SlideShare a Scribd company logo
Disusun Oleh : Muhamad Reza 10070115060
Guntur Indra 10070115068
Dewi Luckyta 10070115086
KELOMPOK 6
Pemanfaatan Mineral dan Batuan
Feldspar berasal dari bahasa jerman yaitu “field” dan “spath”. Field berarti
bidang dan spath yang berarti suatu batu karang yang tidak berisi. Fieldspathic
mengacu pada material yang berisi feldspar. Feldspar adalah nama kelompok mineral
yang terdiri atas Kalium (potasium:K), Natrium(sodium:Na), dan kalsium alumino
silikat. Pada umumnya kelompok mineral ini terbentuk oleh proses pneumatolistis
dan hydrothermal yang membentuk urat pegmatite. Pegmatit hanya tersusun oleh
alkali feldspar dankuarsa.
Feldspar (KAISi3O8 – NaAlSi3O8 – CaAl2Si2O8 - BaAl2Si2O8) : Kalium, Natrium,
Kalsium, dan Barium. Termasuk mineral Tektosilikat. Umumnya, terbentuk oleh proses
kristalisasi magma oleh pneumatolitik dan hidrotermal dalam urat pegmatik. Feldspar
mengkristal dari magma pada batuan beku dalam intrusif/ekstrusif. Banyak mengandung tufa
dengan komposisi batuan laterik, disebut tufa laterikyang kaya mineral ortoklasdan silika.
Seluruh jenis feldspar umumnya mempunyai sifat fisik yang hampir sama,
yaitu nilai kekerasan sekitar 6 – 6, 5 skala mohs dan berat jenisnya sekitar 2, 4 – 2, 8
gram/ml, sistem kristal antara triklin atau monoklin, sedangkan warna bervariasi
mulai dari putih keabu-abuan, merah jambu, coklat kuning dan hijau. Feldspar
dapat membentuk tanah liat karena proses pelapukankimiawi.
Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara
kimiawi dibagi menjadi 4 kelompok mineralyaitu :
• kalium feldspar(KAlSi3O8)
• natrium feldspar(NaAlSi3O8),
• kalsium feldspar(CaAl2Si2O8)
• barium feldspar (BaAl2Si2O8).
Berdasarkan kandungan unsurunsurtersebut, secara mineralogi terbagi
menjadi dua kelompok mineral, yaitu:
• Alkali feldspar (Ortoklas, Mikrolin, Anortoklas, Sanidin)
• Plagioklas (Anortit, Bitownit, Labradorite, Andesine, Oligoklas, Albit)
FELDSPAR
FELDSPAR
PRIMER
FELDSPAR
DIAGENETI
K
FELDSPAR
ALUVIAL
Terdapat pada
batuan granit
Terdapat pada
batuan sedimen
piroklastik
Terdapat pada
batuan
metamorf
Metoda Eksplorasi yang digunakan pada penambangan Feldspar adalah Metoda Langsung
Permukaan.
Yaitu dengan Penyelidikan singkapan pada Bentuk-bentuk menonjol di permukaan bumi, hal ini
terjadi secara alami yang umumnya disebabkan oleh pengaruh gaya yang berasal dari dalam bumi yang
disebut gaya endogen misalnya adanya letusan gunung berapi yang memuntahkan material ke
permukaan bumi dan dapat juga dilihat dari adanya gempa bumi akibat adanya gesekan antara kerak
bumi yang dapat mengakibatkan terjadinya patahan atau timbulnya singkapan ke permukaan bumi
yang dapat dijadikan petunjuk letak tubuhbatuan.
1. Persiapan (preparation)
a. petadasar lapangan : peta topografi, petageologi.
b. hasil penginderaan visual : foto udara, foto satelit, fotoradar.
c. alat dan personil : GPS, kompasgeologi, palu geologi, dll.
2. Pemetaan geologi (Geological mapping)
a. Pengukuran lintasan, pengamatan singkaan dan pengambilan contoh(sampling)
Langkah awal penambangan yaitu pengelupasan lapisan tanah, selanjutnya
dilakukan dengan sistem teras (bench sistem), dengan ketinggian dan lebar teras 3x5 m. Sistem
penambangan ini dapat menghasilkan suatu front penambangan yang aman dan
memudahkan pekerjaan selanjutnya. Lapisan tanah penutup atau endapan feldspar yang
berkualitas rendah di buang/dipindahkan ke suatu tempat yang tidak mengganggu jalannya
penambangan.
Penambangan diakukan dengan metode open pit, dengantahapan:
• Pengupasan topsoil.
• Pembuatan teras (bench system). Menghasilkan front kerja yang amandan
mempermudah kerja
• Seleksi, kualitas rendah dibuang atau dipindahkan dan kualitas baik diolah lebih
