SlideShare a Scribd company logo
Sitem Pemerintahan
Presidensial
Sistem Pemerintahan
Parlementer
Negara Yang Menganut
Sistem Pemerintahan
Presidensial
Negara yang Menganut
Sistem Pemerintahan
Parlementer
Sistem Pemerintahan
Negara
Indonesia
Pemerintahan
Dalam Arti
Luas
Pemerintahan
Dalam Arti
Sempit
PEMERINTAHAN
 Pemerintahan dalam arti luas, meliputi badan legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.
 Pemerintahan dalam arti sempit adalah pemerintahan yang dilakukan badan
eksekutif saja beserta jajaranya dalam mencapai tujuanya.
• Jadi, sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas
berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan
mempengaruhi dalam komponen mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan.
Sistem Pemerintahan Presidensial
 Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan yang
dikepalai oleh seorang presiden, dan menteri-menteri bertanggung jawab
atas presiden.
 Negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial : Indonesia,
Amerika Serikat, Pakistan, dan Filiphina.
 Ciri- ciri sistem pemerintahan presidensial :
1. Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan
rakyat.
2. Diketuai oleh seorang presiden sebagai kepala eksekutif.
3. Presiden bertanggungjawab atas rakyat yang memilihnya.
4. Presiden mempunyai hak prerogatif.
5. Kabinet (menteri-menteri) bertanggungjawab kepada presiden.
6. Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR.
7. DPR/parlemen tidak dapat membubarkan kabinet.
Sistem Pemerintahan Parlementer
 Sistem pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan yang
dipimpin leh perdana menteri dan pertanggungjawaban menteri-menteri
kepada parlemen (DPR).
 Negara yang menerapkan sistem pemerintahan parlemen : Inggris, Jepang,
Singapura, dan Malaysia.
 Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer :
1. Kedudukan kepala negara hanya sebagai lambang atau simbol.
2. Kekuasaan legislatif (DPR) lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif
(pemerintah/perdana menteri).
3. Menteri-menteri harus mempertanggungjawabkan semua tindakanya
kepada DPR.
4. Kabinet bertanggungjawab kepada parlemen, kebijaksanaan kabinet
harus disesuaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota
parlemen.
Negara Yang Menganut Sistem
Pemerintahan Presidensial.
 Kekuasaanya berada ditangan presiden. Kabinetnya terdiri dari presiden &
menteri-menteri.
 Badan eksekutif terdiri dari presiden yangg beragama islam beserta
menteri-menteri.
 Presiden pakistan mempunyai wewenang untuk memveto rancangan
undang – undang yang telah diterima oleh badan legislatif.
 Rancangan undang-undang dapat dibatalkan oleh badan legislatif, apabila
rancangan undang-undang itu dapat diterima lagi olehnya 2/3 suara badan
legislatif.
 Badan legislatif dengan ¾ suaranya, dapat memecat presiden apabila
presiden melanggar undang-undang.
1. Pakistan
2. Amerika Serikat
 Salah satu negara yang menganut azas trias politica klasik.
 Kekuasaan eksekutifnya dipegang oleh presiden, kekuasaan legislatifnya
dipegang oleh congress, sedangkan kekuasaan yudikatifnya dipegang oleh
mahkamah agung ( supreme court).
 Kekuasaan legislatifnya terdiri dari 2 badan perwakilan yaitu : majelis
tinggi yang disebut senat
 Mempunyai 100 anggota dengan masa jabatan 6 tahun dan majelis rendah
yang disebut huose of representatif yang mempunyai 435 orang dengan
