Sistem informasi absensi karyawan pada Hp Service Centre berbasis desktop dirancang untuk mengelola data absensi karyawan secara terkomputerisasi dan lebih efisien. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan Unified Modeling Language untuk merancang sistemnya.
Seminar ini membahas pembangunan perangkat lunak pengelolaan data kehadiran karyawan dan dosen di Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Perangkat lunak ini dirancang untuk mengatasi masalah pencatatan data kehadiran secara manual dan kurangnya informasi akurat mengenai kehadiran. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan data kehadiran, menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen, serta meningkatkan
Penelitian ini membahas mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) yang
difokuskan pada bagian pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
Palembang dengan menerapkan arsitektur berorientasi layanan (SOA) sebagai kerangka
kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam menciptakan sistem pemasaran yang baik dan membuat suatu rekomendasi tata
kelola TI yang diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas pangsa pasar.
Penelitian ini mengusulkan 4 faktor yang memiliki pengaruh terhadap tata kelola TI, yaitu
kelayakan produk (PF), permintaan pasar (MD), pesaing (C) dan promosi (P). Pengumpulan
data penelitian dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada pelaku UMKM, dan
diperoleh 100 respondent valid. Hasil pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 21.0 menunjukkan adanya pengaruh positif antara kelayakan produk (PF) terhadap
tata kelola TI dan tata kelota TI terhadap promosi (P). Rekomendasi tata kelola TI pada
penelitian ini dirancang dengan menggunakan kerangka kerja SOA web services, dimana
terdapat 2 layanan yang saling berkaitan, yaitu layanan UMKM kota Palembang dan layanan
sistem consumer.
Ringkasan dokumen ini membahas tentang pemasangan mekanik pada robot hexapod. Dokumen ini menjelaskan bahwa robot hexapod menggunakan 6 kaki yang dipasang servo motor untuk membuat robot dapat berjalan. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan-tahapan pemasangan mekanik robot hexapod mulai dari memasang servo pada kaki, engsel body, hingga menghubungkan semua komponen.
Wbs membangun sistem_akademik_berbasis_webHelny Lalan
Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan sistem informasi akademik berbasis web untuk sebuah universitas. Sistem ini akan mengelola data-data akademik seperti data mahasiswa, dosen, mata kuliah, nilai, dan alumni secara elektronik untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data."
Dokumen tersebut merupakan proposal kerja praktek yang membahas analisa dan perancangan sistem informasi pengolahan nilai siswa berbasis web di SMKN 5 Pekanbaru. Proposal ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metodologi dan sistematika penulisan laporan kerja praktek. "
Seminar ini membahas pembangunan perangkat lunak pengelolaan data kehadiran karyawan dan dosen di Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Perangkat lunak ini dirancang untuk mengatasi masalah pencatatan data kehadiran secara manual dan kurangnya informasi akurat mengenai kehadiran. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan data kehadiran, menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen, serta meningkatkan
Penelitian ini membahas mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) yang
difokuskan pada bagian pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
Palembang dengan menerapkan arsitektur berorientasi layanan (SOA) sebagai kerangka
kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam menciptakan sistem pemasaran yang baik dan membuat suatu rekomendasi tata
kelola TI yang diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas pangsa pasar.
Penelitian ini mengusulkan 4 faktor yang memiliki pengaruh terhadap tata kelola TI, yaitu
kelayakan produk (PF), permintaan pasar (MD), pesaing (C) dan promosi (P). Pengumpulan
data penelitian dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada pelaku UMKM, dan
diperoleh 100 respondent valid. Hasil pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 21.0 menunjukkan adanya pengaruh positif antara kelayakan produk (PF) terhadap
tata kelola TI dan tata kelota TI terhadap promosi (P). Rekomendasi tata kelola TI pada
penelitian ini dirancang dengan menggunakan kerangka kerja SOA web services, dimana
terdapat 2 layanan yang saling berkaitan, yaitu layanan UMKM kota Palembang dan layanan
sistem consumer.
Ringkasan dokumen ini membahas tentang pemasangan mekanik pada robot hexapod. Dokumen ini menjelaskan bahwa robot hexapod menggunakan 6 kaki yang dipasang servo motor untuk membuat robot dapat berjalan. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan-tahapan pemasangan mekanik robot hexapod mulai dari memasang servo pada kaki, engsel body, hingga menghubungkan semua komponen.
Wbs membangun sistem_akademik_berbasis_webHelny Lalan
Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan sistem informasi akademik berbasis web untuk sebuah universitas. Sistem ini akan mengelola data-data akademik seperti data mahasiswa, dosen, mata kuliah, nilai, dan alumni secara elektronik untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data."
Dokumen tersebut merupakan proposal kerja praktek yang membahas analisa dan perancangan sistem informasi pengolahan nilai siswa berbasis web di SMKN 5 Pekanbaru. Proposal ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metodologi dan sistematika penulisan laporan kerja praktek. "
Dokumen ini merupakan presentasi seminar skripsi Erlangga dengan judul "Seminar Skripsi Teknik Informatika Unikom 2013" yang membahas pendahuluan, landasan teori, analisis dan perancangan sistem, demo program, dan kesimpulan serta saran.
Dokumen tersebut merupakan bab kesimpulan dan saran dari karya tulis tentang konfigurasi Freeradius pada jaringan nirkabel di PT INTI. Ringkasannya adalah bahwa Freeradius menggunakan metode autentikasi WPA Enterprise yang membutuhkan server Radius untuk menyimpan username dan password secara terpusat untuk autentikasi klien yang akan login ke jaringan nirkabel. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk menjaga hubungan dengan
Aplikasi sistem informasi penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan PHP di SMK 3 Negeri Jombang dirancang untuk mengefisiensikan proses administrasi penerimaan siswa baru secara online. Aplikasi ini diharapkan dapat meminimalisir aktivitas panitia sekolah dan menjadikan proses pendaftaran lebih praktis serta akurat.
