Dokumen tersebut membahas tentang wilayah laut Indonesia, potensi dan ancamannya, serta upaya pencegahan illegal fishing. Wilayah laut Indonesia meliputi landas kontinen, laut teritorial, dan zona ekonomi eksklusif. Potensi laut antara lain sumber daya hayati dan non hayati, sementara ancamannya adalah kerusakan ekosistem dan penurunan stok ikan. Pemerintah menerapkan pengawasan melalui teknologi dan patroli.
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan telah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Proses budidaya ikan nila meliputi pembenihan, pembesaran, dan panen. Pembenihan dilakukan dengan memelihara induk ikan hingga menghasilkan larva, kemudian larva dibesarkan hingga siap panen.
Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang besar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah perlu menetapkan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sektor maritim bagi pembangunan ekonomi nasional.
Strategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di Indonesiasabilal123
pada ppt ini menjelaskan tentang bagaimana para mubalig untuk menyebarkan agama islam ke idonesia dengan berbagai cara slah satunya menceritakan kisah-kisah nabi dan rasul serta dengan cara berdagang.
Bab I pendahuluan menjelaskan latar belakang penelitian tentang pengaruh salinitas terhadap laju metabolisme kepiting bakau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap konsumsi oksigen kepiting bakau pada berbagai kondisi. Manfaat penelitian ini diantaranya sebagai bahan informasi untuk budidaya kepiting bakau dan sebagai sumber belajar.
Makalah ini membahas tentang alat tangkap jaring insang (gillnet) yang digunakan untuk menangkap ikan. Jaring insang adalah jaring berbentuk persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama. Makalah ini menjelaskan sejarah, definisi, klasifikasi, metode penangkapan, cara pengoperasian, konstruksi, hasil tangkapan, dan alat bantu penangkapan menggunakan jaring insang.
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan telah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Proses budidaya ikan nila meliputi pembenihan, pembesaran, dan panen. Pembenihan dilakukan dengan memelihara induk ikan hingga menghasilkan larva, kemudian larva dibesarkan hingga siap panen.
Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang besar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah perlu menetapkan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sektor maritim bagi pembangunan ekonomi nasional.
Strategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di Indonesiasabilal123
pada ppt ini menjelaskan tentang bagaimana para mubalig untuk menyebarkan agama islam ke idonesia dengan berbagai cara slah satunya menceritakan kisah-kisah nabi dan rasul serta dengan cara berdagang.
Bab I pendahuluan menjelaskan latar belakang penelitian tentang pengaruh salinitas terhadap laju metabolisme kepiting bakau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap konsumsi oksigen kepiting bakau pada berbagai kondisi. Manfaat penelitian ini diantaranya sebagai bahan informasi untuk budidaya kepiting bakau dan sebagai sumber belajar.
Makalah ini membahas tentang alat tangkap jaring insang (gillnet) yang digunakan untuk menangkap ikan. Jaring insang adalah jaring berbentuk persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama. Makalah ini menjelaskan sejarah, definisi, klasifikasi, metode penangkapan, cara pengoperasian, konstruksi, hasil tangkapan, dan alat bantu penangkapan menggunakan jaring insang.
Alcohols and ethers contain the C-O functional group. Alcohols have an O-H bond while ethers do not. The C-O bond in alcohols and ethers is inert to heterolytic cleavage but can undergo substitution reactions under acidic conditions via protonation of the oxygen. Ether chemistry follows similar mechanisms to alcohol chemistry involving C-O bond cleavage and substitution. Alcohols can act as weak acids via protonation of the O-H bond or as nucleophiles. Common reactions of alcohols include oxidation to form carbonyl compounds, conversion of the O-H to a better leaving group followed by substitution, and elimination reactions to form alkenes
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba, efek negatif penggunaan narkoba secara fisik, sosial, dan psikis, serta upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan, hukum, dan rehabilitasi.