masa jabatan 2 tahun
Negara Yang Menganut Sistem
Pemerintahan Parlementer.
 Inggris
 Menganut sistem monarki konstitusional/monarki parlementer.
 Kekuasaan eksekutif terdiri dari Raja & 20 menteri yang bekerja atas
azas “tanggung jawab menteri”. Kekuasaan raja hanya bersifat
simbolis, sedangkan kekuasaan pemerintahan berada ditangan perdana
menteri dan menteri-menteri (kabinet).
 Kekuasaan legislatif dipegang oleh parlemen inggris (british
parliament) yang menganut sistem bikameral yaitu majelis rendah
(house of commons) yang memiliki 659 anggota yang dipilih dengan
sistem pemilu distrik dengan masa jabatan 5 tahun
 Majelis Tinggi (House of Lords) yang memiliki anggota 1.200 yang terdiri
dari Uskup Agung Gereja (archbishap), hereditary peers (berasal dari
keluarga bangsawan), dan life peers (diangkat berdasarkan prestasi/jasa
terhadap negara).
 Kekuasaan yudikatif dipegang oleh Supreme of Court Of Judicature dan
dewan pengadilanl lainya.
 India
 Sistem pemerintahan yaitu cabinet government.
 Kekuasaan eksekutif terdiri dari presiden & menteri-menteri.
 presiden dipilih oleh badan legislatif dengan masa jabatan 5 thn.
Negara yang Menganut Sistem
Pemerintahan Parlementer
 Perancis
 Presiden dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan 7 tahun.
 Kekuasaan eksekutif dipegang presiden & kepala pemerintahan
dipegang oleh pedana menteri.
 Pernah mengalami kegagalan dalam menerapkan sistem pemerintahan
parlementer (iv) karena badan eksekutifnya terlalu banyak didominasi
oleh badan legislatif.
Sistem Pemerintahan Negara Indonesia
Pemerintahan berasal dari 2 gabungan kata yaitu sistem & pemerintahan.
System (B.inggris) berarti tatanan dan pemerintahan berasal dari pemerintah
(dari kata perintah). Tujuan Pemerintahan negara pada umumnya didasarkan
pada cita-cita dan tujuan negara.
A. Sistem pemerintahan UUD 1945
3 tugas pokok sistem pemerintahan pada masa presidensial
1. Kepala Pemerintahan
2. Kepala Negara
3. Panglima tertinggi angkatan bersenjata (Pasal 10)
Beberapa pokok penyelenggaraan negara dalam rangka melaksanakan aturan
peralihan UUD’45 Dalam sidang PPKI 22 Agustus 1945 yaitu :
1. Membentuk partai politik sebagai alat perjuangan, yaitu Partai Nasional
Indonesia.
2. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR).
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia (KNI).
B. Sistem pemerintahan pada masa konstitusi RIS 1949
Sistem pemerintahan Indonesia yang dianut oleh Konstitusi RIS (27 Des
1949 – 17 Agst 1950). Konstitusi RIS adalah sistem pemerintahan
parlementer kabinet semu (quasi parlementer) yangDidasarkan pada :
a. Pasal 69 ayat 1 KRIS “Presiden ialah kepala negara”.
b. Pasal 118 ayat 1 KRIS “Presiden tidak dapat diganggu gugat”
c. Pasal 118 ayat 2 KRIS “Menteri-menteri bertanggung jawab atas
seluruh kebijaksanaan pemerintah,baik bersama-sama untuk
seluruhnya maupun masing-masing untuk bagianya sendiri-sendiri
dalam hal itu”.
C. Sistem pemerintahan pada masa UUDS 1950
Sistem pemerintahan yang dianut adalah UUDS 1950 (17 agst 1950-5 juli
1959) yang memiliki ciri:
a. Presiden & wapres tidak dapat diganggu gugat.
b. Menteri-menteri bertanggungjawab atas keseluruhan kebijaksanaan
pemerintah, baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-
masing untuk bagianya sendiri.
Dalam masa ini sistem yang dianut adalah kabinet parlementer dengan
