Perubahan besar terjadi di Kabupaten Rembang dalam 10 tahun terakhir, baik infrastruktur fisik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Pembangunan fasilitas seperti pelabuhan, jalan, taman, dan pasar telah meningkatkan perekonomian, meskipun persoalan lingkungan dan perubahan iklim menimbulkan tantangan seperti kekeringan dan kekurangan air.

1. PENAMPAKAN KOTA
REMBANG DAHULU
DAN KINI
Oleh : Yuningsih

2. Letak Kab. Rembang
• Terletak di ujung Timur laut Prop.
Jateng
• Dilalui Jalur Pantura
• Dataran rendah dg ketinggian
±70 m dpl
• Batas2:
 Utara: Laut Jawa
 Timur: Kab. Tuban
 Selatan: Kab. Blora
 Barat: Kab Pati
• Scr administratif memiliki:
 15 Kec.
 287 desa
 7 Kelurahan
 Luas wilayah 101.408 ha.
• Populasi:
 577.000 jiwa (2003)
 Kepadatan: 568.98 jiwa/km2
• Flora resmi: Kawista
• Fauna: Kijang Muntiacus muntjak

3. Pendahuluan
• Kondisi Kab. Rembang 10 tahun silam cukup banyak
terjadi perubahan, baik fisik, ekonomi, sosial, maupun
budaya.
• Perubahan fisik dapat dilihat pada:
Pembangunan Pelabuhan dan TPI
Perbaikan jalan
Taman Kartini
Alun-alun kota
Taman Mangrove
Pasar Rembang dll

4. Kondisi Ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi berfluktuasi dg kisaran 2.77%-5.31%.
Keterpurukan terjadi pd periode 1997-1998 karena keterpurukan
ekonomi nasional, kemudian semakin meningkat drastis.
• Kab. Rembang memiliki potensi perikanan dan kalautan yg
sangat besar (panjang pantai kab Rembang ± 62,33 Km)
• Mata pencaharian penduduk nelayan, petani, pedagang,
pengrajin, industri dsb.
• Berdasarkan PDRB perekonomian didominasi oleh sektor
pertanian dg angka kontribusi 43.91%, kemudian disusul oleh
sektor perdagangan, hotel dan restoran mencapai 17.83%.
• Sektor jasa juga turut berkontribusi mencapai 15.07%, sisanya
masih di bawah 10% utk sektor listrik, gas, dan air bersih.

5. Kondisi Ekonomi
• Jumlah pasar tradisional saat ini adalah 20 buah, tersebar
di seluruh kecamatan.
• Jumlah minimarket saat ini berjumlah 10 buah dan
diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan
semakin ramainya perekonomian di Rembang.
• Toko, Warung, dan Kios jumlahnya mencapai 4200 unit
lebih tersebar hampir di setiap desa.
• Kab. Rembang posisinya sangat strategis di jalur pantura
yang menghubungkan kota Jakarta – Semarang –
Surabaya, sehingga sangat memudahkan akses
transportasi dan pengiriman barang.

6. Rona awal & akhir
Pelabuhan Tasik Agung Rembang
• Dulu awalnya pantaidibuat TPI
• Perluasan Pelabuhan dan TPI
• Penangkapan ikan ada etika

7. Rona awal & akhir
Pelabuhan Tasik Agung Rembang
• Timbunan Sampah  bau tak sedap
• Pembuatan tanggul
• Perbaikan jembatan Karanggeneng
Dulu Kini

8. • Pantai Kartini Rembang  Dampo Awang Beach
• Berubah hak kelola dari daerah  swasta
• Di renovasi dan penambahan banyak permainan
• Penemuan jangkar & kapal
• Pembuatan jembatan
• Tiket masuk lebih mahal
Sekarang
Jangkar Kapal DAKapal Dampo Awang
Rana awal & akhir

