SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PENERAPAN APLIKASI TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI PERPUSTAKAAN SMP
NEGERI 7 BANDUNG
Diajukan untuk diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester (UAS)
matakuliah Aplikasi TIK di perpustakaan
oleh
Nur Afrylyanty
1202788
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015
i | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kapada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan observasi
penerapan aplikasi SLiMS ini. Penulisan laporan observasi ini dilakukan untuk
memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Informasi Komunikasi di
Perpustakaan. Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk dapat menyelesaikan laoran
penelitian ini. Oleh kerana itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang tua tercinta, yang sangat penulis sayang dan homati, yang tidak
lelah memberikan do‟a, semangat, materi dan semuanya yang memberikan
dorongan dalam penyelesaian karya ilmiah ini.
2. Ibu Dr. Riche Chyntia Johan M.Si., Ibu Santi Santika S.Sos., dan Bapak
Gema Rulyana selaku pembimbing akademik mata kuliah Seminar
Pendidikan Agama Islam.
3. Kepada pihak sekolah SMP Negeri 7 Bandung yang telah mengijinkan
kami melakukan observasi di tempat ini.
4. Kepada pihak perpustakaan di SMP Negeri 7 Bandung yang telah
mengijinkan kami melakukan observasi dan menerapkan teknologi
informasi di perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung.
5. Teman-teman satu angkatan, Perpustakaan dan Informasi angkatan 2012
pada umumnya, teman-teman kelompok satu pada khususnya.
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini jauh dari kesempurnaan,
karena kesempurnaan hanya milik Allah Swt. Maka kritik dan saran membangun
sangat penulis harapkan. Akhir kata, penyusun berdo‟a semoga Tuhan Yang Maha
Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Semoga laporan observasi ini dapat membawa manfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya ilmu di bidang perpustakaan.
Bandung, Desember 2015
Penulis
ii | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
DAFTAR ISI
Halaman
Kata pengantar ....................................................................................... i
Daftar isi .................................................................................................. ii
A. Pendahuluan .................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................. 2
C. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 2
D. Metode ............................................................................................ 6
E. Hasil dan Pembahasan .................................................................... 9
F. Kesimpulan ..................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 24
LAMPIRAN............................................................................................. 25
1 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
A. Pendahuluan
Di abad 21, manusia sadar akan kebutuhan teknologi informasi dan
komunikasi atau TIK telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
global saat ini. Sebagian besari instansi atau lembaga termasuk perpustakaan
berlomba untuk menerapkan dan mengembangkan TIK untuk membangun dan
memberdayakan instansi atau lembaga terkait agar menjadi instansi atau lembaga
berbasis pengetahuan dan dapat bersaing dalam dunia global. Penggunaan TIK ini
dirasakan sangat penting karena menjadi salah satu faktor penunjang eksistensi dan
citra yang ingin diciptakaan oleh instansi atau lembaga terkait. Manfaat lain,
penyebaran informasi dengan menggunakan TIK ini jauh lebih efektif dan efisien.
Perpustakaan memanfaatkan teknologi informasi dalam upaya mengelola serta
memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pengguna perpustakaan.
Sistem otomasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk penerapan
teknologi informasi di perpustakaan. Sistem otomasi perpustakaan merupakan salah
satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi meliputi software dan hardware
dalam upaya melaksanakan berbagai tugas pelayanan dan pengelolaan
perpustakaan. Saat ini telah banyak perpustakaan yang sudah menerapkan sistem
otomasi tersebut. Kesadaran berbagai perpustakaan di tanah air untuk menerapkan
sistem otomasi dilatarbelakangi alasan bahwa otomasi perpustakaan memberikan
manfaat besar bagi pengelola serta pengguna perpustakaan dan dapat menjadi salah
satu faktor untuk mengeksistensikan perpustakaan itu sendiri.
Namun tidak dapat dipungkuri, masih sangat banyak perpustakaan yang
belum mampu mewujudkan sistem otomasi perpustakaan, terutama di perpustakaan
sekolah. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan tentang sistem otomasi
perpustakaan disertai dengan kurangnya kompetensi dari pengelola perpustakaan
itu sendiri.
Langkah awal yang dapat dilakukan untuk memajukan dunia perpustakaan
adalah dengan cara ikut membantu penerapan sistem otomasi perpustakaan, salah
satunya dengan cara menerapkan sebuah software di perpustakaan. Software ini
digunakan untuk menunjang kegiatan yang ada di perpustakaan, mulai dari kegiatan
manajemen, pengolahan, sampai dengan kegiatan pelayanan yang ada di
perpustakaan. Terdapat beberapa software yang dapat digunakan di perpustakaan,
diantaranya adalah Athenaeum Pro; NCI Boookman; IBRA Advance; Otomigen X;
Senayan (SLiMS).
Melihat hal ini, kami ikut tergerak hati untuk mencoba menerapkan software
SLiMS di perpustakaan sekolah yang berada di sekitaran Kota Bandung.
Perpustakaan yang dipilih adalah Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, yang
berlokasi di Jl. Ambon No. 23 Bandung. Sekolah ini dipilih karena perpustakaan
yang ada di SMP Negeri 7 Bandung ini masih belum terotomasi. Alasan lain adalah
karena lokasi sekolah masih berada di sekitaran Bandung. Penarapan aplikasi
SLiMS dilakukan selama 4 hari, pada tanggal 11 Desember 2015 kami memberikan
surat keterangan izin menerapkan aplikasi SLiMS di Perpustakaan SMP Negeri 7
Bandung. Selanjutnya tanggal 14, 16, 21, dan 22 Desember 2015 kami melakukan
penerapkan aplikasi SLiMS di perpustakaan.
2 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
B. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan penerapan aplikasi SLiMS di SMP Negeri 7
Bandung adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi kegiatan pengelolaan di Perpustakaan di SMP Negeri 7
Bandung.
2. Membuat sistem informasi perpustakaan (SLiMS) di SMP Negeri 7 Bandung.
3. Membantu membuat database koleksi dan siswa di SMP Negeri 7 Bandung.
4. Memberikan pemahaman kepada pustakawaan mengenai bagaimana cara
menggunakan software SLiMS .
C. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi didefinisikan sebagai penerapan keilmuan yang mempelajari
dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan
teknik tertentu dalam suatu bidang. Sulistyo-Basuki (1991:87) dalam bukunya
mengatakan bahwa teknologi ini bersinonim dengan ilmu terapan. Menurut
Holland dalam Sulistyo-Basuki, informasi didefinisikan sebagai arti yang
diungkapkan oleh manusia yang merupakan hasil dari representasi suatu fakta.
Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa informasi merupakan suatu data
yang diperoleh dari fakta, diproses, disimpan dan dikomunikasikan.
Sulistyo-Basuki (1991:87) mendefinisikan teknologi informasi sebagai
teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta
menyebarkan informasi yang dapat berupa informasi numenk. audio. teks.
maupun citra. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada penggunaan
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan
untuk memproses dan menyimpan informasi, tetapi juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Teknologi informasi
adalah perpaduan dari teknologi komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi kecepatan tinggi yang mentransmisikan data. suara, dan video.
2. Teknologi Informasi Komunikasi di Perpustakaan
Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat memberikan
dampak besar pada dunia perpustakaan. Perpustakaan berlomba-lomba
menerapkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan lebih baik
kepada pemustakanya. Tidak hanya itu, dengan pamakaian teknologi di
perpustakaan dapat meningkatakan citra dan meningkatkan eksistensi tentang
perpustakaan di mata masyarakat yang ada di sekitar perpustakaan.
Menurut Sulistyo-Basuki (1991, hlm. 91) menyebutkan setidaknya ada tujuh
alasan yang melatarbelakangi pengaplikasian teknologi informasi di
perpustakaan, yaitu:
a. Mengatur informasi 'ing-griya' fin house information) serta membuat
informasi tersebut dapat ditemukembalikan dengan mudah. Maksudnya
teknologi informasi digunakan untuk mengelola informasi yang dimiliki
perpustakaan sehingga informasi yang dimiliki dapat ditemukembalikan
3 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
dengan mudah. Informasi dapat berupa informasi bibliografi koleksi yang
dimiliki perpustakaan, informasi keanggotaan, informasi terbitan
perpustakaan dan lain sebagainya.
b. Mengakses data dari pangkalan data eksternal. Seperti yang telah
kitaketahui, saat ini banyak pangkalan data yang menyediakan informasi
berupa buku elektronik, jurnal, dan artikel secara online. Ada yang
diterbitkan secara lengkap, ada juga yang diterbitkan abstraknya saja.
Selain itu dengan pengaplikasian teknologi informasi perpustakaan juga
dapat mengakses pangkalan data bibliografi perpustakaan lain.
c. Bertambahnya beban kerja perpustakaan. Dengan adanya ledakan
informasi seperti sekarang ini beban keija perpustakaan semakin
meningkat dengan peningkatan jumlah informasi yang harus ditangani.
Selain itu beban keija perpustakaan juga dapat meningkat dengan semakin
tingginya akses informasi di perpustakaan atau karena perpustakaan
membuka layanan baru.
d. Perlunya efisiensi yang lebih besar dan perlunya menghemat waktu dan
tenaga. Perekaman informasi secara elektronik lebih mudah dan apabila
sudah direkam jauh lebih mudah untuk ditelusur dibandingkan dengan
dokumen cetak meskipun sudah diindeks. Perekaman informasi baru
menjadi lebih mudah dengan kemampuan copy calaloging yang banyak
diterapkan pada perangkat lunak perpustakaan melalui protokol Z39.50
atau melalui P2P.
e. Perpustakaan mendapatkan fungsi baru dengan penerapan teknologi
informasi juga dapat membuka jasa atau layanan baru. misal membuka
layanan jurnal online. penelusuran secara elektronik dan sebagainya.
f. Membentuk jaringan keijasama perpustakaan. Tidak ada perpustakaan
yang dapat memenuhi kebutuhan pemustakanya secara mandiri, oleh
karena itu diperlukan adanya kerjasama dengan perpustakaan lain yang
dapat dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Keijasama yang
dibentuk dapat berupa kerjasama penyediaan akses informasi, kerjasama
pengolahan, keijasama pengembangan sistem dan sebagainya.
g. Ada juga alasan penerapan teknologi informasi di perpustakaan lain yang
bagi sebagian orang kurang rasional, misal karena dana tersedia, masuk
dalam bagian proyek, untuk alasan prestise, atau untuk membangun citra
positif perpustakaan.
3. Otomasi Perpustakaan
Menurut Cohn, otomasi perpustakaan merupakan sistem yang
mengkomputerisasikan beberapa kegiatan yang dilakukan pada perpustakaan
tradisional seperti, kegiatan pengolahan bahan pustaka, sirkulasi, katalog publik
(OPAC), pengadaan (akuisisi), manajemen keanggotaan, pengelolaan terbitan
berseri. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan pangkalan
4 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
data (database) perpustakaan sebagai pondasinya (Cohn, Kelsey, & Fiels,
2001:15).
Menurut Sulistyo Basuki, otomasi perpustakaan adalah proses atau hasil
peneiptaan mesin swatindak atau swakendali tanpa campur tangan manusia
dalam proses tersebut sebagai bentuk penerapan teknologi informasi untuk
kepentingan perpustakaan dari mulai pengadaan hingga jasa informasi bagi
pembaca (Basuki, 1994:96).
Terdapat beberapa tujuan dan manfaat dari adanya sistem otomasi
perpustakaan, menurut Lasa, 2009:223 diantaranya sebagai berikut :
1. Meringankan beban pekerjaan, khususnya yang rutin dan berulang-ulang,
2. Menghemat waktu dan tenaga sehingga dapat meningkatkan efektifitas
dan efisiensi dalam bekerja,
3. Memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dilakukan secara manual,
4. Memberikan hasil pekerjaan yang konsisten dan akurat,
5. Memberikan kualitas layanan kepada pengguna,
6. Meningkatkan pencitraan yang positif terhadap perpustakaan,
7. Meningkatkan daya saing,
8. Meningkatkan kerja sama antar perpustakaan.
4. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu
sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi
tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah,
mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen
tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan
untuk mencapai sasaran.
 Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.
 Komponen model
5 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
 Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
 Komponen teknologi
Teknologi merupakan "tool box" dalam sistem informasi, Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
 Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi
sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung
database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi
untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
 Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
 Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu
disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa
supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data
diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut
DBMS (Database Management System).
 Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem
itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
5. Sistem Informasi SliMS
Senayan Library Management System (SLiMS) adalah perangkat lunak
sistem manajemen perpustakaan (library management system) dengan sumber
terbuka yang dilis ensikan di bawah GPL v3. Aplikasi ini pertama kali
dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan
Nasional, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan
Nasional. Seiring perkembangan waktu, aplikasi ini kemudian dikembangkan
oleh komunitas pengguna dan penggiat SLiMS. Aplikasi SLiMS dibangun
dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada
6 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
tahun 2009, SLiMS mendapat penghargaan tingkat pertama dalam ajang
INAICTA 2009 untuk kategori open source.
Berikut adalah beberapa kelebihan SLiMS menurut Wicaksono (thn. 2011)
adalah sebagai berikut.
1. Open source: SLiMS berlisensi GPLv3 yang menjamin kebebasan
dalam mendapatkan. mempelajari. menggunakan. memodifikasi dan
mendistribusikan kembali. http://www.gnu.Org/lisencc/gpl-3.0.html
2. Aktif dikembangkan dengan transparan. L'ntuk mengetahui update
tcrt>aru SLiMS dapat diunduh dan http://github.com/slims sedangkan
untuk rilis resmi dapat diunduh di situs resminya, http://slims.wcb.id.
3. Mengikuti standar yang berlaku di perpustakaan dalam membangun
pangkalan data. Standard pendeskripsian katalog dirancang berdasarkan
ISBD yang juga sesuai dengan aturan pengatalogan Anglo-American
Cataloging Rules. menggunakan standar metadata MARC. L'ntuk
servis C) AI menggunakan standar metadata Dublin Corc sedangkan
untuk wvb services di OPAC menggunakan ModsXML.
