SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 1
SRI RUQOIYAH
PUTRI DWI LESTARI
FARID ALAUDIN Z
NOVI RATNASARI

2100820005
2100820017
2100820037
2100820044
PERAN AKUNTANSI TRADISIONAL
akuntansi adalah disiplin jasa yang fungsinya untuk
memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu
mengenai masalah keuangan bisnis dan untuk entitas nirlaba
untuk membantu pengguna internal dan eksternal dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
Akuntansi manajemen (atau akuntansi manajerial) berkaitan
dengan pelaporan internal. informasi yang disajikan kepada
para manajer tidak terikat oleh GAAP. Sebaliknya, itu diatur
oleh kebutuhan informasi dari pembuat keputusan.
Akuntansi perilaku adalah cabang utama ketiga akuntansi.
Yang berkaitan dengan hubungan antara perilaku manusia
dan sistem akuntansi. wilayahnya meliputi akuntansi
keuangan dan akuntansi manajerial.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena mengukur dan
mengkomunikasikan informasi keuangan dan lainnya tentang
orang-orang, organisasi, program sosial, kegiatan pemerintah,
dan usaha bisnis untuk pengambil keputusan.
Akuntansi juga dapat dipandang sebagai suatu sistem
informasi.
Sistem informasi akuntansi dibangun di sekitar struktur dan
kegiatan bisnis tertentu organisasi. Sebuah sistem yang
dirancang dengan baik mencakup prosedur untuk mengukur,
merekam, dan meringkas kejadian ekonomi
DIMANA AKUNTAN BEKERJA
Akuntan bekerja di perusahaan-perusahaan bisnis , organisasi
non -profit, atau pada Akuntan publik .
Akuntan yang bekerja dalam bisnis atau organisasi non profit
yang bertanggung jawab untuk desain dan pemeliharaan
sistem informasi akuntansi , perencana dan pengendali
keuangan, dan pembuatan laporan bagi pengguna baik
internal maupun eksternal .
organisasi bisnis dan non profit melibatkan kantor akuntan
publik untuk melakukan audit independen terhadap catatan
keuangan mereka. Suatu audit meliputi pemeriksaan informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan . berdasarkan hasil
pemeriksaan , kantor akuntan publik mengeluarkan laporan
audit , yang menyatakan pendapat atas " kewajaran " dari
penyajian laporan keuangan .
DIMENSI PERILAKU AKUNTANSI
Akuntansi secara tradisional berfokus pada pelaporan
informasi keuangan saja.
selama beberapa dekade terakhir
manajer dan akuntan profesional telah mengakui kebutuhan
tambahan akan informasi ekonomi kuantitatif saat ini tidak
hanya dihasilkan oleh sistem akuntansi atau laporan dalam
laporan keuangan.
seperti informasi ekonomi kuantitatif tambahan
bagian dari non keuangan, informasi kuantitatif dimaksudkan
untuk melengkapi data keuangan yakni dalam wilayah
akuntansi keprilakuan.
Definisi dan Ruang Lingkup
Akuntansi keprilakuan melampaui peran akuntansi tradisional
dari mengumpulkan, mengukur , mencatat , dan melaporkan
informasi keuangan .
dimensi akuntansi berkaitan dengan perilaku manusia dan
hubungannya dengan desain, konstruksi , dan penggunaan
dari sistem informasi akuntansi yang efisien
Akuntansi keprilakuan , dengan mempertimbangkan
hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi,
mencerminkan dimensi sosial dari sebuah organisasi.
Lingkup akuntansi perilaku dapat dipecah menjadi tiga bidang
umum. Yakni :
1) Pengaruh perilaku manusia pada desain , konstruksi , dan
penggunaan sistem akuntansi
2)Pengaruh sistem akuntansi pada perilaku manusia
3)Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah
perilaku manusia
Penerapan Akuntansi Keprilakuan
Tugas Akuntansi keperilakuan saat ini adalah untuk
menyelidiki bagaimana orang saat ini berperilaku dan
bagaimana mereka melihat pekerjaan mereka, perusahaan
mereka, dan rekan kerja mereka .
Untuk tujuan internal, perilaku akuntan akan menyediakan
manajemen tidak hanya dengan informasi tentang bagaimana
orang berperilaku, tetapi juga dengan alasan mengapa orang
berperilaku seperti yang mereka lakukan dan rekomendasi
untuk mengubah perilaku yang disfungsional.
AKUNTANSI KEPRILAKUAN : Sebuah
Ekstensi Logis Peran Akuntansi
Tradisional
Para pengambil keputusan yang menggunakan informasi
laporan akuntansi lebih banyak digunakan karena memuat
informasi yang lebih relevan. Akuntan mengakui pernyataan
dalam prinsip akuntansi sebagai pengungkapan penuh.
Prinsip ini tidak membutuhkan penjelasan tambahan dan
rincian tambahan yang mendukung peristiwa organisasi
keuangan yang dilaporkan. Informasi tambahan dilaporkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
PENGEMBANGAN SEJARAH AKUNTANSI
KEPRILAKUAN
Pada Juni 1951, Controllership Foundation of Amerika
mensponsori suatu riset untuk menyelidiki dampak anggaran
terhadap manusia. Sejumlah penjelasan dan kesimpulan dari
hasil riset mengenai perangkap keprilakuan pada anggaran
dan pembuatan anggaran dalam banyak pemikiran masih
bersifat sementara, dan oleh karena itu masih perlu
disempurnakan.
Paradigma riset oleh Steardy (1960) dalam disetasinya telah
menggali pengaruh anggaran motivasional dengan
menggunakan suatu eksperimen analog.
PENGEMBANGAN SEJARAH AKUNTANSI
KEPRILAKUAN
Selanjutnya disusul oleh karya Benston (1963) serta churcil dan
Cooper (1965) yang memfokuskan pada akuntansi manajerial
dan pengaruh fungsi akuntansi pada perilaku. Kemudian
masih diteruskan dengan riset-riset dari Mock (1969-1973) ,
Barefield (1972) dst..