Laporan ini membahas perancangan sistem informasi akademik berbasis web menggunakan VB.NET untuk memudahkan akses mahasiswa dan pegawai dalam mengelola data akademik. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan layanan pendidikan.
Makalah ini membahas analisis sistem informasi aplikasi penjualan dan pembelian elektronik berbasis web pada toko Kotakom Bandung. Tujuannya adalah merancang sistem informasi untuk memudahkan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
Laporan ini mendeskripsikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa di Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul selama satu bulan. Kegiatan utama meliputi pembuatan surat perintah mengajar, penginputan data guru untuk pencairan tunjangan profesi, dan pembuatan berkas usulan pencairan tunjangan profesi guru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir untuk memenuhi syarat kelulusan program diploma tiga jurusan Manajemen Informatika di Universitas Komputer Indonesia.
2. Laporan tersebut membahas tentang perancangan sistem informasi penggajian karyawan pada PT. BPR Bali Rukun Mandiri dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
3. Sistem informasi yang dirancang bertujuan untuk
Laporan ini merangkum kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Cenderawasih di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Waena selama 7 minggu, meliputi proses pendaftaran, pembekalan, pelaksanaan di bagian Administrasi Kredit, dan penyusunan laporan.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengautomasikan proses perhitungan kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat secara otomatis di Balai Diklat Metrologi Bandung agar lebih cepat, mudah, dan akurat. Aplikasi ini akan dibuat menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan database MySQL. Praktek kerja lapangan akan dilaksanakan selama 4 minggu di lokasi Balai Diklat Metrologi Bandung.
Laporan ini menyajikan pelaksanaan prakerin selama 2 bulan di NRA Production oleh siswa SMK Budi Mulia bernama Deny Darmawan untuk memenuhi syarat ujian nasional dan sekolah dengan bidang studi teknologi informasi dan komunikasi kompetensi multimedia.
Proses database Oracle terdiri dari proses server dan proses latar belakang. Proses server menangani koneksi dan menjalankan pernyataan SQL, sedangkan proses latar belakang seperti SMON, PMON, DBWR, LGWR, CKPT dan ARCH berjalan secara otomatis untuk melakukan recovery, menulis buffer ke disk, memonitor proses, dan mengarsipkan log transaksi.
Aplikasi perpustakaan online ini dirancang untuk memudahkan karyawan PT PLN Bali mencari buku di perpustakaan perusahaan dan membantu divisi humas dalam mengelola data buku secara digital. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan layanan perpustakaan serta memudahkan pencarian dan pengelolaan koleksi buku.
Laporan ini membahas sistem administrasi persediaan alat tulis kantor pada Bagian Stationary PT Adyawinsa Dinamika Cikarang. Laporan ini berisi analisis sistem yang berjalan dan desain sistem baru untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Dokumen ini merupakan presentasi seminar skripsi Erlangga dengan judul "Seminar Skripsi Teknik Informatika Unikom 2013" yang membahas pendahuluan, landasan teori, analisis dan perancangan sistem, demo program, dan kesimpulan serta saran.
Dokumen tersebut merupakan bab kesimpulan dan saran dari karya tulis tentang konfigurasi Freeradius pada jaringan nirkabel di PT INTI. Ringkasannya adalah bahwa Freeradius menggunakan metode autentikasi WPA Enterprise yang membutuhkan server Radius untuk menyimpan username dan password secara terpusat untuk autentikasi klien yang akan login ke jaringan nirkabel. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk menjaga hubungan dengan
Aplikasi sistem informasi penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan PHP di SMK 3 Negeri Jombang dirancang untuk mengefisiensikan proses administrasi penerimaan siswa baru secara online. Aplikasi ini diharapkan dapat meminimalisir aktivitas panitia sekolah dan menjadikan proses pendaftaran lebih praktis serta akurat.
Laporan ini membahas perancangan sistem informasi akademik berbasis web menggunakan VB.NET untuk memudahkan akses mahasiswa dan pegawai dalam mengelola data akademik. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan layanan pendidikan.
Makalah ini membahas analisis sistem informasi aplikasi penjualan dan pembelian elektronik berbasis web pada toko Kotakom Bandung. Tujuannya adalah merancang sistem informasi untuk memudahkan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
Laporan ini mendeskripsikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa di Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul selama satu bulan. Kegiatan utama meliputi pembuatan surat perintah mengajar, penginputan data guru untuk pencairan tunjangan profesi, dan pembuatan berkas usulan pencairan tunjangan profesi guru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir untuk memenuhi syarat kelulusan program diploma tiga jurusan Manajemen Informatika di Universitas Komputer Indonesia.
2. Laporan tersebut membahas tentang perancangan sistem informasi penggajian karyawan pada PT. BPR Bali Rukun Mandiri dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
3. Sistem informasi yang dirancang bertujuan untuk
Laporan ini merangkum kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Cenderawasih di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Waena selama 7 minggu, meliputi proses pendaftaran, pembekalan, pelaksanaan di bagian Administrasi Kredit, dan penyusunan laporan.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengautomasikan proses perhitungan kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat secara otomatis di Balai Diklat Metrologi Bandung agar lebih cepat, mudah, dan akurat. Aplikasi ini akan dibuat menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan database MySQL. Praktek kerja lapangan akan dilaksanakan selama 4 minggu di lokasi Balai Diklat Metrologi Bandung.