4. SLiMS adalah aplikasi berbasis wcb (web based aplication) sehingga
mudah diintegrasikan dengan aplikasi wcb lainya.
5. SLiMS adalah aplikasi multibahasa. mcncakup bahasa Inggris.
Indonesia. Jerman. Spanyol. Arab. Thailand. Srilanka. Bangladesh, dan
Brazilian Portuguisc.
6. Mudah membangun katalog bersama dengan Union Catalog Server
(UCS). Katalog bersama memudahkan proses penelusuran dari
pangkalan data perpustakaan-perpustakaan yang terlibat keijasama.
Selain UCS ada juga Nayancs yang memungkinkan untuk melakukan
penelusuran ke banyak pangkalan data sekaligus.
7. Memungkinkan copy eataloging melalui protokol Z39.50. Z39.50 SRU,
P2P. Selain itu bisa juga bisa melakukan pertukaran data dengan
aplikasi lain dengan data bert'ormat ModsXML. MARC dan CSV.
8. Dengan Sphink SLiMS mampu melakukan penelusuran record dalam
jumlah besar hingga ukuran terabyte.
9. Bisa mengambil foto anggota langsung dan webeam dan mendukung
versi mohile dan masih banyak keunggulan lainya
D. Metode
Metode merupakan tahapan atau proses dalam penerapan IT (Information
Technology) di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Berikut adalah langkah-
langkah yang dilakukan saat menerapkan aplikasi SLiMS di perpustakaan SMPN
7 Bandung antara lain:
1. Menganalisis semua kegiatan yang ada di perpustakaan.
Pada langkah analisis ini merupakan langkah awal yang harus dilakukandalam
penerapan IT yang akan dilakukan. Pada kegiatan ini penulis menganalisis
kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan, mulai dari kegiatan pengadaan dan
pengolahan koleksi, pelayanan, sampai dengan apakah perpustakaan SMP
Negeri 7 Bandung sudah menerapkan otomasi perpustakaan di sekolah.
Kegiatan analisis ini dilakukan dengan cara melihat keadaan fisik perpustakaan
7 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
dan sedikit sharing dengan Ibu Novi selaku pengelola perpustakaan SMP
Negeri 7 Bandung.
2. Menganalisis fasilitas yang ada diperpustakaan.
Tidak hanya menganalisis kegiatan yang ada di perpustakaan tetapi penulis pun
menganalisis fasilitas apa saja yang ada di perpustakaan, khususnya apakah
perputakaan terkait sudah menggunakaan otomasi dalam menjalankan kegiatan
yang ada di perpustakaan. Kegiatan analisis ini dilakukan dengan cara melihat
keadaan fisik perpustakaan, dan melihat fasilitas apa saja yang ada di
Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung.
3. Menganalisis keadaan komputer.
Langkah selanjutnya adalah menganalisis komputer yang ada di perpustakaan.
Beberapa hal yang harus dianalisi pada tahap ini adalah, Apakah komputer yang
digunakan layak pakai? Sistem operasi apa yang digunakan dalam komputer
tersebut? Kegiatan analisis ini dilakukan dengan cara melihat keadaan fisik
komputer yang ada di perpustakaan, dan mancoba mengoperasikan komputer
tersebut.
4. Meminta data.
Pada tahap ini penulis bersama dengan rekan rekan meminta data dalam
menunjang proses penerapan aplikasi SLiMS. Data yang diminta berupa data
bibliografi koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan, dan data siswa di
SMP Negeri 7 Bandung yang masih terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 dari
kelas 7 sampai kelas 9.
5. Menginput data.
Setelah kami mendapatkan data bibliografi dan data siswa, maka langkah
selanjutnya adalah proses input data. Input data ini dilakukan dengan cara oleh
maing masing orang dalam kelompok.
6. Menginstal windows 7.
Pada tahap ini melakukan install windows 7 pada komputer, proses ini
dilakukan karena komputer yang ada di perpustakaan masih menggunakan
program “windows xp”. Installasi windows 7 ini dilakukkan karena pada saat
kami mencoba menginstallkan aplikasi „xampp‟ keadaan komputer sangatlah
lama (loading) karena palikasi xampp yang terlalu berat jika diterapkan pada
komputer yang masih memiliki operasi „mindows xp‟. Oleh sebab itu, kami
mengambil kesimpulan, akan lebih baik jika komputer beralih sistem operasi.
Dari sistem operasi „windows xp‟ menjadi „windows 7‟. Peralihan ini tidak
hanya untuk penginstallan xampp dan slims saja, tetapi agar pengelola dapat
lebih mudah menggunakan fasilitas komputer yang telah disediakan.
Penginstallan windows 7 ini dilalkukan oleh pihak perpustakaan, karena pihak
perpustakaan khawatir mengenai data data yang ada di dalam komputer akan
hilang.
7. Menginstal xampp dan SLiMS
a. Install aplikasi „xampp‟.
8 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
b. Setelah terinstall dengan sempurna, aktifkan „xampp‟, dan biasanya
„xampp‟ tersimpan di folder C.
c. Extract file SliMS (cendana) dan simpan di C:xampphtdocs.
d. Buka browser dan klik alamat http://localhost/phpmyadmin/
e. Buat database (senayan) di alamat http://localhost/phpmyadmin/
f. Import file‟sql‟ (cara C:xampphtdocscendanasettingsenayan.sql)
kemudian double klik.
g. Edit sysconfig dengan cara buka (C:xampphtdocscendana
sysconfig.inc) dan buka melalui notepad ++
h. Search “Database Connection” , dengan cara ketik Ctrl+H pada notepad
++. Kemudian ketikkan “Database Connection”.
i. Setelah terlihat, kemudian edit atau ubah
DB (Database) Host : localhost
DB (Database) Port : 3306
DB (Database) Name : senayan
DB (Database) Username : root
DB (Database) Password : admin
Kemudian save, dengan cara Ctrl+S
j. Buka http://localhost/phpmyadmin/ lalu  klik database „senayan‟ yang
sudah kita buat. Kemudian  klik „Privilege atau Hak Akses‟
k. Edit Privilege seperti di bawah ini:
DB (Database) Host : localhost
DB (Database) Username : root
DB (Database) Password : admin
Kemudian klik „Go‟ atau „Kirim‟
l. Buka alamat http://localhost/cendana/ (nama „cendana‟ ini sesuai dengan
nama folder yang ada di folder localhost tadi). Kemudian akan muncul
menu „Let’s Start The Instalation’, kemudian klik.
m. Setelah mengklik „Let’s Start The Instalation’ , maka langkah
selanjutnya adalah mengisi step 1, yaitu mengisi tabel database
„Senayan‟ .
a. Database host : localhost
b. Database name : senayan
c. Database Username : admin
d. Database Pasword : admin
e. Generate sampel data : No
Kemudian klik „Continue‟
n. Klik „Ok Statrt SliMS’. Maka selesailah penginstallan aplikasi SliMS.
o. Setelah itu akan muncul tampilan SliMS
p. Selesai.
8. Mengatur Aplikasi di SLiMS
9 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
Setelah aplikasi SliMS terinstalkan, maka langkah selanjutnya adalah mengatur
sistem SlimS. Mengatur aplikasi SliMS, dapat dilakukan dengan cara membuka
alamat website senayan kita kemudia memilin menu „librarian login‟ yang
berada sebelah pojok kanan atas. Selanjutnya, masukan user dan password.
User dan password yang dimasukan sama dengan user dan password pada step-
1 yang telah diisi sebelumnya.
Adapun hal-hal yang kami atur pada aplikasi SLiMS yaitu:
a. Nama Perpustakaan : SMP N 7 Bandung
b. Nama Tambahan
Perpustakaan
: Jl. Ambon No. 23,
Citarum, Jawa Barat
c. Template public : Meranti
d. Template admin : Meranti
e. Bahasa : Indonesia
f. Dan lain-lain
9. Import data
Mengimport data merupakan pekerjaan yang mudah namun harus teliti.
Terkadang data yang di importkan tidak sesuai dengan format pada aplikasi.
Maka dari itu saat mengimport data, pastikan file yang akan di import
menggunakan format csv.
10. Mendesains template.
Untuk mendesain template itu sendiri bisa membuat sendiri dengan bahasa-
bahasa pemograman. Atau bisa juga kita mendownload template yang sudah
ada. Karena aplikasi SLiMS merupakan aplikasi gratis.
11. Memberikan pemahaman kepada pustakawan mengenai cara
pengoperasian SLiMS.
Pemberian pemahaman ini sangat penting untuk kemajuan perpustakaan
selanjutnya. Terlepas dari bagaimana pengambilan keputusan selanjutnya yang
akan dilakukan oleh pustakawan. Pemberian pemahaman ini dimaksudkan agar
pustakawan dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mempermudah
pekerjaan pustakawan serta dapat menghemat waktu.
E. Hasil dan Pembahasan
Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai hasil dari langkah-langkah yang telah
dilakukan oleh kelompok pada saat observasi dan penerapan aplikasi SliMS di
Perpustakaan SMPN 7 Bandung. Ketika akan menerapkan software atau aplikasi
haruslah kita menganalisis keadaan Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, apakah
fasilitas mendukung penerapan IT di perpustakaan. Setelah penulis analisis ternyata
terdapat beberapa kondisi yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung
diantaranya sebagai berikut.
1. Gambaran kondisi, fasilitas dan juga perangkat keras pendukung yang
ada di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung
Sebelum kami melakukan implementasi software SLiMS kami melakukan
observasi awal Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Setelah kami analisis dan
melakukan wawancara dengan Ibu Novi selaku pengelola perpustakaan di
10 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
perpustakaan Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, kami mendapati bahwa
perpustakaan tersebut masih melakukan semua kegiatan dengan konvensional,
mulai dari proses pemijaman buku, pengembalian buku, dan kegiatan
pengelolaan lainnya.
Walaupun kagiatan perpustakaan masih dilakukan secara konvensional,
tetapi Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung mempunyai fasilitas yang cukup
memadai, yakni mempunyai beberapa 4 unit komputer, 1 unit komputer di ruang
pengolahan dan 3 unit komputer di ruang baca. Tetapi sangat disayangkan, saat
kami melakukan observasi hanya komputer yang berada di ruang pengolahanlah
yang dapat digunakan. Sedangkan 3 unit komputer lainnya masih belum dapat
digunakan oleh pemustaka, menurut penuturan Ibu Novi komputer yang berada
di ruang baca masih belum dapat digunakan karena belum ada aliran listrik
untuk menyalakan komputer tersebut.
Setelah melihat kondisi fasilitas yang ada, kami mencoba untuk berbicara
dan memberi saran kepada Ibu Lia selaku kordinator perustakaan dan Ibu Novi
selaku staf pengelola perpustakaan untk menerapkan sistem informasi di
perpustakaan. Awalnya Ibu Lia dan Ibu Novi bingung karena Ibu Lia dan Ibu
Novi belum mempunyai basik untuk membuat sistem otomasi perpustakaan,
tetapi kami menjelaskan bahwa dalam penerapannya akan dibantu oleh
kelompok. Mendengar penjelasan hal itu Ibu Lia dan Ibu Novi pun setuju
dengan menerapkan otomasi perpustakaan, khususnya menerapkan aplikasi
SliMS di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Selain itu, kami juga
menjelaskan beberapa keuntungan dengan menerapkan aplikasi SliMS itu
sendiri, diantaranya adalah dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan
pustakawan. selain itu, dapat membuat data baik data buku ataupun data
pengguna menjadi lebih terorganisir dan terintegrasi pada sistem.
Melihat hal tersebut akhirnya kelompok memutuskan untuk menginstalkan
komputer yang berada di ruang pengolahan saja. Setelah kami lihat, ternyata
komputer yang berada di ruang pengolahan masih menggunakan sistem operasi
„windows xp‟. Melihat hal itu, kami tetap mencoba untuk menginstalkan aplikasi
SliMS, tetapi pada saat kami melakukkan penginstallan aplikasi „xampp‟
(aplikasi untuk membuat database SLiMS) ternyata sangat lama, dan membuat
komputer „sangat berat‟. Melihat hal itu, kami menyimpulkan bahwa sistem
operasi „windows xp‟ kurang mendukung untuk penginstallan „xampp‟,
sebenarnya tidak hanya untuk menginstalkan „xampp‟ saja tetapi untuk
penginstallan aplikasi SliMS juga dirasa akan sulit, dan juga untuk kemudahan
pengelola dalam menjalankan komputer dikemudian hari. Mendapati kesulitn
dalam hal penginstallan aplikasi „xampp‟, akhirnya kelompok beserta pihak
Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung meminta bantuan kepada guru TIK yang
ada di sekolah tersebut untuk menginstallkan „windows 7‟ di komputer tersebut.
2. Input data buku dan data anggota Perpustakaan SMPN 7 Bandung
Setelah kami mendapat persetujuan dari pihak pustakawan untuk
menerapkan SLiMS, selanjutnya kami meminta data koleksi buku yang ada di
perpustakaan dan data siswa yang merupakan anggota perpustakaan. Data-data
11 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
tersebut selanjutnya dibagi kepada kelompok, jadi masing-masing anggota
kelompok melakukan input data buku dan melakukan input data anggota
perpustakaan. Masing-masing anggota kelompok menginput data tersebut
kedalam SLiMS yang sebelumnya telah terinstal di laptop masing-masing.
Sistem pembagian ini dilakukan agar mempermudah dan mempercepat proses
penginputan dan agar segera dilakukan proses penginstallan „xampp‟ dan
SLiMS. Dalam proses input data terdapat beberapa kendala yang hadapi
diantaranya sebagai berikut.
 Keterangan data buku yang diberikan masih banyak kekeliruan seperti,
nomor klasifikasi yang salah, tidak adanya subjek, dan lain sebagainya.
Kami pun mencoba meluruskan kekeliruan nomor klasifikasi dan juga
subjek bahan pustaka tersebut.
 Ada beberapa siswa yang memiliki no anggota yang sama, sehingga sistem
menolak penginputan data yang sama tersebut. Hal ini membuat ada
beberapa siswa yang datanya belum diinput ke database anggota.
Berikut adalah hasil dan pembahasan dari mulai penginstallan „xampp‟ dan
penginstallan „SLiMS‟ di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung.
a. Instal xampp.
Langkah pertama dalam proes penerapan aplikasi SLiMS adalah
menginstal terlebih dahulu „xampp‟. Tanpa terinstallnya „xampp‟ ini
aplikasi SLiMS tidak dapat terpasang. Satu hal lagi yang perlu
diperhatikan, untuk menginstalkan „xampp‟ harus menggunakan sistem
operasi windows 7, apabila komputer masih menggunakan windows xp
aplikasi „xampp‟ ini akan sulit terinstalka, karena windows xp belum
support untuk mengistalkan aplikasi „xampp‟.
Setelah muncul tampilan seperti pada gambar kita dapat mengklik menu
„next‟ sampai muncul tulisan „finish‟. Apabila sudah selesai maka aplikasi
„xampp‟ sudah terinstalkan dan biasanya akan tersimpan di „folder C‟ pada
komputer.
b. Simpan folder ‘Senayan’ ke folder ‘xampp’.
Langkah selanjutnya adalah menyimpan folder „Senayan‟ ke folder
„xampp‟. Langkahnya copy terlebih dahulu folder Senayan yang ada.
Kemudian buka folder „xampp‟, kemudian buka kembali forlder „htdocs‟,
etelah itu paste folder Senayan yang tadi sudah di copy. Atau kita dapat
Gambar 5.1 : Tampilan
aplikasi xampp
12 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
membuka dengan cara mengetik (C:xampphtdocs). Seperti pada gambar
di bawah ini.
c. Aktifkan aplikasi xampp pada komputer.
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan aplikasi xampp pada kompuer.
Cara mengaktikannya adalah dengan mengklik menu „Start‟ pada menu
„Apache‟ dan „My SQL‟, seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.2: Folder cedana dalamfolder htdocs
Gambar 5.3: Aktifkan xampp pada komputer
13 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
d. Buka browser dan klik alamat http://localhost/phpmyadmin/
Langkah selanjutnya setelah mengaktifkan „xampp‟ pada komputer adalah
membuka browser, dan ketik alamat http://localhost/phpmyadmin/ dan
akan muncul tampilan seperti ini.
e. Buat database
Setelah berhail membuka tampilan phpmyadmin, maka langkah
selanjutnya adalah membuat data base. Caranya dengan cara mengklik
pada menu Basis Data/ Database. Lalu menulikan nama database yang
akan ditambahkan, contohnya dengan nama „Senayan‟.
Gambar 5.4: Tampilan http://localhost/phpmyadmin/
Gambar 5.5: Tampilan menambahkan data base pada tampilan phpmyadmin
14 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
f. Import file ‘sql’
Langkah mengimport file senayan.sql dengan cara masuk terlebih dahulu
