Dokumen tersebut membahas tentang ancaman sampah terhadap deforestasi mangrove dan krisis sumber daya laut di Pulau Serangan, khususnya di Denpasar Selatan, Bali. Dokumen ini menjelaskan tentang penelitian lapangan yang dilakukan di tiga lokasi yaitu TPA Suwung, Desa Pulau Serangan, dan Mangrove Information Centre untuk mengetahui dampak sampah terhadap mangrove dan sumber daya laut."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menguji pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila pada sistem akuaponik dengan tanaman kangkung, sawi, dan selada.
2. Hasil selama 30 hari menunjukkan perlakuan menggunakan tanaman kangkung memberikan peningkatan berat 7,16 g dan panjang 4,53 cm, laju pertumbuhan 2,36%/hari, serta kelangsungan hidup 95%.
3. Uji ANOVA men
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatcherylisa ruliaty 631971
Dokumen ini membahas upaya memproduksi udang putih (Litopenaeus vannamei) sebagai udang konsumsi (udang sayur) di bak-bak bekas pembenihan udang (backyard hatchery) untuk memberdayakan bak-bak tersebut. Udang dipelihara dari umur PL8-PL10 selama 2-2,5 bulan dengan kepadatan awal berbeda antara 5.000-30.000 ekor/bak. Hasilnya, kepadatan awal 5.000 dan 10.000 ekor/bak menghas
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Fathur Fathur
Laporan hasil PKL mahasiswa Agrobisnis Perikanan, Universitas Brawijaya, sebagai wawasan, pengetahuan dan terapan hasil dari bangku kuliah pada keadaan lapang
Artikel ini menganalisis prospek budidaya tambak udang di Kabupaten Garut. Analisis SWOT menunjukkan bahwa budidaya udang vanamei dilakukan secara intensif dengan nilai R/C 1,9. Berdasarkan matriks strategi, saat ini berada pada kuadran yang mendukung strategi agresif seperti peningkatan produksi melalui teknologi berwawasan lingkungan dan pengembangan produksi dari pembenihan hingga pembesaran.
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...Repository Ipb
Penelitian ini menguji empat kepadatan penokolan udang vanamei (500, 1000, 1500, dan 2000 ekor/m2) selama 28 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa kepadatan 500 ekor/m2 memberikan pertumbuhan udang terbaik dengan panjang akhir 42,7 mm. Kepadatan tidak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup atau keragaman panjang udang.
Dokumen tersebut membahas tentang ancaman sampah terhadap deforestasi mangrove dan krisis sumber daya laut di Pulau Serangan, khususnya di Denpasar Selatan, Bali. Dokumen ini menjelaskan tentang penelitian lapangan yang dilakukan di tiga lokasi yaitu TPA Suwung, Desa Pulau Serangan, dan Mangrove Information Centre untuk mengetahui dampak sampah terhadap mangrove dan sumber daya laut."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menguji pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila pada sistem akuaponik dengan tanaman kangkung, sawi, dan selada.
2. Hasil selama 30 hari menunjukkan perlakuan menggunakan tanaman kangkung memberikan peningkatan berat 7,16 g dan panjang 4,53 cm, laju pertumbuhan 2,36%/hari, serta kelangsungan hidup 95%.
3. Uji ANOVA men
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatcherylisa ruliaty 631971
Dokumen ini membahas upaya memproduksi udang putih (Litopenaeus vannamei) sebagai udang konsumsi (udang sayur) di bak-bak bekas pembenihan udang (backyard hatchery) untuk memberdayakan bak-bak tersebut. Udang dipelihara dari umur PL8-PL10 selama 2-2,5 bulan dengan kepadatan awal berbeda antara 5.000-30.000 ekor/bak. Hasilnya, kepadatan awal 5.000 dan 10.000 ekor/bak menghas
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Fathur Fathur
Laporan hasil PKL mahasiswa Agrobisnis Perikanan, Universitas Brawijaya, sebagai wawasan, pengetahuan dan terapan hasil dari bangku kuliah pada keadaan lapang
Artikel ini menganalisis prospek budidaya tambak udang di Kabupaten Garut. Analisis SWOT menunjukkan bahwa budidaya udang vanamei dilakukan secara intensif dengan nilai R/C 1,9. Berdasarkan matriks strategi, saat ini berada pada kuadran yang mendukung strategi agresif seperti peningkatan produksi melalui teknologi berwawasan lingkungan dan pengembangan produksi dari pembenihan hingga pembesaran.