Laporan ini menyajikan pelaksanaan prakerin selama 2 bulan di NRA Production oleh siswa SMK Budi Mulia bernama Deny Darmawan untuk memenuhi syarat ujian nasional dan sekolah dengan bidang studi teknologi informasi dan komunikasi kompetensi multimedia.
Proses database Oracle terdiri dari proses server dan proses latar belakang. Proses server menangani koneksi dan menjalankan pernyataan SQL, sedangkan proses latar belakang seperti SMON, PMON, DBWR, LGWR, CKPT dan ARCH berjalan secara otomatis untuk melakukan recovery, menulis buffer ke disk, memonitor proses, dan mengarsipkan log transaksi.
Aplikasi perpustakaan online ini dirancang untuk memudahkan karyawan PT PLN Bali mencari buku di perpustakaan perusahaan dan membantu divisi humas dalam mengelola data buku secara digital. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan layanan perpustakaan serta memudahkan pencarian dan pengelolaan koleksi buku.
Laporan ini membahas sistem administrasi persediaan alat tulis kantor pada Bagian Stationary PT Adyawinsa Dinamika Cikarang. Laporan ini berisi analisis sistem yang berjalan dan desain sistem baru untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniasukrino
Tugas ini membahas rancangan sistem informasi persediaan obat pada Apotik Dunia dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 untuk mengatasi permasalahan pengelolaan data persediaan obat secara manual.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan sistem informasi MyIndihome yang mencakup tujuan, ruang lingkup, metodologi, tenaga ahli dan pendukung, serta rencana pelaksanaan proyek. Proyek ini bertujuan untuk mempermudah registrasi pelanggan baru dan menyediakan informasi layanan Indihome secara cepat dan akurat.
Dokumen tersebut merangkum kerangka acuan kerja pengembangan aplikasi pengajuan skripsi Universitas Narotama berbasis web yang mencakup tujuan, ruang lingkup pekerjaan, tenaga ahli dan pendukung, serta keluaran yang diharapkan dari proyek tersebut.
Laporan ini membahas perancangan sistem informasi absensi karyawan berbasis web di PT Anteraja yang bertujuan untuk mengembangkan sistem pengambilan absensi karyawan secara online untuk meningkatkan efisiensi dan menghindari kecurangan. Laporan ini menjelaskan tentang landasan teori, analisis sistem, perancangan basis data, dan prototipe sistem.
Kak sistem layanan keuangan negara inspektoratYoshima Putri
Dokumen ini membahas kerangka kerja sistem layanan keuangan negara yang akan dibuat untuk inspektorat. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah proses layanan keuangan negara dan mengintegrasikan data keuangan secara online. Dokumen ini juga menjelaskan perancangan sistem, ruang lingkup, metodologi, jadwal, kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan, dan laporan yang akan dibuat."
Modul ini membahas tentang analisis sistem dalam rekayasa perangkat lunak. Ia menjelaskan definisi analisis sistem, teknik pengumpulan data, jenis kebutuhan yang perlu dianalisis, dan tahapan analisis kebutuhan untuk menghasilkan spesifikasi sistem.
Sistem informasi ini bertujuan untuk merekam keluhan dan kendala perangkat TI di BPKAD secara online untuk meningkatkan efisiensi penanganannya. Proyek ini akan mengembangkan sistem berbasis web selama 60 hari dengan metode Waterfall dan anggaran Rp500 juta.
Kerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITSChendrasenaOemaryoga
Aplikasi pelacakan barang untuk perusahaan ekspedisi Sicepat Ekspres akan dikembangkan untuk memantau status pengiriman dan lokasi barang secara real-time, meningkatkan layanan, dan kepercayaan pelanggan. Aplikasi berbasis web dan mobile akan dibuat menggunakan framework Laravel dan Kotlin dalam 6 bulan dengan anggaran Rp1 miliar.
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
Laporan praktek kerja lapangan
1. LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PADA HP SERVICE CENTRE
BERBASIS DESKTOP
STUDI KASUS HP SERVICE CENTRE JL. ASIA NO. 360 F MEDAN,
SUMATERA UTARA
Diajukan Sebagai Bukti Telah Melakukan Prakterk Kerja Lapangan
Disusun oleh:
Nama : FAIZAL ABDAU
Npm : 1814370482
Program Studi : SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2. i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat
melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan.
Adapun tujuan penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) salah
satunya adalah Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan jenjang Strata 1 pada
Program Studi Sistem Komputer, dan merupakan salah satu sarana latihan bagi penulis
dalam menyusun Skripsi nanti. Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kantor
Prima Elektronik / Hp Service Centre Medan
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak
yang turut memberikan buah pikiran maupun saran – saran,
Medan, 03 Agustus 2021
Penulis
(Faizal Abdau )
3. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................2
1.3 Manfaat .....................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah........................................................................................2
1.5 Identitas Tempat Praktek Kerja Lapangan..................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................4
2.1 Aplikasi Dekstop .......................................................................................4
2.2 Java ...........................................................................................................5
2.3 Unified Modeling Languange (UML) ........................................................7
a. Use Case Diagram.....................................................................7
b. Activity Diagram.......................................................................8
c. Class Diagram...........................................................................8
d. Sequence Diagram.....................................................................9
e. Component Diagram .................................................................10
f. Deployment Diagram ................................................................10
BAB III METODOLOGI
ANALISA DAN PERANCANGAN .............................................................................11
3.1 Analisa Masalah ........................................................................................11
3.2 Analisa Input .............................................................................................11
3.3 Analisa Proses ...........................................................................................12
3.4 Analisa Output...........................................................................................13
3.2 Evaluasi Yang Sedang Berjalan .................................................................14
3.5 Analisa Perancangan..................................................................................15
BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................................21
4.1 Kegiatan Kerja Praktek..............................................................................21
4.2 Perancangan Sistem...................................................................................21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................36
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................36
5.2 Saran .........................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................
LAMPIRAN .................................................................................................................
