Salah satu metode pengendalian proyek adalah dengan menganalisa menggunakan metode nilai hasil (Earned Value ethod), dimana metode ini mengintegrasikan antara biaya dengan schedule sehingga dapat memprediksi total biaya yang dibutuhkan di akhir proyek secara linier untuk pada saat evaluasi pada periode waktu tertentu, Adapun indikator dasar dari earned value method ini adalah BCWS (Budgeted COst of Work Schedule), BCWP (Budgeted Cost of Work Performed), dan ACWP (Actual Cost of WOrk Performed).
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Pengendalian proyek dengan metode nilai hasil (earned value method)
1. Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI
MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL
(EARNED VALUE METHOD)
2. METODE NILAI HASIL (EARNED VALUE METHOD)
Metode Nilai Hasil
Metode Nilai hasil ini awalnya dimulai pada akhir abad ke-20 di Industri Manufaktur.
Kemudian metode ini berkembang pesat dan mulai banyak digunakan di berbagai proyek
konstruksi pada Sekitar tahun 2000 di Amerika Serikat, dimana pada saat itu pemerintah AS
mewajibkan penggunaan metode ini pada semua proyek-proyek pemerintah / proyek-proyek
yang menggunakan anggaran negara.
Indikator-indicator dasar yang dipakai dalam metode nilai hasil yaitu :
1. ACWP (Actual Cost of Work Performed)
2. BCWP (Budgeted Cost of Work Performed)
3. BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled)
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Salah Satu Metode pengukuran kinerja proyek yang mengintergrasikan biaya dan schedule
untuk mengetahui status proyek pada saat tertentu serta untuk memprediksi atau
memperkirakan kemajuan proyek di masa yang akan datang sehingga dapat mengurangi
resiko yang akan terjadi di kemudian waktu.
3. INDIKATOR-INDIKATOR PADA METODE NILAI HASIL
1. ACWP (Actual Cost of Work Performed) atau AC (Actual Cost)
Biaya Aktual atau Biaya sesungguhnya yang telah dikeluarkan untuk Pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan
2. BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) atau EV (Earned Value)
Biaya Aktual atau Biaya sesungguhnya yang akan didapat untuk Pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan
3. BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled) atau PV (Planned Value)
Biaya Rencana yang dianggarkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan durasi waktu pelaksanaan tertentu
Variance atau Perbedaan :
1. CV (Cost Variance)
2. SV (Schedule Variance)
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Indeks Kinerja :
1. CPI (Cost Performance Index)
2. SPI (Schedule Performance Index)
4. INDIKATOR-INDIKATOR PADA METODE NILAI HASIL
1. ACWP (Actual Cost of Work Performed) atau AC (Actual Cost)
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
ACWP = Seluruh Biaya Pengeluaran Proyek
sampai Durasi Waktu Tertentu
Biasanya didapat dari :
Buku Laporan Keuangan dari Akuntan ataupun Bagian
Lainnya. (Biaya pengeluaran ini terdiri dari upah,
Material, alat, dan biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan
Untuk kegiatan proyek)
2. BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) atau EV (Earned Value)
BCWP = % Progress Pekerjaan yang telah diselesaikan pada durasi waktu tertentu x BAC
3. BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled) atau PV (Planned Value)
BCWS = % Progress Pekerjaan yang direncanakan pada durasi waktu tertentu x BAC
