2. Apakah kajian diagnostik itu?
Kajian diagnostik adalah istilah yang umum dilakukan di
dalam penelitian-penelitian ilmu terapan, biasanya di bidang
kesehatan.
Kajian diagnostik adalah cara untuk melakukan penelitian
dengan berbagai cara yang berbeda untuk bisa melakukan
diagnosis.
Diagnosis adalah proses untuk mengidentifikasikan sesuatu
hal atau fenomena (dalam ilmu sosial) secara menyeluruh
atau kalau tidak mungkin dilakukan dengan banyak cara
3. Fenomena apa yang diteliti?
Filantropi untuk Riset di Indonesia
Filantropi = Lembaga-lembaga Filantropi
Riset = Lembaga-lembaga Riset
4. Lembaga filantropi apa?
Lembaga Filantropi yang mendukung riset atau mempunyai
visi yang kuat dalam pengembangan riset
Banyak penelitian memperlihatkan bahwa perkembangan
riset di Indonesia masih memprihatinkan.
Anggaran Riset negara hanya 0,09 % dari PDB
Angka terakhir dari Kementerian Ristek untuk Budget 2015
977,9 miliar rupiah masih kurang dari 1 triliun
Pilihan ke depan (potensi) ada pada sumber Filantropi
5. Potensi Filantropi
Studi Pirac menunjukkan bahwa sektor Filantropi bisa
menyumbang rata-rata 20% bujet keseluruhan dana
filantropi dalam satu tahun.
Pengandaiannya ada potensi pembiayaan riset dan
pendidikan sebesar kurang lebih 2,4 triliun rupiah
Potensi ini lebih dari dua kali lipat anggaran negara dari
kementerian ristek
6. Masukan dari lembaga riset
Penting untuk memotret dari pihak lembaga riset
Pengalaman, proyeksi, perencanaan, hingga proses
penyelenggaraan riset merupakan hal yang akan
memberikan banyak masukan data dalam penelitian tentang
filantropi bagi pengembangan riset
7. Yang ingin dihasilkan penelitian ini
1. Peta lembaga penelitian dan pemberi dukungan untuk penelitian
2.Tema, kepentingan pemberi dana, mekanisme kerja dan dampak dari
lembaga penelitian yang dikaji terhadap filantropi, masyarakat dan
pembangunan Indonesia
3. Faktor yang mendukung dan menghambat organisasi filantropi untuk
memberikan dukungan berupa insentif, disinsentif, kendala, baik dari sisi
kebijakan, sosial, ekonomi dan kualitas penelitian.
4. Merekomendasikan praktek-praktek baik dan upaya-upaya peningkatan
kolaborasi serta sinergi antara filantropi dengan dunia riset,