Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
IDENTITAS MODUL :
Nama Penyusun : Zainul Hasan
Satuan Pendidikan : SMP
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Pengukuran
Kelas : VII (Fase D)
Alokasi Waktu : 10 x 30 JP
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian (B), dan tidak/belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) targetnya adalah dapat: memahami konsep pengukuran, dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran, dan dapat menggunakan alat ukur dengan tepat
Kelompok paham sebagian (B) targetnya adalah: dapat memahami konsep pengukuran, tetapi belum dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran dan perlu perbaikan dalam menggunakan alat ukur
Kelompok belum paham (C) targetnya adalah: belum dapat memahami konsep pengukuran, belum bisa melakukan konversi satuan, dan masih bingung menggunakan alat ukur
Tim MGMP IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
IDENTITAS MODUL :
Nama Penyusun : Zainul Hasan
Satuan Pendidikan : SMP
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Pengukuran
Kelas : VII (Fase D)
Alokasi Waktu : 10 x 30 JP
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian (B), dan tidak/belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) targetnya adalah dapat: memahami konsep pengukuran, dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran, dan dapat menggunakan alat ukur dengan tepat
Kelompok paham sebagian (B) targetnya adalah: dapat memahami konsep pengukuran, tetapi belum dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran dan perlu perbaikan dalam menggunakan alat ukur
Kelompok belum paham (C) targetnya adalah: belum dapat memahami konsep pengukuran, belum bisa melakukan konversi satuan, dan masih bingung menggunakan alat ukur
Tim MGMP IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
Analisis Capaian Pembelajaran (CP)
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo, Situbondo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
Analisis Capaian Pembelajaran (CP)
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo, Situbondo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Disini kelompok kami membahas tentang klasifikasi makhluk hidup bagian kingdom plantae. File ini diperuntukkan untuk menambah wawasan diera globalisasi yg serba dunia digital.
1. 2016
Pramukti Cendhani Putri, S. Pd.
Yuningsih, S. Pd.
BIOLOGI
Lembar Kegiatan Siswa
Nama :
Kelas :
Nomor :
KLASIFIKASI
TUMBUHAN
UNTUK
SMA KELAS X
SEMESTER GASAL
2. 2 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
Kata Pengantar
Puji syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, atas
kelimpahan nikmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan penulisan
Lembar Kegiatan Siswa ini dengan lancar. Lembar Kegiatan Siswa
ini memuat rangkuman materi pembelajaran, kegiatan, pengayaan,
dan latihan soal mengenai klasifikasi tumbuhan. Kami berharap
Lembar Kegiatan Siswa ini dapat menjadi pelengkap dalam proses
pembelajaran.
Kami menyadari bahwa penulisan Lembar Kegiatan Siswa ini
masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritikan yang
membangun selalu kami harapkan. Penulis berharap Lembar
Kegiatan Siswa ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi siswa
dan pihak terkait. Demikian yang dapat kami sampaikan, sekian dan
terimakasih.
Yogyakarta, 8 Mei 2016
Penulis
Tim Penyusun:
Pramukti Cendhani Putri, S. Pd.
Yuningsih, S. Pd.
Editor:
Pramukti Cendhani Putri, S. Pd.
Yuningsih, S. Pd.
Setter:
Pramukti Cendhani Putri, S. Pd.
Yuningsih, S. Pd.
Layout:
Pramukti Cendhani Putri, S. Pd.
Yuningsih, S. Pd.
PETA KONSEP:
4. 4 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
Apa yang akan kalian
pelajari?
Bagaimana
mengelompokkan
tumbuhan?
Tingkatan takson
Sistem binomial
nomenklatur
Bagaimana
membuat herbarium
Bagaimana
menggunakan kunci
determinasi
Klasifikasi Tumbuhan
Taukah kamu, bagaimana tumbuhan dikelompokkan?
Sebelum jauh memahami mengenai klasifikasi tumbuhan, coba
kalian tuliskan pengelompokan pakaian di almari kalian!
Ada berapa kelompok yang bisa dibuat?
