampaknya begitu sedih…. Membimbing tetap pada alur ; sesuai dengan cerita anda tentang….. Interpretasi ; rupanya anda mengalami sesuatu masalah yang cukup serius…..
  • 17. MEMAHAMI Tujuan : tilikan diri Klarifikasi : ajak klien untuk memberi informasi tentang masalahnya : - apa masalahnya ? - kapan terjadi ? - dimana terjadi ? - mengapa prihatin ? Menyimpulkan : berapa banyak masalah yang menjadi perhatian ? Memfokuskan : -masalah mana yang perlu didahulukan -apa masalahnya -bagaimana menyelesaikannya -apakah situasi spt ini pernah dihadapi sebelumnya? -siapa yang dapat membantu? Konfrontasi : Klien dihadapkan pada pernyataan dan masalahnya
  • 18. MEMBUAT RENCANA Tujuan : menyesuaikan dengan situasi baru - Kurang pasnya informasi : berikan informasi yang pas berikan fakta ringkas, sederhana dan berguna - Permintaan pendapat : berikan pendapat (bukan nilai konselor) - Gangguan emosional : lakukan ventilasi dan berikan dukungan - Masalah pengambilan keputusan : konsekuensi logis
  • 19. VENTILASI Ketika klien tidak mampu ventilasi : - Ketrampilan hadir : kontak mata, sikap tubuh, sentuhan - Refleksikan perasaan : “Nampaknya anda memprihatinkan sesuatu?”, “Kelihatannya anda tidak begitu senang?” - Tawarkan bantuan : “Kalau perlu bantuan, beritahu saya” - Ekspresikan empati : konselor harus tahu topik khusus yang membuat klien terganggu emosinya ”Setiap orang yang mengalaminya hal serupa, akan mempunyai perasaaan yang sama” - Atur waktu : “Nampaknya anda punya banyak masalah, anda butuh waktu berpikir”. Jika memerlukan saya, temui saya…..
  • 20. Ventilasi (lanjutan) Ketika klien mulai ventilasi : L : lihat kontak mata A : ajukan pertanyaan non direktif I : interupsi jangan dilakukan S : jangan mengubah pokok pembicaraan E : empati, saya mengerti…. R : respons Verbal, seperti mmm…., terus…., kemudian…. Non verbal, seperti anggukan kepala, mencondongkan diri kearah klien, mimik wajah
  • 21. JENJANG KONSELOR Peer Konselor  konselor dari kelompok sasaran/klien Lay Konselor  konselor yang berasal dari tokoh masyarakat Profesional Konselor  konselor yang mempunyai latar pendidikan tertentu Senior Konselor  konselor ahli yang selain mempunyai pendidikan khusus juga memiliki pengalaman di lapangan
  • 22. JENIS-JENIS KONSELING Konseling individu Konseling kelompok Konseling keluarga Konseling pasangan/perkawinan Konseling pada kondisi khusus/spesifik  Memerlukan ketrampilan khusus
  • 23. PERMAINAN PERAN Diminta 3 orang voluntir untuk memainkan peran sebagai klien, konselor dan observer Peran 1 : Setting konseling untuk remaja yang sedang mengalami konflik dengan orang tuanya Peran 2 : Setting konseling mahasiswa yang mempunyai masalah dengan pacarnya