ke tampilan localhost/phpmyadmin, kemudian klik „menu database
senayan‟, kemudian klik „menu import‟, kemudian klik browser dan cari
file dengan penamaan „senayan.sql‟ yang ada di folder xamp  folder
htdocs  folder cendana folder setting
(C:xampphtdocscendanasetting)
Kemudian buka file di folder xamp  folder htdocs  folder cendana 
folder setting (C:xampphtdocscendanasetting), dan klik „Ok‟.
g. Edit sysconfig
Edit sysconfig dengan cara buka (C:xampphtdocscendana sysconfig.inc)
dan buka melalui notepad ++. Setelah terbuka notepad ++cari tulisan yang
Gambar 5.6: Tampilan pada saat mengimport data di dabase senayan
Gambar 5.7: File yang harus diimport ke dalam databae senayan
15 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
bertuliskan “Database Connection”. Salah satu cara mudah mencari suatu
kata dalam notepad ++ adalah ddengan cara ketik Ctrl+H pada notepad ++,
kemudian ketikkan “Database Connection”. Setelah terlihat edit atau ubah
DB (Database) Host : localhost
DB (Database) Port : 3306
DB (Database) Name : senayan
DB (Database) Username : root
DB (Database) password : admin
Kemudian save, dengan cara Ctrl+S
h. Atur Hak Akses Atau Privilege
Langkah selanjutnya setelah mengimport file senayan adalah mengatur hak
akses atau privilege. Mengatur hak akses ini dilakukan di halaman browser
„localhost myadmin‟. Langkah-langkahnya yaitu klik „menu database
senayan‟, kemudian klik „hak akses‟, kemudian pilih menu „Tambahkan
Pengguna‟, seperti pada tampilan di bawah ini.
Setelah tambahkan pengguna akan muncul tampilan dibawah ini.
Gambar 5.8: Tampilan gambar menambahkan hak akses pada database
16 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
Setelah muncul tampilan diatas, maka kita dapat mengisi informasi masuk,
seperti di atas.
User name : admin
Host : localhost
Kata sandi : admin
Template ketik ulang : admin
Buatkan kata sandi : kosongkan
Hak akses global : klik „pilih semua‟
Klik „kirim‟ pada bagian bawah kiri
Setelah semua langkah itu selesai, maka selesailah „penambahan hak
akses‟ untuk mengakses keseluruhan fitur yang ada di senayan.
3. ‘xampp’ dan SliMS Berhasil Terinstall
Setelah beberapa kali kami ke perpustakaan, akhirnya kelompok
mendapatkan kabar dari pihak perpustakaan bahwa komputer yang ada di
perpustakaan sudah terpasang Windows 7. Mendapat kabar itu kelompok
datang kembali ke Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung untuk melakukan
installasi software „xampp‟ dan SliMS untuk pengolahan perpustakaan.
Setelah itu kami mendapati beberapa masalah mendapati beberapa
masalah. Pertama, ketika menginstall aplikasi „xampp‟ di komputer yaitu,
tampilan http://localhost/phpmyadmin/ ini tidak seperti biasanya. Tampilannya
berantakan dengan menu atau fitur–fitur yang seperti biasanya. Kami pun
Gambar 5.9: Tampilan gambar mengatur „hak akses‟ untuk mengakses keseluruhan fitur
aplikasi SLiMS
17 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
sedikit kesulitan mencari menu/fitur untuk melakukan kegiatan install SLIMS
ini. Kegagalan beberapa kali kami alami.
Kesulitan kedua, ketika membuka alamat website http://localhost/cendana
dan mengisi form yang ada dan mengklik continue, muncul tulisan “..database
connection error...” yang menandakan bahwa ada kesalahan yang kami lakukan
sehingga proses penginstallan tidak berhasil. Namun, dengan ketelitian
akhirnya aplikasi SLiMS pun berhasil terinstall dengan mengikuti langkah–
langkah yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya dan mencari solusi
dengan cara searching di google. Akhirnya aplikasi „xampp‟ dan aplikasi
SliMS dapat terinstalkan di komputer pengolahan.
4. Penginstallan dan Pengaturan Aplikasi SliMS
Setelah itu semua cara itu dilkukan, maka langkah selanjutnya adalah
mencoba membuka aplikasi SliMS, dengan cara membuka browser dan
mengetikkan alamat http://localhost/cendana/ (nama „cendana‟ ini sesuai
dengan nama folder yang ada di folder localhost tadi).
Setelah itu akan muncul tampilan di bawah ini.
Setelah mengklik „Let’s Start The Instalation’ , maka langkah selanjutnya
adalah mengisi step 1, yaitu mengisi tabel database „Senayan‟ .
a. Database host : localhost
b. Database name : senayan
c. Database Username : admin
d. Database Pasword : admin
e. Generate sampel data : No
Kemudian klik „Continue‟
Pengisian ini disesuaikan dengan data kita di database
„localhost/phpmyadmin‟
Setelah mengklik „Continue , maka langkah selanjutnya adalah mengisi
step 2, yaitu akan muncul keterangan bahwa sudah berhasil menginstalkan
Gambar 5.10: Tampilan awal pada saat membuka aplikasi SLiMS
18 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
aplikasi SliMS, dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lalu klik „ Ok
Statrt SliMS‟. Maka selesailah penginstallan aplikasi SliMS.
Setelah aplikasi SliMS terinstallkan, maka langkah selanjutnya adalah
mengatur sistem SlimS. Mengatur aplikasi SliMS, dapat dilakukan dengan cara
membuka alamat website senayan kita kemudia memilin menu „librarian login‟
yang berada sebelah pojok kanan atas. Selanjutnya, masukan user dan
password. User dan password yang dimasukan sama dengan user dan password
pada step-1 yang telah diisi sebelumnya. Langkah selanjutnya adalah mengatur
sistem dari SLiMS tersebut dengan tetap berkonsulatasi pada pustakawan
disana. Adapun hal-hal yang kami atur pada aplikasi SLiMS yaitu terdiri dari:
a. Nama Perpustakaan : SMP N 7 Bandung
b. Nama Tambahan
Perpustakaan
: Jl. Ambon No. 23,
Citarum, Jawa Barat
c. Template public : Meranti
d. Template admin : Meranti
e. Bahasa : Indonesia
f. Dan lain-lain
5. Import Data SLiMS
Mengimport data merupakan pekerjaan yang mudah namun harus teliti.
Terkadang data yang di importkan tidak sesuai dengan format pada aplikasi.
Maka dari itu saat mengimport data, pastikan file yang akan di import
menggunakan format csv. Import data ini dilakukan pada data koleksi dan data
anggto yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Langkah-
langkahnya sebagai berikut.
Pertama masuk terlebih dahulu sebagai admin dan mengisi „username‟ dan
„password‟. Setelah itu,  klik menu „Bibliography‟ setelah itu  klik gambar
garis-garis yang berada di pojok kanan atas, pada tampilan SliMS. Setelah
muncul beberapa menu yang berada di samping, selanjutnya  pilih dan klik
menu „Import Data‟ Seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.11: Tampilan step 2 pada saat membuka aplikasi SLiMS
19 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
Setelah klik menu‟Import Data‟, kemudia akan muncul tampilan dibawah ini.
Steep 1
Steep 2
Steep 3
Gambar 5.12 : Cara mengimport data buku pada aplikasi SLiMS
20 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
Setelah klik menu‟Import Data‟, kemudia akan muncul tampilan dibawah ini.
Setelah muncul tampilan diatas, berarti data yang akan diimport harus
sudah siap. Dalam proses impor data bibliography kita harus memperhatikan
pemisah ruas dari data yang ada disesuaikan dengan pemisah ruas yang ada di
SLiMS apakah menggunakan tanda koma (,) atau (“). Langkah tyang dilakukan
adalah, pertama kita pilih dan klik „Browser‟, kemudian cari file data yang
akan diimpor, kemudian  perhatikan tanda koma (,) atau (“), setelah itu 
klik menu „Impor Sekarang‟. Setelah itu data bibliography atau koleksi buku
sudah masuk ke data base Senayan.
Cara yang sama pada saat melakukan impor data siswa. Bedanya kita
hanya saja, klik menu „Keanggotaan‟ setelah itu  klik gambar garis-garis
yang berada di pojok kanan atas, pada tampilan SliMS. Setelah muncul
beberapa menu yang berada di samping, selanjutnya  pilih dan klik menu
„Import Data‟ Seperti pada gambar di bawah ini.
Steep 1
Steep 3
Steep 2: Perhatikan (,);(„‟),
dll.
Gambar 5.13 : Cara mengimport data buku pada aplikasi SLiMS
21 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
Setelah klik menu‟Import Data‟, kemudia akan muncul tampilan dibawah ini.
Steep 1
Steep 3
Steep 2
Steep 1
Steep 3
Steep 2: Perhatikan (,);(„‟),
dll.
Gambar 5.15 : Cara mengimport data siswa pada aplikasi SLiMS
Gambar 5.14 : Cara mengimport data siswa pada aplikasi SLiMS
22 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
Setelah muncul tampilan diatas, berarti data yang akan diimport harus
sudah siap. Dalam proses impor data siswa kita harus memperhatikan pemisah
ruas dari data yang ada disesuaikan dengan pemisah ruas yang ada di SLiMS
apakah menggunakan tanda koma (,) atau (“). Langkah tyang dilakukan adalah,
pertama kita pilih dan klik „Browser‟, kemudian cari file data yang akan
diimpor, kemudian  perhatikan tanda koma (,) atau (“), setelah itu  klik
menu „Impor Sekarang‟. Setelah itu data siswa sudah masuk ke data base
Senayan.
6. Mendesains Template SLiMS
Selanjutnya mendesain template SLiMS agar tampilannya lebih menarik.
Untuk mendesain template itu sendiri bisa membuat sendiri dengan bahasa-
bahasa pemograman atau bisa juga dengan mendownload template yang sudah
ada di Google.
Untuk mendesain tampilan SliMS kelompok memilih dengan cara
mendownload template yang sudah ada di Google. Dan di copykan ke dalam
folder folder xamp  folder htdocs  folder cendana  folder template
(C:xampphtdocscendanatemplate), dan copy kan template yang sudah di
download  selesai. Dan akhirnya tampilan Senayan akan berubah sesuai
dengan template yang di copykan.
5. Pemahaman pustakawan mengenai cara mengoperasian SLiMS
Setelah semua proses kami lakukan dari mulai evaluasi perpustakaan
sampai kepada database dibuat dalam SLiMS, selanjutnya kami masih harus
melakukan satu tahapan lagi yaitu memberikan pemahaman kepada pengelola
Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung mengenai bagaimana cara
mengoperasikan SLiMS yang sudah terinstall. Kami mengajarkan mulai dari
bagaimana cara masuk kedalam senayanan, bagaimana cara menginput data
bibliography (koleksi) buku dan bagaimana cara menginput data anggota
perpustakaan.
Pustakawan dan pengelola perpustakaan yang bukan latar belakang ilmu
perpustakaan dan tidak begitu mengerti tentang tekonologi informasi dan
komunikasi menjadi kendala kami dalam proses pemberian pemahaman
tersebut. Awalnya Ibu Novi sebagai pengelola perpustakaan sedikit
kebingungan dengan apa yang kami jelaskan, akan tetapi dengan kami
perlahan-lahan menjelaskan dan mempratekkan secara langsung oleh Ibu Novi
. dengan praktik langsung ini akan memudahkan Ibu Novi untuk mengerti
bagaimana caramengoperasikan aplikasi SliMS yang sudah terinstalkan.
Selain itu, masalah lain adalah kurangnya kompetensi IT sumber daya
manusia yang ada di perpustakaan SMPN 7 Bandung dan juga bagi
perpustakaan untuk mengupayakan terciptanya perpustakaan yang berbasis
teknologi informasi. Semoga pemahaman yang kami berikan selain dapat
meringankan pekerjaan pustakawan dalam pengolahan bahan pustaka dan
pengelolaan perpustakaan, juga dapat membuat Perpustakaan SMPN 7 ini
berkembang maju. Sehingga pengimplementasian software SLiMS yang kami
23 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
lakukan pun dapat terus digunakan tidak hanya sampai kepada selesainya
proses penginstallan saja.
F. Kesimpulan
Kegiatan yang ada di SMP Negeri 7 Bandung masih dilakukan dengan cara
konvensional atau masih manual. Dapat terlihat dari kegiatan peminjaman dan
pengembalian buku. Jika dilihat kelengkapan fasilitas yang ada di perpustakaan
SMP Negeri 7 Bandung, perpustakaan ini sudah cukup baik dan lengkap, terlihat
dari komputer yang ada di perpustakaan. Terdapat 4 unit komputer yang ada di
perpustakaan. 1 unit perpustakaan diruang pengolahan, dan 3 lainnya berada di
ruang baca. Tetapi, pada saat kami observasi hanya 1 unit komputer yang dapat
digunakan, yakni komputer yang berada di ruang pengolahan, sedangkan 3 unit
lainnya masih belum dapat digunakan.
Melihat fasilitas yang cukup memadai yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 7
Bandung, penerapan aplikasi SLiMS yang dilakukan di perpustakaan ini. dengan
diterapkannya aplikasi SliMS diharapkan dapat membantu kegiatan pengolahan
koleksi dan juga pelayanan yang ada di di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung.
Terdapat beberapa aplikasi perpustakaan, tetapi kami memilih untuk menerapkan
aplikasi SLiMS karena penggunaan aplikasi yang lebih mudah, dan juga aplikasi
bersifat Free Open Source Software (FOSS). Selain itu, aplikasi ini dapat
digunakan dibeberapa sisitem operasi Windows, Linux, dan Machintos dan mampu
berjalan didalam sistem lokal atau internet.
Dalam melakukan kegiatan penerapan aplikasi SLiMS di Perpustakaan SMP
Negeri 7 Bandung kelompok melakukan beberapa metode dan langkah. (1) Mulai
dari analisis kegiatan; (2) Analisis fasilitas; (3) Analisis komputer; (4) Meminta
data; (5) Menginput data; (6) Menginstal „windows 7‟; (7) Menginstal aplikasi
„xampp‟ dan aplikasi SLiMS; (8) Mengatur system; (9) Mengimport data; (10)
Mendesain Template dan (11) Memberikan pemahaman cara pengoperasian
aplikasi SliMS kepada pustakawan dan staf perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung.
Dalam tahapan penerapan aplikasi „xampp‟ dan aplikasi SliMS, terdapat
beberapa masalah yang dihadapi diantaranya:
a. Sistem operasi Windows yang tidak support terhadap aplikasi
b. Tampilan http://localhost.phpmyadmin yang tidak seperti biasanya
c. Beberapa kali kesalahan yang menyebabkan kegagalan penginstallan
d. Kualitas sumber daya manusia (pustakawan dan pengelola
perpustakaan) yang belum mengerti mengenai dunia perpustakaan,
khususnya dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di
perpustakaan
Walaupun terdapat beberapa kendala yang dihadapi pada saat melakukan
penerapan aplikasi SliMS di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, tetapi pada
akhirnya aplikasi SLiMS dapat berhasil diterapkan di Perpustakaan SMP Negeri 7
Bandung.
24 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
G. Daftar Pustaka
Basuki, S. (1994). Periodesasi perpustakaa Indonesia. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Cohn, J., M. Kelsey, A.L. dan Fiels, K.M.(2011). Planning for integrated system
and Technologies:a how-to-do-it manual for librarians. Illinois: Neal-Schuman
Publishers.
Lasa, HS. (2009). Kamus kepustakawanan indonesia: kamus lengkap istilah-istilah
dunia pustaka dna perpustakaan yang ditulis lengap oleh pustakawan senior.
Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Wicaksono, H dkk. (tt). Dokumentasi SliMS Berdasar SliMS-7* (CENDANA)
V.1+
. Diakses pada tanggal 23 Desember 2015, dari
http://slims.web.id/download/docs/s7-cendana-doc-id-v.1.pdf
Wicaksono, H. (2011). Otomasi perputakaan menggunakan senayan library
management system (SliMS). Diakses pada tanggal 23 Desember 2015, dari
http://slims.web.id/download/docs/presentasi?Hendro_senayan.ppt.
25 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
H. Lampiran Dokumentasi
Gambar 1. Failitas komputer yang ada
di perpustkaan SMPN 7 Bandung
Gambar 2. Koleksi yang ada di ruang
baca perpustakaan SMPN 7 Bandung
Gambar 3. Buku-buku yang belum
dikelola
Gambar 4. Kegiatan input data buku
dan anngota perpustakaan
Gambar 5. Kegiatan input data buku dan
anngota perpustakaan
Gambar 6. Kegiatan pembuatan
databse di phpmyadmin
26 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S
Gambar 7: Kegiatan installasi XAMPP
di ruang pengolahan
Gambar 8. Kegiatan installasi SLiMS,
pengaturan sistem, import data dll.
Gambar 9. Kegiatan pemberian
pemahaman kepada pustakawan tentang
cara mengoperasikan SLiMS
Gambar 10. Foto kendala yang terjadi
pada saat menginstall „xampp‟