lanjut
• di pabrik.
SEDERHANA
 Penggilingan (milling), dengan
pot mill atau pebblemill
 Pencucian (washing)
 Pengayakan (sizing)
TERDEFORMASI
 Jawcrusher
 Conecrusher
 Vibratingscreen
 Grind mill
 Pemisahan mineral pengotor (pasir
besi,biotite,garnite,mika,kuarsa)
 Flotasi I: mengangkat besi danmika
 Flotasi II: mengangkat kuarsa
 Dryer (110 C – 125C)
• Endapan feldspar yang baik
dan halus digali dan di sortir
di tempat penggalian. Setelah
di sortir, kemudian diangkut
ke tempat penimbunan
(gudang). Pengngkutan dari
tempat penambangan ke
gudang penimbunan bisa di
lakukan dengan tenaga
manusia, dan dengan
menggunakan peralatan
tengki (untuk lokal).
• Dari gudang, bahan galian di
angkut ke konsumen dengan
,menggunakan truk. Penjualan di
lakukan dengan harga loko
gudang, dengan demikian
pengangkutan ke tempat pabrik di
lakukan oleh pembeli. Sebelum di
pasarkan dilakukan pemeriksaan
laboratorium atas beberapa contoh
yang di ambil dari stok yang ada di
gudang.
Pada umumnya, pengolahan mineral feldspar adalah untuk
menghilangkan atau menurunkan kadar material pengotor seperti besi,
biotite, tourmaline, mika atau / muscovite dan kuarsa. Apabila kadar Fe2O3
terlalu tinggi maka akan mengakibatkan perubahan warna pada proses
pembuatan badan keramik. Sebagai contoh untuk pembuatan badan porselen
berkualitas baik adalah dengan kadar Fe2O3 maksimum adalah0,50%.
Cara pengolahan feldspar dapat dilakukan dengan cara sederhana
yaitu dengan penggilingan (milling), pencucian dan pengayakan (sizing).
Penggilingan dapat dilakukan dengan alat pot mill atau pebblemill. Feldspar
yang terdapat dalam batuan yang telah mengalami deformasi, maka proses
pengolahannya akan lebih rumit lagi. Dalam proses magnetit, intensitas
magenet tinggi hanya dapat memisahkan hematite namun mineral- menieral
pengotor lainnya tetap tidak terpisahkan dan kadar alkali feldspar juga tidak
akanmeningkat
Sebaran feldspar di Indonesia, sebaran batuan ini hampir terdapat di seluruh
negara Indonesia dengan bentuk endapan berbeda dari satu daerah dengan daerah
lain tergantung jenis endapan. Menurut data dari Direktorat Inventarisasi Sumberdaya
Mineral menunjukkan cadangan terukur (proved) 271.693 ribu ton, tereka (probable)
11.728 ribu ton dan terindikasi (possible) 56.561 ributon.
Contoh Sebaran feldsparNusa TenggaraTimurantara lain:
Terdapat didaerah Wolosoko, Kecamatan Wolowaru, Maubasa, Kecamatan
Ndori. Dengan jumlah deposit sumber daya hipotetik dari masing masing kecamatan
adalah:
Kecamatan Wolowaru sebesar 2.000.000ton
Kecamatan Lio Timur 500ton
Terdapat didaerah Paga, Sikka dengan jumlah sumber daya hipotetik 2.100.000
Terdapat didaerah Desa Tawui, Sumba Timur dengan jumah sumber daya tereka
13.884.000.
1. Industri Keramik
Jenis feldspar yang di gunakan
orthoklas/mikrolin dan albit/plagioklas asam
dalam industri keramik adalah
(natrium feldspar). feldspar dalam
bentuk plagioklas basa dengan kadar kalium tinggi tidak di pakai. Persyaratan untuk
industri keramik berdasarkan standar nasional indonesia(SNI).
Industri Keramik : ortoklasatau mikrolin dan albitatau natrium feldspar
2. Industri Gelas
Dalam industri gelas terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus
dipenuhi, yaitu :
a. Syarat kimia atau komposisi oksida(%)
- SiO2, antara 68,00 – 69,99%
- Al2O3, di atas17%
- (K2O + Na2O), di atas11%
- Fe2O3, antara 0,1 – 0,2%
b. Syaratfisik
Ukuran butir: + 16 mesh – 0, + 20 mesh – 1%, maksimum, - 100 mesh –
25%, maksimum
3. Industri Kaca Lembaran
Dengan syarat sebagai berikut:
- AlO3 lebih besar dari18%
- Fe2O3 lebih kecil dari 0,8%
- K2O (alkali komponen) lebih besar10%
The Important
thing is not to
stop
questioning –
Albert Einstein