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...Repository Ipb
Penelitian ini menguji empat kepadatan penokolan udang vanamei (500, 1000, 1500, dan 2000 ekor/m2) selama 28 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa kepadatan 500 ekor/m2 memberikan pertumbuhan udang terbaik dengan panjang akhir 42,7 mm. Kepadatan tidak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup atau keragaman panjang udang.
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Cahya Panduputra
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber daya perikanan dan pengelolaannya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain jenis-jenis metode penentuan stok sumber daya ikan, tujuan pengelolaan perikanan seperti maximum sustainable yield dan maximum economic yield, serta pendekatan-pendekatan pengelolaan seperti pengaturan musim penangkapan ikan dan penentuan kuota.
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYAlisa ruliaty 631971
Konsep pembenihan rajungan skala rumah tangga (backyard hatchery rajungan) merupakan penerapan teknik dengan mengadopsi serta menyederhanakan beberapa teknik pemeliharaan yang telah dilakukan di unit pembenihan rajungan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara.. Aplikasi teknis di lapangan meliputi (1) Pemanfaatan bak-bak HSRT udang windu yang tidak operasional. (2) Air laut sebagai media pemeliharaan (3) Larva awal atau Zoea di dapatkan dari induk bertelur Tk.III dari alam (4) Kepadatan larva awal 50-100 ekor/liter (5) Pakan : (a) Inokulant chlorella dan rotifera, kepadatan chlorella dipertahankan pada kepadatan 50.000 – 500.000 sel/ml, untuk awal pemeliharaan diperlukan 2 kantong inokulant chlorella sedangkan kepadatan rotifera 5 – 15 ekor/ml diberikan hingga hari ke-7. (b) Nauplius artemia diberikan pada hari ke-dua dengan kepadatan 5-20 ekor /larva/hari dan diberikan 2 kali (pagi dan sore hari) setelah penebaran larva Zoea hingga stadia crab 1 (hari 13 atau 14) (c) Pakan buatan komersial ukuran 100 – 400 mikron diberikan dengan dosis 0,4 - 1 ppm dan frekuensi 4x sehari hingga panen. (d) Udang kupas diblender diberikan sejak crab 1 (hari 13 atau 14) hingga panen (crab 5 pada hari ke-16) sebanyak 10 – 30 gram per 5.000 ekor crab setiap harinya. (6) Penggantian air dilakukan 3 hari sekali sebesar 20%, dan suhu media pemeliharaan di pertahankan minimal 30 oC dengan cara menutup bak dengan terpal (7) Monitoring kesehatan dilakukan secara visual, yaitu dengan mengamati respon larva terhadap cahaya serta persentase larva yang tertarik terhadap cahaya matahari. (8) Pemasangan shelter berupa waring hitam (ukuran 0,5 x 1 m sebanyak 10 buah/bak) untuk memperbesar luas permukaan pada umur pemeliharaan 7 – 8 hari (Sub stadia Zoea 4). Selama 16 hari pemeliharaan diperoleh benih rajungan stadia C-6 dengan SR 8%.
Hasil analisa biaya pada pembenihan rajungan skala rumah tangga dengan mengoperasikan satu unit bak pemeliharaan larva volume 8 m3 selama 16 hari pemeliharaan memberikan keuntungan yang cukup lumayan sebagai hasil sampingan keluarga.
Budidaya perairan adalah kegiatan manusia untuk memproduksi dan meningkatkan biota akuatik di lingkungan terkontrol untuk mendapatkan keuntungan. Tujuan budidaya perairan antara lain untuk memproduksi makanan, meningkatkan stok ikan di alam, memproduksi ikan untuk rekreasi, dan memproduksi ikan umpan atau ikan hias.
Pelatihan budidaya laut diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kabupaten Selayar dalam budidaya rumput laut dan teripang, serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Pelatihan ini membahas teknik budidaya, potensi wilayah untuk budidaya, dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya laut.
Ringkasan:
Perekayasaan ini menguji pengaruh pemberian ekstrak temulawak melalui pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup dua jenis ikan kakap merah, yaitu Lutjanus johni dan Lutjanus argentimaculatus. Ikan-ikan dipelihara selama delapan minggu di dalam jaring di Balai Budidaya Laut Batam. Hasilnya, ikan yang diberi ekstrak temulawak mengalami laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan
PENAMPILAN REPRODUKSI DAN KUALITAS LARVA RAJUNGAN DENGAN PEMBERIAN BIOMASS A...lisa ruliaty 631971
Dalam kajian ini, induk rajungan di beri pakan berupa campuran pakan segar (cumi-cumi, udang dan ikan rucah) sebagai kontrol dan pakan segar dengan penambahan 50% biomasa artemia tanpa diperkaya.
