SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah
Politeknik Negeri Malang awalnya bernama Politeknik Universitas Brawijaya,
berdiri pada tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 59/Tahun 1982.
Politeknik Universitas Brawijaya berkedudukan di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur
dan merupakan salah satu dari 6 Politeknik perintis berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.115/DIKTI/KEP/1984. Perubahan nama
Politeknik Universitas Brawijaya menjadi Politeknik Negeri Malang (POLINEMA)
didasarkan pada Surat Keputusan Nomor 147/O/2004 tanggal 22 November 2004.
Pada awal berdiri Politeknik Universitas Brawijaya memiliki empat jurusan, yaitu
Jurusan Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Listrik, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan
Teknik Sipil. Seiring dengan perkembangan industri dan pembangunan nasional di
Indonesia, pada tahun 1986 dibuka Jurusan Teknik Telekomunikasi, Jurusan
Akuntansi, dan Jurusan Kesekretariatan. Setahun berikutnya, yakni tahun 1987 dibuka
Jurusan Teknik Kimia.
Politeknik Universitas Brawijaya merupakan lembaga pendidikan profesional,
pada awalnya dibantu oleh tenaga ahli dari Swiss yang tergabung dalam Swiss
Contact dan bertindak sebagaiTechnical Assistant bersama dengan beberapa tenaga
ahli dari Indonesia yang telah mendapat pendidikan khusus di Pusat Pengembangan
Pendidikan Politeknik Bandung. Khusus untuk Jurusan Akuntansi dan Jurusan
Administrasi Niaga mendapatkan bantuan dari The Australian Project.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0313/O/1991, Politeknik Universitas Brawijaya terdiri atas jurusan/program studi
sebagai berikut:
1) Jurusan Teknik Elektro, terdiri atas :
a. Program Studi Teknik Elektronika
b. Program Studi Teknik Listrik
c. Program Studi Teknik Telekomunikasi
2) Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin
3) Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Teknik Sipil
4) Jurusan Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia
5) Jurusan Akuntansi, Program Studi Akuntansi
6) Jurusan Administrasi Niaga, Program Studi Kesekretariatan dan Administrasi
Perkantoran.
Mulai tanggal 12 Februari 2001 Jurusan Administrasi Niaga Program Studi
Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran diubah menjadi Jurusan Administrasi
Niaga Program Studi Administrasi Bisnis, berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 45/DIKTI/Kep/2001. Untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan industri, pada tahun 2004 Jurusan Teknik Sipil membuka Diploma IV
Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi berdasarkan surat izin Dirjen Dikti
nomor: 3803/D/T/2004. Kemudian, pada tahun 2005 Jurusan Teknik Mesin menambah
program studi baru dengan membuka Diploma IV Program Studi Teknik Otomotif
Elektronik berdasarkan surat izin Dirjen Dikti Nomor: 2964/D/T/2005 dan Jurusan
Teknik Elektro membuka Diploma III Program Studi Manajemen Informatika
berdasarkan surat izin Dirjen Dikti nomor: 2001/D/T/2005. Selanjutnya, pada tahun
2006 Jurusan Teknik Elektro membuka Diploma IV Program Studi Sistem Kelistrikan
berdasarkan surat izin Dirjen Dikti Nomor: 1920/D/T/2006, dan Program Studi Teknik

1
Jaringan Telekomunikasi Digital berdasarkan SK Dirjen DIKTI Nomor 4679/D/T/2009.
Jurusan Akuntansi membuka Diploma IV Program Studi Akuntansi Manajemen
berdasarkan surat izin Dirjen Dikti nomor: 2690/D/T/2006. Jurusan Administrasi Niaga
membuka Diploma IV Program Studi Manajemen Pemasaran berdasarkan surat izin
Dirjen Dikti Nomor: 3414/D/T/2006. Jurusan Elektro membuka diploma IV Program
Studi Teknik Elektronika berdasarkan surat izin Dirjen Dikti Nomor: 522/D/T/2009, dan
Program Studi Teknik Informatika berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor: 50/D/0/2010.
1.2 Dasar
Buku Pedoman Pendidikan Politeknik Negeri Malang Tahun Akademik
2012/2013 disusun berdasarkan:
1) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
3) Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0211/U/1982
tentang Program Pendidikan Tinggi di Lingkungan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
4) Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0212/U/1982
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
5) Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0313/O/1991
tentang Penataan Politeknik dalam Lingkungan Universitas dan Institut Negeri.
6) Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa.
7) Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
8) Surat Keputusan Mendiknas Nomor 147/O/2004 tentang Pendirian Politeknik
Negeri Malang tanggal 22 Nopember 2004
9) Statuta Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) tahun 2006.
10) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
11) Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Malang Nomor: 146 Tahun 2013
tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Akademik Politeknik Negeri Malang Tahun
2013 Untuk Tahun Akademik 2013/2014.
1.3

Visi dan Misi

Visi
Menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dalam persaingan global.
Misi
a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas,
inovatif, dan berdaya saing global sesuai kebutuhan industri, lembaga
pemerintah, dan masyarakat.
b. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat
yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kesejahteraan masyarakat.
c. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan dengan berdasar pada
prinsip-prinsip tata pamong yang baik.

2
d. Menciptakan suasana akademik yang kondusif untuk meningkatkan mutu
sumber daya manusia dan pembelajaran yang mendorong pola pembelajaran
seumur hidup dan tumbuhnya jiwa kewirausahaan.
1.4 Tujuan
a. Menghasilkan sistem pendidikan vokasi yang bertaraf internasional;
b. Menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
c. Menghasilkan lulusan yang berketuhanan, beretika, berpengetahuan dan
berketrampilan tinggi agar siap bekerja dan/atau berwirausaha.
d. Menghasilkan penelitian terapan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dunia usaha dan industri, serta mengarah pada
pencapaian hak kekayaan intelektual.
e. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada teknologi
terapan dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
f. Menghasilkan sistem manajemen pendidikan yang memenuhi prinsip-prinsip
tata pamong yang baik.
g. Menghasilkan bentuk kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun
luar negeri yang saling menguntungkan.
1.5 Jurusan dan Program Studi
POLINEMA menyelenggarakan program pendidikan Diploma Tiga (D-III) dan
Program Sarjana / Diploma Empat (D-IV) dengan jurusan/program studi sebagai berikut :
Program Pendidikan Diploma III (D III):
1) Jurusan Teknik Elektro, terdiri atas:
a. Program Studi Teknik Elektronika *)
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 007/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/V/2012
b. Program Studi Teknik Listrik *)
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 032/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/XII/2012
c. Program Studi Teknik Telekomunikasi
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 008/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/VII/2010
d. Program Studi Manajemen Informatika
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 024/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/VI/2009
2) Jurusan Teknik Mesin
Program Studi Teknik Mesin
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 007/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/V/2012
• Konsentrasi Teknik Produksi
• Konsentrasi Instalasi, Perawatan dan Perbaikan
• Konsentrasi Desain Manufaktur.
3) Jurusan Teknik Sipil
Program Studi Teknik Sipil
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 002/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/V/2010
• Konsentrasi Konstruksi Bangunan Sipil
• Konsentrasi Konstruksi Bangunan Gedung

3
4) Jurusan Teknik Kimia
Program Studi Teknik Kimia
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 002/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-III/IV/2009
5) Jurusan Akuntansi
Program Studi Akuntansi
Terakreditasi A dengan SK Nomor: 027/SK/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/I/2013
6) Jurusan Administrasi Niaga
Program Studi Administrasi Bisnis
Terakreditasi A dengan SK Nomor: 016/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/IX/2008
• Konsentrasi Administrasi Perkantoran
• Konsentrasi Manajemen Pemasaran
Program Pendidikan Diploma IV (DIV):
1) Jurusan Teknik Mesin
Program Studi Teknik Otomotif Elektronik (Ototronik)
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 004/BAN-PT/Ak-VII/Dipl-IV/VII/2010
2) Jurusan Teknik Sipil
Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 003/BAN-PT/Ak-VII/Dipl-IV/VII/2010
3) Jurusan Teknik Elektro
Program Studi Sistem Kelistrikan
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 002/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-IV/I/2013
Program Studi Teknik Jaringan Telekomunikasi Digital
Terakreditasi C dengan SK Nomor 029/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-IV/I/2013
Program Studi Teknik Elektronika
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 029/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-IV/I/2013
Program Studi Teknik Informatika
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 016/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-IV/I/2013
4) Jurusan Akuntansi
Program Studi Akuntansi Manajemen
Terakreditasi A dengan SK Nomor: 001/BAN-PT/Ak /Dipl-IV/I/2013
5) Jurusan Administrasi Niaga
Program Studi Manajemen Pemasaran
Terakreditasi B dengan SK Nomor: 001/BAN-PT/Ak-VII /Dipl-IV/V/2010
1.6 Gelar Lulusan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010, gelar profesional
lulusan program Diploma Tiga adalah Ahli Madya yang disingkat dengan A.Md.,
sedangkan untuk lulusan program Sarjana atau Diploma Empat adalah Sarjana Sains
Terapan yang disingkat dengan S.ST. Penggunaan gelar profesional lulusan dalam
bentuk singkatan itu ditempatkan di belakang nama penyandangnya.
1.7 Sumber Daya Manusia
1) Didukung dosen profesional yang bersertifikasi dengan kualifikasi DIV, S1, S2 dan
S3, yang berasal dari lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

4
2) Tersedianya tenaga kependidikan (teknisi, laboran, administrasi, pustakawan)
yang menunjang kelancaran proses akademis dan administratif.
3) Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dalam rangka
peningkatan mutu dengan memiliki sertifikasi, kompetensi, dan kualifikasi yang
dilakukan dengan cara melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, yakni;
program pelatihan, fellowship, workshop, seminar, simposium, serta pengiriman
dosen ke industri untuk magang (apprenticeship) dan pelatihan di industri (on the
job training).
1.8 Sarana dan Prasarana
POLINEMA menempati dua kampus yang representatif di lokasi yang sangat
strategis. Kampus pertama terletak di Jalan Veteran dan Kampus kedua terletak di
Jalan Soekarno-Hatta dengan luas total ± 137.224 m2. Di kedua kampus tersebut
terdapat berbagai fasilitas meliputi: gedung kuliah, gedung perkantoran, ruang multi
media, laboratorium, bengkel, studio, perpustakaan, Gedung Sekretariat Unit Kegiatan
Mahasiswa, Gedung Unit Pelaksana Teknis, Percetakan, sarana ibadah, internet/wifi,
kantin, Koperasi Citra Polinema, Usaha Mahasiswa (USMA), sarana olah raga, theater
terbuka, call center, poliklinik, sarana transportasi, tempat parkir, ETU (Entrepreneur
Training Unit), JPC (Job Placement Center), Aula Pertamina, Student Center/Graha
POLINEMA, dan sebagainya. Denah kedua kampus POLINEMA dapat dilihat pada
gambar berikut.

5
Denah Bangunan Kampus POLINEMA di Jalan Veteran

6
Denah Bangunan Kampus POLINEMA di Jalan Soekarno Hatta

7
BAB II
SISTEM PENDIDIKAN
2.1 Penyelenggaraan Pendidikan
Masa pendidikan program Diploma III (Ahli Madya) di POLINEMA adalah 3
tahun atau 6 semester, dengan rincian 5 semester kuliah di kampus dan 1 semester
terakhir digunakan untuk praktek kerja lapangan (PKL) dan penyelesaian laporan akhir
studi. Masa program sarjana atau Diploma IV (Sarjana Sains Terapan) pendidikan
adalah 4 tahun atau 8 semester, dengan rincian 7 semester kuliah di kampus dan 1
semester terakhir digunakan untuk praktek kerja lapangan (PKL) dan penyelesaian
skripsi. Setiap semester berlangsung selama 19 minggu efektif yang terbagi dalam 17
minggu tatap muka, 1 minggu ujian tengah semester (UTS), 1 minggu ujian akhir
semester (UAS) dengan beban berkisar 38 jam kuliah tiap minggu (1 jam tatap muka
selama 45 menit), sehingga total jam untuk DIII selama 3 tahun adalah 4.332 jam
yang setara dengan 120 SKS dan untuk D IV selama 4 tahun adalah 5.776 jam yang
setara dengan maksimum 160 SKS. Komposisi jumlah jam kuliah untuk DIII dan DIV
sekitar 45 % teori dan 55 % praktek.
Program alih jenjang dari Diploma III ke Diploma IV masa pendidikan selama 3
semester. Setiap semester berlangsung selama 19 minggu efektif, dengan beban 38
jam kuliah tiap minggu, sehingga total jam selama masa pendidikan adalah 2.166 jam
yang setara dengan 30 SKS, khusus mahasiswa pindahan diatur dengan Surat
Keputusan Direktur.
Pendidikan di POLINEMA menggunakan sistem paket yang mewajibkan
mahasiswa menempuh seluruh mata kuliah yang diprogramkan. Sistem paket pada
pendidikan POLINEMA mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1) Mahasiswa menempuh semua mata kuliah yang diprogramkan dan harus lulus
pada setiap semester sesuai peraturan yang berlaku.
2) Keberhasilan studi mahasiswa ditentukan berdasarkan prestasi akademik,
kehadiran mengikuti perkuliahan, dan ketaatan mengikuti tata tertib.
3) Jumlah jam per minggu untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan atas dasar sasaran
kemampuan dan keterampilan yang akan dicapai.
2.2 Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan di POLINEMA berbasis kompetensi (KBK) sesuai
dengan KEPMENDIKNAS No 045/U/2002. Sedangkan untuk kurikulum dan silabus
pada masing-masing jurusan/program studi tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan Direktur Politeknik Negeri Malang.
2.3 Pengkodean Mata Kuliah
Setiap mata kuliah diberi kode yang terdiri atas 3 huruf dan 6 angka dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) Kode mata kuliah di masing-masing program studi diawali dengan 3 huruf kapital
sesuai dengan tabel 1 dan 2.
2) Digit ke empat dan ke lima menunjukan dua digit angka terakhir tahun akademik
3) Digit ke enam menunjukkan semester.
4) Digit ke tujuh menunjukkan konsentrasi, jika tidak ada konsentrasi maka digit
ketujuh diisi dengan angka “0”.
5) Digit ke delapan dan sembilan menunjukkan urutan mata kuliah dalam satu
semester.

8
Contoh:
AKT 12 1 0 08
Keterangan:
AKT : menunjukkan program studi DIII Akuntansi jurusan akuntansi
12
: menunjukkan tahun akademik mahasiswa baru
1
: menunjukkan semester 1
0
: menunjukkan tidak ada konsentrasi program studi
08
: menunjukkan urutan mata kuliah dalam struktur kurikulum

Tabel 1. Kode Mata Kuliah Program Studi DIII
No.

