SlideShare a Scribd company logo
BAPPENAS
Seminar Peningkatan Kompetensi Aparatur Pemda melalui
Assessment Center-DPRD Provinsi Banten
Hotel Saphir-Yogyakarta, 21 Februari 2009
dadang-solihin.blogspot.com 2
Tentang Narasumber
3dadang-solihin.blogspot.com
Materi
1. Pengertian Assessment Center
2. Pengertian Kompetensi
3. Kompetensi Aparatur
4. Permasalahan Aparatur Pemda
5. Mengenal Berbagai Metode Penilaian
6. Bias-bias dalam Penilaian
7. Lebih Jauh tentang Assessment Center
8. Penutup
dadang-solihin.blogspot.com 4
Pengertian Assessment Center
• Assessment Center adalah evaluasi
perilaku yang terintegrasi yang
menggunakan berbagai teknik evaluasi
yang dirancang untuk mengukur
kompetensi pegawai.
• Evaluasi perilaku dapat diperoleh melalui
bermacam teknik, mencakup
penggunaan tes yang berhubungan
dengan pekerjaan melalui wawancara,
kuesioner, dan simulasi.
dadang-solihin.blogspot.com 5
Pengertian Kompetensi
• Kompetensi adalah
karakteristik yang mendasar
yang dimiliki seseorang
• yang berpengaruh langsung
terhadap --atau dapat
memprediksi-- kinerja yang
sangat baik.
dadang-solihin.blogspot.com 6
dadang-solihin.blogspot.com 7
Kompetensi Aparatur
1. Integritas
2. Kepemimpinan
3. Kemampuan Manajerial
4. Kemampuan Team Work
5. Kemampuan Sosial
6. Kemampuan Teknis
dadang-solihin.blogspot.com 8
1. Integritas
 Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan
organisasi serta kode etik profesi dengan mempertahankan
norma-norma sosial dan organisasi.
 Terdapat satu kesatuan antara kata dan perbuatan.
2. Kepemimpinan
 Kemampuan untuk memimpin orang lain melalui tindakan
mempengaruhi/meyakinkan orang lain,
 Memberikan arah/petunjuk,
 Mendorong motivasi/ komitmen orang lain untuk melakukan
rencana kerja dalam organisasi.
dadang-solihin.blogspot.com 9
3. Kemampuan Manajerial
Kemampuan untuk merencanakan dan mengatur pelaksanaan
pekerjaan di unit kerjanya
4. Kemampuan Team Work
Kemampuan membangun kerjasama dengan orang lain dan
menjadi bagian dari kelompok dalam melaksanakan tugas.
5. Kemampuan Sosial
Kemampuan untuk membangun hubungan kerja yang harmonis
dan menyesuaikan diri dengan situasi kerja yang beragam dan
dinamis.
4. Kemampuan Teknis
Tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas.
dadang-solihin.blogspot.com 10
dadang-solihin.blogspot.com 11
Permasalahan Aparatur Pemda
1. Formasi
2. Rekruitmen
3. Promosi
4. Mutasi
5. Pola Karir
6. Remunerasi
7. Pengembangan dan Disiplin Pegawai
8. Kompetensi Pegawai
dadang-solihin.blogspot.com 12
1. Formasi
 Penentuan formasi yang diusulkan oleh setiap SKPD masih
belum menggunakan standar yang jelas.
 Adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu dalam penetapan
formasi pegawai, formasi jabatan eselon II, III, dan IV.
2. Rekruitmen
 Belum adanya pola rekruitmen pegawai yang bersifat
indepenpenden (pihak ketiga) dan sebagian besar daerah belum
menerapkan Assesment Center.
 Rekruitmen pegawai mengabaikan kompetensi pegawai, karena
yang menjadi dasar pertimbangan adalah masa kerja dan usia.
dadang-solihin.blogspot.com 13
3. Promosi
 Belum semua daerah menerapkan promosi atas dasar hasil
Assessment Center kerjasama dengan pihak ketiga, misalnya
kerjasama dengan Fakultas Psikologi pada Perguruan yang
kompeten.
4. Mutasi
 Adanya pengkotak-kotakan seolah-olah pegawai Kabupaten
adalah milik Kabupaten, dan pegawai provinsi adalah milik
provinsi sehingga sulit untuk melakukan mutasi.
dadang-solihin.blogspot.com 14
5. Pola Karir
 Belum semua daerah mampu menerapkan pedoman karir yang
telah disusunnya.
 Sebagian besar pejabat ditempatkan pada jabatannya tidak
sesuai dengan pengalaman dan pendidikan.
6. Remunerasi
 Adanya kesenjangan pemberian tunjangan bagi pejabat eselon
antar daerah, karena daerah dapat menambah jumlah tunjangan
berdasarkan kemampuan keuangan daerah masing-masing.
dadang-solihin.blogspot.com 15
7. Pengembangan dan Disiplin Pegawai
 Adanya kegiatan diklat yang overlapping antara pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah.
 Penegakan displin dan etika dari pengawasan internal antara
lain apel pagi rutin dan absensi harian masih belum efektif.
8. Kompetensi Pegawai
 Kondisi aparatur pemerintah daerah umumnya masih relatif
rendah, karena masih ada aparatur yang hanya berpendidikan
SD dan SMP.
 Tidak semua daerah memiliki pedoman standar kompetensi
jabatan.
dadang-solihin.blogspot.com 16
dadang-solihin.blogspot.com 17
Metode Penilaian
1. Rating Scale (Skala Peringkat)
2. Checklist
3. Critical Incident Method (Metode Insiden Kritikal)
4. Behaviorally Anchored Rating Scale/BARS (Skala Peringkat
berkaitan dengan Perilaku)
6. Field Review Method (Metode Evaluasi Lapangan)
7. Test and Observation (Tes dan Observasi)
8. Comparative Approach (Pendekatan Komparatif)
9. Self Appraisal (Penilaian Diri Sendiri)
10. Management by Objectives / MBO (Manajemen berdasarkan
Sasaran)
11. Psychological Appraisal (Penilaian Psikologis)
12. Assessment Center (Pusat Penilaian)
dadang-solihin.blogspot.com 18
1. Rating Scale (Skala Peringkat)
 Penilai memberikan evaluasi subyektif terhadap prestasi kerja
pegawai dengan skala tertentu.
 Misalnya “amat baik” (nilai 90 – 100), “baik” (nilai 80 – 89),
“cukup” (nilai 70 – 79), “kurang” (nilai 60 – 69), dan “sangat
kurang” (nilai 0 – 59).
 Penilaian hanya atas dasar pendapat penilai sendiri yang
membandingkan prestasi pegawai dengan kriteria-kriteria yang
dianggap penting bagi pelaksanaan pekerjaan.
dadang-solihin.blogspot.com 19
2. Checklist
 Berupa formulir isian di mana penilai memberikan bobot
penilaian tertentu yang berbeda untuk pekerjaan yang satu
dengan yang lainnya sehingga penilaian akan terkait dengan
tugas pekerjaan seseorang.
 Misalnya bobot bagi faktor kepemimpinan akan tinggi bagi
seseorang yang menjabat suatu jabatan manajerial.
 Sebaliknya bobot kepemimpinan akan rendah atau bahkan
tidak dinilai bagi pegawai yang melaksanakan kegiatan
operasional dan tidak punya bawahan sama sekali.
dadang-solihin.blogspot.com 20
3. Critical Incident Method (Metode Insiden
