SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
www.iputuhariyadi.net Halaman 1
PENGENALAN VIRTUAL ROUTER REDUDANCY PROTOCOL (VRRP) PADA MIKROTIK ROUTEROS
Oleh I Putu Hariyadi
admin@iputuhariyadi.net
Diterjemahkan dari manual Interface VRRP di wiki MikroTik pada alamat
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Interface/VRRP
VRRP menyediakan solusi dengan menggabungkan sejumlah router kedalam kelompok logikal yang
disebut dengan Virtual Router (VR). Implementasi VRRP di RouterOS berdasarkan pada RFC 3768
mengenai VRRPv2, dan RFC 5798 mengenai VRRPv3.
VRRP dapat difungsikan untuk melakukan redudant gateway koneksi Internet ke salah satu router
lainnya yang aktif/masih beroperasi ketika salah satu router gagal beroperasi/bermasalah/tidak aktif.
VRRP akan menggunakan router yang bertindak sebagai master untuk berfungsi sebagai gateway
koneksi Internet bagi client di LAN. Selain itu VRRP dapat pula melakukan load sharing ketika kedua
router yang difungsikan sebagai koneksi Internet aktif.
Pengenalan Protokol
Gambar 1. Contoh VRRP Sederhana
www.iputuhariyadi.net Halaman 2
VRRP bertujuan untuk menghubungkan semua router VRRP yang diasosiasikan dengan Virtual Router
ID, dan mendukung redundancy router melalui proses pemilihan berdasarkan prioritas antar router.
Semua pesan dikirim menggunakan paket multicast IPv4 atau IPv6. Alamat tujuan dari paket IPv4
adalah 224.0.0.12 atau pada IPv6 menggunakan FF02:0:0:0:0:0:0:12. Alamat sumber dari paket selalu
berupa alamat IP utama dari antarmuka dimana paket tersebut dikirimkan. Pad jaringan IPv6 alamat
source adalah alamat link-local dari interface.
Paket-paket tersebut selalu dikirimkan dengan Time To Live (TTL)=255 dan tidak diteruskan oleh
router. Apabila pada kondisi tertentu router menerima paket dengan nilai TTL yang lebih rendah, maka
paket akan dibuang.
Masing-masing node VR mempunyai sebuah alamat MAC. Alamat MAC ini digunakan sebagai sumber
untuk semua pesan yang dikirimkan secara periodik oleh Master.
Virtual Router didefinisikan oleh VRID, dan memetakan sekumpulan alamat IPv4 atau IPv6. Router
Master disebut dengan owner dari pemetaan alamat-alamat IPv4/IPv6 tersebut. Tidak ada batasan
untuk menggunakan VRID yang sama untuk IPv4 dan IPv6, meskipun itu berupa dua Virtual Router
berbeda.
Hanya router Master yang akan mengirimkan secara periodik pesan advertisement untuk
meminimalkan trafik. Router Backup akan mencoba untuk menggantikan router Master hanya apabila
memiliki nilai priority yang lebih tinggi dan preemption tidak dilarang.
Semua router-router VRRP pada VR yang sama harus dikonfigurasi dengan intervaladvertisement yang
sama. Apabila interval tidak cocok maka router akan mengabaikan paket advertisement yang diterima.
Virtual Router (VR)
Virtual Router memuat sebuah router Owner dan satu atau lebih router-router Backup di dalam
jaringan yang sama. VR terdiri dari:
 VRID yang terkonfigurasi pada masing-masing router VRRP.
 Alamat IP virtual yang sama pada masing-masing router.
 Owner dan Backup dikonfigurasi pada masing-masing router. Hanya satu Owner pada sebuah
VR.
www.iputuhariyadi.net Halaman 3
Virtual MAC address
VRRP secara otomatis memberikan alamat MAC ke antarmuka VRRP berdasarkan pada awalan (prefix)
alamat MAC untuk paket VRRP, dan nomor VRID. Lima (5) oktet pertama berupa 00:00:5e:00:01, dan
oktet terakhir adalah konfigurasi VRID. Sebagai contoh, Virtual Router VRID adalah 49, maka alamat