More Related Content

What's hot

laporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
laporan laboratorium kristalografi dan mineralogilaporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
laporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
Fridolin bin stefanus
 
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriTanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
hariia
 
Asbes presentation
Asbes presentationAsbes presentation
Asbes presentation
085753889956
 
Presentasi semen
Presentasi semenPresentasi semen
Presentasi semen
085753889956
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
Mega Ayu
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingRekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingUDIN MUHRUDIN
 
PERTAMBANGAN BATU BARA PT. KALTIM PRIMA COAL (KPC)
PERTAMBANGAN BATU BARA  PT. KALTIM PRIMA COAL  (KPC)PERTAMBANGAN BATU BARA  PT. KALTIM PRIMA COAL  (KPC)
PERTAMBANGAN BATU BARA PT. KALTIM PRIMA COAL (KPC)
Endar Kurnia
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Sylvester Saragih
 
Pengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_BesiPengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_Besi
University of Nusa Cendana, Kupang
 
Zn 13 4
Zn 13 4Zn 13 4
Zn 13 4
Aditya Dwiaji
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesRekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesUDIN MUHRUDIN
 
Sifat fisik mineral
Sifat fisik mineralSifat fisik mineral
Sifat fisik mineral
Marchel monoarfa
 
Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)
Aditya Dwiaji
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Aling Syahril
 
Bab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galianBab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galian
isa saleh
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 

What's hot (20)

laporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
laporan laboratorium kristalografi dan mineralogilaporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
laporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
 
Emas (au)
Emas (au)Emas (au)
Emas (au)
 
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriTanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industri
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
Presentasi aluminium
Presentasi aluminiumPresentasi aluminium
Presentasi aluminium
 
Asbes presentation
Asbes presentationAsbes presentation
Asbes presentation
 
Presentasi semen
Presentasi semenPresentasi semen
Presentasi semen
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-GampingRekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
 
PERTAMBANGAN BATU BARA PT. KALTIM PRIMA COAL (KPC)
PERTAMBANGAN BATU BARA  PT. KALTIM PRIMA COAL  (KPC)PERTAMBANGAN BATU BARA  PT. KALTIM PRIMA COAL  (KPC)
PERTAMBANGAN BATU BARA PT. KALTIM PRIMA COAL (KPC)
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Pengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_BesiPengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_Besi
 