Laporan praktikum kimia mengenai pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalisator terhadap laju reaksi. Percobaan menunjukkan bahwa laju reaksi akan meningkat dengan konsentrasi dan luas permukaan yang lebih besar, suhu yang lebih tinggi, dan penambahan katalisator.
Remaja masa kini banyak terpengaruh lingkungan dan kurang perhatian orang tua sehingga melakukan pergaulan bebas yang berakibat buruk bagi kesehatan, sosial, dan agama mereka. Tindakan tersebut dapat menciptakan lingkaran setan yang sulit dihindari.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
Sistem imunitas ikan merupakan pengetahuan mendasar untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan. Sistem ini terdiri atas kekebalan non-spesifik dan spesifik. Kekebalan non-spesifik meliputi pertahanan fisik dan humoral seperti lisozim dan interferon, sedangkan spesifik melibatkan limfosit, sel B, dan antibodi. Faktor lingkungan, nutrisi, dan stres dapat mempengaruhi sistem imunitas ikan.
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
Laporan penelitian ini membahas kenakalan remaja di Jakarta. Beberapa penyebab kenakalan remaja diantaranya kurangnya perhatian orang tua, lingkungan yang tidak mendukung, dan pengaruh teman sebaya. Dampak dari kenakalan remaja meliputi gangguan mental, kriminalitas yang meningkat, serta masa depan remaja yang suram. Untuk mengatasinya diperlukan dukungan lingkungan, pendidikan agama yang kuat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Makassar merupakan pusat perdagangan maritim penting di Sulawesi pada abad ke-16 hingga abad ke-17.
2. Kedatangan bangsa Eropa, khususnya Belanda, mengakhiri kejayaan Makassar sebagai pusat perdagangan setelah dikuasai oleh VOC pada tahun 1667.
3. Perdagangan di Makassar berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Bongaya yang memberikan
Alcohols and ethers contain the C-O functional group. Alcohols have an O-H bond while ethers do not. The C-O bond in alcohols and ethers is inert to heterolytic cleavage but can undergo substitution reactions under acidic conditions via protonation of the oxygen. Ether chemistry follows similar mechanisms to alcohol chemistry involving C-O bond cleavage and substitution. Alcohols can act as weak acids via protonation of the O-H bond or as nucleophiles. Common reactions of alcohols include oxidation to form carbonyl compounds, conversion of the O-H to a better leaving group followed by substitution, and elimination reactions to form alkenes
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba, efek negatif penggunaan narkoba secara fisik, sosial, dan psikis, serta upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan, hukum, dan rehabilitasi.
Laporan praktikum kimia mengenai pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalisator terhadap laju reaksi. Percobaan menunjukkan bahwa laju reaksi akan meningkat dengan konsentrasi dan luas permukaan yang lebih besar, suhu yang lebih tinggi, dan penambahan katalisator.
Remaja masa kini banyak terpengaruh lingkungan dan kurang perhatian orang tua sehingga melakukan pergaulan bebas yang berakibat buruk bagi kesehatan, sosial, dan agama mereka. Tindakan tersebut dapat menciptakan lingkaran setan yang sulit dihindari.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
Sistem imunitas ikan merupakan pengetahuan mendasar untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan. Sistem ini terdiri atas kekebalan non-spesifik dan spesifik. Kekebalan non-spesifik meliputi pertahanan fisik dan humoral seperti lisozim dan interferon, sedangkan spesifik melibatkan limfosit, sel B, dan antibodi. Faktor lingkungan, nutrisi, dan stres dapat mempengaruhi sistem imunitas ikan.
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
Laporan penelitian ini membahas kenakalan remaja di Jakarta. Beberapa penyebab kenakalan remaja diantaranya kurangnya perhatian orang tua, lingkungan yang tidak mendukung, dan pengaruh teman sebaya. Dampak dari kenakalan remaja meliputi gangguan mental, kriminalitas yang meningkat, serta masa depan remaja yang suram. Untuk mengatasinya diperlukan dukungan lingkungan, pendidikan agama yang kuat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Makassar merupakan pusat perdagangan maritim penting di Sulawesi pada abad ke-16 hingga abad ke-17.