Mulai tahun 1960-an sampai 1980-an jumlah artikel mengenai
akuntansi keprilakuan semakin meningkat. Artikel awal
menggambarkan mengenai akuntansi keprilakuan disusul
selanjutnya membahas mengenai teori dan konsep ilmu
pengetahuan keprilakuan dalam kaitannya dengan akuntansi
serta implikasinya bagi prinsip-prinsip akuntansi dan
praktisnya.
But WE CAN DO THE “A”

More Related Content

What's hot

Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Dr. Zar Rdj
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiWahyu Hidayat
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
Universitas Mulawarman Samarinda
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Positive Theory
Positive TheoryPositive Theory
Positive Theory
Deady Rizky Yunanto
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Kas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosa
YABES HULU
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
Futurum2
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Adi Jauhari
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
Hutria Angelina Mamentu
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Dian Rahmah
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Rekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptxRekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptx
AryaMahardhika3
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Nony Saraswati Gendis
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
Sujatmiko Wibowo
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
EDIS BLOG
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Hasan Romadon
 

What's hot (20)

Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesi
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Positive Theory
Positive TheoryPositive Theory
Positive Theory
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Kas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosa
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Rekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptxRekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptx
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 

Viewers also liked

Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi KeperilakuanAkuntansi Keperilakuan
Akuntansi Keperilakuan
Mohamad Khaidir
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
Ibnu Hakim
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
Sandhi Akbar
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Eka Sepriani
 
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuanContoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Iqmal Muttaqin
 
2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan
DIANA LESTARI
 
1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan
padlah1984
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Ms. Christie Kalalo
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Jiantari Marthen
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
padlah1984
 
Akuntansi prilaku
Akuntansi prilakuAkuntansi prilaku
Akuntansi prilaku
karim1221169
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
ti_ash
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
Sandhi Akbar
 
Bab ii filsafat dasar metodologi penelitian akuntansi
Bab ii   filsafat dasar metodologi penelitian akuntansiBab ii   filsafat dasar metodologi penelitian akuntansi
Bab ii filsafat dasar metodologi penelitian akuntansi
Azwan Habibie
 
Teori dan Penelitian Akuntansi
Teori dan Penelitian AkuntansiTeori dan Penelitian Akuntansi
Teori dan Penelitian Akuntansi
asrini0607
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
Asyiaah Valdesyiah
 
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Zia Ulhaq
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Ak sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_newAk sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_new
Syahral Ahmad
 

Viewers also liked (20)

Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi KeperilakuanAkuntansi Keperilakuan
Akuntansi Keperilakuan
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
 
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuanContoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
 
2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan
 
1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
Akuntansi prilaku
Akuntansi prilakuAkuntansi prilaku
Akuntansi prilaku
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Bab ii filsafat dasar metodologi penelitian akuntansi
Bab ii   filsafat dasar metodologi penelitian akuntansiBab ii   filsafat dasar metodologi penelitian akuntansi
Bab ii filsafat dasar metodologi penelitian akuntansi
 
Teori dan Penelitian Akuntansi
Teori dan Penelitian AkuntansiTeori dan Penelitian Akuntansi
Teori dan Penelitian Akuntansi
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
 
Ak sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_newAk sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_new
 

Similar to Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt

Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
www.didiarsandi.com
 
Konsep dasar akuntansi.pptx
Konsep dasar akuntansi.pptxKonsep dasar akuntansi.pptx
Konsep dasar akuntansi.pptx
susiahiryani
 