MAC virtualnya adalah 00:00:5e:00:01:31
Owner
Router Owner untuk VR adalah default Master router dan bekerja sebagai Owner untuk semua subnet
yang termasuk ke dalam VR. Priority dari router Owner harus berupa nilai tertinggi (255). Pada contoh
gambar 1 diatas yang menjadi router Owner adalah R1. Prioritynya diatur 255 dan virtual IP yang
digunakan sama seperti IP riil.
Seluruh anggota Virtual Router dapat dikonfigurasi sehingga virtual IP tidak sama dengan IP fisik.
Alamat virtual tersebut dikenal dengan nama floating atau pure virtual IP Address.
Keuntungan dari konfigurasi ini adalah fleksibilitas bagi administrator. Karena alamat IP virtual bukan
merupakan alamat IP nyata yang digunakan oleh salah satu router yang berpartisipasi, maka
administrator dapat mengganti router-router fisik atau alamat-alamatnya dengan tanpa memerlukan
konfigurasi ulang dari virtual router.
RouterOS tidak dapat dikonfigurasi sebagai Owner. Konfigurasi Pure virtual IP merupakan konfigurasi
yang valid kecuali selain perangkat RouterOS yang difungsikan sebagai owner.
Gambar 2. VRRP tanpa Owner
www.iputuhariyadi.net Halaman 4
Master
Router Master di VR beroperasi sebagai gateway fisik untuk jaringan dimana router tersebut
dikonfigurasi. Pemilihan Master diatur oleh nilai priority. Status Master mendeskripsikan kelakuan
router Master. Contoh jaringan pada gambar 1 diatas, R1 merupakan router Master. Ketika R1 tidak
tersedia, maka R2 akan menggantikan menjadi master.
Backup
VR harus terdiri dari sebuah router Backup. Router Backup harus dikonfigurasi dengan virtual IP yang
sama sebagai Master untuk VR tersebut. Nilai priority default untuk router Backup adalah 100. Ketika
router Master saat ini tidak tersedia, router Backup dengan nilai prioritas tertinggi akan menjadi
Master. Setiap kali ketika router dengan nilai prioritas lebih tinggi tersedia, maka akan menjadi
Master. Terkadang keadaan ini tidak dibutuhkan, maka untuk mengabaikannya mode preemption
harus dinonaktifkan.
Virtual Address
Virtual IP yang diasosiasikan dengan VR harus identik, dan diatur pada semua node VR. Pada router
Owner, Virtual IP harus sama seperti alamat IP yang sesungguhnya (nyata). Contoh jaringan pada
gambar 1 memperlihatkan alamat IP nyata, dan virtual IP yang digunakan adalah 192.168.1.1, virtual
IP pada router Backup adalah 192.168.1.1, tetapi alamat IP nyata menggunakan 192.168.1.2. Semua
alamat-alamat virtual dan nyata harus berada pada jaringan yang sama.
Jika Master dari VR diasosiasikan dengan beberapa alamat IP, maka router-router Backup yang
menjadi bagian dari VR yang sama harus diasosiasikan dengan sekumpulan alamat-alamat IP virtual
yang sama. Jika alamat virtual pada Master tidak terdapat pada Backup sebagai akibat kesalahan
konfigurasi maka paket advertisement dari VRRP akan diabaikan.
Tidak disarankan untuk mengatur router Mikrotik sebagai router owner. Alamat VRRP dan IP riil tidak
boleh sama.
Pada jaringan IPv6, alamat pertama selalu alamat link-local yang diasosiasikan dengan VR. Jika
terdapat beberapa alamat IPv6 yang dikonfigurasi maka mereka ditambahkan pada paket
advertisement setelah alamat link-local.
www.iputuhariyadi.net Halaman 5
IPv4 ARP
Master untuk VR tertentu menjawab permintaan ARP dengan alamat MAC VR yang telah ditentukan.
Alamat MAC Virtual juga digunakan sebagai alamat MAC sumber untuk mengumumkan paket-paket
yang dikirim oleh Master. Untuk mengirimkan ARP ke selain alamat IP virtual, router akan menjawab
