PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PSAK 19.pdf
1.
2.
3.
4.
5. Aktiva tak berwujud diakui sebesar harga
perolehannya, kemudian pada periode
selanjutnya dilaporkan sebesar nilai
tercatatnya. Di dalam menentukan besaran
harga perolehan tergantung oleh bagaimana
cara perolehan aktiva tak berwujud.
6. MENGAPA
AKTIVA TAK
BERWUJUD
PENTING BAGI
PERUSAHAAN
jika suatu perusahaan tidak mencantumkan
aktiva tak berwujud, hal itu akan
berpengaruh ke seluruh perusahaan. Tingkat
kepentingannya hampir sama dengan aktiva
berwujud. Perolehan aktiva tak berwujud
dicatat dan diakui sebesar nilai faktur serta
ditambah semua biaya yang menyertai untuk
mendapatkan aset/haknya. Apabila terjadi
pengeluaran setelah perolehan aktiva tak
berwujud, biaya-biaya tersebut bisa di
bebankan ke periode berjalan, sama seperti
aktiva berwujud.
7. KARAKTERISTIK AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Bukan merupakan
instrumen keuangan
Bersifat jangka panjang
dan menjadi subjek
amortisasi
Kurang memiliki
eksistensi fisik
8.
9.
10. Dapat dipisahkan
Timbul darikontak atau hak legal
lainnya.
Dalam definisi aset tidak berwujud
terdapat kriteria bahwa
keteridentifikasi aset tidak berwujud
harus dapat dibedakan secara jelas
dengan goodwill. Suatu aset dikatakan
dapat diidentifikasi:
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. ASET TIDAK BERWUJUD DENGAN MASA MANFAAT TERBATAS
Nilai depresiasi sebuah aset tidak berwujud dengan masa
manfaat terbatas harus dialokasikan secara sistematis
sepanjang masa manfaatnya. Amortisasi harus dimulai ketika
aset tersedia untuk digunakan
Periode metode amortisasi
21. ASET TIDAK BERWUJUD DENGAN MASA MANFAAT TERBATAS
Nilai Residu
Nilai yang dapat diamortisasi atas suatu aset dengan masa
manfaat terbatas ditentukan setelah mengurangi nilai residunya.
Nilai residu yang tidak sama dengan nol memberikan implikasi
bahwa perusahaan berharap untuk melepaskan aset tidak
berwujud tersebut sebelum masa ekonomisnya berakhir.
22. ASET TIDAK BERWUJUD DENGAN MASA MANFAAT TIDAK
TERBATAS
suatu aset tidak berwujud dengan masa manfaat tak terbatas tidak boleh
diamortisasikan.
setiap tahun
kapanpun apabila terdapat indikasi bahwa aset tidak berwujud
mengalami penurunan nilai
sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2009) : penurunan Nilai Aset, suatu
entitas disyaratkan untuk menguji aset tidak berwujud dengan
masa manfaat tak terbatas untuk penurunan nilai dengan
membandingkan jumlah tercatatnya.
23. Penghentian dan Pelepasan
Dalam (proses) pelepasan
Ketika tidak terdapat lagi manfaat eonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya
Suatu aset tidak berwujud harus dihentikan
pengakuannya bila :
24. Keuntungan atau kerugian muncul dari penghentian pengakuan suatu aset tidak
berwujud harus ditetapkan sebagai perbedaan antara nilai bersih pelepasan (jika
ada) dan nilai wajar aset. Hal tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi ketika
aset dihentikan pengakuannya (kecuali PSAK 30 revisi 2007: sewa mengecualikan
hal tersebut seperti dalam sebuah penjualan dan penyewaan kembali). Keuntungan
tidak boleh diakui sebagai pendapatan.
Pelepasan suatu aset tidak berwujud dapat dilakukan dengan berbagai cara
(contohnya melalui penjualan, sewa pembiayaan, atau disumbangkan). Dalam
menentukan tanggal penghapusan aset seperti itu, suatu entitas menerapkan
kriteria dalam PSAK 23 (revisi 2009): Pendapatan untuk mengakui pendapatan dari
penjualan barang. PSAK 30 (rev 2007): sewa diterapkan pada penghapusan dengan
cara penjualan dan sewa kembali.
25. Hak yang diberikan atau
suatu temuan yang
didapatkan dari sebuah
penelitian untuk
diberikan perlindungan
bahkan dapat dijual untuk
temuan tersebut
Diberikan pada penulis atau
pencipta unutuk menjual,
mengawasi atau menerbitkan
hasil kerjanya. Hak cipta dapat
dijual kepada pihak lain dengan
perjanjian yang telah
disepakati. Harga perolehan
hak cipta meliputi pengeluaran
mulai penyusunan sampai
pengurusan izin hak cipta
hingga sertifikat hak cipta
diterima
Saat seseorang membangun
suatu bisnis dan melakukan
pemasaran dengan
menciptakan logo ataupun
merek, maka bisnis tersebut
telah menciptakan hak merek
dagang. Agar dapat
menggunakan hak dagang,
dapat dimulai dari menciptakan
produk, logo dan desain hingga
mengurus penerbitan sertifikat
hak dagang.
HAK CIPTA HAK PATEN HAK MEREK DAGANG
HAK DALAM AKTIVA TETAP
26. ASET TIDAK BERWUJUD YANG MENGGUNAKAN MODEL REVALUASI
2. Jumlah surplus revaluasi
aset tidak berwujud pada awal
dan akhir periode
mengindikasikan perubahan
selama periode dean oembatas
apapun dalam pendistrubsian
salso (surplus) kepada
pemegang saham.
3. Metode dan asumsi
signifikan dengan
mengestimasi nilai wajar
aset.
Tanggal efektif dari revaluasi
Jumlah tercatat aset tidak
berwujud yang di revaluasikan
Jumlah tercatat yang diakui
apablia aset tidak berwujud
diukur dengan model biaya
setelah pengakuan awal sesuai
dengan paragraf 74.
1. Sesuai dengan klasifikasi aset
tidak berwujud:
Jika suatu aset tidak berwujud dicatat pada nilai revaluasi, suatu
entitas harus menggunakan hal - hal berikut :