SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
Dosen Fak. Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung
Dr. Syafrimen, M. Ed
NIP: 197708072005011005
24/05/2014http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Nama Lengkap : Dr. Syafrimen, M. Ed
Tempat/ Tgl Lahir : Lubuk Anau [Sumatera Barat], 7 Agustus 1977
Jenis Kelamin/Agama/Status
Perkawinan
: Laki-Laki / Islam / Kawin
Alamat : Jln. Karimun Jawa, Gang. Jati No. 4, Sukarame,
Bandar Lampung.
syafrimens@yahoo.com
http://www.syafrimen.blogspot.com
Tugas : Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
No. Jenjang Pendidikan Tempat Tahun
1. Sekolah Dasar SD No. 44 Lubuk Anau Kec. Bayang Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Barat.
1990
2. Menengah Pertama MTsN Negeri Talaok Kec. Bayang Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Barat.
1993
3. Menengah Atas MAN Koto Berapak Kec. Bayang Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Barat.
1996
4. S1 (Degree) Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang,
Sumatera Barat, Indonesia
2001
5. S2 (Master) Psikologi Pendidikan, Fakulty of Education, National
University of Malaysia (UKM)
2004
6. S3 (PhD) Psikologi Pendidikan, Fakulty of Education, National
University of Malaysia (UKM)
2010
Pendidikan
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Guru, dalam Bahasa Arab disebut al-’alim
(jamaknya ’ulama) atau al-Mu’allim, yang
berarti orang yang mengetahui. Dalam al-
Qur’an, istilah yang menunjuk pada pengertian
Guru adalah al-’alim atau mu’allim. Kata al-
’alim diungkap dalam bentuk jamak, yaitu al-
’aalimun (lihat, Q.S. al-Ankabut: 43).
Siapa Guru Itu ?
Siapa Guru Itu ?
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
َ‫ن‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫م‬َ ْ‫اْل‬ َ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫ت‬ َ‫و‬‫لن‬ِ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ض‬ِ‫اس‬
‫ا‬ ‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬ِ‫ق‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬﴿ َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬٤٣﴾
”Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami
buatkan untuk manusia; dan tiada yang
memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu“.
(Q.S. Al-Ankabut, [29:43]
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Kata ’aalimun tersebut mengacu pada Guru yang tidak
hanya mampu menyampaikan pelajaran, tetapi juga
mampu memahami hikmah yang ada di balik ilmu
tersebut, sehingga mampu memanfaatkannya bagi
kebahagiaan dan kesejahteraan hidup manusia, dan
mendorongnya untuk mengangungkan kekuasaan
Tuhan, sehingga ia tunduk dan patuh kepada-Nya.
MAKNA ‘AALIMUN
 Al-Mu’allim banyak digunakan oleh para ahli pendidikan
Islam untuk menunjuk pada kata Guru (lihat: al-Ghazali,
1985; Badruddin Ibn Jama’ah al-Kanani,t.t.; Ahmad
Muhammad Ibrahim Falatah, t.t. ; Al-Syaibani, 1979; Abd.
Al-Amir Syam al-Din, 1985; Aminah Ahmad Hasan, 1985;
Maulana al-Alam al-Hajar al-Husain, 1985).
 Seorang Guru adalah seorang yang berilmu dan
melaksanakan ilmunya sesuai dengan bidang ’amal yang
menjadi garapannya. Dalam Islam tingkatan keimanan
seseorang berkorelasi positif dengan ilmu (amruddin dan
amruddun-ya) yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan
Firman Allah, dalam Q.S. al-Mujaadilah [58 : 11]:
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬َ‫ج‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ح‬‫س‬َ‫ف‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ِ‫ل‬‫ا‬
ِ‫إ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫اَّلل‬ ِ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ف‬‫ا‬َ‫ف‬‫وا‬ُ‫ز‬ُ‫ش‬‫ان‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ز‬ُ‫ش‬‫ان‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ ُ‫اَّلل‬ ِ‫ع‬َ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬َ‫د‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ َ‫و‬ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ر‬
﴿ ٌ‫ير‬ِ‫ب‬َ‫خ‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫اَّلل‬ َ‫و‬١١﴾
”Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka
lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan“. (Q.S. Al-Mujadilah,
58:11)
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
MAKNA GURU SEBAGAI ‘ULAMA (ILMUWAN)
Ulama (ilmuwan) tidak bisa lain, langsung
atau tidak langsung, formal atau informal ia
merupakan Guru. Guru hanya takut kepada
Allah, sehingga dalam melaksanakan tugas
dan kewajibannya sebagai pengajar dan
pendidik semata-mata dalam rangka
melaksanakan perintah Allah. Lihat, Qur’an
surat al-Faatir (Q.S. 35 : 28)
َ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٌ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ ٌ‫يز‬ ِ‫ز‬َ‫ع‬ َ‫اَّلل‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫اء‬َ‫م‬َ‫ل‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬
﴿٢٨﴾
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Panggilan Seorang Guru
”Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
hamba-hamba-Nya, hanyalah ’ulama”. (Q.S. 35:28)
Dia akan menyampaikan ilmunya walau punya
sedikit (balligh ’anni walau ayat), jika tidak
demikian, maka akan menerima kutukan dan
siksaan dari Allah SWT ”Barangsiapa ditanya
tentang sesuatu ilmu, lalu ia menyembunyikan
(tidak mau memberikan keterangan), maka orang
itu di hari kiamat kelak dikekang dengan kekangan
api neraka” (H.R. Abu Daud).
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 GURU Biasa, hanya
mendongeng
 GURU Baik, menjelaskan
 GURU Ulung,
mempragakan
 GURU Masyhur,
mengilhami
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com -
syafrimens@yahoo.com - HP:
081374576227
 GURU SBG PROFESI: Suatu pekerjaan yg menuntut keahlian,
keterampilan, tanggung jawab, komitmen, dan kesetiaan.
 GURU PROFESIONAL: Kinerja guru yg dituntut sesuai
standar yang telah ditetapkan (dokter, lawyer, Notaris,
Guru…???)
 PROFESIONALISME GURU: Derajat kinerja guru dalam
menjalankan profesi sesuai standar dan etikanya.
 PROFESIONALISASI GURU: Proses memfasilitasi guru
menjadi profesional melalui berbagai latar aktivitas.
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas
sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya
serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka
miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Dengan
demikian, profesionalitas guru PAI adalah suatu
“keadaan” derajat keprofesian seorang guru PAI dalam
sikap, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran
agama Islam. Dalam hal ini, guru PAI diharapkan
memiliki profesionalitas keguruan yang memadai
sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara efektif.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Guru profesional akan tercermin dalam penampilan
pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian
baik dalam materi maupun metode. Dengan keahliannya
itu, seorang guru mampu menunjukkan otonominya, baik
pribadi maupun sebagai pemangku profesinya.
 Di samping dengan keahliannya, sosok profesional guru
ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam
melaksanakan seluruh pengabdiannya profesional
hendaknya mampu memikul dan melaksanakan tanggung
sebagai sebagai guru kepada peserta didik, orang tua,
masyarakat, bangsa negara, dan agamanya. Guru
profesional mempunyai tanggung jawab sosial,
intelektual, moral dan spiritual.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Tanggung jawab pribadi yang mandiri yang mampu
memahami dirinya, mengelola dirinya, mengendalikan
dirinya menghargai serta mengembangkan dirinya.
Tanggung jawab sosial diwujudkan melalui kompetensi
guru dalam memahami dirinya sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari lingkungan sosial serta memiliki
kemampuan interaksi yang efektif. Tanggung jawab
intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai
perangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk menunjang tugas-tugasnya. Tanggung jawab spiritual
dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagai
makhluk yang beragama yang perilakunya senantiasa tidak
menyimpang dari norma-norma agama dan moral.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
GURU PAI (GPAI) PROFESIONAL GPAI AMATIR
GPAI memandang tugas sebagai bagian dari ibadah GPAI memandang tugas semata-mata bekerja
GPAI memandang profesi guru adalah mulia dan terhormat GPAI memandang profesi guru biasa saja
GPAI menganggap kerja itu adalah amanah GPAI memandang kerja itu hanya mencari nafkah
GPAI memandang profesi guru sebagai panggilan jiwa GPAI memandang profesi guru sebagai keterpaksaan
GPAI menganggap kerja itu nikmat dan menyenangkan GPAI memandang kerja itu beban dan membosankan
GPAI menganggap kerja itu sebagai bentuk pengabdian GPAI memandang kerja itu murni mencari penghasilan
GPAI memiliki rasa/ruhul jihad dalam mengajarnya GPAI mengajar sekedar menggugurkan kewajiban
GPAI mempelajari setiap aspek dari tugasnya GPAI amatir mengabaikan untuk mempelajari tugasnya
GPAI akan secara cermat menemukan apa yang diperlukan dan
diinginkan
GPAI amatir menganggap sudah merasa cukup apa yang diperlukan
dan dinginkan
GPAI memandang, berbicara, dan berbusana secara sopan dan elegan GPAI amatir berpenampilan dan berbicara semaunya
GPAI akan menjaga lingkungan kerjanya selalu rapi dan teratur GPAI amatir tidak memperhatikan lingkungan kerjanya
GPAI bekerja secara jelas dan terarah GPAI amatir bekerja secara tidak menentu dan tidak teratur
GPAI tidak membiarkan terjadi kesalahan GPAI amatir mengabaikan atau menyembunyikan kesalahan
GPAI berani terjun kepada tugas-tugas yang sulit GPAI amatir menghindari pekerjaan yang dianggap sulit
GPAI akan mengerjakan tugas secepat mungkin GPAI amatir akan membiarkan pekerjaannya terbengkalai
GPAI akan senantiasa terarah dan optimistik GPAI amatir bertindak tidak terarah dan pesimis
GPAI akan memanfaatkan dana secara cermat GPAI amatir akan menggunakan dana tidak menentu
GPAI bersedia menghadapi masalah orang lain GPAI amatir menghindari masalah orang lain
GPAI menggunakan nada emosional yang lebih tinggi seperti antusias,
gembira, penuh minat, bergairah
GPAI amatir menggunakan nada emosional rendah seperti marah,
sikap permusuhan, ketakutan, penyesalan, dan sebagainya
GPAI akan bekerja sehingga sasaran tercapai GPAI amatir akan berbuat tanpa mempedulikan ketercapaian sasaran
GPAI menghasilkan sesuatu melebihi dari yang diharapkan GPAI amatir menghasilkan sekedar memenuhi persyaratan
GPAI menghasilkan sesuatu produk atau pelayanan bermutu GPAI amatir menghasilkan produk atau pelayanan dengan mutu
rendah
GPAI mempunyai janji untuk masa depan GPAI amatir tidak memiliki masa depan yang jelas
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
UU No 20/2003
SISDIKNAS
PP No 19/2005
SNP
8 S N P ,a.l.
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
UU No.14/2005
GURU DAN DOSEN
1. Pendidikan Profesi Pasca S1
2. Mutu Profesional Guru & Dosen
3. Pengembangan Profesi Guru
4. Uji Kompetensi/Sertifikasi Guru
5. Supply-Demand Guru
6. Akses Pendidikan Guru
7. Pengelolaan/Good Governance
 Mendefinisikan guru sebagai tenaga profesional,
dalam konteks semantik tentu sangat erat
hubungannya dengan pengetahuan tentang maksud
kata profesi itu sendiri. Pemakaian kata profesi secara
semantik sangat konotatif. Artinya ia, bisa dipakai
dalam berbagai bidang pekerjaan, salah satu di
antaranya bidang pendidikan atau keguruan. Oleh