dengan alamat MAC sistem. Router Backup tidak akan menjawab permintaan ARP untuk virtual IP.
IPv6 ND
Pada jaringan IPv6 tidak terdapat ARP, router-router ditemukan menggunakan protocol Neighbor
Discovery. Ketika router menjadi Master, unsolicited ND Neighbor Advertisement dengan Router Flag
dikirim untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasikan dengan Virtual Router.
VRRP state machine
Seperti terlihat pada gambar 3, masing-masing node VRRP, memiliki salah satu dari ketiga kondisi
atau status (state) berikut:
Gambar 3. VRRP State transition flow
a. Init state
Status ini berfungsi untuk menunggu event startup. Ketika event ini diterima, maka beberapa
aksi berikut akan dilakukan:
 Jika priority adalah 255, maka untuk IPv4 akan mengirim paket advertisement dan
broadcast permintaan ARP. Sedangkan untuk IPv6 mengirim unsolicited ND Neighbor
www.iputuhariyadi.net Halaman 6
Advertiserment untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasikan dengan virtual router dan
mengatur alamat tujuan ke alamat link-local yang diasosiasikan dengan VR.
 Melakukan transisi ke Master state
 Sebaliknya akan bertransisi ke Backup state.
b. Backup state
Ketika berada pada status Backup, apabila di jaringan IPv4, maka node tidak akan menjawab
permintaan ARP, dan tidak akan meneruskan trafik ke alamat IP yang diasosiasikan dengan
VR. Apabila di jaringan IPv6, maka node tidak akan menjawab pesan ND Neighbor Solicitation
dan tidak mengirim pesan ND Router Advertisement untuk VR yang diasosiasikan dengan
alamat IPv6. Tugas utama dari router adalah menerima paket advertisement, dan melakukan
pengecekan jika master node tersedia. Router backup akan melakukan transisi ke status
Master pada keadaan:
 Jika priority pada paket advertisement adalah 0.
 Ketika Preemption_mode diatur ke no (tidak diaktifkan), atau jika priority di
ADVERTISEMENT lebih besar dari atau sama dengan priority lokal.
Setelah melakukan transisi ke node dengan status Master, pada IPv4 akan melakukan
broadcasts gratuitous ARP request. Sedangkan pada IPv6 akan mengirim unsolicited ND
Neighbor Advertisement untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasi.
Pada keadaan lainnya, paket advertisement akan diabaikan. Ketika event shutdown diterima,
maka transisi kembali ke status init.
Mode preemption akan diabaikan apabila terdapat router owner.
c. Master state
Ketika status Master diatur, node berfungsi sebagai forwarding router untuk alamat-alamat
IPv4/IPv6 yang diasosiasikan dengan VR. Di jaringan IPv4 node Master menjawab permintaan
ARP untuk alamat-alamat IP yang diasosiasikan dengan VR. Di jaringan IPv6 node Master
menjawab pesan ND Neighbor Solicitation untuk alamat IPv6 yang diasosiasi dan mengirim
ND Router Advertisement untuk alamat IPv6 yang diasosiasi.
Apabila paket advertisement diterima oleh node Master maka:
 Jika prioritynya adalah 0, maka akan mengirimkan advertisement sesegera mungkin;
 Jika priority pada paket advertisement lebih besar dari priority node maka akan bertransisi
ke status Backup.
www.iputuhariyadi.net Halaman 7
 Jika priority pada paket advertisement sama dengan priority node, dan alamat IP utama
dari pengirim lebih besar dari alamat IP utama lokal, maka akan bertransisi ke status
Backup.
 Mengabaikan advertisement pada keadaan lainnya.
Ketika event shutdown diterima, paket advertisement akan dikirim dengan nilai priority=0 dan
bertransisi ke status Init.
Semoga bermanfaat. Terimakasih 

