Dokumen tersebut membahas rencana anggaran investasi kelompok 6 yang terdiri dari 9 orang serta pengertian, ciri-ciri, jenis, dan metode penilaian kelayakan investasi."

1. KELOMPOK 6
ANGGARAN
INVESTASI 1. AISYAH RATNA NURUL
2. ISEP ILHAMI
3. M. PRAYOGA
4. MULYA RAHMA
5. NUR HALIMAH
6. ROLLY FAHZUAN
7. SARVIKA DESTRIA
8. SINDI APRIANI
9. SRI ROSLIANA
BAB 13

2. INVESTASI
PENGERTIAN
PowerPoint Presentation02
Anggaran rencana yang disusun dalam periode tertentu.
Investasi penanaman uang atau modal untuk memperoleh
keuntungan
Anggaran Investasi .??

3. Ciri-ciri Anggaran Investasi
Dana yang keluarkan akan terikat
untuk jangka panjang.
1.
3.
2.
4.
Investasi memerlukan dana yang
cukup besar
Investasi yang dilakukan menyangkut
harapan terhadap hasil penjualan
Kesalahan dalam keputusan investasi
akan berakibat jangka panjang

4. INVESTASI
PENGERTIAN
PowerPoint Presentation02
Jenis-jenis investasi
Investasi
penggantian
Investasi penambahan
jenis produk baru
Investasi
Penambahan kapasitas
Investasi lain-lain

5. Nilai Kelayakan Investasi
Arus keluar bersih
(net outflow of cash)
Aliran kas masuk
bersih tahunan (net
annual inflows of cash)

6. Ilustrasi 13.1
PT. Mentari Dunia merencanakan investasi untuk mengganti mesin lama yang
dimiliki perusahaan. Perusahaan memiliki dua pilihan mesin baru. Mesin yang
satu (A) berharga total (harga mesin dan pemasangan) sebesar Rp
1.100.000.000. Mesin tersebut diperkirakan akan memberikan arus kas masuk
bersih (proceeds) sebesar Rp 200.000.000 per tahun. Mesin kedua (B) berharga
total (harga mesin dan pemasangan) sebesar Rp1.500.000.000. mesin tersebut
diperkirakan akan memberikan arus kasa masuk bersih (proceeds) sebesar Rp
400.000.000 per tahun. Sedangkan mesin lama diperkirakan dapat dijual
dengan harga Rp 300.000.000.

7. Besarnya investasi kas bersih mesin (A)
Rp 1.100.000.000 – Rp 300.000.000 = Rp 800.000.000
Besarnya investasi kas bersih mesin (B)
Rp 1.500.000.000 – Rp 300.000.000 = Rp 1.200.000.000
Periode payback investasi mesin (B) =
Periode payback investasi mesin (A) =

8. Kelemahan :
a. Mengabaikan nilai waktu dari uang
b. Mengabaikan arus kas masuk
investasi
Metode “payback
periode”

9. Metode “Present Value”
• Present value (nilai sekarang)
Proceed (aliran kas masuk)
yang telah didiskontokan
• Merupakan penyempurnaan dari metode Pay
Back Period
• Keseluruhan Proceed >
Nilai Investasi = Layak

10. Contoh Soal:
Pada awal januari 2009, PT.Pelangi Nusa merencanakan
membeli seuah mesin. Mesin yang penting bagi peningkatan
pendapatan perusahaan tersebut, memiliki harga bersih
sebesar Rp. 2.700.000.000. Atas investasi tersebut,
diperkirakan perusahaan memperoleh tingkat pengembalian
bersih (proceeds) sebesar Rp. 1.000.000.000 selama 4 tahun
ke depan. Tingkat bunga yang berlaku di bank adalah
sebesar 12% per tahun. Layakkah investasi atas mesin
tersebut?
Lanjutan….

11. Metode Internal Rate Of Return
Tingkat bunga yang akan di terima
(PV Future Procceds) = Jumlah nilai
sekarang dari pengeluaran modal
(Pv Capital Outlays)
IRR Digunakan untuk membndingkan
tingkat suku bunga yang berlaku
dengan nilai investasi
Perhitungan IRR dilakukan
untuk mengetahui apakah
cashflow yang di hasilkan
lebih besar dari nilai inflasi

12. Rumus IRR
i1 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV+
i2 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV-
NPV1=Net Present Value bernilai positif
NPV2= Net Present Value bernilai negatif
Keterangan

13. Sumber dana Investasi
•Setoran pemilik modal
•Laba di tahan
•Cadangan-cadangan
Sumber dana internal
•Kredit bank
•Obligasi
•Leasing
•Dan sebagainya.
Sumber dana eksternal

14. “Beberapa Metode Alternatif Penyusunan Anggaran”
MENGAPA PERLU METODE ALTERNATIF?
TARGET COSTING & KAIZEN COSTING
Membuat produk > menentukan biaya produk > harga jual
Menentukan biaya produk > Membuat produk > harga jual
Metode Biasa
Metode Target Costing
Metode penentuan biaya produksi dimana perusahaan terlebih dahulu menentukan biaya
produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga pasar kompetitif, dengan demikian
perusahaan memperoleh laba yang diharapkan.
Target Costing
Target Costing = Harga Jual – Laba yg diharapkan

15. Siklus Biaya (the cost life cycle)
Merupakan urutan aktivitas biaya dalam perusahaan.
Riset dan
pengembangan Desain Produksi
Pemasaran dan
Distribusi
Pelayanan pada
Pelanggan
Target Costing