demokrasi liberal, yang tetap bersifat semu. Pada masa berlakunya uuds 1950
indonesia melaksanakan pemilu yang pertama kalinya
D. Sistem pemerintahan pada masa UUD 1945
A. Orde lama (1 juli 1959-11 maret 1966)
Dekrit presiden 5 juli 1959 merupakan dasar hukum berlakunya kembali UUD
1945 dalam menggantikan UUDS 1950.
Diktum Dekrit presiden 5 Juli 1959 adalah:
1. Menetapkan pembubaran badan konstituante.
2. Menetapkan UUD 1945 berlaku lagi bagi segenap bangsa indonesia dan
seluruh tumpah darah indonesia.
3. Pembentukan MPRS.
b. Orde baru (ORBA)
Orde baru dipimpin oleh pengemban supersemar. Orde baru adalah suatu
tatanan seluruh peri Kehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan
kembali kepada kemurnian pancasila Dan UUD 1945.
Orde baru disebut orde konstitusional atau orde pembangunan karena ingin
memperjuangkan Hal-hal berikut:
1. Adanya sikap mental yang positif.
2. Adanya suatu masyarakat yang adil dan makmur.
3. Adanya sikap mental yang mengabdi kepada kepentingan rakyat dan
melaksanakan pancasila dan UUD 1945.
Pemiliha umum diselenggarakan secara teratur pada tahun 1971,
1977,1982,1987,1992, dan 1997.
 Penyimpangan yang terjadi pada masa orde baru yaitu:
1. Fungsi lembaga Majelis Permusyawaratan tidak berjalan dengan baik.
2. Fungsi lembaga peradilan tidak sebagai mana mestinya.
3. Pelaksanaan perekonomian hanya menguntungkan sebagian orang saja.
4. Praktik KKN.
E. Sistem Pemerintahan Menurut UUD 1945 Setelah Adanya Perubahan
Pemerintahan era reformasi dimulai pada tanggal 21 mei 1998 dengan sistem
pemerintahan presidensial. Berdasarkan pasal 8 ayat 1 :”jika presiden
mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya
dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil presiden
Sampai habis masa jabatannya”.
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan
Indonesia
 Lahirnya reformasi dipelopori oleh bebrapa tokoh, salah satunya Amin
rais. Tuntutan para Demonstran pada waktu reformasi dikenal dengan
istilah 6 pilar reformasi, yaitu amandemen UUD 1945.
 Sistem ketatanegaraan RI berdasarkan amandemen UUD1945 diantaranya
MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden beserta menteri-
menterinya, BPK , MA, MK dan KY.
1. MPR sebagai lembaga konstitutif mempunyai kewenangan yang
dijelaskan pada pasal 3 UUD 1945, diantaranya:
a. Mengubah dan menetapkan UUD.
b. Melantik presiden dan wapres.
c. Memberhentikan presiden dan wapres dalam masa jabatannya
menurut UUD .
2. Presiden dan wapres sebagai lambang eksekutif memiliki tugas dan
wewenang diantaranya:
a. Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU
b. Mengangkat duta dan konsul untuk negara lain.
c. Memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi dan lain-lain.
3. DPR sebagai lambang legislatif mempunyai tugas berdasarkan UUD
1945 adalah:
a. Bersama-sama pemerintah menetapkan UU.
b. Menetapkan APBN.
c. Memberi persetujuan kepada presiden dalam hal menyatakan perang,
memuat perdamaian , dan perjanjian dengan negara lain.
4. BPK sebagai badan eksaminatif memiliki tugas dan kewenangan
sebagai berikut:
a. Memeriksa tanggung jawab pemerintah mengenai keuangan negara.
b. Memeriksa pelaksanaan APBN.
c. Memberitahukan masalah kepada pemerintah tentang tindak pidana atau
perbuatan yang merugikan keuangan negara.
d. Meminta keterangan yang wajib diberikan oleh setiap orang atau badan