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses
tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting serta menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Absensi merupakan suatu hal yang penting dalam proses pekerjaan, termasuk
dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan. Dengan absensi yang baik
maka diharapkan dapat membantu dalam mengendalikan proses penyelesaian pekerjaan
sehingga didapatkan hasil yang sesuai dengan kriteria dan tujuan yang ditetapkan.
Prosedur absensi sebenarnya telah mempunyai sistem yang mengatur, tetapi masih
belum terkomputerisasi dan tidak optimal. Sering terjadi kesalahan dalam proses absensi,
proses pengolahan data yang lambat dapat mengakibatkan lambatnya penyajian informasi
sehingga dimungkinkan terjadi kesalahan perhitungan dapat menjadikan informasi tidak
akurat sehingga merugikan karyawan dan perusahaan itu sendiri.
Hp Service Centre merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
seperti, perbaikan komputer, laptop, dan printer. Sistem pengolahan data absensi
karyawan pada Hp Service Centre merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan untuk
mengetahui data kehadiran karyawan. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem informasi yang
dapat mengolah data absensi para karyawan yang bekerja di Hp Sevice Centre
5. 2
Berdasarkan uraian pada latar belakang praktik kerja lapangan ini, maka penulis
mengangkat judul. “Sistem Informasi Absensi karyawan Pada Hp Service centre
berbasis dekstop”
1.1. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai
berikut :
1. Merancang dan membangun sistem informasi yang berfungsi untuk mengelola
data absensi perusahaan HP Service centre.
2. Meningkatkan efektivitas absensi pegawai pada perusahaan agar menghasilkan
informasi yang cepat, tepat dan akurat.
1.2. Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini antara
lain :
1. Penyajian dan pengolahan data pada HP Service Centre dapat disajikan dalam
bentuk terkomputerisasi.
2. Proses pencarian dan penyajian data pada HP service centre dapat lebih cepat dan
efisien
1.3. Batasan Praktek Kerja Lapangan
Pembatasan masalah ini bertujaun untuk mempermudah dalam penyusunan
laporan kerja praktek agar kajian yang dibahas mencapai tujuan atau sasaran yang
diharapkan, maka penulis membatasi penulisan laporan kerja praktek ini sebagai berikut:
6. 3
1. Sistem yang dibuat adalah sistem informasi yang hanya menyangkut pengolahan
data absensi karyawan pada Hp Service centre
2. Sistem Informasi yang dikembangkan dibangun dengan menggunakan Visual
Basic.
3. Sistem hanya digunakan di lingkungan Hp Service Centre saja dan merupakan
desktop aplikasi bukan web aplikasi.
1.4. Identitas Tempat Kerja Praktek Lapangan
Adapun lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan penulis yaitu pada
Hp Service Centre. Jl. Asia No. 360 F Medan, Sumatera Utara.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dari tanggal 03 Juli s/d 03 Agustus
2021, dan waktu pelaksanakan Praktek Kerja Lapangan setiap hari Senin s/d Sabtu
dimulai dari pukul 08.30 s/d 17.30 Wib.
7. 4
BAB II
LANDASAN TEORI
Program adalah sederetan instruksi atau statement yang tentunya dalam bahasa yang
dimengerti oleh komputer. Instruksi tersebut berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja
yang akan dilakukan oleh komputer agar mendapatkan dan menghasilkan suatu hasil atau
keluaran yang diharapkan.
Menurut Binanto (2009:1) kata program dapat diartikan:
1. Untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut source code,
yang dibuat programmer.
2. Untuk mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang
executable.
3. Pemograman merupakan suatu kumpulan untuk perintah ke komputer untuk mengerjakan
sesuatu.
2.1. Aplikasi Desktop
Menurut Konixbam (2009:42), “Desktop Based Application adalah suatu aplikasi yang dapat
berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu
komputer otonom dengan operating system atau platform tertentu”. Aplikasi Desktop
difokuskan kepada aplikasi yang lebih independen. Hal tersebut bertujuan untuk
mempermudahkan para pengguna aplikasi desktop dalam hal memodifikasi pengaturan aplikasi
sehingga efektifitas, efesinsi waktu, dana, dan tenaga dapat lebih ditekankan semaksimal
mungkin.
Secara garis besar pada pemrograman terutama pada aplikasi yang berbasis desktop dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu pemrograman konvensional dan pemrograman visual.
8. 5
1. Pemrograman konvensional merupakan metode mendesain suatu aplikasi,
pemrograman dituntut untuk bisa menerapkan baris demi baris kode program agar
bisa menghasilkan sebuah bentuk tampilan aplikasi yang dibuat dan akan memakan
waktu lama.
2. Pemrograman visual merupakan metode pembuatan program dimana seorang
programmer membuat koneksi antar objek-objek dengan cara menggambar, menunjuk,
dan mengkilik pada diagram dan ikon denganberinteraksi denga diagram jalur.
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh aplikasi desktop yaitu:
a. Dapat berjalan dengan independen, tidak perlu menggunakan sebuah web browser.
b. Tidak memerlukan koneksi internet
c. Prosesnya lebih cepat dibanding aplikasi web
Kekurangnnya yang dimiliki oleh aplikasi desktop yaitu :
1. Harus menginstal aplikasinya terlebih dahulu jika ingin
menjalankannya
2. Bermasalah pada lisenci karena membutuhkan banyak lisensi padasetiap komputer
yang bereda-beda
3. Biasanya memerlukan hardware yang mempunyai kualitas yang baikatau cukup
tinggi.
