Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan presidensial, parlementer, dan Indonesia. Sistem presidensial dipimpin presiden yang bertanggung jawab kepada rakyat. Sedangkan sistem parlementer dipimpin perdana menteri yang bertanggung jawab ke parlemen. Indonesia menganut sistem presidensial berdasarkan UUD 1945.
SISTEM PEMERINTAHAN
Di Indonesia sistem pemerintahan yang di anut adalah SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL sebagai pengganti dari sistem parlementer yang pernah berlaku di indonesia.
sebelum kita membahas sistem pemerintahan yang berlaku di indonesia, apasih yang dimaksud sistem pemerintahan?
Sistem pemerintahan adalah keseluruhan dari susunan atau tatanan yang teratur dari lembaga - lembaga negara yang berkaitan satu sama lainnya baik secara langsung atau tidak langsung menurut suatu rencana atau pola untuk mencapai tujuan negara.
SISTEM PEMERINTAHAN
Di Indonesia sistem pemerintahan yang di anut adalah SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL sebagai pengganti dari sistem parlementer yang pernah berlaku di indonesia.
sebelum kita membahas sistem pemerintahan yang berlaku di indonesia, apasih yang dimaksud sistem pemerintahan?
Sistem pemerintahan adalah keseluruhan dari susunan atau tatanan yang teratur dari lembaga - lembaga negara yang berkaitan satu sama lainnya baik secara langsung atau tidak langsung menurut suatu rencana atau pola untuk mencapai tujuan negara.
Sistem pemerintahan Indonesia materi pembelajaran PKn kelas VI diPublikasikan guna mempermudahkan paru guru dan siswa dalam peroses kegiatan pembelajaran semoga bermanfaat.hubungi saya di amran.jaya@yahoo.com
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementeramrinarosada7x
Untuk melihat tulisan lebih jelas, maka silahkan di unduh. Karena tulisan banyak tertimpa dengan efek-efek. Jika kurang jelas, Anda bisa email saya di: amrina7x@gmail.com. Terima kasih telah berkunjung.
Sistem pemerintahan Indonesia materi pembelajaran PKn kelas VI diPublikasikan guna mempermudahkan paru guru dan siswa dalam peroses kegiatan pembelajaran semoga bermanfaat.hubungi saya di amran.jaya@yahoo.com
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementeramrinarosada7x
Untuk melihat tulisan lebih jelas, maka silahkan di unduh. Karena tulisan banyak tertimpa dengan efek-efek. Jika kurang jelas, Anda bisa email saya di: amrina7x@gmail.com. Terima kasih telah berkunjung.
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
Dalam demokrasi liberal kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.Demokrasi Liberal sering disebut sebagai demokrasi parlementer.
Dalam Sistem pemerintahan presidensial kedaulatan negara dipisahkan menjadi tiga golongan kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif dan satu lagi yaitu yudikatif
1. Sistem pemerintahan pada awal kemerdekaan (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
Sistem pemerintahan yang dianut sistem presidensial
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu kommite nasional
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu komite nasional
Tanggal 14 November 1945 dikeluarkanlah maklumat pemerintah tentang perubahan sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer
2. Sistem pemerintahan masa berlakunya konstitusi RIS (27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 69 ayat 1 KRIS,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 118 ayat 1 KRIS,” Presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 118 ayat 2 KRIS,” menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintah baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
3. Sistem pemerintahan masa berlakunya UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 83 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 83 ayat 2 UUDS 1950,”Menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintahan baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden berhak membubarkan DPR, keputusan presiden yang menyatakan pembubaran iyu memerintahkan pula untuk mengadakan pemilihan DPR dalam 30 hari”
4. Sistem pemerintahan masa Demokrasi terpimpin (5 Juli 1959-11 Maret 1966)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan presidensial
Mengalami penyimpangan antara lain:
Pimpinan MPR,DPR,BPK dan MA dibawah presiden
Presiden membubarkan DPR setelah menolak menyetujui RAPBNN yang diusulkan pemerintah
Presiden memperluaskan kekuasaanya melalui UU No.19/1964 antara lain demi kepentingan revolusi presiden berhak mencampuri proses peradilan
Demokrasi liberal (parlementer)
Kurun waktu 1945 – 1949
Pada periode ini sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Misalnya, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang semula berfungsi sebagai pembantu Presiden menjadi berubah fungsi sebagai MPR. Sistem kabinet yang seharusnya Presidensil dalam pelaksanaannya menjadi Parlementer seperti ya
Berdasarkan http://www.slideshare.net/audiniaudi/makalah-sistem-pemerintahan-indonesia-32882801
SEMESTER II
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2013/2014
Dibuat oleh kelompok 1 dengan berbagai sumber.