__________________________________________________________
Coba tuliskan apa saja pengelompokan tersebut!
__________________________________________________________
__________________________________________________________
Berdasarkan apa pakaian tersebut dikelompokkan?
__________________________________________________________
__________________________________________________________
Bacalah dengan saksama!
Klasifikasi
Makhluk hidup yang mempunyai ciri dan sifat yang sama dimasukkan ke dalam satu
kelompok, dan bila dalam persamaan ditemukan perbedaan ciri dan sifat, maka dipisahkan
lagi ke dalam kelompok lain yang lebih kecil, sehingga dalam kegiatan klasifikasi akan
diperoleh kelompok-kelompok makhluk hidup dengan jenjang yang berbeda.
BAB
1
Tujuan pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan prinsip klasifikasi tumbuhan dengan benar.
Materi Pelajaran
Kegiatan 1
5. 5 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
Uji Ingatan
1. Jelaskan sistem
yang digunakan
oleh Linnaeus
untuk
mengelompokkan
organisme!
_______________
_______________
_______________
_________
Pengelompokkan hasil klasifikasi pada tingkat tingkat yang berbeda atau pada takson yang
berbeda disebut taksonomi. Semakin tinggi jenjangnya semakin banyak anggotanya, tetapi
persamaan sifat yang dimiliki anggotanya semakin sedikit.
Tujuan dari klasifikasi adalah sebagai berikut.
a. Menyederhanakan objek studi agar mudah dipelajari;
b. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis;
c. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya;
d. Mengetahui hubungan kekerabatan dan sejarah evolusinya.
Siapakah Carolus Linnaeus?
Carl Von Linne (1707-1778) yang dikenal sebagai Carolus Linnaeus adalah
seorang ahli botani berkebangsaan Swedia. Beliau dinobatkan sebagai
“Bapak Taksonomi”. Beliau mengembangkan sebuah sistem baru untuk
mengelompokkan organisme. Sistemnya didasarkan atas persamaan dan
perbedaan struktur tubuh makhluk hidup, dengan rambu-rambu sebagai
berikut.
a. Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur
tubuh luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai jenis
makhluk hidup.
b. Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip
sdijadikan satu kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan
dikelompokkan tersendiri.
c. Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi yang
didasarkan pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis
makhluk hidup yang dikelompokkan.
Gambar 1. Carolus Linnaeus
6. 6 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
Ingatlah
Klasifikasi bertujuan
untuk
menyederhanakan
objek studi yang
pada
hakekatnya tidak
lain adalah mencari
keseragaman dari
keanekaragaman.
Uji Ingatan
2. Tuliskan 2 alat
yang dapat
digunakan untuk
mengidentifikasi
organisme!
________________
________________
__________
Tingkatan klasifikasi yang digunakan oleh Linnaeus adalah sebagai
berikut:
Binomial Nomenclature
Binomial nomenclature adalah pemberian nama dengan dua nama
atau disebut dengan tata nama ganda, yaitu selalu menggunakan dua kata
nama genus dan nama species. Bagaimana ketentuan yang ada dalam
penamaan tersebut?
a. Nama suatu spesies terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama
genus dan kata kedua merupakan penunjuk jenis.
b. Huruf pertama nama genus ditulis dengan huruf kapital, sedangkan huruf
pertama nama penunjuk jenisnya ditulis dengan huruf kecil.
c. Nama spesies menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan. Misalnya:
Bambusa spinosa (bambu berduri), Carica papaya (pepaya).
d. Nama spesies dicetak miring, digaris bawah, atau dicetak dengan huruf
yang berbeda dengan teks lain.
e. Apabila nama tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan
berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. Misalnya:
Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.
f. Apabila nama hewan terdiri atas tiga kata dan nama tersebut bukan nama
spesies melainkan nama subspesies (anak jenis), yaitu nama takson di
bawah tingkat spesies maka ditulis terpisah, contohnya Felis maniculata
domestica (kucing rumah/piaraan).
g. Nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi nama spesies tersebut,
contohnya Zea mays L. (yang memberi nama jagung adalah Linnaeus).