16. Pengimplementasian Target Costing
1 2 3 4 5
Menetapkan harga
pasar, dilihat dari
beberapa hal:
Menentukan laba
yang diharapkan
Menghitung target
costing
Menggunakan
rekayasa nilai
(value )
Menggunakan kaizen
costing dan
pengendalian
operasional untuk terus
menurunkan biaya.
 harga produk pesaing
 Daya beli masyarakat
 Kondisi perekonomian
secara umum
 Nilai tukar rupiah
 Pangsa pasar yang ingin
diperoleh
 Tingkat pertumbuhan
yang ingin dicapai
perusahaan
 Volume penjualan yang
direncanakan dll
Target Costing =
Harga Jual – Laba
yg diharapkan
a) Jenis dan tingkat
yang berbeda dalam
fungsionalitas
produk
b) Biaya produk total

17. PT. Duta Niaga adalah sebuah perusahaan produsen barang-
barang elektronik yang berlokasi di Jakarta. Melihat terjadinya
pergeseran teknologi dan selera masyarakat berkaitan dengan
peralatan audio visual, perusahaan ini melihat peluang berupa
ceruk pada pasar VCD Player bagi masyarakat indonesia.
Perusahaan ingin memproduksi VCD Player murah dengan
kualitas yang baik. Dari hasil penelitian pasar, diperkirakan harga
yang terjangkau oleh masyarakat dan jauh lebih murah dari para
pesaing lainnya adalah sebesar Rp 300.000 per unit. Dengan
harga jual sebesar itu, divisi marketing perusahaan
memperkirakan akan dapat menjual sebanyak 50.000 unit per
tahun. Untuk mendesain, mengembangkan dan memproduksi
VCD Player ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp
12.000.000.000. perusahaan mengharapkan ROI (Return on
investment) sebesar 25%.
Ditanya : Target Costing / Biaya yang ditargetkan untuk
memproduksi setiap unit VCD Player?
Contoh Soal…..

18. Balanced Scorecard
Konsep Balanced Scorecard
Tujuan
Perusahaan
Memiliki
Sumber
Daya
Menghasil
kan
Produk
Konsumen
Manajer
Perusanaa
n
Pengelola
an yang
efisien
Menghasil
kan Laba
Jangka
Panjang
Jangka
Pendek
Keuangan Nonkeuanga
n
Harta tak
berwujud
Harta
berwujud
Hubungan
harmonis dengan
pelanggan
Produk & jasa
yang inovativ &
kompetitif
Teknologi yang
canggih
Keterampilan
dan motivasi
karyawan
Tak terlihat di neraca
perusahaan, penyusunan
anggaran & penilaian
kinerja
METODE
BALANCED
SCORECARD
Kebutuhan metode
perencanaan dan penilaian
pengelolaan harta tak
berwujud

19. Definisi Balanced Scorecard
• Balanced Scorecard merupakan alat manajemen kontemporer
yang digunakan untuk mendongkrak kemampuan organisasi
dalam melipatgandakan kinerja keuangan.
• Balanced Scorecard mencakup empat aspek yang berdampak
pada kemampuan perusahaan mencapai tujuan
Keuangan: ukuran kinerja dengan hasil tertinggi yang diberikan kepada pemegang
saham perusahaan
Pelanggan: ukuran kinerja untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
Proses Bisnis: ukuran kinerja yang fokus pada proses bisnis internal yang
mendorong bisnis perusahaan
Pembelajaran dan Pertumbuhan: ukuran kinerja untuk menilai upaya peningkatan
kualitas SDM

20. Manajemen Strategi
Mental Creation (Pembangunan Mental)
A Perumusan Strategi dirumuskan melalui 7 tahap
B Perencanaan Strategis (strategic planning) melalui
3 komponen
C Penyusunan Program (Programming)
D Penganggaran (Budgeting)

21. Physical Creation (Aktivitas Fisik)
A
B
DINNER
SPECIAL
Implementasi(implementation)
Pemantauan (monitoring

22. Perumusan
Strategi
Perencanaan
Strategis
Penyusunan
Program
Penyusunan
Anggaran
Implementasi
Pemantauan
Proses yang produktif
dan cost effective
Financial returns yang
berlipat ganda dan
berjangka panjang
Sumber daya
manusia yang
produktif dan
berkomitmen
Produk dan jasa yang
menghasilkan nilai
terbaik bagi
pelanggan
Proses Bisnis
Pembelajaran
dan
Pertumbuhan
Pelanggan
Keuangan
Process
Centric
People
Centric
External
Focus
Internal
Focus

23. Teori Kendala
Teori kendala berfokus pada
aktivitas produksi
Aktivitas produksi diobservasi terus-menerus
untuk melihat hal-hal yang dapat mengurangi
tingkat efesien dan efektivitas dalam proses
produksi
Teori kendala adalah suatu upaya untuk
memfokuskan perhatian manajemen pada kendala
atau pemborosan, yang memperlambat proses
produksi

24. Lanjutan…..
Berbagai aktivitas yang mengakibatkan pemborosan biaya dan berbagai
kendala yang menghambat proses produksi dianalisis dan dicari jalan
keluarnya
Langkah-langkah yang harus dilewati perusahaan dalam melakukan analisis proses
produksinya dengan menggunakan theory of constraint , adalah:
1. Mengidentifikasi kendala yang mengikat
2. Menentukan pemanfaatan yang paling efesien untuk setiap kendala yang mengikat
3. Mengelola aliran sepanjang kendala yang mengikat
4. Menambah kapasitas pada kendala yang mengikat
5. Merancang ulang proses pemanufakturan ke arah fleksibilitas dan throuhput yang
cepat

25. Thank you
SPECIAL FOOD