Kritikal)
 Teknik yang berdasarkan pada catatan-catatan penilai tentang
perilaku pegawai baik yang sifatnya positif maupun yang negatif
dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugasnya.
4. Behaviorally Anchored Rating Scale/BARS
(Skala Peringkat berkaitan dengan Perilaku)
 Kelebihan teknik ini ialah berkurangnya tingkat subyektivitas
dalam penilaian.
 Deskripsi prestasi kerja yang baik maupun yang tidak
memuaskan dibuat oleh pegawai sendiri, rekan kerja dan
atasan langsung masing-masing.
dadang-solihin.blogspot.com 21
5. Field Review Method (Metode Evaluasi
Lapangan)
 Merupakan teknik penilaian dengan cara ikut melibatkan staf
ahli penilaian dari bagian kepegawaian untuk menilai prestasi
kerja pegawai.
 Hasil dari penilaian akan disampaikan kepada atasan langsung
pegawai untuk diteliti dan kepada pegawai yang dinilai.
6. Test and Observation (Tes dan Observasi)
 Pegawai yang dinilai diuji kemampuan dan keterampilannya
baik secara tertulis maupun presentasi, yang langsung diamati
oleh penilai.
7. Comparative Approach (Pendekatan
Komparatif)
 Dengan cara membandingkan prestasi kerja seseorang dengan
orang lain yang memiliki pekerjaan sejenis, lalu ditentukan
peringkat prestasi dari yang terbaik sampai yang terburuk.
dadang-solihin.blogspot.com 22
8. Self Appraisal (Penilaian Diri Sendiri)
 Setiap pegawai akan dapat mencapai tingkat kedewasaan mental,
intelektual dan psikologisnya, berarti ia akan mampu untuk menilai
dirinya sendiri termasuk potensinya baik hal-hal yang bersifat positif
(kebaikannya) maupun yang bersifat kelemahannya.
9) Management by Objectives / MBO
(Manajemen berdasarkan Sasaran)
 Dengan cara melibatkan pegawai dalam menentukan berbagai sasaran
prestasi kerja yang ingin dicapai dan ukuran-ukuran obyektif yang
digunakan dalam kurun waktu tertentu di masa depan.
 Sehingga ia akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar
dalam pencapaian sasaran tersebut dibandingkan bila sasaran dan
ukuran tersebut hanya ditentukan oleh atasannya.
dadang-solihin.blogspot.com 23
10.Psychological Appraisal (Penilaian Psikologis)
 Dilakukan dengan cara wawancara yang mendalam, tes
psikologi, diskusi dengan supervisor.
 Cara tersebut dapat memperkirakan prestasi kerja pegawai
bersangkutan di masa depan dengan melakukan penilaian
intelektualnya, emosi dan motivasinya yang berhubungan
dengan pekerjaannya.
 Keterandalan metode ini akan tergantung dari tingkat
pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman psikolog yang
menilainya.
 Teknik ini sangat akurat dalam penempatan, dan
pengembangan karir pegawai.
dadang-solihin.blogspot.com 24
11.Assessment Center (Pusat Penilaian)
 Teknik ini digunakan untuk menilai para manager tingkat
menengah yang diperkirakan memiliki potensi untuk menduduki
jabatan manajerial yang lebih tinggi.
 Bentuk dari penilaian ini seperti tes psikologi, tes toleransi
terhadap tekanan dan ketidakjelasan, kreativitas, wawancara
yang mendalam, dan simulasi.
 Keunggulannya, baik untuk digunakan dalam menentukan
program pengembangan karier pegawainya, penempatan
pegawai, promosi dan mutasi.
dadang-solihin.blogspot.com 25
dadang-solihin.blogspot.com 26
Bias-bias dalam Penilaian
1. Hallo Effect
2. Liniency and Severity Effect
3. Central Tendency
4. Assimilation and Differential Effect
5. First Impression Error
6. Recency Effect
7. Stereotypes
8. Subjective Standards
9. Opportunity Bias
dadang-solihin.blogspot.com 27
1. Hallo Effect
 Hallo Effect terjadi karena penilai menyukai atau tidak
menyukai sifat pegawai yang dinilainya.
 Oleh karena itu cenderung akan memperoleh nilai positif pada
semua aspek penilaian bagi pegawai yang disukainya, dan
begitu pula sebaliknya, seorang pegawai yang tidak disukainya
akan mendapatkan nilai negatif pada semua aspek penilaian;
2. Liniency and Severity Effect
 Liniency effect ialah kecenderungan penilai yang
beranggapan bahwa mereka harus berlaku baik terhadap
karyawan, sehingga mereka cenderung memberi nilai yang baik
terhadap semua aspek penilaian.
 Severity effect ialah kecenderungan penilai yang
berpandangan yang sebaliknya terhadap karyawan sehingga
cenderung akan memberikan nilai yang buruk.
dadang-solihin.blogspot.com 28
3. Central Tendency
 Penilai tidak ingin menilai terlalu tinggi dan juga tidak terlalu
rendah kepada bawahannya (selalu berada ditengah-tengah).
 Karena toleransi penilai yang terlalu berlebihan tersebut
sehingga cenderung menilai sebagian besar dengan nilai yang
rata-rata.
4. Assimilation and Differential Effect
 Assimilation effect yaitu kecenderungan penilai untuk
menyukai karyawan yang mempunyai ciri-ciri atau sifat seperti
mereka, sehingga akan memberikan nilai yang lebih baik
dibandingkan dengan karyawan yang tidak memiliki kesamaan
sifat dan ciri-ciri dengannya.
 Differential effect yaitu kecenderungan penilai untuk menyukai
karyawan yang memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri yang tidak ada
pada dirinya, tapi sifat-sifat itulah yang mereka inginkan,
sehingga penilai akan memberinya nilai yang lebih baik
dibanding yang lainnya.
dadang-solihin.blogspot.com 29
5. First Impression Error
 Penilai yang mengambil kesimpulan tentang karyawan
berdasarkan kontak pertama mereka dan cenderung akan
membawa kesan-kesan ini dalam penilaiannya hingga jangka
waktu yang lama.
6. Recency Effect
 Penilai cenderung memberikan nilai atas dasar perilaku yang
baru saja mereka saksikan, dan melupakan perilaku yang lalu
selama suatu jangka waktu tertentu.
dadang-solihin.blogspot.com 30
7. Stereotypes
 Penilaian berdasarkan harapan penilai sendiri, bukan atas
dasar kenyataan yang benar-benar terjadi atau mencari
kenyataan sesuai dengan teori penilai dari pada membuat
suatu teori yang sesuai dengan kenyataan.
8. Subjective Standards
 Kriteria penilaian diartikan berbeda antara pengguna-pengguna
individu, seperti kriteria sangat baik sampai tidak baik.
9. Opportunity Bias
 Seorang karyawan dapat memperoleh nilai baik karena
keadaan karyawan tersebut bukan karena prestasi kerjanya.
