2. DEFINISI
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila merupakan gambaran
karakter, sikap, dan kompetensi yang
diharapkan dimiliki oleh peserta didik
berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Profil
ini mencakup aspek-aspek seperti pemahaman
dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, partisipasi aktif dalam
kehidupan sosial, sikap kemanusiaan,
keadilan, persatuan, serta kesatuan.
3. KEGUNAAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam
format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh
pemangku kepentingan pendidikan
Menjadi panduan pengembangan karakter bagi
pendidik dan pelajar Indonesia
Tujuan akhir seluruh pembelajaran, program, dan
kegiatan di satuan pendidikan
4. DIMENSI DAN ELEMEN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan
YME, dan berakhlak mulia
Berkebinekaan global
Mandiri
Bergotong royong
Bernalar kritis
Kreatif
5. BERIMAN, BERTAKWA
KEPADA TUHAN YANG MAHA
ESA, DAN BERAKHLAK MULIA
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia
adalah pelajar yang berakhlak dalam
hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Esa. Ia memahami ajaran agama
dan kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari.
6. Elemen Kunci Beriman, Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Akhlak Beragama
Akhlak Pribadi
Akhlak Kepada Manusia
Akhlak Kepada Alam
Akhlak Bernegara
Prilaku yang Diinginkan: Menunjukkan sikap religius, berpartisipasi
dalam kegiatan keagamaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral
seperti kejujuran, kesopanan, dan kebaikan.
7. BERKEBINEKAAN GLOBAL
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya
luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap
berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan
budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling
menghargai dan kemungkinan terbentuknya
budaya baru yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
8. Elemen Kunci
Berkebinekaan Global
Mengenal dan menghargai budaya
Kemampuan komunikasi interkultural
dalam berinteraksi dengan sesama
Refleksi dan tanggung jawab
terhadap pengalaman kebinekaan
Prilaku yang Diinginkan: Menghormati
perbedaan budaya, membuka diri
terhadap pemahaman yang beragam,
dan terlibat dalam kegiatan yang
menghargai keragaman.
9. GOTONG ROYONG
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-
royong, yaitu kemampuan untuk melakukan
kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela
agar kegiatan yang dikerjain dapat berjalan
lancar, mudah, dan ringan.
10. elemen kunci GOTONG ROYONG
Kolaborasi
Kepedulian
Berbagi
Prilaku yang Diinginkan: Berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong
di sekolah atau masyarakat, membantu teman sekelas yang
membutuhkan, dan bekerja sama dalam tim.
12. elemen Kunci Mandiri
Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
Regulasi Diri
Prilaku yang Diinginkan: Mampu mengelola waktu dengan
baik, mengambil keputusan secara mandiri, dan
mengembangkan kemampuan diri tanpa bergantung
sepenuhnya pada orang lain
13. BERNALAR KRITIS
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif
memproses informasi baik kualitatif maupun
kuantitatif, membangun keterkaitan antara
berbagai informasi, menganalisis informasi,
mengecaluasi, dan menyimpulkannya.
14. Elemen Kunci bernalar kritis
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
Merefleksi pemikiran dan proses berpikir
Mengambil Keputusan
Prilaku yang Diinginkan: Bertanya pertanyaan kritis, mencari informasi
lebih lanjut sebelum membuat keputusan, dan mampu menyampaikan
pendapat dengan argumen yang rasional.
15. KREATIF
Pelajar yang kreatif mampu
memodifikasi dan menghasilkan
sesuatu yang orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan berdampak.
16. Elemen Kunci Kreatif
Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Prilaku yang Diinginkan: Mengajukan ide-ide baru, mencoba
pendekatan yang inovatif dalam pembelajaran, dan berpartisipasi
dalam kegiatan seni atau proyek kreatif lainnya.
17. STRATEGI PEMBELAJARAN
YANG BISA DITERAPKAN
Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan
dalam diri setiap peserta didik melalui: budaya satuan pendidikan,
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
18. Sebagai bagian dari pembelajaran intrakurikuler,
Capaian Pembelajaran, tujuan pembelajaran, atau
materi/topik pembelajaran sudah
menginkorporasikan 6 dimensi Profil Pelajar
Pancasila di dalamnya.
1. BUDAYA SATUAN PENDIDIKAN
Sebagai bagian dari budaya sekolah, 6 dimensi
Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan ke dalam iklim
sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi,
serta norma yang berlaku di satuan pendidikan.
2. PEMBELAJARAN INTRAKURIKULER
19. 3. PEMBELAJARAN KOKURIKULER
(PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA)
Sebagai bagian dari pembelajaran kokurikuler, 6
dimensi Profil Pelajar Pancasila dijadikan pilihan
untuk menjadi tujuan dan capaian dalam kegiatan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila . Dimensi
Profil Pelajar Pancasila yang dipilih untuk menjadi
fokus tujuan kegiatan juga kemudian menjadi
dasar pelaksanaan asesmen projek.
4. PEMBELAJARAN
EKSTRAKURIKULER
Sebagai bagian dari pembelajaran
ekstrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar
Pancasila diintegrasikan dalam kegiatan
pengembangan minat dan bakat.
24. REFLEKSI
Profil Pelajar Pancasila menjadi pilar utama pembentukan karakter peserta didik.
Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan menjadi
pondasi kuat dalam membentuk kepribadian yang berintegritas, empati, dan
bersemangat kebersamaan.
Profil Pelajar Pancasila mendorong satuan pendidikan untuk berkontribusi pada
lingkungan dan komunitas sekitarnya. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila
dalam kegiatan sosial dan proyek kepedulian masyarakat, peserta didik diajarkan
menjadi agen perubahan positif. Satuan pendidikan bukan hanya tempat belajar,
tetapi juga lembaga yang aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, profil pelajar Pancasila adalah panduan berharga dalam
membentuk generasi muda yang unggul karakter, kompeten, dan bertanggung
jawab sosial. Dengan konsistensi penerapan profil ini, diharapkan terbentuk
pemimpin masa depan yang peduli terhadap keberlanjutan masyarakat global.