2. Kedatangan bangsa Eropa, khususnya Belanda, mengakhiri kejayaan Makassar sebagai pusat perdagangan setelah dikuasai oleh VOC pada tahun 1667.
3. Perdagangan di Makassar berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Bongaya yang memberikan
Kliping bahan-bahan untuk menyusun RPS ELDA melalui upaya memahami tantangan dan garis besar upaya solusi secara universal.
PDCA, ADDIE, Gagne's 9 events of instruction, ABET
Risk: Dunning-Kruger effects, Science of stupid
Search engine: Apakah atom dan elektron itu benar ada?
Evolution (model atom, mobile phone, computers, laptop)
Correlation vs Causation (Joko Widodo & musibah crane)
Science: “I Wonder” circle, How to Think Like Leonardo da Vinci, Science process skills, Critical thinking skills, Scientific reasoning skills, Experiment stages (engineering projects),
Critical thinking, The scientific method, Theories vs Laws (Theories of electricity)
Penjelasan yang masih mendasar mengenai pencemaran laut di Indonesia dan beberapa fakta terkait dengan bahari dan kemaritiman di negeri merah putih. Ayo sadari, sayangi, dan beSemoga bermanfaat :)
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya. Wawasan Nusantara mencakup pengertian, unsur-unsur, tujuan, dan implementasinya dalam mempersatukan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berbhineka.
Makalah ini membahas tentang populasi dan sosial ekonomi masyarakat pesisir di Indonesia serta strategi pemberdayaan mereka. Masyarakat pesisir umumnya hidup dalam kemiskinan karena ketergantungan pada nelayan dan perikanan tangkap, kurangnya akses teknologi, dan minimnya dukungan pemerintah. Beberapa strategi yang diusulkan antara lain memberdayakan mata pencaharian tambahan, mendukung program PNPM, dan men
Peradaban Yunani berkembang di sekitar Laut Tengah pada milenium pertama SM. Peradaban ini diwarnai oleh berkembangnya kota-kota negara (polis) seperti Athena dan Sparta, yang masing-masing memiliki sistem pemerintahan berbeda. Peradaban Yunani juga dikenal akan kontribusinya dalam bidang filsafat, ilmu pengetahuan, dan seni.
Teks tersebut membahas potensi sumberdaya ikan tuna dan cakalang di perairan Indonesia. Sumberdaya ikan tersebut melimpah namun belum dikelola secara optimal. Diperlukan pengelolaan sumberdaya yang mempertimbangkan aspek teknologi, sumber daya manusia, dan ekonomi untuk memaksimalkan potensi ikan tuna dan cakalang.
Ekosistem terumbu karang dan padang lamun merupakan sumber daya alam penting di Indonesia yang memiliki peran ekologis dan ekonomi. Namun, ekosistem ini terancam kerusakan akibat aktivitas manusia seperti penangkapan ikan berlebih dan pengeboman serta faktor alam seperti pemanasan global. Upaya pelestarian sedang dilakukan melalui regulasi hukum dan rehabilitasi ekosistem.
Pendahuluan Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten ...Andi Mahardika
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia baik dari segi luas wilayah maupun jumlah pulaunya (17.480 pulau), dengan garis pantai terpanjang ke empat (95.150 km) setelah Kanada, USA dan Rusia Federasi. Berdasarkan konvensi PBB tahun 1982, tentang hukum laut, wilayah laut yang dapat dimanfaatkan seluas 5,8 juta km2 (3,1 juta km2 perairan teritorial dan 2,7 juta km2 Zona Ekonomi Ekslusif) (Lukito, 2009).
Ikan adalah salah satu bentuk sumberdaya alam yang bersifat renewable atau mempunyai sifat dapat pulih / dapat memperbaharui diri. Sumberdaya ikan pada umumnya mempunyai sifat open access dan common property yang artinya pemanfaatan bersifat terbuka oleh siapa saja dan kepemilikannya bersifat umum.