More Related Content

What's hot

Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Tyo SBS
 
PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien RochmahPENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Program kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahProgram kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolah
Jajang Sulaeman
 
PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN MTS/SMP AL-AZHAR GROBOGAN MOJOWARNO JOMBANG, BY PA...
PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN MTS/SMP AL-AZHAR GROBOGAN MOJOWARNO JOMBANG, BY PA...PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN MTS/SMP AL-AZHAR GROBOGAN MOJOWARNO JOMBANG, BY PA...
PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN MTS/SMP AL-AZHAR GROBOGAN MOJOWARNO JOMBANG, BY PA...
SUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
Transformasi perpustakaan nasional
Transformasi perpustakaan nasionalTransformasi perpustakaan nasional
Transformasi perpustakaan nasionalrambomanis
 
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server Jamaliah
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server   JamaliahSkripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server   Jamaliah
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server Jamaliah
Gerry Pati
 
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandungManajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Hayo Maju
 
Proposal otomatisasi perpustakaan
Proposal  otomatisasi perpustakaanProposal  otomatisasi perpustakaan
Proposal otomatisasi perpustakaan
Joe Listiani
 
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Bambang Untoro IG
 
Contoh proposal pengadaan buku perpustakaan
Contoh proposal pengadaan buku perpustakaanContoh proposal pengadaan buku perpustakaan
Contoh proposal pengadaan buku perpustakaanagus santoso
 
Qr scan
Qr scanQr scan
Qr scan
Agus Dharma
 
Perpustakaan pusat unpad (laporan)
Perpustakaan pusat unpad (laporan)Perpustakaan pusat unpad (laporan)
Perpustakaan pusat unpad (laporan)
Yudia Dwiananda
 
769-781-1-PB.pdf
769-781-1-PB.pdf769-781-1-PB.pdf
769-781-1-PB.pdf
Sartika61
 
Pedoman upt-perpustakaan-unpas-2015
Pedoman upt-perpustakaan-unpas-2015Pedoman upt-perpustakaan-unpas-2015
Pedoman upt-perpustakaan-unpas-2015
Fadhil Jabbar
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaanImam Suwandi
 
Bab i Contoh Penulisan KTI
Bab i Contoh Penulisan KTIBab i Contoh Penulisan KTI
Bab i Contoh Penulisan KTI
Nur Ilmansyah
 
TIK SMA Kelas 10 Semester 2
TIK SMA Kelas 10 Semester 2TIK SMA Kelas 10 Semester 2
TIK SMA Kelas 10 Semester 2
sekolah maya
 

What's hot (20)

Sop perpust
Sop perpustSop perpust
Sop perpust
 
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
 
PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien RochmahPENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
 
Program kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahProgram kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolah
 
PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN MTS/SMP AL-AZHAR GROBOGAN MOJOWARNO JOMBANG, BY PA...
PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN MTS/SMP AL-AZHAR GROBOGAN MOJOWARNO JOMBANG, BY PA...PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN MTS/SMP AL-AZHAR GROBOGAN MOJOWARNO JOMBANG, BY PA...
PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN MTS/SMP AL-AZHAR GROBOGAN MOJOWARNO JOMBANG, BY PA...
 
Transformasi perpustakaan nasional
Transformasi perpustakaan nasionalTransformasi perpustakaan nasional
Transformasi perpustakaan nasional
 
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server Jamaliah
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server   JamaliahSkripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server   Jamaliah
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server Jamaliah
 
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandungManajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
Manajemen koleksi media di UIN Sunan Gunung Djati bandung
 
Proposal tugas akhir
Proposal tugas akhirProposal tugas akhir
Proposal tugas akhir
 
Proposal otomatisasi perpustakaan
Proposal  otomatisasi perpustakaanProposal  otomatisasi perpustakaan
Proposal otomatisasi perpustakaan
 
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
Usaha Pustakawan Dalam Optimalisasi Pemanfaatan E-Jurnal RISTEKDIKTI
 
Contoh proposal pengadaan buku perpustakaan
Contoh proposal pengadaan buku perpustakaanContoh proposal pengadaan buku perpustakaan
Contoh proposal pengadaan buku perpustakaan
 
Qr scan
Qr scanQr scan
Qr scan
 
Perpustakaan pusat unpad (laporan)
Perpustakaan pusat unpad (laporan)Perpustakaan pusat unpad (laporan)
Perpustakaan pusat unpad (laporan)
 
769-781-1-PB.pdf
769-781-1-PB.pdf769-781-1-PB.pdf
769-781-1-PB.pdf
 
Pedoman upt-perpustakaan-unpas-2015
Pedoman upt-perpustakaan-unpas-2015Pedoman upt-perpustakaan-unpas-2015
Pedoman upt-perpustakaan-unpas-2015
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
 
Bab i Contoh Penulisan KTI
Bab i Contoh Penulisan KTIBab i Contoh Penulisan KTI
Bab i Contoh Penulisan KTI
 
Program kerja perpustakaan
Program kerja perpustakaanProgram kerja perpustakaan
Program kerja perpustakaan
 
TIK SMA Kelas 10 Semester 2
TIK SMA Kelas 10 Semester 2TIK SMA Kelas 10 Semester 2
TIK SMA Kelas 10 Semester 2
 

Viewers also liked

SLiMS improving librarian competences 20150508
SLiMS improving librarian competences 20150508SLiMS improving librarian competences 20150508
SLiMS improving librarian competences 20150508
Wardi Yono
 
System Librarian : Pustakawan NG
System Librarian : Pustakawan NGSystem Librarian : Pustakawan NG
System Librarian : Pustakawan NG
Arie Nugraha
 
Tutorial sistem informasi perpustakaan
Tutorial sistem informasi perpustakaanTutorial sistem informasi perpustakaan
Tutorial sistem informasi perpustakaan
Deka M Wildan
 
Dublin - Intro
Dublin - IntroDublin - Intro
Dublin - Intro
Paolo Valdemarin
 
"What is left to do?", Dublin Core 2012 Keynote
"What is left to do?", Dublin Core 2012 Keynote"What is left to do?", Dublin Core 2012 Keynote
"What is left to do?", Dublin Core 2012 Keynote
Dan Brickley
 
How We Build SLiMS that Rocks
How We Build SLiMS that RocksHow We Build SLiMS that Rocks
How We Build SLiMS that Rocks
hendrowicaksono
 
SLiMS Grassroot Library Automation System
SLiMS Grassroot Library Automation SystemSLiMS Grassroot Library Automation System
SLiMS Grassroot Library Automation System
Arie Nugraha
 
Laporan pembuatan Final Project (Java - Netbeans) "Rental CD"
Laporan pembuatan Final Project (Java - Netbeans) "Rental CD"Laporan pembuatan Final Project (Java - Netbeans) "Rental CD"
Laporan pembuatan Final Project (Java - Netbeans) "Rental CD"
Melina Krisnawati
 
Kiat Praktis Membangun Fitur Baru di Software SLiMS
Kiat Praktis Membangun Fitur Baru di Software SLiMSKiat Praktis Membangun Fitur Baru di Software SLiMS
Kiat Praktis Membangun Fitur Baru di Software SLiMS
Dwi Fajar Saputra
 
Metadata For Catalogers (introductions)
Metadata For Catalogers (introductions)Metadata For Catalogers (introductions)
Metadata For Catalogers (introductions)
robin fay
 
Dublin Core Intro
Dublin Core IntroDublin Core Intro
Dublin Core Intro
Rich Wisneski
 
<dc:title>Metadata, identifiers and linking content</dc:title>
<dc:title>Metadata, identifiers and linking content</dc:title><dc:title>Metadata, identifiers and linking content</dc:title>
<dc:title>Metadata, identifiers and linking content</dc:title>
National Information Standards Organization (NISO)
 
IOS: Implementasi OAI-PMH pada Software Perpustakaan
IOS: Implementasi OAI-PMH pada Software PerpustakaanIOS: Implementasi OAI-PMH pada Software Perpustakaan
IOS: Implementasi OAI-PMH pada Software Perpustakaan
Ismail Fahmi
 
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
Uofa_Unsada
 
Library automation history Anandraj.L
Library automation history Anandraj.LLibrary automation history Anandraj.L
Library automation history Anandraj.L
anujessy
 
Introduction to Dublin Core Metadata
Introduction to Dublin Core MetadataIntroduction to Dublin Core Metadata
Introduction to Dublin Core Metadata
Hannes Ebner
 
Web 2.0 powerpoint
Web 2.0 powerpointWeb 2.0 powerpoint
Web 2.0 powerpoint
Nickilynnb
 