Zn 13 4
Zn 13 4Zn 13 4
Zn 13 4
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesRekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
 
Sifat fisik mineral
Sifat fisik mineralSifat fisik mineral
Sifat fisik mineral
 
Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
Bab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galianBab 1-terminologi-bahan-galian
Bab 1-terminologi-bahan-galian
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

Similar to PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUAN

Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
gifariwk
 
Alluvial mine
Alluvial mineAlluvial mine
Alluvial mine
riyadi restu putra
 
Bahan Galian Tembaga
Bahan Galian TembagaBahan Galian Tembaga
Bahan Galian Tembaga
Faisal Ramadan
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
rramdan383
 
New microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentationNew microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentation
Budisantoso Peujakesuma
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
Samuel Exaudy Tondang
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 
Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
Sastra Diharlan
 
2 bab i mineral dan sumber daya mineral dan klasifikasinya
2 bab i mineral dan sumber daya mineral dan klasifikasinya2 bab i mineral dan sumber daya mineral dan klasifikasinya
2 bab i mineral dan sumber daya mineral dan klasifikasinya
Alviyanda Whoost
 
Ppt piropilit
Ppt piropilitPpt piropilit
Ppt piropilit
085753889956
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
Bonita Susimah
 
batu Andesit
batu Andesitbatu Andesit
batu Andesit
085753889956
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
Rifai Ramli
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya
Oki Endrata Wijaya
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGI
YogiShidiq
 

Similar to PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUAN (20)

Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
 
Alluvial mine
Alluvial mineAlluvial mine
Alluvial mine
 
Bahan Galian Tembaga
Bahan Galian TembagaBahan Galian Tembaga
Bahan Galian Tembaga
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
 
Presentasi karst
Presentasi karstPresentasi karst
Presentasi karst
 
New microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentationNew microsoft office power point presentation
New microsoft office power point presentation
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
 
2 bab i mineral dan sumber daya mineral dan klasifikasinya
2 bab i mineral dan sumber daya mineral dan klasifikasinya2 bab i mineral dan sumber daya mineral dan klasifikasinya
2 bab i mineral dan sumber daya mineral dan klasifikasinya
 
Ppt piropilit
Ppt piropilitPpt piropilit
Ppt piropilit
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
 
batu Andesit
batu Andesitbatu Andesit
batu Andesit
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya
 
Metoda Penambangan
Metoda PenambanganMetoda Penambangan
Metoda Penambangan
 
Komposisi mineral
Komposisi mineralKomposisi mineral
Komposisi mineral
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGI
 

Recently uploaded

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
UmiKalsum53666
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
PES2018Mobile
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 

Recently uploaded (11)