Kode

Keterangan

1 REC
2 REL

Program Studi Teknik Elektronika

3 RTT

Program Studi Teknik Telekomunikasi

4 RIF

Program Studi Manajemen Informatika

5 RME

Program Studi Teknik Mesin

6 RSI

Program Studi Teknik Sipil

7 RKM

Program Studi Teknik Kimia

8 AKT

Program Studi Akuntansi

9 AAB

Program Studi Administrasi Bisnis

Program Studi Teknik Listrik

Tabel 2. Kode Mata Kuliah Program Studi DIV
1 RMK
Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi
2 ROE

Program Studi Teknik Otomotif Elektronik (Ototronik)

3 RSK

Program Studi Sistem Kelistrikan

4 AKM

Program Studi Akuntansi Manajemen

5 AAP
6 RTD
7 RTE

Program Studi Manajemen Pemasaran
Program Studi Teknik Jaringan Telekomunikasi Digital

8 RTI

Program Studi Teknik Informatika

Program Studi Teknik Elektronika

2.4 Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada Garis-Garis Besar Program
Pembelajaran (GBPP), Satuan Acara Perkuliahan (SAP), dan Rencana
Pembelajaran (RP) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh jurusan/program studi.
2) Pelaksanaan pembelajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan
kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan, mengolah dan menerapkan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

9
3) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam bentuk: ceramah, seminar, diskusi,
praktikum, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau melakukan
praktek kerja lapangan (PKL).
4) Untuk
meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran, masing-masing
jurusan/program studi dibantu oleh Kelompok Pengajar.
2.5 Jadwal Perkuliahan
1) Perkuliahan dilaksanakan mulai hari Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 07.00
s.d. 20.00 WIB.
2) Jadwal kuliah diatur oleh masing-masing jurusan/program studi berdasarkan
kalender akademik POLINEMA yang berlaku.
2.6 Ketidakhadiran Mahasiswa.
2.6.1 Alasan Ketidakhadiran
1) Sakit
a. Jika satu hari sakit tanpa surat dokter harus ada surat keterangan orang
tua/wali.
b. Tidak hadir lebih dari satu hari karena sakit harus menyerahkan surat
keterangan dokter, yang diberikan selambat-lambatnya 3 hari sejak tidak hadir
karena sakit.
c. Meninggalkan kuliah karena sakit pada saat perkuliahan berlangsung harus
minta izin dosen yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Program Studi
atau Sekretaris Jurusan atau Ketua Jurusan.
2) Izin
a. Tidak hadir karena ada kepentingan harus ada surat keterangan orang tua/wali
b. Meninggalkan kuliah karena izin pada saat perkuliahan berlangsung harus
minta ijin dosen yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Program Studi
atau Sekretaris Jurusan atau Ketua Jurusan.
3) Alpa
a. Tidak hadir tanpa izin atau
b. terlambat hadir atau
c. meninggalkan pelajaran tanpa izin dosen yang bersangkutan atau Ketua
Program Studi atau Sekretaris atau Ketua Jurusan yang bersangkutan atau
d. tidak hadir karena sakit lebih dari satu hari tanpa surat keterangan dokter.
4) Dispensasi
Mahasiswa yang mendapatkan dispensasi karena ada tugas dari institusi atas
persetujuan pimpinan POLINEMA harus menyerahkan surat tugas atau surat
dispensasi ke Jurusan atau Program Studi sebelum pelaksanaan dan yang
bersangkutan dianggap hadir.
2.6.2 Sanksi Ketidakhadiran
1) Akademis
Bentuk sanksi akademis dapat berupa peringatan tertulis hingga putus studi.
a. Peringatan tertulis diberikan secara berjenjang sesuai dengan jumlah waktu
ketidakhadiran karena alpa dalam kurun waktu satu semester dengan ketentuan
sebagai berikut :

10
(1) Tidak hadir karena alpa mencapai 18 jam atau lebih mendapatkan Surat
Peringatan I (SP I).
(2) Tidak hadir karena alpa mencapai 36 jam atau lebih mendapatkan Surat
Peringatan II(SP II).
(3) Tidak hadir karena alpa mencapai 47 jam atau lebih mendapatkan Surat
Peringatan III (SP III).
b. Putus studi (PS) diberikan apabila ketidakhadiran karena alpa mencapai 56 jam
atau lebih, kecuali untuk mahasiswa tingkat akhir diberikan sanksi terminal.
2) Kompensasi

a. Kompensasi merupakan penggantian waktu yang dibebankan kepada
mahasiswa atas ketidakhadirannya karena alpa.
b. Kompensasi tidak menghapuskan jumlah ketidakhadiran sesuai
dengan sub-bab 2.6.1.
c. Bentuk kompensasi diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan
pengetahuan, keterampilan, kedisiplinan, dan loyalitas almamater.
d. Besarnya kompensasi ditentukan dengan jumlah jam alpa dikalikan
dua.
e. Kompensasi dilaksanakan setelah jam pelajaran resmi berakhir atau
pada saat liburan dan pelaksanaan serta bentuk kompensasi dan
sanksi bagi yang tidak melaksanakan kompensasi ditentukan oleh
jurusan. Bilamana kompensasi tidak dilaksanakan pada semester
yang sama maka jumlah kompensasi dikalikan dua pada semester
berikutnya dan demikian seterusnya.
2.6.3 Batas Maksimum Ketidakhadiran
1) Jumlah kumulatif ketidakhadiran karena sakit, izin dan alpa yang mencapai 52 jam
dalam satu semester, mahasiswa akan mendapatkan surat pemberitahuan
2) Jumlah ketidakhadiran terus-menerus karena sakit yang mencapai 76 jam atau
lebih dalam 1 semester, mahasiswa dinyatakan putus studi atau cuti akademik
bagi yang mengajukan.
3) Jumlah ketidakhadiran karena sakit, izin, dan alpa yang mencapai 76 jam atau
lebih dalam 1 semester, mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat percobaan
selama 3 bulan.
4) Jumlah kumulatif ketidak hadiran karena sakit, izin, dan alpa yang mencapai 114
jam atau lebih dalam 1 tahun akademik akan diberikan surat pemberitahuan.
5) Jumlah kumulatif ketidakhadiran karena sakit, izin, dan alpa yang mencapai 152
jam atau lebih dalam 1 tahun akademik, dinyatakan:
a. Putus studi dari Polinema bagi mahasiswa tingkat 1 dan 2 (kecuali
mengajukan surat cuti akademik).
b. Terminal bagi mahasiswa tingkat 3 untuk mahasiswa D-III, dan tingkat 3 atau
tingkat 4 bagi mahasiswa D-IV.
2.7 Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa
1) Tujuan
a. Mendapatkan informasi ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan dalam GBPP, SAP, dan RP

11
b. Mengetahui kemajuan belajar mahasiswa yang akan dilaporkan kepada orang
tua.
c. Menilai kemampuan akademik yang meliputi 3 aspek, yaitu aspek
pengetahuan (kognitif), aspek keterampilan (psikomotorik), dan aspek sikap
(afektif). Komposisi masing-masing aspek seperi tabel berikut
No
1.
2.
3.

Mata Kuliah
Teori
Teori dan Praktek
Praktek/praktikum

Kognitif (%)

Psikomotorik
(%)

Afektif (%)

50
30
20

20
40
50

30
30
30

2) Evaluasi dapat dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, ujian lisan,
praktek/pratikum, presentasi. tugas terstruktur
3) Evaluasi hasil belajar mahasiswa mencakup :
a. Kognitif: Kuis/Tes Harian, UTS, UAS
b. Psikomotorik: Praktikum di kelas/bengkel/laboratorium, tugas terstruktur, dan
presentasi
c. Afektif: Kehadiran, sikap, kejujuran, kerja sama, kepemimpinan, dan
kedisiplinan
4) Nilai akhir yang harus diserahkan minimal empat nilai (masing-masing sudah
mencakup tiga komponen penilaian)
5) Dosen pengampu matakuliah harus menyerahkan hasil penilaian kepada
administrasi akademik Program Studi selambat-lambatnya 1 minggu setelah
pelaksanaan ujian akhir semester.
2.7.1 Penyelenggaraan Ujian Semester
1) Ujian diselenggarakan 2 kali tiap semester, yaitu ujian tengah semester (UTS)
dan ujian akhir semester (UAS).
2) Penyelenggaraan ujian tengah semester (UTS) tidak terjadwal tetapi diatur dan
dikoordinasi oleh jurusan/program studi tetapi penyerahan nilai UTS sesuai
dengan kalender akademik.
3) Penyelenggaraan ujian akhir semester dilaksanakan secara terjadwal yang
diatur dan dikoordinasi oleh jurusan/program studi sesuai dengan kalender
akademik.
2.7.2 Tata Tertib Ujian Semester
1) Tata tertib pelaksanaan ujian semester:
a. Hadir tepat pada waktu yang ditentukan.
b. Dilarang melakukan kecurangan selama ujian berlangsung.
c. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) pada saat ujian akhir semester.
d. Menandatangani daftar hadir pada saat ujian akhir semester.
e. Hal-hal lain diatur oleh jurusan masing-masing.
2) Melanggar tata tertib di atas dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Keterlambatan lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
b. Melakukan kecurangan pada saat ujian, nilai ujian saat itu diberi nilai 0.

12
2.8 Sistem Penilaian
1) Nilai Akhir
Nilai Akhir adalah nilai angka untuk masing-masing mata kuliah hasil dari
beberapa kali evaluasi mata kuliah yang bersangkutan. Nilai Akhir ditentukan dengan
rumus sebagai berikut :
n

∑fx

i i

NA =

i =1
n

∑f

i

i =1

dengan
NA = nilai akhir
fi
xi

= bobot ke - i
= nilai ke - i

Nilai akhir akan dikonversikan ke nilai mutu yang berupa nilai huruf dan nilai
setara dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 2 : Konversi Nilai
Nilai Mutu

Nilai Angka
Nilai Huruf

Nilai Setara

Kualifikasi

80<N≤ 100

A

4

Sangat Baik

73 <N≤ 80

B+

3,5

Lebih dari Baik

65 <N≤ 73

B

3

Baik

60 <N≤ 65

C+

2,5

Lebih dari Cukup

50 <N≤ 60

C

2

Cukup

39 <N≤ 50

D

1

Kurang

N ≤ 39

E

0

Gagal

2) Indek Prestasi
Indek Prestasi adalah nilai rata-rata akhir semester dari gabungan mata kuliah
yang ditempuh pada semester yang bersangkutan. Indek Prestasi akhir semester
ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
k

∑
IP =

(N i x Si)

i =1
k

∑

Si

i =1

13
IP

Ni
Si
∑ Si
k

: Indeks Prestasi
: nilai yang dicapai dari mata kuliah ke-i yang ditempuh pada semester
tersebut
: bobot sks dari mata kuliah ke-i yang ditempuh pada semester tersebut
: Jumlah bobot sks mata kuliah yang ditempuh pada semester tersebut.
: banyaknya mata kuliah yang ditempuh pada semester tersebut.

3) Indek Prestasi Kumulatif (IPK)
Indek Prestasi Kumulatif adalah nilai rata-rata akhir studi dari gabungan mata
kuliah yang ditempuh selama studi yang bersangkutan. Indek Prestasi Kumulatif
ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
k

∑
IPK =

(N m x Sm )

m =1
k

∑

Sm

m =1

Keterangan :
IPK

Nm
Sm
∑Sm
k

: Indeks Prestasi Kumulatif
: nilai dari mata kuliah ke-m dari semester awal hingga semester
yang telah ditempuh
: bobot SKS dari mata kuliah ke-m dari semester awal hingga
semester yang telah ditempuh
:Jumlah kumulatif bobot SKS mata kuliah dari semester awal hingga
semester yang ditempuh.
: banyaknya mata kuliah yang telah ditempuh dari semester awal
hingga semester yang telah ditempuh.

2.9 Yudisium
Yudisium merupakan keputusan rapat jurusan/program studi untuk menetapkan
nilai dan status kelulusan mahasiswa. Sedangkan untuk status studi mahasiswa
merupakan kewenangan Pimpinan Polinema. Untuk keperluan pelaksanaan
yudisium maka penyerahan nilai tengah semester dan akhir semester di jurusan/
program studi diserahkan ke bagian akademik sesuai kalender akademik.
Yudisium dilaksanakan pada :
1) Tengah Semester
Yudisium Tengah semester untuk menentukan status kelulusan
mahasiswa yang lulus percobaan pada semester sebelumnya.

bagi

2) Akhir Semester

Yudisium akhir semester untuk menentukan status kelulusan mahasiswa di
akhir semester.
2.10 Evaluasi Akhir Studi
Evaluasi akhir studi merupakan evaluasi dari akumulasi nilai semester I sampai
dengan semester VI untuk mahasiswa DIII, dan sampai dengan semester VIII untuk

14
mahasiswa DIV. Mahasiswa dinyatakan lulus pada akhir studi bila mendapatkan IPK
minimal 2,00.
2.11 Status Akademik
1) Lulus Semester
a. Mahasiswa dinyatakan lulus semester (L) bila Indek Prestasi (IP) minimal sama
dengan 2,00 dengan syarat :
(1) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan tidak kurang
dari C.
(2) Jumlah nilai D tidak lebih dari 1 untuk mata kuliah praktek/praktikum
(3) Tidak terdapat nilai E.
b. Mahasiswa dinyatakan lulus semester dengan masa percobaan 3 bulan
(L**) apabila terpenuhi syarat butir 1) a. pada sub-bab 2.11 ditambah dengan
salah satu atau lebih ketentuan berikut:
(1) Mendapat surat peringatan III.
(2) Jumlah nilai D lebih dari 3 mata kuliah .
2) Terminal
Mahasiswa dinyatakan terminal pada akhir semester V atau VI untuk mahasiswa
DIII, dan pada akhir semester V, VI, VII, atau VIII untuk mahasiswa DIV, bila
memenuhi salah satu atau lebih ketentuan berikut:
a. IP kurang dari 2,00.
b. Terdapat nilai E.
c. Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan
Laporan akhir studi kurang dari C.
d. Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah praktek/praktikum
e. Jumlah nilai D lebih dari 3 mata kuliah.
3) Putus Studi
a. Mahasiswa dinyatakan putus studi di akhir semester apabila memenuhi salah
satu atau lebih ketentuan berikut :
(1) IP kurang dari 2,00.
(2) Terdapat nilai E.
(3) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan kurang dari C
(4) Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah praktek/pratikum .
(5) Dua kali berturut-turut lulus semester dengan status lulus percobaan.
(6) Tidak mengajukan cuti akademik
b. Mahasiswa dinyatakan putus studi pada tengah semester apabila dalam
evaluasi masa percobaan 3 bulan (tengah semester) terdapat salah satu atau
lebih ketentuan berikut:
(1) IP kurang dari 2,00.
(2) Terdapat nilai E.
(3) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan kurang dari C.
(4) Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah praktek/pratikum
(5) Terdapat nilai D lebih dari 3 mata kuliah.
c. Mahasiswa dinyatakan putus studi karena ketidakhadiran dengan mengacu
pada sub bab 2.6.2 butir 1)b dan sub bab 2.6.3 butir 5)a.

15
4) Lulus Akhir Studi
Mahasiswa dinyatakan lulus akhir studi apabila indeks prestasi komulatif (IPK) minimal
adalah 2,00.
2.12 Predikat Kelulusan
Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat, yaitu: dengan pujian, sangat
memuaskan, dan memuaskan. Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan dengan
memperhatikan masa studi maksimum yaitu 4 tahun untuk program D3 dan 5 tahun
untuk program D4. Khusus untuk mahasiswa yang pernah cuti akademik dan terminal,
predikat kelulusan maksimal adalah sangat memuaskan. Dasar penentuan predikat
kelulusan adalah sebagai berikut:
Tabel 3 Predikat Kelulusan
Predikat Kelulusan
Dengan Pujian
Sangat Memuaskan
Memuaskan

IPK
3,51 - 4,00
2,76 - 3,50
2,00 - 2,75

2.13 Kesempatan Mengulang
1) Cuti Akademik
Cuti akademik adalah penundaaan mengikuti kegiatan akademik oleh
mahasiswa dalam jangka waktu satu (1) tahun dengan izin Direktur disertai dengan
alasan-alasan yang kuat diketahui oleh orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan
dan Ketua Jurusan.
Cuti akademik dapat dilakukan di tengah semester atau akhir semester dengan
ketentuan :
a. Cuti akademik yang dilakukan di tengah semester, harus mengulang semua
mata kuliah mulai awal semester yang sama pada tahun berikutnya.
b. Cuti akademik yang dilakukan setelah semester berakhir, bisa langsung
menempuh semester di atasnya pada tahun berikutnya, jika pada yudisium
dinyatakan lulus.
c. Cuti akademik dapat dilakukan setelah yudisium dinyatakan tidak lulus, surat
diajukan paling lambat dua minggu setelah yudisium, seperti butir a.
d. Cuti akademik diberikan hanya satu (1) kali selama masa studi di POLINEMA.
e. Hal lain di luar ketentuan, ditetapkan oleh Direktur atas usulan Ketua Jurusan.
2) Terminal
Terminal adalah penundaan masa studi yang diberikan kepada mahasiswa
semester V atau semester VI untuk mahasiswa DIII, dan semester V , VI, VII atau VIII
untuk mahasiswa DIV, sesuai peraturan akademik sebagaimana diatur pada bab II
sub-bab 2.11 butir 2) dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Terminal hanya diberikan satu kali selama masa studi.