More Related Content

What's hot

Soal lks-smk-jateng2015
Soal lks-smk-jateng2015Soal lks-smk-jateng2015
Soal lks-smk-jateng2015George Kartutu
 
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)I Putu Hariyadi
 
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospfIqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospfamri am
 
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...David Adi Nugroho
 
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3I Putu Hariyadi
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikI Putu Hariyadi
 
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETTutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETDavid Adi Nugroho
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepandhy darmawan
 
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitchVXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitchI Putu Hariyadi
 
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikKonfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikI Putu Hariyadi
 
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayInstalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayIsus Isusay
 
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-1
Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-1Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-1
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-1Adams Firdaus
 
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2I Putu Hariyadi
 
Presetasi hotspot Mubad Zahroni
Presetasi hotspot Mubad ZahroniPresetasi hotspot Mubad Zahroni
Presetasi hotspot Mubad Zahroniindonesiku
 
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014I Putu Hariyadi
 
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTPSentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTPI Putu Hariyadi
 

What's hot (18)

Soal lks-smk-jateng2015
Soal lks-smk-jateng2015Soal lks-smk-jateng2015
Soal lks-smk-jateng2015
 
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
 
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospfIqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
 
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
 
Basic mikrotik router_os
Basic mikrotik router_osBasic mikrotik router_os
Basic mikrotik router_os
 
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
 
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETTutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-step
 
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitchVXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
 
Cisco router
Cisco routerCisco router
Cisco router
 
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikKonfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
 
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayInstalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
 
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-1
Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-1Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-1
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-1
 
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
 
Presetasi hotspot Mubad Zahroni
Presetasi hotspot Mubad ZahroniPresetasi hotspot Mubad Zahroni
Presetasi hotspot Mubad Zahroni
 
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
 
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTPSentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
 

Viewers also liked

Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016I Putu Hariyadi
 
Sentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTP
Sentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTPSentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTP
Sentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTPI Putu Hariyadi
 
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 BinangunSoal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 BinangunRudi AdiTia
 
Pembahasansoallks2013
Pembahasansoallks2013Pembahasansoallks2013
Pembahasansoallks2013dedd_simbolon
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiDicky Alejandro
 
Ketika cinta berbuah surga
Ketika cinta berbuah surgaKetika cinta berbuah surga
Ketika cinta berbuah surgaWalid Umar
 
Cowok Rasa Apel
Cowok Rasa ApelCowok Rasa Apel
Cowok Rasa ApelWalid Umar
 
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4I Putu Hariyadi
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiDicky Alejandro
 
Konfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCP
Konfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCPKonfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCP
Konfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCPWalid Umar
 
Handbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria Tekstil
Handbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria TekstilHandbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria Tekstil
Handbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria TekstilWalid Umar
 
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3Jumroh Arrasid
 
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestPembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestI Putu Hariyadi
 
Linux – routing and firewall for beginners v 1.0
Linux – routing and firewall for beginners v 1.0Linux – routing and firewall for beginners v 1.0
Linux – routing and firewall for beginners v 1.0Sriram Narayanan
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )Dt Yunizaldi
 
Designing Local Area Network
Designing Local Area NetworkDesigning Local Area Network
Designing Local Area Networkzaisahil
 

Viewers also liked (20)

Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
 
Sentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTP
Sentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTPSentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTP
Sentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTP
 
vlan
vlanvlan
vlan
 
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 BinangunSoal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
 
Pembahasansoallks2013
Pembahasansoallks2013Pembahasansoallks2013
Pembahasansoallks2013
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksi
 
Ketika cinta berbuah surga
Ketika cinta berbuah surgaKetika cinta berbuah surga
Ketika cinta berbuah surga
 
Cowok Rasa Apel
Cowok Rasa ApelCowok Rasa Apel
Cowok Rasa Apel
 
Linux routing and firewall for beginners
Linux   routing and firewall for beginnersLinux   routing and firewall for beginners
Linux routing and firewall for beginners
 
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksi
 
Konfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCP
Konfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCPKonfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCP
Konfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCP
 
Firewall DMZ Zone
Firewall DMZ ZoneFirewall DMZ Zone
Firewall DMZ Zone
 
Handbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria Tekstil
Handbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria TekstilHandbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria Tekstil
Handbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria Tekstil
 
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
 
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill PretestPembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
 
Linux – routing and firewall for beginners v 1.0
Linux – routing and firewall for beginners v 1.0Linux – routing and firewall for beginners v 1.0
Linux – routing and firewall for beginners v 1.0
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
 
Designing Local Area Network
Designing Local Area NetworkDesigning Local Area Network
Designing Local Area Network
 
Cours Vlan
Cours VlanCours Vlan
Cours Vlan
 

Similar to VRRP Optimasi

Similar to VRRP Optimasi (20)

Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
 
I pv6 dan windows
I pv6 dan windowsI pv6 dan windows
I pv6 dan windows
 
Bab II routing
Bab II routingBab II routing
Bab II routing
 
Routing Information Protocol
Routing Information ProtocolRouting Information Protocol
Routing Information Protocol
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Konsep dan implementasi nat
Konsep dan implementasi natKonsep dan implementasi nat
Konsep dan implementasi nat
 