Introduction to metadata management
Introduction to metadata managementIntroduction to metadata management
Introduction to metadata management
Open Data Support
 

Viewers also liked (18)

SLiMS improving librarian competences 20150508
SLiMS improving librarian competences 20150508SLiMS improving librarian competences 20150508
SLiMS improving librarian competences 20150508
 
System Librarian : Pustakawan NG
System Librarian : Pustakawan NGSystem Librarian : Pustakawan NG
System Librarian : Pustakawan NG
 
Tutorial sistem informasi perpustakaan
Tutorial sistem informasi perpustakaanTutorial sistem informasi perpustakaan
Tutorial sistem informasi perpustakaan
 
Dublin - Intro
Dublin - IntroDublin - Intro
Dublin - Intro
 
"What is left to do?", Dublin Core 2012 Keynote
"What is left to do?", Dublin Core 2012 Keynote"What is left to do?", Dublin Core 2012 Keynote
"What is left to do?", Dublin Core 2012 Keynote
 
How We Build SLiMS that Rocks
How We Build SLiMS that RocksHow We Build SLiMS that Rocks
How We Build SLiMS that Rocks
 
SLiMS Grassroot Library Automation System
SLiMS Grassroot Library Automation SystemSLiMS Grassroot Library Automation System
SLiMS Grassroot Library Automation System
 
Laporan pembuatan Final Project (Java - Netbeans) "Rental CD"
Laporan pembuatan Final Project (Java - Netbeans) "Rental CD"Laporan pembuatan Final Project (Java - Netbeans) "Rental CD"
Laporan pembuatan Final Project (Java - Netbeans) "Rental CD"
 
Kiat Praktis Membangun Fitur Baru di Software SLiMS
Kiat Praktis Membangun Fitur Baru di Software SLiMSKiat Praktis Membangun Fitur Baru di Software SLiMS
Kiat Praktis Membangun Fitur Baru di Software SLiMS
 
Metadata For Catalogers (introductions)
Metadata For Catalogers (introductions)Metadata For Catalogers (introductions)
Metadata For Catalogers (introductions)
 
Dublin Core Intro
Dublin Core IntroDublin Core Intro
Dublin Core Intro
 
<dc:title>Metadata, identifiers and linking content</dc:title>
<dc:title>Metadata, identifiers and linking content</dc:title><dc:title>Metadata, identifiers and linking content</dc:title>
<dc:title>Metadata, identifiers and linking content</dc:title>
 
IOS: Implementasi OAI-PMH pada Software Perpustakaan
IOS: Implementasi OAI-PMH pada Software PerpustakaanIOS: Implementasi OAI-PMH pada Software Perpustakaan
IOS: Implementasi OAI-PMH pada Software Perpustakaan
 
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
 
Library automation history Anandraj.L
Library automation history Anandraj.LLibrary automation history Anandraj.L
Library automation history Anandraj.L
 
Introduction to Dublin Core Metadata
Introduction to Dublin Core MetadataIntroduction to Dublin Core Metadata
Introduction to Dublin Core Metadata
 
Web 2.0 powerpoint
Web 2.0 powerpointWeb 2.0 powerpoint
Web 2.0 powerpoint
 
Introduction to metadata management
Introduction to metadata managementIntroduction to metadata management
Introduction to metadata management
 

Similar to Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung

Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas (f0271141007)Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas
 
LAPORAN OJT CAKAPERPUS ANG. V 2021 oktavia.pptx
LAPORAN OJT CAKAPERPUS ANG. V 2021 oktavia.pptxLAPORAN OJT CAKAPERPUS ANG. V 2021 oktavia.pptx
LAPORAN OJT CAKAPERPUS ANG. V 2021 oktavia.pptx
OktaviaWarhamni4
 
Jaringan Dasar
Jaringan DasarJaringan Dasar
Jaringan Dasar
lombkTBK
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Marlintika Marlintika
 
Jaringan dasar 2
Jaringan dasar 2Jaringan dasar 2
Jaringan dasar 2Ahmad Asum
 
Mata kuliah PG & E
Mata kuliah PG & EMata kuliah PG & E
Mata kuliah PG & E
julastrijulastridwnt
 
Matakuliah PG & E Nurhaliza
Matakuliah PG & E NurhalizaMatakuliah PG & E Nurhaliza
Matakuliah PG & E Nurhaliza
NurHaliza21
 
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Abd Rahman
 
Kel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
IBNUFAIZMUBAROK
 
Kel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
YanDiyant
 
Makalah Konsep Perancangan dalam Automasi Perpustakaan
Makalah Konsep Perancangan dalam Automasi PerpustakaanMakalah Konsep Perancangan dalam Automasi Perpustakaan
Makalah Konsep Perancangan dalam Automasi PerpustakaanMateri Kuliah Online
 
Jaringan dasar x 2
Jaringan dasar x 2Jaringan dasar x 2
Jaringan dasar x 2
Dayatx Dxd
 
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan IndonesiaSejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Ani Mahisarani
 
Komputer dan kegunaannya
Komputer dan kegunaannyaKomputer dan kegunaannya
Komputer dan kegunaannya
Yoshiie Srinita (II)
 
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaKomputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaYoshiie Srinita
 
Proposal otomatisasi perpustakaan
Proposal  otomatisasi perpustakaanProposal  otomatisasi perpustakaan
Proposal otomatisasi perpustakaan
Jusuf Nursjamsu
 
Analisis dan perancangan basis data perpustakaan
Analisis dan perancangan basis data perpustakaanAnalisis dan perancangan basis data perpustakaan
Analisis dan perancangan basis data perpustakaan
binamulia
 
Modulgufran
ModulgufranModulgufran
Modulgufran
gufraniain
 

Similar to Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung (20)

Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas (f0271141007)Dian lia mas (f0271141007)
Dian lia mas (f0271141007)
 
LAPORAN OJT CAKAPERPUS ANG. V 2021 oktavia.pptx
LAPORAN OJT CAKAPERPUS ANG. V 2021 oktavia.pptxLAPORAN OJT CAKAPERPUS ANG. V 2021 oktavia.pptx
LAPORAN OJT CAKAPERPUS ANG. V 2021 oktavia.pptx
 
Jaringan Dasar
Jaringan DasarJaringan Dasar
Jaringan Dasar
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Jaringan dasar 2
Jaringan dasar 2Jaringan dasar 2
Jaringan dasar 2
 
Pemanfaatan ict
Pemanfaatan ictPemanfaatan ict
Pemanfaatan ict
 
Mata kuliah PG & E
Mata kuliah PG & EMata kuliah PG & E
Mata kuliah PG & E
 
Matakuliah PG & E Nurhaliza
Matakuliah PG & E NurhalizaMatakuliah PG & E Nurhaliza
Matakuliah PG & E Nurhaliza
 
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
Pengaruh penggunaan internet oleh mahasiswa terhadap tingkat minat baca mahas...
 
Kel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
 
Kel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
 
Makalah Konsep Perancangan dalam Automasi Perpustakaan
Makalah Konsep Perancangan dalam Automasi PerpustakaanMakalah Konsep Perancangan dalam Automasi Perpustakaan
Makalah Konsep Perancangan dalam Automasi Perpustakaan
 
Jaringan dasar x 2
Jaringan dasar x 2Jaringan dasar x 2
Jaringan dasar x 2
 
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan IndonesiaSejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
Sejarah dan perkembangan TIK di dunia dan Indonesia
 
1073443876 makalah ap
1073443876 makalah ap1073443876 makalah ap
1073443876 makalah ap
 
Komputer dan kegunaannya
Komputer dan kegunaannyaKomputer dan kegunaannya
Komputer dan kegunaannya
 
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan ManusiaKomputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
Komputer Dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
 
Proposal otomatisasi perpustakaan
Proposal  otomatisasi perpustakaanProposal  otomatisasi perpustakaan
Proposal otomatisasi perpustakaan
 
Analisis dan perancangan basis data perpustakaan
Analisis dan perancangan basis data perpustakaanAnalisis dan perancangan basis data perpustakaan
Analisis dan perancangan basis data perpustakaan
 
Modulgufran
ModulgufranModulgufran
Modulgufran
 

More from Universitas Pendidikan Indonesia

Konsep Kepeminpinan
Konsep KepeminpinanKonsep Kepeminpinan
Design Software
Design SoftwareDesign Software
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia
 
Transformasi Digital
Transformasi DigitalTransformasi Digital
Transformasi Digital
Universitas Pendidikan Indonesia
 
Akuisisi - Pengembangan koleksi di sman 1 rancakalong
Akuisisi - Pengembangan koleksi di sman 1 rancakalongAkuisisi - Pengembangan koleksi di sman 1 rancakalong
Akuisisi - Pengembangan koleksi di sman 1 rancakalong
Universitas Pendidikan Indonesia
 
Definisi kurikulum
Definisi kurikulumDefinisi kurikulum
Konsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar ManajemenKonsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar Manajemen
Universitas Pendidikan Indonesia
 
Faktor Faktor Perusak Bahan Pustaka Tercetak
Faktor Faktor Perusak Bahan Pustaka TercetakFaktor Faktor Perusak Bahan Pustaka Tercetak
Faktor Faktor Perusak Bahan Pustaka Tercetak
Universitas Pendidikan Indonesia
 
Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Pe...
Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Pe...Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Pe...
Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Pe...
Universitas Pendidikan Indonesia
 
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang EfektifTeori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Universitas Pendidikan Indonesia
 

More from Universitas Pendidikan Indonesia (10)

Konsep Kepeminpinan
Konsep KepeminpinanKonsep Kepeminpinan
Konsep Kepeminpinan
 
Design Software
Design SoftwareDesign Software
Design Software
 
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
 
Transformasi Digital
Transformasi DigitalTransformasi Digital
Transformasi Digital
 
Akuisisi - Pengembangan koleksi di sman 1 rancakalong
Akuisisi - Pengembangan koleksi di sman 1 rancakalongAkuisisi - Pengembangan koleksi di sman 1 rancakalong
Akuisisi - Pengembangan koleksi di sman 1 rancakalong
 
Definisi kurikulum
Definisi kurikulumDefinisi kurikulum
Definisi kurikulum
 
Konsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar ManajemenKonsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar Manajemen
 
Faktor Faktor Perusak Bahan Pustaka Tercetak
Faktor Faktor Perusak Bahan Pustaka TercetakFaktor Faktor Perusak Bahan Pustaka Tercetak
Faktor Faktor Perusak Bahan Pustaka Tercetak
 
Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Pe...
Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Pe...Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Pe...
Laporan hasil observasi ke penerbitan pustaka seLaporan Hasil Observasi ke Pe...
 
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang EfektifTeori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
 