16
b. Mahasiswa harus mengulang semua mata kuliah dalam semester yang sama
pada tahun berikutnya, sesuai dengan kurikulum yang berjalan pada tahun
akademik setelah terminal.
c. Mahasiswa yang terminal karena ada mata kuliah selain Laporan Akhir atau
Skripsi yang belum lulus atau belum selesai maka yang bersangkutan harus
mengulang seluruh mata kuliah pada semester terakhir.
2.14 Tata Tertib Mahasiswa
1) Kewajiban :
a. Hadir di kelas tepat waktu.
b. Berbusana sopan dan rapi :
(1) Mahasiswa putra: berpakaian sopan, kemeja berkerah (bukan bahan kaos),
bersepatu, berambut pendek rapi/tidak menutup kerah.
(2) Mahasiswa putri berpakaian sopan (bukan bahan kaos) dan bersepatu
(3) Pakaian seragam dan jas praktek/praktikum diatur oleh jurusan
c. Memelihara kebersihan dan ketertiban.
d. Menaati peraturan keselamatan kerja.
e. Bertanggung jawab atas barang-barang milik Polinema dari kerusakan dan
kehilangan.
f. Menjunjung tinggi nama almamater.
g. Menaati peraturan Polinema dan jurusan /Program Studi
h. Setiap mahasiswa secara perorangan dan atau kelompok bertanggung jawab
terhadap bahan dan peralatan yang dipercayakan kepadanya.
i. Bila mahasiswa menerima bahan/peralatan yang rusak atau tidak lengkap
diharuskan segera melapor kepada dosen/instruktur/teknisi yang bersangkutan.
j. Mahasiswa harus segera melapor kepada dosen/instruktur/teknisi yang
bersangkutan
bila
merusakkan/manghilangkan
bahan/peralatan
yang
dipercayakan padanya.
k. Kerusakan atau hilangnya alat praktikum selama praktek/percobaan
berlangsung yang disebabkan oleh mahasiswa menjadi tanggung jawab penuh
mahasiswa tersebut.
2) Larangan :
a. Makan, minum di dalam ruang kuliah/laboratorium/bengkel.
b. Merokok di lingkungan kampus, kecuali di kantin.
c. Membawa/mengkonsumsi minuman keras, obat-obat terlarang, dan narkoba.
d. Membawa senjata tajam dan senjata api.
e. Melakukan tindakan pencurian.
f. Melakukan tindakan kekerasan di dalam dan di luar lingkungan kampus.
g. Melakukan tindakan asusila .
3) Sanksi
Sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran berdasarkan berita
acara yang dibuat jurusan, meliputi:
a. Teguran lisan
b. Surat Peringatan Tata Tertib I
c. Surat Peringatan Tata Tertib II
d. Surat Peringatan Tata Tertib III
e. Putus Studi

17
Sanksi diberikan berdasarkan hasil rapat jurusan atau rapat pimpinan. Khusus
untuk teguran lisan dilaksanakan oleh Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan atau
Ketua Program Studi atau Dosen Pembina Akademik, sedangkan Surat Peringatan
dan Putus Studi oleh Direktur.

18
BAB III
TUGAS AKHIR
3.1 Pengertian
Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang merupakan persyaratan untuk mendapatkan
gelar Ahli Madya (A.Md.) untuk program DIII dan Sarjana Sain Terapan (S.ST.) untuk
program D-IV yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Polinema pada semester
akhir. Tugas Akhir untuk program D-III disebut Laporan Akhir, sedangkan untuk
program D-IV disebut Skripsi.
3.2 Sifat dan Tujuan Tugas akhir
1) Sifat
Wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa semester akhir
dan mempunyai
kedudukan sama dengan mata kuliah teori maupun praktek.
2) Tujuan
Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
bidang keahliannya.
3.3 Materi Tugas akhir
1) Sesuai dengan bidang keilmuan jurusan/program studi
2) Aktual, terapan, dan bukan merupakan plagiasi.
3) Penyusunan tugas akhir harus mengacu pada Buku Panduan Tugas Akhir.
4) Program kewirausahaan dan karya ilmiah mahasiswa dapat dipertimbangkan
menjadi salah satu materi Tugas Akhir bila sesuai dengan kompetensi bidang studi
3.4 Pelaksanaan Tugas akhir
1) Tugas akhir dilaksanakan pada semester akhir.
2) Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ditentukan
jurusan/program studi.

oleh

masing-masing

3.5 Dosen Pembimbing dan Penguji
1) Pembimbing dan atau penguji minimal memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli
yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2) Selain dosen, penguji yang kompeten dapat berasal dari institusi lain (industri,
asosiasi profesi, dan sebagainya)
3) Hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan butir 1 ditentukan oleh Direktur atas
usulan Ketua Jurusan.
3.6 Pelaksana Ujian Tugas akhir
1) Susunan panitia dan besarnya biaya penyelenggaraan ujian Tugas Akhir
disesuaikan dengan kebutuhan jurusan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur.
2) Pelaksana ujian Tugas Akhir terdiri atas panitia dan majelis penguji yang
ditentukan oleh Direktur atas usulan Ketua Jurusan.
3) Majelis penguji terdiri atas:
a. Ketua Majelis, dijabat oleh Ketua Jurusan
b. Sekretaris Majelis, dijabat oleh Sekretaris Jurusan,
c. Anggota Majelis, dijabat oleh pengajar.

19
d. Apabila Ketua Majelis dan atau Sekretaris Majelis berhalangan, maka Direktur
menunjuk penggantinya.
3.7 UraianTugas Pelaksana Ujian Tugas akhir
1) Panitia:
a. Membantu jurusan dalam pelaksanaan kegiatan Tugas akhir.
b. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Tugas akhir.
2) Ketua Majelis:
a. Memimpin sidang majelis penguji.
b. Mengumumkan hasil ujian Tugas akhir.
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Tugas akhir.
3) Sekretaris Majelis:
a. Membantu Ketua Majelis.
b. Mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan kegiatan Tugas akhir.
c. Membuat berita acara ujian Tugas akhir.
4) Penguji:
a. Penguji, bertugas menguji dan memberikan nilai ujian Tugas akhir.
b. Penguji saksi, bertugas memberikan penjelasan pada sidang majelis atas pelaksanaan
ujian yang disaksikannya bila dianggap perlu, dan bertindak sebagai moderator serta
menandatangani berita acara ujian Tugas akhir.
5) Pembimbing
a. Membimbing mahasiswa dalam penyelesaian Tugas Akhir.
b. Memberi nilai bimbingan Tugas Akhir.
c. Mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ujian Tugas Akhir.
3.8 Jadwal Ujian
1) Jadwal pelaksanaan ujian Tugas akhir diatur oleh jurusan paling awal minggu ke15.
2) Pelaksanaan ujian Tugas akhir dijadwalkan dalam 3 tahap.
3) Batas waktu ujian Tugas akhir tidak melampaui 8 minggu setelah akhir semester.
4) Revisi tugas akhir paling lambat dikumpulkan 2 minggu setelah dinyatakan lulus.
5) Hal-hal teknis dalam pelaksanaan ujian Tugas akhir diatur oleh jurusan/program
studi.
3.9 Penilaian
1) Nilai Tugas akhir terdiri dari:
a. Nilai bimbingan adalah nilai yang diberikan oleh pembimbing Tugas Akhir.
b. Nilai ujian lisan adalah nilai yang diberikan oleh penguji Tugas Akhir
2) Kriteria penilaian bimbingan dan ujian Tugas Akhir ditentukan oleh jurusan/program
studi.
3.10 Kewajiban Penulisan dalam Jurnal
Khusus untuk skripsi mahasiswa D-IV wajib membuat artikel ilmiah yang diterbitkan
dalam jurnal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.11 Status Kelulusan
Bilamana mahasiswa belum lulus Laporan Akhir atau Skripsi sesuai sub bab 3.8 butir
3) maka yang bersangkutan tidak dinyatakan terminal tetapi hanya menyelesaikan

20
Laporan Akhir atau Skripsi saja dan diberikan batas waktu maksimum 1 tahun (2
semester).
Bagi mahasiswa yang dinyatakan Lulus Tugas Akhir Diwajibkan menyelesaikan revisi
Tugas Akhirnya maksimum 2 minggu. Kelulusan tugas akhir mahasiswa akan
dibatalkan jika yang bersangkutan tidak menyelesaikan revisi dalam jangka waktu
yang telah ditentukan.

21
BAB IV
DOSEN PEMBINA
Dosen Pembina berperan dalam pembinaan mahasiswa dalam bidang
akademik dan non akademik. Dosen Pembina terdiri Dosen Pembina Akademik dan
Dosen Pembina Kemahasiswaaan.
4.1 Dosen Pembina Akademik
Dosen Pembina Akademik adalah pengajar POLINEMA yang diangkat dan
diberi tugas serta tanggung jawab untuk membantu dan membimbing mahasiswa,
sehingga dapat mengembangkan potensinya secara optimal dan dapat menyelesaikan
studi sesuai dengan waktu yang ditentukan.
4.1.1 Tujuan
1) Membantu mengurangi kesulitan mahasiswa dalam belajar di POLINEMA
2) Membantu mengurangi dan atau memecahkan masalah selama belajar di
POLINEMA
3) Membantu menciptakan situasi belajar yang kondusif bagi mahasiswa POLINEMA
4.1.2 Fungsi
1) Membimbing mahasiswa dalam mengatasi kesulitan belajar di POLINEMA
2) Membimbing mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam
menyelesaikan studi di POLINEMA
3) Memotivasi mahasiswa mengembangkan potensi akademik secara optimal.
4.1.3 Tugas
Dosen Pembina Akademik mempunyai tugas untuk membantu kelancaran studi
mahasiswa bimbingan baik menyangkut bidang akademik maupun bidang non
akademik, antara lain.
1) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa bimbingan dalam pengaturan waktu
yang efektif dan efisien dalam hal belajar di POLINEMA.
2) Mengamati, membantu dan memacu kelancaran studi mahasiswa bimbingan
yang meliputi hal-hal yang berkaitan dengan teknik mengikuti perkuliahan, teknik
membaca buku dan cara belajar yang baik.
3) Mengadakan konsultasi dengan Dosen Pembina mata kuliah yang bersangkutan,
terutama bagi mahasiswa bimbingan yang mengalami hambatan studi.
4) Memberi saran-saran kepada mahasiswa bimbingan agar kreatif dalam
penyelesaian studi.
5) Memberi pengertian kepada mahasiswa bimbingan agar memahami tujuan dan
fungsi pendidikan tinggi serta peranan mahasiswa dalam pembangunan bangsa
dan negara.
6) Menyediakan waktu konsultasi bagi mahasiswa bimbingan secara terjadwal.
7) Bersama-sama dengan Ketua Jurusan/Ketua Program Studi menyelesaikan
masalah kelanjutan studi mahasiswa.
8) Membuat laporan kegiatan bimbingan mahasiswa kepada Direktur POLINEMA
melalui Ketua Jurusan/Program Studi setiap akhir semester.

22
9)

Menyampaikan informasi pada rapat yudisium untuk kelas yang menjadi
binaannya.
10) Memberikan pertimbangan penilaian akhir dalam sidang yudisium secara jujur
dan bertanggung jawab.
4.1.4 Program Layanan
1) Memberikan bimbingan dan konseling yang diarahkan kepada mahasiswa baru
untuk mempermudah dan memperlancar peran mahasiswa di lingkungan kampus.
2) Memberikan bimbingan kepada mahasiswa untuk dapat memahami peraturanperaturan yang berlaku di lingkungan POLINEMA sebagai bahan pengambilan
keputusan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
3) Memberikan bimbingan yang memungkinkan mahasiswa memilih konsentrasi
maupun jenjang karier akademik sesuai dengan potensi, bakat, minat, dan kondisi
pribadinya.
4) Memberikan bimbingan dan konseling yang memungkinkan mahasiswa
mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik
dan benar untuk mencapai hasil yang optimal.
5) Memberikan bimbingan dan konseling yang memungkinkan mahasiswa
mendapatkan layanan secara langsung dalam rangka pembahasan dan
penyelesaian permasalahannya secara individu.
6) Memberikan bimbingan kepada mahasiswa secara bersama-sama berupa
bahan/masukan yang berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari di kampus .
4.2 Dosen Pembina Kemahasiswaan
Dosen Pembina Kemahasiswaan adalah staf pengajar yang ditunjuk oleh
pimpinan POLINEMA atas usulan jurusan untuk membantu pimpinan dalam hal
pembimbingan dan pembinaan kegiatan kemahasiswaan di POLINEMA.
4.2.1 Tujuan
1) Membantu
mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan
pencapaian hasil sebaik mungkin serta mengembangkan kemampuan berpikir
ilmiah dalam praktek berorganisasi.
2) Membantu meningkatkan sifat dan jiwa kepemimpinan yang berkemampuan
dalam penguasaan, penerapan, dan pengalihan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Membantu mahasiswa secara kelompok atau lembaga untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.
4.2.2 Fungsi
1) Membimbing mahasiswa untuk mendapatkan lingkungan organisasi yang sesuai
dengan potensi dirinya.
2) Membimbing mahasiswa dalam rangka penyesuaian diri dalam lingkungan
organisasi.
3) Membimbing mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dan
permasalahan dalam berorganisasi.
4) Membimbing mahasiswa dalam rangka pengembangan berpikir ilmiah dalam
berorganisasi.
5) Membimbing mahasiswa dalam rangka menumbuhkan rasa percaya diri,
bertanggung jawab serta sikap mandiri yang berorientasi pada prestasi dan
pencapaian hasil yang sebaik mungkin.

23
4.2.3 Program Layanan
1) Membimbing,
memantau,
dan
mengevaluasi
pelaksanaan
kegiatan
kemahasiswaan, meliputi: pembuatan proposal, pelaksanaan kegiatan, dan
pelaporan.
2) Memberikan bimbingan dan konsultasi tata hubungan kelembagaan.
3) membimbing dan memotivasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan agar lebih
inovatif, kreatif, dan produktif
4) Memberikan dukungan terhadap pencapaian prestasi maupun keberhasilan
pelaksanaan kegiatan.
5) Meningkatkan interaksi, komunikasi, dan koordinasi dengan
pihak
internal
maupun eksternal kampus.

24
BAB V
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
5.1 Pengertian
Administrasi
pendidikan
adalah
segala
usaha
bersama
untuk
mendayagunakan semua sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien guna
menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Secara konseptual administrasi pendidikan
POLINEMA adalah segala aktivitas ketatausahaan yang berkaitan dengan administrasi
pendidikan agar tujuan pendidikan POLINEMA dapat tercapai secara efektif dan
efisien.
5.2 Kelengkapan
Agar penyelenggaraan administrasi pendidikan dapat terlaksana dengan baik,
diperlukan beberapa kelengkapan sebagai berikut :
1) Buku Pedoman Pendidikan yang berisi pedoman tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan penyelenggaraan administrasi pendidikan di POLINEMA.
2) Kalender akademik, yang berisi alokasi waktu kegiatan akademik dalam satu
tahun yang diterbitkan tiap awal tahun akademik.
5.3 Pelaksanaan
5.3.1 Pendaftaran
Mahasiswa wajib melakukan pendaftaran setiap semester secara tertib sesuai
jadwal yang ditentukan dengan syarat dan prosedur sebagai berikut:
1) Pendaftaran Mahasiswa Baru ( Registrasi )
a. Lulus ujian masuk POLINEMA
b. Mengambil formulir registrasi dan kelengkapannya dengan menyerahkan kartu
peserta ujian masuk POLINEMA.
c. Membayar biaya registrasi pada bank yang ditunjuk.
d. Menyerahkan bukti pembayaran dan formulir registrasi beserta persyaratan
lainnya.
e. Memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
2) Pendaftaran Mahasiswa Lama ( Herregistrasi )
a. Mengambil formulir herregistrasi dan kelengkapannya.
b. Membayar biaya herregistrasi pada bank yang ditunjuk.
c. Menyerahkan formulir dan kelengkapan lainnya serta bukti pembayaran dari
bank yang ditunjuk.
Prosedur registrasi dan herregistrasi dapat dilihat pada Diagram Alir berikut.

25
Melihat
pengumuman
di Bagian
Akademik atau
Jurusan

Mengikuti
perkuliahan

Mengambil
formulir registrasi dan
herregistrasi di Bagian
Akademik atau Jurusan

Melakukan
pembayaran
UKP dan biaya lain di
bank yang ditunjuk

Mengembalikan
formulir registrasi /
herregistrasi dan
bukti pembayaran UKP
di Bagian Akademik

Diagram Alir Proses Registrasi dan Herregistrasi Mahasiswa
5.3.2 Biaya Registrasi dan Herregistrasi
1) Uang Kuliah dan Praktikum (UKP) adalah biaya yang wajib dibayarkan oleh
mahasiswa.
2) Besarnya UKP dan biaya lain ditentukan dengan surat keputusan Direktur.
3) Mahasiswa yang berstatus cuti akademik atau terminal tetap diwajibkan membayar
UKP.
4) Hal-hal yang berkaitan dengan pembayaran selain UKP akan diatur dalam
ketentuan tersendiri.
5.3.3 Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat registrasi dan herregistrasi diatur sebagai berikut:
1) Waktu registrasi dan herregistrasi sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan
oleh Direktur.
2) Tempat registrasi dan herregistrasi adalah di Sub-bagian Administrasi Akademik.
3) Tempat pembayaran di bank sesuai ketentuan.
Apabila mahasiswa tidak melakukan registrasi atau herregistrasi sampai batas
waktu yang telah ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan akademis dan yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.
5.3.4 Pemberian Nomor Induk Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa (NIM), yang diberikan sesuai dengan Surat Keputusan
Direktur Nomor: 21/SK/2005 tentang Pemberian Nomor Induk Mahasiswa POLINEMA
Negeri Malang, yang terdiri atas 10 digit yang mempunyai arti sebagai berikut:
1) Digit pertama dan kedua menunjukkan tahun masuk di POLINEMA, misalnya
masuk tahun akademik 2013/2014 ditulis 13
2) Digit ketiga menunjukkan program pendidikan yang ditempuh oleh mahasiswa:
Program Diploma III ditulis 3 dan Program Diploma IV ditulis 4.
3) Digit keempat menunjukkan bidang studi, untuk rekayasa ditulis 1 dan tata niaga
ditulis 2
4) Digit kelima dan keenam menunjukkan kode program studi (lihat Tabel 4)
5) Digit ketujuh sampai dengan digit kesepuluh menunjukkan nomor urut mahasiswa
yang mendaftar ke POLINEMA dimulai dengan 0001.