karena itu sah saja untuk pemakaian yang
disandarkan pada guru yang mempunyai kemampuan
tertentu disebut sebagai tenaga profesional dalam
bidang kependidikan dan keguruan. Istilah profesi,
secara etimologis dirujuk dari perkataan Inggris
“Profession” yang berarti jabatan atau pekerjaan yang
tetap dan teratur untuk memperoleh nafkah yang
menuntut pendidikan atau latihan khusus (N.A.
Ametembun, 1981 : 10).
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Guru dan Dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang
dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme,
Memiliki komitmen, kualifikasi akademik, kompetensi, tanggung
jawab,
Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi
kerja,
Memiliki jaminan perlindungan hukum,
Memiliki organisasi profesi yang berkaitan dengan tugas
keprofesionalan guru.
Pemberdayaan Profesi
Diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara
demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan,
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, kemajemukan bangsa dan kode etik profesi
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Jadi, ada tiga hal untuk menentukan sesuatu yang bisa
dikatakan sebagai profesi menurut batasan tersebut di atas:
Pertama, berhubungan dengan suatu jabatan atau pekerjaan.
Kedua, melalui proses pendidikan atau latihan khusus. Ketiga,
aktivitasnya lebih menekankan pada aspek mental bukan kerja
manual (manual work).
 Penjelasan mengenai definisi profesi di bidang keguruan dapat
diterangkan terlebih dahulu bahwa guru dalam sistem pendidikan
modern yang dasarnya bersifat impersonal (tidak bersifat pribadi)
pada pelaksanaan mekanisme sistemnya dituntut mempunyai
fungsi yang bersifat profesional daripada yang bersifat moralitas
sebagai sumber spiritual bagi anak didik. Penekanan pada
profesionalisasi pekerjaan merupakan ciri kehidupan modern dan
bidang pendidikan atau keguruan dalam mengejar target
kebutuhannya mengakomodir prinsip tersebut.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Dengan demikian konsep pendidikan modern telah
menegaskan bahwa guru sebagai suatu profesi.
Definisi guru sebagai suatu profesi dirumuskan oleh
Moh. Uzer Usman (1992 : 3) sebagai berikut:
Guru sebagai suatu profesi, yang artinya; suatu
jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian
khusus, dengan syarat-syarat khusus pula; yang
mengharuskan untuk menguasai benar seluk-beluk
pendidikan dan pengajaran beserta disiplin ilmu
yang terkait lainnya, yang perlu dibina dan
dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau
latihan pra-jabatan.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Profesi keguruan mempunyai unsur-unsur profesi yang
dapat dibedakan dari kegiatan utamanya, terpilah
menjadi tiga, yaitu: mendidik, mengajar dan melatih (cf.
Moh. Uzer Usman, 1992 : 4), ketiga hal tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
 Pertama, unsur mendidik: berkenaan dengan upaya
guru untuk meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai
hidup (transfer of value). Hal ini berangkat dari asumsi
bahwa manusia memerlukan nilai-nilai dasar untuk
mengintegrasikan pengetahuan dan tindakan dalam
kehidupan. Dan tugas pendidikan pada dasarnya berarti
mengasuh individu. Dengan upaya mengasuh individu
memelihara dan mentransmisikan kebudayaan, maka
individu beserta masyarakat dapat mencapai kualitas
hidup tertentu yang ideal.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Kedua, unsur mengajar: berhubungan dengan kegiatan
guru untuk meneruskan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (transfer of knowledge).
Kebutuhan akan pengetahuan dan teknologi dalam
kehidupan menjadi penting karena rekayasa
intelektualnya dapat menyumbangkan nilai tambah
terhadap mutu kehidupan tersebut. Tugas mengajar pada
hakikatnya mentransfer pengetahuan, yang dilakukan
melalui proses belajar mengajar yang kondusif.
 Ketiga, unsur melatih: berhubungan dengan upaya guru
dalam mengembangkan keterampilan-keterampilan
(transfer of skill) keterampilan yang dikembangkan
meliputi keterampilan yang berhubungan dengan aplikasi
nilai-nilai hidup (moralitas, keagamaan dan lain-lain) atau
keterampilan yang berhubungan dengan pengetahuan dan
teknologi. Di samping itu ada keterampilan dasar untuk
mengembangkan kemampuan intelektual, yaitu:
keterampilan proses, suatu keterampilan yang berkaitan
dengan kemampuan observasi, klasifikasi, interpretasi,
prediksi, aplikasi research dan komunikasi.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugas.
 Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugas.
 Memiliki ikatan kesejawatan dan kode etik profesi.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.
 Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan
prestasi kerja.
 Memiliki kesempatan untuk mengembangkan profesi
berkelanjutan.
 Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
keprofesionalan.
 Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan keprofesian.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
a. Excellence (keunggulan), yang mempunyai makna bahwa GPAI harus
memiliki keunggulan tertentu dalam bidang dan dunianya, dengan cara :
(1) commitment atau purpose, yaitu memiliki komitmen untuk senantiasa
berada dalam koridor tujuan dalam melaksanakan kegiatannya demi
mencapai keunggulan;
(2) opening your gift atau ability, yaitu memiliki kecakapan dalam
menemukan potensi dirinya;
(3) being the first and the best you can be atau motivation; yaitu memiliki
motivasi yang kuat untuk menjadi yang pertama dan terbaik dalam
bidangnya; dan
(4) continuous improvement; yaitu senantiasa melakukan perbaikan secara
terus menerus.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
b.Passion for Profesionalisme, yaitu kemauan kuat
GPAI yang secara intrinsik menjiwai keseluruhan
pola-pola profesionalitas. yaitu:
(1)passion for knowledge; yaitu semangat untuk
senantiasa menambah pengetahuan baik melalui
cara formal ataupun informal;
(2)passion for business; yaitu semangat untuk
melakukan secara sempurna dalam melaksanakan
usaha, tugas dan misinya;
(3) passion for service; yaitu semangat untuk
memberikan pelayanan yang terbaik terhadap apa
yang menjadi tanggung jawabnya; dan
(4)passion for people; yaitu semangat untuk
mewujudkan pengabdian kepada orang lain atas
dasar kemanusiaan.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
c. Ethical atau etika yang terwujud dalam watak yang sekaligus
sebagai fondasi utama bagi terwujudnya profesionalitas
paripurna. Dalam pilar ketiga ini, sekurang-kurangnya ada
enam karakter yang esensial yaitu:
(1) trustworthiness, yaitu kejujuran atau dipercaya dalam
keseluruhan kepribadian dan perilakunya;
(2) responsibility yaitu tanggung jawab terhadap dirinya, tugas
profesinya, keluarga, lembaga, bangsa, dan Allah Swt;
(3) respect; yaitu sikap untuk menghormati siapapun yang
terkait langsung atau tidak langsung dalam profesi;
(4) fairness; yaitu melaksanakan tugas secara konsekuen sesuai
dengan ketentuan peraturan yang berlaku;
(5) care; yaitu penuh kepedulian terhadap berbagai hal yang
terkait dengan tugas profesi; dan
(6) citizenship; menjadi warga negara yang memahami seluruh
hak dan kewajibannya serta mewujudkannya dalam perilaku
profesinya.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
24/05/2014
PROFE
SIONAL
KOMPETENSI
KESEJAH
TERAAN
BERKUA
LITAS
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com -
syafrimens@yahoo.com - HP:
081374576227
Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi
G
U
R
U
WAJIB
Memiliki
Kualifikasi
Akademik
Diperoleh melalui pendidikan tinggi program S1 atau D4
Memiliki
Kompete
nsi
Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak
mulia.
Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam yang memungkinannya membimbing peserta didik
memenuhi standar kompetensi.
Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar.
Memiliki
Sertifikat
Pendidik
Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang
memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi
yang ditunjuk oleh Pemerintah.
Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran utk peningkatan
kualifikasi akademik & sertfikasi pendidik bagi guru dalam jabatan
yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, Pemda, dan masyarakat
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
 Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang
harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan
pendidikan formal di tempat penugasan.
 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan.
 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan
dosen.
 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan
kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
KETENTUAN UMUM
KEWAJIBAN GURU
merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang
bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan
memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Memperoleh
penghasilan di
atas kebutuhan
hidup minimum
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Memperoleh perlindungan,
rasa aman & jaminan
keselamatan, dan memiliki
kebebasan berserikat dalam
organisasi profesi
Memperoleh kesempatan utk
meningkatkan kompetensi,
kualifikasi akademik, serta
memperoleh pelatihan dan
pengembangan profesi
• Gaji pokok
• Tunjangan yg melekat pada
gaji
• Tunjangan Profesi (yg telah
memiliki sertifikat pendidik)
• Tunjangan Fungsional
• Yang diangkat oleh Pemerintah, Pemda
• Yang diangkat oleh satuan pendidikan yg diselenggarakan oleh
masyarakat, Pemerintah & Pemda memberikan subsidi tunjangan
fungsional
• Diberikan kepada guru yg bertugas di daerah khusus (setara dengan 1 X gaji pokok
• Dan berhak atas rumah dinas yang disediakan oleh Pemda
• Besarnya 1 x gaji
pokok
• Dialokasikan dlm
APBN & APBD
• Tunjangan Khusus
• Maslahat Sampingan: merupakan tambahan kesejahteraan yang diperoleh dalam bentuk tunjangan kependidikan, asuransi
pendidikan, beasiswa, penghargaan, pelayanan kesehatan, kemudahan memperoleh pendidikan bg putera-puteri guru dan
bentuk kesejahteraan lain.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
PEMBINAAN &
PENGEMBANGAN
PROFESI
KARIER
• Kompetensi Pedagogik,
• Kompetensi Kepribadian,
• Kompetensi Sosial,
• Kompetensi Profesional.
• Penugasan,
• Kenaikan Pangkat,
• Promosi.
Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, atau
masyarakat ditetapkan dengan Peraturan Menteri
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
P
E
R
L
I
N
D
U
N
G
A
N
Perlindungan Hukum:
Perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman,
perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari
pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi,
atau pihak lain.
Perlindungan Profesi:
Perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pemberian
imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam menyampaikan
pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan
pembatasan/pelarangan lain yang dapat menghambat guru dalam
melaksanakan tugas.
Perlindungan Keselamatan:
Perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja,
kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam,
kesehatan lingkungan kerja, dan/atau risiko lain.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
S-1 LULUSAN
LPTK
S-1 LULUSAN
NON-LPTK
PENDIDIKAN
PROFESI
D-II / S-1
LULUSAN LPTK
S-1 LULUSAN
NON-LPTK
PROGRAM
AKTA
SERTIFIKAT PROFESI
Diangkat sbg guru
Dulu