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptx
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptxP7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptx
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptx
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Eigrp
EigrpEigrp
Eigrp
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backboneKelompok 4-5-6 ospf dan backbone
Kelompok 4-5-6 ospf dan backbone
 
Muhammad rizki maulani xii tkj1-tugas_akhir
Muhammad rizki maulani xii tkj1-tugas_akhirMuhammad rizki maulani xii tkj1-tugas_akhir
Muhammad rizki maulani xii tkj1-tugas_akhir
 
32562 ubed kasep
32562 ubed kasep32562 ubed kasep
32562 ubed kasep
 
Muhammad rizki maulani
Muhammad rizki maulaniMuhammad rizki maulani
Muhammad rizki maulani
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 

More from I Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfI Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...I Putu Hariyadi
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfI Putu Hariyadi
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanI Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...I Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxI Putu Hariyadi
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)I Putu Hariyadi
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkI Putu Hariyadi
 

More from I Putu Hariyadi (20)

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISP
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

VRRP Optimasi

  • 1. www.iputuhariyadi.net Halaman 1 PENGENALAN VIRTUAL ROUTER REDUDANCY PROTOCOL (VRRP) PADA MIKROTIK ROUTEROS Oleh I Putu Hariyadi admin@iputuhariyadi.net Diterjemahkan dari manual Interface VRRP di wiki MikroTik pada alamat http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Interface/VRRP VRRP menyediakan solusi dengan menggabungkan sejumlah router kedalam kelompok logikal yang disebut dengan Virtual Router (VR). Implementasi VRRP di RouterOS berdasarkan pada RFC 3768 mengenai VRRPv2, dan RFC 5798 mengenai VRRPv3. VRRP dapat difungsikan untuk melakukan redudant gateway koneksi Internet ke salah satu router lainnya yang aktif/masih beroperasi ketika salah satu router gagal beroperasi/bermasalah/tidak aktif. VRRP akan menggunakan router yang bertindak sebagai master untuk berfungsi sebagai gateway koneksi Internet bagi client di LAN. Selain itu VRRP dapat pula melakukan load sharing ketika kedua router yang difungsikan sebagai koneksi Internet aktif. Pengenalan Protokol Gambar 1. Contoh VRRP Sederhana
  • 2. www.iputuhariyadi.net Halaman 2 VRRP bertujuan untuk menghubungkan semua router VRRP yang diasosiasikan dengan Virtual Router ID, dan mendukung redundancy router melalui proses pemilihan berdasarkan prioritas antar router. Semua pesan dikirim menggunakan paket multicast IPv4 atau IPv6. Alamat tujuan dari paket IPv4 adalah 224.0.0.12 atau pada IPv6 menggunakan FF02:0:0:0:0:0:0:12. Alamat sumber dari paket selalu berupa alamat IP utama dari antarmuka dimana paket tersebut dikirimkan. Pad jaringan IPv6 alamat source adalah alamat link-local dari interface. Paket-paket tersebut selalu dikirimkan dengan Time To Live (TTL)=255 dan tidak diteruskan oleh router. Apabila pada kondisi tertentu router menerima paket dengan nilai TTL yang lebih rendah, maka paket akan dibuang. Masing-masing node VR mempunyai sebuah alamat MAC. Alamat MAC ini digunakan sebagai sumber untuk semua pesan yang dikirimkan secara periodik oleh Master. Virtual Router didefinisikan oleh VRID, dan memetakan sekumpulan alamat IPv4 atau IPv6. Router Master disebut dengan owner dari pemetaan alamat-alamat IPv4/IPv6 tersebut. Tidak ada batasan untuk menggunakan VRID yang sama untuk IPv4 dan IPv6, meskipun itu berupa dua Virtual Router berbeda. Hanya router Master yang akan mengirimkan secara periodik pesan advertisement untuk meminimalkan trafik. Router Backup akan mencoba untuk menggantikan router Master hanya apabila memiliki nilai priority yang lebih tinggi dan preemption tidak dilarang. Semua router-router VRRP pada VR yang sama harus dikonfigurasi dengan intervaladvertisement yang sama. Apabila interval tidak cocok maka router akan mengabaikan paket advertisement yang diterima. Virtual Router (VR) Virtual Router memuat sebuah router Owner dan satu atau lebih router-router Backup di dalam jaringan yang sama. VR terdiri dari:  VRID yang terkonfigurasi pada masing-masing router VRRP.  