Dokumen tersebut membahas tentang seni dan arsitektur serta sejarah perkembangan seni lukis. Secara umum seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan. Seni terdiri dari 3 aspek yaitu fisik, isi, dan estetik. Seni lukis berkembang dari zaman prasejarah hingga zaman modern dengan aliran-aliran seperti surealisme, kubisme, dan abstraksionisme.
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Seni dan Arsitektur: Klasifikasi Seni Rupa
1. SENI DAN ARSITEKTUR
Umberger D M Parauba 110212036
Henri Ch Adam 110212039
Hizkia D D Tumiwa 13021102103
Fandy G Hadamu 13021102117
2. SECARA UMUM, Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia
yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan
perasaan orang lain.
SECARA ETIMOLOGIS, merupakan padanan kata dari art (inggris) dan
ars (latin) atau techne (yunani). Istilah techne kerap dipadankan
dengan kemahiran atau keterampilan yang tinggi dalam menciptakan
benda-benda kebutuhan sehari-hari.
ART
3. Terdiri dari 3 aspek, yaitu :
1. Aspek Fisik, Seni jika dipandang dari segi bentuk dan
dimensinya terdapat karya seni dengan dua dimensi dan tiga dimensi.
2. Aspek Isi, adalah ide atau gagasan atau tema atau makna
(meaning) dari bentuk karya seni. Isi atau makna suatu karya seni rupa
sangat bergantung pada persepsi penikmat atau publik seni.
3. Aspek Estetik, estetika lebih melihat keindahan bukan sebagai
sifat dari objek itu sendiri, tetapi sebagai hasil sensasi atau interaksi antara
persepsi dan objek.
4. SENI
SENI
SENI
ART
ART
ART
TERDIRI DARI 3, YAITU:
1. SENI RUPA, adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. (Seni rupa Murni, Seni rupa
Terapan)
2. SENI PERTUNJUKKAN, adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau
kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur:
waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton. (seni musik, tari,
drama, sinematography, pantomim).
3. SENI SASTRA, adalah perwujudan dari sebuah ungkapan perasaan dan
pengalaman jiwa yang dimiliki oleh seseorang, serta dituangkannya dalam sebuah bentuk
tulisan. (Prosa, puisi)
KLASIFIKASI
5. SEJARAH PERKEMBANGAN SENI LUKIS BERDASARKAN ZAMAN
Zaman Prasejarah, pada awalnya nenek moyang mulai membuat gambar
pada dinding-dinding gua untuk menceritakan bagian-bagian penting dari
kehidupan. Hasil pertama yaitu jiplakan tangan yang menempel di dinding..
Zaman Klasik, di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip
mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat
berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni
lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.
SENI RUPA , SENI LUKIS
6. - Zaman Pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu
pengetahuan. Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme,
bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa
dikategorikan “bagus”.
SENI RUPA , SENI LUKIS
- Zaman Renaissance, di zaman ini merupakan zaman yang
memunculkan pelukis-pelukis terkenal seperti Leonardo da Vinci,
Michaelangelo, Donatello, Raffaello Sanzio, dan Fra Bartolomeo.
8. Aliran Abstraksionisme adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau
asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu.
• Abstrak kubistis
Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga
Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]
• Abstrak Nonfiguratif
Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis
mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali.
Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.
9. Pada lukisan abstrak, unsur-unsur visual disusun sedemikian
rupa, sehingga menyampaikan pesan atau kesan tertentu.
Unsur-unsur visual ini sendiri memiliki karakter dan makna-
makna simbolik. Karakter dan makna simbolik unsur-unsur
visual dapat menyiratkan makna tertentu yang diinginkan
pelukis.
Semua unsur estetika dikembalikan pada
bentuknya yang paling murni. Pada musik,
semua unsur nada mewakili nada itu sendiri.
Pada seni lukis, warna mewakili warna, garis
mewakili garis, demikian pula dengan unsur-
unsur visual lainnya. Pada lukisan abstrak,
unsur-unsur visual tidak digunakan untuk
merepresentasikan objek-objek tertentu.
10. SENI LUKIS ABSTRAK
WARNA KUAT
GARIS PUITIS
KOMPOSISI DINAMIS
TEKSTUR TAK BERATURAN
BENTUK TIDAK ALAMI
ELEMEN PEMBENTUK