Dokumen tersebut menjelaskan instansi pemerintah dan lembaga swasta yang terkait dengan pasar modal di Indonesia. Instansi pemerintah meliputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Departemen Kehakiman, sedangkan lembaga swasta terdiri atas akuntan publik, notaris, konsultan hukum, penilai, konsultan efek, manajer investasi, biro administrasi efek, kustodian, wali amanat, pemeringkat efek, dan notaris. Semua
1. PELAKU PASAR MODAL
Disusun oleh :
Adi Makayasa
Bagus ramadary
Dhini Nuraftiani
Rendi Reza
Pandji Muhtam
Rika Ulimaz
2. Instansi Pemerintah yang Terkait
dengan Bursa Efek
• Mengeluarkan izin Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman
Modal Dalam Negeri(PMDN). Badan ini akan menentukan
komposisi dan jumlah dana investasi, besarnya modal dasar, batas
waktu penyetoran modal dan komposisi pemegang saham.
• Menangani perubahan-perubahan yang beroperasi di Indonesia
yang dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu :
1) Kelompok PMA
2) Kelompok PMDN
3) Kelompok BRO (Bedriifs Reglementering Ordonatie)
• Departemen Kehakiman
3. Lembaga Swasta Terkait
a. Akuntan Publik
Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan
memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut.
b. Notaris
Jasa notaris diperlukan dalam hal :
· Membuat berita acar RUPS dan menyusun keputusan RUPS
· Meneliti keabsahan hal-hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraanRUPS Keabsahan dari para pemegang saham
atau kuasanya dalam menghadiri RUPS
· Menjaga dipenuhinya ketentuan quorum yang dipersyaratkan
dalam anggaran dasar
· Meneliti perubahan anggaran dasar
4. c. Konsultasi Hukum
d. Penilai (Appraisal)
Memberikan jasa dalam menentukan nilai wajar aktiva perusahaan
e. Konsultan Efek (Investment Advisor)
5. Pelaku Pasar Modal
a. Manajer Investasi
Pihak yang kegiatan usahnya mengelola portofolio efek untuk para
nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk
sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun ,
dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
6. b. BAE(Biro administrasi efek)
Pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan
pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan
dengan efek .
c. Kustodian
Bank kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan
kolektif dan harta lainya yang berkaitan dengan efek . Sedangkan
pihak yang dapat melakasanakan kegiatan usaha sebagai kustodian
adalah LPP , Perusahaan efek , atau bank umum yang telah
mendapat persetujuan dari babepam .
7. d. Wali Amanat
Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan
pemegang afek bersifat utang . Bank umum yang akan bertindak
sebagai wali amanat wajib terlebih dahulu terdaftar di babepam
untuk mendapatkan surat tanda terdaftar sebagai wali amanat .
e. Pemeringkat efek
Pemeringkat efek adalah pihak yang menerbitkan peringkat –
pringkat bagi surat utang ( Debt Securities ), seperti obligasi dan
kommersial paper . Sampai saat ini , bapepam telah memberikan
dua ijin usaha perusahaan pemeringkat efek yaitu PT Pefindo dan
PT Kasnic Duff & Phelps Credit Rating Indonesia .
8. f. Akuntan
Akuntan adalah pihak yang memberikan pendapat atas
kewajaran , dalam semua hal yang material , posisi keuangan , hasil
usaha serta arus kas sesuai hyang melakukan kegiatan di bidang
pasar modal wajib terlebih dahulu terdaftar di Bapepam untuk
mendapatkan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar modal
untuk akuntan.
g. Konsultan Hukum
Konsultan hukum yang melakukan kegiatan di bidang pasar
modal wajib terlebih dahulu terdaftar di bapepam untuk
mendapatkan surat tanda terdaftar profesi penunjang pasar modal
untuk konsultan hukum .
9. h. Penilai
Penilai adalah pihak yang melakukan penilaian terhadap aktiva
tetap perusahaan .
Penilai yang melakukan kegiatan di bidang pasar modal wajib
terlebih dahulu terdaftar di bapepam untuk mendapatkan surat
tanda profesi penunjang psar modal untuk penilai .
i. Notaris
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta
anggaran dasar dan akta perubahan anggaran dasar termasuk
pembuatan perjanjian emisi .