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan. Dalam statistik perikanan yang dimaksud dengan perikanan adalah kegiatan ekonomi dalam bidang penangkapan ikan dan atau pembudidayaan ikan serta pasca panen ikan (Dinas Perikanan Dan Kelautan Propinsi Jawa Timur, 2004).
Upaya memanfaatkan sumberdaya perikanan laut secara optimal dan lestari, merupakan tuntutan yang sangat mendesak bagi kemakmuran rakyat, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat,memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, serta peningkatan ekspor untuk menghasilkan devisa Negara (Yahya, 2009).
Potensi lestari sumber daya ikan (SDI) laut Indonesia sekitar 6,4 juta ton per tahun, atau 7,5 persen dari total potensi lestari ikan laut dunia. Saat ini tingkat pemanfaatan ikan Indonesia baru mencapai 4,4 juta ton per tahun. Dua tahun lalu Indonesia berhasil membukukan jumlah ikan tangkapan sebesar 6,4 juta ton ikan, yang diprediksi akan naik menjadi 9 juta ton pada tahun 2008 (Tokoh Indonesia.Com, 2009 ).
Propinsi Jawa Timur mempunyai luas perairan 208.138 km2 meliputi Selat Madura, Laut Jawa, Selat Bali dan Samudera Indonesia dengan panjang garis pantai 1.600 km, merupakan salah satu sentra kegiatan ekonomi yang menghubungkan Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Di sepanjang pantainya dapat dijumpai beragam sumberdaya alam mulai dari hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, hutan, migas, sumberdaya mineral. Dengan luas laut 142.560 km2, termasuk Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), memiliki panjang garis pantai lebih kurang 800 km, menyimpan sumber daya alam laut yang melimpah. Di sektor perikanan tangkapan, Jawa Timur memiliki potensi sebesar 1,7 juta ton per tahun. Potensi lestari 804.612,8 ton per tahun, tapi baru dimanfaatkan 453.034,05 ton per tahun atau 56,30% saja dari potensi yang ada. Total tangkapan itu sebagian besar (sekitar 87,98%) diperoleh dari usaha penangkapan di kawasan pantai utara, sisanya (12,12%) didapat dari penangkapan di pantai selatan (Lukito, 2009).
Dokumen tersebut membahas potensi sumber daya wilayah pesisir dan laut Indonesia sebagai peluang bisnis, termasuk sumber daya hayati (perikanan), sumber daya tidak dapat pulih (minyak dan gas), jasa lingkungan (energi, pariwisata, transportasi), dan jenis usaha bisnis perikanan seperti tangkap, budidaya, dan pengolahan. Dokumen ini juga menyebutkan promosi potensi pengembangan bisnis di sektor kelautan.
Dokumen tersebut membahas potensi sumber daya wilayah pesisir dan laut Indonesia sebagai peluang bisnis, termasuk sumber daya perikanan tangkap dan budidaya, pariwisata bahari, energi laut, dan jenis-jenis usaha bisnis perikanan yang berpotensi.
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdfDurilSefryd
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu teknologi maritim, potensi dan tantangan riset maritim Indonesia, riset laut ilegal yang marak, inovasi terbaru terkait penelitian dan teknologi maritim, serta hambatan dan cara mengatasi pengembangan teknologi maritim. Dokumen ini menjelaskan potensi besar Indonesia dalam bidang maritim dan kebutuhan untuk meningkatkan riset dan inovasi agar dapat bersaing di tingkat global.
Undang-undang ini mengubah beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, termasuk mengubah definisi nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil, mengatur kewajiban mematuhi ketentuan pengelolaan perikanan, dan melarang penggunaan alat penangkapan ikan yang merusak sumber daya perikanan.