atau instansi pemerintah atau badan swasta selama tidak bertentangan
dengan UU.
Fungsi BPK diantaranya fungsi operatif, rekomendatif, yudikatif.
MA, MK, MY, Sebagai lembaga yudikatif.
Tugas dan wewenang MA adalah:
a. Mengadili pada tingkat kasasi.
b. Menguji peraturan perundang undangan dibawah UU terhadap UU.
Wewenang KY adalah:
a. Mengusulkan pengangkatan hakim agung.
b. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim.
Wewenang MK adalah:
a. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat
final.
b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
yang diberikan UUD.
c. Memutus pembubaran parpol dan memutus perselisihan tentang hasil
pemilu.
 Kekurangan sistem pemerintahan Indonesia:
a. Praktik KKN semakun merajalela
b. Kurangnya usaha pemerintah dalam penegakan supremasi hukum
c. Sering terjadi konflik antar ras atau suku
d. Lepasnya beberapa pulau indonesia ketangan negara lain.
Perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dengan negara lain
1. RRC
Di RRC tidak terdapat istilah lembaga eksekutif, legislatif dan
yudikatif. Di RRC terdapat kongres rakyat nasional yang bertugas
mengubah dan membentuk UUD, Memilih presiden dan wapres RRC
dengan masa jabatan 4 tahun.
2. AMERIKA SERIKAT
Pemerintah AS adalah bukti yang sesuai dengan teori trias politica
montesquieu, yaitu tentang pembagian kekuasaan. Pemerintahan AS
sangat stabil, akibatnya keberhasilannya dalam menerapkan sistem
pemerintahan presidensial
3. INGGRIS
Pemerintahan inggris sangat stabil karena keberhasilan mereka
menerapkan sistem pemerintahan parlementer.
Nama : Riyana Ulfa Sa’diah
TTL : Pati, 5 Mei 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :Dk.Mondoliko,
Ds.Tegalharum kec.Margoyoso kab. Pati
Blood Type : O
E-mail : Riyanaulfha@yahoo.co.id
No HP : 085641623272
Nama : Nurul Aulia Sari
TTL : Lamongan,14 februari 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Pajeksan Kec.Juwana
Kab.Pati
Blood Type : O
E-mail :Nurulaulia1411@yahoo.com
No Hp : 085227929799
Nama : Rosyida Awaliyah
TTL : Panaragan Jaya, 23
September 1996
 Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Pohijo Kec.Margoyoso
Kab.Pati
Blood Type : O
E-mail : awaliyahrosyida@yahoo.co.id
No HP : 089654656614
Nama : Siti Anisah Muawanah
TTL : Pati. 24 April 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Sidomulyo
Kec.Gungngwungkal Kab.Pati
Blood Type : O
Email : -
No HP : 085328388731
Nama : Sa’idatul Hanifah
TTL : Jepara, 12 Oktober 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dk.Kecapi Ds.Taunan
Kec.Jerapa Kab.Jepara
Blood Type : AB
E-mail : Hanig976@yahoo.com
No HP : -
Nama : Tita Septriana
TTL : 8 September 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat :Ds.Pesagen
Kec.GungungwungkaL Kab.Pati
Blood Type : O
E-mail : tita_septriana96@yahoo.com
No HP : 085290492857
Nama : Titik Armiyati
TTL : Pati 22 Mei 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Sitiluhur Kec.Gembong
Kab.Pati
Blood Type : B
E-mail : Twitixarmie@gmail.com
No HP : 082323343486
Nama : Siti Maesaroh
TTL : Pati, 20 Mei 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Cebolek Kec.Margoyoso
Kab.Pati
Blood Type : -
Email : -
No HP : -
Nama : Rina Lilis Setya
TTL : Pati 24 Juli 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jollong 2 sitiluhur
Kec.Gembong Kab.Pati
Blood Type: O
E-mail : Restiwulansari@gmail.com
No HP : 085640562558
pendidikan kewarganegaraan