2pengantar2 keprerilakuan
2pengantar2 keprerilakuan2pengantar2 keprerilakuan
2pengantar2 keprerilakuan
Eny Setiawati
 
2pengantar2 keprerilakuan
2pengantar2 keprerilakuan2pengantar2 keprerilakuan
2pengantar2 keprerilakuan
Eny Setiawati
 
PPT-Ekonomi (Very Budiyanto).pptx
PPT-Ekonomi (Very Budiyanto).pptxPPT-Ekonomi (Very Budiyanto).pptx
PPT-Ekonomi (Very Budiyanto).pptx
VeryBudiyanto1
 
Modul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iisModul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iis
Ella Ekaristy Tarigan
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
NiluhEkaMurniati1
 
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
Agus arwani
 
Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii   dasar & lingkup a kuntansiBab iii   dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
Abi Bie
 
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
Bab iii   dasar & lingkup akuntansiBab iii   dasar & lingkup akuntansi
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
Azwan Habibie
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarnanda192
 
Tugas ke
Tugas keTugas ke
Tugas ke
vadilawindi
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAHPUTRIMAWARSARI
 
AKUNTANSI MANAJEMEN - MAKALAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN.docx
AKUNTANSI MANAJEMEN - MAKALAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN.docxAKUNTANSI MANAJEMEN - MAKALAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN.docx
AKUNTANSI MANAJEMEN - MAKALAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN.docx
ariefcv
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
rini setyowati
 
798 1589-1-sm
798 1589-1-sm798 1589-1-sm
798 1589-1-sm
ranugroup
 

Similar to Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt (20)

Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
 
Konsep dasar akuntansi.pptx
Konsep dasar akuntansi.pptxKonsep dasar akuntansi.pptx
Konsep dasar akuntansi.pptx
 
2pengantar2 keprerilakuan
2pengantar2 keprerilakuan2pengantar2 keprerilakuan
2pengantar2 keprerilakuan
 
2pengantar2 keprerilakuan
2pengantar2 keprerilakuan2pengantar2 keprerilakuan
2pengantar2 keprerilakuan
 
PPT-Ekonomi (Very Budiyanto).pptx
PPT-Ekonomi (Very Budiyanto).pptxPPT-Ekonomi (Very Budiyanto).pptx
PPT-Ekonomi (Very Budiyanto).pptx
 
Modul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iisModul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iis
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
 
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
 
Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii   dasar & lingkup a kuntansiBab iii   dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
 
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
Bab iii   dasar & lingkup akuntansiBab iii   dasar & lingkup akuntansi
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Modul 6 KB 1
Modul 6 KB 1Modul 6 KB 1
Modul 6 KB 1
 
Tugas ke
Tugas keTugas ke
Tugas ke
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
 
AKUNTANSI MANAJEMEN - MAKALAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN.docx
AKUNTANSI MANAJEMEN - MAKALAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN.docxAKUNTANSI MANAJEMEN - MAKALAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN.docx
AKUNTANSI MANAJEMEN - MAKALAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN.docx
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
798 1589-1-sm
798 1589-1-sm798 1589-1-sm
798 1589-1-sm
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 