2.2. Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang banyak digunakan. Dengan mengadopsi OOP
(Object Oriented Programming) dan JVM (Java Virtual Machine), Java mampu berjalan pada
device apapun sehingga Java menjadi sangat familiar di jaman sekarang ini.
Pada tahun 1991, sekelompok insinyur Sun Microsystem, Inc., dipimpin oleh Patrick
Naughton dan James Gosling merancang bahasa
9. 6
untuk perangkat consumer seperti cable TV box. Karena perangkat tidak mempunyai banyak
memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat. Karena pabrikan-
pabrikan berbeda memilih pemroses-pemroses berbeda maka bahasa harus netral arsitektur
manapun. Proyek ini diberi nama kode “Green”.
Kebutuhan untuk kecil, liat dan lintas platform mengantar tim mempelajari implementasi
pascal yang telah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta Pascal telah merancang bahasa kode
perantara (intermediate code) portabel untuk mesin hipotesis. Kode antara ini kemudian dapat
digunakan disembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin
maya untuk mengatasi isu netral terhadap arsitektur mesin.
Produk pertama proyek “Green” adalah “*7”, sebuah kendali jauh yang cerdas. Karena pasar
belum tertarik dengan produk consumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar
lain. Penerapan mengarah menjadi teknologi di web. Pada tahun 1995, Netscape memutuskan
membuat browser dilengkapi Java.
Setelah itu diikuti oleh IBM, Symantec bahkan Microsoft. Setelah itu, gaung Java mulai
terdengar. Berbagai industri meliriknya. Dengan strategi terbuka, banyak industri
menyambutnya. Berbagai universitas Amerika, Jepang dan Eropa mengubah pengenalan
bahasa pemrograman menjadi Java, meninggalkan C++. Java lebih sederhana dan
mengakomodasikan hampir seluruh fitur penting bahasa-bahasa pemrograman ciptaan manusia.
Bahasa pemrograman berorientasi objek telah menjadi aliran utama (mainstream), Java
berorientasi objek sejati melebihi C++. Segala sesuatu di Java kecuali sedikit tipe dasar (int,
float, double, char) adalah objek. Dibanding bahasa C++, Java menawarkan kemudahan
diantaranya:
1. Java menghilangkan keperluan dealokasi manual. Java dilengkapi garbage collector
yang bertugas mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya
10. 7
pemrogram untuk dispose(). Pemrogram tidak dibebani urusan korupsi dan sampah
memori.
2. Java menerapkan array sebenarnya dan menghilangkan keperluan aritmatika pointer
yang berbahaya dan berpeluang besarmengakibatkan kesalahan.
3. Menghilangkan keniscayaan operasi penugasan (assignment) sebagai pengujian atas
kesamaan di kalimat bersyarat.
4. Menghilangkan perwarisan jamak (multiple inheritance) dengan fasilitas interface.
Interface memberi banyak member banyak manfaat antara lain untuk pewarisanjamak
tanpa dibebani kompleksitas dari pengelolaan hirarki pewarisan jamak.
2.3. Unified Modeling Languange (UML)
Unified Modeling Language adalah suatu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia
industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.
Menurut Rossa ( 2014 : 137 ), “Pada perkembangan teknik pemograman beriorientasi objek,
muncullah sebuah standarisasi bahasapemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang
dibangun dengan menggunakan teknik pemograman berorientasi objek, yaitu UnifiedModeling
Language (UML) ”.
UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut :
a. Use Case Diagram
Menurut Rossa (2014 : 156 ) “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar,
use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalamsebuah sistem
informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi- fungsi itu. Use case diagram
menampilkan actor, use case, dan hubungan antara meraka:
11. 8
1. Aktor mana yang menggunakan use case mana.
2. Use case mana yang memasukkan use case lain.
Setiap objek yang berinteraksi dengan sistem atau perangkat lunak (misalnya, orang, suatu
perangkat keras, sistem lain, dan sebagainya), Use case diagram merupakan deskripsi lengkap
tentang interaksi yang terjadi antara para actor dengan sistem/perangkat lunak yang sedang kita
kembangkan. Dalam hai ini, ada beberapa beberapa karakteristik untuk para actor, yaitu :
1. Actor ada diluar sistem yang sedang kita kembangkan
2. Actor berinteraksi dengan sistem yang sedang kita kembangkan.
Dengan demikian keduanya bias kita kelompokkan menjadi 2 use case yang berbeda.
b. Activity Diagram
Menurut Rossa (2014:161),”Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada
pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem.
Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:
a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikna.
b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau userinterface dimana setiap
aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah
pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.
d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.
c. Class Diagram
Menurut Rossa ( 2014: 141 ) “Class diagram atau diagram kelas menggambarkan struktur
12. 9
sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas
memiliki apa yang disebut atribut dan metode operasi”.
a. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas
b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai
rancangan didalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak
sinkron.
Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas
berikut:
1. Kelas main Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistemdijalankan.
2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view) Kelas yang mendefinisikan dan
mengatur tampilan kepemakai.
3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller) Kelas yang
menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambildari pendefinisian use case.
4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model) Kelas yang digunakan untuk
memegang atau membungkusdata menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun
akan disimpan ke basis data.
d. Sequence Diagram
Menurut Rossa (2014:165) “diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar
objek. Oleh Karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-
objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang
diintansikan menjasi objek itu”.
Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisianuse
case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan
interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin
13. 10
banyak use case yang didefinisikan maka diagram maka diagram sekuen yang harus dibuat
juga semakin banyak.
e. Component Diagram
Menurut Rossa (2014:148) “Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk
menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah
sistem”. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam
sistem. Diagram komponen juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut:
a. Source code program perangkat lunak
b. Komponen executable yang dilepas ke user
c. Basis data secara fisik
d. Sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain
f. Deployment Diagram
Menurut Rossa (2014:154) “Diagram deployment diagram menunjukkan konfigurasi
komponen dalam proses eksekusi aplikasi”. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk
memodelkan hal-halberikut:
1. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan ancangan device,
node, dan hardware.