Masa Kini
Kepribadian
Pedagogis
Profesional
Sosial
Mantap & Stabil, Dewasa,
Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia
(1) Norma hukum &sosial, rasa bangga,Konsisten dgn
norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif
& disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur;
Pemahaman peserta didik, peran-
cangan, pelaksanaa, & evaluasi
Pembelajaran, pengemb.PD
(1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar
& pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran-
cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4)
asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik
& nonakademik
Menguasai keilmuan bidang studi;
dan langkah kajian kritis pendalam-
an isi bidang studi
(1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan
yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari;
dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis,
kreatif dan inovatif terhadap bidang studi
Komunikasi & bergaul dgn peserta
didik, kolega, dan masyarakat
Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong,
menjadi panutan, komunikatif, kooperatif
55
Sertifikasi Profesi Guru DalamSertifikasi Profesi Guru Dalam
JabatanJabatan
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Keseimbangan antara kewajiban guru yang harus
dipenuhi dalam tugasnya dan hak yang harus
diperolehnya dalam pelaksanaan tugas
profesionalnya
 Keseimbangan antara pengembangan
profesionalitas guru dan kesejahteraan serta
penghargaan yang layak.
 Kesetaraan bagi guru yang bertugas di
sekolah/madrasah yang diselengggarakan
pemerintah/pemerintah daerah dan masyarakat.
PRINSIP UU GURU DAN DOSEN
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
1. KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU
a.Guru wajib memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi profesional pendidik sebagai agen
pembelajaran.
b.Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan
tinggi program sarjana (S1) atau program diploma
empat (D-IV) yang sesuai dengan tugasnya sebagai
guru.
c. Kompetensi profesi pendidik meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional, dan kompetensi sosial
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
KOMPETENSI PEDAGOGIK
Kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik
yang meliputi pemahaman
terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Kepribadian
pendidik yang
mantap, stabil,
dewasa, arif, dan
berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta
didik, dan berakhlak
mulia
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
KOMPETENSI PROFESIONAL
Kemampuan pendidik dalam
penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan
mendalam yang
memungkinkannya
membimbing peserta didik
memperoleh kompetensi yang
ditetapkan
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
KOMPETENSI SOSIAL
Kemampuan pendidik
berkomunikasi dan berinteraksi
secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orangtua/wali
peserta didik, dan masyarakat.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
2. SERTIFIKASI PENDIDIK
1.Guru harus memiliki Sertifikat
Pendidik yang ditempuh melalui
pendidikan profesi guru
(minimal 36 SKS di atas D-
IV/S1)
2.Pengembangan dan
implementasi sertifikasi profesi
guru secara bertahap dalam 10
tahun untuk guru yg sdh
bertugas
3.Sertifikasi pendidik dilakukan
oleh LPTK yang terakreditasi
dan ditunjuk oleh Pemerintah
24/05/2014
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com -
syafrimens@yahoo.com - HP:
081374576227
3. HAK GURU
a. Guru berhak memperoleh penghasilan yang layak
yang meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat
pada gaji, tunjangan fungsional, tunjangan profesi
guru, dan/atau tunjangan khusus, serta maslahat
tambahan.
b. Tunjangan profesi setara dengan 1 (satu) kali gaji
pokok guru negeri pada tingkatan, masa kerja, dan
kualifikasi yang sama.
c. Tunjangan khusus setara dengan 1 (satu) kali gaji
pokok guru negeri pada tingkatan, masa kerja, dan
kualifikasi yang sama.
d. Selama guru belum memiliki sertifikat profesi,
mereka memperoleh peningkatan kesejahteraan
melalui perbaikan tunjangan fungsional
4. KEWAJIBAN GURU
a.Dalam keadaan darurat, Pemerintah dapat
memberlakukan ketentuan “wajib kerja”
kepada guru dan/atau WNI yang memenuhi
kualifikasi akademik dan kompetensi untuk
melaksanakan tugas guru di daerah khusus di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b.Pemerintah/Pemerintah daerah menetapkan
pola ikatan dinas calon guru untuk memenuhi
kepentingan pembangunan pendidikan
nasional.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
5. PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU
a. Menteri menetapkan kebijakan pembinaan dan
pengembangan profesi dan karir guru pada satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau
masyarakat
b. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan
mengembangkan guru pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah
atau masyarakat
c. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib meningkatkan
profesionalisme dan pengabdian guru yang diangkat
oleh penyelenggara pendidikan dengan memberikan
tunjangan dan/atau kesejahteraan lainnya
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
6. PERLINDUNGAN (1)
a.Penyelenggara satuan pendidikan, satuan
pendidikan, dan/atau organisasi profesi guru wajib
memberikan perlindungan terhadap guru dalam
melaksanakan tugasnya berupa perlindungan
hukum, perlindungan profesi, dan perlindungan
keselamatan serta kesehatan kerja.
b.Perlindungan hukum adalah perlindungan
terhadap tindak kekerasan, ancaman, tindakan
diskriminatif, atau intimidasi dari pihak peserta
didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi
dan pihak lain.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
6. PERLINDUNGAN (2)
c. Perlindungan profesi adalah perlindungan terhadap
resiko penempatan dan penugasan yang tidak sesuai
dengan latar belakang profesi dan nuraninya,
pemutusan hubungan kerja atas dasar alasan yang
menyimpang dari ketentuan yang berlaku, pemberian
imbalan kerja yang tidak wajar, pembatasan kreatifitas
guru yang dilaksanakan dalam kerangka kebebasan
akademik, dan resiko lainnya yang menghambat guru
untuk melaksanakan tugasnya secara profesional.
d. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
meliputi perlindungan terhadap resiko gangguan
keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran sewaktu
kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja,
dan/atau sebab lain.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
7. ORGANISASI PROFESI GURU
a. Guru dapat membentuk organisasi profesi independen
sebagai wadah untuk peningkatan kompetensi, karier,
wawasan kependidikan, perlindungan profesi,
kesejahteraan, dan/atau pengabdian.
b. Organisasi profesi guru mempunyai tugas utama dan
wewenang menetapkan dan menegakkan kode etik guru,
memajukan profesionalitas guru, dan memperjuangkan
aspirasi dan hak-hak guru, memberikan bantuan
hukum kepada guru, memberikan perlindungan profesi
kepada guru, berperan aktif dalam melakukan pembinaan
dan pengembangan guru, berperan aktif dalam memajukan
pendidikan nasional.
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
KEMAMPUAN PEDAGOGIK
KEMAMPUAN PROFESI
KEMAMPUAN PERSONAL &
SOSIAL
UJI SERTIFIKASI/KOMPETENSI GURU
PRINSIP UTAMA
 Keterkaitan antara mutu
kinerja dengan imbalan
 Bersifat pembinaan dan
pemberdayaan
berkesinambungan, bukan
vonis kemampuan guru
 Berbasis kompetensi dan
merefleksikan kompleksitas
peran, fungsi dan tugas guru
sbg profesi
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 Melindungi profesi guru dari praktik yang
tidak kompeten
 Melindungi masyarakat dari praktik Pendi-
dikan yang tidak profesional
 Menjaga LPTK dari keinginan internal dan
tekanan eksternal yang menyimpang dari
ketentuan
 Menjadi Wahana penjaminan mutu dan
kontrol mutu bagi pendidik
 Menjadi dasar ke arah guru sebagai profesi
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
Kompetensi
Paedagogik
Pemahaman dan Pengembangan
Potensi Peserta Didik
Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembelajaran
Sistem Evaluasi Pembelajaran
Performance test 5 episodes
random
Case based test tertulis
(10 butir)
Kompetensi
Kepribadian
Kemantapan pribadi dan akhlak mulia
Kedewasaan dan Kearifan
Keteladanan dan Kewibawaan
Penilaian atasan & peer
Portfolio leadership
Kompetensi
Profesional
Penguasaan materi keilmuan
Penguasaan kurikulum dan silabus
sekolah
Metode khusus pembelajaran bid studi
Wawasan etika dan pengembangan
profesi
Tes tertulis 50 butir
5 tes essay pilihan guru sendiri ttg
wawasan profesi/kependidikan
Kompetensi
Sosial
Kemampuan berkomunikasi dan
komputer
Pluralitas budaya dan sosiologi
pendidikan
Portfolio kegiatan, prestasi dan
keterlibatan
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 08137457622724/05/2014
KOMPETENSI Jenis Tes Calon Guru Guru
Kompetensi
Paedagogik
Performance test 5 episodes
random /Profile PPL
Case based test tertulis (10
butir)
5 x 20 menit
100 menit
5 x 20 menit
100 menit
Kompetensi
Kepribadian
Portfolio guru/mhsw
Portfolio keg/tes potensi
Penilaian atasan peer
Dievaluasi 10-15
menit
Dievaluasi 10-15
menit
Kompetensi
Profesional
Tes tertulis 50 butir
Tes essay 5 pilihan
120 menit
100 menit
120 menit
100 menit
Kompetensi
Sosial
Portfolio kegiatan, prestasi
dan keterlibatan
Dievaluasi 10-15
menit
Dievaluasi 10-15
menit
Total waktu per orang : 420 menit, bisa dilaksanakan dalam 2 hari. Tes obyektif akan
diskor oleh komputer, sedangkan tes essay dan portfolio akan dievaluasi manual. Hasil
tes sertifikasi diharapkan bisa diumumkan 3 bulan sesudah tes
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
24/05/2014
 Melindungi profesi guru dari praktik yang
tidak kompeten
 Melindungi masyarakat dari praktik Pendi-
dikan yang tidak profesional
 Menjaga LPTK dari keinginan internal dan
tekanan eksternal yang menyimpang dari
ketentuan
 Menjadi Wahana penjaminan mutu dan
kontrol mutu bagi pendidik
 Menjadi dasar ke arah guru sebagai profesi
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
PENGUASAAN
KONSEP/TEORI
PENGUASAAN
KETERAMPILAN
PRESTASI DLM
BEKERJA
DEDIKASI DLM
BEKERJA
TES TULIS
TES KINERJA
SELF APPRAISAL
& PORTOFOLIO
PENILAIAN SEJAWAT
ALUR SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN 2012
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 SERTIFIKASI HANYA DISELENGGARAKAN DENGAN
PLPG TANPA PORTOFOLIO (MELANJUTKAN KEBIJAKAN
TAHUN 2011)
 DISAIN PLPG MENGIKUTI SEPENUHNYA TERHADAP
POLA DAN KURIKULUM YANG DITETAPKAN OLEH KSG
 MODIFIKASI PLPG DIMUNGKINKAN DENGAN
MENGAPRESIASI KERAGAMAN INPUT, TANPA
MENGURANGI DISAIN DASAR DARI KSG
 PLPG DIAWALI DENGAN UJI KOMPETENSI AWAL (UKA)
YANG BERFUNGSI PEMETAAN POTENSI PESETA
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
 PADA UJI KOMPETENSI AWAL, PESERTA SERTIFIKASI GURU
DI KEMENTRIAN AGAMA DIKELOMPOKKAN MENJADI GURU
PAIS, GURU MAPEL KEAGAMAAN DI MADRASAH (QUR’AN
HADITS, FIQH, AKIDAH AKHLAK, DAN SKI), MAPEL BAHASA
ARAB DI MADRASAH, GURU KELAS DI MI DAN GURU RA..
 HASIL UKA DIMUNGKINKAN, ADA KELOMPOK GURU YANG
SUDAH SANGAT BAIK KOMPETENSINYA, SANGAT BURUK
DAN BAIK.
 KETIGA KATEGORI AKAN BERIMPLIKASI PADA PERLAKUAKN
PLPG DENGAN KEMUNGKINAN BEBEDA ANTARA SATU
KELOMPOK KOMPETENSI DENGAN LAINNYA.
24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
24/05/2014
http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

