PDP

1. Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan
Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta
Pusat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
PERBAIKAN
PROTEKSI ISI PROPOSAL
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian
PROPOSAL PENELITIAN 2018
ID Proposal: b6627b53-adb6-4a6d-b1b2-99af1c10a4ab
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2019 s.d. tahun 2019
1. JUDUL PENELITIAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI QISSAH QUR'ANI
DAN NABAWI UNTUK MENINGKATKAN AKHLAK MULIA MAHASISWA
Bidang Fokus RIRN / Bidang
Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu
Unggulan Perguruan Tinggi
Sosial Humaniora, Seni Budaya, Teknologi
Pendidikan Penelitian Lapangan Pendidikan pendidikan dan Agama Islam
Dalam Negeri (Kecil) pembelajaran
Kategori
(Kompetitif
Skema
Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Lama
Nasional/ Terapan/ Terapan, Akhir Penelitian
Penelitian
Desentralisasi/ Pengem bangan) Pengembangan) TKT (Tahun)
Penugasan)
Penelitian Penelitian
SBK Riset SBK Riset
Kompetitif Dosen 4 1
Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Nasional Pemula
2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan
Program Studi/
Nama, Peran Tinggi/ Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Bagian
Institusi
MUHAM M AD
LUTHFI Universitas 17
ABDULLAH Agustus 1945 Teknik Elektro 6014660 0
Cirebon
Ketua Pengusul
ARIF
SUMAR DION O
Universitas 17
S.Pd, M.T
Agustus 1945 Teknik Elektro 6014657 0
Anggota Pengusul
Cirebon
1
3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
Pelaksanaan penelitian dapatmelibatkan mitra kerjasama,yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian,mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian,atau mitra investor

2. Mitra Nama Mitra
4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
Luaran Wajib
Tahun
Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan
Luaran
atau status lainnya ) sejenis lainnya)
1
Purwarupa/Prototipe
produk -
Luaran Tambahan
Tahun
Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan
Luaran
atau status lainnya ) sejenis lainnya )
1 Buku Ajar (ISBN) draft
Buku ISBN penerbitGoeboek
Senja Poestaka
Publikasi Ilmiah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan
1 Jurnal Nasional accepted/published
Islam STAI Al-Hidayah Bogor
Tidak Terakreditasi
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya PPM mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Edisi 12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19,970,000
Tahun 1 Total Rp. 19,970,000
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol.
Biaya
Total
Satuan
Pengumpulan Data HR Pembantu Peneliti OJ 1 1,000,000 1,000,000
Analisis Data
HR Sekretariat/Administrasi
OB 1 580,000 580,000
Peneliti
Analisis Data HR Pengolah Data
P
1 200,000 200,000
(penelitian)
Pelaporan,Luaran
HR Sekretariat/Administrasi
Wajib, dan Luaran OB 1 500,000 500,000
Peneliti
Tambahan
Pelaporan,Luaran
Wajib, dan Luaran Biaya seminar internasional Paket 1 3,200,000 3,200,000
Tambahan
Pelaporan,Luaran
Biaya Publikasi artikel di Jurnal
Wajib, dan Luaran Paket 1 500,000 500,000
Nasional
Tambahan
Pelaporan,Luaran
Wajib, dan Luaran Luaran KI (paten, hak cipta dll) Paket 1 500,000 500,000
Tambahan
Pelaporan,Luaran
Biaya Luaran Iptek lainnya
Wajib, dan Luaran Paket 1 1,000,000 1,000,000
(purwa rupa, TTG dll)
Tambahan
Bahan ATK Paket 2 100,000 200,000
Analisis Data TransportLokal OK (kali) 2 500,000 1,000,000

3. Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol.
Biaya
Total
Satuan
Analisis Data Penginapan OH 2 500,000 1,000,000
Analisis Data Honorarium narasumber OJ 3 150,000 450,000
Pengumpulan Data HR Petugas Survei OH/OR 8 480,000 3,840,000
Bahan Bahan Penelitian (Habis Pakai) Unit 9 500,000 4,500,000
Pelaporan,Luaran
Biaya penyusunan buku
Wajib, dan Luaran Paket 20 75,000 1,500,000
termasuk book chapter
Tambahan

4. Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.
RINGKASAN
Penguatan karakter merupakan salah satu agenda besar dalam pendidikan bangsa Indonesia.
Telah banyak fakta yang mengungkapkan bagaimana memprihatinkannya karakter anak bangsa.
Akhlak mulia merupakan salah satu bagian dari tujuan pendidikan nasional. Pendidikan yang
menekankan kepada akhlak mulia juga dapat menjadi alternatif solusi dalam menangani
penyimpangan-penyimpangan perilaku manusia. Terdapat beberapa penelitian yang telah
dilakukan untuk pendidikan akhlak mulia. Di antaranya dalam metode penanaman akhlak mulia
terdapat metode qissah qur’ani dan nabawi. Dalam metode tersebut berisi materi kisah-kisah
yang disebutkan dalam al-Qur‟an dan hadiśu an-nabawī dengan tujuan salah satunya adalah
penanaman nilai -nilai akhlak yang mulia Sayangnya metode tersebut sebagian besar masih
berlangsung di wilayah lembaga pendidikan saja. Oleh karena itu, perlu adanya media yang bisa
memfasilitasi pembelajaran peserta didik di manapun ia berada. Dengan berkembangnya
teknologi, telah muncul berbagai inovasi media pembelajaran yang membantu mengatasi
masalah tersebut. Salah satunya adalah perangkat smartphone dengan sistem operasi Android.
Pengguna android di Indonesia telah mencapai lebih dari 50% hingga Juni 2015. Penelitian ini
bertujuan untuk
(1) mengembangkan media pembelajaran PAI berbasis Android pada materi qissah qur’ani dan
nabawi; (2) menguji tingkat kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan; serta (3)
menguji pengaruh penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan terhadap akhlak mulia
peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development melalui tahap
yaitu: 1) Pengumpulan Informasi; 2) Uji Coba instrumen penelitian; 3) Perencanaan produk; 4)
Validasi desain; 5) Revisi desain; 6) Uji Coba produk; 7) Revisi produk; 8) Uji Coba pemakaian;
9) Revisi produk; dan 10) Luaran dan target capaian. Subjek penelitian yang dipilih adalah
mahasiswa Universita s 17 Agustus 1945 Cirebon. Peneliti membatasi subjek yang diteliti adalah
mahasiswa yang
mengontrak mata kuliah PAI. Dalam penentuan sampel, peneliti menggunakan nonprobability
sampling dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
instrumen validasi media dan instrumen uji coba. Instrumen validasi media terdiri atas (1)
lembar validasi media untuk ahli media pembelajaran, (2) lembar validasi materi untuk ahli
materi, serta (3) lembar penilaian kualitas media untuk pendidik agama islam. Instrumen uji coba
terdiri atas (1) lembar penilaian kualitas media pembelajaran oleh peserta didik (digunakan pada
uji coba produk),
(2) kuisioner dan observasi akhlak mulia (digunakan pada uji coba pemakaian), dan (3) soal tes
hasil belajar kognitif (digunakan pada uji coba pemakaian). Luaran dari penelitian ini yang
diharapkan yaitu (1) Produk media pembelajaran PAI berbasis Android pada materi qissah
qur’ani dan nabawi (wajib); (2) jurnal nasional tidak terakreditasi (tambahan);
(3) buku ber-ISBN (tambahan). Berkaitan dengan TKT penelitian yang diusulkan adalah TKT 3.
Kata kunci maksimal 5 kata
Akhlak Mulia; Media Pembelajaran Berbasis Android; Research and Development; Qissah
Qur’ani dan Nabawi; Teknologi Pendidikan TKT 3

5. Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Dalam (Suwarsi, 2016) disebutkan bahwa survey BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional) pada tahun 2008 menyatakan 63% remaja di kota besar di Indonesia telah
melakukan seks pranikah. Hal ini berarti jika terdapat 100 remaja di kota besar, maka 51 orang
telah berhubungan seks pranikah. Kondisi tersebut memberikan gambaran memprihatinkan
terhadap moral remaja. Maraknya tawuran antara pelajar (Mighfar, 2018) menambah catatan
buruk terhadap moral remaja.
Menurut (Mighfar, 2018) sesungguhnya pendidikan menumbuhkembangkan kehidupan yang
lebih baik, juga ikut mewarnai dan menjadi landasan atau pondasi moral dan etik dalam proses
pemberdayaan jati diri sebuah bangsa. Pendidikan seperti inilah yang akan mengankat martabat
manusia. Dengan begitu (Ardimen, 2017) upaya untuk mewujudkan generasi muda yang unggul
dan maju dalam berbagai bidang, dapat tercapai lewat pendidikan dalam lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
Berkaitan dengan moral terdapat hubungan yang erat dengan agama (Tsani, 2013). Dalam
kehidupan sehari-hari, sering kali yang menjadi motivasi terkuat dalam bertindak sesuatu adalah
karena agama. Sebagai contoh, perilaku seks pra nikah menjadi hal yang harus dijauhi karena
alasan agama melarangnya. Dalam hal lain, menunjukkan senyuman kepada teman juga
merupakan perilaku yang dianjurkan oleh agama.
Istilah akhlak lebih dikenal dalam Islam dibandingkan dengan moral. Meskipun demikian
menurut (Halstead, 2007) keduanya berisi ajaran tentang kesusilaan (Tsani, 2013). Kesusilaan
dalam (Kemendikbud, 2016) adalah adat istiadat yang baik; sopan santun; kesopanan; keadaban.
Sebagaimana yang telah dilakukan (Abdullah, 2018) dan (Darojah, 2016) pendidikan akhlakul
karimah menjadi penting karena merupakan alternatif solusi dalam menangani penyimpangan-
penyimpangan perilaku manusia (tindakan amoral).
Pendidikan memiliki tantangan yang berat, sekaligus keuntungan yang besar dari kemajuan
teknologi. Di satu sisi dengan kemajuan teknologi ternyata berdampak kepada meningkatnya
tindakan buruk manusia seperti perilaku free seks, akibat tayangan-tayangan pornografi yang

6. mudah diakses. Namun, di sisi lain kemajuan teknologi juga berdampak kepada inovasi -inovasi
pembelajaran. Sebagaimana dalam (Yektyastuti & Ikhsan, 2016) dan (Ibrahim & Ishartiwi, 2017)
telah memanfaatkan sistem android dalam media pembelajaran. Penelitian ini pun memanfaatkan
sistem android dalam media pembelajaran. Diambilnya sistem android sebagai media
pembelajaran dalam penelitian ini adalah karena Pengguna Android di Indonesia sampai Juni
2015 mencapai 65,9% dari seluruh pengguna smartphone (StatCounter, 2015).
Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon merupakan lembaga pendidikan yang telah terakreditasi B.
Peneliti mengambil sampel penelitian pada mahasiswa yang mengontrak mata kuliah PAI,
peneliti merupakan pengajar di bidang tersebut. Selain itu juga, berdasarkan pengamatan peneliti,
mahasiswa tersebut memiliki kekurangan dari sisi akhlak kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Penelitian ini mengambil bidang fokus riset dalam tema pendidikan dengan topik teknologi
pendidikan dalam pembelajaran. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya mengenai
pentingnya pendidikan akhlak mulia, maka dalam penelitian ini bertujuan untuk :
1. mengetahui bagaimana media pembelajaran PAI berbasis Android pada materi qissah
qur’ani dan nabawi pada mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon.
2. menguji tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis Android pada materi qissah
qur’ani dan nabawi pada mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon.
3. menguji pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis Android pada materi qissah
qur’ani dan nabawi terhadap akhlak mulia mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945
Cirebon.
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam
bidang yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan
dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil
penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber
pustaka 10 tahun terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
1. State of The Art dan Roadmap
Penelitian ini merupakan penerapan dari penelitian (Johansyah, 2011) yang meninjau
pendidikan karakter dalam islam dari aspek metodologis. Pendidikan karakter dalam islam
secara ontologi merupakan kolaborasi edukatif dari tiga aspek yaitu, pengetahuan, perasaan,