More Related Content

What's hot

Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)
sky123456789
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
Dewi Shinta Octariati
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanNonik Setyanik
 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Johanes Rionaldo Sitinjak
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Eddy Mahendra
 
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Widiya Ocek
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesiaworodyah
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesiaMystic333
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
Amran Jaya
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
amrinarosada7x
 
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan PresidensialSistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Muhammad Adityo Fathur Rahim
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia EricPelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
omcivics
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia
istiim68
 
Sistem Pemerintahan Soleh
Sistem Pemerintahan SolehSistem Pemerintahan Soleh
Sistem Pemerintahan Soleh
omcivics
 
Pengaruh Sistem Pemrintahan Reza
Pengaruh Sistem Pemrintahan RezaPengaruh Sistem Pemrintahan Reza
Pengaruh Sistem Pemrintahan Reza
omcivics
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Akhmad Puryanto
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
Anna Rinjana
 

What's hot (20)

Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahan
 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
 
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesia
 
Hakikat kedaulatan rakyat
Hakikat kedaulatan rakyatHakikat kedaulatan rakyat
Hakikat kedaulatan rakyat
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan PresidensialSistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia EricPelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia
 
Sistem Pemerintahan Soleh
Sistem Pemerintahan SolehSistem Pemerintahan Soleh
Sistem Pemerintahan Soleh
 
Pengaruh Sistem Pemrintahan Reza
Pengaruh Sistem Pemrintahan RezaPengaruh Sistem Pemrintahan Reza
Pengaruh Sistem Pemrintahan Reza
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
 

Similar to pendidikan kewarganegaraan

Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanskaw87
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
Universitas Gunadarma
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
Dian Dwiyanti
 
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Rajabul Gufron
 
11 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt111 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt1
graceanggoro
 
konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1
Achmad Pradana
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
Hendrastuti Retno
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
Ida Suryaningsih
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Dini Audi
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruScifi
 
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnpentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
Belum Kerja
 
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
STIE BINA KARYA TEBING TINGGI
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12Andi Widya
 
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxLEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
hafizatululum1
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaMuhamad Yogi
 
Bab 3.pptx
Bab 3.pptxBab 3.pptx

Similar to pendidikan kewarganegaraan (20)

Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
173889925 sistem-pemerintahan
173889925 sistem-pemerintahan173889925 sistem-pemerintahan
173889925 sistem-pemerintahan
 
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
 
11 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt111 konstitusi-klas-8-smt1
11 konstitusi-klas-8-smt1
 
konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1konstitusi-klas-8-smt1
konstitusi-klas-8-smt1
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
 
Sistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesiaSistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesia
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
 
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnpentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
 
K.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppknK.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppkn
 
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
 
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxLEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Bab 3.pptx
Bab 3.pptxBab 3.pptx
Bab 3.pptx
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

