SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
PENANGGULANGAN BENCANA
GERAKAN TANAH
Jakarta, 2 November 2021
Afrial Rosya
Direktur Peringatan Dini
• Kerusakan kondisi hidrologis DAS : Frekuensi kerusakan
ekosistem, lahan kritis, degradasi hutan, longsor, erosi,
sedimentasi. Menjadikan pemicu ancaman bencana yang
komplek
• Populasi manusia yang semakin banyak
• Perubahan iklim yang menyebabkan anomali cuaca makin
ekstrim
• Pembangunan yang tidak berkelanjutan dan tidak
mempertimbangkan faktor lingkungan misal penambangan
yang tidak terkendali, pemanfaatan lahan yang tidak
memperhatikan RTRW
• Program mitigasi dan antisipasi masih banyak yang belum
terintegrasi
Bencana Hidrometeorologi
Kejadian
Bencana di
Indonesia
2011-2021
• Lebih dari 95% bencana didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung,
kekeringan, kebakaran hutan dan lahan
• Faktor penyebab adalah alam dan antropogenik
• Bencana hidrometeorologi lebih banyak disebabkan oleh faktor antropogenik dibandingkan dengan faktor alam
KAJIAN RISIKO BENCANA2015
>14 Juta Jiwa tinggal di daerah berpotensi tanah longsor
> Rp 78.000 Triliyun aset fisik berada diwilayah berpotensi tanah longsor
> Rp 75.000 Triliyun potensi lahan produktif berada di wilayah berpotensi tanah longsor
> 41 juta hektar hutan berada di wilayah berpotensi tanah longsor
Prakiraan Awal Musim Hujan dan Puncak Musim
Hujan 2021/2022
Sebesar 21% wilayah Indonesia diprakirakan telah masuk musim hujan hingga
bulan Oktober 2021, pada bulan November diprakirakan 87.7% wilayah Indonesia
telah memasuki musim hujan dan pada bulan Desember di prakirakan 96.8%
wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan pada tahun 2021
Prakiraan Puncak MH
 Januari 2022 : Sumatera
Selatanbagian barat,
Lampung, sebagian besar
Pulau Jawa, Bali bagian
selatan, sebagian NTB,
sebagian NTT
, Pulau
Kalimantanbagian selatan,
sebagian Pulau Sulawesi,
sebagian Maluku, dan
Papua bagian selatan;
 Februari 2022 :
Sumatera Selatan
bagian tengah, sebagian
kecil Pulau Jawa, NTB,
NTT
, Papua Barat bagian
timur dan Papua bagian
utara.
Sumber : BMKG
 November – Desember pada umumnya berada pada kategori menengah - tinggi. Curah hujan sangat tinggi (>500mm/bulan)
diprakirakanterjadidiNADbagian barat,SUmatera Utarabagian barat,SUmatera Baratbagianselatan,Bengkulubagian selatan,
Jawa Barat bagian selatan,Sulawesi Barat bagian tengah, danPapuabagiantengah.
 Januari2022–Februari2022padaumumnyaberadapadakategorimenengah-tinggi.Curahhujansangat tinggi(>500mm/bulan)
diprakirakanterjadidiSulawesiTenggarabagianutara,Papuabaratbagiantengahdan Papuabagiantengah.
 Maret2022–April 2022padaumumnyaberadapadakategorimenengah- tinggi. Curahhujan sangat tinggi (>500mm/bulan)
diprakirakanterjadidiPapuaBaratbagiantengahdanPapuabagiantengah.
JANUARI 2022
DESEMBER 2021
NOVEMBER 2021
FEBRUARI 2022 MARET 2022 APRIL 2022
Sumber : BMKG
REKOMENDASI UMUM :
LEVEL KECAMATAN
1. POTENSI RENDAH
2. POTENSI MENENGAH
3. POTENSI TINGGI
Daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah
hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
TINGGI
Daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika
curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika
lereng mengalami gangguan
MENENGAH
Informasi Potensi Gerakan Tanah tingkat
kecamatan bulan November 2021 dapat di lihat di
https://vsi.esdm.go.id/index.php/gerakan-
tanah/peringatan-dini-gerakan-tanah/3807-
november-2021
KOLABORASI PENTAHELIX
Upaya Penanggulangan Bencana
URUSAN BERSAMA
Pencegahan dan Mitigasi perlu dilakukan bersama
Kesiapsiagaan perlu dilakukan bersama
Penanganan Darurat perlu dilakukan bersama
Pemulihan pasca bencana juga perlu dilakukan bersama
Iprahumas.id
tribratanews.jateng.polri.go.id
antaranews.com
UPAYA PEMERINTAH DALAM KESIAPSIAGAAN
MENGHADAPI LA NINA
Rapat koordinasi kesiapsiagaan La Nina Bulan Oktober – November
2020
a. Memastikan seluruh Bupati/Walikota melakukan kesiapsiagaan di daerah
masing-masing
b. Memastikan seluruh OPD Provinsi sudah mempersiapkan sumberdaya
(personil, peralatan dan logistic) dalam mendukung kesiapsiagaan
c. Optimalisasi peran FPRB
d. Lakukan simulasi TTX sesuai rencana kontinjensi yang sudah disiapkan
e. Himpun Relawan dan dukungan lainnya, untuk kesiapsiagaan level
Provinsi
f. Lakukan SUSUR SUNGAI, memastikan tidak ada potensi bencana
g. Rencanakan JALUR dan TEMPAT EVAKUASI berbasis Protokol Kesehatan
KOORDINASI :PROVINSI
STRATEGI : KABUPATEN / KOTA
1. Rapat koordinasi kesiapsiagaan La Nina Bulan Oktober – November
2020
a. Sosialisasi Daerah Rawan Bencana : Banjir, Banjir Bandang,
Tanah Longsor, Putting Beliung, Cuaca Ekstrim
b. Memastikan seluruh Camat/Kelurahan/Desa melakukan upaya
kesiapsiagaan di daerah masing-masing
c. Memastikan seluruh OPD Kabupaten/Kota sudah mempersiapkan
sumberdaya dalam mendukung kesiapsiagaan
d. Aktivasi PUSDALOPS di BPBD
2. Lakukan Simulasi FTX sesuai rencana kontinjensi yang sudah
disiapkan
Acuan/Referensi
Sub-sistem utama:
1. penilaian risiko;
2. sosialiasi;
3. pembentukan tim siaga bencana;
4. pembuatan panduan operasional evakuasi;
5. penyusunan prosedur tetap;
6. pemantauan, peringatan dini dan geladi
evakuasi;
7. membangun komitmen otoritas lokal dan
masyarakat.
Sistem peringatan dini gerakan tanah
SNI 8235:2017 / ISO 22327:2018*
* Dokumen ISO pertama yang diusulkan negara berkembang (Indonesia)
“mari bersama-sama
mewujudkan masyarakat
yang tangguh bencana
demi masa depan
yang lebih baik”