Dokumen ini meneliti performansi dua jenis rumput laut merah, Kappaphycus striatum dan K. alvarezii, yang dibudidayakan dalam sistem budidaya tangki dengan berbagai perlakuan. Hasilnya menunjukkan bahwa K. striatum memiliki laju pertumbuhan harian tertinggi pada perlakuan dengan kepadatan terendah dan penambahan pupuk ekstrak tumbuhan laut. Temuan ini memberikan data dasar untuk membantu pengembangan budidaya rumput laut ber
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan nila, mulai dari sejarah singkat ikan nila, sentra perikanannya di Indonesia, jenis ikan nila, manfaatnya sebagai sumber protein hewani, persyaratan lokasi budidaya, pedoman teknis budidaya mencakup penyiapan sarana dan peralatan, pembibitan, pembenihan, dan pemeliharaan pembesaran ikan nila.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha budidaya sayuran menggunakan sistem akuaponik sebagai solusi usaha pertanian lahan sempit. Sistem ini mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman hidroponik dimana limbah ikan digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman. Dokumen ini menjelaskan tahapan persiapan budidaya, jenis sayuran dan ikan yang dibudidayakan, strategi pemasaran, serta teknik pasca panen untuk me
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...UNESA
Proposal penelitian ini membahas pengaruh pemberian teripang hitam sebagai suplemen pakan ikan terhadap peningkatan budidaya ikan nila. Teripang hitam kaya akan protein dan zat gizi lain yang bermanfaat untuk pertumbuhan ikan. Penelitian ini akan menguji berbagai variasi kandungan teripang hitam dalam pakan ikan nila untuk mengetahui formulasi yang paling optimal. Hasil diharapkan berupa produk suplemen pakan alami berbahan das
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya lautRohman Efendi
Balai Besar Pengembangan dan Budidaya Laut di Lampung mengembangkan berbagai jenis ikan laut untuk budidaya, termasuk kakap putih, kakap merah, kerapu tikus, dan proses budidayanya seperti pemeliharaan, panen, dan penanganan penyakit. Balai ini bertujuan meningkatkan produksi perikanan budidaya di Indonesia.
PENGGUNAAN KITOSAN UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI Aeromonas hydrophila PADA IKAN LE...Repository Ipb
Penelitian ini mengkaji tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster air tawar capit merah (Cherax quadricarinatus) yang dipelihara pada sistem resirkulasi dengan kepadatan berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa kepadatan 50 ekor/m2 memberikan pertumbuhan bobot dan panjang yang optimal serta tingkat kelangsungan hidup tertinggi.
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Abida Muttaqiena
Pemanfaatan SDKP berkelanjutan pada prinsipnya adalah perpaduan antara pengelolaan
sumberdaya dan pemanfaatan dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya dalam
jangka panjang untuk kepentingan generasi mendatang. Teknologi penangkapan ikan
bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan hasil tangkapan, tetapi juga memperbaiki
proses penangkapan untuk meminimumkan dampak penangkapan ikan terhadap
lingkungan perairan dan biodiversitinya.
Budidaya ikan system keramba jaring apung.pptxMuhammadAyyub37
1. Keramba jaring apung adalah wadah budidaya ikan yang terbuat dari jaring yang diapungkan di permukaan air untuk membudidayakan ikan
2. Dokumen membahas karakteristik, benih, pakan, hama dan penyakit, serta kendala dalam budidaya ikan menggunakan sistem keramba jaring apung
3. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain kualitas benih, penanganan penyakit ikan, dan penerapan manajemen perikan
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Cahya Panduputra
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber daya perikanan dan pengelolaannya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain jenis-jenis metode penentuan stok sumber daya ikan, tujuan pengelolaan perikanan seperti maximum sustainable yield dan maximum economic yield, serta pendekatan-pendekatan pengelolaan seperti pengaturan musim penangkapan ikan dan penentuan kuota.