pendidikan kewarganegaraan

  • 1.
  • 2.
  • 3. Sitem Pemerintahan Presidensial Sistem Pemerintahan Parlementer Negara Yang Menganut Sistem Pemerintahan Presidensial Negara yang Menganut Sistem Pemerintahan Parlementer Sistem Pemerintahan Negara Indonesia
  • 4. Pemerintahan Dalam Arti Luas Pemerintahan Dalam Arti Sempit PEMERINTAHAN  Pemerintahan dalam arti luas, meliputi badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.  Pemerintahan dalam arti sempit adalah pemerintahan yang dilakukan badan eksekutif saja beserta jajaranya dalam mencapai tujuanya. • Jadi, sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam komponen mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan.
  • 5. Sistem Pemerintahan Presidensial  Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan yang dikepalai oleh seorang presiden, dan menteri-menteri bertanggung jawab atas presiden.  Negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial : Indonesia, Amerika Serikat, Pakistan, dan Filiphina.  Ciri- ciri sistem pemerintahan presidensial : 1. Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan rakyat. 2. Diketuai oleh seorang presiden sebagai kepala eksekutif. 3. Presiden bertanggungjawab atas rakyat yang memilihnya. 4. Presiden mempunyai hak prerogatif. 5. Kabinet (menteri-menteri) bertanggungjawab kepada presiden. 6. Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR. 7. DPR/parlemen tidak dapat membubarkan kabinet.
  • 6. Sistem Pemerintahan Parlementer  Sistem pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan yang dipimpin leh perdana menteri dan pertanggungjawaban menteri-menteri kepada parlemen (DPR).  Negara yang menerapkan sistem pemerintahan parlemen : Inggris, Jepang, Singapura, dan Malaysia.  Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer : 1. Kedudukan kepala negara hanya sebagai lambang atau simbol. 2. Kekuasaan legislatif (DPR) lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif (pemerintah/perdana menteri). 3. Menteri-menteri harus mempertanggungjawabkan semua tindakanya kepada DPR. 4. Kabinet bertanggungjawab kepada parlemen, kebijaksanaan kabinet harus disesuaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota parlemen.
  • 7. Negara Yang Menganut Sistem Pemerintahan Presidensial.  Kekuasaanya berada ditangan presiden. Kabinetnya terdiri dari presiden & menteri-menteri.  Badan eksekutif terdiri dari presiden yangg beragama islam beserta menteri-menteri.  Presiden pakistan mempunyai wewenang untuk memveto rancangan undang – undang yang telah diterima oleh badan legislatif.  Rancangan undang-undang dapat dibatalkan oleh badan legislatif, apabila rancangan undang-undang itu dapat diterima lagi olehnya 2/3 suara badan legislatif.  Badan legislatif dengan ¾ suaranya, dapat memecat presiden apabila presiden melanggar undang-undang. 1. Pakistan
  • 8. 2. Amerika Serikat  Salah satu negara yang menganut azas trias politica klasik.  Kekuasaan eksekutifnya dipegang oleh presiden, kekuasaan legislatifnya dipegang oleh congress, sedangkan kekuasaan yudikatifnya dipegang oleh mahkamah agung ( supreme court).  Kekuasaan legislatifnya terdiri dari 2 badan perwakilan yaitu : majelis tinggi yang disebut senat  Mempunyai 100 anggota dengan masa jabatan 6 tahun dan majelis rendah yang disebut huose of representatif yang mempunyai 435 orang dengan masa jabatan 2 tahun
  • 9. Negara Yang Menganut Sistem Pemerintahan Parlementer.  Inggris  Menganut sistem monarki konstitusional/monarki parlementer.  Kekuasaan eksekutif terdiri dari Raja & 20 menteri yang bekerja atas azas “tanggung jawab menteri”. Kekuasaan raja hanya bersifat simbolis, sedangkan kekuasaan pemerintahan berada ditangan perdana menteri dan menteri-menteri (kabinet).  Kekuasaan legislatif dipegang oleh parlemen inggris (british parliament) yang menganut sistem bikameral yaitu majelis rendah (house of commons) yang memiliki 659 anggota yang dipilih dengan sistem pemilu distrik dengan masa jabatan 5 tahun
  • 10.  Majelis Tinggi (House of Lords) yang memiliki anggota 1.200 yang terdiri dari Uskup Agung Gereja (archbishap), hereditary peers (berasal dari keluarga bangsawan), dan life peers (diangkat berdasarkan prestasi/jasa terhadap negara).  Kekuasaan yudikatif dipegang oleh Supreme of Court Of Judicature dan dewan pengadilanl lainya.  India  Sistem pemerintahan yaitu cabinet government.  Kekuasaan eksekutif terdiri dari presiden & menteri-menteri.  presiden dipilih oleh badan legislatif dengan masa jabatan 5 thn.