7. dan perbuatan. Tujuan pendidikan karakter dalam Islam adalah membentuk karakter muslim
yang sejati yaitu memiliki akhlakul karimah. Selanjutnya untuk mengupayakan hal tersebut
maka terdapat beberapa metode dalam Islam seperti pada penelitian lapangan (Darojah, 2016).
Penelitian tersebut mendeskripsikan bagaimana metode penanaman akhlak mulia di objek
penelitian beserta berbagai problematikanya. Disampaikan dalam penelitian tersebut terdapat
lima metode dalam penanaman akhlak yaitu Metode cerita/kisah, Metode keteladanan, Metode
latihan pembiasaan, Metode demonstrasi dan Metode ganjaran dan hukuman. Sedangkan
problematia yang dihadapi terdiri dari dua faktor luar dan dalam. Peneliti mencoba lewat
penelitian ini mengatasi faktor internal yaitu berupa motivasi belajar siswa yang belum
maksimal. Penelitian berikutnya dilakukan oleh (Siswayanti, 2010, p. 75) yang menyajikan
bahwa Metode kisah hadir untuk menyuguhkan pesan-pesan pendidikan dalam format yang
digemari, sehingga mudah dicerna, bahkan dapat menembus relung pikiran dan hati mereka.
Perasaan asyik dalam mengikuti alur kisah, tanpa ada rasa jemu, memudahkan mereka memetik
manfaat dan pesan yang disampaikan. Dengan begitu harapannya adalah dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa. Dalam memperjelas metode kisah tersebut, telah dilakukan penelitian
oleh (Rosita, 2016) yang memaparkan bagaimana penerapan metode kisah qur’ani dalam
pembentukan karakter siswa.
Selanjutnya, (Abdullah, 2018) melakukan penelitian bagaimana metode kisah qur’ani
diterapkan di sekolah dan menguji tingkat efektivitasnya. Disampaikan dalam (Abdullah, 2018)
bahwa penelitian tersebut dilatarbelakangi dengan kondisi akhlak mulia siswa pada objek,
mempunyai kecendurungan yang rendah. Setelah itu, dicoba digunakan metode qissah qur’ani
pada kelas eksperimen. Disediakan kelas kontrol yang tidak menggunakan metode tersebut. Hal
ini bertujuan agar diketahui perbedaannya dengan jelas antara kelas yang menggunakan metode
kisah qur’ani (kelas eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan metode tersebut (kelas
kontrol). Hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan berkaitan dengan
peningkatan akhlak mulia di kelas eksperimen sebelum penerapan metode kisah qur’ani dengan
sesudah penerapan metode tersebut.
Dalam penelitian kali ini, konten yang diteliti memiliki kesamaan yaitu tentang akhlak
mulia. Selain itu, berkaitan dengan upaya peningkatan akhlak mulia. Perbedaannya dengan
penelitian ini adalah terletak pada tindakan yang diberikan. Penelitian ini memanfaatkan media
pembelajaran berbasis android dan penelitian ini diterapkan pada mahasiswa.

8. Berkaitan dengan penelitian pemanfaatan media pembelajaran berbasis android terdapat tiga
penelitian yang telah peneliti kumpulkan yaitu (Yektyastuti & Ikhsan, 2016), (Ibrahim &
Ishartiwi, 2017), dan (Muyaroah & Fajartia, 2017). Ketiga penelitian tersebut diterapkan dalam
mata pelajaran yang bermuatan science. Peneliti mengadaptasi dari ketiga penelitian tersebut
dari sisi pengembangan media pembelajaran dan metodologi penelitian untuk digunakan ke
dalam penelitian ini. Sebagai contoh penelitian yang telah dilakukan oleh (Batubara, 2017)
menerapkan aplikasi android sebagai media pembelajaran pendidikan agama Islam pada materi
Haji di kelas X-A SMA. Pada penelitian ini materi yang diambil adalah berkaitan dengan
qissah qur’ani dan nabawi.
Berdasarkan penjelasan di atas,dapat digambarkan roadmap dari penelitian ini sebagai
berikut:
2. Akhlak Mulia
Al-Akhlāq, dalam bentuk jamaknya yaitu al-khuluq (Ikhwanuddin, 2012) memiliki banyak
makna, yaitu al-thabi’ah atau al-thab’u (tabiat), al-dîn (agama) dan al-sajiyyah (perangai). Al-
khuluq digunakan untuk mengistilahkan sebuah karakter dan tabiat dasar penciptaan manusia.
Kata ini berasal dari tiga huruf, kha-la-qa yang biasa digunakan untuk menghargai sesuatu.
Al-Ragib menyatakan, “Pada dasarnya, kata al-khalqu, al-khulqu, dan al-khuluqu memiliki
makna yang sama. Namun, al-khalqu lebih dikhususkan untuk bentuk yang dapat dilacak paca