9. • Perbaikan dan pelebaran jalan Pantura (aspalbeton)
• Mengurangi macet dan kecelakaan
• Kendaraan motor semakin padat
Sekarang
Rona awal & akhir

10. Rona awal & akhir
• Pasar Rembang  direnovasi setelah pasca kebarakaran th 2011
• Pasar lebih luas, penjual lebih banyak, kios bertambah  perekonomian
meningkat
Dulu
Sekarang

11. Rona awal & akhir
Alun-alun Rembang
• Dulu rumput dan tanah lapang  Di renovasi
• Lebih ramai, banyak penjual dan mainan anak

12. Rona awal & akhir
• Hutan Mangrove  tempat wisata
• Dilakukan penanaman mangrove kembali
• Membuka lapangan kerja
Dulu Sekarang

13. Rana awal & akhir
• PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)  dahulu stok air PDAM sangat
melimpah sekarang banyak terjadi kekeringan dan terjadi sabotase
• Limbah PDAM  pencemaran lingkungan (udara, ekosistem sungai).
• Beralih fungsi: utk air minumirigasi & kebutuhan RT
• Suplai air terbatas, tarif naik  warga beralih menggunakan sumur bor
Dulu Sekarang

14. Rana awal & akhir
• Lahan Persawahan  terjadi kekeringan gagal panen  perekonomian surut
• Beralih dari padi tembakau, melon, jagung, kacang hijau dsb
Dulu
9.000 hektar tanaman padi terancam gagal panen
Sekarang
TembakauJagung

15. Rana awal & akhir
• Kondisi Sosial dulu dan sekarang masih sama
• Pendapatan semakin lebih baik
• Teknologi lebih canggih exp. Traktor, mesin dll

16. Tradisi Budaya
• Sedekah laut

17. Tradisi Budaya
• Sedekah Bumi
Ketoprak
Kondangan/Selametan
Makanan khas Dumbeg

18. Makanan khas Rembang
Kawis
• Sudah hampir punah, tumbuh musiman,  dibuat sirup
Buah Kawis Sirup Kawista

19. Rona awal & akhir di Ds. Gunungsari
Rona Awal Rona Akhir
Warga kurang peduli pendidikan Warga sudah banyak yang peduli dg
pendidikan anaknya
Dulu hanya TK, SD, SMP, SMA banyak PAUD, TK Kecil dan juga TK
Besar, bahkan penitipan anak usia 4
bulan, hingga PT.
Dulu lulus SMP menikah Sekarang lebih meningkat dan banyak
yang sekolah
Kondisi rumah masih banyak anyaman
bambu
Rumah dg dinding tembok/kayu dan
lebih bagus
lebih memilih bermain layang-layang,
mancing, main kasti, ke sawah cari
rumput dsb
Anak sekarang disibukkan gadget,
tetapi permainan kasti, layang2 masih
tetap lestari
Dulu mandi dan mencuci baju di sungai Sekarang tidak lagi, krn sungai kotor
dan sekarang kering
Dulu 1 rumah 1 kendaraan motor
bahkan sepeda
Sekarang 1 rumah bisa 2-3 motor

20. Kesimpulan
• Perubahan  terjadi perubahan lingkungan fisik, sosial,
ekonomi di Rembang Perekonomian terlihat lebih meningkat
dari 10 th yg lalu.
• Kompleksitas  persoalan yang ada di Rembang sangat
kompleks terkait perubahan cuaca kemarau berkepanjangan, yg
bisa jadi disebabkan karena aktivitas manusia, ataupun
pemanasan global.
• Ketidakpastian  proses pengambilan keputusan akan
dibuatnya proyek PDAM, pembuatan tanggul di pelabuhan,
serta proyek lain di Rembang sudah dipikirkan secara matang
dan memilimalisir terjadinya resiko yang tidak diharapkan.
• Konflik  konflik yang terjadi misalnya kurangnya suplai air
PDAM sehingga menyebabkan terjadi sabotase dan juga gagal
panen.