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYAlisa ruliaty 631971
Konsep pembenihan rajungan skala rumah tangga (backyard hatchery rajungan) merupakan penerapan teknik dengan mengadopsi serta menyederhanakan beberapa teknik pemeliharaan yang telah dilakukan di unit pembenihan rajungan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara.. Aplikasi teknis di lapangan meliputi (1) Pemanfaatan bak-bak HSRT udang windu yang tidak operasional. (2) Air laut sebagai media pemeliharaan (3) Larva awal atau Zoea di dapatkan dari induk bertelur Tk.III dari alam (4) Kepadatan larva awal 50-100 ekor/liter (5) Pakan : (a) Inokulant chlorella dan rotifera, kepadatan chlorella dipertahankan pada kepadatan 50.000 – 500.000 sel/ml, untuk awal pemeliharaan diperlukan 2 kantong inokulant chlorella sedangkan kepadatan rotifera 5 – 15 ekor/ml diberikan hingga hari ke-7. (b) Nauplius artemia diberikan pada hari ke-dua dengan kepadatan 5-20 ekor /larva/hari dan diberikan 2 kali (pagi dan sore hari) setelah penebaran larva Zoea hingga stadia crab 1 (hari 13 atau 14) (c) Pakan buatan komersial ukuran 100 – 400 mikron diberikan dengan dosis 0,4 - 1 ppm dan frekuensi 4x sehari hingga panen. (d) Udang kupas diblender diberikan sejak crab 1 (hari 13 atau 14) hingga panen (crab 5 pada hari ke-16) sebanyak 10 – 30 gram per 5.000 ekor crab setiap harinya. (6) Penggantian air dilakukan 3 hari sekali sebesar 20%, dan suhu media pemeliharaan di pertahankan minimal 30 oC dengan cara menutup bak dengan terpal (7) Monitoring kesehatan dilakukan secara visual, yaitu dengan mengamati respon larva terhadap cahaya serta persentase larva yang tertarik terhadap cahaya matahari. (8) Pemasangan shelter berupa waring hitam (ukuran 0,5 x 1 m sebanyak 10 buah/bak) untuk memperbesar luas permukaan pada umur pemeliharaan 7 – 8 hari (Sub stadia Zoea 4). Selama 16 hari pemeliharaan diperoleh benih rajungan stadia C-6 dengan SR 8%.
Hasil analisa biaya pada pembenihan rajungan skala rumah tangga dengan mengoperasikan satu unit bak pemeliharaan larva volume 8 m3 selama 16 hari pemeliharaan memberikan keuntungan yang cukup lumayan sebagai hasil sampingan keluarga.
Budidaya perairan adalah kegiatan manusia untuk memproduksi dan meningkatkan biota akuatik di lingkungan terkontrol untuk mendapatkan keuntungan. Tujuan budidaya perairan antara lain untuk memproduksi makanan, meningkatkan stok ikan di alam, memproduksi ikan untuk rekreasi, dan memproduksi ikan umpan atau ikan hias.
Pelatihan budidaya laut diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kabupaten Selayar dalam budidaya rumput laut dan teripang, serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Pelatihan ini membahas teknik budidaya, potensi wilayah untuk budidaya, dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya laut.
Ringkasan:
Perekayasaan ini menguji pengaruh pemberian ekstrak temulawak melalui pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup dua jenis ikan kakap merah, yaitu Lutjanus johni dan Lutjanus argentimaculatus. Ikan-ikan dipelihara selama delapan minggu di dalam jaring di Balai Budidaya Laut Batam. Hasilnya, ikan yang diberi ekstrak temulawak mengalami laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan
PENAMPILAN REPRODUKSI DAN KUALITAS LARVA RAJUNGAN DENGAN PEMBERIAN BIOMASS A...lisa ruliaty 631971
Dalam kajian ini, induk rajungan di beri pakan berupa campuran pakan segar (cumi-cumi, udang dan ikan rucah) sebagai kontrol dan pakan segar dengan penambahan 50% biomasa artemia tanpa diperkaya.