9. indra, sedangkan al-khulqu dikhususkan untuk kekuatan dan tabiat yang bisa ditangkap oleh
mata hati. Allah ‘azza wa jalla berfiman yang artinya,
“Dan sesunguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti luhur.” (al-Qalam [68]: 4)
Akhlak mulia dalam ayat tersebut dijelaskan oleh al-Tabari, bermakna tata krama yang
tinggi; yaitu tata krama al-Qur’an yang telah Allah tanamkan dalam jiwa Rasul-Nya. Tata
krama ini tercermin melalui Islam dan ajarannya.
Al-Jahiz mengungkapkan bahwa akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang selalu
mewarnai setiap tindakan dan perbuatannya, tanpa pertimbangan lama ataupun keinginan.
Dalam beberapa kasus yang lain, akhlak ini merupakan perpaduan dari hasil proses latihan dan
kemauan keras seseorang. Sifat dermawan misalnya, bisa jadi telah tertanam dalam diri
seseorang tanpa usaha membiasakan atau memaksakan diri untuk bersikap demikian. Kondisi
seperti ini juga berlaku bagi akhlak yang lain, seperti berani, penyayang, selalu menjaga
kesucian, dan bersikap adil.
Penulis menyimpulkan bahwa akhlak mulia adalah keadaan jiwa seseorang yang selalu
mewarnai setiap tindakan dan perbuatannya yang tercermin dalam islam dan ajaran Rasulullah
saw., tanpa pertimbangan lama ataupun keinginan.
Akhlak mulia mencakup berakhlak mulia terhadap Allah Sang Pencipta, berakhlak mulia
terhadap Rasulullah saw., berakhlak mulia terhadap kitab suci, berakhlak mulia terhadap
malaikat, dan berakhlak mulia terhadap seluruh manusia (Al-Mishri, 2009, p.20).
3. Media Pembelajaran
Kata media dalam “media pembelajaran” secara harfiah berarti perantara atau pengantar,
sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi yang diciptakan untuk membuat
seorang melakukan kegiatan pembelajaran (Susilana, R., Si, M., & Riyana, C. (2008)) . Hal ini
sesuai dengan pendapat Lesle J Brigss (1979) yang menyatakan bahwa media pembelajaran
sebagai ”The physical means of conveying instrutuctional content book film,video taps, etc”.
4. Media Pembelajaran Android
a. Pengertian Android
5.
Perkembangan Android menjadi sebuah sistem operasi telepon pintar yang paling banyak
digunakan di dunia. Sistem Android merupakan pilihan bagi perusahaan yang menginginkan
sistem operasi berbiaya rendah (Cindy P.C., 2012). pengertian android menurut wikepedia
adalah system operasi berbasis linux yang di kembangkan.
6.

10. Perangkat tersebut dirancang untuk digunakan di smarthphone berdasarkan 7.
perkembangan teknologi, teknologi android digunakan menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu
membuat aplikasi media pembelajaran. Menurut nugroho (2009) Human Interaction merupakan
bidang ilmu yang berkembang sejak tahun 1970 yang mempelajari bagaimana desain tampilan
layar computer dalam suatu aplikasi system informasi agar nyaman digunakan oleh penggguna.
Seiring dengan hal tersebut banyak orang menginginkan hal – hal sederhana , mudah dan cepat,
terutama bagi orang – orang yang mempunyai kesibukan yang sangat tinggi aplikasi Android
sangat membantu.
Android juga merupakan suatu platform operasi yang digemari masyarakat karena sifatnya yang
open source (Supriyono, (2014).). android adalah generasi baru platform mobile linux yang
mencangkup sistem operasi middleware (Nazruddin Safaat, 2012).Dengan adanya perkembangan
teknologi tersebut , manusia berlomba membuat alat bantu yang bisa membantu aktivitas
manusia terutama sebagai media pembelajaran (Uriawan, (2017).).
b. Tahap pengembangan system aplikasi disusun sebagai berikut:

11. c. Flowchart aplikasi

12. Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir
dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang
jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan.
Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan
penelitian yang diusulkan.