Lembaga legislatif adalah lembaga atau dewan yang memiliki tugas dan wewenang untuk membuat atau merumuskan UUD yang ada di sebuah negara. Lembaga legislatif juga merupakan lembaga legislator yang berarti jika lembaga ini dijalankan oleh DPD, DPR, dan MPRLembaga legislatif, badan legislatif, legislatif, atau legislatur adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum. Legislatif dikenal dengan beberapa nama, seperti parlemen, kongres, atau majelis nasional. Dalam sistem parlemen legislatif adalah badan tertinggi dan menujuk eksekutif. Dalam sistem presidensial, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama dan bebas dari eksekutif. Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif biasanya juga memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan anggaran dan pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga kadang kala menulis perjanjian dan memutuskan perang.
4. Pemerintahan
Dalam Arti
Luas
Pemerintahan
Dalam Arti
Sempit
PEMERINTAHAN
Pemerintahan dalam arti luas, meliputi badan legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.
Pemerintahan dalam arti sempit adalah pemerintahan yang dilakukan badan
eksekutif saja beserta jajaranya dalam mencapai tujuanya.
• Jadi, sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas
berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan
mempengaruhi dalam komponen mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan.
5. Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan yang
dikepalai oleh seorang presiden, dan menteri-menteri bertanggung jawab
atas presiden.
Negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial : Indonesia,
Amerika Serikat, Pakistan, dan Filiphina.
Ciri- ciri sistem pemerintahan presidensial :
1. Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan
rakyat.
2. Diketuai oleh seorang presiden sebagai kepala eksekutif.
3. Presiden bertanggungjawab atas rakyat yang memilihnya.
4. Presiden mempunyai hak prerogatif.
5. Kabinet (menteri-menteri) bertanggungjawab kepada presiden.
6. Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR.
7. DPR/parlemen tidak dapat membubarkan kabinet.
6. Sistem Pemerintahan Parlementer
Sistem pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan yang
dipimpin leh perdana menteri dan pertanggungjawaban menteri-menteri
kepada parlemen (DPR).
Negara yang menerapkan sistem pemerintahan parlemen : Inggris, Jepang,
Singapura, dan Malaysia.
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer :
1. Kedudukan kepala negara hanya sebagai lambang atau simbol.
2. Kekuasaan legislatif (DPR) lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif
(pemerintah/perdana menteri).
3. Menteri-menteri harus mempertanggungjawabkan semua tindakanya
kepada DPR.
4. Kabinet bertanggungjawab kepada parlemen, kebijaksanaan kabinet
harus disesuaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota
parlemen.
7. Negara Yang Menganut Sistem
Pemerintahan Presidensial.
Kekuasaanya berada ditangan presiden. Kabinetnya terdiri dari presiden &
menteri-menteri.
Badan eksekutif terdiri dari presiden yangg beragama islam beserta
menteri-menteri.
Presiden pakistan mempunyai wewenang untuk memveto rancangan
undang – undang yang telah diterima oleh badan legislatif.
Rancangan undang-undang dapat dibatalkan oleh badan legislatif, apabila
rancangan undang-undang itu dapat diterima lagi olehnya 2/3 suara badan
legislatif.
Badan legislatif dengan ¾ suaranya, dapat memecat presiden apabila
presiden melanggar undang-undang.
1. Pakistan
8. 2. Amerika Serikat
Salah satu negara yang menganut azas trias politica klasik.
