Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup dalam perspektif Islam. Islam melihat bahwa lingkungan hidup yang diciptakan Allah harus dijaga kelestariannya, dan manusia sebagai khalifah bertanggung jawab untuk menjaganya. Alquran dan hadis berisi perintah untuk tidak merusak lingkungan serta mengelola sumber daya alam secara bijak."
2. Nama Kelompok
• Nurdin Wicaksono 1220190003
• Soeprapto Soebijoso 1220200048
• UNIVERSITAS ISLAM AS SYAFIIYAH
2 11/5/2022 Add a footer
3. PENDAHULUAN
3 11/5/2022 Add a footer
• Pasal 1 Undang-Undang Nomor 23Tahun 1997Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
• Menurut Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 23Tahun 1997
mendefinisikan ekosistem sebagai tatanan unsur lingkungan hidup yang
merupakan kesatuan utuh yang menyeluruh dan saling memengaruhi dalam
membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
4. Pendahuluan (Ekologi)
• Soeryani mengartikan “ekologi sebagai ilmu dasar untuk
mempertanyakan, menyelidiki, dan memahami bagaimana alam bekerja,
bagaimana keberadaan makhluk hidup dalam sistem kehidupan, apa yang
mereka perlukan dari habitatnya untuk dapat melangsungkan
kehidupannya, bagaimana dengan melakukan semuanya itu dengan
komponen lain dan spesies lain, bagaimana individu dalam spesies itu
beradaptasi, bagaimana makhluk hidup itu menghadapi keterbatasan dan
harus toleran terhadap berbagai perubahan, bagaimana individu-individu
dalam spesies itu mengalami pertumbuhan sebagai bagian dari suatu
populasi atau komunitas. Semuanya ini berlangsung dalam proses yang
mengikuti tatanan, prinsip, dan ketentuan alam yang rumit, tetapi cukup
teratur, yang dengan ekologi kita memahaminya
4 11/5/2022 Add a footer
5. Pendahuluan
• Secara normative pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup diatur dalam
Undang-Undang Nomor 23Tahun 1997Tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup UU No.23/1997).
• Pasal 1 angka 2 UU No.23/1997 meneybutkan bahwa “pengelolaan lingkungan
hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang
meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup”.
5 11/5/2022 Add a footer
6. • Pengelolaan lingkungan hidup ini memiliki enam sasaran (Pasal 4 UU
No.23/1997) yaitu:
• a. tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia
dan lingkungan hidup;
• b. terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang
memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup;
• c. terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan;
• d. tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup;
• e. terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana;
• f. terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap dampak
usaha dan/atau kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
6 11/5/2022 Add a footer
7. RUMUSAN MASALAH
• Pembahasan ini akan dibagi menjadi 2 sub bahasan sebagai beikut:
• 1. Bagaimana pandangan Islam tentang lingkungan hidup?
• 2. Bagaimana pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup menurut
AlQuran dan hadits?
7 11/5/2022 Add a footer
8. PEMBAHASAN
• Pengertian Lingkungan Hidup Berdasarkan Islam
surat Al-Baqarah ayat 29 yang terjemahannya berbunyi: “Dialah Allah,
yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu (manusia) dan Dia
berkehendak menuju langit, lalu dijadikanNya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu”.
Allah juga menciptakan bumi dengan segala isinya yang bermanfaat
untuk memenuhi keperluan-keperluan hidup manusia. Hal tersebut dapat
dilihat dalam surat Al-Hijr ayat 20 dan Surat An-Nahl ayat 14, yang masing-
masing terjemahannya berbunyi:
Surat Al-Hijr ayat 20: “Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-
keperluan hidup, dan Kami menciptakan pula makhluk-makhluk lain yang kamu
sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya”.
8 11/5/2022 Add a footer
9. PEMBAHASAN
• Manusia Sebagai Kunci Yang Menjaga Lingkungan Hidup
• Jika kita tengok kembali ayat-ayat di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan
(bumi) diciptakan dan segala isinya adalah untuk kepentingan manusia. Hal ini juga
dibuktikan dengan ayat-ayat lain yang terjemahannya yang berbunyi sebagai
berikut:
Surat An-Nahl ayat 12: “Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan
bulan untukmu (manusia). Dan bintang-bintang itu ditundukkan dengan perintahNya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar ada tanda-tanda kekuasaanAllah bagi
kaum yang memahaminya”.