More Related Content

What's hot

Proposal skripsi q
Proposal skripsi qProposal skripsi q
Proposal skripsi qQim Luqman
 
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Presentasi ku manajemen pai
Presentasi  ku manajemen paiPresentasi  ku manajemen pai
Presentasi ku manajemen paiNi'matul Kediri
 
Karakteristik Guru Efektif Psikologi Pendidikan
Karakteristik Guru Efektif Psikologi PendidikanKarakteristik Guru Efektif Psikologi Pendidikan
Karakteristik Guru Efektif Psikologi PendidikanWisnu Gilang Ramadhan
 
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
56583907 tugasan-3-isu-guru-pontengNorshaidi Mohd Nor
 
Contoh Proposal Skripsii
Contoh Proposal SkripsiiContoh Proposal Skripsii
Contoh Proposal SkripsiiMaz Aziezt
 
Mengapa saya layak menjadi gupres 2015 (erna samosir)
Mengapa saya layak menjadi gupres 2015 (erna samosir)Mengapa saya layak menjadi gupres 2015 (erna samosir)
Mengapa saya layak menjadi gupres 2015 (erna samosir)Erna Samosir
 
Kursus pembangunan sahsiah
Kursus pembangunan sahsiahKursus pembangunan sahsiah
Kursus pembangunan sahsiahfarahmohammat
 
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Yayasan Negeri
 
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”Potpotya Fitri
 
Emosi guru edu 3093 brehhhh
Emosi guru edu 3093 brehhhhEmosi guru edu 3093 brehhhh
Emosi guru edu 3093 brehhhhawangyie
 
Guru Profesional dan efektif
Guru Profesional dan efektifGuru Profesional dan efektif
Guru Profesional dan efektifmahfuzhhakiki
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guruiskawia
 
Merefleksikan profesionalisme guru
Merefleksikan profesionalisme guruMerefleksikan profesionalisme guru
Merefleksikan profesionalisme guruAnton Sunarto
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorMuhamad Yogi
 
Isu tekanan dalam profesion perguruan
Isu tekanan dalam profesion perguruanIsu tekanan dalam profesion perguruan
Isu tekanan dalam profesion perguruanIrul Erul
 
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)HARIUS YAAS
 

What's hot (20)

Guru Efektif
Guru EfektifGuru Efektif
Guru Efektif
 
Proposal skripsi q
Proposal skripsi qProposal skripsi q
Proposal skripsi q
 
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi kependidikan di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Presentasi ku manajemen pai
Presentasi  ku manajemen paiPresentasi  ku manajemen pai
Presentasi ku manajemen pai
 