More Related Content

Similar to Penanggulangan Bencana Tanah Longsor_PVMBG_Afrial Rosya_Edit.pdf

Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamAr Tinambunan
 
4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.drestajumena1
 
ARAHAN MITIGASI BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA DI KOTA TERNATE
ARAHAN MITIGASI BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA DI KOTA TERNATEARAHAN MITIGASI BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA DI KOTA TERNATE
ARAHAN MITIGASI BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA DI KOTA TERNATEDede Saputra
 
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesaiLaporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesaiRegister Undip
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Aar Riana
 
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagungDraft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagungSapik Bubud
 
Capaian Kerja Badan Geologi 2020 dan Rencana 2021
Capaian Kerja Badan Geologi 2020 dan Rencana 2021Capaian Kerja Badan Geologi 2020 dan Rencana 2021
Capaian Kerja Badan Geologi 2020 dan Rencana 2021CIkumparan
 
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfSebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfShintoRisma
 
Paparan Bappedalitbang Prov Riau - Potensi Risiko Bencana Provinsi Riau - 070...
Paparan Bappedalitbang Prov Riau - Potensi Risiko Bencana Provinsi Riau - 070...Paparan Bappedalitbang Prov Riau - Potensi Risiko Bencana Provinsi Riau - 070...
Paparan Bappedalitbang Prov Riau - Potensi Risiko Bencana Provinsi Riau - 070...KhairulFajri17
 
Tim penyusun sosialisasi hasil kajian strategi pengembangan ketahanan keben...
Tim penyusun   sosialisasi hasil kajian strategi pengembangan ketahanan keben...Tim penyusun   sosialisasi hasil kajian strategi pengembangan ketahanan keben...
Tim penyusun sosialisasi hasil kajian strategi pengembangan ketahanan keben...RudiPrihartono
 
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdfAndreWibisono4
 
SPAB_Satker-SPAB-Disdik-Jabar.pdf
SPAB_Satker-SPAB-Disdik-Jabar.pdfSPAB_Satker-SPAB-Disdik-Jabar.pdf
SPAB_Satker-SPAB-Disdik-Jabar.pdfAa Agus Koswara
 
Presentasi sidang kolikium
Presentasi sidang kolikiumPresentasi sidang kolikium
Presentasi sidang kolikiumRulli Saputra
 
Dana desa untuk bencana hidrometeorologi
Dana desa untuk bencana hidrometeorologiDana desa untuk bencana hidrometeorologi
Dana desa untuk bencana hidrometeorologiTV Desa
 
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfssusercf685f
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan globalaidanuien
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfJohanes Wirasto SW
 

Similar to Penanggulangan Bencana Tanah Longsor_PVMBG_Afrial Rosya_Edit.pdf (20)

Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
 
4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.
 