• Semua itu adalah karena manusia merupakan kunci atau sentral (khalifah) dari pada
lingkungan hidup (bumi). Hal itu sejalan dengan firmanAllah dalam surat Al Baqarah
ayat 30, yang terjemahannya berbunyi:
Surat Al Baqarah ayat 30: “Dan ingatlah ketikaTuhanmu berfirman kepada para
malaikat,”Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau
hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan
kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh,Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
9 11/5/2022 Add a footer
10. • Otto Soemarwoto mengatakan bahwa manusia memegang kunci dalam
menjaga lingkungan hidup. terkait hal dimaksud menjelaskan bahwa di sisi
lain manusia juga lah yang akibat perilakunya dapat merusak lingkungan
hidup. Rupanya mengenai hal ini Allah juga sudah berfirman di dalam surat Al
Baqarah ayat 205, yang terjemahannya berbunyi
“Dan apabila ia berpaling (dari mukamu), ia berjalan di bumi untuk
mengadakan kerusakn di bumi….”
10 11/5/2022 Add a footer
11. KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP
• Makhluk hidup di bumi yang dimaksud di atas antara lain meliputi:
• 1. Manusia Manusia di bumi ini dijelaskan dalam Surat An-Naml ayat 62 yang
terjemahannya sebagai berikut: “……dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah
(pemimpin) di bumi……”, dan Surat Al-A’raaf ayat 10 yang terjemahannya sebagai
berikut: “Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu (manusia) sekalian di muka
bumi…..”
• 2. Flora dan Fauna Keberadaan flora dan fauna di bumi ini juga disebutkan dalamAl-
Quran di Surat Al-Hijr ayat 20 yang terjemahannya berbunyi: “….. dan Kami menciptakan
pula makhluk-makhluk lain yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya
Keberadaan flora dan fauna di bumi juga diterangkan dalam surat Al Baqarah ayat 164
Surat Al-Baqarah ayat 164: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yangAllah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu
Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis
hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
terdapat tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”
11 11/5/2022 Add a footer
12. • Surat Faathir ayat 28: “Dan demikian pula di antara manusia, binatang-
binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam
warna dan jenisnya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-
hambaNya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun”.
• Surat Al Jaatsiyah ayat 4: “Dan pada penciptaan kamu dan binatang-binatang
yang melata yang bertebaran di muka bumi terdapat tanda-tanda kekuasaan
Allah untuk kaum yang meyakini”
12 11/5/2022 Add a footer
13. Sedangkan bagian yang tidak hidup di dalam lingkungan hidup (bumi) antara lain
meliputi:
• 1. Perhiasan (mutiara) Hal ini sebagaimana dikatakan dalam Surat An-Nahl ayat 14
yang berbunyi: “…..dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan (mutiara) yang
kamu pakai…..”
• 2. Tambang (besi) Hal ini sebagaimana disebutkan dalam surat Al Hadid ayat 25 yang
terjemahannya berbunyi: “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al Kitab
dan neraca supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan besi yang
padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, dan supaya
Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul Nya padahal Allah
tidak dilihatnya. Sesusngguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa”.
• 3. Sumber Daya Alam Menurut Istialah tentang sumber daya alam dikatakan dalam
surat Al Hijr ayat 19-20 yang terjemahannya berbunyi: Surat Al Hijr ayat 19: “Dan
Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan gunung-gunung serta Kami
tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukurannya”.
Surat Al Hijr ayat 20: “Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber
kehidupan untuk keperluanmu, dan Kami ciptakan pula makhluk-makhluk yang
bukan kamu pemberi rezekinya”.
13 11/5/2022 Add a footer
14. PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN
HIDUP MENURUT AL-QURAN DAN HAD
• Pembahasan tentang hal ini sebenarnya adalah pembahasan pokok pada
makalah ini, yaitu mengenai pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup
dalam perspektif Islam, karena Islam memegang Al Quran dan Hadits sebagai
pedoman
• Pesan di dalam Al Quran agar manusia mengelola dan melestarikan
lingkungan hidup atau tidak boleh merusaknya adalah sebagaimana
difirmankan oleh Allah dalam surat Al-A’raf ayat 56, yang terjemahannya
berbunyi: “Dan janganlah kamu (manusia) membuat kerusakan di muka bumi,
sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada Nya dengan rasa takut
(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).”
14 11/5/2022 Add a footer
15. Perintah Menjaga Lingkungan
• Perintah Menjaga Lingkungan Hidup Menjaga lingkungan hidup adalah kewajiban
individu dan juga masyarakat, atau dengan kata lain merupakan fardhu ain tetapi juga
fardhu kifayah
• KH Alie Yafie, mantan Ketua MUI, memandang bahwa menjaga lingkungan adalah
bagian dari tanggung jawab kolektif (fardu kifayah). Sedangkan Mujiono Abdullah,
Direktur Pusat Studi Islam dan Lingkungan (PSIL) IAIN Walisongo Semarang,
berpendapat bahwa menjaga lingkungan merupakan kewajiban individu (fardhu ain).