2. Sistem terdistribusi murni
3. Rekayasa ulang aplikasi
14. 11
BAB III
METODOLOGI
ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1. Analisa Masalah
Tahap analisis yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem
yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang akan
dirancang. Adapun hasil analisis pada Hp Service Centre (Prima Elektronik) adalah :
1. Pengolahan absensi / kehadiran karyawan dilakukan dengan cara mengisi absen
pada kertas absensi secara manual sehingga tidak efektif dan efisien
2. Karyawan sendiri tidak mengetahui secara pasti jumlah kehadiran nya apabila
kertas absen tersebut hilang atau rusak.
3.2. Analisa Input
Agar dapat melakukan perancangan sistem informasi dan agar dalam perancangan
sistem informasi ini dapat menanggulangi kelemahan-kelemahan pada sistem yang lama
maka harus diketahui bagaimana input yang ada pada sistem yang sedang berjalan. Adapun
inputan yang diberikan oleh Perusahaan Hp service Centre (Prima Elektronik) dapat dilihat
pada Gambar I.1
15. 12
Gambar 1.1 Input Data Sistem absensi yang sedang berjalan Pada Prima Elektronik.
3.3. Analisa Proses
Flow Of Document adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu dengan yang lain nya dengan alur data baik secara manual maupun secara
komputerisasi. Adapun gambar FOD daris sistem absensi karyawan pada perusahan Hp
service centre ( prima elektronik ) dapat dilihat pada gambar I.2
16. 13
Gambar 1.2. FOD Sistem Absensi karyawan yang sedang berjalan Pada Prima
Elektronik
3.4. Analisa Output
Analisa output bertujuan untuk menghasilkan output yang bermanfaat, setelah
selesai analisa input dan analisa proses maka dalam analisa output di lakukan berdasarkan
data yang di input dan di olah dalam pembuatan laporan. Adapun output yang dikeluarkan
17. 14
oleh perusahaan Hp service centre ( Prima Elektronik) dapat dilihat pada gambar I.3
Gambar 1.3 Output Data Sistem absensi yang sedang berjalan Pada Prima Elektronik.
3.5. Evaluasi Sistem yang Berjalan
Sistem absensi karyawan yang sedang berjalan pada Prima Elektronik masih
menggunakan sistem manual. Pada sistem manual ini setiap karyawan yang datang akan di
absen menggunakan kertas absensi yang sudah berisi nama karyawan. Pada kertas inilah
unit penanganan akan memasukkan data – data karyawan yang hadir, tidak hadir, sakit,
maupun izin. Cara seperti ini terus berlangsung saat ini.
Adapun permasalahan pada evaluasi sistem yang sedang berjalan adalah sebagai
berikut:
18. 15
1. Tidak adanya sebuah sistem untuk mengolah data absensi karyawan yang sudah
terkomputerissi.
2. Karyawan tidak mengetahui secara pasti jumlah kehadiran nya apabila kertas
absensi hilang atau rusak.
3. Data absensi dapat dimanipulasi baik sebelum dan sesudah dilaporkan ke pimpinan
dan bagian keuangan.
3.6. Perancangan
Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran logika sistem yang baru serta
secara garis besar kepada pemakai dalam desain sistem tersebut sudah tergambar logika
dari sistem keseluruhan. Untuk lebih memahami bagaimana sistem yang nantinya akan di
bangun melalui Perancangan Use Case Diagram, Perancangan Activity Diagram,
Perancangan Sequence Diagram dan Perancangan Class Diagram.
Pada perancangan sistem absensi karyawan agar lebih memahami bagaimana
sistem yang nantinya akan dibangun dapat dilihat urutan kerja atau peroses secara garis
besar melalui beberapa tahap perancangan, diantaranya :
a. Use Case Diagram
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case
bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem
dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
Secara garis besar sistem yang akan dirancang di gambarkan dalam Use Case
Diagram yang dapat dilihat pada Gambar II.1
19. 16
Gambar 1.4. Use Case Diagram Perancangan Sistem Absensi Pada
Prima Elektronik
b. Class Diagram
Class Diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas-
kelas yang ada pada sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan
kebutuhan sistem. Berikut gambar Class Diagram.
20. 17
Gambar 1.5. Class Diagram Perancangan Sistem Absensi Pada
Prima Elektronik
c. Activity diagram
Activity Diagram adalah diagram yang memodelkan alur aktivitas di dalam sebuah
sistem.
d. Activity Diagram Daftar Akun
Adapun Activity Diagram daftar akun dapat dilihat pada gambar II.3
22. 19
e. Activity diagram proses absensi karyawan
Adapun Activity Diagam proses absensi karyawan dapat dilih
Gambar 1.7Activity Diagram Proses Absensi Karyawan Pada
Prima Elektronik.
f. Sequence Diagram
Sequence Diagram merupakan suatu diagram yang memperlihatkan atau
menampilkan interaksi - interaksi secara detail antar objek di dalam suatu system.
Sistem Absensi Finger Print Adapun Sequence Diagram dapat dilihat pada gambar
24. 21
BAB VI
PEMBAHASAN
4.1. Kegiatan Kerja Praktek
A. Waktu dan Tempat
Lokasi kerja praktek berada di HP Service Centre yang beralamat di jalan Asia no
360F Medan. Kegiatan kerja praktek dilaksanakan kurang lebih satu bulan, yang dimulai
dari tanggal 03 Juli dan selesai pada tanggal 03 Agustus 2021.