  • 11. Negara yang Menganut Sistem Pemerintahan Parlementer  Perancis  Presiden dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan 7 tahun.  Kekuasaan eksekutif dipegang presiden & kepala pemerintahan dipegang oleh pedana menteri.  Pernah mengalami kegagalan dalam menerapkan sistem pemerintahan parlementer (iv) karena badan eksekutifnya terlalu banyak didominasi oleh badan legislatif.
  • 12. Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Pemerintahan berasal dari 2 gabungan kata yaitu sistem & pemerintahan. System (B.inggris) berarti tatanan dan pemerintahan berasal dari pemerintah (dari kata perintah). Tujuan Pemerintahan negara pada umumnya didasarkan pada cita-cita dan tujuan negara. A. Sistem pemerintahan UUD 1945 3 tugas pokok sistem pemerintahan pada masa presidensial 1. Kepala Pemerintahan 2. Kepala Negara 3. Panglima tertinggi angkatan bersenjata (Pasal 10) Beberapa pokok penyelenggaraan negara dalam rangka melaksanakan aturan peralihan UUD’45 Dalam sidang PPKI 22 Agustus 1945 yaitu : 1. Membentuk partai politik sebagai alat perjuangan, yaitu Partai Nasional Indonesia.
  • 13. 2. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). 3. Membentuk Komite Nasional Indonesia (KNI). B. Sistem pemerintahan pada masa konstitusi RIS 1949 Sistem pemerintahan Indonesia yang dianut oleh Konstitusi RIS (27 Des 1949 – 17 Agst 1950). Konstitusi RIS adalah sistem pemerintahan parlementer kabinet semu (quasi parlementer) yangDidasarkan pada : a. Pasal 69 ayat 1 KRIS “Presiden ialah kepala negara”. b. Pasal 118 ayat 1 KRIS “Presiden tidak dapat diganggu gugat” c. Pasal 118 ayat 2 KRIS “Menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaan pemerintah,baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagianya sendiri-sendiri dalam hal itu”.
  • 14. C. Sistem pemerintahan pada masa UUDS 1950 Sistem pemerintahan yang dianut adalah UUDS 1950 (17 agst 1950-5 juli 1959) yang memiliki ciri: a. Presiden & wapres tidak dapat diganggu gugat. b. Menteri-menteri bertanggungjawab atas keseluruhan kebijaksanaan pemerintah, baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing- masing untuk bagianya sendiri. Dalam masa ini sistem yang dianut adalah kabinet parlementer dengan demokrasi liberal, yang tetap bersifat semu. Pada masa berlakunya uuds 1950 indonesia melaksanakan pemilu yang pertama kalinya D. Sistem pemerintahan pada masa UUD 1945 A. Orde lama (1 juli 1959-11 maret 1966) Dekrit presiden 5 juli 1959 merupakan dasar hukum berlakunya kembali UUD 1945 dalam menggantikan UUDS 1950.
  • 15. Diktum Dekrit presiden 5 Juli 1959 adalah: 1. Menetapkan pembubaran badan konstituante. 2. Menetapkan UUD 1945 berlaku lagi bagi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia. 3. Pembentukan MPRS. b. Orde baru (ORBA) Orde baru dipimpin oleh pengemban supersemar. Orde baru adalah suatu tatanan seluruh peri Kehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan kembali kepada kemurnian pancasila Dan UUD 1945. Orde baru disebut orde konstitusional atau orde pembangunan karena ingin memperjuangkan Hal-hal berikut: 1. Adanya sikap mental yang positif. 2. Adanya suatu masyarakat yang adil dan makmur. 3. Adanya sikap mental yang mengabdi kepada kepentingan rakyat dan melaksanakan pancasila dan UUD 1945.
  • 16. Pemiliha umum diselenggarakan secara teratur pada tahun 1971, 1977,1982,1987,1992, dan 1997.  Penyimpangan yang terjadi pada masa orde baru yaitu: 1. Fungsi lembaga Majelis Permusyawaratan tidak berjalan dengan baik. 2. Fungsi lembaga peradilan tidak sebagai mana mestinya. 3. Pelaksanaan perekonomian hanya menguntungkan sebagian orang saja. 4. Praktik KKN. E. Sistem Pemerintahan Menurut UUD 1945 Setelah Adanya Perubahan Pemerintahan era reformasi dimulai pada tanggal 21 mei 1998 dengan sistem pemerintahan presidensial. Berdasarkan pasal 8 ayat 1 :”jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil presiden Sampai habis masa jabatannya”.
  • 17. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia  Lahirnya reformasi dipelopori oleh bebrapa tokoh, salah satunya Amin rais. Tuntutan para Demonstran pada waktu reformasi dikenal dengan istilah 6 pilar reformasi, yaitu amandemen UUD 1945.  Sistem ketatanegaraan RI berdasarkan amandemen UUD1945 diantaranya MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden beserta menteri- menterinya, BPK , MA, MK dan KY. 1. MPR sebagai lembaga konstitutif mempunyai kewenangan yang dijelaskan pada pasal 3 UUD 1945, diantaranya: a. Mengubah dan menetapkan UUD. b. Melantik presiden dan wapres. c. Memberhentikan presiden dan wapres dalam masa jabatannya menurut UUD .