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 

PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUAN

  • 1. Disusun Oleh : Muhamad Reza 10070115060 Guntur Indra 10070115068 Dewi Luckyta 10070115086 KELOMPOK 6 Pemanfaatan Mineral dan Batuan
  • 2. Feldspar berasal dari bahasa jerman yaitu “field” dan “spath”. Field berarti bidang dan spath yang berarti suatu batu karang yang tidak berisi. Fieldspathic mengacu pada material yang berisi feldspar. Feldspar adalah nama kelompok mineral yang terdiri atas Kalium (potasium:K), Natrium(sodium:Na), dan kalsium alumino silikat. Pada umumnya kelompok mineral ini terbentuk oleh proses pneumatolistis dan hydrothermal yang membentuk urat pegmatite. Pegmatit hanya tersusun oleh alkali feldspar dankuarsa.
  • 3. Feldspar (KAISi3O8 – NaAlSi3O8 – CaAl2Si2O8 - BaAl2Si2O8) : Kalium, Natrium, Kalsium, dan Barium. Termasuk mineral Tektosilikat. Umumnya, terbentuk oleh proses kristalisasi magma oleh pneumatolitik dan hidrotermal dalam urat pegmatik. Feldspar mengkristal dari magma pada batuan beku dalam intrusif/ekstrusif. Banyak mengandung tufa dengan komposisi batuan laterik, disebut tufa laterikyang kaya mineral ortoklasdan silika.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Seluruh jenis feldspar umumnya mempunyai sifat fisik yang hampir sama, yaitu nilai kekerasan sekitar 6 – 6, 5 skala mohs dan berat jenisnya sekitar 2, 4 – 2, 8 gram/ml, sistem kristal antara triklin atau monoklin, sedangkan warna bervariasi mulai dari putih keabu-abuan, merah jambu, coklat kuning dan hijau. Feldspar dapat membentuk tanah liat karena proses pelapukankimiawi. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi dibagi menjadi 4 kelompok mineralyaitu : • kalium feldspar(KAlSi3O8) • natrium feldspar(NaAlSi3O8), • kalsium feldspar(CaAl2Si2O8) • barium feldspar (BaAl2Si2O8).
  • 8. Berdasarkan kandungan unsurunsurtersebut, secara mineralogi terbagi menjadi dua kelompok mineral, yaitu: • Alkali feldspar (Ortoklas, Mikrolin, Anortoklas, Sanidin) • Plagioklas (Anortit, Bitownit, Labradorite, Andesine, Oligoklas, Albit)
  • 10. Metoda Eksplorasi yang digunakan pada penambangan Feldspar adalah Metoda Langsung Permukaan. Yaitu dengan Penyelidikan singkapan pada Bentuk-bentuk menonjol di permukaan bumi, hal ini terjadi secara alami yang umumnya disebabkan oleh pengaruh gaya yang berasal dari dalam bumi yang disebut gaya endogen misalnya adanya letusan gunung berapi yang memuntahkan material ke permukaan bumi dan dapat juga dilihat dari adanya gempa bumi akibat adanya gesekan antara kerak bumi yang dapat mengakibatkan terjadinya patahan atau timbulnya singkapan ke permukaan bumi yang dapat dijadikan petunjuk letak tubuhbatuan. 1. Persiapan (preparation) a. petadasar lapangan : peta topografi, petageologi. b. hasil penginderaan visual : foto udara, foto satelit, fotoradar. c. alat dan personil : GPS, kompasgeologi, palu geologi, dll. 2. Pemetaan geologi (Geological mapping) a. Pengukuran lintasan, pengamatan singkaan dan pengambilan contoh(sampling)
  • 11. Langkah awal penambangan yaitu pengelupasan lapisan tanah, selanjutnya dilakukan dengan sistem teras (bench sistem), dengan ketinggian dan lebar teras 3x5 m. Sistem penambangan ini dapat menghasilkan suatu front penambangan yang aman dan memudahkan pekerjaan selanjutnya. Lapisan tanah penutup atau endapan feldspar yang berkualitas rendah di buang/dipindahkan ke suatu tempat yang tidak mengganggu jalannya penambangan. Penambangan diakukan dengan metode open pit, dengantahapan: • Pengupasan topsoil. • Pembuatan teras (bench system). Menghasilkan front kerja yang amandan mempermudah kerja • Seleksi, kualitas rendah dibuang atau dipindahkan dan kualitas baik diolah lebih lanjut • di pabrik.
  • 12.