B. Job Desk
Kerja praktek ditempatkan di bagian teknisi laptop dan printer, dengan didampingi
seorang kepala teknisi yang membimbing tentang alur kerja teknisi di perusahaan tersebut.
Perusahaan memfasilitasi satu Personal Computer (PC) bagi masing-masing karyawan yang
sudah terhubung dengan jaringan internet untuk memudahkan dalam melakukan kegiatan
kerja. Kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek ini adalah, perbaikan laptop dan printer
yang bergaransi dan yang sudah tidak bergaransi resmi.
4.2. Perancangan Sistem
A. Analisis yang Sudah Berjalan
Selama mengikuti kegiatan kerja praktek di HP Service Centre , didapati bahwa
sistem yang digunakan untuk melakukan absensi karyawan masih secara manual dengan
menitikberatkan pada lembaran form, sehingga hal ini tidaklah efisien dalam kegiatan kerja.
25. 22
Flow Map Sistem yang Berjalan
Gambar 2.1. Flow Map Sistem yang Berjalan
B. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada di HP
Service Centre . Perangkat keras atau hardware tentulah sangat penting dalam menunjang
kegiatan kerja dan juga untuk penggunaan aplikasi, sehinggan mampu menghasilkan suatu
sistem informasi sesuai yang diharapkan. Berikut adalah spesifikasi hardware pc di HP
Service Centre :
Processor : Intel Pentium 4
Memori : 512 MB
Harddisk : 80 GB
Motherboard : Biostar
Operating System : Windows
XP
Data karyawan
Pengecek
an data
karyawan
Tolak
Data absensi Pemeriksaan
data absensi
Terima
a1
Data absensi
karyawan
Manager
Admin
Karyawan
Laporan
26. 23
Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware maupun
software di CV. Perkasa menunjang unuk dibangunnya sistem aplikasi absensi karyawan.
C. Analisis Kebutuhan Database
Gambar 2.2. Diagram ERD
Gambar 2.3. Tabel Relasi
Secara terperinci struktur tersebut diuraikan pada tabel di bawah ini.
1. Nama Tabel : Admin
Fungsi : Merupakan tabel master yang menyimpan seluruh data login.
Key Field : Username
Username Admin
Admin
PK Username
Password
Karyawan
PK Nik
Nama_Pegawai
Waktu
Keterangan
FK Username
Password
Nama_Pegawai
No
NIK
1
Mengelola
N Karyawan Waktu
Keterangan
username
27. 24
Tabel 2.1.1. Admin
Field Tipe Panjang Nilai Default Ket
Username Karakter 20 PK
Password Karakter 20
2. Nama Tabel : Karyawan
Fungsi : Merupakan tabel master absensi yang
memberikaninformasi jumlah absensi yang telah dilakukan.
Tabel 2.1.2. Karyawan
Field Tipe Panjang Nilai Default Ket
NIK Karakter 15 PK
Nama_Pegawai Karakter 250
NIK I
Waktu @ (date tima) dd/mm/yyyy
hh/mm/ss
Keterangan Karakter 15
Username Karakter 20
D. Analisis Kebutuhan Fungsional
Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan ruang lingkup sistem
atau bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem digambarkan
dengan bulatan, sedangkan lingkungan diwakili oleh entitas luar yang digambarkan dengan
persegi. Interaksi antara sistem dan entitas luar direpresentasikan oleh aliran data yang
digambarkan dengan anak panah mengalir dari entitas luar ke sistem (sebagai input) atau
sebaliknya dari system ke entitas luar (sebagai output). Berikut adalah aliran informasi
“sistem aplikasi absensi karyawan di HP Service Centre.
28. 25
Admin
Username,Password,
Input Isi Absen Pegawai, Request
Edit Data Pegawai, Request
Delete Data pegawai,Request
Report Data Pegawai
Info Username Valid,
Info Password Valid,
Info Input Isi Absen Pegawai,
Respon Edit Data Pegawai,
Respon Delete Data pegawai,
Respon Report Data Pegawai
Gambar 2.4. Diagram Konteks
DFD Level 1
Data username,
Password
1.0
Login
Info login
Login valid
Info data
absensi
Data karyawan
Data username,
Password
Data username,
Password
Admin
Data absensi
2.0
Data absensi Karyawan
Absensi
Admin
Sistem aplikasi
absensi karyawan
Gambar 2.5 DFD Level 1
29. 26
Admin
DFD Level 2 Proses 1.0 Login
Gambar 2.6. DFD Level 2 Proses 1.0 Login
DFD Level 2 Proses 2.0 : Absensi
Gambar 2.7. DFD Level 2 Proses 2.0 : Absensi
Data password
Data password
Data password
1.2
Verifikasi
password
Info data password
Valid / tidak
Input Isi
Absensi Pegawai
2.1
Add
Info Input Isi
Absensi Pegawai
Input Isi
Absensi Pegawai
Info Input Isi
awai
Request Edit
Data Pegawai
2.2
Edit
Respon Edit Karyawan
Data Pegawai
Respon Edit
Data Pegawai
Request Delete
Data Pegawai
2.3
Delete
Request Delete
Data Pegawai
Respon Delete
Respon Delete
Data Pegawai
Data Pegawai
Request Laporan
Data Pegawai
Respon Laporan Data Pegawai
2.4 Request Laporan
Absensi Pegawai
Report
Respon Laporan
Absensi Karyawan
Request Edit
Data Pegawai
Absensi Peg
Admin
Data username
Info data username
valid/Tidak
1.1
Verivikasi
Username
Data username
Data username
admin
30. 27
Perancangan Antarmuka
Form Login
Gambar 2.8. Form Login
Username
Password
Login Close
Ukuran 800 x 600 pixel warna
Font 10pt, Arial, Warna hitam