13. METODE
Sebelum membahas metode penelitian lebih jauh, terlebih dahulu peneliti menyajikan
asumsi-asumsi dan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Hasil penelitian (Darojah, 2016, p. 242) yaitu terdapat lima metode dalam penanaman
akhlak yaitu Metode cerita/kisah, Metode keteladanan, Metode latihan pembiasaan,
Metode demonstrasi dan Metode ganjaran dan hukuman.
2. Hasil penelitian dari (Siswayanti, 2010, p. 81) yang menyatakan bahwa kisah-kisah
dalam al-Qur’an dapat dianggap sebagai metode pendidikan yang efektif dalam
internalisasi nilai- nilai keislaman (akhlakul karimah).
3. Hasil penelitian dari (Rosita, 2016, p. 70) yang menyatakan bahwa kisah-kisah al-qur’an
dapat menjadi tawaran solusi untuk membentuk akhlak mulia peserta didik. Dalam
tataran aplikasi, metode kisah Qurani dapat diintegrasikan dalam pembelajaran materi
Pendidikan Agama Islam dengan memasukkannya pada materi- materi PAI yang
berhubungan dengan kisah tersebut, disertai dengan identifikasi nilai- nilai karakter yang
terkandung didalamnya.
4. Penelitian yang dilakukan oleh (Abdullah, 2018, p. 164) menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan berkaitan dengan peningkatan akhlak mulia di kelas
eksperimen sebelum penerapan metode kisah qur’ani dengan sesudah penerapan metode
tersebut.
5. Penelitian yang dilakukan oleh menyatakan (Ibrahim & Ishartiwi, 2017, p. 87) media
pembelajaran mobile learning berbasis android mata pelajaran IPA untuk siswa SMP
kelas VIII dinilai sangat baik untuk digunakan.
6. Penelitian yang dilakukan oleh (Batubara, 2017, p. 99) menunjukkan bahwa media
pembelajaran PAI berbasis android direspon positif oleh siswa dan validator ahli,
sehingga layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran PAI.
Dengan adanya hasil penelitian dan teori yang dijadikan asumsi tersebut,maka didapat hipotesis
penelitian sebagai berikut : “terdapat pengaruh positif terhadap akhlak mulia mahasiswa antara
sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran berbasis android pada materi qissah
qur’ani dan nabawi”.
Dalam melakukan penelitian ini, digunakan beberapa tahapan yang akan dilakukan
mengadopsi dari (Sugiyono, 2008, p. 298-311) dan (Prasetyo, 2012).

14. Penjelasan dari tahapan penelitian sesuai bagan diatas beserta tugas ketua dan
anggota yaitu sebagai berikut :
1. Pengumpulan informasi yaitu mengumpulkan data/referensi yang berhubungan
penelitian. Selain itu juga melakukan pengamatan perilaku (akhlak mulia) dan
kecenderungan Mahasiswa dalam menggunakan smartphone.(sudah dilaksanakan)
(Ketua dan Anggota)
2. Ujicoba instrument penelitian, tahap ini dilakukan dengan lima tahapan yaitu: (1)
Mengembangkan instrument; (2) Menentukan sampel penelitian; (3) Melakukan
Pengumpulan data; (4) Melakukan analisis Data; dan (5) Interpretasi Data. (50% sudah
dilaksanakan) (Ketua dan Anggota)