Recently uploaded

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt

  • 1. Kelompok 1 SRI RUQOIYAH PUTRI DWI LESTARI FARID ALAUDIN Z NOVI RATNASARI 2100820005 2100820017 2100820037 2100820044
  • 2. PERAN AKUNTANSI TRADISIONAL akuntansi adalah disiplin jasa yang fungsinya untuk memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu mengenai masalah keuangan bisnis dan untuk entitas nirlaba untuk membantu pengguna internal dan eksternal dalam pengambilan keputusan ekonomi. Akuntansi manajemen (atau akuntansi manajerial) berkaitan dengan pelaporan internal. informasi yang disajikan kepada para manajer tidak terikat oleh GAAP. Sebaliknya, itu diatur oleh kebutuhan informasi dari pembuat keputusan. Akuntansi perilaku adalah cabang utama ketiga akuntansi. Yang berkaitan dengan hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi. wilayahnya meliputi akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial.
  • 3. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena mengukur dan mengkomunikasikan informasi keuangan dan lainnya tentang orang-orang, organisasi, program sosial, kegiatan pemerintah, dan usaha bisnis untuk pengambil keputusan. Akuntansi juga dapat dipandang sebagai suatu sistem informasi. Sistem informasi akuntansi dibangun di sekitar struktur dan kegiatan bisnis tertentu organisasi. Sebuah sistem yang dirancang dengan baik mencakup prosedur untuk mengukur, merekam, dan meringkas kejadian ekonomi
  • 4. DIMANA AKUNTAN BEKERJA Akuntan bekerja di perusahaan-perusahaan bisnis , organisasi non -profit, atau pada Akuntan publik . Akuntan yang bekerja dalam bisnis atau organisasi non profit yang bertanggung jawab untuk desain dan pemeliharaan sistem informasi akuntansi , perencana dan pengendali keuangan, dan pembuatan laporan bagi pengguna baik internal maupun eksternal . organisasi bisnis dan non profit melibatkan kantor akuntan publik untuk melakukan audit independen terhadap catatan keuangan mereka. Suatu audit meliputi pemeriksaan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan . berdasarkan hasil pemeriksaan , kantor akuntan publik mengeluarkan laporan audit , yang menyatakan pendapat atas " kewajaran " dari penyajian laporan keuangan .
  • 5. DIMENSI PERILAKU AKUNTANSI Akuntansi secara tradisional berfokus pada pelaporan informasi keuangan saja. selama beberapa dekade terakhir manajer dan akuntan profesional telah mengakui kebutuhan tambahan akan informasi ekonomi kuantitatif saat ini tidak hanya dihasilkan oleh sistem akuntansi atau laporan dalam laporan keuangan. seperti informasi ekonomi kuantitatif tambahan bagian dari non keuangan, informasi kuantitatif dimaksudkan untuk melengkapi data keuangan yakni dalam wilayah akuntansi keprilakuan.
  • 6. Definisi dan Ruang Lingkup Akuntansi keprilakuan melampaui peran akuntansi tradisional dari mengumpulkan, mengukur , mencatat , dan melaporkan informasi keuangan . dimensi akuntansi berkaitan dengan perilaku manusia dan hubungannya dengan desain, konstruksi , dan penggunaan dari sistem informasi akuntansi yang efisien Akuntansi keprilakuan , dengan mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi, mencerminkan dimensi sosial dari sebuah organisasi. Lingkup akuntansi perilaku dapat dipecah menjadi tiga bidang umum. Yakni : 1) Pengaruh perilaku manusia pada desain , konstruksi , dan penggunaan sistem akuntansi 2)Pengaruh sistem akuntansi pada perilaku manusia 3)Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah perilaku manusia
  • 7. Penerapan Akuntansi Keprilakuan Tugas Akuntansi keperilakuan saat ini adalah untuk menyelidiki bagaimana orang saat ini berperilaku dan bagaimana mereka melihat pekerjaan mereka, perusahaan mereka, dan rekan kerja mereka . Untuk tujuan internal, perilaku akuntan akan menyediakan manajemen tidak hanya dengan informasi tentang bagaimana orang berperilaku, tetapi juga dengan alasan mengapa orang berperilaku seperti yang mereka lakukan dan rekomendasi untuk mengubah perilaku yang disfungsional.
  • 8. AKUNTANSI KEPRILAKUAN : Sebuah Ekstensi Logis Peran Akuntansi Tradisional Para pengambil keputusan yang menggunakan informasi laporan akuntansi lebih banyak digunakan karena memuat informasi yang lebih relevan. Akuntan mengakui pernyataan dalam prinsip akuntansi sebagai pengungkapan penuh. Prinsip ini tidak membutuhkan penjelasan tambahan dan rincian tambahan yang mendukung peristiwa organisasi keuangan yang dilaporkan. Informasi tambahan dilaporkan dalam catatan atas laporan keuangan.
  • 9. PENGEMBANGAN SEJARAH AKUNTANSI KEPRILAKUAN Pada Juni 1951, Controllership Foundation of Amerika mensponsori suatu riset untuk menyelidiki dampak anggaran terhadap manusia. Sejumlah penjelasan dan kesimpulan dari hasil riset mengenai perangkap keprilakuan pada anggaran dan pembuatan anggaran dalam banyak pemikiran masih bersifat sementara, dan oleh karena itu masih perlu disempurnakan. Paradigma riset oleh Steardy (1960) dalam disetasinya telah menggali pengaruh anggaran motivasional dengan menggunakan suatu eksperimen analog.
  • 10. PENGEMBANGAN SEJARAH AKUNTANSI KEPRILAKUAN Selanjutnya disusul oleh karya Benston (1963) serta churcil dan Cooper (1965) yang memfokuskan pada akuntansi manajerial dan pengaruh fungsi akuntansi pada perilaku. Kemudian masih diteruskan dengan riset-riset dari Mock (1969-1973) , Barefield (1972) dst.. Mulai tahun 1960-an sampai 1980-an jumlah artikel mengenai akuntansi keprilakuan semakin meningkat. Artikel awal menggambarkan mengenai akuntansi keprilakuan disusul selanjutnya membahas mengenai teori dan konsep ilmu pengetahuan keprilakuan dalam kaitannya dengan akuntansi serta implikasinya bagi prinsip-prinsip akuntansi dan praktisnya.
  • 11. But WE CAN DO THE “A”