dadang-solihin.blogspot.com 31
dadang-solihin.blogspot.com 32
Faktor utama dalam Assessment Center
1. Analisis kerja dari perilaku terkait.
2. Teknik pengukuran yang dipilih berdasarkan analisis kerja.
3. Penggunaan berbagai teknik, termasuk latihan simulasi.
4. Pengamatan perilaku oleh Assessor.
5. Berbagai observasi dibuat berdasarkan masing-masing dimensi.
6. Tim assessor digunakan untuk masing-masing kandidat.
7. Assessors terlatih untuk standar performa.
8. Metode sistematik dari pencatatan perilaku.
9. Assessor mempersiapkan laporan perilaku sebagai persiapan
untuk integrasi/penggabungan.
10. Integrasi perilaku-perilaku melalui:
 Pooling informasi dan teknik dari assessor;
 Proses integrasi statistik
dadang-solihin.blogspot.com 33
Kegunaan Umum Assessment Center
 Seleksi dan Promosi (Selection
and Promotion)
– Supervisors & managers
– Arahan mandiri dari anggota
tim
– Promosi jenjang karir
 Diagnosis
– Kebutuhan Training &
Pengembangan
– Penempatan
 Pengembangan (Development)
 Peningkatan ketrampilan
melalui simulasi
dadang-solihin.blogspot.com 34
Development
Selection Diagnosis
Mekanisme Assessment Center
dadang-solihin.blogspot.com 35
• Kandidat mengikuti
rangkaian simulasi
situasi kerja.
 Assesor terlatih mengamati dengan cermat
dan mendokumentasikan perilaku yang
dilakukan oleh para kandidat.
 Setiap assesor mengamati masing-masing
kandidat minimal satu kali
 Setiap assessor menulis laporan evaluasi
dan mendokumentasikan pengamatan
mereka terhadap setiap performa perilaku
kandidat
 Para assessor menggabungkan data melalui
diskusi konsensus yang dipimpin oleh
koordinator pusat yang mencatat penilaian
dan keputusan
 Setiap kandidat
memperoleh informasi
tentang performa
objektif dari ketua atau
salah satu assesor
Tugas Assessor
• Mengamati perilaku peserta dalam suatu simulasi
• Mencatat pengamatan tersebut dalam form yang telah
dipersiapkan
• Mengklasifikasikan perilaku yang diamati ke dalam
dimensi yang sesuai
• Menilai dimensi-dimensi berdasarkan pada fakta
perilaku yang ada
• Memberikan penilaian dan fakta-fakta berdasarkan
perilaku pada saat rapat konsensus
dadang-solihin.blogspot.com 36
Apa itu Perilaku?
• Perilaku adalah apa yang dilakukan atau dikatakan seseorang
• Dapat diamati dan diverifikasi oleh orang lain
• Yang Bukan Perilaku :
– Kesimpulan Penilaian (Judgmental conclusions)
– Perasaan, opini, atau kesimpulan
– Generalisasi yang tidak jelas/samar
– Pernyataan dari tindakan ke depan
• Pernyataan bukan merupakan perilaku jika seseorang harus
bertanya untuk mengerti apa yang terjadi.
– “Bagaimana dia melakukan itu?”,
– “Bagaimana kamu tahu?”, atau
– “Apa yang dia katakan?”
dadang-solihin.blogspot.com 37
Mengapa Fokus pada Perilaku?
• Assessor tergantung pada pengamatan assessor yang lain untuk
mengembangkan evaluasi akhir
• Assessor harus memberikan deskripsi yang jelas mengenai
tindakan peserta
• Menghindari pernyataan pendapat
• Menghindari salah interpretasi
• Menjawab pertanyaan:
– “Bagaimana peserta melakukan itu?”
– “Mengapa kamu katakan demikian?”
– “Keterangan apa yang mendukung kesimpulanmu?”
dadang-solihin.blogspot.com 38
Apa itu Dimensi?
• Dimensi adalah kategori dari perilaku berkaitan dengan kesuksesan
atau kegagalan dalam pekerjaan, di mana contoh spesifik perilaku
dapat dikelompokan secara logis dan diklasifikasikan secara
keandalannya
• Mengidentifikasi melalui analisis kerja
• Tingkat pengkategorian harus sesuai dengan tujuan assesment
dadang-solihin.blogspot.com 39
Contoh Skala untuk Dimensi Penilaian
1. Sangat kurang diterima: Sangat di bawah kriteria relatif untuk
kualitas dan kuantitas perilaku yang diperlukan untuk kerja yang
sukses.
2. Kurang diterima: Secara umum tidak memenuhi kriteria relatif
untuk kualitas dan kuantitas perilaku yang diperlukan untuk kerja
yang sukses.
3. Diterima: Sesuai dengan kriteria relatif untuk kualitas dan kuantitas
perilaku yang diperlukan untuk kerja yang sukses.
4. Lebih dari diterima: Secara umum melebihi kriteria relatif untuk
kualitas dan kuantitas perilaku yang diperlukan untuk kerja yang
sukses.
5. Sangat diterima: Sangat melebihi kriteria yang dibutuhkan untuk
performa kerja sukses.
dadang-solihin.blogspot.com 40
Simulasi dalam Assessment Center
1. Kecakapan Berbicara (Public Speaking Skills)
2. Kecakapan Pemaparan Pribadi (Self-presentation Skills)
3. Kecakapan Kepemimpinan (Leadership Skills)
4. Kecakapan Admistrasi (Administrative Skills)
dadang-solihin.blogspot.com 41
Public Speaking Skills
• Metode Assessment Center: 10 menit Oral Presentation
– Topik meliputi : Pengentasan Kemiskinan, Korupsi, Good
Governance, dll
• Kaitan topik dengan Tupoksi Organisasi
• Berpikir Logis
• Persuasiveness (ajakan)
• Overall Impression (Kesan Keseluruhan)
dadang-solihin.blogspot.com 42
Self-presentation Skills
• Metode Assessment Center: 15 menit
Mock Interview
• Keahlian berkomunikasi
• Cara presentasi
• Kemampuan bekerja
dadang-solihin.blogspot.com 43
Leadership Skills
• Leaderless Group Discussion
– 20 Menit diskusi tanpa ada pimpinan rapat
– Topik meliputi : Pengentasan Kemiskinan, Korupsi,
Good Governance, dll
• Partisipasi dalam diskusi
• Potensi Kepemimpinan
dadang-solihin.blogspot.com 44
Administrative Skills
• Assessment Center Method: In-basket Exercise
– 1 jam simulasi manajemen kerja seakan-akan dalam
lingkungan kantor
– mengukur keahlian menulis, kemampuan memecahkan
masalah, sensitifitas pada tujuan dan struktur organisasi,dll
• Mendelegasikan
• Mengkoordinir
• Mensintesakan Informasi
• Merencanakan Rapat
• Penetapan keputusan secara etik
• Keahlian komputer
dadang-solihin.blogspot.com 45
Penutup
 Untuk mendukung pembangunan dibutuhkan SDM Pemda dengan
kompetensi yang baik.
 Kompetensi yang baik hanya dapat diperoleh dengan metode
penilaian yang baik.
 Metode penilaian yang ada banyak yang mengandung bias.
 Assessment Center merupakan pilihan yang tepat dalam
pengembangan SDM Pemda.
dadang-solihin.blogspot.com 46
Terima Kasih
dadang-solihin.blogspot.com 47