15. 3. Perancangan Produk, tahap ini terdiri dari: (1) identifikasi masalah; (2) merancang
konsep; (3) merancang isi; (4) menulis naskah; (5) merancang grafik; (6) memproduksi
sistem. (Ketua, Anggota, dan Teknisi)
4. Validasi desain dilakukan untuk ahli media pembelajaran, untuk ahli materi, dosen
pengajar PAI, serta pengguna media pembelajaran (mahasiswa). (Ahli Media dan
Materi, Dosen pengajar PAI, dan Mahasiswa)
5. Perbaikan desain. Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan para pakar
dan ahli lainnya, maka dapat diketahui kelemahannya, sehingga dapat diperbaiki.
(Ketua, Anggota, dan Teknisi)
6. Ujicoba produk dilakukan pada kelompok terbatas digunakan untuk menguji tingkat
efektivitas produk terhadap akhlak mulia mahasiswa. Kelompok terbatas ini hanya terdiri
dari 30 orang mahasiswa. Dalam pengujiannya menggunakan desain eksperimen quasi
dengan bentuk time series design. (Ketua, Anggota, dan Mahasiswa)
7. Revisi produk merupakan perbaikan dari uji coba produk setelah mengetahui kelemahan-
kelemahan yang ada pada produk. (Ketua, Anggota, dan Teknisi)
8. Ujicoba pemakaian dilakukan pada kelompok sampel yaitu mahasiswa Universitas 17
Agustus 1945 yang mengontrak mata kuliah PAI. Dalam pengujiannya menggunakan
desain eksperimen quasi dengan bentuk time series design. (Ketua, Anggota, dan
Mahasiswa)
9. Luaran dan target capaian yang diharapkan yaitu: (1) purwarupa media pembelajaran PAI
berbasis Android pada materi qissah qur’ani dan nabawi (wajib); (2) jurnal nasional tidak
terakreditasi (tambahan); (3) buku ber-ISBN (tambahan). (Ketua dan Anggota)
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan
memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL
No Nama Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengumpulan Informasi √
2. Uji coba instrument √
3. Perencanaan produk √ √
4. Validasi Desain √

16. 5. Perbaikan Desain √ √
6. Uji coba produk √
7. Revisi produk √ √
8. Luaran dan target capaian √ √
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. L. (2018). Efektivitas Penerapan Metode Qişşatu Al-Qur`Ānī Untuk
Meningkatkan Akhlak Mulia Siswa Kelas IV SD Cirebon Islamic School ( CIS ) Full Day. Al-
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 153–165. Retrieved from
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadzkiyyah/article/download/2829/2045 Al-Mishri, M.
(2009). Ensiklopedia Akhlak Muhammad saw. Jakarta: Lentera.
Ardimen. (2017). Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Karakter Cerdas Dan
Aplikasinya Melalui Bimbingan Teman Sebaya Di Era Globalisasi. Edukasia: Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam, 12(2), 483–508. Retrieved from
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/download/1681/pdf
Batubara, B. N. (2017). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM BERBASIS ANDROID DI SMA UII YOGYAKARTA. Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id/28211/1/1520410055_BAB-
I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
Cindy P.C. Munaiseche. Pengujian Web Aplikasi DSS Berdasarkan Pada Aspek Usability. Jurnal
Orbith. VOl. 8, No. 2. Juli 2012: 63 – 68.
Darojah, S. (2016). Metode Penanaman Akhlak dalam Pembentukan Perilaku Siswa MTs N
Ngawen Gunungkidul. Jurnal Pendidikan Madrasah, 1(November), 233–244. Retrieved from
http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/JPM/article/download/1216/1109/
Halstead, J. M. (2007). Islamic values : a distinctive framework for moral education ? Journal
of Moral Education, 36(3), 283–296. https://doi.org/10.1080/03057240701643056
Ibrahim, N., & Ishartiwi. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning
Berbasis Android Mata Pelajaran Ipa Untuk Siswa Smp. Refleksi Edukatika, 8(1), 80–88.
Ikhwanuddin. (2012). Konsep Akhlak Perspektif al Ghazali. Retrieved from
http://www.oaseimani.com/konsep-akhlak-perspektif-al-ghazali.html
Johansyah. (2011). PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ISLAM ; Kajian dari Aspek

