2. SUMBERDAYA ALAM adalah unsur lingkungan hidup
yang terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati
yang secara keseluruhan membentuk kesatuan
ekosistem.
3. LINGKUNGAN HIDUP adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.
Ada komponen/unsur abiotik(A), biotik (B) dan Sosial
budaya (C/culture); ada unsur alami dan buatan
(krn ada unsur manusia dan perilakunya)
4. EKOSISTEM adalah tatanan unsur lingkungan hidup
yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan
saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup.
Jadi: Sumberdaya alam adalah bagian dari
Lingkungan, dan Lingkungan adalah bagian dari
Ekosistem
5. BERDASARKAN JENISNYA:
1. SDA HAYATI (BIOTIK) => Berasal dari
makhluk hidup
2. SDA NIRHAYATI (ABIOTIK) => Berasal dari
benda tak hidup (bahan tambang, dll.)
6. BERDASARKAN SIFATNYA:
1. DAPAT DIPERBARUI (RENEWABLE RESOURCES)
=>Dapat digunakan berulang atau dilestarikan,
contoh: SDA Hayati
2. TIDAK DAPAT DIPERBARUI (NON RENEWABLE
RESOURCES) => Tidak dapat didaur ulang,
digunakan sekali saja/tdk dpt dilestarikan,
contoh: minyak bumi, batu bara, gas alam
3. TIDAK TERBATAS JUMLAHNYA (UNLIMITED): sinar
matahari, udara, arus laut
7. BERDASARKAN PENGGUNAANNYA:
1. SDA PENGHASIL BAHAN BAKU => dapat digunakan
untuk menghasilkan benda/barang lain shg
bernilai lebih tinggi. Contoh: hasil hutan, barang
tambang
2. SDA PENGHASIL ENERGI: yg dapat menghasilkan
energi, contoh: ombak, panas bumi, arus air, sinar
matahari, minyak bumi, dsb.
8. PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP adalah upaya sistematis dan terpadu yang
dilakukan untuk MELESTARIKAN FUNGSI
LINGKUNGAN HIDUP dan mencegah terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
yang meliputi perencanaan, pemanfaatan,
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan
penegakan hukum (UURI NO. 32 Th 2009)
9. KONSERVASI = PELESTARIAN
PRESERVASI = PENGAWETAN
Lebih tepat dg istilah konservasi, bukan preservasi
Dari definisi pengelolaan lingkungan hidup,
maka Konservasi merupakan TUJUAN dari
Pengelolaan
10. Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah
rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan
manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan
antarkeduanya.
Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi,
dan/atau komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya.
11. Dari kata bahasa Latin “Conservare” = menjaga
=> setara dg preservation (pengawetan),
guarding (penjagaan), dan protecting
(perlindungan).
= Pemanfaatan yang rasional atas lingkungan
hidup untuk mencapai kualitas kehidupan
yang terbaik bagi umat manusia (Raymond F.
Dasman, 2003)
12. Konservasi SDA: pengelolaan SDA yang
pemanfaatannya secara bijaksana
menjamin kesinambungan persediaan,
dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas keanekaragaman dan nilainya
SDA: fisik (abiotik) dan hayati (biotik)
merupakan unsur dari lingkungan hidup.
(Ingat!: komponen ABC)
13. Konservasi SDA hayati dan ekosistemnya
berasaskan pelestarian kemampuan dan
pemanfaatan SDA hayati dan ekosistemnya
secara serasi dan seimbang.
Tujuan: terwujudnya kelestarian SDA hayati
dan keseimbangan ekosistemnya sehingga
dapat lebih mendukung upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan mutu
kehidupanmanusia
14. Dilakukan melalui kegiatan:
a. Perlindungan sistem penyangga kehidupan
b. Pengawetan keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
c. Pemanfaatan secara lestari SDA hayati dan
ekosistemnya
15. Jadi, konservasi SDA mencakup kegiatan
pengelolaan lingkungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UURI No 32 Th
2009): upaya sistematis dan terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup, meliputi
kebijaksanaan 6P:
1. perencanaan,
2. pemanfaatan,
3. pengendalian,
4. pemeliharaan,
5. pengawasan, dan
6. penegakan hukum
16. Gambar 1. Skema Keterkaitan antara Konservasi Sumberdaya Alam dan Pengelolaan
Lingkungan
Conservation (preservation,
guarding, protecting)
Sumberdaya alam (SDA):
- SDA fisik (Abiotik)
- SDA Biotik
Pengelolaan Lingkungan:
_______________________
- Penataan
- Pemanfaatan
- Pengembangan
- Pemeliharaan
- Pemulihan
- Pengawasan
- Pengendalian
Jaminan:
- persediaan
- kualitas keanekaragaman
dan nilai terpelihara
Peningkatan kesejahteraan dan
mutu kehidupan manusia
Melestarikan fungsi lingkungan
hidup
Pengelolaan Lingkungan:
-Perencanaan
-Pemanfaatan
-Pengendalian
-Pemeliharaan
-Pengawasan
-Penegakan hukum
17. 1. Ekologi
2. Teknologi
3. Ekonomi: insentif pajak, dll.
4. Agama dan ideologi (ajaran dlm kitab2 suci)
5. Sosial budaya: local wisdom/ indigenous
knowledge/ kearifan lokal
6. Pendidikan: formal (terintegrasi atau
monolitik), non formal, informal
7. Hukum/Peraturan: mengikat (AMDAL, dll),
tidak mengikat (ecolabelling)
18.
19. Dari sisi ekonomi, developing countries
(negara-negara sedang berkembang)
sangat bergantung pada SDA hayati dan
lingkungan alam (natural environments)
Negara2 maju pada dasarnya mendapat
keuntungan dari konservasi SDA di
developing countries
Di negara2 dunia III (developing
countries), SDA hayati adl SD utama
ekspor utama (penghasil devisa utama),
spt ikan dan produk2 pertanian
20. Natural environments pada beberapa developing
countries mrp sumberdaya penting bagi
international tourist trade
Jadi, keuntungan terbesar dari konservasi SDA
dan lingkungan adl bukan pada developing
countries tetapi pada developed countries
Kekayaan hayati ada pada negara2 tropis dan
subtropis, padahal hampir semua negara maju
(developed countries) berada di luar area
tersebut
Faktor ekonomi dan sosial yg membuat negara2
maju sulit untuk menerima kebijakan konservasi
di negara2 tersebut.
21. Banyak spesies semakin terancam atau
menghilang terutama karena aktivitas
manusia
Sebagai akibat dari perubahan ekonomi
dan teknologi:
1. Habitat banyak spesies semakin
bertambah rusak oleh manusia
wildlife kehilangan makanan dan
tempat tinggal (life support)
22. 2. Manusia mengambil (harvesting) populasi
banyak spesies lebih cepat dari sebelumnya,
bahkan dengan kecepatan yang tidak sesuai
dengan kepulihannya
3. Pada beberapa kasus, bahkan mengambil
habitatnya manusia berkompetisi semakin
intensif dengan banyak spesies untuk
sumberdaya yang vital, mis air.
4. Sebagai akibat dari polusi dan degradasi biosfer
oleh aktivitas ekonomi mengeliminasi elemen
vital dari life supporting system dari banyak
spesies
23. Faktor penting yang berkontribusi pada
kerusakan lingkungan adl pertumbuhan
populasi penduduk dan meningkatnya tingkat
konsumsi barang.
Hal ini terkait dengan pertumbuhan penduduk
dan naiknya pendapatan per kepala.
24. Berkembangnya sistem transportasi yang mudah
dan murah dan sistem komunikasi terintegrasi
pada sistem market (pasar) sistem ekonomi
dunia integrated area
Terbukanya akses modal dan teknologi untuk
eksploitasi SDA
Komunitas yg sebelumnya terisolasi
menemukan pasar bagi SDA yg sebelumnya tidak
tereksploitasi atau digunakan pada skala
terbatas
=> Ekspansi sistem pasar membawa keuntungan
ekonomi eksploitasi SDA dan mengurangi
konservasi lingkungan.
25. Teknologi baru (dan juga modal) yg
diimpor/didapat dari luar negeri
mempercepat eksploitasi SDA di dunia III
Kecepatan harvesting spesies2 liar, termasuk
spesies2 ikan, naik dengan cepat karena
pertumbuhan penduduk, dan lebih
dipercepat dengan masuknya teknologi
harvesting yg baru yang masuk.
26. Buatlah uraian tentang permasalahan konservasi SDA
yang ada di Indonesia terkait dengan materi kuliah yg
telah disampaikan. Uraian tersebut harus didukung
dengan data dari referensi2 yg ada. Akan lebih baik
kalau Anda mengambil contoh kasus (ada
referensinya)
Susun paper Anda dalam format power point. Minggu
depan presentasikan di depan kelas untuk didiskusikan
bersama.