Kekuasaan eksekutifnya dipegang oleh presiden, kekuasaan legislatifnya
dipegang oleh congress, sedangkan kekuasaan yudikatifnya dipegang oleh
mahkamah agung ( supreme court).
Kekuasaan legislatifnya terdiri dari 2 badan perwakilan yaitu : majelis
tinggi yang disebut senat
Mempunyai 100 anggota dengan masa jabatan 6 tahun dan majelis rendah
yang disebut huose of representatif yang mempunyai 435 orang dengan
masa jabatan 2 tahun
9. Negara Yang Menganut Sistem
Pemerintahan Parlementer.
Inggris
Menganut sistem monarki konstitusional/monarki parlementer.
Kekuasaan eksekutif terdiri dari Raja & 20 menteri yang bekerja atas
azas “tanggung jawab menteri”. Kekuasaan raja hanya bersifat
simbolis, sedangkan kekuasaan pemerintahan berada ditangan perdana
menteri dan menteri-menteri (kabinet).
Kekuasaan legislatif dipegang oleh parlemen inggris (british
parliament) yang menganut sistem bikameral yaitu majelis rendah
(house of commons) yang memiliki 659 anggota yang dipilih dengan
sistem pemilu distrik dengan masa jabatan 5 tahun
10. Majelis Tinggi (House of Lords) yang memiliki anggota 1.200 yang terdiri
dari Uskup Agung Gereja (archbishap), hereditary peers (berasal dari
keluarga bangsawan), dan life peers (diangkat berdasarkan prestasi/jasa
terhadap negara).
Kekuasaan yudikatif dipegang oleh Supreme of Court Of Judicature dan
dewan pengadilanl lainya.
India
Sistem pemerintahan yaitu cabinet government.
Kekuasaan eksekutif terdiri dari presiden & menteri-menteri.
presiden dipilih oleh badan legislatif dengan masa jabatan 5 thn.
11. Negara yang Menganut Sistem
Pemerintahan Parlementer
Perancis
Presiden dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan 7 tahun.
Kekuasaan eksekutif dipegang presiden & kepala pemerintahan
dipegang oleh pedana menteri.
Pernah mengalami kegagalan dalam menerapkan sistem pemerintahan
parlementer (iv) karena badan eksekutifnya terlalu banyak didominasi
oleh badan legislatif.
12. Sistem Pemerintahan Negara Indonesia
Pemerintahan berasal dari 2 gabungan kata yaitu sistem & pemerintahan.
System (B.inggris) berarti tatanan dan pemerintahan berasal dari pemerintah
(dari kata perintah). Tujuan Pemerintahan negara pada umumnya didasarkan
pada cita-cita dan tujuan negara.
A. Sistem pemerintahan UUD 1945
3 tugas pokok sistem pemerintahan pada masa presidensial
1. Kepala Pemerintahan
2. Kepala Negara
3. Panglima tertinggi angkatan bersenjata (Pasal 10)
Beberapa pokok penyelenggaraan negara dalam rangka melaksanakan aturan
peralihan UUD’45 Dalam sidang PPKI 22 Agustus 1945 yaitu :
1. Membentuk partai politik sebagai alat perjuangan, yaitu Partai Nasional
Indonesia.
13. 2. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR).
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia (KNI).
B. Sistem pemerintahan pada masa konstitusi RIS 1949
Sistem pemerintahan Indonesia yang dianut oleh Konstitusi RIS (27 Des
1949 – 17 Agst 1950). Konstitusi RIS adalah sistem pemerintahan
parlementer kabinet semu (quasi parlementer) yangDidasarkan pada :
a. Pasal 69 ayat 1 KRIS “Presiden ialah kepala negara”.
b. Pasal 118 ayat 1 KRIS “Presiden tidak dapat diganggu gugat”
c. Pasal 118 ayat 2 KRIS “Menteri-menteri bertanggung jawab atas
seluruh kebijaksanaan pemerintah,baik bersama-sama untuk
seluruhnya maupun masing-masing untuk bagianya sendiri-sendiri
dalam hal itu”.