26
Khusus mahasiswa pindahan akan diberikan Nomor Induk Mahasiswa yang
diambil dari urutan terakhir mahasiswa reguler yang terdaftar di POLINEMA dengan
kode jurusan/program studi yang sesuai.
Tabel 4 : Kode Jurusan/ Program Studi D-III
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jurusan/Program Studi

Program Studi Teknik Elektronika
Program Studi Teknik Listrik
Program Studi Teknik Telekomunikasi
Program Studi Manajemen Informatika
Program Studi Teknik Mesin
Program Studi Teknik Sipil
Program Studi Teknik Kimia
Program Studi Akuntansi
Program Studi Administrasi Bisnis

Kode Jurusan /
Program Studi
11
12
13
14
21
31
41
51
61

Tabel 4 : Kode Jurusan/ Program Studi D-IV
No.

1
2
3
4
5
6
7
8

Jurusan/Program Studi
Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi
Program Studi Teknik Otomotif Elektronik (Ototronik)
Program Studi Sistem Kelistrikan
Program Studi Akuntansi Manajemen
Program Studi Manajemen Pemasaran
Program Studi Teknik Jaringan Telekomunikasi Digital
Program Studi Teknik Elektronika
Program Studi Teknik Informatika

Kode Jurusan /
Program Studi

32
22
15
52
62
16
17
18

5.4 Kartu Hasil Studi (KHS), Transkrip, dan Ijazah
1) KHS diterbitkan setiap semester oleh jurusan.
2) KHS dibuat rangkap tiga masing-masing untuk orang tua mahasiswa, jurusan, dan
arsip Sub-bagian Administrasi Akademik.
3) Transkrip diterbitkan oleh Polinema sesuai dengan SK DIKTI Nomor: 08/DIKTI/
KEP/2002
4) Ijazah diterbitkan oleh Polinema sesuai dengan SK DIKTI Nomor: 08/DIKTI/
KEP/2002
5) Mahasiswa yang lulus berhak memperoleh transkrip dan ijazah bilamana telah
menyelesaikan kewajiban administratif dengan menyertakan bukti bebas
tanggungan serta kewajiban lain yang ditetapkan oleh Direktur.
6) Transkrip dan ijazah yang tidak diambil sampai dengan 6 bulan, Polinema tidak
bertanggungjawab atas kehilangan dan kerusakannya serta dikenakan sanksi.

27
BAB VI
KEMAHASISWAAN
Mahasiswa sebagai generasi muda merupakan sumberdaya manusia yang
potensial dan strategis untuk meneruskan cita-cita
pembangunan bangsa.
Pembangunan kemahasiswaan adalah suatu usaha pendidikan yang dilakukan dengan
penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab untuk
mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa, dalam
mendukung kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
6.1 Organisasi
1) Organisasi kemahasiswaan intra merupakan wahana dan sarana pengembangan
diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiaan serta
integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan POLINEMA.
2) Organisasi kemahasiswaan diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh, dan
untuk mahasiswa.
3) Bentuk dan struktur organisasi kemahasiswaan POLINEMA sebagai berikut:
a. Bentuk dan badan kelengkapan organisasi kemahasiswaan di POLINEMA
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar mahasiswa dan tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Keberadaan organisasi kemahasiswaan disahkan dengan surat keputusan
Direktur.
c. Kepengurusan organisasi kemahasiswaan bertanggung jawab kepada Direktur.
d. Kedudukan
organisasi kemahasiswaan
merupakan kelengkapan nonstruktural.
4) Tugas pokok, fungsi, keanggotaan, dan kepengurusan organisasi kemahasiswaan
diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5) Hal-hal yang belum diatur akan ditetapkan oleh Direktur atas persetujuan senat.
6.2 Tujuan
1. Meningkatkan karakter dan jiwa kepemimpinan yang berkemampuan dalam
penguasaan, penerapan, dan pengalihan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mampu mengembangkan jati diri dalam hal:
a. Berakhlak dan bermoral tinggi serta bertanggung jawab.
b. Berkepribadian, mempunyai rasa kebangsaan dan cinta tanah air Republik
Indonesia.
c. Berjiwa kepemimpinan di masa depan.
d. Pengembangan jiwa kritis, inovatif, kreatif, dan produktif.
e. Pengembangan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan kemandirian.
3) Meningkatkan ketahanan dan keutuhan nasional, serta wawasan kebangsaan.
4) Mampu berkomunikasi dan berkompetisi di era global dan pasar bebas.
5) Mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
6.3 Hak dan Kewajiban Mahasiswa
6.3.1 Hak Mahasiswa
1) Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma yang berlaku dalam lingkungan akademik.
2) Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik.
3) Memanfaatkan fasilitas POLINEMA dalam rangka kelancaran proses belajar.

28
4) Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang
diikutinya dalam penyelesaian studinya.
5) Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang
diikutinya serta hasil belajarnya.
6) Memanfaatkan
sumberdaya
POLINEMA
melalui
perwakilan/organisasi
kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata
kehidupan bermasyarakat.
7) Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa POLINEMA.
6.3.2 Kewajiban Mahasiswa
1) Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada POLINEMA.
2) Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan
POLINEMA
3) Ikut menanggung biaya penyelanggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang
dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4) Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kesejahteraan
masyarakat yang berwawasan lingkungan
5) Menjaga kewibawaan dan nama baik POLINEMA.
6) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
6.4 Kegiatan
Kegiatan ekstra kurikuler meliputi:
1) Pendidikan dan penalaran.
2) Minat dan kegemaran.
3) Kesejahteraan.
4) Kegiatan-kegiatan penunjang dan pengembangan.
6.5 Fungsi dan Manfaat
1) Organisasi kemahasiswaan intra POLINEMA ini mempunyai fungsi sebagai sarana
dan wadah:
a. Perwakilan mahasiswa POLINEMA untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program, dan kegiatan
kemahasiswaan.
b. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.
c. Komunikasi antar mahasiswa.
d. Pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon
ilmuan, dan intelektual yang berguna di masa depan.
e. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan
kepemimpinan mahasiswa.
f. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam
melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional.
g. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh
norma-norma agama, etika, moral, akedemis, dan wawasan kebangsaan.
2) Dengan adanya organisasi kemahasiswaan di POLINEMA diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Menambah pengalaman serta kemampuan berorganisasi khususnya dalam
bidang manajerial.
b. Menumbuhkan rasa percaya diri, bertanggung jawab serta sikap mandiri.

29
c.
d.

Mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil
sebaik mungkin.
Mengembangkan kemampuan untuk berpikir ilmiah dalam praktek
berorganisasi.

6.6 Etika Mahasiswa
6.6.1 Standar Etika Mahasiswa
Standar etika mahasiswa merupakan standar perilaku yang baik, mencerminkan
ketinggian etika dan ketaatan terhadap norma-norma kehidupan kampus yang hidup
dalam masyarakat, meliputi:
(1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
(3) Memiliki moralitas yang tinggi.
(4) Menghormati hak asasi manusia tanpa meninggalkan norma-norma agama dan
adat istiadat yang berlaku.
(5) Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi.
(6) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menjunjung tinggi
kebudayaan nasional.
(7) Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Polinema di atas kepentingan
diri sendiri atau kelompok.
(8) Menjaga dan menjunjung nama baik Polinema.
(9) Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Polinema serta menjaga
kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus.
(10) Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Polinema.
(11) Berpenampilan sopan dan rapi.
(12) Berperilaku ramah dan menjaga sopan santun terhadap orang lain.
(13) Menghargai dan menghormati orang lain tanpa diskriminatif.
(14) Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan
norma hukum atau norma kehidupan kampus.
6.6.2 Etika dalam Proses Pembelajaran
(1) Etika Mahasiswa di ruang kuliah /laboratorium/bengkel, yaitu:
a) Hadir tepat waktu.
b) Berpakaian rapi, bersih, dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari asas-asas
kepatutan sesuai dengan aturan yang berlaku.
c) Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat
mengganggu perkuliahan.
d) Santun dalam berpendapat.
e) Menjaga inventaris dan kebersihan Polinema.
f) Mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama beraktivitas.
(2) Etika Mahasiswa dalam pengerjaan tugas/laporan akhir/skripsi yaitu.
a) Menjunjung tinggi kejujuran ilmiah dengan menaati kaidah keilmuan yang
berlaku seperti menghindari tindakan menyontek, memalsukan tanda tangan,
dan tindakan tercela lainnya.
b) Menyerahkan hasil tepat waktu.

30
c) Tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu atau fasilitas lainnya kepada
dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses dan hasil
bimbingan.
(3) Etika Mahasiswa dalam mengikuti ujian yaitu:
a) Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan.
b) Jujur, beriktikad baik, dan tidak melakukan kecurangan.
6.6.3 Etika Hubungan Mahasiswa dengan Dosen
(1) Menghormati setiap dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak
didasari atas perasaan suka atau tidak suka.
(2) Bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam interaksi baik di dalam dan di
luar lingkungan Polinema.
(3) Menjaga nama baik dosen dan keluarganya.
(4) Santun dalam mengemukakan pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan
argumentasi yang rasional.
(5) Jujur dan bertanggung jawab terhadap dosen dalam segala aspek.
(6) Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai Tridarma Perguruan Tinggi.
(7) Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebut
tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di
masyarakat.
6.6.4 Etika Hubungan Sesama Mahasiswa
(1) Menghormati setiap mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status
sosial, dan gender.
(2) Bersikap ramah, sopan, dan berlaku adil terhadap setiap mahasiswa dalam
berinteraksi di dalam dan di luar lingkungan Polinema.
(3) Bekerjasama dengan sesama mahasiswa dalam menuntut ilmu pengetahuan dan
saling menasehati dalam kebenaran.
(4) Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan
tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di
masyarakat.
(5) Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun
secara ekonomi.
(6) Menghormati perbedaan pendapat dengan mahasiswa lain.

6.6.5 Etika Hubungan Mahasiswa dengan Tenaga Kependidikan
(1) Menghormati setiap tenaga kependidikan tanpa membedakan suku, agama, ras,
status sosial dan gender.
(2) Bersikap ramah dan sopan santun terhadap setiap tenaga kependidikan dalam
interaksi di dalam dan di luar lingkungan Polinema.
(3) Tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu atau fasilitas lainnya yang berkaitan
dengan pelayanan administrasi.

31
6.6.6 Etika Hubungan dengan Masyarakat
(1) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Polinema.
(2) Membantu masyarakat sesuai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
(3) Menjauhi perbuatan yang melanggar norma-norma dalam kehidupan
bermasyarakat.
(4) Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik dan terpuji.
(5) Berperan aktif menolak penggunaan minuman keras dan obat-obatan terlarang
seperti narkotika dan psikotropika.
6.6.7 Etika dalam Minat dan Bakat Kegiatan Ekstrakurikuler
(1) Etika mahasiswa dalam bidang keagamaan yaitu:
a) Menghormati agama orang lain.
b) Ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang dianut.
c) Mematuhi aturan-aturan Polinema dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di
lingkungan kampus.
(2) Etika mahasiswa dalam kegiatan pendidikan dan penalaran yaitu:
a) Menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi.
b) Menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan.
c) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi minat dan penalaran dengan caracara yang terpuji.
(3) Etika mahasiswa dalam bidang seni dan olah raga yaitu:
a) Menghargai seni dan olah raga.
b) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional, kejujuran dan sportifitas.
c) Mematuhi aturan yang berlaku dalam bidang seni dan olahraga.
d) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi seni dan olah raga dengan cara-cara
yang terpuji.
6.6.8 Etika Menyampaikan Pendapat di Luar Proses Pembelajaran
Kebebasan mengeluarkan pendapat di luar proses pembelajaran sepanjang dilakukan
dengan memperhatikan norma dan etika, yaitu:
(1) Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran.
(2) Tertib dan terpuji dalam memberikan kontribusi pemikiran dan sikap.
(3) Menjaga sarana dan pra sarana Polinema.
(4) Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
(5) Mempersiapkan argumentasi yang rasional
(6) Bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan.
6.6.9 Penegakan Kode Etik
(1) Penegakan kode etik mahasiswa menjadi tanggung jawab Pembantu Direktur III .
(2) Penegakan kode etik dilaksanakan oleh Komisi Disiplin (Ketua Jurusan, Dosen
Pembina Kemahasiswaan, dan Dosen Pembina Akademik) di setiap Jurusan.
(3) Penegakan kode etik memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a) Terhadap tindakan yang melanggar kode etik dan peraturan akademik,
penegakannya tunduk pada ketentuan yang berlaku.

32
b) Setiap mahasiswa diperlakukan tanpa diskriminasi dalam proses pemeriksaan
pelanggaran kode etik.
c) Pemeriksaan dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran kode etik
berdasarkan laporan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, atau pihak
lainnya hanya dapat dilakukan apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup.

33
BAB VII
PERPUSTAKAAN

Perpustakaan adalah suatu unit kerja POLINEMA yang mengelola bahan-bahan
pustaka, berupa buku, majalah, jurnal, e-jurnal, ebook, buletin, surat kabar, dan bahan
pustaka lainnya, yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat
digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya.
Sistem pelayanan perpustakaan POLINEMA menggunakan sistem terbuka (open
access), sehingga para pemakai perpustakaan dengan mudah mencari sendiri buku
yang diinginkan dengan bantuan komputer.
7.1 Keanggotaan
1) Internal POLINEMA
Mahasiswa, dosen dan karyawan POLINEMA dapat menjadi anggota
perpustakaan POLINEMA dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Mahasiswa: Dengan menunjukkan kartu mahasiswa yang sedang berlaku.
b. Dosen: Dengan menunjukkan identitas yang berlaku.
c. Karyawan: Dengan menunjukkan surat pengantar dari kepala bagian.
2) Eksternal POLINEMA.
Mahasiswa, dosen, dan karyawan dari institusi lain dapat menjadi anggota
perpustakaan POLINEMA dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Mahasiswa: Dengan menunjukkan surat pengantar dari Pembantu Rektor
I/Pembantu Dekan I/ Direktur
b. Dosen: Dengan menunjukkan surat pengantar dari Pembantu Rektor I/
Pembantu Dekan I/ Direktur
c. Masa berlaku keanggotaan ditentukan oleh Kepala UPT Perpustakaan
7.2 Jenis Layanan
1) Layanan Peminjaman Buku
a. Koleksi buku umum yang dapat dipinjam disesuaikan dengan kelompok
peminjam :
(1) Dosen sebanyak 8 buku selama 3 bulan.
(2) Mahasiswa sebanyak 3 buku selama 2 minggu.
(3) Staf administrasi sebanyak 2 buku selama 1 bulan.
b. Koleksi referensi, majalah, koran, laporan akhir studi, dan laporan penelitian
hanya dapat dimanfaatkan di ruang perpustakaan.
2) Layanan Silang Layan
Silang layan adalah kerja sama antar perpustakaan dalam bentuk saling
memanfaatkan sumber daya dan pelayanan informasi semua perpustakaan yang
terlibat.
Layanan silang layan di perpustakaan POLINEMA dapat dilakukan oleh :
a. Pengguna perpustakaan POLINEMA dapat mengunjungi dan menggunakan
perpustakaan lain dengan membawa surat pengantar dari Direktur.