Karakteristik Guru Efektif Psikologi Pendidikan
Karakteristik Guru Efektif Psikologi PendidikanKarakteristik Guru Efektif Psikologi Pendidikan
Karakteristik Guru Efektif Psikologi Pendidikan
 
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
56583907 tugasan-3-isu-guru-ponteng
 
Resume Buku Menjadi Guru yang Baik
Resume Buku Menjadi Guru yang BaikResume Buku Menjadi Guru yang Baik
Resume Buku Menjadi Guru yang Baik
 
Contoh Proposal Skripsii
Contoh Proposal SkripsiiContoh Proposal Skripsii
Contoh Proposal Skripsii
 
Mengapa saya layak menjadi gupres 2015 (erna samosir)
Mengapa saya layak menjadi gupres 2015 (erna samosir)Mengapa saya layak menjadi gupres 2015 (erna samosir)
Mengapa saya layak menjadi gupres 2015 (erna samosir)
 
Kursus pembangunan sahsiah
Kursus pembangunan sahsiahKursus pembangunan sahsiah
Kursus pembangunan sahsiah
 
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)Unit 13 (persediaan sebagai guru)
Unit 13 (persediaan sebagai guru)
 
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
 
Emosi guru edu 3093 brehhhh
Emosi guru edu 3093 brehhhhEmosi guru edu 3093 brehhhh
Emosi guru edu 3093 brehhhh
 
Guru Profesional dan efektif
Guru Profesional dan efektifGuru Profesional dan efektif
Guru Profesional dan efektif
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guru
 
Merefleksikan profesionalisme guru
Merefleksikan profesionalisme guruMerefleksikan profesionalisme guru
Merefleksikan profesionalisme guru
 
Konsep guru
Konsep guruKonsep guru
Konsep guru
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai Motivator
 
Isu tekanan dalam profesion perguruan
Isu tekanan dalam profesion perguruanIsu tekanan dalam profesion perguruan
Isu tekanan dalam profesion perguruan
 
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)
 

Similar to Pengemb profesi guru plpg. 2013

PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptx
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptxPROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptx
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptxAziemShazwan1
 
slide Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam.pptx
slide  Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam.pptxslide  Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam.pptx
slide Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam.pptxNikFikri3
 
Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam
Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam
Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam Nurul Fatin Alia Azhar
 
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM _ MARYAM AFIFAH BINTI SABRI A182068.pdf
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM _ MARYAM AFIFAH BINTI SABRI A182068.pdfPROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM _ MARYAM AFIFAH BINTI SABRI A182068.pdf
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM _ MARYAM AFIFAH BINTI SABRI A182068.pdfUKM
 
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSALaporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSAapriliaelokaena
 
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.docx
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.docxSubjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.docx
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.docxZukét Printing
 
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.pdf
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.pdfSubjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.pdf
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.pdfZukét Printing
 
Summary of teaching style
Summary of teaching styleSummary of teaching style
Summary of teaching stylerizkihana
 
PROJEK AKHIR LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
PROJEK AKHIR LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAMPROJEK AKHIR LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
PROJEK AKHIR LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAMSYAFIEDATULSYUHADAH
 
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam- A168202
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam- A168202Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam- A168202
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam- A168202SarasvathiSivaraman
 
Projek Akhir LMCP 1112 LEVAN RAJ A167954
Projek Akhir LMCP 1112 LEVAN RAJ A167954Projek Akhir LMCP 1112 LEVAN RAJ A167954
Projek Akhir LMCP 1112 LEVAN RAJ A167954LevanRaj
 
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam.pptx
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam.pptxProjek Akhir Falsafah Pendidikan Islam.pptx
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam.pptxHamiz3
 
Profesionalisme+dan+akautabiliti+guru
Profesionalisme+dan+akautabiliti+guruProfesionalisme+dan+akautabiliti+guru
Profesionalisme+dan+akautabiliti+guruHishamuddin Jabar
 
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Sherly Jewinly
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruIkhwan Mutaqin
 
Projek akhir falsafah pendidikan islam
Projek akhir falsafah pendidikan islamProjek akhir falsafah pendidikan islam
Projek akhir falsafah pendidikan islamHilmyKhalil
 
Fasa-fasa dalam belajar mengajar
Fasa-fasa dalam belajar mengajarFasa-fasa dalam belajar mengajar
Fasa-fasa dalam belajar mengajarPuan Nyss Rasid
 

Similar to Pengemb profesi guru plpg. 2013 (20)

PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptx
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptxPROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptx
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptx
 
slide Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam.pptx
slide  Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam.pptxslide  Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam.pptx
slide Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam.pptx
 
Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam
Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam
Projek Akhir Falsafah Pendidikan islam
 
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM _ MARYAM AFIFAH BINTI SABRI A182068.pdf
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM _ MARYAM AFIFAH BINTI SABRI A182068.pdfPROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM _ MARYAM AFIFAH BINTI SABRI A182068.pdf
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM _ MARYAM AFIFAH BINTI SABRI A182068.pdf
 
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSALaporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
 
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.docx
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.docxSubjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.docx
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.docx
 
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.pdf
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.pdfSubjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.pdf
Subjek Pendidikan dalam s. Ar rahman ayat 1-4.pdf
 
Summary of teaching style
Summary of teaching styleSummary of teaching style
Summary of teaching style
 
PROJEK AKHIR LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
PROJEK AKHIR LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAMPROJEK AKHIR LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
PROJEK AKHIR LMCP1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
 
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam- A168202
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam- A168202Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam- A168202
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam- A168202
 
Projek Akhir LMCP 1112 LEVAN RAJ A167954
Projek Akhir LMCP 1112 LEVAN RAJ A167954Projek Akhir LMCP 1112 LEVAN RAJ A167954
Projek Akhir LMCP 1112 LEVAN RAJ A167954
 
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam.pptx
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam.pptxProjek Akhir Falsafah Pendidikan Islam.pptx
Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam.pptx
 
Kertas konsep guru penyayang
Kertas konsep guru penyayangKertas konsep guru penyayang
Kertas konsep guru penyayang
 
PROJEK AKHIR : GURU IMPIAN
PROJEK AKHIR : GURU IMPIANPROJEK AKHIR : GURU IMPIAN
PROJEK AKHIR : GURU IMPIAN
 
Profesionalisme+dan+akautabiliti+guru
Profesionalisme+dan+akautabiliti+guruProfesionalisme+dan+akautabiliti+guru
Profesionalisme+dan+akautabiliti+guru
 
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guru
 
Projek akhir falsafah pendidikan islam
Projek akhir falsafah pendidikan islamProjek akhir falsafah pendidikan islam
Projek akhir falsafah pendidikan islam
 
Fasa-fasa dalam belajar mengajar
Fasa-fasa dalam belajar mengajarFasa-fasa dalam belajar mengajar
Fasa-fasa dalam belajar mengajar
 
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAMPROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
 