  • 13.
  • 14. SEDERHANA  Penggilingan (milling), dengan pot mill atau pebblemill  Pencucian (washing)  Pengayakan (sizing) TERDEFORMASI  Jawcrusher  Conecrusher  Vibratingscreen  Grind mill  Pemisahan mineral pengotor (pasir besi,biotite,garnite,mika,kuarsa)  Flotasi I: mengangkat besi danmika  Flotasi II: mengangkat kuarsa  Dryer (110 C – 125C)
  • 15.
  • 16. • Endapan feldspar yang baik dan halus digali dan di sortir di tempat penggalian. Setelah di sortir, kemudian diangkut ke tempat penimbunan (gudang). Pengngkutan dari tempat penambangan ke gudang penimbunan bisa di lakukan dengan tenaga manusia, dan dengan menggunakan peralatan tengki (untuk lokal). • Dari gudang, bahan galian di angkut ke konsumen dengan ,menggunakan truk. Penjualan di lakukan dengan harga loko gudang, dengan demikian pengangkutan ke tempat pabrik di lakukan oleh pembeli. Sebelum di pasarkan dilakukan pemeriksaan laboratorium atas beberapa contoh yang di ambil dari stok yang ada di gudang.
  • 17. Pada umumnya, pengolahan mineral feldspar adalah untuk menghilangkan atau menurunkan kadar material pengotor seperti besi, biotite, tourmaline, mika atau / muscovite dan kuarsa. Apabila kadar Fe2O3 terlalu tinggi maka akan mengakibatkan perubahan warna pada proses pembuatan badan keramik. Sebagai contoh untuk pembuatan badan porselen berkualitas baik adalah dengan kadar Fe2O3 maksimum adalah0,50%. Cara pengolahan feldspar dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan penggilingan (milling), pencucian dan pengayakan (sizing). Penggilingan dapat dilakukan dengan alat pot mill atau pebblemill. Feldspar yang terdapat dalam batuan yang telah mengalami deformasi, maka proses pengolahannya akan lebih rumit lagi. Dalam proses magnetit, intensitas magenet tinggi hanya dapat memisahkan hematite namun mineral- menieral pengotor lainnya tetap tidak terpisahkan dan kadar alkali feldspar juga tidak akanmeningkat
  • 18. Sebaran feldspar di Indonesia, sebaran batuan ini hampir terdapat di seluruh negara Indonesia dengan bentuk endapan berbeda dari satu daerah dengan daerah lain tergantung jenis endapan. Menurut data dari Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral menunjukkan cadangan terukur (proved) 271.693 ribu ton, tereka (probable) 11.728 ribu ton dan terindikasi (possible) 56.561 ributon. Contoh Sebaran feldsparNusa TenggaraTimurantara lain: Terdapat didaerah Wolosoko, Kecamatan Wolowaru, Maubasa, Kecamatan Ndori. Dengan jumlah deposit sumber daya hipotetik dari masing masing kecamatan adalah: Kecamatan Wolowaru sebesar 2.000.000ton Kecamatan Lio Timur 500ton Terdapat didaerah Paga, Sikka dengan jumlah sumber daya hipotetik 2.100.000 Terdapat didaerah Desa Tawui, Sumba Timur dengan jumah sumber daya tereka 13.884.000.
  • 19.
  • 20. 1. Industri Keramik Jenis feldspar yang di gunakan orthoklas/mikrolin dan albit/plagioklas asam dalam industri keramik adalah (natrium feldspar). feldspar dalam bentuk plagioklas basa dengan kadar kalium tinggi tidak di pakai. Persyaratan untuk industri keramik berdasarkan standar nasional indonesia(SNI). Industri Keramik : ortoklasatau mikrolin dan albitatau natrium feldspar
  • 21. 2. Industri Gelas Dalam industri gelas terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi, yaitu : a. Syarat kimia atau komposisi oksida(%) - SiO2, antara 68,00 – 69,99% - Al2O3, di atas17% - (K2O + Na2O), di atas11% - Fe2O3, antara 0,1 – 0,2% b. Syaratfisik Ukuran butir: + 16 mesh – 0, + 20 mesh – 1%, maksimum, - 100 mesh – 25%, maksimum
  • 22. 3. Industri Kaca Lembaran Dengan syarat sebagai berikut: - AlO3 lebih besar dari18% - Fe2O3 lebih kecil dari 0,8% - K2O (alkali komponen) lebih besar10%
  • 23. The Important thing is not to stop questioning – Albert Einstein