More Related Content

What's hot

Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaArief Anzarullah
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
Ringga Arie Suryadi
 
Teknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan KompetensiTeknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan Kompetensi
Bukik Psikologi
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
Siti Sahati
 
Balanced Scorecard
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Balanced Scorecard
Yodhia Antariksa
 
Seleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanSeleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanPut Herma
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
Iema Shofia
 
KPI Manajer SDM - KPI HR Manager
KPI Manajer SDM - KPI HR ManagerKPI Manajer SDM - KPI HR Manager
KPI Manajer SDM - KPI HR Manager
Yodhia Antariksa
 
Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai
Frans Dione
 
Assessment centre
Assessment centreAssessment centre
Assessment centrekehedsiah
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Yodhia Antariksa
 
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjahubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
Sulistia Rini
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
Iman Adji
 
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Umi Arifah
 
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiajiSeri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Dadang Budiaji
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competencyP. Dibyagung
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Riri Satria
 
Pelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis JabatanPelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis Jabatan
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Yodhia Antariksa
 

What's hot (20)

Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
 
Teknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan KompetensiTeknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan Kompetensi
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
Balanced Scorecard
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Balanced Scorecard
 
Seleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanSeleksi dan Penempatan
Seleksi dan Penempatan
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
KPI Manajer SDM - KPI HR Manager
KPI Manajer SDM - KPI HR ManagerKPI Manajer SDM - KPI HR Manager
KPI Manajer SDM - KPI HR Manager
 
Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai
 
Assessment centre
Assessment centreAssessment centre
Assessment centre
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
 
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjahubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
 
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiajiSeri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competency
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
 
Pelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis JabatanPelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis Jabatan
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
 

Similar to Pengembangan SDM Pemda melalui Assessment Center

Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi BirokrasiDukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dadang Solihin
 
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri SipilPenilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Dadang Solihin
 
Tugas makalah uas ririn perwanti 11011700696
Tugas makalah uas ririn perwanti 11011700696Tugas makalah uas ririn perwanti 11011700696
Tugas makalah uas ririn perwanti 11011700696
Ririnrianti2
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
mamansajah9
 
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
juweiriah
 
tugas makalah 2evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 2evaluasi dan kompensasitugas makalah 2evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 2evaluasi dan kompensasi
isty_oktaviani
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
HuriatulJanah
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp setelah uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp setelah utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp setelah uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp setelah uts
MiraErlina
 
Tugas k2
Tugas k2Tugas k2
Tugas k2
fitriyani104
 
Makalah uas ari wijaya
Makalah uas ari wijayaMakalah uas ari wijaya
Makalah uas ari wijaya
ariwijaya26
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
Frans Dione
 
Makalah2(dua) evakinkom
Makalah2(dua) evakinkomMakalah2(dua) evakinkom
Makalah2(dua) evakinkom
Arta aja
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a (1).ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a (1).pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a (1).ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a (1).ppt
SubidPerencanaandanP
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a.ppt
ImamAsaLab
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
AlekJr1
 
2[1]
2[1]2[1]
2[1]
mayawinda
 
Tugas makalah 2 pak ade fauzi
Tugas makalah 2 pak ade fauziTugas makalah 2 pak ade fauzi
Tugas makalah 2 pak ade fauzi
kasiyah
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Ami Gos
 
Tugas makalah evikom 2
Tugas makalah evikom 2Tugas makalah evikom 2
Tugas makalah evikom 2
NovaAndayani1
 
Tugas makalah evikom 2
Tugas makalah evikom 2Tugas makalah evikom 2
Tugas makalah evikom 2
nova andayani
 

Similar to Pengembangan SDM Pemda melalui Assessment Center (20)

Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi BirokrasiDukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
 
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri SipilPenilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
 
Tugas makalah uas ririn perwanti 11011700696
Tugas makalah uas ririn perwanti 11011700696Tugas makalah uas ririn perwanti 11011700696
Tugas makalah uas ririn perwanti 11011700696
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
tugas makalah 2evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 2evaluasi dan kompensasitugas makalah 2evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 2evaluasi dan kompensasi
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp setelah uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp setelah utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp setelah uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp setelah uts
 
Tugas k2
Tugas k2Tugas k2
Tugas k2
 
Makalah uas ari wijaya
Makalah uas ari wijayaMakalah uas ari wijaya
Makalah uas ari wijaya
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Makalah2(dua) evakinkom
Makalah2(dua) evakinkomMakalah2(dua) evakinkom
Makalah2(dua) evakinkom
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a (1).ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a (1).pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a (1).ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a (1).ppt
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-9-9.msdm-a.ppt
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
2[1]
2[1]2[1]
2[1]
 
Tugas makalah 2 pak ade fauzi
Tugas makalah 2 pak ade fauziTugas makalah 2 pak ade fauzi
Tugas makalah 2 pak ade fauzi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
 
Tugas makalah evikom 2
Tugas makalah evikom 2Tugas makalah evikom 2
Tugas makalah evikom 2
 
Tugas makalah evikom 2
Tugas makalah evikom 2Tugas makalah evikom 2
Tugas makalah evikom 2
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Dadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Dadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
Dadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Dadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Dadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
Dadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Pengembangan SDM Pemda melalui Assessment Center