- Isi username pada text area
username
- Isi password pada text area
password
-Klik Login jika :
1. username & password
benar menuju F01
2.Jika Username salah,
Password benar, menuju M01
3. Jika Username benar,
Password salah, menuju M02
4. Jika Username dan
Password kosong, menuju
M03
- Klik close untuk menutup
program
L01
31. 28
F01
Ukuran 800 x 640 pixel warna hitam
Font 10pt, Arial, warna hitam
- Klik ADD, menuju F02
- Klik EDIT, menuju F03
- Klik DELETE, menuju H01
- Klik REPORT, menuju F04
- Klik CLOSE Menuju L01
REPORT
DELETE
EDIT
ADD
CLOSE
Form Menu
+
Gambar 2.9. Form Menu
32. 29
Form ADD
F02
NIK PEGAWAI
NAMA PEGAWAI
KETERANGAN
Ukuran 640 x 480 pixel warna
Font 8pt, Arial, warna hitam
Simpan Batal
- Pilih Nik Pada Combo Box Area
- Pilih Keterangan untuk memilih
jenis kehadiran
- Klik Simpan untuk menyimpan
data pegawai menuju M04
- Jika Nik sudah ada, menuju
M05
- Klik Batal untuk membatalkan
menyimpan dan menuju F01
Gambar 2.10. Form ADD
33. 30
Form Edit
Gambar 2.11. Form Edit
F03
Ukuran 640 x 480 pixel warna hitam
Font 8pt, Arial, warna hitam
- Pilih Keterangan yang akan
diganti
- Klik Simpan untuk menyimpan
data pegawai yang diubah
- Klik Batal untuk membatalkan
mengubah data pegawai dan
menuju F01
NIK PEGAWAI
NAMA PEGAWAI
KETERANGAN
Batal
Simpan
34. 31
Form Laporan
Gambar 2.12. Form Laporan
F04
Ukuran 800 x 640 pixel Warna putih
Font 10pt, Arial, warna hitam
No. NIK Pegawai Nama Pegawai Waktu Keterangan
35. 32
E. Form Message Login
Gambar 4.13. Message Username Salah
Gambar 2.14. Message Password Salah
Username Salah !
Ukuran 300 x 400 Pixel Warna Putih
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
Ok
Absensi_Pegawai X
- Klik Ok untuk Kembali ke L01
M01
Password Salah !
Ok
Ukuran 300 x 400 pixel Warna PutihFont
8pt, Arial, Warna Hitam
Absensi_Pegawai X
- Klik Ok untuk kembali ke L01
M02
36. 33
Gambar 2.15. Message Username Dan Password Kosong
F. Form Message Delete Data
Gambar 2.16. Message Confirm Delete
Username dan Password
Kosong !
Ok
Ukuran 300 x 400 pixel
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
Absensi_Pegawai X
- Klik Ok untuk kembali ke L01
M03
Anda Yakin Data Berikut :
Nama :
Nik :
Keterangan :
Akan Dihapus?
Ukuran 350 x 420 pixel Warna Putih
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
No
Yes
Confirm X
-Klik Yes untuk menghapus
data dan menuju F01
-Klik No untuk menuju F01
H01
37. 34
G. Form Penyimpanan Data Berhasil
Gambar 2.17. Message Simpan Data Pegawai Berhasil
H. Form Message NIK Sudah Terpakai
Gambar 2.18. Message NIK Sudah Terpakai
Penyimpanan Berhasil !
Ukuran 300 x 400 Warna Putih
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
Ok
Absensi_Pegawai X
- Klik Ok Untuk Kembali ke F01
M04
NIK Pegawai Sudah Dipakai Sebelumnya !
Ukuran 300 x 400 pixel Warna Putih
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
OK
Absensi_Pegawai X
-Klik Ok untuk kembali
Ke F02
M05
39. 36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas mengenai sistem absensi karyawan berbasis Finger Print
pada Prima Elektronik, dapat di ambil beberapa kesimpulan yang merupakan hasil akhir dari
penelitian yang dilakukan. Beberapa kesimpulan yang diambil oleh penulis adalah sebagai
berikut :
1. Sistem absensi karyawan Prima Elektronik yang digunakan saat ini masih
menggunakan kertas, sistem absensi ini memiliki banyak kelemahan yaitu yang paling
utama adalah apabila kertas hilang atau rusak saat diperlukan.
2. Prima Elektronik adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan sparepart
komputer dan jasa perbaikan komputer.
3. Sistem komputerisasi sangat dibutuhkan dalam proses absensi karyawan Prima
Elektronik, sehingga dengan dibuat nya sistem absensi berbasis Finger Print ini
diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengabsensian
karyawan Prima Elektronik.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran yang semoga nantinya
dapat berguna bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas perusahaan dan
penelitian sejenis nya dimasa yang akan datang, adalah sebagai berikut:
1. Mengubah sistem absensi dengan menggunakan sidik jari ( Finger Print )
40. 37
2. Diharapkan perusahaan memiliki sebuah mesin Finger Print sebagai alat bantu sistem
absensi agar perusahaan dapat menghemat tenaga dan waktu, dan dengan sistem ini data
karyawan akan otomatis tersimpan dengan aman, dan dapat dengan mudah dicari
apabila sewaktu-waktu diperlukan.
3. Perlu ditingkatkannya sosialisasi kepada karyawan agar karyawan terus dapat
menggunakan absensi Finger Print dan tidak asing dengan alat tersebut, upaya ini akan
menjadi faktor penting dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan dalam berkerja.
Demikian beberapa saran yang dapat penulis buat semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.