  • 18. 2. Presiden dan wapres sebagai lambang eksekutif memiliki tugas dan wewenang diantaranya: a. Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU b. Mengangkat duta dan konsul untuk negara lain. c. Memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi dan lain-lain. 3. DPR sebagai lambang legislatif mempunyai tugas berdasarkan UUD 1945 adalah: a. Bersama-sama pemerintah menetapkan UU. b. Menetapkan APBN. c. Memberi persetujuan kepada presiden dalam hal menyatakan perang, memuat perdamaian , dan perjanjian dengan negara lain. 4. BPK sebagai badan eksaminatif memiliki tugas dan kewenangan sebagai berikut: a. Memeriksa tanggung jawab pemerintah mengenai keuangan negara.
  • 19. b. Memeriksa pelaksanaan APBN. c. Memberitahukan masalah kepada pemerintah tentang tindak pidana atau perbuatan yang merugikan keuangan negara. d. Meminta keterangan yang wajib diberikan oleh setiap orang atau badan atau instansi pemerintah atau badan swasta selama tidak bertentangan dengan UU. Fungsi BPK diantaranya fungsi operatif, rekomendatif, yudikatif. MA, MK, MY, Sebagai lembaga yudikatif. Tugas dan wewenang MA adalah: a. Mengadili pada tingkat kasasi. b. Menguji peraturan perundang undangan dibawah UU terhadap UU. Wewenang KY adalah: a. Mengusulkan pengangkatan hakim agung. b. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
  • 20. Wewenang MK adalah: a. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final. b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya yang diberikan UUD. c. Memutus pembubaran parpol dan memutus perselisihan tentang hasil pemilu.
  • 21.  Kekurangan sistem pemerintahan Indonesia: a. Praktik KKN semakun merajalela b. Kurangnya usaha pemerintah dalam penegakan supremasi hukum c. Sering terjadi konflik antar ras atau suku d. Lepasnya beberapa pulau indonesia ketangan negara lain. Perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dengan negara lain 1. RRC Di RRC tidak terdapat istilah lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Di RRC terdapat kongres rakyat nasional yang bertugas mengubah dan membentuk UUD, Memilih presiden dan wapres RRC dengan masa jabatan 4 tahun.
  • 22. 2. AMERIKA SERIKAT Pemerintah AS adalah bukti yang sesuai dengan teori trias politica montesquieu, yaitu tentang pembagian kekuasaan. Pemerintahan AS sangat stabil, akibatnya keberhasilannya dalam menerapkan sistem pemerintahan presidensial 3. INGGRIS Pemerintahan inggris sangat stabil karena keberhasilan mereka menerapkan sistem pemerintahan parlementer.
  • 23. Nama : Riyana Ulfa Sa’diah TTL : Pati, 5 Mei 1996 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat :Dk.Mondoliko, Ds.Tegalharum kec.Margoyoso kab. Pati Blood Type : O E-mail : Riyanaulfha@yahoo.co.id No HP : 085641623272 Nama : Nurul Aulia Sari TTL : Lamongan,14 februari 1996 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Ds.Pajeksan Kec.Juwana Kab.Pati Blood Type : O E-mail :Nurulaulia1411@yahoo.com No Hp : 085227929799 Nama : Rosyida Awaliyah TTL : Panaragan Jaya, 23 September 1996  Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Ds.Pohijo Kec.Margoyoso Kab.Pati Blood Type : O E-mail : awaliyahrosyida@yahoo.co.id No HP : 089654656614 Nama : Siti Anisah Muawanah TTL : Pati. 24 April 1997 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Ds.Sidomulyo Kec.Gungngwungkal Kab.Pati Blood Type : O Email : - No HP : 085328388731 Nama : Sa’idatul Hanifah TTL : Jepara, 12 Oktober 1996 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Dk.Kecapi Ds.Taunan Kec.Jerapa Kab.Jepara Blood Type : AB E-mail : Hanig976@yahoo.com No HP : - Nama : Tita Septriana TTL : 8 September 1996 Jenis Kelamin : Perempuan  Alamat :Ds.Pesagen Kec.GungungwungkaL Kab.Pati Blood Type : O E-mail : tita_septriana96@yahoo.com No HP : 085290492857 Nama : Titik Armiyati TTL : Pati 22 Mei 1997 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Ds.Sitiluhur Kec.Gembong Kab.Pati Blood Type : B E-mail : Twitixarmie@gmail.com No HP : 082323343486
  • 24. Nama : Siti Maesaroh TTL : Pati, 20 Mei 1996 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Ds.Cebolek Kec.Margoyoso Kab.Pati Blood Type : - Email : - No HP : -
  • 25. Nama : Rina Lilis Setya TTL : Pati 24 Juli 1997 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jollong 2 sitiluhur Kec.Gembong Kab.Pati Blood Type: O E-mail : Restiwulansari@gmail.com No HP : 085640562558