Pengemb profesi guru plpg. 2013

  • 1. Dosen Fak. Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung Dr. Syafrimen, M. Ed NIP: 197708072005011005
  • 2. 24/05/2014http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 Nama Lengkap : Dr. Syafrimen, M. Ed Tempat/ Tgl Lahir : Lubuk Anau [Sumatera Barat], 7 Agustus 1977 Jenis Kelamin/Agama/Status Perkawinan : Laki-Laki / Islam / Kawin Alamat : Jln. Karimun Jawa, Gang. Jati No. 4, Sukarame, Bandar Lampung. syafrimens@yahoo.com http://www.syafrimen.blogspot.com Tugas : Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung
  • 3. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 No. Jenjang Pendidikan Tempat Tahun 1. Sekolah Dasar SD No. 44 Lubuk Anau Kec. Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 1990 2. Menengah Pertama MTsN Negeri Talaok Kec. Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 1993 3. Menengah Atas MAN Koto Berapak Kec. Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 1996 4. S1 (Degree) Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, Indonesia 2001 5. S2 (Master) Psikologi Pendidikan, Fakulty of Education, National University of Malaysia (UKM) 2004 6. S3 (PhD) Psikologi Pendidikan, Fakulty of Education, National University of Malaysia (UKM) 2010 Pendidikan
  • 4. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 Guru, dalam Bahasa Arab disebut al-’alim (jamaknya ’ulama) atau al-Mu’allim, yang berarti orang yang mengetahui. Dalam al- Qur’an, istilah yang menunjuk pada pengertian Guru adalah al-’alim atau mu’allim. Kata al- ’alim diungkap dalam bentuk jamak, yaitu al- ’aalimun (lihat, Q.S. al-Ankabut: 43). Siapa Guru Itu ? Siapa Guru Itu ?
  • 5. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 َ‫ن‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫م‬َ ْ‫اْل‬ َ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫ت‬ َ‫و‬‫لن‬ِ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ض‬ِ‫اس‬ ‫ا‬ ‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬ِ‫ق‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬﴿ َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬٤٣﴾ ”Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu“. (Q.S. Al-Ankabut, [29:43]
  • 6. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 Kata ’aalimun tersebut mengacu pada Guru yang tidak hanya mampu menyampaikan pelajaran, tetapi juga mampu memahami hikmah yang ada di balik ilmu tersebut, sehingga mampu memanfaatkannya bagi kebahagiaan dan kesejahteraan hidup manusia, dan mendorongnya untuk mengangungkan kekuasaan Tuhan, sehingga ia tunduk dan patuh kepada-Nya. MAKNA ‘AALIMUN
  • 7.  Al-Mu’allim banyak digunakan oleh para ahli pendidikan Islam untuk menunjuk pada kata Guru (lihat: al-Ghazali, 1985; Badruddin Ibn Jama’ah al-Kanani,t.t.; Ahmad Muhammad Ibrahim Falatah, t.t. ; Al-Syaibani, 1979; Abd. Al-Amir Syam al-Din, 1985; Aminah Ahmad Hasan, 1985; Maulana al-Alam al-Hajar al-Husain, 1985).  Seorang Guru adalah seorang yang berilmu dan melaksanakan ilmunya sesuai dengan bidang ’amal yang menjadi garapannya. Dalam Islam tingkatan keimanan seseorang berkorelasi positif dengan ilmu (amruddin dan amruddun-ya) yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan Firman Allah, dalam Q.S. al-Mujaadilah [58 : 11]: 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 8. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬َ‫ج‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ح‬‫س‬َ‫ف‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ِ‫ل‬‫ا‬ ِ‫إ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫اَّلل‬ ِ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬ْ‫ف‬‫ا‬َ‫ف‬‫وا‬ُ‫ز‬ُ‫ش‬‫ان‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ز‬ُ‫ش‬‫ان‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ ُ‫اَّلل‬ ِ‫ع‬َ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬َ‫د‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ َ‫و‬ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ر‬ ﴿ ٌ‫ير‬ِ‫ب‬َ‫خ‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫اَّلل‬ َ‫و‬١١﴾ ”Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan“. (Q.S. Al-Mujadilah, 58:11)
  • 9. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 MAKNA GURU SEBAGAI ‘ULAMA (ILMUWAN) Ulama (ilmuwan) tidak bisa lain, langsung atau tidak langsung, formal atau informal ia merupakan Guru. Guru hanya takut kepada Allah, sehingga dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pengajar dan pendidik semata-mata dalam rangka melaksanakan perintah Allah. Lihat, Qur’an surat al-Faatir (Q.S. 35 : 28)
  • 10. َ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ ٌ‫يز‬ ِ‫ز‬َ‫ع‬ َ‫اَّلل‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫اء‬َ‫م‬َ‫ل‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ ﴿٢٨﴾ 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 11. Panggilan Seorang Guru ”Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ’ulama”. (Q.S. 35:28) Dia akan menyampaikan ilmunya walau punya sedikit (balligh ’anni walau ayat), jika tidak demikian, maka akan menerima kutukan dan siksaan dari Allah SWT ”Barangsiapa ditanya tentang sesuatu ilmu, lalu ia menyembunyikan (tidak mau memberikan keterangan), maka orang itu di hari kiamat kelak dikekang dengan kekangan api neraka” (H.R. Abu Daud). 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 12.  GURU Biasa, hanya mendongeng  GURU Baik, menjelaskan  GURU Ulung, mempragakan  GURU Masyhur, mengilhami 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 13. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227  GURU SBG PROFESI: Suatu pekerjaan yg menuntut keahlian, keterampilan, tanggung jawab, komitmen, dan kesetiaan.  GURU PROFESIONAL: Kinerja guru yg dituntut sesuai standar yang telah ditetapkan (dokter, lawyer, Notaris, Guru…???)  PROFESIONALISME GURU: Derajat kinerja guru dalam menjalankan profesi sesuai standar dan etikanya.  PROFESIONALISASI GURU: Proses memfasilitasi guru menjadi profesional melalui berbagai latar aktivitas. http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 14.  Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian, profesionalitas guru PAI adalah suatu “keadaan” derajat keprofesian seorang guru PAI dalam sikap, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran agama Islam. Dalam hal ini, guru PAI diharapkan memiliki profesionalitas keguruan yang memadai sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara efektif. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 15.  Guru profesional akan tercermin dalam penampilan pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Dengan keahliannya itu, seorang guru mampu menunjukkan otonominya, baik pribadi maupun sebagai pemangku profesinya.  Di samping dengan keahliannya, sosok profesional guru ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya profesional hendaknya mampu memikul dan melaksanakan tanggung sebagai sebagai guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa negara, dan agamanya. Guru profesional mempunyai tanggung jawab sosial, intelektual, moral dan spiritual. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 16.  Tanggung jawab pribadi yang mandiri yang mampu memahami dirinya, mengelola dirinya, mengendalikan dirinya menghargai serta mengembangkan dirinya. Tanggung jawab sosial diwujudkan melalui kompetensi guru dalam memahami dirinya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan sosial serta memiliki kemampuan interaksi yang efektif. Tanggung jawab intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya. Tanggung jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagai makhluk yang beragama yang perilakunya senantiasa tidak menyimpang dari norma-norma agama dan moral. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 17. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 GURU PAI (GPAI) PROFESIONAL GPAI AMATIR GPAI memandang tugas sebagai bagian dari ibadah GPAI memandang tugas semata-mata bekerja GPAI memandang profesi guru adalah mulia dan terhormat GPAI memandang profesi guru biasa saja GPAI menganggap kerja itu adalah amanah GPAI memandang kerja itu hanya mencari nafkah GPAI memandang profesi guru sebagai panggilan jiwa GPAI memandang profesi guru sebagai keterpaksaan GPAI menganggap kerja itu nikmat dan menyenangkan GPAI memandang kerja itu beban dan membosankan GPAI menganggap kerja itu sebagai bentuk pengabdian GPAI memandang kerja itu murni mencari penghasilan GPAI memiliki rasa/ruhul jihad dalam mengajarnya GPAI mengajar sekedar menggugurkan kewajiban GPAI mempelajari setiap aspek dari tugasnya GPAI amatir mengabaikan untuk mempelajari tugasnya GPAI akan secara cermat menemukan apa yang diperlukan dan diinginkan GPAI amatir menganggap sudah merasa cukup apa yang diperlukan dan dinginkan GPAI memandang, berbicara, dan berbusana secara sopan dan elegan GPAI amatir berpenampilan dan berbicara semaunya GPAI akan menjaga lingkungan kerjanya selalu rapi dan teratur GPAI amatir tidak memperhatikan lingkungan kerjanya GPAI bekerja secara jelas dan terarah GPAI amatir bekerja secara tidak menentu dan tidak teratur GPAI tidak membiarkan terjadi kesalahan GPAI amatir mengabaikan atau menyembunyikan kesalahan GPAI berani terjun kepada tugas-tugas yang sulit GPAI amatir menghindari pekerjaan yang dianggap sulit GPAI akan mengerjakan tugas secepat mungkin GPAI amatir akan membiarkan pekerjaannya terbengkalai GPAI akan senantiasa terarah dan optimistik GPAI amatir bertindak tidak terarah dan pesimis GPAI akan memanfaatkan dana secara cermat GPAI amatir akan menggunakan dana tidak menentu GPAI bersedia menghadapi masalah orang lain GPAI amatir menghindari masalah orang lain GPAI menggunakan nada emosional yang lebih tinggi seperti antusias, gembira, penuh minat, bergairah GPAI amatir menggunakan nada emosional rendah seperti marah, sikap permusuhan, ketakutan, penyesalan, dan sebagainya GPAI akan bekerja sehingga sasaran tercapai GPAI amatir akan berbuat tanpa mempedulikan ketercapaian sasaran GPAI menghasilkan sesuatu melebihi dari yang diharapkan GPAI amatir menghasilkan sekedar memenuhi persyaratan GPAI menghasilkan sesuatu produk atau pelayanan bermutu GPAI amatir menghasilkan produk atau pelayanan dengan mutu rendah GPAI mempunyai janji untuk masa depan GPAI amatir tidak memiliki masa depan yang jelas
  • 18. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 UU No 20/2003 SISDIKNAS PP No 19/2005 SNP 8 S N P ,a.l. Pendidik dan Tenaga Kependidikan UU No.14/2005 GURU DAN DOSEN 1. Pendidikan Profesi Pasca S1 2. Mutu Profesional Guru & Dosen 3. Pengembangan Profesi Guru 4. Uji Kompetensi/Sertifikasi Guru 5. Supply-Demand Guru 6. Akses Pendidikan Guru 7. Pengelolaan/Good Governance