Penerapan Aplikasi TIK di Perpustakaan SMPN 7 Bandung

  • 1. LAPORAN PENERAPAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 7 BANDUNG Diajukan untuk diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester (UAS) matakuliah Aplikasi TIK di perpustakaan oleh Nur Afrylyanty 1202788 PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2015
  • 2. i | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kapada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan observasi penerapan aplikasi SLiMS ini. Penulisan laporan observasi ini dilakukan untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Informasi Komunikasi di Perpustakaan. Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk dapat menyelesaikan laoran penelitian ini. Oleh kerana itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Orang tua tercinta, yang sangat penulis sayang dan homati, yang tidak lelah memberikan do‟a, semangat, materi dan semuanya yang memberikan dorongan dalam penyelesaian karya ilmiah ini. 2. Ibu Dr. Riche Chyntia Johan M.Si., Ibu Santi Santika S.Sos., dan Bapak Gema Rulyana selaku pembimbing akademik mata kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam. 3. Kepada pihak sekolah SMP Negeri 7 Bandung yang telah mengijinkan kami melakukan observasi di tempat ini. 4. Kepada pihak perpustakaan di SMP Negeri 7 Bandung yang telah mengijinkan kami melakukan observasi dan menerapkan teknologi informasi di perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. 5. Teman-teman satu angkatan, Perpustakaan dan Informasi angkatan 2012 pada umumnya, teman-teman kelompok satu pada khususnya. Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanya milik Allah Swt. Maka kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, penyusun berdo‟a semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan observasi ini dapat membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu di bidang perpustakaan. Bandung, Desember 2015 Penulis
  • 3. ii | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S DAFTAR ISI Halaman Kata pengantar ....................................................................................... i Daftar isi .................................................................................................. ii A. Pendahuluan .................................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................................. 2 C. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 2 D. Metode ............................................................................................ 6 E. Hasil dan Pembahasan .................................................................... 9 F. Kesimpulan ..................................................................................... 23 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 24 LAMPIRAN............................................................................................. 25
  • 4. 1 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S A. Pendahuluan Di abad 21, manusia sadar akan kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi atau TIK telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan global saat ini. Sebagian besari instansi atau lembaga termasuk perpustakaan berlomba untuk menerapkan dan mengembangkan TIK untuk membangun dan memberdayakan instansi atau lembaga terkait agar menjadi instansi atau lembaga berbasis pengetahuan dan dapat bersaing dalam dunia global. Penggunaan TIK ini dirasakan sangat penting karena menjadi salah satu faktor penunjang eksistensi dan citra yang ingin diciptakaan oleh instansi atau lembaga terkait. Manfaat lain, penyebaran informasi dengan menggunakan TIK ini jauh lebih efektif dan efisien. Perpustakaan memanfaatkan teknologi informasi dalam upaya mengelola serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pengguna perpustakaan. Sistem otomasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi di perpustakaan. Sistem otomasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi meliputi software dan hardware dalam upaya melaksanakan berbagai tugas pelayanan dan pengelolaan perpustakaan. Saat ini telah banyak perpustakaan yang sudah menerapkan sistem otomasi tersebut. Kesadaran berbagai perpustakaan di tanah air untuk menerapkan sistem otomasi dilatarbelakangi alasan bahwa otomasi perpustakaan memberikan manfaat besar bagi pengelola serta pengguna perpustakaan dan dapat menjadi salah satu faktor untuk mengeksistensikan perpustakaan itu sendiri. Namun tidak dapat dipungkuri, masih sangat banyak perpustakaan yang belum mampu mewujudkan sistem otomasi perpustakaan, terutama di perpustakaan sekolah. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan tentang sistem otomasi perpustakaan disertai dengan kurangnya kompetensi dari pengelola perpustakaan itu sendiri. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk memajukan dunia perpustakaan adalah dengan cara ikut membantu penerapan sistem otomasi perpustakaan, salah satunya dengan cara menerapkan sebuah software di perpustakaan. Software ini digunakan untuk menunjang kegiatan yang ada di perpustakaan, mulai dari kegiatan manajemen, pengolahan, sampai dengan kegiatan pelayanan yang ada di perpustakaan. Terdapat beberapa software yang dapat digunakan di perpustakaan, diantaranya adalah Athenaeum Pro; NCI Boookman; IBRA Advance; Otomigen X; Senayan (SLiMS). Melihat hal ini, kami ikut tergerak hati untuk mencoba menerapkan software SLiMS di perpustakaan sekolah yang berada di sekitaran Kota Bandung. Perpustakaan yang dipilih adalah Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, yang berlokasi di Jl. Ambon No. 23 Bandung. Sekolah ini dipilih karena perpustakaan yang ada di SMP Negeri 7 Bandung ini masih belum terotomasi. Alasan lain adalah karena lokasi sekolah masih berada di sekitaran Bandung. Penarapan aplikasi SLiMS dilakukan selama 4 hari, pada tanggal 11 Desember 2015 kami memberikan surat keterangan izin menerapkan aplikasi SLiMS di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Selanjutnya tanggal 14, 16, 21, dan 22 Desember 2015 kami melakukan penerapkan aplikasi SLiMS di perpustakaan.
  • 5. 2 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S B. Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan penerapan aplikasi SLiMS di SMP Negeri 7 Bandung adalah sebagai berikut: 1. Mengevaluasi kegiatan pengelolaan di Perpustakaan di SMP Negeri 7 Bandung. 2. Membuat sistem informasi perpustakaan (SLiMS) di SMP Negeri 7 Bandung. 3. Membantu membuat database koleksi dan siswa di SMP Negeri 7 Bandung. 4. Memberikan pemahaman kepada pustakawaan mengenai bagaimana cara menggunakan software SLiMS . C. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Teknologi Informasi Teknologi didefinisikan sebagai penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Sulistyo-Basuki (1991:87) dalam bukunya mengatakan bahwa teknologi ini bersinonim dengan ilmu terapan. Menurut Holland dalam Sulistyo-Basuki, informasi didefinisikan sebagai arti yang diungkapkan oleh manusia yang merupakan hasil dari representasi suatu fakta. Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa informasi merupakan suatu data yang diperoleh dari fakta, diproses, disimpan dan dikomunikasikan. Sulistyo-Basuki (1991:87) mendefinisikan teknologi informasi sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta menyebarkan informasi yang dapat berupa informasi numenk. audio. teks. maupun citra. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada penggunaan teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Teknologi informasi adalah perpaduan dari teknologi komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang mentransmisikan data. suara, dan video. 2. Teknologi Informasi Komunikasi di Perpustakaan Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat memberikan dampak besar pada dunia perpustakaan. Perpustakaan berlomba-lomba menerapkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada pemustakanya. Tidak hanya itu, dengan pamakaian teknologi di perpustakaan dapat meningkatakan citra dan meningkatkan eksistensi tentang perpustakaan di mata masyarakat yang ada di sekitar perpustakaan. Menurut Sulistyo-Basuki (1991, hlm. 91) menyebutkan setidaknya ada tujuh alasan yang melatarbelakangi pengaplikasian teknologi informasi di perpustakaan, yaitu: a. Mengatur informasi 'ing-griya' fin house information) serta membuat informasi tersebut dapat ditemukembalikan dengan mudah. Maksudnya teknologi informasi digunakan untuk mengelola informasi yang dimiliki perpustakaan sehingga informasi yang dimiliki dapat ditemukembalikan
  • 6. 3 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S dengan mudah. Informasi dapat berupa informasi bibliografi koleksi yang dimiliki perpustakaan, informasi keanggotaan, informasi terbitan perpustakaan dan lain sebagainya. b. Mengakses data dari pangkalan data eksternal. Seperti yang telah kitaketahui, saat ini banyak pangkalan data yang menyediakan informasi berupa buku elektronik, jurnal, dan artikel secara online. Ada yang diterbitkan secara lengkap, ada juga yang diterbitkan abstraknya saja. Selain itu dengan pengaplikasian teknologi informasi perpustakaan juga dapat mengakses pangkalan data bibliografi perpustakaan lain. c. Bertambahnya beban kerja perpustakaan. Dengan adanya ledakan informasi seperti sekarang ini beban keija perpustakaan semakin meningkat dengan peningkatan jumlah informasi yang harus ditangani. Selain itu beban keija perpustakaan juga dapat meningkat dengan semakin tingginya akses informasi di perpustakaan atau karena perpustakaan membuka layanan baru. d. Perlunya efisiensi yang lebih besar dan perlunya menghemat waktu dan tenaga. Perekaman informasi secara elektronik lebih mudah dan apabila sudah direkam jauh lebih mudah untuk ditelusur dibandingkan dengan dokumen cetak meskipun sudah diindeks. Perekaman informasi baru menjadi lebih mudah dengan kemampuan copy calaloging yang banyak diterapkan pada perangkat lunak perpustakaan melalui protokol Z39.50 atau melalui P2P. e. Perpustakaan mendapatkan fungsi baru dengan penerapan teknologi informasi juga dapat membuka jasa atau layanan baru. misal membuka layanan jurnal online. penelusuran secara elektronik dan sebagainya. f. Membentuk jaringan keijasama perpustakaan. Tidak ada perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan pemustakanya secara mandiri, oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama dengan perpustakaan lain yang dapat dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Keijasama yang dibentuk dapat berupa kerjasama penyediaan akses informasi, kerjasama pengolahan, keijasama pengembangan sistem dan sebagainya. g. Ada juga alasan penerapan teknologi informasi di perpustakaan lain yang bagi sebagian orang kurang rasional, misal karena dana tersedia, masuk dalam bagian proyek, untuk alasan prestise, atau untuk membangun citra positif perpustakaan. 3. Otomasi Perpustakaan Menurut Cohn, otomasi perpustakaan merupakan sistem yang mengkomputerisasikan beberapa kegiatan yang dilakukan pada perpustakaan tradisional seperti, kegiatan pengolahan bahan pustaka, sirkulasi, katalog publik (OPAC), pengadaan (akuisisi), manajemen keanggotaan, pengelolaan terbitan berseri. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan pangkalan
  • 7. 4 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S data (database) perpustakaan sebagai pondasinya (Cohn, Kelsey, & Fiels, 2001:15). Menurut Sulistyo Basuki, otomasi perpustakaan adalah proses atau hasil peneiptaan mesin swatindak atau swakendali tanpa campur tangan manusia dalam proses tersebut sebagai bentuk penerapan teknologi informasi untuk kepentingan perpustakaan dari mulai pengadaan hingga jasa informasi bagi pembaca (Basuki, 1994:96). Terdapat beberapa tujuan dan manfaat dari adanya sistem otomasi perpustakaan, menurut Lasa, 2009:223 diantaranya sebagai berikut : 1. Meringankan beban pekerjaan, khususnya yang rutin dan berulang-ulang, 2. Menghemat waktu dan tenaga sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja, 3. Memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dilakukan secara manual, 4. Memberikan hasil pekerjaan yang konsisten dan akurat, 5. Memberikan kualitas layanan kepada pengguna, 6. Meningkatkan pencitraan yang positif terhadap perpustakaan, 7. Meningkatkan daya saing, 8. Meningkatkan kerja sama antar perpustakaan. 4. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.  Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.  Komponen model
  • 8. 5 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.  Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.  Komponen teknologi Teknologi merupakan "tool box" dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.  Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.  Komponen software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.  Komponen basis data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).  Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal- hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. 5. Sistem Informasi SliMS Senayan Library Management System (SLiMS) adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) dengan sumber terbuka yang dilis ensikan di bawah GPL v3. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Nasional. Seiring perkembangan waktu, aplikasi ini kemudian dikembangkan oleh komunitas pengguna dan penggiat SLiMS. Aplikasi SLiMS dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada
  • 9. 6 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S tahun 2009, SLiMS mendapat penghargaan tingkat pertama dalam ajang INAICTA 2009 untuk kategori open source. Berikut adalah beberapa kelebihan SLiMS menurut Wicaksono (thn. 2011) adalah sebagai berikut. 1. Open source: SLiMS berlisensi GPLv3 yang menjamin kebebasan dalam mendapatkan. mempelajari. menggunakan. memodifikasi dan mendistribusikan kembali. http://www.gnu.Org/lisencc/gpl-3.0.html 2. Aktif dikembangkan dengan transparan. L'ntuk mengetahui update tcrt>aru SLiMS dapat diunduh dan http://github.com/slims sedangkan untuk rilis resmi dapat diunduh di situs resminya, http://slims.wcb.id. 3. Mengikuti standar yang berlaku di perpustakaan dalam membangun pangkalan data. Standard pendeskripsian katalog dirancang berdasarkan ISBD yang juga sesuai dengan aturan pengatalogan Anglo-American Cataloging Rules. menggunakan standar metadata MARC. L'ntuk servis C) AI menggunakan standar metadata Dublin Corc sedangkan untuk wvb services di OPAC menggunakan ModsXML. 4. SLiMS adalah aplikasi berbasis wcb (web based aplication) sehingga mudah diintegrasikan dengan aplikasi wcb lainya. 5. SLiMS adalah aplikasi multibahasa. mcncakup bahasa Inggris. Indonesia. Jerman. Spanyol. Arab. Thailand. Srilanka. Bangladesh, dan Brazilian Portuguisc. 6. Mudah membangun katalog bersama dengan Union Catalog Server (UCS). Katalog bersama memudahkan proses penelusuran dari pangkalan data perpustakaan-perpustakaan yang terlibat keijasama. Selain UCS ada juga Nayancs yang memungkinkan untuk melakukan penelusuran ke banyak pangkalan data sekaligus. 7. Memungkinkan copy eataloging melalui protokol Z39.50. Z39.50 SRU, P2P. Selain itu bisa juga bisa melakukan pertukaran data dengan aplikasi lain dengan data bert'ormat ModsXML. MARC dan CSV. 8. Dengan Sphink SLiMS mampu melakukan penelusuran record dalam jumlah besar hingga ukuran terabyte. 9. Bisa mengambil foto anggota langsung dan webeam dan mendukung versi mohile dan masih banyak keunggulan lainya D. Metode Metode merupakan tahapan atau proses dalam penerapan IT (Information Technology) di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Berikut adalah langkah- langkah yang dilakukan saat menerapkan aplikasi SLiMS di perpustakaan SMPN 7 Bandung antara lain: 1. Menganalisis semua kegiatan yang ada di perpustakaan. Pada langkah analisis ini merupakan langkah awal yang harus dilakukandalam penerapan IT yang akan dilakukan. Pada kegiatan ini penulis menganalisis kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan, mulai dari kegiatan pengadaan dan pengolahan koleksi, pelayanan, sampai dengan apakah perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung sudah menerapkan otomasi perpustakaan di sekolah. Kegiatan analisis ini dilakukan dengan cara melihat keadaan fisik perpustakaan