  • 1. BAPPENAS Seminar Peningkatan Kompetensi Aparatur Pemda melalui Assessment Center-DPRD Provinsi Banten Hotel Saphir-Yogyakarta, 21 Februari 2009
  • 4. Materi 1. Pengertian Assessment Center 2. Pengertian Kompetensi 3. Kompetensi Aparatur 4. Permasalahan Aparatur Pemda 5. Mengenal Berbagai Metode Penilaian 6. Bias-bias dalam Penilaian 7. Lebih Jauh tentang Assessment Center 8. Penutup dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Pengertian Assessment Center • Assessment Center adalah evaluasi perilaku yang terintegrasi yang menggunakan berbagai teknik evaluasi yang dirancang untuk mengukur kompetensi pegawai. • Evaluasi perilaku dapat diperoleh melalui bermacam teknik, mencakup penggunaan tes yang berhubungan dengan pekerjaan melalui wawancara, kuesioner, dan simulasi. dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Pengertian Kompetensi • Kompetensi adalah karakteristik yang mendasar yang dimiliki seseorang • yang berpengaruh langsung terhadap --atau dapat memprediksi-- kinerja yang sangat baik. dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 8. Kompetensi Aparatur 1. Integritas 2. Kepemimpinan 3. Kemampuan Manajerial 4. Kemampuan Team Work 5. Kemampuan Sosial 6. Kemampuan Teknis dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. 1. Integritas  Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi dengan mempertahankan norma-norma sosial dan organisasi.  Terdapat satu kesatuan antara kata dan perbuatan. 2. Kepemimpinan  Kemampuan untuk memimpin orang lain melalui tindakan mempengaruhi/meyakinkan orang lain,  Memberikan arah/petunjuk,  Mendorong motivasi/ komitmen orang lain untuk melakukan rencana kerja dalam organisasi. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. 3. Kemampuan Manajerial Kemampuan untuk merencanakan dan mengatur pelaksanaan pekerjaan di unit kerjanya 4. Kemampuan Team Work Kemampuan membangun kerjasama dengan orang lain dan menjadi bagian dari kelompok dalam melaksanakan tugas. 5. Kemampuan Sosial Kemampuan untuk membangun hubungan kerja yang harmonis dan menyesuaikan diri dengan situasi kerja yang beragam dan dinamis. 4. Kemampuan Teknis Tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas. dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 12. Permasalahan Aparatur Pemda 1. Formasi 2. Rekruitmen 3. Promosi 4. Mutasi 5. Pola Karir 6. Remunerasi 7. Pengembangan dan Disiplin Pegawai 8. Kompetensi Pegawai dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. 1. Formasi  Penentuan formasi yang diusulkan oleh setiap SKPD masih belum menggunakan standar yang jelas.  Adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu dalam penetapan formasi pegawai, formasi jabatan eselon II, III, dan IV. 2. Rekruitmen  Belum adanya pola rekruitmen pegawai yang bersifat indepenpenden (pihak ketiga) dan sebagian besar daerah belum menerapkan Assesment Center.  Rekruitmen pegawai mengabaikan kompetensi pegawai, karena yang menjadi dasar pertimbangan adalah masa kerja dan usia. dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. 3. Promosi  Belum semua daerah menerapkan promosi atas dasar hasil Assessment Center kerjasama dengan pihak ketiga, misalnya kerjasama dengan Fakultas Psikologi pada Perguruan yang kompeten. 4. Mutasi  Adanya pengkotak-kotakan seolah-olah pegawai Kabupaten adalah milik Kabupaten, dan pegawai provinsi adalah milik provinsi sehingga sulit untuk melakukan mutasi. dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. 5. Pola Karir  Belum semua daerah mampu menerapkan pedoman karir yang telah disusunnya.  Sebagian besar pejabat ditempatkan pada jabatannya tidak sesuai dengan pengalaman dan pendidikan. 6. Remunerasi  Adanya kesenjangan pemberian tunjangan bagi pejabat eselon antar daerah, karena daerah dapat menambah jumlah tunjangan berdasarkan kemampuan keuangan daerah masing-masing. dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. 7. Pengembangan dan Disiplin Pegawai  Adanya kegiatan diklat yang overlapping antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.  Penegakan displin dan etika dari pengawasan internal antara lain apel pagi rutin dan absensi harian masih belum efektif. 8. Kompetensi Pegawai  Kondisi aparatur pemerintah daerah umumnya masih relatif rendah, karena masih ada aparatur yang hanya berpendidikan SD dan SMP.  Tidak semua daerah memiliki pedoman standar kompetensi jabatan. dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 18. Metode Penilaian 1. Rating Scale (Skala Peringkat) 2. Checklist 3. Critical Incident Method (Metode Insiden Kritikal) 4. Behaviorally Anchored Rating Scale/BARS (Skala Peringkat berkaitan dengan Perilaku) 6. Field Review Method (Metode Evaluasi Lapangan) 7. Test and Observation (Tes dan Observasi) 8. Comparative Approach (Pendekatan Komparatif) 9. Self Appraisal (Penilaian Diri Sendiri) 10. Management by Objectives / MBO (Manajemen berdasarkan Sasaran) 11. Psychological Appraisal (Penilaian Psikologis) 12. Assessment Center (Pusat Penilaian) dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. 1. Rating Scale (Skala Peringkat)  Penilai memberikan evaluasi subyektif terhadap prestasi kerja pegawai dengan skala tertentu.  Misalnya “amat baik” (nilai 90 – 100), “baik” (nilai 80 – 89), “cukup” (nilai 70 – 79), “kurang” (nilai 60 – 69), dan “sangat kurang” (nilai 0 – 59).  Penilaian hanya atas dasar pendapat penilai sendiri yang membandingkan prestasi pegawai dengan kriteria-kriteria yang dianggap penting bagi pelaksanaan pekerjaan. dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. 2. Checklist  Berupa formulir isian di mana penilai memberikan bobot penilaian tertentu yang berbeda untuk pekerjaan yang satu dengan yang lainnya sehingga penilaian akan terkait dengan tugas pekerjaan seseorang.  Misalnya bobot bagi faktor kepemimpinan akan tinggi bagi seseorang yang menjabat suatu jabatan manajerial.  Sebaliknya bobot kepemimpinan akan rendah atau bahkan tidak dinilai bagi pegawai yang melaksanakan kegiatan operasional dan tidak punya bawahan sama sekali. dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. 