• Pesan menjaga lingkungan hidup di dalam Al Quran selain pada surat Al A’raf ayat 56
dan surat Al Baqarah ayat 11 sebagaimana disebutkan di atas, pesan menjaga
lingkungan hidup juga disampaikan pada surat Al Baqarah ayat 205 : “Dan apabila ia
berpaling dari kamu, ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan
merusak tanam tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan
Surat Al-A’raf ayat 85 “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi
sesudah Allah memperbaikinya, yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul
kamu orang-orang yang beriman.”
15 11/5/2022 Add a footer
16. . Menjaga Lingkungan Hidup Bernilai Ibadah
• Perintah Rasulullah tersebut oleh SyekhYusuf Al Qaradhawi ditafsirkan bahwa
upaya penghijauan (reboisasi) tersebut dimasukkan sebagai amalan yang
memperoleh pahala. Dan memakmurkan bumi merupakan ibadah yang
bernilai mulia di sisi Allah
• ,hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Shahih-nya pada kitab
al-Harts wa al-Muzara’ah bab Fadhl al-Zar’ wa al-Ghars idza Ukila minhu,
“Tidaklah seorang muslimpun yang menanam satu tanaman lalu burung atau
manusia atau hewan makan dari tanaman tersebut melainkan itu menjadi
shadaqah baginya”. Dalam hadis ini Rasul mengungkapkan betapa luar
biasanya pahala menanam pohon. Satu pohon yang kita tanam akan menjadi
ladang pahala shadaqah bagi kita.
16 11/5/2022 Add a footer
17. Cara Menjaga Lingkungan Hidup
• Dalam rangka menjaga lingkungan hidup, Rasulullah memerintahkan:
• a. Untuk hemat dalam penggunaan air termasuk penggunaan air untuk
berwudhu (HR Muttafaq’alaih). Dijelaskan dalam sumber ini bahwa untuk
wudhu cukup satu mud (1,5 liter menurut takaran Hijaz atau 2 liter menurut
takaran orang Irak);
• b. Dilarang mengotori dan merusak tempat umum atau alam yang dibutuhkan
orang banyak, seperti air, udara, dan tanah. Sumber ini mengatakan bahwa
larangan tersebut terdapat dalam hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud;
• c. Dilarang merusak dengan cara memotong dan menggores kulit batang
tanaman. Sebagaimana sabda Rasulullah menurut riwayat Abu Dawud: “Siapa
yang memotong pohon bidadara, maka Allah akan membenamkan kepalanya
dalam neraka”. Pohon bidadara adalah pohon yang besar dan rindang serta
mampu menahan air tanah.
• d.Melakukan penghijauan (reboisasi) pada lahan mati (tandus). Dengan upaya
ini tanah dapat meresap air lebih baik, sehingga dapat mencegah terjadinya
banjir dan tanah longsor.
• e. Dilarang membuang hajat sembarangan
17 11/5/2022 Add a footer
18. Allah Menjaga Lingkungan Hidup
• di dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Al Quran dan As-
Sunnah telah mengajarkan agar manusia menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Di sisi lain manusia juga yang membuat kerusakan
lingkungan hidup (lihat Al Baqarah ayat 205 di atas).
• Allah menjamin bahwa Dia yang juga akan menjaga sampai akhir
jaman (kiamat) sebagaimana difirmankan di dalam surat Al Baqarah
ayat 251 yang terjemahannya berbunyi: “….seandainya Allah tidak
menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain,
pasti rusaklah bumi ini…”
18 11/5/2022 Add a footer
19. KESIMPULAN
• Allah Sang Maha Pencipta menciptakan bumi adalah untuk memenuhi
keperluan keperluan manusia, yang diangkat Allah sebagai khalifah di bumi.
Dan, Allah memerintahkan manusia untuk menjaganya dengan baik.
Walaupun Allah mengetahui, manusia adalah juga pembuat kerusakan.
Namun demikian Allah menjamin akan menjaganya sampai waktu hari
pembalasan. Untuk mengelola dan menjaga kelestarian lingkungan hidupnya,
manusia diberikan pedoman baik di dalam Al-Quran maupun As-Sunnah.
• Allah Azza wa Jalla menciptakan alam ini bukan tanpa tujuan.Alam ini
merupakan sarana bagi manusia untuk melaksanakan tugas pokok mereka
yang merupakan tujuan diciptakan jin dan manusia. Alam adalah tempat
beribadah hanya kepada Allâh semata.
19 11/5/2022 Add a footer