  • 10. 7 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S dan sedikit sharing dengan Ibu Novi selaku pengelola perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. 2. Menganalisis fasilitas yang ada diperpustakaan. Tidak hanya menganalisis kegiatan yang ada di perpustakaan tetapi penulis pun menganalisis fasilitas apa saja yang ada di perpustakaan, khususnya apakah perputakaan terkait sudah menggunakaan otomasi dalam menjalankan kegiatan yang ada di perpustakaan. Kegiatan analisis ini dilakukan dengan cara melihat keadaan fisik perpustakaan, dan melihat fasilitas apa saja yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. 3. Menganalisis keadaan komputer. Langkah selanjutnya adalah menganalisis komputer yang ada di perpustakaan. Beberapa hal yang harus dianalisi pada tahap ini adalah, Apakah komputer yang digunakan layak pakai? Sistem operasi apa yang digunakan dalam komputer tersebut? Kegiatan analisis ini dilakukan dengan cara melihat keadaan fisik komputer yang ada di perpustakaan, dan mancoba mengoperasikan komputer tersebut. 4. Meminta data. Pada tahap ini penulis bersama dengan rekan rekan meminta data dalam menunjang proses penerapan aplikasi SLiMS. Data yang diminta berupa data bibliografi koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan, dan data siswa di SMP Negeri 7 Bandung yang masih terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 dari kelas 7 sampai kelas 9. 5. Menginput data. Setelah kami mendapatkan data bibliografi dan data siswa, maka langkah selanjutnya adalah proses input data. Input data ini dilakukan dengan cara oleh maing masing orang dalam kelompok. 6. Menginstal windows 7. Pada tahap ini melakukan install windows 7 pada komputer, proses ini dilakukan karena komputer yang ada di perpustakaan masih menggunakan program “windows xp”. Installasi windows 7 ini dilakukkan karena pada saat kami mencoba menginstallkan aplikasi „xampp‟ keadaan komputer sangatlah lama (loading) karena palikasi xampp yang terlalu berat jika diterapkan pada komputer yang masih memiliki operasi „mindows xp‟. Oleh sebab itu, kami mengambil kesimpulan, akan lebih baik jika komputer beralih sistem operasi. Dari sistem operasi „windows xp‟ menjadi „windows 7‟. Peralihan ini tidak hanya untuk penginstallan xampp dan slims saja, tetapi agar pengelola dapat lebih mudah menggunakan fasilitas komputer yang telah disediakan. Penginstallan windows 7 ini dilalkukan oleh pihak perpustakaan, karena pihak perpustakaan khawatir mengenai data data yang ada di dalam komputer akan hilang. 7. Menginstal xampp dan SLiMS a. Install aplikasi „xampp‟.
  • 11. 8 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S b. Setelah terinstall dengan sempurna, aktifkan „xampp‟, dan biasanya „xampp‟ tersimpan di folder C. c. Extract file SliMS (cendana) dan simpan di C:xampphtdocs. d. Buka browser dan klik alamat http://localhost/phpmyadmin/ e. Buat database (senayan) di alamat http://localhost/phpmyadmin/ f. Import file‟sql‟ (cara C:xampphtdocscendanasettingsenayan.sql) kemudian double klik. g. Edit sysconfig dengan cara buka (C:xampphtdocscendana sysconfig.inc) dan buka melalui notepad ++ h. Search “Database Connection” , dengan cara ketik Ctrl+H pada notepad ++. Kemudian ketikkan “Database Connection”. i. Setelah terlihat, kemudian edit atau ubah DB (Database) Host : localhost DB (Database) Port : 3306 DB (Database) Name : senayan DB (Database) Username : root DB (Database) Password : admin Kemudian save, dengan cara Ctrl+S j. Buka http://localhost/phpmyadmin/ lalu  klik database „senayan‟ yang sudah kita buat. Kemudian  klik „Privilege atau Hak Akses‟ k. Edit Privilege seperti di bawah ini: DB (Database) Host : localhost DB (Database) Username : root DB (Database) Password : admin Kemudian klik „Go‟ atau „Kirim‟ l. Buka alamat http://localhost/cendana/ (nama „cendana‟ ini sesuai dengan nama folder yang ada di folder localhost tadi). Kemudian akan muncul menu „Let’s Start The Instalation’, kemudian klik. m. Setelah mengklik „Let’s Start The Instalation’ , maka langkah selanjutnya adalah mengisi step 1, yaitu mengisi tabel database „Senayan‟ . a. Database host : localhost b. Database name : senayan c. Database Username : admin d. Database Pasword : admin e. Generate sampel data : No Kemudian klik „Continue‟ n. Klik „Ok Statrt SliMS’. Maka selesailah penginstallan aplikasi SliMS. o. Setelah itu akan muncul tampilan SliMS p. Selesai. 8. Mengatur Aplikasi di SLiMS
  • 12. 9 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S Setelah aplikasi SliMS terinstalkan, maka langkah selanjutnya adalah mengatur sistem SlimS. Mengatur aplikasi SliMS, dapat dilakukan dengan cara membuka alamat website senayan kita kemudia memilin menu „librarian login‟ yang berada sebelah pojok kanan atas. Selanjutnya, masukan user dan password. User dan password yang dimasukan sama dengan user dan password pada step- 1 yang telah diisi sebelumnya. Adapun hal-hal yang kami atur pada aplikasi SLiMS yaitu: a. Nama Perpustakaan : SMP N 7 Bandung b. Nama Tambahan Perpustakaan : Jl. Ambon No. 23, Citarum, Jawa Barat c. Template public : Meranti d. Template admin : Meranti e. Bahasa : Indonesia f. Dan lain-lain 9. Import data Mengimport data merupakan pekerjaan yang mudah namun harus teliti. Terkadang data yang di importkan tidak sesuai dengan format pada aplikasi. Maka dari itu saat mengimport data, pastikan file yang akan di import menggunakan format csv. 10. Mendesains template. Untuk mendesain template itu sendiri bisa membuat sendiri dengan bahasa- bahasa pemograman. Atau bisa juga kita mendownload template yang sudah ada. Karena aplikasi SLiMS merupakan aplikasi gratis. 11. Memberikan pemahaman kepada pustakawan mengenai cara pengoperasian SLiMS. Pemberian pemahaman ini sangat penting untuk kemajuan perpustakaan selanjutnya. Terlepas dari bagaimana pengambilan keputusan selanjutnya yang akan dilakukan oleh pustakawan. Pemberian pemahaman ini dimaksudkan agar pustakawan dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mempermudah pekerjaan pustakawan serta dapat menghemat waktu. E. Hasil dan Pembahasan Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai hasil dari langkah-langkah yang telah dilakukan oleh kelompok pada saat observasi dan penerapan aplikasi SliMS di Perpustakaan SMPN 7 Bandung. Ketika akan menerapkan software atau aplikasi haruslah kita menganalisis keadaan Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, apakah fasilitas mendukung penerapan IT di perpustakaan. Setelah penulis analisis ternyata terdapat beberapa kondisi yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung diantaranya sebagai berikut. 1. Gambaran kondisi, fasilitas dan juga perangkat keras pendukung yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung Sebelum kami melakukan implementasi software SLiMS kami melakukan observasi awal Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Setelah kami analisis dan melakukan wawancara dengan Ibu Novi selaku pengelola perpustakaan di
  • 13. 10 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S perpustakaan Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, kami mendapati bahwa perpustakaan tersebut masih melakukan semua kegiatan dengan konvensional, mulai dari proses pemijaman buku, pengembalian buku, dan kegiatan pengelolaan lainnya. Walaupun kagiatan perpustakaan masih dilakukan secara konvensional, tetapi Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung mempunyai fasilitas yang cukup memadai, yakni mempunyai beberapa 4 unit komputer, 1 unit komputer di ruang pengolahan dan 3 unit komputer di ruang baca. Tetapi sangat disayangkan, saat kami melakukan observasi hanya komputer yang berada di ruang pengolahanlah yang dapat digunakan. Sedangkan 3 unit komputer lainnya masih belum dapat digunakan oleh pemustaka, menurut penuturan Ibu Novi komputer yang berada di ruang baca masih belum dapat digunakan karena belum ada aliran listrik untuk menyalakan komputer tersebut. Setelah melihat kondisi fasilitas yang ada, kami mencoba untuk berbicara dan memberi saran kepada Ibu Lia selaku kordinator perustakaan dan Ibu Novi selaku staf pengelola perpustakaan untk menerapkan sistem informasi di perpustakaan. Awalnya Ibu Lia dan Ibu Novi bingung karena Ibu Lia dan Ibu Novi belum mempunyai basik untuk membuat sistem otomasi perpustakaan, tetapi kami menjelaskan bahwa dalam penerapannya akan dibantu oleh kelompok. Mendengar penjelasan hal itu Ibu Lia dan Ibu Novi pun setuju dengan menerapkan otomasi perpustakaan, khususnya menerapkan aplikasi SliMS di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Selain itu, kami juga menjelaskan beberapa keuntungan dengan menerapkan aplikasi SliMS itu sendiri, diantaranya adalah dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan pustakawan. selain itu, dapat membuat data baik data buku ataupun data pengguna menjadi lebih terorganisir dan terintegrasi pada sistem. Melihat hal tersebut akhirnya kelompok memutuskan untuk menginstalkan komputer yang berada di ruang pengolahan saja. Setelah kami lihat, ternyata komputer yang berada di ruang pengolahan masih menggunakan sistem operasi „windows xp‟. Melihat hal itu, kami tetap mencoba untuk menginstalkan aplikasi SliMS, tetapi pada saat kami melakukkan penginstallan aplikasi „xampp‟ (aplikasi untuk membuat database SLiMS) ternyata sangat lama, dan membuat komputer „sangat berat‟. Melihat hal itu, kami menyimpulkan bahwa sistem operasi „windows xp‟ kurang mendukung untuk penginstallan „xampp‟, sebenarnya tidak hanya untuk menginstalkan „xampp‟ saja tetapi untuk penginstallan aplikasi SliMS juga dirasa akan sulit, dan juga untuk kemudahan pengelola dalam menjalankan komputer dikemudian hari. Mendapati kesulitn dalam hal penginstallan aplikasi „xampp‟, akhirnya kelompok beserta pihak Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung meminta bantuan kepada guru TIK yang ada di sekolah tersebut untuk menginstallkan „windows 7‟ di komputer tersebut. 2. Input data buku dan data anggota Perpustakaan SMPN 7 Bandung Setelah kami mendapat persetujuan dari pihak pustakawan untuk menerapkan SLiMS, selanjutnya kami meminta data koleksi buku yang ada di perpustakaan dan data siswa yang merupakan anggota perpustakaan. Data-data
  • 14. 11 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S tersebut selanjutnya dibagi kepada kelompok, jadi masing-masing anggota kelompok melakukan input data buku dan melakukan input data anggota perpustakaan. Masing-masing anggota kelompok menginput data tersebut kedalam SLiMS yang sebelumnya telah terinstal di laptop masing-masing. Sistem pembagian ini dilakukan agar mempermudah dan mempercepat proses penginputan dan agar segera dilakukan proses penginstallan „xampp‟ dan SLiMS. Dalam proses input data terdapat beberapa kendala yang hadapi diantaranya sebagai berikut.  Keterangan data buku yang diberikan masih banyak kekeliruan seperti, nomor klasifikasi yang salah, tidak adanya subjek, dan lain sebagainya. Kami pun mencoba meluruskan kekeliruan nomor klasifikasi dan juga subjek bahan pustaka tersebut.  Ada beberapa siswa yang memiliki no anggota yang sama, sehingga sistem menolak penginputan data yang sama tersebut. Hal ini membuat ada beberapa siswa yang datanya belum diinput ke database anggota. Berikut adalah hasil dan pembahasan dari mulai penginstallan „xampp‟ dan penginstallan „SLiMS‟ di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. a. Instal xampp. Langkah pertama dalam proes penerapan aplikasi SLiMS adalah menginstal terlebih dahulu „xampp‟. Tanpa terinstallnya „xampp‟ ini aplikasi SLiMS tidak dapat terpasang. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, untuk menginstalkan „xampp‟ harus menggunakan sistem operasi windows 7, apabila komputer masih menggunakan windows xp aplikasi „xampp‟ ini akan sulit terinstalka, karena windows xp belum support untuk mengistalkan aplikasi „xampp‟. Setelah muncul tampilan seperti pada gambar kita dapat mengklik menu „next‟ sampai muncul tulisan „finish‟. Apabila sudah selesai maka aplikasi „xampp‟ sudah terinstalkan dan biasanya akan tersimpan di „folder C‟ pada komputer. b. Simpan folder ‘Senayan’ ke folder ‘xampp’. Langkah selanjutnya adalah menyimpan folder „Senayan‟ ke folder „xampp‟. Langkahnya copy terlebih dahulu folder Senayan yang ada. Kemudian buka folder „xampp‟, kemudian buka kembali forlder „htdocs‟, etelah itu paste folder Senayan yang tadi sudah di copy. Atau kita dapat Gambar 5.1 : Tampilan aplikasi xampp
  • 15. 12 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S membuka dengan cara mengetik (C:xampphtdocs). Seperti pada gambar di bawah ini. c. Aktifkan aplikasi xampp pada komputer. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan aplikasi xampp pada kompuer. Cara mengaktikannya adalah dengan mengklik menu „Start‟ pada menu „Apache‟ dan „My SQL‟, seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 5.2: Folder cedana dalamfolder htdocs Gambar 5.3: Aktifkan xampp pada komputer
  • 16. 13 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S d. Buka browser dan klik alamat http://localhost/phpmyadmin/ Langkah selanjutnya setelah mengaktifkan „xampp‟ pada komputer adalah membuka browser, dan ketik alamat http://localhost/phpmyadmin/ dan akan muncul tampilan seperti ini. e. Buat database Setelah berhail membuka tampilan phpmyadmin, maka langkah selanjutnya adalah membuat data base. Caranya dengan cara mengklik pada menu Basis Data/ Database. Lalu menulikan nama database yang akan ditambahkan, contohnya dengan nama „Senayan‟. Gambar 5.4: Tampilan http://localhost/phpmyadmin/ Gambar 5.5: Tampilan menambahkan data base pada tampilan phpmyadmin
  • 17. 14 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S f. Import file ‘sql’ Langkah mengimport file senayan.sql dengan cara masuk terlebih dahulu ke tampilan localhost/phpmyadmin, kemudian klik „menu database senayan‟, kemudian klik „menu import‟, kemudian klik browser dan cari file dengan penamaan „senayan.sql‟ yang ada di folder xamp  folder htdocs  folder cendana folder setting (C:xampphtdocscendanasetting) Kemudian buka file di folder xamp  folder htdocs  folder cendana  folder setting (C:xampphtdocscendanasetting), dan klik „Ok‟. g. Edit sysconfig Edit sysconfig dengan cara buka (C:xampphtdocscendana sysconfig.inc) dan buka melalui notepad ++. Setelah terbuka notepad ++cari tulisan yang Gambar 5.6: Tampilan pada saat mengimport data di dabase senayan Gambar 5.7: File yang harus diimport ke dalam databae senayan