  • 19.  Mendefinisikan guru sebagai tenaga profesional, dalam konteks semantik tentu sangat erat hubungannya dengan pengetahuan tentang maksud kata profesi itu sendiri. Pemakaian kata profesi secara semantik sangat konotatif. Artinya ia, bisa dipakai dalam berbagai bidang pekerjaan, salah satu di antaranya bidang pendidikan atau keguruan. Oleh karena itu sah saja untuk pemakaian yang disandarkan pada guru yang mempunyai kemampuan tertentu disebut sebagai tenaga profesional dalam bidang kependidikan dan keguruan. Istilah profesi, secara etimologis dirujuk dari perkataan Inggris “Profession” yang berarti jabatan atau pekerjaan yang tetap dan teratur untuk memperoleh nafkah yang menuntut pendidikan atau latihan khusus (N.A. Ametembun, 1981 : 10). 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 20. Guru dan Dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme, Memiliki komitmen, kualifikasi akademik, kompetensi, tanggung jawab, Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja, Memiliki jaminan perlindungan hukum, Memiliki organisasi profesi yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. Pemberdayaan Profesi Diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan, dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa dan kode etik profesi 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 21.  Jadi, ada tiga hal untuk menentukan sesuatu yang bisa dikatakan sebagai profesi menurut batasan tersebut di atas: Pertama, berhubungan dengan suatu jabatan atau pekerjaan. Kedua, melalui proses pendidikan atau latihan khusus. Ketiga, aktivitasnya lebih menekankan pada aspek mental bukan kerja manual (manual work).  Penjelasan mengenai definisi profesi di bidang keguruan dapat diterangkan terlebih dahulu bahwa guru dalam sistem pendidikan modern yang dasarnya bersifat impersonal (tidak bersifat pribadi) pada pelaksanaan mekanisme sistemnya dituntut mempunyai fungsi yang bersifat profesional daripada yang bersifat moralitas sebagai sumber spiritual bagi anak didik. Penekanan pada profesionalisasi pekerjaan merupakan ciri kehidupan modern dan bidang pendidikan atau keguruan dalam mengejar target kebutuhannya mengakomodir prinsip tersebut. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 22.  Dengan demikian konsep pendidikan modern telah menegaskan bahwa guru sebagai suatu profesi. Definisi guru sebagai suatu profesi dirumuskan oleh Moh. Uzer Usman (1992 : 3) sebagai berikut: Guru sebagai suatu profesi, yang artinya; suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus, dengan syarat-syarat khusus pula; yang mengharuskan untuk menguasai benar seluk-beluk pendidikan dan pengajaran beserta disiplin ilmu yang terkait lainnya, yang perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau latihan pra-jabatan. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 23. Profesi keguruan mempunyai unsur-unsur profesi yang dapat dibedakan dari kegiatan utamanya, terpilah menjadi tiga, yaitu: mendidik, mengajar dan melatih (cf. Moh. Uzer Usman, 1992 : 4), ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.  Pertama, unsur mendidik: berkenaan dengan upaya guru untuk meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup (transfer of value). Hal ini berangkat dari asumsi bahwa manusia memerlukan nilai-nilai dasar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan tindakan dalam kehidupan. Dan tugas pendidikan pada dasarnya berarti mengasuh individu. Dengan upaya mengasuh individu memelihara dan mentransmisikan kebudayaan, maka individu beserta masyarakat dapat mencapai kualitas hidup tertentu yang ideal. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 24.  Kedua, unsur mengajar: berhubungan dengan kegiatan guru untuk meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (transfer of knowledge). Kebutuhan akan pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan menjadi penting karena rekayasa intelektualnya dapat menyumbangkan nilai tambah terhadap mutu kehidupan tersebut. Tugas mengajar pada hakikatnya mentransfer pengetahuan, yang dilakukan melalui proses belajar mengajar yang kondusif.  Ketiga, unsur melatih: berhubungan dengan upaya guru dalam mengembangkan keterampilan-keterampilan (transfer of skill) keterampilan yang dikembangkan meliputi keterampilan yang berhubungan dengan aplikasi nilai-nilai hidup (moralitas, keagamaan dan lain-lain) atau keterampilan yang berhubungan dengan pengetahuan dan teknologi. Di samping itu ada keterampilan dasar untuk mengembangkan kemampuan intelektual, yaitu: keterampilan proses, suatu keterampilan yang berkaitan dengan kemampuan observasi, klasifikasi, interpretasi, prediksi, aplikasi research dan komunikasi. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 25.  Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas.  Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.  Memiliki ikatan kesejawatan dan kode etik profesi.  Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.  Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.  Memiliki kesempatan untuk mengembangkan profesi berkelanjutan.  Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan keprofesionalan.  Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan keprofesian. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 26. a. Excellence (keunggulan), yang mempunyai makna bahwa GPAI harus memiliki keunggulan tertentu dalam bidang dan dunianya, dengan cara : (1) commitment atau purpose, yaitu memiliki komitmen untuk senantiasa berada dalam koridor tujuan dalam melaksanakan kegiatannya demi mencapai keunggulan; (2) opening your gift atau ability, yaitu memiliki kecakapan dalam menemukan potensi dirinya; (3) being the first and the best you can be atau motivation; yaitu memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi yang pertama dan terbaik dalam bidangnya; dan (4) continuous improvement; yaitu senantiasa melakukan perbaikan secara terus menerus. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 27. b.Passion for Profesionalisme, yaitu kemauan kuat GPAI yang secara intrinsik menjiwai keseluruhan pola-pola profesionalitas. yaitu: (1)passion for knowledge; yaitu semangat untuk senantiasa menambah pengetahuan baik melalui cara formal ataupun informal; (2)passion for business; yaitu semangat untuk melakukan secara sempurna dalam melaksanakan usaha, tugas dan misinya; (3) passion for service; yaitu semangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya; dan (4)passion for people; yaitu semangat untuk mewujudkan pengabdian kepada orang lain atas dasar kemanusiaan. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 28. c. Ethical atau etika yang terwujud dalam watak yang sekaligus sebagai fondasi utama bagi terwujudnya profesionalitas paripurna. Dalam pilar ketiga ini, sekurang-kurangnya ada enam karakter yang esensial yaitu: (1) trustworthiness, yaitu kejujuran atau dipercaya dalam keseluruhan kepribadian dan perilakunya; (2) responsibility yaitu tanggung jawab terhadap dirinya, tugas profesinya, keluarga, lembaga, bangsa, dan Allah Swt; (3) respect; yaitu sikap untuk menghormati siapapun yang terkait langsung atau tidak langsung dalam profesi; (4) fairness; yaitu melaksanakan tugas secara konsekuen sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku; (5) care; yaitu penuh kepedulian terhadap berbagai hal yang terkait dengan tugas profesi; dan (6) citizenship; menjadi warga negara yang memahami seluruh hak dan kewajibannya serta mewujudkannya dalam perilaku profesinya. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 30. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi G U R U WAJIB Memiliki Kualifikasi Akademik Diperoleh melalui pendidikan tinggi program S1 atau D4 Memiliki Kompete nsi Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi. Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Memiliki Sertifikat Pendidik Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh Pemerintah. Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran utk peningkatan kualifikasi akademik & sertfikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, dan masyarakat http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 31.  Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.  Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.  Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.  Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.  Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 KETENTUAN UMUM
  • 32. KEWAJIBAN GURU merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa; 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 33. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 Memperoleh perlindungan, rasa aman & jaminan keselamatan, dan memiliki kebebasan berserikat dalam organisasi profesi Memperoleh kesempatan utk meningkatkan kompetensi, kualifikasi akademik, serta memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi • Gaji pokok • Tunjangan yg melekat pada gaji • Tunjangan Profesi (yg telah memiliki sertifikat pendidik) • Tunjangan Fungsional • Yang diangkat oleh Pemerintah, Pemda • Yang diangkat oleh satuan pendidikan yg diselenggarakan oleh masyarakat, Pemerintah & Pemda memberikan subsidi tunjangan fungsional • Diberikan kepada guru yg bertugas di daerah khusus (setara dengan 1 X gaji pokok • Dan berhak atas rumah dinas yang disediakan oleh Pemda • Besarnya 1 x gaji pokok • Dialokasikan dlm APBN & APBD • Tunjangan Khusus • Maslahat Sampingan: merupakan tambahan kesejahteraan yang diperoleh dalam bentuk tunjangan kependidikan, asuransi pendidikan, beasiswa, penghargaan, pelayanan kesehatan, kemudahan memperoleh pendidikan bg putera-puteri guru dan bentuk kesejahteraan lain.
  • 34. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 PEMBINAAN & PENGEMBANGAN PROFESI KARIER • Kompetensi Pedagogik, • Kompetensi Kepribadian, • Kompetensi Sosial, • Kompetensi Profesional. • Penugasan, • Kenaikan Pangkat, • Promosi. Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, atau masyarakat ditetapkan dengan Peraturan Menteri
  • 35. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 P E R L I N D U N G A N Perlindungan Hukum: Perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain. Perlindungan Profesi: Perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam menyampaikan pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan pembatasan/pelarangan lain yang dapat menghambat guru dalam melaksanakan tugas. Perlindungan Keselamatan: Perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau risiko lain.