ARAHAN MITIGASI BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA DI KOTA TERNATE
ARAHAN MITIGASI BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA DI KOTA TERNATEARAHAN MITIGASI BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA DI KOTA TERNATE
ARAHAN MITIGASI BENCANA PASCA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA DI KOTA TERNATE
 
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesaiLaporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
Laporan mitigasi bencana pesisir dan laut selesai
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
Laporan Antara.pdf
Laporan Antara.pdfLaporan Antara.pdf
Laporan Antara.pdf
 
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagungDraft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
 
Capaian Kerja Badan Geologi 2020 dan Rencana 2021
Capaian Kerja Badan Geologi 2020 dan Rencana 2021Capaian Kerja Badan Geologi 2020 dan Rencana 2021
Capaian Kerja Badan Geologi 2020 dan Rencana 2021
 
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfSebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
 
Paparan Bappedalitbang Prov Riau - Potensi Risiko Bencana Provinsi Riau - 070...
Paparan Bappedalitbang Prov Riau - Potensi Risiko Bencana Provinsi Riau - 070...Paparan Bappedalitbang Prov Riau - Potensi Risiko Bencana Provinsi Riau - 070...
Paparan Bappedalitbang Prov Riau - Potensi Risiko Bencana Provinsi Riau - 070...
 
Tim penyusun sosialisasi hasil kajian strategi pengembangan ketahanan keben...
Tim penyusun   sosialisasi hasil kajian strategi pengembangan ketahanan keben...Tim penyusun   sosialisasi hasil kajian strategi pengembangan ketahanan keben...
Tim penyusun sosialisasi hasil kajian strategi pengembangan ketahanan keben...
 
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
2727-File Utama Naskah-11956-1-10-20221218.pdf
 
SPAB_Satker-SPAB-Disdik-Jabar.pdf
SPAB_Satker-SPAB-Disdik-Jabar.pdfSPAB_Satker-SPAB-Disdik-Jabar.pdf
SPAB_Satker-SPAB-Disdik-Jabar.pdf
 
Presentasi sidang kolikium
Presentasi sidang kolikiumPresentasi sidang kolikium
Presentasi sidang kolikium
 
Dana desa untuk bencana hidrometeorologi
Dana desa untuk bencana hidrometeorologiDana desa untuk bencana hidrometeorologi
Dana desa untuk bencana hidrometeorologi
 
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
 
Upaya penanggulangan banjir mataram
Upaya penanggulangan banjir mataramUpaya penanggulangan banjir mataram
Upaya penanggulangan banjir mataram
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Penanggulangan Bencana Tanah Longsor_PVMBG_Afrial Rosya_Edit.pdf