Keterangan:
Kingdom untuk hewan adalah Filum,
sedangkan untuk tumbuhan adalah Divisio
7. 7 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
Herbarium
Herbarium adalah koleksi spesimen tumbuhan yang ditekan atau di-press dan ditempelkan
pada kertas atau dapat juga berupa awetan basah yang disusun secara sistematis (Licker,
2003).
Jenis Kegiatan : Unjuk Kerja
Prinsip Kerja : Mengamati ciri-ciri morfologi tumbuhan yang ada pada herbarium
Langkah Kegiatan :
1. Amatilah herbarium Kyllinga monocephala dan Catharanthus roseus yang telah disediakan
gurumu!
2. Tuliskan persamaan dan perbedaan cirinya pada tabel di bawah ini!
Nama Spesimen Persamaan Ciri Perbedaan Ciri
Kyllinga monocephala 1.
2.
3.
dst.
1.
2.
3.
dst.
Catharanthus roseus 1.
2.
3.
dst.
1.
2.
3.
dst.
Kegiatan 2
Tujuan pembelajaran: Siswa dapat melakukan pengamatan morfologi tumbuhan
melalui herbarium dengan benar.
8. 8 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
3. Jawablah pertanyaan berikut!
a. Berdasarkan persamaan ciri morfologinya, Kyllinga monocephala dan Catharanthus
roseus dapat dikelompokkan pada takson yang sama sampai pada takson terendah...
b. Berdasarkan persamaan ciri morfologinya, Kyllinga monocephala dan Catharanthus
roseus dapat dikelompokkan pada takson yang sama sampai pada takson tertinggi...
4. Lengkapilah klasifikasi berikut ini!
a. Kyllinga monocephala
Kingdom : ...
Divisio : ...
Classis : ...
Ordo : ...
Famili : ...
Genus : ...
Spesies : ...
b. Catharanthus roseus
Kingdom : ...
Divisio : ...
Classis : ...
Ordo : ...
Famili : ...
Genus : ...
Spesies : ...
Pengayaan:
Buatlah herbarium dari
salah satu jenis
tumbuhan yang ada di
daerahmu! Carilah cara
pembuatan herbarium
yang tepat dan
lengkapilah herbarium
yang kamu buat dengan
klasifikasinya!
9. 9 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
Kunci Determinasi
Kunci determinasi merupakan daftar yang berisi keterangan dari suatu makhluk hidup yang digunakan
untuk mengidentifikasi atau menentukan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup tersebut.
Jenis Kegiatan : Unjuk Kerja
Prinsip Kerja : Menggunakan kunci determinasi untuk mengelompokkan tumbuhan
berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
Langkah Kegiatan :
1. Amatilah ciri-ciri morfologi tanaman bayam!
2. Cocokkan ciri-ciri morfologinya berdasarkan tabel kunci determinasi, kemudian lihat pada
kolom sebelah kanan!
3. Lanjutkan ke nomor yang tercantum pada kolom sebelah kanan sampai menunjukkan takson
tertentu!
4. Tuliskan urutan nomor yang menunjukkan ciri-cirinya!
Contoh :
Achyranthes : 1a-2b-4b
5. Takson yang ditunjukkan :
Urutan nomor :
Kunci Determinasi
1.a. Daun berhadapan. 2
1.b. Daun tersebar. 5
2.a. Bunga dalam karangan yang serupa bongkol. 3
2.b. Bunga dalam bulir yang panjang atau tandan. 4
3.a. Batang merayap. Bunga bongkol tebal, kurang dari 1
cm di ketiak.
1. Alternanthera
3.b. Batang tegak. Bunga dalam bongkol, duduk di ujung
dan besarnya lebih dari 1 cm.
2. Gomphrena
4.a. Bunga yang bawah dalam berkas, sedangkan di bagian
ujung terdapat sejumlah rambut sikat yang berbentuk
kait yang bengkok.
3. Cyathula
4.b. Semua bunga sendiri-sendiri. Bunga yang bawah
dengan 2 daun pelindung yang serupa duri, yang tidak
berbentuk kait yang bengkok.