Catatan :
BAC (Budgeted at Completion) = Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) sampai seluruh pelaksanaan pekerjaan selesai
(Tetapi tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai atau PPN) atau Total Keseluruhan
Kontrak Proyek tanpa PPN
5. CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Data Proyek Awal :
1. Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) = Rp 100.000.000 (Tanpa PPN)
2. Durasi Waktu Pekerjaan = 9 Minggu
% Bobot Rencana Pelaksanaan Proyek:
Minggu
ke -
Bobot
Rencana
(%)
Bobot
Rencana
Kumulatif
(%)
1 5 5
2 6 11
3 8 19
4 14 33
5 17 50
6 22 72
7 15 87
8 7 94
9 6 100
Nilai BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled)
Minggu
ke -
Bobot
Rencana
Kumulatif
(%)
BAC
(Rp)
BCWS
(Rp)
1 2 3 4 = 2 x 3
1 5
100.000.000
5.000.000
2 11 11.000.000
3 19 19.000.000
4 33 33.000.000
5 50 50.000.000
6 72 72.000.000
7 87 87.000.000
8 94 94.000.000
9 100 100.000.000
Maka indicator
pertama yang
didapat dari
data proyek
awal ini adalah :
6. CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
% Bobot Actual Pelaksanaan Proyek
sampai minggu ke - 5:
Minggu
ke -
Bobot Aktual
(%)
Bobot Aktual
Kumulatif
(%)
1 4 4
2 4 8
3 9 17
4 11 28
5 15 43
6 Belum -
7 Belum -
8 Belum -
9 Belum -
Nilai BCWP (Budgeted Cost of Work Performed)
Minggu
ke -
Bobot
Aktual
Kumulatif
(%)
BAC
(Rp)
BCWP
(Rp)
1 2 3 4 = 2 x 3
1 4
100.000.000
4.000.000
2 8 8.000.000
3 17 17.000.000
4 28 28.000.000
5 43 43.000.000
6 Belum -
7 Belum -
8 Belum -
9 Belum -
Maka indicator kedua yang
didapat dari data tracking
Atau pelaksanaan
Real di lapangan adalah :
7. CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Biaya Pengeluaran yang didapat
dari Buku dan Laporan Keuangan sampai
Minggu ke -5:
Minggu
ke -
Biaya
Pengeluaran
Per Minggu
(Rp)
Biaya
Pengeluaran
Kumulatif
(Rp)
1 3.230.000 3.230.000
2 3.690.000 6.920.000
3 7.900.000 14.820.000
4 10.580.000 25.400.000
5 11.950.000 37.350.000
6 Belum -
7 Belum -
8 Belum -
9 Belum -
Nilai ACWP (Actual Cost of Work Performed)
Minggu ke -
ACWP
(Rp)
1 2
1 3.230.000
2 6.920.000
3 14.820.000
4 25.400.000
5 37.350.000
6 -
7 -
8 -
9 -
Maka indicator ketiga yang
didapat dari data keuangan real
atau actual selama
Pelaksanaan proyek adalah :
8. CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Resume Nilai ACWP, BCWP, dan BCWS sampai Minggu ke-5 :
Minggu ke -
BCWS
(Rp)
BCWP
(Rp)
ACWP
(Rp)
1 2 3 4
1 5.000.000 4.000.000 3.230.000
2 11.000.000 8.000.000 6.920.000
3 19.000.000 17.000.000 14.820.000
4 33.000.000 28.000.000 25.400.000
5 50.000.000 43.000.000 37.350.000
6 72.000.000 - -
7 87.000.000 - -
8 94.000.000 - -
9 100.000.000 - -
BCWP dan ACWP dari minggu ke-6
sd Minggu Ke-9, Belum didapat,
karena progress real proyek baru
berjalan selama 5 Minggu
9. CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Kurva atau Grafik Nilai ACWP, BCWP, dan BCWS (sampai Minggu ke-5) :
-
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Biaya
(Rp)
Minggu ke-
BCWS
BCWP
ACWP
Grafik ini menggambarkan seluruh hubungan antara biaya dengan jadwal (Sehingga dapat memprediksi secara liner mengenai
Hemat atau borosnya pengeluaran biaya proyek dan juga cepat lambatnya jadwal pelaksanaan actual terhadap rencana
serta prediksi jumlah besarnya biaya yang akan dikeluarkan dan lamanya waktu yang dibutuhkan sampai selesainya
proyek)
10. CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Kurva S Tradisional atau Kurva S yang menggunakan Bobot Progress (sampai Minggu ke -5) :
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bobot
Progress
(%)
Minggu ke-
Bobot Rencana
Bobot Aktual
Grafik kurva S Bobot Progress ini hanya menggambarkan hubungan antara bobot progress dengan jadwal (Sehingga hanya dapat
memprediksi mengenai cepat lambatnya jadwal pelaksanaan actual terhadap rencana, tetapi tidak bisa memprediksi
jumlah besarnya biaya yang akan dikeluarkan dan lamanya waktu yang dibutuhkan sampai selesainya proyek)
11. VARIANCE DARI INDIKATOR-INDIKATOR METODE NILAI HASIL
1. CV (Cost Variance)
Varians biaya atau perbedaan biaya selisih antara BCWP (Biaya actual yang didapat) terhadap ACWP (Biaya
actual yang dikeluarkan)
CV = BCWP - ACWP
2. SV (Schedule Variance)
Varians Jadwal atau perbedaan jadwal selisih antara BCWP (Biaya actual yang didapat) terhadap BCWS (Biaya
rencana yang dianggarkan) pada durasi waktu tertentu
SV = BCWP - BCWS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
12. VARIANCE DARI INDIKATOR-INDIKATOR METODE NILAI HASIL
No
Nilai
Cost Variance
(CV)
Keterangan
1 + Biaya yang didapat > Biaya yang dikeluarkan (Hemat)
2 - Biaya yang didapat < Biaya yang dikeluarkan (Boros)
3 0 Biaya yang didapat = Biaya yang dikeluarkan (Sesuai Rencana)
1. CV (Cost Variance)
2. SV (Schedule Variance)
No
Nilai
Schedule Variance
(SV)
Keterangan
1 + Jadwal Aktual lebih cepat dari jadwal rencana (Lebih Cepat)
2 - Jadwal Aktual terlambat dari jadwal rencana (Terlambat)
3 0 Jadwal Aktual tepat waktu terhadap jadwal rencana (On Time)
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
13. VARIANCE DARI INDIKATOR-INDIKATOR METODE NILAI HASIL
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Perpaduan antara CV dengan SV
No CV SV Keterangan
1 + + Biaya Hemat dan Waktu Pelaksanaan Lebih Cepat dari Rencana
2 - + Biaya Boros dan Waktu Pelaksanaan Lebih Cepat dari Rencana
3 0 + Biaya Sesuai Rencana dan Waktu Pelaksanaan Lebih Cepat dari Rencana
4 + - Biaya Hemat dan Waktu Pelaksanaan terlambat dari Rencana
5 - - Biaya Boros dan Waktu Pelaksanaan terlambat dari Rencana
6 0 - Biaya Sesuai Rencana dan Waktu Pelaksanaan terlambat dari Rencana
7 + 0 Biaya Hemat dan Waktu Pelaksanaan On Time dari Rencana
8 - 0 Biaya Boros dan Waktu Pelaksanaan On Time dari Rencana
9 0 0 Biaya Sesuai Rencana dan Waktu Pelaksanaan On Time dari Rencana
14. CONTOH MENGHITUNG CV dan SV
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Resume Nilai ACWP, BCWP, dan BCWS sampai Minggu ke-5 :
Minggu
ke -
BCWS
(Rp)
BCWP
(Rp)
ACWP
(Rp)
1 2 3 4
1 5.000.000 4.000.000 3.230.000
2 11.000.000 8.000.000 6.920.000
3 19.000.000 17.000.000 14.820.000
4 33.000.000 28.000.000 25.400.000
5 50.000.000 43.000.000 37.350.000
6 72.000.000 - -
7 87.000.000 - -
8 94.000.000 - -
9 100.000.000 - -
CV
(Rp)
SV
(Rp)
5 = 3 - 4 6 = 3 - 2
770.000 -1.000.000
1.080.000 -3.000.000
2.180.000 -2.000.000
2.600.000 -5.000.000
5.500.000 -7.000.000
- -
- -
- -
- -
CV (Cost Variance) dan SV (Schedule Variance)
CV dan SV dari
minggu ke-6 sd
Minggu Ke-9, tidak
dihitung, karena
progress real proyek
baru berjalan selama
5 Minggu
Kesimpulan :
Sampai Minggu ke-5 berjalannya pelaksanaan proyek, ternyata CV bernilai Positif (+) dan SV bernilai Negatif (-),
Sehingga dapat disimpulkan sampai minggu tersebut, biaya actual yang didapat > biaya actual yang dikeluarkan yaitu sebanyak Rp.