  • 1. PENANGGULANGAN BENCANA GERAKAN TANAH Jakarta, 2 November 2021 Afrial Rosya Direktur Peringatan Dini
  • 2.
  • 3. • Kerusakan kondisi hidrologis DAS : Frekuensi kerusakan ekosistem, lahan kritis, degradasi hutan, longsor, erosi, sedimentasi. Menjadikan pemicu ancaman bencana yang komplek • Populasi manusia yang semakin banyak • Perubahan iklim yang menyebabkan anomali cuaca makin ekstrim • Pembangunan yang tidak berkelanjutan dan tidak mempertimbangkan faktor lingkungan misal penambangan yang tidak terkendali, pemanfaatan lahan yang tidak memperhatikan RTRW • Program mitigasi dan antisipasi masih banyak yang belum terintegrasi Bencana Hidrometeorologi
  • 4. Kejadian Bencana di Indonesia 2011-2021 • Lebih dari 95% bencana didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan • Faktor penyebab adalah alam dan antropogenik • Bencana hidrometeorologi lebih banyak disebabkan oleh faktor antropogenik dibandingkan dengan faktor alam
  • 5. KAJIAN RISIKO BENCANA2015 >14 Juta Jiwa tinggal di daerah berpotensi tanah longsor > Rp 78.000 Triliyun aset fisik berada diwilayah berpotensi tanah longsor > Rp 75.000 Triliyun potensi lahan produktif berada di wilayah berpotensi tanah longsor > 41 juta hektar hutan berada di wilayah berpotensi tanah longsor
  • 6. Prakiraan Awal Musim Hujan dan Puncak Musim Hujan 2021/2022 Sebesar 21% wilayah Indonesia diprakirakan telah masuk musim hujan hingga bulan Oktober 2021, pada bulan November diprakirakan 87.7% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dan pada bulan Desember di prakirakan 96.8% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan pada tahun 2021 Prakiraan Puncak MH  Januari 2022 : Sumatera Selatanbagian barat, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali bagian selatan, sebagian NTB, sebagian NTT , Pulau Kalimantanbagian selatan, sebagian Pulau Sulawesi, sebagian Maluku, dan Papua bagian selatan;  Februari 2022 : Sumatera Selatan bagian tengah, sebagian kecil Pulau Jawa, NTB, NTT , Papua Barat bagian timur dan Papua bagian utara. Sumber : BMKG
  • 7.  November – Desember pada umumnya berada pada kategori menengah - tinggi. Curah hujan sangat tinggi (>500mm/bulan) diprakirakanterjadidiNADbagian barat,SUmatera Utarabagian barat,SUmatera Baratbagianselatan,Bengkulubagian selatan, Jawa Barat bagian selatan,Sulawesi Barat bagian tengah, danPapuabagiantengah.  Januari2022–Februari2022padaumumnyaberadapadakategorimenengah-tinggi.Curahhujansangat tinggi(>500mm/bulan) diprakirakanterjadidiSulawesiTenggarabagianutara,Papuabaratbagiantengahdan Papuabagiantengah.  Maret2022–April 2022padaumumnyaberadapadakategorimenengah- tinggi. Curahhujan sangat tinggi (>500mm/bulan) diprakirakanterjadidiPapuaBaratbagiantengahdanPapuabagiantengah. JANUARI 2022 DESEMBER 2021 NOVEMBER 2021 FEBRUARI 2022 MARET 2022 APRIL 2022 Sumber : BMKG
  • 8. REKOMENDASI UMUM : LEVEL KECAMATAN 1. POTENSI RENDAH 2. POTENSI MENENGAH 3. POTENSI TINGGI Daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali. TINGGI Daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan MENENGAH Informasi Potensi Gerakan Tanah tingkat kecamatan bulan November 2021 dapat di lihat di https://vsi.esdm.go.id/index.php/gerakan- tanah/peringatan-dini-gerakan-tanah/3807- november-2021
  • 9. KOLABORASI PENTAHELIX Upaya Penanggulangan Bencana URUSAN BERSAMA Pencegahan dan Mitigasi perlu dilakukan bersama Kesiapsiagaan perlu dilakukan bersama Penanganan Darurat perlu dilakukan bersama Pemulihan pasca bencana juga perlu dilakukan bersama Iprahumas.id tribratanews.jateng.polri.go.id antaranews.com
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. UPAYA PEMERINTAH DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI LA NINA Rapat koordinasi kesiapsiagaan La Nina Bulan Oktober – November 2020 a. Memastikan seluruh Bupati/Walikota melakukan kesiapsiagaan di daerah masing-masing b. Memastikan seluruh OPD Provinsi sudah mempersiapkan sumberdaya (personil, peralatan dan logistic) dalam mendukung kesiapsiagaan c. Optimalisasi peran FPRB d. Lakukan simulasi TTX sesuai rencana kontinjensi yang sudah disiapkan e. Himpun Relawan dan dukungan lainnya, untuk kesiapsiagaan level Provinsi f. Lakukan SUSUR SUNGAI, memastikan tidak ada potensi bencana g. Rencanakan JALUR dan TEMPAT EVAKUASI berbasis Protokol Kesehatan KOORDINASI :PROVINSI
  • 14. STRATEGI : KABUPATEN / KOTA 1. Rapat koordinasi kesiapsiagaan La Nina Bulan Oktober – November 2020 a. Sosialisasi Daerah Rawan Bencana : Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Putting Beliung, Cuaca Ekstrim b. Memastikan seluruh Camat/Kelurahan/Desa melakukan upaya kesiapsiagaan di daerah masing-masing c. Memastikan seluruh OPD Kabupaten/Kota sudah mempersiapkan sumberdaya dalam mendukung kesiapsiagaan d. Aktivasi PUSDALOPS di BPBD 2. Lakukan Simulasi FTX sesuai rencana kontinjensi yang sudah disiapkan
  • 15.
  • 16.
  • 17. Acuan/Referensi Sub-sistem utama: 1. penilaian risiko; 2. sosialiasi; 3. pembentukan tim siaga bencana; 4. pembuatan panduan operasional evakuasi; 5. penyusunan prosedur tetap; 6. pemantauan, peringatan dini dan geladi evakuasi; 7. membangun komitmen otoritas lokal dan masyarakat. Sistem peringatan dini gerakan tanah SNI 8235:2017 / ISO 22327:2018* * Dokumen ISO pertama yang diusulkan negara berkembang (Indonesia)
  • 18. “mari bersama-sama mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana demi masa depan yang lebih baik”