Membangun Indonesia Sebagai Negara Maritim - Rokhmin DahuriMudrikan Nacong
Dokumen tersebut membahas tentang upaya membangun Indonesia sebagai negara maritim yang maju, adil, dan berdaulat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa potensi ekonomi kelautan Indonesia sangat besar namun belum dimanfaatkan secara optimal, dan menyebutkan beberapa sektor ekonomi kelautan utama seperti perikanan, pariwisata bahari, dan energi laut yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masy
Dokumen tersebut membahas tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang terdiri dari 11 wilayah perairan yang meliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, dan zona ekonomi eksklusif Indonesia. Dokumen ini menjelaskan potensi sumber daya ikan utama di setiap WPPNRI beserta karakteristik dasar perairannya dan Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) yang menjadi ped
Makalah kemaritiman nelayan sulawesi tenggara ruslin_b1_c1 13 143Ruslin Ully
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas kondisi umum pembangunan di Sulawesi Tenggara dari sudut pandang nelayan miskin, mencakup luas wilayah, jumlah penduduk, pendidikan, penghasilan per kapita, dan kondisi kemiskinan.
2. Potensi perikanan di Sulawesi Tenggara besar namun belum dimanfaatkan secara optimal karena eksploitasi berlebihan dan konflik ant
Indonesia memiliki luas wilayah laut yang sangat besar dengan berbagai potensi sumber daya kelautan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur maritim dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
3. Zona Litoral
Laut Tepi Zona Neritik
Laut Ingresi Laut Tengah Zona Batial
Laut Transgresi Laut Zona Abisal
Laut Regresi Pedalaman
4. Wilayah Perairan Laut Indonesia
Landas Kontinen, yaitu bagian laut yang kedalamannya
mencapai 200 meter. Pada wilayah ini suatu negara berhak
untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang terkandung di
dalamnya.
Laut Teritorial, yaitu wilayah laut suatu negara sejauh 12 mil
dari garis dasar lurus. Garis dasar lurus adalah garis yang
ditarik dari titik-titik terluar suatu pulau pada saat air laut surut.
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yaitu wilayah laut suatu
negara yang diukur sejauh 200 mil ( 320 Km) dari garis dasar
wilayah laut.
6. Makna Laut bagi bangsa indonesia
Laut memberikan pemanfaatan sumberdaya yang
komprehensif, sekaligus mendukung prinsip
pemanfaatan sumberdaya secara lestari. Laut
Indonesia telah dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan, sebagai area pertambangan, jalur
transportasi, jalur kabel komunikasi dan pipa
bawah air, perikanan tangkap dan budi daya, wisata
bahari, area konservasi dan sebagainya.
7. Fungsi Laut bagi Bangsa Indonesia
1. Laut sebagai wilayah kedaulatan bangsa.
Laut nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi
sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai
wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik
Indonesia
8. 2. Laut Sebagai Sumberdaya dan Ekosistem
Laut merupakan fenomena alam yang tersusun dalam
suatu sistem yang kompleks, terdiri dari komponen-
komponen sumberdaya hayati dan non hayati dengan
keragaman dan nilai ekonomi yang tinggi.
9. 3. Laut Sebagai Media Kontak Sosial dan Budaya
Seiring dengan pemanfaatan laut sebagai media transportasi,
terbukalah hubungan antar masyarakat baik melalui
perdagangan maupun kegiatan lainnya. Hubungan antar
masyarakat ini secara langsung dan tidak langsung telah
membuka adanya pertukaran budaya.
10. 4. Laut Sebagai Sumber Dan Media Penyebar
Bencana
Sifat laut sebagai media penghantar energi yang
baik, dicermati sebagai aspek ancaman terhadap
manusia.
Mengingat laut sebagai sumber dan media bencana
alam yang baik, maka sifat ini merupakan aspek
penting yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan pola pemanfaatan laut.