3. Critical Incident Method (Metode Insiden Kritikal)  Teknik yang berdasarkan pada catatan-catatan penilai tentang perilaku pegawai baik yang sifatnya positif maupun yang negatif dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugasnya. 4. Behaviorally Anchored Rating Scale/BARS (Skala Peringkat berkaitan dengan Perilaku)  Kelebihan teknik ini ialah berkurangnya tingkat subyektivitas dalam penilaian.  Deskripsi prestasi kerja yang baik maupun yang tidak memuaskan dibuat oleh pegawai sendiri, rekan kerja dan atasan langsung masing-masing. dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. 5. Field Review Method (Metode Evaluasi Lapangan)  Merupakan teknik penilaian dengan cara ikut melibatkan staf ahli penilaian dari bagian kepegawaian untuk menilai prestasi kerja pegawai.  Hasil dari penilaian akan disampaikan kepada atasan langsung pegawai untuk diteliti dan kepada pegawai yang dinilai. 6. Test and Observation (Tes dan Observasi)  Pegawai yang dinilai diuji kemampuan dan keterampilannya baik secara tertulis maupun presentasi, yang langsung diamati oleh penilai. 7. Comparative Approach (Pendekatan Komparatif)  Dengan cara membandingkan prestasi kerja seseorang dengan orang lain yang memiliki pekerjaan sejenis, lalu ditentukan peringkat prestasi dari yang terbaik sampai yang terburuk. dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. 8. Self Appraisal (Penilaian Diri Sendiri)  Setiap pegawai akan dapat mencapai tingkat kedewasaan mental, intelektual dan psikologisnya, berarti ia akan mampu untuk menilai dirinya sendiri termasuk potensinya baik hal-hal yang bersifat positif (kebaikannya) maupun yang bersifat kelemahannya. 9) Management by Objectives / MBO (Manajemen berdasarkan Sasaran)  Dengan cara melibatkan pegawai dalam menentukan berbagai sasaran prestasi kerja yang ingin dicapai dan ukuran-ukuran obyektif yang digunakan dalam kurun waktu tertentu di masa depan.  Sehingga ia akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar dalam pencapaian sasaran tersebut dibandingkan bila sasaran dan ukuran tersebut hanya ditentukan oleh atasannya. dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. 10.Psychological Appraisal (Penilaian Psikologis)  Dilakukan dengan cara wawancara yang mendalam, tes psikologi, diskusi dengan supervisor.  Cara tersebut dapat memperkirakan prestasi kerja pegawai bersangkutan di masa depan dengan melakukan penilaian intelektualnya, emosi dan motivasinya yang berhubungan dengan pekerjaannya.  Keterandalan metode ini akan tergantung dari tingkat pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman psikolog yang menilainya.  Teknik ini sangat akurat dalam penempatan, dan pengembangan karir pegawai. dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. 11.Assessment Center (Pusat Penilaian)  Teknik ini digunakan untuk menilai para manager tingkat menengah yang diperkirakan memiliki potensi untuk menduduki jabatan manajerial yang lebih tinggi.  Bentuk dari penilaian ini seperti tes psikologi, tes toleransi terhadap tekanan dan ketidakjelasan, kreativitas, wawancara yang mendalam, dan simulasi.  Keunggulannya, baik untuk digunakan dalam menentukan program pengembangan karier pegawainya, penempatan pegawai, promosi dan mutasi. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 27. Bias-bias dalam Penilaian 1. Hallo Effect 2. Liniency and Severity Effect 3. Central Tendency 4. Assimilation and Differential Effect 5. First Impression Error 6. Recency Effect 7. Stereotypes 8. Subjective Standards 9. Opportunity Bias dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. 1. Hallo Effect  Hallo Effect terjadi karena penilai menyukai atau tidak menyukai sifat pegawai yang dinilainya.  Oleh karena itu cenderung akan memperoleh nilai positif pada semua aspek penilaian bagi pegawai yang disukainya, dan begitu pula sebaliknya, seorang pegawai yang tidak disukainya akan mendapatkan nilai negatif pada semua aspek penilaian; 2. Liniency and Severity Effect  Liniency effect ialah kecenderungan penilai yang beranggapan bahwa mereka harus berlaku baik terhadap karyawan, sehingga mereka cenderung memberi nilai yang baik terhadap semua aspek penilaian.  Severity effect ialah kecenderungan penilai yang berpandangan yang sebaliknya terhadap karyawan sehingga cenderung akan memberikan nilai yang buruk. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. 3. Central Tendency  Penilai tidak ingin menilai terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah kepada bawahannya (selalu berada ditengah-tengah).  Karena toleransi penilai yang terlalu berlebihan tersebut sehingga cenderung menilai sebagian besar dengan nilai yang rata-rata. 4. Assimilation and Differential Effect  Assimilation effect yaitu kecenderungan penilai untuk menyukai karyawan yang mempunyai ciri-ciri atau sifat seperti mereka, sehingga akan memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan karyawan yang tidak memiliki kesamaan sifat dan ciri-ciri dengannya.  Differential effect yaitu kecenderungan penilai untuk menyukai karyawan yang memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri yang tidak ada pada dirinya, tapi sifat-sifat itulah yang mereka inginkan, sehingga penilai akan memberinya nilai yang lebih baik dibanding yang lainnya. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. 5. First Impression Error  Penilai yang mengambil kesimpulan tentang karyawan berdasarkan kontak pertama mereka dan cenderung akan membawa kesan-kesan ini dalam penilaiannya hingga jangka waktu yang lama. 6. Recency Effect  Penilai cenderung memberikan nilai atas dasar perilaku yang baru saja mereka saksikan, dan melupakan perilaku yang lalu selama suatu jangka waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. 7. Stereotypes  Penilaian berdasarkan harapan penilai sendiri, bukan atas dasar kenyataan yang benar-benar terjadi atau mencari kenyataan sesuai dengan teori penilai dari pada membuat suatu teori yang sesuai dengan kenyataan. 8. Subjective Standards  Kriteria penilaian diartikan berbeda antara pengguna-pengguna individu, seperti kriteria sangat baik sampai tidak baik. 9. Opportunity Bias  Seorang karyawan dapat memperoleh nilai baik karena keadaan karyawan tersebut bukan karena prestasi kerjanya. dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 33. Faktor utama dalam Assessment Center 1. Analisis kerja dari perilaku terkait. 