34
b. Pengguna perpustakaan dari luar POLINEMA dapat mengunjungi dan
menggunakan perpustakaan POLINEMA sesuai ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
7.3 Waktu Layanan Perpustakaan

Hari
Senin s.d. Kamis
Jumat

Waktu
08.00 – 16.00
08.00 – 16.30

7.4 Tata Tertib Pengunjung
1) Kewajiban
a. Sebelum masuk ke ruang koleksi atau ke ruang baca para pengunjung
diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan
b. Menunjukkan kartu pengenal/kartu tanda anggota
c. Menitipkan barang-barang yang dibawanya, kecuali barang berharga (uang,
perhiasan, dsb.) pada tempat penitipan.
d. Memelihara ketertiban, ketenangan, kebersihan, dan kesopanan di ruang
perpustakaan.
e. Memelihara keutuhan dan keselamatan sarana dan bahan perpustakaan yang
digunakan.
f. Memperlihatkan buku yang dibawa kepada petugas.
g. Merawat koleksi dan peralatan di ruang perpustakaan.
2) Larangan
a. Membuat gaduh, berteriak, bercanda, dan hal lainnya yang mengganggu.
b. Membuang kertas/sampah di sembarang tempat
c. Merusak buku, majalah, dan koleksi lainnya.
d. Mencoret-coret buku, peralatan, dan ruangan perpustakaan.
e. Makan, minum, dan merokok di ruang perpustakaan.
3) Sanksi
a. Keterlambatan dalam pengembalian buku umum dikenakan denda sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
b. Anggota perpustakaan yang belum mengembalikan buku pada waktunya tidak
diperbolehkan meminjam buku, selama buku yang dipinjam belum dikembalikan.
c. Membawa bahan pustaka tidak melalui prosedur akan dikenakan sanksi
administratif.
d. Menghilangkan bahan pustaka dikenakan sanksi mengganti dengan bahan
bacaan yang sama. Jika bahan bacaan tersebut tidak dapat diperoleh, maka
dapat diganti dengan buku sejenis senilai harga buku yang dihilangkan dan
disetujui oleh kepala perpustakaan.

35
BAB VIII
PERATURAN TAMBAHAN
8.1 Program Pembinaan Mahasiswa Baru (Probinmaba)
1) Untuk membekali mahasiswa baru tentang norma, etika, dan tradisi akademik
dalam tata kehidupan pendidikan di POLINEMA.
2) Pada awal kegiatan akademik
POLINEMA diadakan program pembinaan
mahasiswa baru.
3) Semua mahasiswa baru wajib mengikuti Probinmaba.
4) Jadwal, waktu, dan persyaratan serta pelaksanaan Probinmaba diumumkan pada
saat registrasi mahasiswa baru.
8.2 Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Studi Ekskursi (SE)
1) Untuk menambah wawasan di bidang industri dan dunia kerja, mahasiswa wajib
melaksanakan praktek kerja lapangan (On the job training).
2) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan studi ekskursi.
3) Jadwal, waktu, persyaratan serta pelaksanaan diatur oleh jurusan/program studi.
8.3 Wisuda
1) Wisuda POLINEMA diselenggarakan setiap akhir program pendidikan.
2) Semua lulusan pendidikan POLINEMA wajib mengikuti wisuda.
3) Jadwal waktu, persyaratan serta pelaksanaan wisuda diumumkan pada akhir tahun
akademik.
8.4 Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan tentang status mahasiswa dilakukan oleh Direktur setelah
dibicarakan dengan jurusan/unit kerja lain yang terkait.

36
BAB IX
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Buku Pedoman Akademik ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan Surat Keputusan Direktur.

37
.85,.8/80 
352*5$0 678', ',,, $'0,1,675$6, %,61,6
.216(175$6, $'0,1,675$6, 3(5.$1725$1
-8586$1 $'0,1,675$6, 1,$*$
32/,7(.1,. 1(*(5, 0$/$1*
7DKXQ $NDGHPLN 
6(0(67(5 ,
12 .2'( 0$7$
.8/,$+

ϭϯϭϮϬϭ

ϭϯϭϮϬϮ

ϭϯϭϮϬϯ

ϭϯϭϮϬϰ

ϭϯϭϮϬϱ

ϭϯϭϮϬϲ

ϭϯϭϮϬϳ
ϭϯϭϮϬϴ

ϭϯϭϮϬϵ

0$7$ .8/,$+

3URHN3HQJHWDKXDQ 3HUXVDKDDQ
.HVHNUHWDULDWDQ
.HERDUGLQJ 6NLOO
'DVDU $NXQWDQVL
6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX ,
.HZLUDXVDKDDQ ,
3HQJDQWDU %LVQLV
%DKDVD -HSDQJ ,
%DKDVD 0DQGDULQ , 
.RPSXWHU 3HQJRODK .DWD GDQ

ϭϯϭϮϭϬ
.RPXQLNDVL
(QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ ,

ϭϯϭϮϭϭ
0DWHPDWLND

ϭϯϭϮϭϮ
727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL

6(0(67(5 ,,
12 .2'( 0$7$
.8/,$+

0$7$ .8/,$+

3URHN3HQDQJDQDQ .RQVXPHQ
6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX ,,
.HZLUDXVDKDDQ ,,
0DQDMHPHQ (YHQ
.RUHVSRQGHQVL %LVQLV
0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ
'DVDU $NXQWDQVL ,,
6WDWLVWLN
%DKDVD -HSDQJ ,, 

%DKDVD 0DQGDULQ ,, 
.RPSXWHU XQWXN 'HVDLQ GDQ

ϭϯϮϮϮϯ
3HUFHWDNDQ

ϭϯϮϮϮϰ (QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ ,,
727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL









ϭϯϮϮϭϯ
ϭϯϮϮϭϰ
ϭϯϮϮϭϱ
ϭϯϮϮϭϲ
ϭϯϮϮϭϳ
ϭϯϮϮϭϴ
ϭϯϮϮϭϵ
ϭϯϮϮϮϬ
ϭϯϮϮϮϭ
ϭϯϮϮϮϮ

6.6

-$00,1**8
35$.7(. 727$/























7(25,








































-$00,1**8
35$.7(. 727$/

6.6

7(25,
6(0(67(5 ,,,
12 .2'( 0$7$
.8/,$+

0$7$ .8/,$+

3URHN ± 3HQJHORODDQ 'DWD GDQ
,QIRUPDVL

06'0

0DQDMHPHQ .HDUVLSDQ

3HQJHWLNDQ %LVQLV

(WLND 3URIHVL

$GPLQLVWUDVL /RJLVWLN
.RPSXWHU XWN $QDOLVLV %DVLV

ϭϯϯϮϯϭ
'DWD

ϭϯϯϮϯϮ %XVLQHVV (QJOLVK ,
ϭϯϯϮϯϯ %DKDVD -HSDQJ ,,,

ϭϯϯϮϯϰ %DKDVD 0DQGDULQ ,,,

ϭϯϯϮϯϱ 3DQFDVLOD
727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL


ϭϯϯϮϮϱ
ϭϯϯϮϮϲ
ϭϯϯϮϮϳ
ϭϯϯϮϮϴ
ϭϯϯϮϮϵ
ϭϯϯϮϯϬ

6.6

-$00,1**8
7(25, 35$.7(. 727$/





































































6(0(67(5 ,9
12

.2'( 0$7$
.8/,$+

0$7$ .8/,$+

3URHN %XVVLQHV 3ODQ
%XVLQHVV 5HODWLRQ

3HQJHPEDQJDQ .HSULEDGLDQ

/DSRUDQ %LVQLV

3XEOLF 5HODWLRQ
$GPLQLVWUDVL 6XPEHU 'DD

ϭϯϰϮϰϬ 0DQXVLD
ϭϯϰϮϰϭ %DKDVD -HSDQJ ,9

ϭϯϰϮϰϮ %DKDVD 0DQGDULQ ,9
.RPSXWHU 8QWXN 'HVDLQ :HE

ϭϯϰϮϰϯ GDQ :HE 'DWDEDVH

ϭϯϰϮϰϰ 3HUSDMDNDQ

ϭϯϰϮϰϱ $JDPD

ϭϯϰϮϰϲ %XVLQHVV (QJOLVK ,,
727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL


ϭϯϰϮϯϲ
ϭϯϰϮϯϳ
ϭϯϰϮϯϴ
ϭϯϰϮϯϵ

-$00,1**8
35$.7(. 727$/

6.6

7(25,
6(0(67(5 9
12 .2'( 0$7$

0$7$ .8/,$+

6.6

.8/,$+

3URHN 0HQJRUJDQLVDVL (YHQ
$GPLQLVWUDVL 6LVWHP ,QIRUPDVL

6LVWHP GDQ 3URVHGXU

0HWRGRORJL 3HQHOLWLDQ

6LPXODVL %LVQLV
.RPSXWHU $NXQWDQVL GDQ

ϭϯϱϮϱϭ 'DWDEDVH 3HQMXDODQ

ϭϯϱϮϱϮ (QJOLVK IRU 6HFUHWDU
ϭϯϱϮϱϯ %DKDVD -HSDQJ 9

ϭϯϱϮϱϰ %DKDVD 0DQGDULQ 9

ϭϯϱϮϱϱ %DKDVD ,QGRQHVLD

ϭϯϱϮϱϲ .HZDUJDQHJDUDDQ

ϭϯϱϮϱϳ $GPLQLVWUDVL 3HQMXDODQ

ϭϯϱϮϱϴ (NVSRU  ,PSRU
727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL


ϭϯϱϮϰϳ
ϭϯϱϮϰϴ
ϭϯϱϮϰϵ
ϭϯϱϮϱϬ

6(0(67(5 9,
12 .2'( 0$7$

0$7$ .8/,$+









































































6.6

.8/,$+




ϭϯϲϮϱϵ
ϭϯϲϮϲϬ

3./
7XJDV $NKLU
727$/





6.6
727$/ 6(/$0$  6(0(67(5


-$00,1**8
7(25, 35$.7(. 727$/

7(25,



7(25,




-$00,1**8
35$.7(. 727$/







-$00,1**8
35$.7(.
727$/
.85,.8/80 
352*5$0 678', ',,, $'0,1,675$6, %,61,6
.216(175$6, 0$5.(7,1*
-8586$1 $'0,1,675$6, 1,$*$
32/,7(.1,. 1(*(5, 0$/$1*
7DKXQ $NDGHPLN 

6(0(67(5 ,
12 .2'( 0$7$
.8/,$+

ϭϯϭϭϬϭ

ϭϯϭϭϬϮ

ϭϯϭϭϬϯ

ϭϯϭϭϬϰ

ϭϯϭϭϬϱ

ϭϯϭϭϬϲ

ϭϯϭϭϬϳ
ϭϯϭϭϬϴ

ϭϯϭϭϬϵ

0$7$ .8/,$+

3URHN3HQJHWDKXDQ 3HUXVDKDDQ
.HVHNUHWDULDWDQ
.HERDUGLQJ 6NLOO
'DVDU $NXQWDQVL
6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX 
.HZLUDXVDKDDQ ,
3HQJDQWDU %LVQLV
%DVLF -DSDQHVH ,
0DQGDULQ , 
.RPSXWHU 3HQJRODK .DWD GDQ

.RPXQLNDVL
ϭϯϭϭϭϬ
(QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ 

ϭϯϭϭϭϭ
0DWHPDWLND

ϭϯϭϭϭϮ
727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL

6(0(67(5 ,,
12 .2'( 0$7$
.8/,$+

0$7$ .8/,$+

3URHN3HQDQJDQDQ .RQVXPHQ
6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX ,,
.HZLUDXVDKDDQ ,,
0DQDMHPHQ (YHQ
.RUHVSRQGHQVL %LVQLV
0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ
'DVDU $NXQWDQVL ,,
6WDWLVWLN
%DVLF -DSDQHVH ,, 

0DQGDULQ ,, 
.RPSXWHU XQWXN 'HVDLQ GDQ

ϭϯϮϭϮϯ 3HUFHWDNDQ

ϭϯϮϭϮϰ (QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ ,,
727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL









ϭϯϮϭϭϯ
ϭϯϮϭϭϰ
ϭϯϮϭϭϱ
ϭϯϮϭϭϲ
ϭϯϮϭϭϳ
ϭϯϮϭϭϴ
ϭϯϮϭϭϵ
ϭϯϮϭϮϬ
ϭϯϮϭϮϭ
ϭϯϮϭϮϮ

6.6

7(25,

-$00,1**8
35$.7(. 727$/

































































6.6

-$00,1**8
35$.7(. 727$/


























7(25,
6(0(67(5 ,,,
12 .2'( 0$7$
.8/,$+












ϭϯϯϭϮϱ
ϭϯϯϭϮϲ
ϭϯϯϭϮϳ
ϭϯϯϭϮϴ
ϭϯϯϭϮϵ
ϭϯϯϭϯϬ
ϭϯϯϭϯϭ
ϭϯϯϭϯϮ
ϭϯϯϭϯϯ
ϭϯϯϭϯϰ
ϭϯϯϭϯϱ
ϭϯϯϭϯϲ

0$7$ .8/,$+

3URHN3HQJRODKDQ 'DWD GDQ
,QIRUPDVL
3HUEDQNDQ
.HZLUDXVDKDDQ ,,,
0DQDMHPHQ 5LWHO
(WLND %LVQLV
+XNXP %LVQLV
3HUSDMDNDQ
.RPSXWHU 8QWXN $QDOLVLV %DVLV
'DWD
%XVLQHVV (QJOLVK ,
%DVLF -DSDQHVH ,,,
0DQGDULQ ,,,
3DQFDVLOD

727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL

6(0(67(5 ,9
12 .2'( 0$7$
.8/,$+

ϭϯϰϭϯϳ

ϭϯϰϭϯϴ

ϭϯϰϭϯϵ

ϭϯϰϭϰϬ

ϭϯϰϭϰϭ

ϭϯϰϭϰϮ

ϭϯϰϭϰϯ

ϭϯϰϭϰϰ


ϭϯϰϭϰϱ
ϭϯϰϭϰϲ




ϭϯϰϭϰϳ
ϭϯϰϭϰϴ

0$7$ .8/,$+

3URHN 3HUHQFDQDDQ %LVQLV
$JDPD
3HPDVDUDQ -DVD
3XEOLF 5HODWLRQ
06'0
.RPXQLNDVL %LVQLV
3HULNODQDQ
(NVSRU  ,PSRU
%DVLF -DSDQHVH ,9
0DQGDULQ ,9
.RPSXWHU 8QWXN 'HVDLQ :HE
GDQ :HE 'DWDEDVH
%XVLQHVV (QJOLVK ,,

727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL

6.6

-$00,1**8
35$.7(.
727$/





7(25,






























































6.6

-$00,1**8
35$.7(.
727$/


























7(25,
6(0(67(5 9
12 .2'( 0$7$
.8/,$+

ϭϯϱϭϰϵ

ϭϯϱϭϱϬ

ϭϯϱϭϱϭ

ϭϯϱϭϱϮ

ϭϯϱϭϱϯ

ϭϯϱϭϱϰ

ϭϯϱϭϱϱ

ϭϯϱϭϱϲ





ϭϯϱϭϱϳ
ϭϯϱϭϱϴ
ϭϯϱϭϱϵ
ϭϯϱϭϲϬ
ϭϯϱϭϲϭ

0$7$ .8/,$+

6.6

3URHN 3HUHQFDQDDQ 3HPDVDUDQ
(%XVLQHVV
3HPDVDUDQ ,QWHUQDVLRQDO
6LPXODVL 3HPDVDUDQ
0DQDMHPHQ 3HQMXDODQ
3HULODNX .RQVXPHQ
0HWRGH 3HQHOLWLDQ
.HZDUJDQHJDUDDQ
%DVLF -DSDQHVH 9
0DQGDULQ 9
(QJOLVK IRU 0DUNHWHUV
.RPSXWHU $NXQWDQVL GDQ
'DWDEDVH 3HQMXDODQ
%DKDVD ,QGRQHVLD

727$/
0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL

6(0(67(5 9,
12 .2'( 0$7$
.8/,$+

ϭϯϲϭϲϮ

ϭϯϲϭϲϯ










7(25,









































0$7$ .8/,$+

6.6

7$ 7XJDV $NKLU
3./ 3UDNWHN .HUMD /DSDQJDQ
727$/

6.6
727$/ 6(/$0$  6(0(67(5


-$00,1**8
35$.7(.
727$/

















7(25,




-$00,1**8
35$.7(. 727$/







-$00,1**8
7(25, 35$.7(.
727$/
6,/$%86
352*5$0 678', $'0,1,675$6, %,61,6 ',3/20$ ,,,
-8586$1 $'0,1,675$6, 1,$*$
7$+81 $.$'(0,. 
32/,7(.1,. 1(*(5, 0$/$1*