14. C. Sistem pemerintahan pada masa UUDS 1950
Sistem pemerintahan yang dianut adalah UUDS 1950 (17 agst 1950-5 juli
1959) yang memiliki ciri:
a. Presiden & wapres tidak dapat diganggu gugat.
b. Menteri-menteri bertanggungjawab atas keseluruhan kebijaksanaan
pemerintah, baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-
masing untuk bagianya sendiri.
Dalam masa ini sistem yang dianut adalah kabinet parlementer dengan
demokrasi liberal, yang tetap bersifat semu. Pada masa berlakunya uuds 1950
indonesia melaksanakan pemilu yang pertama kalinya
D. Sistem pemerintahan pada masa UUD 1945
A. Orde lama (1 juli 1959-11 maret 1966)
Dekrit presiden 5 juli 1959 merupakan dasar hukum berlakunya kembali UUD
1945 dalam menggantikan UUDS 1950.
15. Diktum Dekrit presiden 5 Juli 1959 adalah:
1. Menetapkan pembubaran badan konstituante.
2. Menetapkan UUD 1945 berlaku lagi bagi segenap bangsa indonesia dan
seluruh tumpah darah indonesia.
3. Pembentukan MPRS.
b. Orde baru (ORBA)
Orde baru dipimpin oleh pengemban supersemar. Orde baru adalah suatu
tatanan seluruh peri Kehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan
kembali kepada kemurnian pancasila Dan UUD 1945.
Orde baru disebut orde konstitusional atau orde pembangunan karena ingin
memperjuangkan Hal-hal berikut:
1. Adanya sikap mental yang positif.
2. Adanya suatu masyarakat yang adil dan makmur.
3. Adanya sikap mental yang mengabdi kepada kepentingan rakyat dan
melaksanakan pancasila dan UUD 1945.
16. Pemiliha umum diselenggarakan secara teratur pada tahun 1971,
1977,1982,1987,1992, dan 1997.
Penyimpangan yang terjadi pada masa orde baru yaitu:
1. Fungsi lembaga Majelis Permusyawaratan tidak berjalan dengan baik.
2. Fungsi lembaga peradilan tidak sebagai mana mestinya.
3. Pelaksanaan perekonomian hanya menguntungkan sebagian orang saja.
4. Praktik KKN.
E. Sistem Pemerintahan Menurut UUD 1945 Setelah Adanya Perubahan
Pemerintahan era reformasi dimulai pada tanggal 21 mei 1998 dengan sistem
pemerintahan presidensial. Berdasarkan pasal 8 ayat 1 :”jika presiden
mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya
dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil presiden
Sampai habis masa jabatannya”.
17. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan
Indonesia
Lahirnya reformasi dipelopori oleh bebrapa tokoh, salah satunya Amin
rais. Tuntutan para Demonstran pada waktu reformasi dikenal dengan
istilah 6 pilar reformasi, yaitu amandemen UUD 1945.
Sistem ketatanegaraan RI berdasarkan amandemen UUD1945 diantaranya
MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden beserta menteri-
menterinya, BPK , MA, MK dan KY.
1. MPR sebagai lembaga konstitutif mempunyai kewenangan yang
dijelaskan pada pasal 3 UUD 1945, diantaranya:
a. Mengubah dan menetapkan UUD.
b. Melantik presiden dan wapres.
c. Memberhentikan presiden dan wapres dalam masa jabatannya
menurut UUD .
18. 2. Presiden dan wapres sebagai lambang eksekutif memiliki tugas dan
wewenang diantaranya:
a. Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU
b. Mengangkat duta dan konsul untuk negara lain.
c. Memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi dan lain-lain.
3. DPR sebagai lambang legislatif mempunyai tugas berdasarkan UUD
1945 adalah:
a. Bersama-sama pemerintah menetapkan UU.
b. Menetapkan APBN.
c. Memberi persetujuan kepada presiden dalam hal menyatakan perang,
memuat perdamaian , dan perjanjian dengan negara lain.
4. BPK sebagai badan eksaminatif memiliki tugas dan kewenangan
sebagai berikut:
a. Memeriksa tanggung jawab pemerintah mengenai keuangan negara.