  • 18. 15 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S bertuliskan “Database Connection”. Salah satu cara mudah mencari suatu kata dalam notepad ++ adalah ddengan cara ketik Ctrl+H pada notepad ++, kemudian ketikkan “Database Connection”. Setelah terlihat edit atau ubah DB (Database) Host : localhost DB (Database) Port : 3306 DB (Database) Name : senayan DB (Database) Username : root DB (Database) password : admin Kemudian save, dengan cara Ctrl+S h. Atur Hak Akses Atau Privilege Langkah selanjutnya setelah mengimport file senayan adalah mengatur hak akses atau privilege. Mengatur hak akses ini dilakukan di halaman browser „localhost myadmin‟. Langkah-langkahnya yaitu klik „menu database senayan‟, kemudian klik „hak akses‟, kemudian pilih menu „Tambahkan Pengguna‟, seperti pada tampilan di bawah ini. Setelah tambahkan pengguna akan muncul tampilan dibawah ini. Gambar 5.8: Tampilan gambar menambahkan hak akses pada database
  • 19. 16 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S Setelah muncul tampilan diatas, maka kita dapat mengisi informasi masuk, seperti di atas. User name : admin Host : localhost Kata sandi : admin Template ketik ulang : admin Buatkan kata sandi : kosongkan Hak akses global : klik „pilih semua‟ Klik „kirim‟ pada bagian bawah kiri Setelah semua langkah itu selesai, maka selesailah „penambahan hak akses‟ untuk mengakses keseluruhan fitur yang ada di senayan. 3. ‘xampp’ dan SliMS Berhasil Terinstall Setelah beberapa kali kami ke perpustakaan, akhirnya kelompok mendapatkan kabar dari pihak perpustakaan bahwa komputer yang ada di perpustakaan sudah terpasang Windows 7. Mendapat kabar itu kelompok datang kembali ke Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung untuk melakukan installasi software „xampp‟ dan SliMS untuk pengolahan perpustakaan. Setelah itu kami mendapati beberapa masalah mendapati beberapa masalah. Pertama, ketika menginstall aplikasi „xampp‟ di komputer yaitu, tampilan http://localhost/phpmyadmin/ ini tidak seperti biasanya. Tampilannya berantakan dengan menu atau fitur–fitur yang seperti biasanya. Kami pun Gambar 5.9: Tampilan gambar mengatur „hak akses‟ untuk mengakses keseluruhan fitur aplikasi SLiMS
  • 20. 17 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S sedikit kesulitan mencari menu/fitur untuk melakukan kegiatan install SLIMS ini. Kegagalan beberapa kali kami alami. Kesulitan kedua, ketika membuka alamat website http://localhost/cendana dan mengisi form yang ada dan mengklik continue, muncul tulisan “..database connection error...” yang menandakan bahwa ada kesalahan yang kami lakukan sehingga proses penginstallan tidak berhasil. Namun, dengan ketelitian akhirnya aplikasi SLiMS pun berhasil terinstall dengan mengikuti langkah– langkah yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya dan mencari solusi dengan cara searching di google. Akhirnya aplikasi „xampp‟ dan aplikasi SliMS dapat terinstalkan di komputer pengolahan. 4. Penginstallan dan Pengaturan Aplikasi SliMS Setelah itu semua cara itu dilkukan, maka langkah selanjutnya adalah mencoba membuka aplikasi SliMS, dengan cara membuka browser dan mengetikkan alamat http://localhost/cendana/ (nama „cendana‟ ini sesuai dengan nama folder yang ada di folder localhost tadi). Setelah itu akan muncul tampilan di bawah ini. Setelah mengklik „Let’s Start The Instalation’ , maka langkah selanjutnya adalah mengisi step 1, yaitu mengisi tabel database „Senayan‟ . a. Database host : localhost b. Database name : senayan c. Database Username : admin d. Database Pasword : admin e. Generate sampel data : No Kemudian klik „Continue‟ Pengisian ini disesuaikan dengan data kita di database „localhost/phpmyadmin‟ Setelah mengklik „Continue , maka langkah selanjutnya adalah mengisi step 2, yaitu akan muncul keterangan bahwa sudah berhasil menginstalkan Gambar 5.10: Tampilan awal pada saat membuka aplikasi SLiMS
  • 21. 18 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S aplikasi SliMS, dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lalu klik „ Ok Statrt SliMS‟. Maka selesailah penginstallan aplikasi SliMS. Setelah aplikasi SliMS terinstallkan, maka langkah selanjutnya adalah mengatur sistem SlimS. Mengatur aplikasi SliMS, dapat dilakukan dengan cara membuka alamat website senayan kita kemudia memilin menu „librarian login‟ yang berada sebelah pojok kanan atas. Selanjutnya, masukan user dan password. User dan password yang dimasukan sama dengan user dan password pada step-1 yang telah diisi sebelumnya. Langkah selanjutnya adalah mengatur sistem dari SLiMS tersebut dengan tetap berkonsulatasi pada pustakawan disana. Adapun hal-hal yang kami atur pada aplikasi SLiMS yaitu terdiri dari: a. Nama Perpustakaan : SMP N 7 Bandung b. Nama Tambahan Perpustakaan : Jl. Ambon No. 23, Citarum, Jawa Barat c. Template public : Meranti d. Template admin : Meranti e. Bahasa : Indonesia f. Dan lain-lain 5. Import Data SLiMS Mengimport data merupakan pekerjaan yang mudah namun harus teliti. Terkadang data yang di importkan tidak sesuai dengan format pada aplikasi. Maka dari itu saat mengimport data, pastikan file yang akan di import menggunakan format csv. Import data ini dilakukan pada data koleksi dan data anggto yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Langkah- langkahnya sebagai berikut. Pertama masuk terlebih dahulu sebagai admin dan mengisi „username‟ dan „password‟. Setelah itu,  klik menu „Bibliography‟ setelah itu  klik gambar garis-garis yang berada di pojok kanan atas, pada tampilan SliMS. Setelah muncul beberapa menu yang berada di samping, selanjutnya  pilih dan klik menu „Import Data‟ Seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 5.11: Tampilan step 2 pada saat membuka aplikasi SLiMS
  • 22. 19 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S Setelah klik menu‟Import Data‟, kemudia akan muncul tampilan dibawah ini. Steep 1 Steep 2 Steep 3 Gambar 5.12 : Cara mengimport data buku pada aplikasi SLiMS
  • 23. 20 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S Setelah klik menu‟Import Data‟, kemudia akan muncul tampilan dibawah ini. Setelah muncul tampilan diatas, berarti data yang akan diimport harus sudah siap. Dalam proses impor data bibliography kita harus memperhatikan pemisah ruas dari data yang ada disesuaikan dengan pemisah ruas yang ada di SLiMS apakah menggunakan tanda koma (,) atau (“). Langkah tyang dilakukan adalah, pertama kita pilih dan klik „Browser‟, kemudian cari file data yang akan diimpor, kemudian  perhatikan tanda koma (,) atau (“), setelah itu  klik menu „Impor Sekarang‟. Setelah itu data bibliography atau koleksi buku sudah masuk ke data base Senayan. Cara yang sama pada saat melakukan impor data siswa. Bedanya kita hanya saja, klik menu „Keanggotaan‟ setelah itu  klik gambar garis-garis yang berada di pojok kanan atas, pada tampilan SliMS. Setelah muncul beberapa menu yang berada di samping, selanjutnya  pilih dan klik menu „Import Data‟ Seperti pada gambar di bawah ini. Steep 1 Steep 3 Steep 2: Perhatikan (,);(„‟), dll. Gambar 5.13 : Cara mengimport data buku pada aplikasi SLiMS
  • 24. 21 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S Setelah klik menu‟Import Data‟, kemudia akan muncul tampilan dibawah ini. Steep 1 Steep 3 Steep 2 Steep 1 Steep 3 Steep 2: Perhatikan (,);(„‟), dll. Gambar 5.15 : Cara mengimport data siswa pada aplikasi SLiMS Gambar 5.14 : Cara mengimport data siswa pada aplikasi SLiMS
  • 25. 22 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S Setelah muncul tampilan diatas, berarti data yang akan diimport harus sudah siap. Dalam proses impor data siswa kita harus memperhatikan pemisah ruas dari data yang ada disesuaikan dengan pemisah ruas yang ada di SLiMS apakah menggunakan tanda koma (,) atau (“). Langkah tyang dilakukan adalah, pertama kita pilih dan klik „Browser‟, kemudian cari file data yang akan diimpor, kemudian  perhatikan tanda koma (,) atau (“), setelah itu  klik menu „Impor Sekarang‟. Setelah itu data siswa sudah masuk ke data base Senayan. 6. Mendesains Template SLiMS Selanjutnya mendesain template SLiMS agar tampilannya lebih menarik. Untuk mendesain template itu sendiri bisa membuat sendiri dengan bahasa- bahasa pemograman atau bisa juga dengan mendownload template yang sudah ada di Google. Untuk mendesain tampilan SliMS kelompok memilih dengan cara mendownload template yang sudah ada di Google. Dan di copykan ke dalam folder folder xamp  folder htdocs  folder cendana  folder template (C:xampphtdocscendanatemplate), dan copy kan template yang sudah di download  selesai. Dan akhirnya tampilan Senayan akan berubah sesuai dengan template yang di copykan. 5. Pemahaman pustakawan mengenai cara mengoperasian SLiMS Setelah semua proses kami lakukan dari mulai evaluasi perpustakaan sampai kepada database dibuat dalam SLiMS, selanjutnya kami masih harus melakukan satu tahapan lagi yaitu memberikan pemahaman kepada pengelola Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung mengenai bagaimana cara mengoperasikan SLiMS yang sudah terinstall. Kami mengajarkan mulai dari bagaimana cara masuk kedalam senayanan, bagaimana cara menginput data bibliography (koleksi) buku dan bagaimana cara menginput data anggota perpustakaan. Pustakawan dan pengelola perpustakaan yang bukan latar belakang ilmu perpustakaan dan tidak begitu mengerti tentang tekonologi informasi dan komunikasi menjadi kendala kami dalam proses pemberian pemahaman tersebut. Awalnya Ibu Novi sebagai pengelola perpustakaan sedikit kebingungan dengan apa yang kami jelaskan, akan tetapi dengan kami perlahan-lahan menjelaskan dan mempratekkan secara langsung oleh Ibu Novi . dengan praktik langsung ini akan memudahkan Ibu Novi untuk mengerti bagaimana caramengoperasikan aplikasi SliMS yang sudah terinstalkan. Selain itu, masalah lain adalah kurangnya kompetensi IT sumber daya manusia yang ada di perpustakaan SMPN 7 Bandung dan juga bagi perpustakaan untuk mengupayakan terciptanya perpustakaan yang berbasis teknologi informasi. Semoga pemahaman yang kami berikan selain dapat meringankan pekerjaan pustakawan dalam pengolahan bahan pustaka dan pengelolaan perpustakaan, juga dapat membuat Perpustakaan SMPN 7 ini berkembang maju. Sehingga pengimplementasian software SLiMS yang kami
  • 26. 23 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S lakukan pun dapat terus digunakan tidak hanya sampai kepada selesainya proses penginstallan saja. F. Kesimpulan Kegiatan yang ada di SMP Negeri 7 Bandung masih dilakukan dengan cara konvensional atau masih manual. Dapat terlihat dari kegiatan peminjaman dan pengembalian buku. Jika dilihat kelengkapan fasilitas yang ada di perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, perpustakaan ini sudah cukup baik dan lengkap, terlihat dari komputer yang ada di perpustakaan. Terdapat 4 unit komputer yang ada di perpustakaan. 1 unit perpustakaan diruang pengolahan, dan 3 lainnya berada di ruang baca. Tetapi, pada saat kami observasi hanya 1 unit komputer yang dapat digunakan, yakni komputer yang berada di ruang pengolahan, sedangkan 3 unit lainnya masih belum dapat digunakan. Melihat fasilitas yang cukup memadai yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, penerapan aplikasi SLiMS yang dilakukan di perpustakaan ini. dengan diterapkannya aplikasi SliMS diharapkan dapat membantu kegiatan pengolahan koleksi dan juga pelayanan yang ada di di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Terdapat beberapa aplikasi perpustakaan, tetapi kami memilih untuk menerapkan aplikasi SLiMS karena penggunaan aplikasi yang lebih mudah, dan juga aplikasi bersifat Free Open Source Software (FOSS). Selain itu, aplikasi ini dapat digunakan dibeberapa sisitem operasi Windows, Linux, dan Machintos dan mampu berjalan didalam sistem lokal atau internet. Dalam melakukan kegiatan penerapan aplikasi SLiMS di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung kelompok melakukan beberapa metode dan langkah. (1) Mulai dari analisis kegiatan; (2) Analisis fasilitas; (3) Analisis komputer; (4) Meminta data; (5) Menginput data; (6) Menginstal „windows 7‟; (7) Menginstal aplikasi „xampp‟ dan aplikasi SLiMS; (8) Mengatur system; (9) Mengimport data; (10) Mendesain Template dan (11) Memberikan pemahaman cara pengoperasian aplikasi SliMS kepada pustakawan dan staf perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung. Dalam tahapan penerapan aplikasi „xampp‟ dan aplikasi SliMS, terdapat beberapa masalah yang dihadapi diantaranya: a. Sistem operasi Windows yang tidak support terhadap aplikasi b. Tampilan http://localhost.phpmyadmin yang tidak seperti biasanya c. Beberapa kali kesalahan yang menyebabkan kegagalan penginstallan d. Kualitas sumber daya manusia (pustakawan dan pengelola perpustakaan) yang belum mengerti mengenai dunia perpustakaan, khususnya dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di perpustakaan Walaupun terdapat beberapa kendala yang dihadapi pada saat melakukan penerapan aplikasi SliMS di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung, tetapi pada akhirnya aplikasi SLiMS dapat berhasil diterapkan di Perpustakaan SMP Negeri 7 Bandung.
  • 27. 24 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S G. Daftar Pustaka Basuki, S. (1994). Periodesasi perpustakaa Indonesia. Bandung: Remaja Rosda Karya. Cohn, J., M. Kelsey, A.L. dan Fiels, K.M.(2011). Planning for integrated system and Technologies:a how-to-do-it manual for librarians. Illinois: Neal-Schuman Publishers. Lasa, HS. (2009). Kamus kepustakawanan indonesia: kamus lengkap istilah-istilah dunia pustaka dna perpustakaan yang ditulis lengap oleh pustakawan senior. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wicaksono, H dkk. (tt). Dokumentasi SliMS Berdasar SliMS-7* (CENDANA) V.1+ . Diakses pada tanggal 23 Desember 2015, dari http://slims.web.id/download/docs/s7-cendana-doc-id-v.1.pdf Wicaksono, H. (2011). Otomasi perputakaan menggunakan senayan library management system (SliMS). Diakses pada tanggal 23 Desember 2015, dari http://slims.web.id/download/docs/presentasi?Hendro_senayan.ppt.
  • 28. 25 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S H. Lampiran Dokumentasi Gambar 1. Failitas komputer yang ada di perpustkaan SMPN 7 Bandung Gambar 2. Koleksi yang ada di ruang baca perpustakaan SMPN 7 Bandung Gambar 3. Buku-buku yang belum dikelola Gambar 4. Kegiatan input data buku dan anngota perpustakaan Gambar 5. Kegiatan input data buku dan anngota perpustakaan Gambar 6. Kegiatan pembuatan databse di phpmyadmin
  • 29. 26 | L a p o r a n O b s e r v a s i P e n e r a p a n S L i M S Gambar 7: Kegiatan installasi XAMPP di ruang pengolahan Gambar 8. Kegiatan installasi SLiMS, pengaturan sistem, import data dll. Gambar 9. Kegiatan pemberian pemahaman kepada pustakawan tentang cara mengoperasikan SLiMS Gambar 10. Foto kendala yang terjadi pada saat menginstall „xampp‟