6(0(67(5 ,
0$7$ .8/,$+
.2'(
6.6-$0





.HVHNUHWDULDWDQ
$$%


7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWDNXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW PHPSUDNWHNNDQ
SURVHGXU GDVDU SHUNDQWRUDQ PRGHUQ
3RNRN3RNRN %DKDVDQ 
3HQJDQWDU .HVHNUHWDULDWDQ 3HQXVXQDQ 5HQFDQD .HUMD 5DSDW )RUPXOLU .DQWRU 3HUDODWDQ
GDQ 0HVLQ .DQWRU 0HQFDUL GDQ 0HQGLVWULEXVLNDQ ,QIRUPDVL .DV .HFLO 3HQJDWXUDQ
3HUMDODQDQ 'LQDV
5HIHUHQVL 
 $JXV +DUGMDQD 6HNUHWDULV NHGXGXNDQ WDWD NHUMD GDQ NHSULEDGLDQQD .DQLVLXV
-DNDUWD
 %DLOH 3DXO 0DVWHULQJ 2IILFH 3UDFWLFH
 %DUNHU /LQD *UDFH 2IILFH 3UDFWLFH $QG 3URFHGXUHV KDUOHV ( 0LUULO 3XEOLVKLQJ
RPSDQ 6GQH
 %HQGLFK -DQHWWH / 2IILFH 6NLOOV :RRGODQG 3XEOLFDWLRQ 3W /WG 1HZ 6RXWK :DOHV
$XVWUDOLD
 +DUWLWL 0HQMDGL 6HNUHWDULV 3URIHVLRQDO
 -DPHV 6WURPDQ .HYLQ :LOVRQ -HQQLIHU :DXVRQ
 .OHLQ -XGL *UDI 2IILFH %RRN )UHGHULFN 0XOOHU /LPLWHG /RQGRQ
 .XUILH 5LWD  $QG 5KRGHV -RDQ / 6HFUHWDULDO 3URFHGXUHV )RU (OHFWURQLF 2IILFH
-RKQ :LOH 6RQV 1HZ RUN
 3DVHZHDUN :5
2OLYHU 0( OHULFDO 2IILFH 3URFHGXUHV 6RXWK :HVWHUQ
LQFLQDWW
 5XPVDUL 'ZLDQWDUD 6HNUHWDULV 3URIHVLRQDO .DQLVLXV -DNDUWD
 6HGDUPDDQWL 'DVDU'DVDU 3HQJHWDKXDQ 7HQWDQJ 0DQDMHPHQ 3HUNDQWRUDQ 0DQGDU
0DMX %DQGXQJ
 6XWLRVR 'UV 6HNUHWDULV DQJ HNDWDQ 0XWLDUD 6XPEHU :LGD
 7KXUOLQJ )F 2IILFH 3UDFWLFH 7RGD 3LWPDQ /RQGRQ
 =DQH . 4XLEOH $GPLQLVWUDWLYH 2IILFH 0DQDJHPHQW 3UHQWLFH +DOO 1HZ -HUVH
0$7$ .8/,$+
.2'(
6.6-$0





.HERDUGLQJ 6NLOOV
$$%


7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWDNXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW
 0HQJHWLN QDVNDK GDODP EDKDVD ,QGRQHVLD GDQ EDKDVD ,QJJULV GHQJDQ PHQJJXQDNDQ
VLVWHP  MDUL PHPEXWD GDQ EHULUDPD
 0HQJHWLN QDVNDK EDKDVD ,QGRQHVLD GHQJDQ NHFHSDWDQ  NDWDPHQLW GDQ QDVNDK EDKDVD
,QJJULV GHQJDQ NHFHSDWDQ  NDWDPHQLW GHQJDQ WLQJNDW NHWHSDWDQ  
 0HQJLGHQWLILNDVL KDVLO NHWLNDQ DQJ EHQDU GDQ DQJ VDODK GDUL KDVLO NHWLNDQ VHQGLUL
DWDX RUDQJ ODLQ
3RNRN3RNRN %DKDVDQ 
3HQJDQWDU .HERDUGLQJ /DWLKDQ 0HQJHWLN /LQJNXQJDQ .HUMD 3URRIUHDGLQJ 0DQXVFULSW
7DQGDWDQGD .RUHNVL
0HQJHWLN 3DUDJUDI 3HQJHPEDQJDQ .HFHSDWDQ 'DQ .HWHSDWDQ
7DUJHW 6SHHG
5HIHUHQVL 
 'HSDUWHPHQ 3HQGLGLNDQ 'DQ .HEXGDDDQ 3HODMDUDQ 0HQJHWLN -LOLG , 3URHN
3HPELQDDQ .XULNXOXP 'DQ 3HQJDGDDQ %XNX 6HNRODK (NRQRPL -DNDUWD
 1DSSHU ' :KLWH  'DQ UDLJ ' 3UDFWLFDO 7SHZULWLQJ 3LWPDQ 3XEOLVKLQJ
0HOERXUQH
 3KLOLSV 6GHOOH 7KHUHVD 5DGIRUG  7SLQJ 7HVW $XVWUDOLDQ 6WDQGDUG VW (GLWLRQ
3LWPDQ 3XEOLVKLQJ 0HOERXUQH
 5RELQV $ - $QG DQQLQJ % : $FFXUDF $W 6SHHG VW (GLWLRQ 3LWPDQ 3XEOLVKLQJ
0HOERXUQH
0$7$ .8/,$+ 
.2'(

6.6-$0


'DVDU $NXQWDQVL 
$$%


7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW 
 0HPSUDNWHNNDQ SURVHGXU SHPEXDWDQ IDNWXU VDPSDL PHQMXUQDO IDNWXU WHUVHEXW
 0HPEXDW ODSRUDQ NHXDQJDQ DQJ EHUXSD ODSRUDQ UXJL ODED QHUDFD GDQ SHUXEDKDQ
PRGDO
3RNRN3RNRN %DKDVDQ 
3HQJDQWDU 8PXP $NXQWDQVL 3ULQVLS3ULQVLS $NXQWDQVL 3URVHGXU 3HPEXNXDQ 8QVXU
8QVXU 'DQ %HQWXN /DSRUDQ .HXDQJDQ +XEXQJDQ3HQJDUXK 7UDQVDNVL 7HUKDGDS %XNX
%HVDU -XUQDO 3RVWLQJ 1HUDFD /DMXU -XUQDO 3HQHVXDLDQ -XUQDO .KXVXV $NXQWDQVL
3HUXVDKDDQ ,QGXVWUL
5HIHUHQVL 
 0DW] $GROI DQG 8VUL $FFRXQWLQJ 3ULQFLSOHV
 .XVQDGL +0$ 'UV 06 GNN $NXQWDQVL .HXDQJDQ
 $O +DURQR XVXI 'DVDUGDVDU $NXQWDQVL ,
0$7$ .8/,$+ 
.2'(

6.6-$0


406  6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX
$$%


7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
6HWHODK PHPSHODMDUL PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD PDPSX
 0HQJDQDOLVD LPSOLNDVL JOREDOLVDVL SDGD WLQJNDW QDVLRQDOORNDO GDQ LQGLYLGX
 0HPSHUWHPXNDQ KDUDSDQ PDVDUDNDW
0HQJHPEDQJNDQ .HELDVDDQ 0XWX
3RNRN3RNRN %DKDVDQ 
 *OREDOLVDVL GDQ 'DD 6DLQJ  ,PSOLNDVL SDGD 7LQJNDW 1DVLRQDO/RNDO GDQ ,QGLYLGX
*OREDOLVDVL *OREDOLVDVL GDQ 6WUDWHJL 3HPEDQJXQDQ 1DVLRQDO $OLDQVL GDQ -DULQJDQ .HUMD
3HPEDQJXQDQ EHUNHODQMXWDQ ,PSOLNDVL ± LPSOLNDVL JOREDOLVDVL SDGD WLQJNDW QDVLRQDO ORNDO
GDQ LQGLYLGX
 :DUJD 1HJDUD DQJ EDLN GDQ .HSHPLPSLQDQ DQJ EDLN 3%% GDQ +DN $VDVL 0DQXVLD
'HPRNUDVL GDQ .HZDUJDQHJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ DQJ EDLN GDQ .HZDUJDQHJDUDDQ
.HELDVDDQ 0XWX GL 7LQJNDW 3HUVRQDO 7HPSDW .HUMD GDQ ,QVWLWXVLRQDO .HELDVDDQ 0XWX GL
7HPSDW
5HIHUHQVL 
3DQGXDQ 727 (QWUHSUHQHXUVKLS 6NLOOV 'HYHORSPHQ 3URJUDP ,/281 7XULQ,WDO

0$7$ .8/,$+ 
.2'(

6.6-$0


.HZLUDXVDKDDQ 
$$%


7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
6HWHODK PHQJLNXWL NXOLDK .HZLUDXVDKDDQ DQJ GLEHULNDQ SDGD 6HPHVWHU  PDKDVLVZD DNDQ
GDSDW PHQJHQDO DSDNDK NHZLUDXVDKDDQ HQWUHSUHQHXU
GDQ NHZLUDXVDKDDQ LQWHUQDO
LQWUDSUHQHXU
PDKDVLVZD GDSDW PHODNXNDQ SHQJXNXUDQ EDNDW SULEDGL GDQ FLULFLUL
NHZLUDXVDKDDQ PHUHND VHQGLUL PDKDVLVZD DNDQ PHQJHWDKXL EDJDLPDQD PHPEDQJNLWNDQ
EHEHUDSD LGH SURGXN GDQ LGH ELVQLV PDKDVLVZD PDPSX PHQXVXQ SRNRNSRNRN UHQFDQD
ELVQLV PHQJLGHQWLILNDVL SDVDU GDQ SDUD SHODNX SDVDU PHQHQWXNDQ VXPEHUGDD GDQ
PHPSHUWLPEDQJNDQ DVSHNDVSHN WHNQLV KXNXP GDQ VRVLDO ELVQLV DQJ GLSHUOXNDQ XQWXN
PHPEXND GDQ PHQMDODQNDQ ELVQLV PHQJKLWXQJ ELDD GDUL LGH SURGXN PHUHND GDQ
PHQHWDSNDQ KDUJD VHUWD PHQXVXQ ODSRUDQ NHXDQJDQ XQWXN LGH ELVQLV PHUHND
3RNRN3RNRN %DKDVDQ 
3HQJHUWLDQ :LUDXVDKDZDQ LULFLUL SULEDGL ZLUDXVDKD 3HUVRQDO (QWUHSUHQHXULDO
KDUDFWHULVWLFV
0HPSHUEDLNL 3( 0HPEDQJNLWNDQ LGH SURGXN LGH ELVQLV 0HPLOLK LGH
SURGXN GDQ LGH ELVQLV VDD3HQJDQWDU 5HQFDQD %LVQLV ± 0HQLODL .HODDNDQ ,GH %LVQLV
0HPDKDPL 3DVDU $VSHN$VSHN 7HNQLV +XNXP GDQ 6RVLDO %LVQLV .DONXODVL ELDD SURGXN
GDQ SHQHWDSDQ KDUJD MXDO 0HPDKDPL GDQ PHPEXDW ODSRUDQ NHXDQJDQ XWDPD
5HIHUHQVL 
3DQGXDQ 727 (QWUHSUHQHXUVKLS 6NLOOV 'HYHORSPHQ 3URJUDP ,/281 7XULQ,WDO
0$7$ .8/,$+ 
.2'(

6.6-$0


3HQJDQWDU %LVQLV
$$%


7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
'LKDUDSNDQ VLVZD GDSDW PHPDKDPL WHQWDQJ 3HQJHUWLDQ %LVQLV %DGDQ 8VDKD 3HUXVDKDDQ GL
,QGRQHVLD /LQJNXQJDQ %LVQLV GDQ 0DQDMHPHQ 'DODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3URGXNVL GDQ
2SHUDVL GDODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ GDODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HQMXDODQ
0DQDMHPHQ .HXDQJDQ 'DODP %LVQLV
3RNRN3RNRN %DKDVDQ 
3HQJHUWLDQ %LVQLV %DGDQ 8VDKD 3HUXVDKDDQ GL ,QGRQHVLD /LQJNXQJDQ %LVQLV GDQ
0DQDMHPHQ 'DODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3URGXNVL GDQ 2SHUDVL GDODP %LVQLV 0DQDMHPHQ
3HPDVDUDQ GDODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HQMXDODQ 0DQDMHPHQ .HXDQJDQ 'DODP %LVQLV
5HIHUHQVL 
 $PLU 06 6HOXN %HOXN GDQ 7HNQLN 3HUGDJDQJDQ /XDU 1HJHUL 3HQHUELW 37 3XVWDND
%LQDPDQ 3UHVVLQGR -DNDUWD
 %XGLRQR '5 (NRQRPL ,QWHUQDVLRQDO HWDNDQ NH 6HEHODV 3HQHUELW %3)(
RJDNDUWD
 3HGHUVRQ :ULJKW :HLW] 6HOOLQJ (LJKWK (GLWLRQ ,UZLQ +RPHZRRG ,OOLQRLV
 6DGRQR 6XNLUQR 'UV 06RF6F 3HQJDQWDU 7HRUL 0DNUR (NRQRPL 3HQHUELW %LPD
*UDILND )(8, -DNDUWD
 6LPRUDQJNLU 23 'UV(. 6HOXN %HOXN .RPHUVLDO 3HQHUELW $NVDUD 3HUVDGD
,QGRQHVLD -DNDUWD
 +DQGRXW 3(' %DQGXQJ
0$7$ .8/,$+ 
.2'(

6.6-$0


%DKDVD -HSDQJ 
$$%


7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
 0DKDVLVZD GDSDW PHQXOLV GDQ PHPEDFD KXUXI +,5$*$1$ GHQJDQ ODQFDU GDQ EHQDU
 0DKDVLVZD GDSDW PHPEXDW NDOLPDW QRPLQD  6 ZD 3 'HVX
GHQJDQ EHQDU
3RNRN3RNRN %DKDVDQ 
+XUXI +LUDJDQD PHPSHUNHQDONDQ GLUL VHQGLUL PHPSHUNHQDONDQ RUDQJ ODLQ NDWD JDQWL
RUDQJ SURIHVL QDPDQDPD QHJDUD ELODQJDQ QRO VDPSDL MXWD VDWXDQ KLWXQJ XVLD KDUJD
WLQJNDWODQWDL
NDWD JDQWL SHQXQMXN EHQGD GDQ WHPSDW NRQR VRQR DQR NRUH VRUH DUH
NRNR VRNR DVRNR
SDUWLNHO ZD WR PR QR ND
5HIHUHQVL 
 0LQQD QR 1LKRQJR  $ 1HWZRUN 7RNR -DSDQ
 3HODMDUDQ 7HQWDQJ 6XNXNDWD %DKDVD -HSDQJ .DQD 1XXPRQ
,PD )RXQGDWLRQ
6XUDEDD
 'DIWDU .RVDNDWD 0LQQD QR 1LKRQJR , $VRVLDVL 6WXGL %DKDVD GDQ %XGDD -HSDQJ
-DZD 7LPXU ,QGRQHVLD
0$7$ .8/,$+ 
.2'(

6.6-$0


0DQGDULQ 
$$%


7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
0DKDVLVZD GDSDW PHODIDONDQ 3LQ LQ KXUXI ODWLQ GOP E0DQGDULQ
GHQJDQ EHQDU'DSDW
PHQJXFDSNDQ VDODP'DSDW PHPSHUNHQDONDQ GLUL 'DSDW PHPEXDW NDOLPDW VHGHUKDQD
SRVLWLI QHJDWLYH LQWHURJDWLI
'DSDW PHQXOLV +DQ ]L KXUXI 0DQGDULQ
GHQJDQ ODQJNDK
DQJ EHQDU
3RNRN3RNRN %DKDVDQ 
1L KDR PDPHQDQDNDQ NDEDU
1L KDR ]DR VKDQJ KDR]KRQJ ZX KDR[LD ZX KDR ZDQ
VKDQJ KDRVDODP SHUMXPSDDQ
:R GH PLQJ ]L VKL«ZR MLDR«ZR FRQJ«ODLZR ]KX
]DL«PHPSHUNHQDONDQ GLUL
6KL GLJXQDNDQ XQWXN NDOLPDW SRVLWLYH
EXEX VKL GLJXQDNDQ
XQWXN NDOLPDW QHJDWLYH
PD GLJXQDNDQ XQWXN NDOLPDW 7DQD
'H GLJXQDNDQ XQWXN
PHQDWDNDQ NHSXQDDQ

More Related Content

What's hot

Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis ObjekOtomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
naufals11
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
Fariszal Nova
 
Abstraksi Laporan PKL PT Aplikanusa Lintasarta
Abstraksi Laporan PKL PT Aplikanusa LintasartaAbstraksi Laporan PKL PT Aplikanusa Lintasarta
Abstraksi Laporan PKL PT Aplikanusa Lintasarta
Novita Ajeng Primantari
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerFaksi
 
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studi
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studiSpesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studi
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studi
Windi Widiastuti
 
20731 21 visualisasi data
20731 21 visualisasi data20731 21 visualisasi data
20731 21 visualisasi data
Universitas Bina Darma Palembang
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Arry Rahmawan
 
32 metodologi penelitian pada ilmu komputer
32   metodologi penelitian pada ilmu komputer32   metodologi penelitian pada ilmu komputer
32 metodologi penelitian pada ilmu komputerMuhammad Andrianto
 