11. Potensi Laut Indonesia
Potensi laut indonesia terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Potensi Fisik
Potensi wilayah pesisir dan lautan Indonesia dipandang dari
segi fisik, terdiri dari Perairan Nusantara seluas 2.8 juta
km2, Laut Teritorial seluas 0.3 juta km2. Perairan Nasional
seluas 3,1 juta km2, Luas Daratan sekitar 1,9 juta km2, Luas
Wilayah Nasional 5,0 juta km2, luas ZEE (Exlusive Economic
Zone) sekitar 3,0 juta km2.
12. 2. Potensi Pembangunan
1. Sumberdaya yang dapat diperbaharui seperti; Perikanan
(Tangkap, Budidaya, dan Pascapanen), Hutan mangrove, Terumbu
karang, Industri Bioteknologi Kelautan dan Pulau-pulau kecil.
2. Sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui seperti; Minyak bumi dan
Gas, Bahan tambang dan mineral lainnya serta Harta Karun.
3. Energi Kelautan seperti; Pasang-surut, Gelombang, Angin.
4. Jasa-jasa Lingkungan seperti; Pariwisata, Perhubungan dan
Kepelabuhanan serta Penampung (Penetralisir) limbah.
13. 3. Potensi Geopolitis
Indonesia memiliki posisi strategis, antar benua yang
menghubungkan negara negara ekonomi maju, posisi
geopolitis strategis tersebut memberikan peluang
Indonesia sebagai jalur ekonomi.
14. 4. Potensi Sumberdaya Pulih (Renewable
Resource)
Potensi wilayah pesisir dan lautan lndonesia dipandang dari
segi Perikanan meliputi; Perikanan Laut (Tuna/Cakalang,
Udang, Demersal, Pelagis Kecil, dan lainnya), Mariculture
(rumput laut, ikan, dan kerang-kerangan serta Mutiara)
Potensi tersebut belum termasuk hutan mangrove, terumbu
karang serta energi terbarukan serta jasa seperti transportasi,
pariwisata bahari yang memiliki peluang besar untuk
dikembangkan.
15. 5. Potensi Sumberdaya Tidak Pulih
(Non Renewable Resource)
Pesisir dari Laut Indonesia memiliki cadangan minyak dan gas,
mineral dan bahan tambang yang besar.
Sedangkan Potensi kekayaan tambang dasar laut seperti
aluminium, mangan, tembaga, zirconium, nikel, kobalt, biji
besi non titanium, vanadium, dan lain sebagainya yang sampai
sekarang belum teridentifikasi dengan baik sehingga
diperlukan teknologi yang maju untuk mengembangkan potensi
tersebut.
16. 6. Potensi Sumber Daya manusia
Potensi wilayah pesisir dan lautan Indonesia dipandang
dari segi SDM adalah sekitar 60 % penduduk Indonesia
bermukim di wilayah pesisir, sehingga pusat kegiatan
perekonomian seperti Perdagangan, Perikanan
tangkap, Perikanan
Budidaya, Pertambangan, Transportasi laut, dan
Pariwisata bahari.
17. Ancaman Potensi Laut Indonesia
1. Rusaknya Terumbu Karang yang menjadi habitat ikan
2. Pengambilan ikan dengan pukat harimau dan bom
3. Limbah pabrik yang bermuara di laut
4. Rusaknya hutan bakau
5. Semakin panasnya suhu bumi yang mengakibatkan
permukaan laut semakin tinggi.
6. Semakin berkurangnya cadangan air bersih karena
masuknya air laut ke dalam tanah, sehingga air tanah
menjadi asin.
18. Pembangunan Ekonomi di Wilayah
Perbatasan
Basis ekonomi yang dapat dikembangkan di wilayah
perbatasan antara lain, meliputi perikanan
tangkap, marineculture (budidaya laut), pariwisata
bahari, migas, industri bioteknologi, industri dan jasa
maritim, serta industri ramah lingkungan lainnya.