4. Achyranthes
5.a. Daun tenda bunga setinggi-tingginya 2,5 mm. Bakal 5. Amaranthus
Kegiatan 3
Tujuan pembelajaran: Siswa dapat mengidentifikasi tumbuhan melalui kunci
determinasi dengan benar.
10. 10 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
biji 1.
5.b. Daun tenda bunga panjang 6-8 mm. Bakal biji 2
sampai lebih.
6. Celosia
Sumber: (Steenis, 2005:175)
11. 11 Lembar Kegiatan Siswa
Klasifikasi Tumbuhan
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. A. Famili
B. Divisio
C. Spesies
D. Classis
E. Kingdom
F. Ordo
G. Genus
Urutan takson tumbuhan dari
tingkat terendah sampai tertinggi
adalah...
a. E-F-B-D-A-G-C
b. E-B-D-F-A-G-C
c. C-G-A-D-F-B-E
d. C-G-A-F-D-B-E
e. C-G-A-D-B-F-E
2. Berikut ini penulisan nama
ilmiah yang benar adalah...
a. Oryza Sativa
b. Oryza sativa
c. oryza sativa
d. Oryza sativa
e. oryzasativa
3. Jagung merupakan salah satu
contoh tumbuhan monokotil yang
memiliki nama ilmiah Zea mays.
Kata Zea menunjukkan takson...
a. Famili
b. Filum
c. Genus
d. Spesies
e. Kelas
4. Curcuma domestica adalah nama
ilmiah kunyit dan Curcuma
xanthorrizha adalah nama ilmiah
temu lawak, berarti kunyit dan
temu lawak...
a. Genus sama, spesies berbeda
b. Spesies sama, genus berbeda
c. Genus sama, famili berbeda
d. Spesies sama, famili sama
e. Spesies dan genus sama
5. Dua spesies tumbuhan di bawah
ini yang paling banyak memiliki
persamaan ciri adalah...
a. Mimosa pudica dan Musa
textilis
b. Allium cepa dan Lilium
longiflorum
c. Oryza sativa dan Zea mays
d. Felis domestica dan
Curcuma domestica
e. Cycas rumphii dan Cycas
revoluta
6. Herbarium dapat digunakan
sebagai alat bantu untuk...
a. Mengamati anatomi
tumbuhan
b. Mengetahui fisiologi
tumbuhan
c. Mengamati cara reproduksi
tumbuhan
d. Mengidentifikasi tumbuhan
e. Mengetahui adaptasi
tumbuhan
7. Padi dan jagung memiliki
kedudukan yang sama sampai
pada takson terendah...
a. Ordo
b. Filum
c. Famili
d. Kelas
e. Genus
8. 1: Mimosa pudica
2: Psidium guajava
3: Catharanthus roseus
Genus ditunjukkan oleh kata...
a. pudica, guajava, dan roseus
b. pudica, Psidium, dan roseus
c. Mimosa, guajava, dan
Catharanthus
d. Mimosa, Psidium, dan
roseus
e. Mimosa, Psidium, dan
Catharanthus
LATIHAN SOAL
12. II. Jawablah pertanyaan berikut!
1. Lengkapilah klasifikasi di bawah ini!
Hibiscus rosasinensis
Kingdom : ...
Divisio : ...
Classis : ...
Ordo : Malvales
Genus : ...
Species : ...
2. Perhatikan diagram berikut:
Jika A adalah Citrulus lanatus, maka...
B:
C:
D:
E:
E
D
C
B
A
13. Klasifikasi Tumbuhan
Daftar Pustaka
Anshori, M. dan Djoko Martono. 2009. Biologi 1 Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-
Madrasah Aliyah (MA) Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Kistinnah, Idun dan E.S. Lestari. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
SMA/MA Untuk Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Licker, M. D. (2003). McGraw-Hill Dictionary of Bioscience. New York: McGraw-Hill
Companies, Inc.
Steenis, C. v. (2005). Flora. Jakarta: PT. AKA.
Sulistryorini, Ari. 2009. Biologi 1: Untuk Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah
Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Glencoe. 2004. Life Science: Reading Essentials. New York: Mc-Graw Hill.