17. Metodologis. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 85–103. 10.
Kemendikbud. (2016). No Title. Retrieved August 14, 2018,
from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kesusilaan
Mighfar, S. (2018). MENGGAGAS PENDIDIKAN HUMANIS RELIGIUS : BELAJAR DARI
MODEL PENDIDIKAN PESANTREN. JPII, 2(April), 159–180. Retrieved from https://ojs.pps-
ibrahimy.ac.id/index.php/jpii/article/view/82/56
Muyaroah, S., & Fajartia, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android
dengan menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS 6 pada Mata Pelajaran Biologi Abstrak.
Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 6(2301), 79–83.
https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijcet.v6i2.19336
Prasetyo, I. (2012). Teknik Analisis Data Dalam Research and Development. Teknik Analisis
Data Dalam Research And Development. Retrieved from
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dr-iis-prasetyo-spd-mm/teknik-analisis-data-
dalam-research-and-development.pdf
Rosita, M. (2016). MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI METODE KISAH
QURANI. Fitrah, 2(1), 53–72.
Siswayanti, N. (2010). Dimensi Edukatif pada Kisah-Kisah Al-Qur’an. Suhuf, 3(1), 69–83.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D (5th ed.). Bandung:
Alfabeta.
Suwarsi. (2016). Analisis Faktor Penyebab Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Desa
Wedomartani Sleman Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(1), 39.
https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(1).39-43
Tsani, I. (2013). PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI SARANA
PEMBENTUKAN MORAL DAN KARAKTER SISWA. Didaktika Religia, 1(1).
https://doi.org/10.30762/didaktika.v1.i1.p%p.2013
Yektyastuti, R., & Ikhsan, J. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis android pada
materi kelarutan untuk meningkatkan performa akademik siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan
IPA, 2(1), 88. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i1.10289.
Susilana, R., Si, M., & Riyana, C. (2008). Media pembelajaran: hakikat, pengembangan,
pemanfaatan, dan penilaian. CV. Wacana Prima.
Supriyono, H., Nur Saputra, A., Sudarmilah, E., & Darsono, R. (2014). Rancang bangun aplikasi
pembelajaran hadis untuk perangkat mobile berbasis Android. Jurnal Informatika (JIFO), 8(2),
907-920.
Safaat, Nazruddin (2012). Pemograman aplikasi mobile smartphone dan tablet pc
berbasis android”.Bandung:Informatika.
Uriawan, W., & Hidayat, H. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Ilmu Sharaf Dalam
Tata Bahasa Arab Berbasis Android. JURNAL ISTEK, 10(2).

18. LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL
Nama MUHAMMAD LUTHFI ABDULLAH S.Pd, M.Pd.I
NIDN/NIDK 0410098903
Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya
E-mail mluthfiabdullah@untagcirebon.ac.id
ID Sinta 6014660
h-Index 0
Publikasi di Jurnal Internasional terindeks
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volum e, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Publikasi di Jurnal Nasional TerakreditasiPeringkat 1 dan 2
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volum e, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
1
Model of Religious Culture
first author
Nadwa:Jurnal Pendidikan
http://journal.walis
Education and Humanity Islam,2019,12, 2, 2502-8057
2
Model of Religious Culture Nadwa:Jurnal Pendidikan
http://journal.walis
Education and Humanity Islam,2018,12, 2, 2502-8057
Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volum e, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Buku
No Judul Buku
Tahun
ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
No Judul KI
Tahun
Jenis KI Nomor
Status KI
URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

19. B. ANGGOTA PENGUSUL 1
Nama ARIF SUMARDIONO S.Pd, M.T
NIDN/NIDK 0412128901
Pangkat/Jabatan -/Asisten Ahli
E-mail arif_elektro@untagcirebon.ac.id
ID Sinta 6014657
h-Index 0
Publikasi di Jurnal Internasional terindeks
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volum e, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Publikasi di Jurnal Nasional TerakreditasiPeringkat 1 dan 2
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volum e, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks
Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volum e, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)
Buku
No Judul Buku
Tahun
ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan
Perolehan KI
No Judul KI
Tahun
Jenis KI Nomor
Status KI
URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

20. LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI

21. PERSETUJUAN USULAN
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan
Nama Pimpinan
Sebutan Jabatan Unit
Nama Unit Lembaga
Pemberi Persetujuan Pengusul
Lembaga Penelitian
28 September 2018 29 September 2018 Dra RIA ADRIYANI Ria Adriyani dan Pengabdian
Masyarakat