19. STUDI KASUS :“Illegal Fishing ”
Lima Kapal Ikan Thailand Ditangkap di Belawan
Nasional | Jumat, 30 Maret 2012 18:45 WIB
Lima kapal ikan asal Thailand ditangkap petugas patroli
Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)
di perairan timur Aceh. "Sebanyak 52 awak kapal
diamankan guna penyelidikan," kata Kepala PSDKP
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Stasiun
Belawan, Mukhtar di Medan, Jumat (30/3). Kelima kapal
disergap saat menangkap ikan secara ilegal atau "illegal
fishing" di sekitar 25 mil dari Kecamatan Tanah Jambo
Aye, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Kapal ditangkap karena
tak mengantongi izin.
Kapal ikan Thailand yang diamankan di Belawan, yaitu
bernama Khanom Cun-2 dengan diawaki Anak Buah Kapal
(ABK) sebanyak 11 orang dan Kyaw Sin-23 dengan ABK
sembilan 9 orang, Khanom Cun-4 diawaki 11 ABK.
Selanjutnya, kapal Kyaw Sib-12 dengan ABK sebanyak 11
orang dan kapal Kyaw Sin-9 dengan ABK sebanyak 10
orang. "Illegal fishing" yang dilakukan lima kapal ikan
Thailand di NKRI tersebut merupakan pelanggaran
terhadap Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan.
20. Analisa Studi Kasus
Dari Studi Kasus di Atas dapat diambil beberapa pertanyaan, yaitu :
1. Apakah Penyebab Maraknya illegal Fishing?
2. Bagaimanakah Dampak illegal Fishing?
3. Bagaimanakah Upaya pemerintah dalam mengatasi illegal
Fishing?
21. Penyebab Maraknya illegal Fishing
1. Minimnya sarana, prasarana dan biaya operasional penyidik perikanan
dalam menangani kasus-kasus illegal fishing.
2. Masih kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak keamanan yang
berwajib mengawasi perairan di indonesia, seperti : TNI-AL,
Bakorkamla, Polair.
3. Belum jelasnya hukum yang mengatur tentang illegal fishing, sehingga
mengakibatkan illegal fishing masih marak dilakukan.
4. Masih belum terbukanya hubungan antar negara, sehingga penyelesaian
kasus illegal fishing sering terabaikan.
5. Hukuman yang berlaku bagi pelaku illegal fishing hanya sebatas
dideportasi, sehingga mengakibatkan tidak adanya efek jera bagi para
pelaku illegal fishing.
22. Dampak illegal Fishing
1. Perikanan ilegal di perairan Indonesia akan mengancam kelestarian stok
ikan nasional bahkan dunia.
2. Perikanan ilegal di perairan Indonesia akan mengurangi kontribusi
perikanan tangkap di wilayah ZEEI atau laut lepas kepada ekonomi
nasional.
3. Perikanan ilegal mendorong ke arah penurunan tenaga kerja pada sektor
perikanan nasional.
4. Perikanan ilegal akan mengurangi pendapatan dari jasa dan pajak dari
operasi yang sah.
5. Perikanan ilegal akan berdampak pada kerusakan ekosistem, akibat
hilangnya nilai dari kawasan pantai.
6. Perikanan ilegal akan meningkatkan konflik dengan armada nelayan
tradisional.
7. Perikanan ilegal berdampak negatif pada stok ikan dan ketersediaan ikan.
23. Upaya Pemerintah dalam mencegahan
Illegal Fishing
1. Menerapkan teknologi VMS (Vessel Monitoring System), yaitu sistem
pengawasan kapal yang berbasis satelit.
2. Pengawasan perikanan dilaksanakan oleh Pengawas Perikanan yang
bertugas untuk mengawasi tertib pelaksanaan peraturan perundang-
undangan di bidang perikanan.
3. Pengawasan langsung di lapangan terhadap kapal-kapal yang melakukan
kegiatan penangkapan ikan dilakukan dengan menggunakan kapal-kapal
patroli.
4. Dengan membentuk Pokmawas (Kelompok Masyarakat Pengawas), yaitu
pelaksana pengawas di tingkat lapangan yang terdiri dari unsur tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, LSM, nelayan-nelayan ikan, serta
masyarakat kelautan.