5.500.000 akan tetapi jadwal actual pelaksanaan terlambat dari jadwal rencana yang menyebabkan biaya actual yang didapat < biaya
rencana yang sudah dianggarkan dengan selisih Rp -7.000.000
15. INDEKS KINERJA DARI INDIKATOR-INDIKATOR METODE NILAI HASIL
1. CPI (Cost Performance Index)
Indeks Kinerja Biaya Nilai perbandingan yang mengukur produktivitas penggunaan biaya actual yang didapat
terhadap biaya actual yang dikeluarkan
CPI = BCWP / ACWP
2. SPI (Schedule Performance Index)
Indeks Kinerja Schedule Nilai perbandingan yang mengukur produktivitas kesesuaian jadwal actual yang sudah
dilaksanakan terhadap jadwal rencana yang sudah ditetapkan
SPI = BCWP / BCWS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
16. No
Nilai
CPI
Keterangan
1 > 1 Kinerja Biaya yang Baik dan Hemat
2 0 Kinerja Biaya yang Baik dan sesuai anggaran
3 < 1 Kinerja Biaya yang Buruk dan Boros
1. CPI (Cost Performance Index)
2. SPI (Schedule Performance Index)
No
Nilai
CPI
Keterangan
1 > 1 Kinerja Jadwal yang Baik dengan Jadwal Lebih Cepat dari Rencana
2 0 Kinerja Jadwal yang Baik dengan Jadwal Tepat Waktu terhadap Rencana
3 < 1 Kinerja Jadwak yang Buruk dengan Jadwal Terlambat dari Rencana
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
INDEKS KINERJA DARI INDIKATOR-INDIKATOR METODE NILAI HASIL
17. Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
INDEKS KINERJA DARI INDIKATOR-INDIKATOR METODE NILAI HASIL
Perpaduan antara CPI dengan SPI
No CPI SPI Keterangan
1 > 1 > 1 Kinerja Biaya yang Baik dan Hemat serta Kinerja Jadwal yang Baik dengan Jadwal Lebih Cepat dari
Rencana
2 0 > 1 Kinerja Biaya yang Baik dan sesuai anggaran serta Kinerja Jadwal yang Baik dengan Jadwal Lebih
Cepat dari Rencana
3 < 1 > 1 Kinerja Biaya yang Buruk dan Boros serta Kinerja Jadwal yang Baik dengan Jadwal Lebih Cepat dari
Rencana
4 > 1 0 Kinerja Biaya yang Baik dan Hemat serta Kinerja Jadwal yang Baik dengan Jadwal Tepat Waktu
terhadap Rencana
5 0 0 Kinerja Biaya yang Baik dan sesuai anggaran serta Kinerja Jadwal yang Baik dengan Jadwal Tepat
Waktu terhadap Rencana
6 < 1 0 Kinerja Biaya yang Buruk dan Boros serta Kinerja Jadwal yang Baik dengan Jadwal Tepat Waktu
terhadap Rencana
7 > 1 < 1 Kinerja Biaya yang Baik dan Hemat serta Kinerja Jadwal yang Buruk dengan Jadwal Terlambat
terhadap Rencana
8 0 < 1 Kinerja Biaya yang Baik dan sesuai anggaran serta Kinerja Jadwal yang Buruk dengan Jadwal
Terlambat terhadap Rencana
9 < 1 < 1 Kinerja Biaya yang Buruk dan Boros serta Kinerja Jadwal yang Buruk dengan Jadwal Terlambat
terhadap Rencana
18. CONTOH MENGHITUNG CPI dan SPI
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Resume Nilai ACWP, BCWP, dan BCWS sampai Minggu ke-5 :
Minggu
ke -
BCWS
(Rp)
BCWP
(Rp)
ACWP
(Rp)
1 2 3 4
1 5.000.000 4.000.000 3.230.000
2 11.000.000 8.000.000 6.920.000
3 19.000.000 17.000.000 14.820.000
4 33.000.000 28.000.000 25.400.000
5 50.000.000 43.000.000 37.350.000
6 72.000.000 - -
7 87.000.000 - -
8 94.000.000 - -
9 100.000.000 - -
CPI SPI
5 = 3 : 4 6 = 3 : 2
1.24 0.80
1.16 0.73
1.15 0.89
1.10 0.85
1.15 0.86
- -
- -
- -
- -
CPI dan SPI
CPI dan SPI dari
minggu ke-6 sd
Minggu Ke-9, tidak
dihitung, karena
progress real proyek
baru berjalan selama
5 Minggu
Kesimpulan :
Sampai Minggu ke-5 berjalannya pelaksanaan proyek, ternyata CPI bernilai > 1 dan SPI bernilai < 1,
Sehingga dapat disimpulkan sampai minggu tersebut, Kinerja Biaya yang Baik dan Hemat serta Kinerja Jadwal yang Buruk dengan
Jadwal Terlambat terhadap Rencana
19. PREDIKSI BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK DI MASA YANG AKAN DATANG
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
1. ACWP (Actual Cost of Work Performed)
2. BCWP (Budgeted Cost of Work Performed)
3. BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled)
+ 1. CV (Cost Variance)
2. SV (Schedule Variance) + 1. CPI (Cost Performance Index)
2. SPI (Schedule Performance Index)
Prediksi Biaya:
1. ETC (Estimate to Complete)
2. EAC (Estimate at Completion)
Prediksi Jadwal:
1. ETS (Estimate Temporary Schedule)
2. EAS (Estimate All Schedule)
20. 2. EAS (Estimate All Schedule)
Perkiraan Waktu Total yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pekerjaan proyek berdasarkan
kinerja jadwal proyek pada saat dilakukan evaluasi dengan asumsi kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai berakhirnya
proyek.