  • 36. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 S-1 LULUSAN LPTK S-1 LULUSAN NON-LPTK PENDIDIKAN PROFESI D-II / S-1 LULUSAN LPTK S-1 LULUSAN NON-LPTK PROGRAM AKTA SERTIFIKAT PROFESI Diangkat sbg guru Dulu Masa Kini
  • 37. Kepribadian Pedagogis Profesional Sosial Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia (1) Norma hukum &sosial, rasa bangga,Konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur; Pemahaman peserta didik, peran- cangan, pelaksanaa, & evaluasi Pembelajaran, pengemb.PD (1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran- cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik & nonakademik Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam- an isi bidang studi (1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi Komunikasi & bergaul dgn peserta didik, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif
  • 38. 55 Sertifikasi Profesi Guru DalamSertifikasi Profesi Guru Dalam JabatanJabatan 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 39.  Keseimbangan antara kewajiban guru yang harus dipenuhi dalam tugasnya dan hak yang harus diperolehnya dalam pelaksanaan tugas profesionalnya  Keseimbangan antara pengembangan profesionalitas guru dan kesejahteraan serta penghargaan yang layak.  Kesetaraan bagi guru yang bertugas di sekolah/madrasah yang diselengggarakan pemerintah/pemerintah daerah dan masyarakat. PRINSIP UU GURU DAN DOSEN 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 40. 1. KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU a.Guru wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi profesional pendidik sebagai agen pembelajaran. b.Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana (S1) atau program diploma empat (D-IV) yang sesuai dengan tugasnya sebagai guru. c. Kompetensi profesi pendidik meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 41. KOMPETENSI PEDAGOGIK Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 42. KOMPETENSI KEPRIBADIAN Kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 43. KOMPETENSI PROFESIONAL Kemampuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 44. KOMPETENSI SOSIAL Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 45. 2. SERTIFIKASI PENDIDIK 1.Guru harus memiliki Sertifikat Pendidik yang ditempuh melalui pendidikan profesi guru (minimal 36 SKS di atas D- IV/S1) 2.Pengembangan dan implementasi sertifikasi profesi guru secara bertahap dalam 10 tahun untuk guru yg sdh bertugas 3.Sertifikasi pendidik dilakukan oleh LPTK yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Pemerintah 24/05/2014
  • 46. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 3. HAK GURU a. Guru berhak memperoleh penghasilan yang layak yang meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan fungsional, tunjangan profesi guru, dan/atau tunjangan khusus, serta maslahat tambahan. b. Tunjangan profesi setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru negeri pada tingkatan, masa kerja, dan kualifikasi yang sama. c. Tunjangan khusus setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru negeri pada tingkatan, masa kerja, dan kualifikasi yang sama. d. Selama guru belum memiliki sertifikat profesi, mereka memperoleh peningkatan kesejahteraan melalui perbaikan tunjangan fungsional
  • 47. 4. KEWAJIBAN GURU a.Dalam keadaan darurat, Pemerintah dapat memberlakukan ketentuan “wajib kerja” kepada guru dan/atau WNI yang memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi untuk melaksanakan tugas guru di daerah khusus di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. b.Pemerintah/Pemerintah daerah menetapkan pola ikatan dinas calon guru untuk memenuhi kepentingan pembangunan pendidikan nasional. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 48. 5. PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU a. Menteri menetapkan kebijakan pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat b. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat c. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib meningkatkan profesionalisme dan pengabdian guru yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dengan memberikan tunjangan dan/atau kesejahteraan lainnya 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 49. 6. PERLINDUNGAN (1) a.Penyelenggara satuan pendidikan, satuan pendidikan, dan/atau organisasi profesi guru wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam melaksanakan tugasnya berupa perlindungan hukum, perlindungan profesi, dan perlindungan keselamatan serta kesehatan kerja. b.Perlindungan hukum adalah perlindungan terhadap tindak kekerasan, ancaman, tindakan diskriminatif, atau intimidasi dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi dan pihak lain. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 50. 6. PERLINDUNGAN (2) c. Perlindungan profesi adalah perlindungan terhadap resiko penempatan dan penugasan yang tidak sesuai dengan latar belakang profesi dan nuraninya, pemutusan hubungan kerja atas dasar alasan yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku, pemberian imbalan kerja yang tidak wajar, pembatasan kreatifitas guru yang dilaksanakan dalam kerangka kebebasan akademik, dan resiko lainnya yang menghambat guru untuk melaksanakan tugasnya secara profesional. d. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja meliputi perlindungan terhadap resiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran sewaktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau sebab lain. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 51. 7. ORGANISASI PROFESI GURU a. Guru dapat membentuk organisasi profesi independen sebagai wadah untuk peningkatan kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan, dan/atau pengabdian. b. Organisasi profesi guru mempunyai tugas utama dan wewenang menetapkan dan menegakkan kode etik guru, memajukan profesionalitas guru, dan memperjuangkan aspirasi dan hak-hak guru, memberikan bantuan hukum kepada guru, memberikan perlindungan profesi kepada guru, berperan aktif dalam melakukan pembinaan dan pengembangan guru, berperan aktif dalam memajukan pendidikan nasional. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 53. UJI SERTIFIKASI/KOMPETENSI GURU PRINSIP UTAMA  Keterkaitan antara mutu kinerja dengan imbalan  Bersifat pembinaan dan pemberdayaan berkesinambungan, bukan vonis kemampuan guru  Berbasis kompetensi dan merefleksikan kompleksitas peran, fungsi dan tugas guru sbg profesi 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 54.  Melindungi profesi guru dari praktik yang tidak kompeten  Melindungi masyarakat dari praktik Pendi- dikan yang tidak profesional  Menjaga LPTK dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuan  Menjadi Wahana penjaminan mutu dan kontrol mutu bagi pendidik  Menjadi dasar ke arah guru sebagai profesi 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 55. Kompetensi Paedagogik Pemahaman dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Sistem Evaluasi Pembelajaran Performance test 5 episodes random Case based test tertulis (10 butir) Kompetensi Kepribadian Kemantapan pribadi dan akhlak mulia Kedewasaan dan Kearifan Keteladanan dan Kewibawaan Penilaian atasan & peer Portfolio leadership Kompetensi Profesional Penguasaan materi keilmuan Penguasaan kurikulum dan silabus sekolah Metode khusus pembelajaran bid studi Wawasan etika dan pengembangan profesi Tes tertulis 50 butir 5 tes essay pilihan guru sendiri ttg wawasan profesi/kependidikan Kompetensi Sosial Kemampuan berkomunikasi dan komputer Pluralitas budaya dan sosiologi pendidikan Portfolio kegiatan, prestasi dan keterlibatan http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 08137457622724/05/2014
  • 56. KOMPETENSI Jenis Tes Calon Guru Guru Kompetensi Paedagogik Performance test 5 episodes random /Profile PPL Case based test tertulis (10 butir) 5 x 20 menit 100 menit 5 x 20 menit 100 menit Kompetensi Kepribadian Portfolio guru/mhsw Portfolio keg/tes potensi Penilaian atasan peer Dievaluasi 10-15 menit Dievaluasi 10-15 menit Kompetensi Profesional Tes tertulis 50 butir Tes essay 5 pilihan 120 menit 100 menit 120 menit 100 menit Kompetensi Sosial Portfolio kegiatan, prestasi dan keterlibatan Dievaluasi 10-15 menit Dievaluasi 10-15 menit Total waktu per orang : 420 menit, bisa dilaksanakan dalam 2 hari. Tes obyektif akan diskor oleh komputer, sedangkan tes essay dan portfolio akan dievaluasi manual. Hasil tes sertifikasi diharapkan bisa diumumkan 3 bulan sesudah tes http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 24/05/2014
  • 57.  Melindungi profesi guru dari praktik yang tidak kompeten  Melindungi masyarakat dari praktik Pendi- dikan yang tidak profesional  Menjaga LPTK dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuan  Menjadi Wahana penjaminan mutu dan kontrol mutu bagi pendidik  Menjadi dasar ke arah guru sebagai profesi 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 58. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227 PENGUASAAN KONSEP/TEORI PENGUASAAN KETERAMPILAN PRESTASI DLM BEKERJA DEDIKASI DLM BEKERJA TES TULIS TES KINERJA SELF APPRAISAL & PORTOFOLIO PENILAIAN SEJAWAT
  • 59. ALUR SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN 2012 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 60.  SERTIFIKASI HANYA DISELENGGARAKAN DENGAN PLPG TANPA PORTOFOLIO (MELANJUTKAN KEBIJAKAN TAHUN 2011)  DISAIN PLPG MENGIKUTI SEPENUHNYA TERHADAP POLA DAN KURIKULUM YANG DITETAPKAN OLEH KSG  MODIFIKASI PLPG DIMUNGKINKAN DENGAN MENGAPRESIASI KERAGAMAN INPUT, TANPA MENGURANGI DISAIN DASAR DARI KSG  PLPG DIAWALI DENGAN UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) YANG BERFUNGSI PEMETAAN POTENSI PESETA 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227
  • 61.  PADA UJI KOMPETENSI AWAL, PESERTA SERTIFIKASI GURU DI KEMENTRIAN AGAMA DIKELOMPOKKAN MENJADI GURU PAIS, GURU MAPEL KEAGAMAAN DI MADRASAH (QUR’AN HADITS, FIQH, AKIDAH AKHLAK, DAN SKI), MAPEL BAHASA ARAB DI MADRASAH, GURU KELAS DI MI DAN GURU RA..  HASIL UKA DIMUNGKINKAN, ADA KELOMPOK GURU YANG SUDAH SANGAT BAIK KOMPETENSINYA, SANGAT BURUK DAN BAIK.  KETIGA KATEGORI AKAN BERIMPLIKASI PADA PERLAKUAKN PLPG DENGAN KEMUNGKINAN BEBEDA ANTARA SATU KELOMPOK KOMPETENSI DENGAN LAINNYA. 24/05/2014 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227