Pengantar Tata Kelola Internet
Pengantar Tata Kelola InternetPengantar Tata Kelola Internet
Pengantar Tata Kelola Internet
IGF Indonesia
 
Makalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajengMakalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajeng
AJENG AMALIA SAFITRI
 
Proposal Kewirausahaan
Proposal KewirausahaanProposal Kewirausahaan
Proposal Kewirausahaan
Fajar Kusuma
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
Politeknik Tugu Jakarta
 
Emerging Technology Tatang A Taufik
Emerging Technology   Tatang A TaufikEmerging Technology   Tatang A Taufik
Emerging Technology Tatang A Taufik
Tatang Taufik
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
LukmanHermanto
 
Laporan pembuatan aplikasi my so untuk android ppt
Laporan pembuatan aplikasi my so untuk android pptLaporan pembuatan aplikasi my so untuk android ppt
Laporan pembuatan aplikasi my so untuk android pptWahyu Anggara
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Dhika Tr
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
Yuliana
 
PPT Materi Testing Strategi.ppt
PPT Materi Testing Strategi.pptPPT Materi Testing Strategi.ppt
PPT Materi Testing Strategi.ppt
TaufikHidayat8361
 

What's hot (20)

Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis ObjekOtomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
Rancangan tugas kmp
Rancangan tugas kmpRancangan tugas kmp
Rancangan tugas kmp
 
Abstraksi Laporan PKL PT Aplikanusa Lintasarta
Abstraksi Laporan PKL PT Aplikanusa LintasartaAbstraksi Laporan PKL PT Aplikanusa Lintasarta
Abstraksi Laporan PKL PT Aplikanusa Lintasarta
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan Komputer
 
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studi
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studiSpesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studi
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem akademik kartu hasil studi
 
20731 21 visualisasi data
20731 21 visualisasi data20731 21 visualisasi data
20731 21 visualisasi data
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
 
32 metodologi penelitian pada ilmu komputer
32   metodologi penelitian pada ilmu komputer32   metodologi penelitian pada ilmu komputer
32 metodologi penelitian pada ilmu komputer
 
Pengantar Tata Kelola Internet
Pengantar Tata Kelola InternetPengantar Tata Kelola Internet
Pengantar Tata Kelola Internet
 
Makalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajengMakalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajeng
 
Proposal Kewirausahaan
Proposal KewirausahaanProposal Kewirausahaan
Proposal Kewirausahaan
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 
Emerging Technology Tatang A Taufik
Emerging Technology   Tatang A TaufikEmerging Technology   Tatang A Taufik
Emerging Technology Tatang A Taufik
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
 
Laporan pembuatan aplikasi my so untuk android ppt
Laporan pembuatan aplikasi my so untuk android pptLaporan pembuatan aplikasi my so untuk android ppt
Laporan pembuatan aplikasi my so untuk android ppt
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
PPT Materi Testing Strategi.ppt
PPT Materi Testing Strategi.pptPPT Materi Testing Strategi.ppt
PPT Materi Testing Strategi.ppt
 

Viewers also liked

How to build your self confidence
How to build your self confidenceHow to build your self confidence
How to build your self confidencePutri Sanuria
 
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisherTutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisherPutri Sanuria
 
Pembuatan visa schengen tujuan perancis
Pembuatan visa schengen tujuan perancisPembuatan visa schengen tujuan perancis
Pembuatan visa schengen tujuan perancisPutri Sanuria
 
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"Putri Sanuria
 
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionisSyarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionisPutri Sanuria
 
Makalah msdm strategic
Makalah msdm strategicMakalah msdm strategic
Makalah msdm strategic
fyrda sevvyra
 
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
lastono YapYap
 
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL INDO...
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL  INDO...PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL  INDO...
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL INDO...
Putri Sanuria
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Putri Sanuria
 
Sanitary Webinar
Sanitary WebinarSanitary Webinar
Sanitary Webinar
Nercon
 
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)Putri Sanuria
 
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...Maqi Iman
 
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)Putri Sanuria
 
Un paparan domlis ijazah smp sma smk-2013-muria 6-7 juni 2013
Un paparan domlis ijazah smp sma smk-2013-muria 6-7 juni 2013Un paparan domlis ijazah smp sma smk-2013-muria 6-7 juni 2013
Un paparan domlis ijazah smp sma smk-2013-muria 6-7 juni 2013
Pendidikan Matematika
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
lamrioktafiana
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
liza liza Rosdiana
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
Mercu Buana University
 

Viewers also liked (20)

Buku Panduan Mahasiswa
Buku Panduan MahasiswaBuku Panduan Mahasiswa
Buku Panduan Mahasiswa
 
Buku Pedoman PTIIK
Buku Pedoman PTIIKBuku Pedoman PTIIK
Buku Pedoman PTIIK
 
How to build your self confidence
How to build your self confidenceHow to build your self confidence
How to build your self confidence
 
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisherTutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
Tutorial pembuatan bussiness card melalui microsoft office publisher
 
Pembuatan visa schengen tujuan perancis
Pembuatan visa schengen tujuan perancisPembuatan visa schengen tujuan perancis
Pembuatan visa schengen tujuan perancis
 
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
Contoh Proposal Proyek Penanganan Konsumen "FIRST STEP TO ENGLISH"
 
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionisSyarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
Syarat dan ketentuan kesehatan serta penampilan resepsionis
 
Makalah msdm strategic
Makalah msdm strategicMakalah msdm strategic
Makalah msdm strategic
 
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
 
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL INDO...
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL  INDO...PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL  INDO...
PEMASARAN INTERNASIONAL PERBANDINGAN LINGKUNGAN PEMASARAN INTERNASIONAL INDO...
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"
 
Sanitary Webinar
Sanitary WebinarSanitary Webinar
Sanitary Webinar
 
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
Etika menerima telepon dan menelepon (doc)
 
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
 
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
 
Un paparan domlis ijazah smp sma smk-2013-muria 6-7 juni 2013
Un paparan domlis ijazah smp sma smk-2013-muria 6-7 juni 2013Un paparan domlis ijazah smp sma smk-2013-muria 6-7 juni 2013
Un paparan domlis ijazah smp sma smk-2013-muria 6-7 juni 2013
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
 
Makalah formulir
Makalah formulirMakalah formulir
Makalah formulir
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
 

Similar to Pedoman akademik 2013 2014 D3 administrasi bisnis politeknik negeri malang

1.agenda mesyuarat peluasan ki dt
1.agenda mesyuarat peluasan ki dt1.agenda mesyuarat peluasan ki dt
1.agenda mesyuarat peluasan ki dt
Siti Robiah
 
1112 pekeliling spm
1112 pekeliling spm1112 pekeliling spm
1112 pekeliling spmamri7110
 
Laporan et-2015-1 2
Laporan et-2015-1 2Laporan et-2015-1 2
Laporan et-2015-1 2
iffahroslan
 
Laporan Akhir Program Eksplorasi Tekno 2015
Laporan Akhir Program Eksplorasi Tekno 2015Laporan Akhir Program Eksplorasi Tekno 2015
Laporan Akhir Program Eksplorasi Tekno 2015
nuraishah91
 
4. Laporan Aktiviti Eksplorasi Tekno 2015
4. Laporan Aktiviti Eksplorasi Tekno 20154. Laporan Aktiviti Eksplorasi Tekno 2015
4. Laporan Aktiviti Eksplorasi Tekno 2015
Mia Amin
 
TERKINI_ Slide Perubahan Kod Fakulti Kod Program dan Kod Kursus _ Selepas Kel...
TERKINI_ Slide Perubahan Kod Fakulti Kod Program dan Kod Kursus _ Selepas Kel...TERKINI_ Slide Perubahan Kod Fakulti Kod Program dan Kod Kursus _ Selepas Kel...
TERKINI_ Slide Perubahan Kod Fakulti Kod Program dan Kod Kursus _ Selepas Kel...
AbdulQadirMohdSalim
 
Panduan pelaksanaan briged bestari negeri sarawak
Panduan pelaksanaan briged bestari negeri sarawakPanduan pelaksanaan briged bestari negeri sarawak
Panduan pelaksanaan briged bestari negeri sarawak
Vijaen Cool
 
Kerjasama Komuniti berasaskan ICT
Kerjasama Komuniti berasaskan ICTKerjasama Komuniti berasaskan ICT
Kerjasama Komuniti berasaskan ICTSuhailan Safei
 
Kertas kerja program pemantapan kemahiran usahawan kiy (2)
Kertas kerja program pemantapan kemahiran usahawan kiy (2)Kertas kerja program pemantapan kemahiran usahawan kiy (2)
Kertas kerja program pemantapan kemahiran usahawan kiy (2)syahirah_cra
 
Contoh Soalan PTD Seksyen Pengetahuan AM 2018/2019
Contoh Soalan PTD Seksyen Pengetahuan AM 2018/2019Contoh Soalan PTD Seksyen Pengetahuan AM 2018/2019
Contoh Soalan PTD Seksyen Pengetahuan AM 2018/2019
Suziela Panduan PTD
 
Info Pelajar
Info PelajarInfo Pelajar
Info Pelajaruthm
 
Hi tea ftsm
Hi tea ftsmHi tea ftsm
Hi tea ftsm
nuraishah91
 
hiHi tea ftsm
hiHi tea ftsmhiHi tea ftsm
hiHi tea ftsm
nuraishah91
 
PANDUAN_PEPERIKSAAN_ PERKHIDMATAN_ PLV_GRED_J42.pdf
PANDUAN_PEPERIKSAAN_ PERKHIDMATAN_ PLV_GRED_J42.pdfPANDUAN_PEPERIKSAAN_ PERKHIDMATAN_ PLV_GRED_J42.pdf
PANDUAN_PEPERIKSAAN_ PERKHIDMATAN_ PLV_GRED_J42.pdf
MazheidyMatDarus1
 
Diploma in Computer Network Technology ADTEC Batu Pahat
Diploma in Computer Network Technology ADTEC Batu PahatDiploma in Computer Network Technology ADTEC Batu Pahat
Diploma in Computer Network Technology ADTEC Batu Pahatmohdai_AiToo
 
amalan baik kurikulum MQA.pdf
amalan baik kurikulum MQA.pdfamalan baik kurikulum MQA.pdf
amalan baik kurikulum MQA.pdf
AziraKasim
 
Topik 3 Masyarakat Malaysia dan ICT
Topik 3   Masyarakat Malaysia dan ICTTopik 3   Masyarakat Malaysia dan ICT
Topik 3 Masyarakat Malaysia dan ICT
Khirulnizam Abd Rahman
 
fail meja-gpb-penyelaras-ict 2020
fail meja-gpb-penyelaras-ict 2020fail meja-gpb-penyelaras-ict 2020
fail meja-gpb-penyelaras-ict 2020
Ros Faizah
 

Similar to Pedoman akademik 2013 2014 D3 administrasi bisnis politeknik negeri malang (20)

1.agenda mesyuarat peluasan ki dt
1.agenda mesyuarat peluasan ki dt1.agenda mesyuarat peluasan ki dt
1.agenda mesyuarat peluasan ki dt
 
1112 pekeliling spm
1112 pekeliling spm1112 pekeliling spm
1112 pekeliling spm
 
Laporan et-2015-1 2
Laporan et-2015-1 2Laporan et-2015-1 2
Laporan et-2015-1 2
 
Laporan Akhir Program Eksplorasi Tekno 2015
Laporan Akhir Program Eksplorasi Tekno 2015Laporan Akhir Program Eksplorasi Tekno 2015
Laporan Akhir Program Eksplorasi Tekno 2015
 
4. Laporan Aktiviti Eksplorasi Tekno 2015
4. Laporan Aktiviti Eksplorasi Tekno 20154. Laporan Aktiviti Eksplorasi Tekno 2015
4. Laporan Aktiviti Eksplorasi Tekno 2015
 
TERKINI_ Slide Perubahan Kod Fakulti Kod Program dan Kod Kursus _ Selepas Kel...
TERKINI_ Slide Perubahan Kod Fakulti Kod Program dan Kod Kursus _ Selepas Kel...TERKINI_ Slide Perubahan Kod Fakulti Kod Program dan Kod Kursus _ Selepas Kel...
TERKINI_ Slide Perubahan Kod Fakulti Kod Program dan Kod Kursus _ Selepas Kel...
 
Krt3013 individu
Krt3013 individuKrt3013 individu
Krt3013 individu
 
Panduan pelaksanaan briged bestari negeri sarawak
Panduan pelaksanaan briged bestari negeri sarawakPanduan pelaksanaan briged bestari negeri sarawak
Panduan pelaksanaan briged bestari negeri sarawak
 
Kerjasama Komuniti berasaskan ICT
Kerjasama Komuniti berasaskan ICTKerjasama Komuniti berasaskan ICT
Kerjasama Komuniti berasaskan ICT
 
Kertas kerja program pemantapan kemahiran usahawan kiy (2)
Kertas kerja program pemantapan kemahiran usahawan kiy (2)Kertas kerja program pemantapan kemahiran usahawan kiy (2)
Kertas kerja program pemantapan kemahiran usahawan kiy (2)
 
Contoh Soalan PTD Seksyen Pengetahuan AM 2018/2019
Contoh Soalan PTD Seksyen Pengetahuan AM 2018/2019Contoh Soalan PTD Seksyen Pengetahuan AM 2018/2019
Contoh Soalan PTD Seksyen Pengetahuan AM 2018/2019
 
Info Pelajar
Info PelajarInfo Pelajar
Info Pelajar
 
Masuk ipta
Masuk iptaMasuk ipta
Masuk ipta
 
Hi tea ftsm
Hi tea ftsmHi tea ftsm
Hi tea ftsm
 
hiHi tea ftsm
hiHi tea ftsmhiHi tea ftsm
hiHi tea ftsm
 
PANDUAN_PEPERIKSAAN_ PERKHIDMATAN_ PLV_GRED_J42.pdf
PANDUAN_PEPERIKSAAN_ PERKHIDMATAN_ PLV_GRED_J42.pdfPANDUAN_PEPERIKSAAN_ PERKHIDMATAN_ PLV_GRED_J42.pdf
PANDUAN_PEPERIKSAAN_ PERKHIDMATAN_ PLV_GRED_J42.pdf
 
Diploma in Computer Network Technology ADTEC Batu Pahat
Diploma in Computer Network Technology ADTEC Batu PahatDiploma in Computer Network Technology ADTEC Batu Pahat
Diploma in Computer Network Technology ADTEC Batu Pahat
 
amalan baik kurikulum MQA.pdf
amalan baik kurikulum MQA.pdfamalan baik kurikulum MQA.pdf
amalan baik kurikulum MQA.pdf
 
Topik 3 Masyarakat Malaysia dan ICT
Topik 3   Masyarakat Malaysia dan ICTTopik 3   Masyarakat Malaysia dan ICT
Topik 3 Masyarakat Malaysia dan ICT
 
fail meja-gpb-penyelaras-ict 2020
fail meja-gpb-penyelaras-ict 2020fail meja-gpb-penyelaras-ict 2020
fail meja-gpb-penyelaras-ict 2020
 

More from Putri Sanuria

FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
Putri Sanuria
 
PPT TA (TUGAS AKHIR)
PPT TA (TUGAS AKHIR)PPT TA (TUGAS AKHIR)
PPT TA (TUGAS AKHIR)
Putri Sanuria
 
Proposal pencairan dana forum paud 2017
Proposal pencairan dana forum paud 2017Proposal pencairan dana forum paud 2017
Proposal pencairan dana forum paud 2017
Putri Sanuria
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Putri Sanuria
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
Putri Sanuria
 
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoMakalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Putri Sanuria
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
Putri Sanuria
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
Putri Sanuria
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Putri Sanuria
 
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
Putri Sanuria
 
Makalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranMakalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranPutri Sanuria
 
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARISMAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARISPutri Sanuria
 
Perjalanan islam ke indonesia dan peranan wali ppt
Perjalanan islam ke indonesia dan peranan wali pptPerjalanan islam ke indonesia dan peranan wali ppt
Perjalanan islam ke indonesia dan peranan wali pptPutri Sanuria
 
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYAPutri Sanuria
 
Internet service provider ppt
Internet service provider pptInternet service provider ppt
Internet service provider pptPutri Sanuria
 
Booklet tentang jogja
Booklet tentang jogjaBooklet tentang jogja
Booklet tentang jogjaPutri Sanuria
 
Pengantar komputer (google)
Pengantar komputer (google)Pengantar komputer (google)
Pengantar komputer (google)Putri Sanuria
 

More from Putri Sanuria (20)

FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
 
PPT TA (TUGAS AKHIR)
PPT TA (TUGAS AKHIR)PPT TA (TUGAS AKHIR)
PPT TA (TUGAS AKHIR)
 