Alamat IP virtual yang sama pada masing-masing router.  Owner dan Backup dikonfigurasi pada masing-masing router. Hanya satu Owner pada sebuah VR.
  • 3. www.iputuhariyadi.net Halaman 3 Virtual MAC address VRRP secara otomatis memberikan alamat MAC ke antarmuka VRRP berdasarkan pada awalan (prefix) alamat MAC untuk paket VRRP, dan nomor VRID. Lima (5) oktet pertama berupa 00:00:5e:00:01, dan oktet terakhir adalah konfigurasi VRID. Sebagai contoh, Virtual Router VRID adalah 49, maka alamat MAC virtualnya adalah 00:00:5e:00:01:31 Owner Router Owner untuk VR adalah default Master router dan bekerja sebagai Owner untuk semua subnet yang termasuk ke dalam VR. Priority dari router Owner harus berupa nilai tertinggi (255). Pada contoh gambar 1 diatas yang menjadi router Owner adalah R1. Prioritynya diatur 255 dan virtual IP yang digunakan sama seperti IP riil. Seluruh anggota Virtual Router dapat dikonfigurasi sehingga virtual IP tidak sama dengan IP fisik. Alamat virtual tersebut dikenal dengan nama floating atau pure virtual IP Address. Keuntungan dari konfigurasi ini adalah fleksibilitas bagi administrator. Karena alamat IP virtual bukan merupakan alamat IP nyata yang digunakan oleh salah satu router yang berpartisipasi, maka administrator dapat mengganti router-router fisik atau alamat-alamatnya dengan tanpa memerlukan konfigurasi ulang dari virtual router. RouterOS tidak dapat dikonfigurasi sebagai Owner. Konfigurasi Pure virtual IP merupakan konfigurasi yang valid kecuali selain perangkat RouterOS yang difungsikan sebagai owner. Gambar 2. VRRP tanpa Owner
  • 4. www.iputuhariyadi.net Halaman 4 Master Router Master di VR beroperasi sebagai gateway fisik untuk jaringan dimana router tersebut dikonfigurasi. Pemilihan Master diatur oleh nilai priority. Status Master mendeskripsikan kelakuan router Master. Contoh jaringan pada gambar 1 diatas, R1 merupakan router Master. Ketika R1 tidak tersedia, maka R2 akan menggantikan menjadi master. Backup VR harus terdiri dari sebuah router Backup. Router Backup harus dikonfigurasi dengan virtual IP yang sama sebagai Master untuk VR tersebut. Nilai priority default untuk router Backup adalah 100. Ketika router Master saat ini tidak tersedia, router Backup dengan nilai prioritas tertinggi akan menjadi Master. Setiap kali ketika router dengan nilai prioritas lebih tinggi tersedia, maka akan menjadi Master. Terkadang keadaan ini tidak dibutuhkan, maka untuk mengabaikannya mode preemption harus dinonaktifkan. Virtual Address Virtual IP yang diasosiasikan dengan VR harus identik, dan diatur pada semua node VR. Pada router Owner, Virtual IP harus sama seperti alamat IP yang sesungguhnya (nyata). Contoh jaringan pada gambar 1 memperlihatkan alamat IP nyata, dan virtual IP yang digunakan adalah 192.168.1.1, virtual IP pada router Backup adalah 192.168.1.1, tetapi alamat IP nyata menggunakan 192.168.1.2. Semua alamat-alamat virtual dan nyata harus berada pada jaringan yang sama. Jika Master dari VR diasosiasikan dengan beberapa alamat IP, maka router-router Backup yang menjadi bagian dari VR yang sama harus diasosiasikan dengan sekumpulan alamat-alamat IP virtual yang sama. Jika alamat virtual pada Master tidak terdapat pada Backup sebagai akibat kesalahan konfigurasi maka paket advertisement dari VRRP akan diabaikan. Tidak disarankan untuk mengatur router Mikrotik sebagai router owner. Alamat VRRP dan IP riil tidak boleh sama. Pada jaringan IPv6, alamat pertama selalu alamat link-local yang diasosiasikan dengan VR. Jika terdapat beberapa alamat IPv6 yang dikonfigurasi maka mereka ditambahkan pada paket advertisement setelah alamat link-local.