19. b. Memeriksa pelaksanaan APBN.
c. Memberitahukan masalah kepada pemerintah tentang tindak pidana atau
perbuatan yang merugikan keuangan negara.
d. Meminta keterangan yang wajib diberikan oleh setiap orang atau badan
atau instansi pemerintah atau badan swasta selama tidak bertentangan
dengan UU.
Fungsi BPK diantaranya fungsi operatif, rekomendatif, yudikatif.
MA, MK, MY, Sebagai lembaga yudikatif.
Tugas dan wewenang MA adalah:
a. Mengadili pada tingkat kasasi.
b. Menguji peraturan perundang undangan dibawah UU terhadap UU.
Wewenang KY adalah:
a. Mengusulkan pengangkatan hakim agung.
b. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim.
20. Wewenang MK adalah:
a. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat
final.
b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
yang diberikan UUD.
c. Memutus pembubaran parpol dan memutus perselisihan tentang hasil
pemilu.
21. Kekurangan sistem pemerintahan Indonesia:
a. Praktik KKN semakun merajalela
b. Kurangnya usaha pemerintah dalam penegakan supremasi hukum
c. Sering terjadi konflik antar ras atau suku
d. Lepasnya beberapa pulau indonesia ketangan negara lain.
Perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dengan negara lain
1. RRC
Di RRC tidak terdapat istilah lembaga eksekutif, legislatif dan
yudikatif. Di RRC terdapat kongres rakyat nasional yang bertugas
mengubah dan membentuk UUD, Memilih presiden dan wapres RRC
dengan masa jabatan 4 tahun.
22. 2. AMERIKA SERIKAT
Pemerintah AS adalah bukti yang sesuai dengan teori trias politica
montesquieu, yaitu tentang pembagian kekuasaan. Pemerintahan AS
sangat stabil, akibatnya keberhasilannya dalam menerapkan sistem
pemerintahan presidensial
3. INGGRIS
Pemerintahan inggris sangat stabil karena keberhasilan mereka
menerapkan sistem pemerintahan parlementer.
23. Nama : Riyana Ulfa Sa’diah
TTL : Pati, 5 Mei 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :Dk.Mondoliko,
Ds.Tegalharum kec.Margoyoso kab. Pati
Blood Type : O
E-mail : Riyanaulfha@yahoo.co.id
No HP : 085641623272
Nama : Nurul Aulia Sari
TTL : Lamongan,14 februari 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Pajeksan Kec.Juwana
Kab.Pati
Blood Type : O
E-mail :Nurulaulia1411@yahoo.com
No Hp : 085227929799
Nama : Rosyida Awaliyah
TTL : Panaragan Jaya, 23
September 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Pohijo Kec.Margoyoso
Kab.Pati
Blood Type : O
E-mail : awaliyahrosyida@yahoo.co.id
No HP : 089654656614
Nama : Siti Anisah Muawanah
TTL : Pati. 24 April 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Sidomulyo
Kec.Gungngwungkal Kab.Pati
Blood Type : O
Email : -
No HP : 085328388731
Nama : Sa’idatul Hanifah
TTL : Jepara, 12 Oktober 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dk.Kecapi Ds.Taunan
Kec.Jerapa Kab.Jepara
Blood Type : AB
E-mail : Hanig976@yahoo.com
No HP : -
Nama : Tita Septriana
TTL : 8 September 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :Ds.Pesagen
Kec.GungungwungkaL Kab.Pati
Blood Type : O
E-mail : tita_septriana96@yahoo.com
No HP : 085290492857
Nama : Titik Armiyati
TTL : Pati 22 Mei 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Sitiluhur Kec.Gembong
Kab.Pati
Blood Type : B
E-mail : Twitixarmie@gmail.com
No HP : 082323343486
24. Nama : Siti Maesaroh
TTL : Pati, 20 Mei 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ds.Cebolek Kec.Margoyoso
Kab.Pati
Blood Type : -
Email : -
No HP : -
25. Nama : Rina Lilis Setya
TTL : Pati 24 Juli 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jollong 2 sitiluhur
Kec.Gembong Kab.Pati
Blood Type: O
E-mail : Restiwulansari@gmail.com
No HP : 085640562558