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
EAS = Jumlah Waktu yang sudah digunakan + ETS
1. ETS (Estimate Temporary Schedule) ETS = Sisa Waktu Penyelesaian Proyek sesuai Rencana / SPI
Perkiraan Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa atau pekerjaan yang belum diselesaikan
berdasarkan kinerja jadwal proyek pada saat dilakukan evaluasi dengan asumsi kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai
berakhirnya proyek.
PREDIKSI BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK DI MASA YANG AKAN DATANG
PREDIKSI WAKTU :
1. ETC (Estimate to Complete) ETC = (BAC – BCWP) / CPI
Perkiraan Biaya Sisa yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang tersisa atau pekerjaan yang belum diselesaikan berdasarkan
kinerja biaya proyek pada saat dilakukan evaluasi dengan asumsi kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai berakhirnya
proyek.
PREDIKSI BIAYA :
2. EAC (Estimate at Completion)
Perkiraan Biaya Total yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pekerjaan proyek berdasarkan kinerja
biaya proyek pada saat dilakukan evaluasi dengan asumsi kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai berakhirnya proyek.
EAC = ACWP + ETC
21. CONTOH MENGHITUNG ETC, EAC, ETS dan EAS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Resume Nilai ACWP, BCWP, dan BCWS sampai Minggu ke-5 :
Minggu
ke -
BCWS
(Rp)
BCWP
(Rp)
ACWP
(Rp)
1 2 3 4
1 5.000.000 4.000.000 3.230.000
2 11.000.000 8.000.000 6.920.000
3 19.000.000 17.000.000 14.820.000
4 33.000.000 28.000.000 25.400.000
5 50.000.000 43.000.000 37.350.000
6 72.000.000 - -
7 87.000.000 - -
8 94.000.000 - -
9 100.000.000 - -
ETC = (BAC – BCWP) / CPI
= (100.000.000 – 43.000.000) / 1.15
= Rp 49.565.218
1. ETC (Estimate to Complete)
CPI = 1.15
SPI = 0.86
Nilai CPI dan SPI sampai Minggu ke – 5 :
EAC = ACWP + ETC
= 37.350.000 + 49.565.218
= Rp 86.915.218
2. EAC (Estimate at Completion)
ETS = Sisa Waktu Penyelesaian Proyek sesuai Rencana / SPI
= (9 Minggu – 5 Minggu) / 0.86
= 4.65 Minggu
3. ETS (Estimate Temporary Schedule)
EAS = Jumlah Waktu yang sudah digunakan + ETS
= 5 Minggu + 4.65 Minggu
= 9.65 Minggu
4. EAS (Estimate All Schedule)
22. CONTOH MENGHITUNG ETC, EAC, ETS dan EAS
Disusun oleh : Angga Nugraha (email : angganugraha.sil47@gmail.com)
Nilai ETC, EAC, ETS dan EAS saat evaluasi kinerja sampai Minggu ke – 5 :
1. ETC = Rp 49.565.218
2. EAC = Rp 86.915.218
3. ETS = 4.65 Minggu
4. EAS = 9.65 Minggu
Nilai Total Biaya dan Total Jadwal Rencana Awal Proyek:
1. Total Biaya Rencana (BAC) = Rp 100.000.000
2. Total Jadwal Rencana = 9 Minggu
Selisih Biaya Sampai Akhir Pelaksanaan Proyek
= Total Biaya Rencana - EAC
= Rp 100.000.000 – Rp 86.915.218
= Rp 13.084.782
Selisih Jadwal Sampai Akhir Pelaksanaan Proyek
= Total Jadwal Rencana - EAS
= 9 Minggu – 9.65 Minggu
= - 0.65 Minggu
= - 5 Hari
Kesimpulan :
Berdasarkan Evaluasi Kinerja Sampai Minggu ke-5 berjalannya pelaksanaan proyek, diprediksi bahwa proyek akan menghabiskan total biaya
Sebanyak Rp 86.915.218 dan akan dapat menghemat biaya sebesar Rp 13.084.782 dari total biaya rencana yang telah dianggarkan diawal.
Selain itu, untuk total jadwal pelaksanaan pekerjaannya adalah selama 9.65 Minggu yang dimana jadwal selesainya proyek akan mengalami
keterlambatan dari jadwal rencana sebanyak 5 hari.