  • 5. www.iputuhariyadi.net Halaman 5 IPv4 ARP Master untuk VR tertentu menjawab permintaan ARP dengan alamat MAC VR yang telah ditentukan. Alamat MAC Virtual juga digunakan sebagai alamat MAC sumber untuk mengumumkan paket-paket yang dikirim oleh Master. Untuk mengirimkan ARP ke selain alamat IP virtual, router akan menjawab dengan alamat MAC sistem. Router Backup tidak akan menjawab permintaan ARP untuk virtual IP. IPv6 ND Pada jaringan IPv6 tidak terdapat ARP, router-router ditemukan menggunakan protocol Neighbor Discovery. Ketika router menjadi Master, unsolicited ND Neighbor Advertisement dengan Router Flag dikirim untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasikan dengan Virtual Router. VRRP state machine Seperti terlihat pada gambar 3, masing-masing node VRRP, memiliki salah satu dari ketiga kondisi atau status (state) berikut: Gambar 3. VRRP State transition flow a. Init state Status ini berfungsi untuk menunggu event startup. Ketika event ini diterima, maka beberapa aksi berikut akan dilakukan:  Jika priority adalah 255, maka untuk IPv4 akan mengirim paket advertisement dan broadcast permintaan ARP. Sedangkan untuk IPv6 mengirim unsolicited ND Neighbor
  • 6. www.iputuhariyadi.net Halaman 6 Advertiserment untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasikan dengan virtual router dan mengatur alamat tujuan ke alamat link-local yang diasosiasikan dengan VR.  Melakukan transisi ke Master state  Sebaliknya akan bertransisi ke Backup state. b. Backup state Ketika berada pada status Backup, apabila di jaringan IPv4, maka node tidak akan menjawab permintaan ARP, dan tidak akan meneruskan trafik ke alamat IP yang diasosiasikan dengan VR. Apabila di jaringan IPv6, maka node tidak akan menjawab pesan ND Neighbor Solicitation dan tidak mengirim pesan ND Router Advertisement untuk VR yang diasosiasikan dengan alamat IPv6. Tugas utama dari router adalah menerima paket advertisement, dan melakukan pengecekan jika master node tersedia. Router backup akan melakukan transisi ke status Master pada keadaan:  Jika priority pada paket advertisement adalah 0.  Ketika Preemption_mode diatur ke no (tidak diaktifkan), atau jika priority di ADVERTISEMENT lebih besar dari atau sama dengan priority lokal. Setelah melakukan transisi ke node dengan status Master, pada IPv4 akan melakukan broadcasts gratuitous ARP request. Sedangkan pada IPv6 akan mengirim unsolicited ND Neighbor Advertisement untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasi. Pada keadaan lainnya, paket advertisement akan diabaikan. Ketika event shutdown diterima, maka transisi kembali ke status init. Mode preemption akan diabaikan apabila terdapat router owner. c. Master state Ketika status Master diatur, node berfungsi sebagai forwarding router untuk alamat-alamat IPv4/IPv6 yang diasosiasikan dengan VR. Di jaringan IPv4 node Master menjawab permintaan ARP untuk alamat-alamat IP yang diasosiasikan dengan VR. Di jaringan IPv6 node Master menjawab pesan ND Neighbor Solicitation untuk alamat IPv6 yang diasosiasi dan mengirim ND Router Advertisement untuk alamat IPv6 yang diasosiasi. Apabila paket advertisement diterima oleh node Master maka:  Jika prioritynya adalah 0, maka akan mengirimkan advertisement sesegera mungkin;  Jika priority pada paket advertisement lebih besar dari priority node maka akan bertransisi ke status Backup.
  • 7. www.iputuhariyadi.net Halaman 7  Jika priority pada paket advertisement sama dengan priority node, dan alamat IP utama dari pengirim lebih besar dari alamat IP utama lokal, maka akan bertransisi ke status Backup.  Mengabaikan advertisement pada keadaan lainnya. Ketika event shutdown diterima, paket advertisement akan dikirim dengan nilai priority=0 dan bertransisi ke status Init. Semoga bermanfaat. Terimakasih 