2. Teknik pengukuran yang dipilih berdasarkan analisis kerja. 3. Penggunaan berbagai teknik, termasuk latihan simulasi. 4. Pengamatan perilaku oleh Assessor. 5. Berbagai observasi dibuat berdasarkan masing-masing dimensi. 6. Tim assessor digunakan untuk masing-masing kandidat. 7. Assessors terlatih untuk standar performa. 8. Metode sistematik dari pencatatan perilaku. 9. Assessor mempersiapkan laporan perilaku sebagai persiapan untuk integrasi/penggabungan. 10. Integrasi perilaku-perilaku melalui:  Pooling informasi dan teknik dari assessor;  Proses integrasi statistik dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Kegunaan Umum Assessment Center  Seleksi dan Promosi (Selection and Promotion) – Supervisors & managers – Arahan mandiri dari anggota tim – Promosi jenjang karir  Diagnosis – Kebutuhan Training & Pengembangan – Penempatan  Pengembangan (Development)  Peningkatan ketrampilan melalui simulasi dadang-solihin.blogspot.com 34 Development Selection Diagnosis
  • 35. Mekanisme Assessment Center dadang-solihin.blogspot.com 35 • Kandidat mengikuti rangkaian simulasi situasi kerja.  Assesor terlatih mengamati dengan cermat dan mendokumentasikan perilaku yang dilakukan oleh para kandidat.  Setiap assesor mengamati masing-masing kandidat minimal satu kali  Setiap assessor menulis laporan evaluasi dan mendokumentasikan pengamatan mereka terhadap setiap performa perilaku kandidat  Para assessor menggabungkan data melalui diskusi konsensus yang dipimpin oleh koordinator pusat yang mencatat penilaian dan keputusan  Setiap kandidat memperoleh informasi tentang performa objektif dari ketua atau salah satu assesor
  • 36. Tugas Assessor • Mengamati perilaku peserta dalam suatu simulasi • Mencatat pengamatan tersebut dalam form yang telah dipersiapkan • Mengklasifikasikan perilaku yang diamati ke dalam dimensi yang sesuai • Menilai dimensi-dimensi berdasarkan pada fakta perilaku yang ada • Memberikan penilaian dan fakta-fakta berdasarkan perilaku pada saat rapat konsensus dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Apa itu Perilaku? • Perilaku adalah apa yang dilakukan atau dikatakan seseorang • Dapat diamati dan diverifikasi oleh orang lain • Yang Bukan Perilaku : – Kesimpulan Penilaian (Judgmental conclusions) – Perasaan, opini, atau kesimpulan – Generalisasi yang tidak jelas/samar – Pernyataan dari tindakan ke depan • Pernyataan bukan merupakan perilaku jika seseorang harus bertanya untuk mengerti apa yang terjadi. – “Bagaimana dia melakukan itu?”, – “Bagaimana kamu tahu?”, atau – “Apa yang dia katakan?” dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Mengapa Fokus pada Perilaku? • Assessor tergantung pada pengamatan assessor yang lain untuk mengembangkan evaluasi akhir • Assessor harus memberikan deskripsi yang jelas mengenai tindakan peserta • Menghindari pernyataan pendapat • Menghindari salah interpretasi • Menjawab pertanyaan: – “Bagaimana peserta melakukan itu?” – “Mengapa kamu katakan demikian?” – “Keterangan apa yang mendukung kesimpulanmu?” dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Apa itu Dimensi? • Dimensi adalah kategori dari perilaku berkaitan dengan kesuksesan atau kegagalan dalam pekerjaan, di mana contoh spesifik perilaku dapat dikelompokan secara logis dan diklasifikasikan secara keandalannya • Mengidentifikasi melalui analisis kerja • Tingkat pengkategorian harus sesuai dengan tujuan assesment dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Contoh Skala untuk Dimensi Penilaian 1. Sangat kurang diterima: Sangat di bawah kriteria relatif untuk kualitas dan kuantitas perilaku yang diperlukan untuk kerja yang sukses. 2. Kurang diterima: Secara umum tidak memenuhi kriteria relatif untuk kualitas dan kuantitas perilaku yang diperlukan untuk kerja yang sukses. 3. Diterima: Sesuai dengan kriteria relatif untuk kualitas dan kuantitas perilaku yang diperlukan untuk kerja yang sukses. 4. Lebih dari diterima: Secara umum melebihi kriteria relatif untuk kualitas dan kuantitas perilaku yang diperlukan untuk kerja yang sukses. 5. Sangat diterima: Sangat melebihi kriteria yang dibutuhkan untuk performa kerja sukses. dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Simulasi dalam Assessment Center 1. Kecakapan Berbicara (Public Speaking Skills) 2. Kecakapan Pemaparan Pribadi (Self-presentation Skills) 3. Kecakapan Kepemimpinan (Leadership Skills) 4. Kecakapan Admistrasi (Administrative Skills) dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Public Speaking Skills • Metode Assessment Center: 10 menit Oral Presentation – Topik meliputi : Pengentasan Kemiskinan, Korupsi, Good Governance, dll • Kaitan topik dengan Tupoksi Organisasi • Berpikir Logis • Persuasiveness (ajakan) • Overall Impression (Kesan Keseluruhan) dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. Self-presentation Skills • Metode Assessment Center: 15 menit Mock Interview • Keahlian berkomunikasi • Cara presentasi • Kemampuan bekerja dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. Leadership Skills • Leaderless Group Discussion – 20 Menit diskusi tanpa ada pimpinan rapat – Topik meliputi : Pengentasan Kemiskinan, Korupsi, Good Governance, dll • Partisipasi dalam diskusi • Potensi Kepemimpinan dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. Administrative Skills • Assessment Center Method: In-basket Exercise – 1 jam simulasi manajemen kerja seakan-akan dalam lingkungan kantor – mengukur keahlian menulis, kemampuan memecahkan masalah, sensitifitas pada tujuan dan struktur organisasi,dll • Mendelegasikan • Mengkoordinir • Mensintesakan Informasi • Merencanakan Rapat • Penetapan keputusan secara etik • Keahlian komputer dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Penutup  Untuk mendukung pembangunan dibutuhkan SDM Pemda dengan kompetensi yang baik.  Kompetensi yang baik hanya dapat diperoleh dengan metode penilaian yang baik.  Metode penilaian yang ada banyak yang mengandung bias.  Assessment Center merupakan pilihan yang tepat dalam pengembangan SDM Pemda. dadang-solihin.blogspot.com 46