Dokumen ini meneliti performansi dua jenis rumput laut merah, Kappaphycus striatum dan K. alvarezii, yang dibudidayakan dalam sistem budidaya tangki dengan berbagai perlakuan. Hasilnya menunjukkan bahwa K. striatum memiliki laju pertumbuhan harian tertinggi pada perlakuan dengan kepadatan terendah dan penambahan pupuk ekstrak tumbuhan laut. Temuan ini memberikan data dasar untuk membantu pengembangan budidaya rumput laut ber
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan nila, mulai dari sejarah singkat ikan nila, sentra perikanannya di Indonesia, jenis ikan nila, manfaatnya sebagai sumber protein hewani, persyaratan lokasi budidaya, pedoman teknis budidaya mencakup penyiapan sarana dan peralatan, pembibitan, pembenihan, dan pemeliharaan pembesaran ikan nila.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha budidaya sayuran menggunakan sistem akuaponik sebagai solusi usaha pertanian lahan sempit. Sistem ini mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman hidroponik dimana limbah ikan digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman. Dokumen ini menjelaskan tahapan persiapan budidaya, jenis sayuran dan ikan yang dibudidayakan, strategi pemasaran, serta teknik pasca panen untuk me
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...UNESA
Proposal penelitian ini membahas pengaruh pemberian teripang hitam sebagai suplemen pakan ikan terhadap peningkatan budidaya ikan nila. Teripang hitam kaya akan protein dan zat gizi lain yang bermanfaat untuk pertumbuhan ikan. Penelitian ini akan menguji berbagai variasi kandungan teripang hitam dalam pakan ikan nila untuk mengetahui formulasi yang paling optimal. Hasil diharapkan berupa produk suplemen pakan alami berbahan das
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya lautRohman Efendi
Balai Besar Pengembangan dan Budidaya Laut di Lampung mengembangkan berbagai jenis ikan laut untuk budidaya, termasuk kakap putih, kakap merah, kerapu tikus, dan proses budidayanya seperti pemeliharaan, panen, dan penanganan penyakit. Balai ini bertujuan meningkatkan produksi perikanan budidaya di Indonesia.
PENGGUNAAN KITOSAN UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI Aeromonas hydrophila PADA IKAN LE...Repository Ipb
Penelitian ini mengkaji tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster air tawar capit merah (Cherax quadricarinatus) yang dipelihara pada sistem resirkulasi dengan kepadatan berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa kepadatan 50 ekor/m2 memberikan pertumbuhan bobot dan panjang yang optimal serta tingkat kelangsungan hidup tertinggi.
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Abida Muttaqiena
Pemanfaatan SDKP berkelanjutan pada prinsipnya adalah perpaduan antara pengelolaan
sumberdaya dan pemanfaatan dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya dalam
jangka panjang untuk kepentingan generasi mendatang. Teknologi penangkapan ikan
bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan hasil tangkapan, tetapi juga memperbaiki
proses penangkapan untuk meminimumkan dampak penangkapan ikan terhadap
lingkungan perairan dan biodiversitinya.
Budidaya ikan system keramba jaring apung.pptxMuhammadAyyub37
1. Keramba jaring apung adalah wadah budidaya ikan yang terbuat dari jaring yang diapungkan di permukaan air untuk membudidayakan ikan
2. Dokumen membahas karakteristik, benih, pakan, hama dan penyakit, serta kendala dalam budidaya ikan menggunakan sistem keramba jaring apung
3. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain kualitas benih, penanganan penyakit ikan, dan penerapan manajemen perikan
Similar to Penelitian Cherax di Tabanan, Bali (20)
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...Agus Rochdianto
Buku berjudul “Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama dalam Pembangunan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Tabanan” ini, disusun sebagai pelengkap dan data pendukung dalam penilaian lomba Kriteria Pembina bidang Pembangunan Perikanan Budidaya sebagai tindaklanjut dari surat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali Nomor : 523.2/261/Prod/DPK tanggal 16 Februari 2007 dan surat dari Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor: 576/DPB/HM.330.01/II/2007 tanggal 5 Februari 2007 tentang Lomba Adibakti Mina Bahari Kategori Lomba Bidang Perikanan Budidaya Tahun 2007.
Dokumen tersebut membahas tentang pembenihan ikan karper di Kabupaten Tabanan, Bali. Ia menjelaskan tentang proses pendederan benih karper, pedoman padat tebar benih, dan pemanenan berdasarkan ukuran. Dokumen juga menjelaskan tentang seleksi induk pemijahan dan beberapa cara tradisional pembenihan karper di Indonesia.
Teknik budidaya belut di Jawa Barat memanfaatkan media tanah sawah yang diletakkan di bagian bawah kolam, di atasnya ditambah cincangan jerami kering dan kedebong pisang kering. Benih belut ditebarkan setelah media siap dan pakan awal sudah disediakan. Belut diberi pakan berkala dan dipanen setelah 4-6 bulan dengan menguras air dan media kolam.