Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Jawa Barat yang rawan bencana. SPAB bertujuan mengurangi dampak bencana terhadap pendidikan dengan mempersiapkan sarana prasarana sekolah yang aman dan memberikan pendidikan pencegahan bencana kepada siswa.
2. Realitas Indonesia sebagai “negeri bencana”
Fakta bahwa bencana yang menimpa hampir di
seluruh wilayah Indonesia.
Kepulauan Indonesia terbentuk dari titik-titik
pertemuan lempeng bumi. Di bagian barat,
lempeng Eurasia bertumbukan langsung dengan
lempeng Indo-Australia, dan di bagian timur
adalah pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng
Filipina, Pasifik dan Australia.
Letak geografis yang demikian ini, menjadikan
negeri ini ‘sarat’ dengan kejadian-kejadian
bencana, seperti gempa bumi, tsunami, tanah
longsor, serta gunung berapi.
2
4. Provinsi Jawa Barat daerah rawan bencana
tahun 2018 Jawa Barat sudah menghadapi
1.322 kejadian bencana alam, yang
meliputi 351 kejadian tanah longsor, 220
terjangan angin puting beliung, 106
kejadian banjir, 141 kebakaran hutan, 387
kebakaran permukiman, dua gempa bumi,
dan lima gelombang pasang.
tahun 2019 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat
mencatat dari total 1.740 kejadian bencana,
tanah longsor mendominasi deretan
bencana alam Jawa Barat sebanyak 478
kali.
4
5. 5
Bencana alam yang terjadi ini
tentunya berkolrelasi dengan korban
yang ditimbulkannya.
Salah satu yang terdampak adalah di
bidang pendidikan. Ketika terjadi
bencana, yang paling rentan terkena
dampaknya adalah para peserta
didik, terutama jika ketika bencana
terjadi peserta didik tengah belajar di
lingkungan sekolah.
DID YOU KNOW THIS?
7. 7
JAWA BARAT RAWAN BENCANA
1. GUNUNG API AKTIF
- Gunung Galunggung (Garut,
Tasikmalaya
- Gunung Ciremai (Kuningan,
Majalengka, Cirebon)
- Gunung Gede (Bogor, Sukabumi,
Cianjur)
- Gunung Guntur (Bandung, Garut)
- Gunung Papandayan (Bandung,
Garut)
- Gunung Salak (Bogor, Sukabumi)
- Gunung Tangkuban Perahu
- (Bandung, KBB, Subang)
2. GEMPA BUMI
- 3 Sesar Aktif
(Sesar Cimandiri, Sesar Lembang,
serta Sesar Baribis)
- 2 Lempeng
(Lempeng Eurasia dan Lempeng
Indoaustralia)
3. BANJIR
(GENANGAN, BANDANG, ROB)
- Kabupaten/Kota Bandung
- Kabupaten/Kota Bekasi
- Kabupaten Indramayu
- Kabupaten/Kota Cirebon
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Pangandaran
4. PERGERAKAN TANAH TINGGI
DAN MENENGAH
- Berada di 22 Kabupaten/ Kota
bagian tengah dan selatan Jawa
Barat.
8. 8
JAWA BARAT RAWAN BENCANA
5. TSUNAMI
- Pantai Selatan Jawa Barat
(Pangandaran, Tasikmalaya,
Garut,
Cianjur, Sukabumi)
6. KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
- Sebagian besar berada di kawasan
Hutan dan Perkebunan
7. KEBAKARAN PEMUKIMAN
- Sebagian besar berada di wilayah
perkotaan padat penduduk
8. ANGIN PUTING BELIUNG
- Sebagian besar berada di
Kabupaten/Kota di Jawa Barat
khususnya pada saat pergantian
musim
9. KEGAGALAN TEKNOLOGI
- Pst Sukhoi (Gunung Salak Bogor –
2012)
- Pst Lion Air (Pantai Tj. Pakis
Karawang – 2019)
10. KEJADIAN LUAR BIASA
- Demam berdarah
- Flu Burung, anthrax
- Covid 19
10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8
MEKANISME PENANGANAN BENCANA PADA SATUAN PENDIDIKAN
PRABENCANA
• Pemenuhan Fasilitas pembelajaran yang
aman bencana
• Pengembangan Manajemen bencana di
satuan pendidikan
• Pelaksanaan Pendidikan pencegahan
dan pengurangan risiko bencana
terintegrasi ke dalam kegiatan
pembelajaran.
PENANGANAN DARURAT
• Aktivasi pos pendidikan
• Pengkajian dampak dan kebutuhan
• Fasilitasi dan pengelolaan sekolah
darurat
• Layanan dukungan psikososial
• Memastikan tingkat keamanan dan
keselamatan peserta didik, pendidik,
dan tenaga kependidikan
PEMULIHAN PASCABENCANA
• Memfungsikan kembali seluruh
sarana dan prasarana
pembelajaran (rehabilitasi dan
rekonstruksi)
• Memulihkan proses pembelajaran
• Memberikan dukungan psikososial
dan/atau pemulihan trauma
12. SARANA PRASARANA SATUAN PENDIDIKAN YANG AMAN TERHADAP
BENCANA
na prasarana Satuan Pendidikan yang aman terhadap Bencana meliputi:
Lokasi Satuan Pendidikan aman dari Bencana dan mudah diakses oleh Peserta Didik;
Konstruksi bangunan Satuan Pendidikan yang aman terhadap Bencana;
Desain dan penataan sarana prasarana yang aman terhadap Bencana;
Jalur evakuasi yang mudah diakses; dan
Peralatan dan perlengkapan: penunjang Kesiapsiagaan Bencana, simulasi penanggulangan dan
penyelamatan Bencana, evakuasi (disesuaikan dengan karakteristik Bencana di satuan pendidikan)
Pasal 7
13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19
STRATEGI PELAKSANAAN 3 PILAR SPAB PADA TAHAP PRABENCANA
Kontekstualisasi mata
pelajaran dan kokurikuler
BUDAYA SEKOLAH
AMAN BENCANA
Kegiatan
Ekstrakulikuler
Mata Pelajaran
Muatan Lokal
Kemitraan dan mobilisasi
sumber daya
14. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 20
BENTUK PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA DALAM PEMBELAJAR
Pemberian Informasi Praktik dan Simulasi Buku Panduan Praktis
Akan disisipkan dalam berbagai mata
pelajaran seperti IPA, IPS, Bahasa,
matematika dan Geografi
Korps Sukarela Siswa (KSR) Pramuka Ekstrakurikuler lainnya
INTRA
KURIKULER
EKTRA
KURIKULER