Proposal pencairan dana forum paud 2017
Proposal pencairan dana forum paud 2017Proposal pencairan dana forum paud 2017
Proposal pencairan dana forum paud 2017
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoMakalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
 
Makalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranMakalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaran
 
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARISMAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
MAKALAH KESEKRETARIATAN TUGAS, KUALIFIKASI DAN MASALAH YANG DIHADAPI SEKRETARIS
 
Perjalanan islam ke indonesia dan peranan wali ppt
Perjalanan islam ke indonesia dan peranan wali pptPerjalanan islam ke indonesia dan peranan wali ppt
Perjalanan islam ke indonesia dan peranan wali ppt
 
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
(ppt) company profile PT ULTRAJAYA
 
Internet service provider ppt
Internet service provider pptInternet service provider ppt
Internet service provider ppt
 
Mailing List ppt
Mailing List pptMailing List ppt
Mailing List ppt
 
Web hosting ppt
Web hosting pptWeb hosting ppt
Web hosting ppt
 
Rapat
RapatRapat
Rapat
 
Booklet tentang jogja
Booklet tentang jogjaBooklet tentang jogja
Booklet tentang jogja
 
Pengantar komputer (google)
Pengantar komputer (google)Pengantar komputer (google)
Pengantar komputer (google)
 

Recently uploaded

SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdfSEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
Fatimah Abdul Khalid
 
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdfSeajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Fatimah Abdul Khalid
 
Buku Program PIBG SK Taman Universiti 1 2024
Buku Program PIBG SK Taman Universiti 1 2024Buku Program PIBG SK Taman Universiti 1 2024
Buku Program PIBG SK Taman Universiti 1 2024
MARINIDARWISHAHBINTI
 
LATIHAN PENDIDIKAN MORAL TINGKATAN 3 SEK MEN
LATIHAN PENDIDIKAN MORAL TINGKATAN 3 SEK MENLATIHAN PENDIDIKAN MORAL TINGKATAN 3 SEK MEN
LATIHAN PENDIDIKAN MORAL TINGKATAN 3 SEK MEN
norazuraabdtalip1
 
SEJARAH TINGKATAN 5. NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
SEJARAH TINGKATAN 5.  NOTA RINGKAS SEMUA BAB.SEJARAH TINGKATAN 5.  NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
SEJARAH TINGKATAN 5. NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
Fatimah Abdul Khalid
 
OBSERVASI KEPALA SEKOLAH VISI DAN MISI .pptx
OBSERVASI KEPALA SEKOLAH VISI DAN MISI .pptxOBSERVASI KEPALA SEKOLAH VISI DAN MISI .pptx
OBSERVASI KEPALA SEKOLAH VISI DAN MISI .pptx
SLBPGRIPUNCU
 
MODUL PELAKSANAAN GenMADANI PEMBINAAN KARAKTER
MODUL PELAKSANAAN GenMADANI PEMBINAAN KARAKTERMODUL PELAKSANAAN GenMADANI PEMBINAAN KARAKTER
MODUL PELAKSANAAN GenMADANI PEMBINAAN KARAKTER
PusatKokurikulumTere
 

Recently uploaded (7)

SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdfSEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
SEJARAH T5 Bab 2 - Perlembagaan Persekutuan.pdf
 
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdfSeajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
Seajarah Tingkatan 5, Bab 1 - Kedaulatan Negara.pdf
 
Buku Program PIBG SK Taman Universiti 1 2024
Buku Program PIBG SK Taman Universiti 1 2024Buku Program PIBG SK Taman Universiti 1 2024
Buku Program PIBG SK Taman Universiti 1 2024
 
LATIHAN PENDIDIKAN MORAL TINGKATAN 3 SEK MEN
LATIHAN PENDIDIKAN MORAL TINGKATAN 3 SEK MENLATIHAN PENDIDIKAN MORAL TINGKATAN 3 SEK MEN
LATIHAN PENDIDIKAN MORAL TINGKATAN 3 SEK MEN
 
SEJARAH TINGKATAN 5. NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
SEJARAH TINGKATAN 5.  NOTA RINGKAS SEMUA BAB.SEJARAH TINGKATAN 5.  NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
SEJARAH TINGKATAN 5. NOTA RINGKAS SEMUA BAB.
 
OBSERVASI KEPALA SEKOLAH VISI DAN MISI .pptx
OBSERVASI KEPALA SEKOLAH VISI DAN MISI .pptxOBSERVASI KEPALA SEKOLAH VISI DAN MISI .pptx
OBSERVASI KEPALA SEKOLAH VISI DAN MISI .pptx
 
MODUL PELAKSANAAN GenMADANI PEMBINAAN KARAKTER
MODUL PELAKSANAAN GenMADANI PEMBINAAN KARAKTERMODUL PELAKSANAAN GenMADANI PEMBINAAN KARAKTER
MODUL PELAKSANAAN GenMADANI PEMBINAAN KARAKTER
 

Pedoman akademik 2013 2014 D3 administrasi bisnis politeknik negeri malang

  • 1.
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Politeknik Negeri Malang awalnya bernama Politeknik Universitas Brawijaya, berdiri pada tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 59/Tahun 1982. Politeknik Universitas Brawijaya berkedudukan di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur dan merupakan salah satu dari 6 Politeknik perintis berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.115/DIKTI/KEP/1984. Perubahan nama Politeknik Universitas Brawijaya menjadi Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) didasarkan pada Surat Keputusan Nomor 147/O/2004 tanggal 22 November 2004. Pada awal berdiri Politeknik Universitas Brawijaya memiliki empat jurusan, yaitu Jurusan Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Listrik, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Sipil. Seiring dengan perkembangan industri dan pembangunan nasional di Indonesia, pada tahun 1986 dibuka Jurusan Teknik Telekomunikasi, Jurusan Akuntansi, dan Jurusan Kesekretariatan. Setahun berikutnya, yakni tahun 1987 dibuka Jurusan Teknik Kimia. Politeknik Universitas Brawijaya merupakan lembaga pendidikan profesional, pada awalnya dibantu oleh tenaga ahli dari Swiss yang tergabung dalam Swiss Contact dan bertindak sebagaiTechnical Assistant bersama dengan beberapa tenaga ahli dari Indonesia yang telah mendapat pendidikan khusus di Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Bandung. Khusus untuk Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Niaga mendapatkan bantuan dari The Australian Project. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0313/O/1991, Politeknik Universitas Brawijaya terdiri atas jurusan/program studi sebagai berikut: 1) Jurusan Teknik Elektro, terdiri atas : a. Program Studi Teknik Elektronika b. Program Studi Teknik Listrik c. Program Studi Teknik Telekomunikasi 2) Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin 3) Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Teknik Sipil 4) Jurusan Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia 5) Jurusan Akuntansi, Program Studi Akuntansi 6) Jurusan Administrasi Niaga, Program Studi Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran. Mulai tanggal 12 Februari 2001 Jurusan Administrasi Niaga Program Studi Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran diubah menjadi Jurusan Administrasi Niaga Program Studi Administrasi Bisnis, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 45/DIKTI/Kep/2001. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri, pada tahun 2004 Jurusan Teknik Sipil membuka Diploma IV Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi berdasarkan surat izin Dirjen Dikti nomor: 3803/D/T/2004. Kemudian, pada tahun 2005 Jurusan Teknik Mesin menambah program studi baru dengan membuka Diploma IV Program Studi Teknik Otomotif Elektronik berdasarkan surat izin Dirjen Dikti Nomor: 2964/D/T/2005 dan Jurusan Teknik Elektro membuka Diploma III Program Studi Manajemen Informatika berdasarkan surat izin Dirjen Dikti nomor: 2001/D/T/2005. Selanjutnya, pada tahun 2006 Jurusan Teknik Elektro membuka Diploma IV Program Studi Sistem Kelistrikan berdasarkan surat izin Dirjen Dikti Nomor: 1920/D/T/2006, dan Program Studi Teknik 1
  • 3. Jaringan Telekomunikasi Digital berdasarkan SK Dirjen DIKTI Nomor 4679/D/T/2009. Jurusan Akuntansi membuka Diploma IV Program Studi Akuntansi Manajemen berdasarkan surat izin Dirjen Dikti nomor: 2690/D/T/2006. Jurusan Administrasi Niaga membuka Diploma IV Program Studi Manajemen Pemasaran berdasarkan surat izin Dirjen Dikti Nomor: 3414/D/T/2006. Jurusan Elektro membuka diploma IV Program Studi Teknik Elektronika berdasarkan surat izin Dirjen Dikti Nomor: 522/D/T/2009, dan Program Studi Teknik Informatika berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 50/D/0/2010. 1.2 Dasar Buku Pedoman Pendidikan Politeknik Negeri Malang Tahun Akademik 2012/2013 disusun berdasarkan: 1) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 3) Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0211/U/1982 tentang Program Pendidikan Tinggi di Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 4) Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0212/U/1982 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. 5) Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam Lingkungan Universitas dan Institut Negeri. 6) Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 7) Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 8) Surat Keputusan Mendiknas Nomor 147/O/2004 tentang Pendirian Politeknik Negeri Malang tanggal 22 Nopember 2004 9) Statuta Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) tahun 2006. 10) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 11) Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Malang Nomor: 146 Tahun 2013 tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Akademik Politeknik Negeri Malang Tahun 2013 Untuk Tahun Akademik 2013/2014. 1.3 Visi dan Misi Visi Menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dalam persaingan global. Misi a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing global sesuai kebutuhan industri, lembaga pemerintah, dan masyarakat. b. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesejahteraan masyarakat. c. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan dengan berdasar pada prinsip-prinsip tata pamong yang baik. 2
  • 4. d. Menciptakan suasana akademik yang kondusif untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan pembelajaran yang mendorong pola pembelajaran seumur hidup dan tumbuhnya jiwa kewirausahaan. 1.4 Tujuan a. Menghasilkan sistem pendidikan vokasi yang bertaraf internasional; b. Menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi. c. Menghasilkan lulusan yang berketuhanan, beretika, berpengetahuan dan berketrampilan tinggi agar siap bekerja dan/atau berwirausaha. d. Menghasilkan penelitian terapan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dunia usaha dan industri, serta mengarah pada pencapaian hak kekayaan intelektual. e. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada teknologi terapan dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. f. Menghasilkan sistem manajemen pendidikan yang memenuhi prinsip-prinsip tata pamong yang baik. g. Menghasilkan bentuk kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri yang saling menguntungkan. 1.5 Jurusan dan Program Studi POLINEMA menyelenggarakan program pendidikan Diploma Tiga (D-III) dan Program Sarjana / Diploma Empat (D-IV) dengan jurusan/program studi sebagai berikut : Program Pendidikan Diploma III (D III): 1) Jurusan Teknik Elektro, terdiri atas: a. Program Studi Teknik Elektronika *) Terakreditasi B dengan SK Nomor: 007/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/V/2012 b. Program Studi Teknik Listrik *) Terakreditasi B dengan SK Nomor: 032/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/XII/2012 c. Program Studi Teknik Telekomunikasi Terakreditasi B dengan SK Nomor: 008/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/VII/2010 d. Program Studi Manajemen Informatika Terakreditasi B dengan SK Nomor: 024/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/VI/2009 2) Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Mesin Terakreditasi B dengan SK Nomor: 007/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/V/2012 • Konsentrasi Teknik Produksi • Konsentrasi Instalasi, Perawatan dan Perbaikan • Konsentrasi Desain Manufaktur. 3) Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil Terakreditasi B dengan SK Nomor: 002/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/V/2010 • Konsentrasi Konstruksi Bangunan Sipil • Konsentrasi Konstruksi Bangunan Gedung 3
  • 5. 4) Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia Terakreditasi B dengan SK Nomor: 002/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-III/IV/2009 5) Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Terakreditasi A dengan SK Nomor: 027/SK/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/I/2013 6) Jurusan Administrasi Niaga Program Studi Administrasi Bisnis Terakreditasi A dengan SK Nomor: 016/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/IX/2008 • Konsentrasi Administrasi Perkantoran • Konsentrasi Manajemen Pemasaran Program Pendidikan Diploma IV (DIV): 1) Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Otomotif Elektronik (Ototronik) Terakreditasi B dengan SK Nomor: 004/BAN-PT/Ak-VII/Dipl-IV/VII/2010 2) Jurusan Teknik Sipil Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi Terakreditasi B dengan SK Nomor: 003/BAN-PT/Ak-VII/Dipl-IV/VII/2010 3) Jurusan Teknik Elektro Program Studi Sistem Kelistrikan Terakreditasi B dengan SK Nomor: 002/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-IV/I/2013 Program Studi Teknik Jaringan Telekomunikasi Digital Terakreditasi C dengan SK Nomor 029/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-IV/I/2013 Program Studi Teknik Elektronika Terakreditasi B dengan SK Nomor: 029/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-IV/I/2013 Program Studi Teknik Informatika Terakreditasi B dengan SK Nomor: 016/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-IV/I/2013 4) Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Manajemen Terakreditasi A dengan SK Nomor: 001/BAN-PT/Ak /Dipl-IV/I/2013 5) Jurusan Administrasi Niaga Program Studi Manajemen Pemasaran Terakreditasi B dengan SK Nomor: 001/BAN-PT/Ak-VII /Dipl-IV/V/2010 1.6 Gelar Lulusan Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010, gelar profesional lulusan program Diploma Tiga adalah Ahli Madya yang disingkat dengan A.Md., sedangkan untuk lulusan program Sarjana atau Diploma Empat adalah Sarjana Sains Terapan yang disingkat dengan S.ST. Penggunaan gelar profesional lulusan dalam bentuk singkatan itu ditempatkan di belakang nama penyandangnya. 1.7 Sumber Daya Manusia 1) Didukung dosen profesional yang bersertifikasi dengan kualifikasi DIV, S1, S2 dan S3, yang berasal dari lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 4
  • 6. 2) Tersedianya tenaga kependidikan (teknisi, laboran, administrasi, pustakawan) yang menunjang kelancaran proses akademis dan administratif. 3) Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dalam rangka peningkatan mutu dengan memiliki sertifikasi, kompetensi, dan kualifikasi yang dilakukan dengan cara melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, yakni; program pelatihan, fellowship, workshop, seminar, simposium, serta pengiriman dosen ke industri untuk magang (apprenticeship) dan pelatihan di industri (on the job training). 1.8 Sarana dan Prasarana POLINEMA menempati dua kampus yang representatif di lokasi yang sangat strategis. Kampus pertama terletak di Jalan Veteran dan Kampus kedua terletak di Jalan Soekarno-Hatta dengan luas total ± 137.224 m2. Di kedua kampus tersebut terdapat berbagai fasilitas meliputi: gedung kuliah, gedung perkantoran, ruang multi media, laboratorium, bengkel, studio, perpustakaan, Gedung Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa, Gedung Unit Pelaksana Teknis, Percetakan, sarana ibadah, internet/wifi, kantin, Koperasi Citra Polinema, Usaha Mahasiswa (USMA), sarana olah raga, theater terbuka, call center, poliklinik, sarana transportasi, tempat parkir, ETU (Entrepreneur Training Unit), JPC (Job Placement Center), Aula Pertamina, Student Center/Graha POLINEMA, dan sebagainya. Denah kedua kampus POLINEMA dapat dilihat pada gambar berikut. 5
  • 7. Denah Bangunan Kampus POLINEMA di Jalan Veteran 6
  • 8. Denah Bangunan Kampus POLINEMA di Jalan Soekarno Hatta 7
  • 9. BAB II SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Penyelenggaraan Pendidikan Masa pendidikan program Diploma III (Ahli Madya) di POLINEMA adalah 3 tahun atau 6 semester, dengan rincian 5 semester kuliah di kampus dan 1 semester terakhir digunakan untuk praktek kerja lapangan (PKL) dan penyelesaian laporan akhir studi. Masa program sarjana atau Diploma IV (Sarjana Sains Terapan) pendidikan adalah 4 tahun atau 8 semester, dengan rincian 7 semester kuliah di kampus dan 1 semester terakhir digunakan untuk praktek kerja lapangan (PKL) dan penyelesaian skripsi. Setiap semester berlangsung selama 19 minggu efektif yang terbagi dalam 17 minggu tatap muka, 1 minggu ujian tengah semester (UTS), 1 minggu ujian akhir semester (UAS) dengan beban berkisar 38 jam kuliah tiap minggu (1 jam tatap muka selama 45 menit), sehingga total jam untuk DIII selama 3 tahun adalah 4.332 jam yang setara dengan 120 SKS dan untuk D IV selama 4 tahun adalah 5.776 jam yang setara dengan maksimum 160 SKS. Komposisi jumlah jam kuliah untuk DIII dan DIV sekitar 45 % teori dan 55 % praktek. Program alih jenjang dari Diploma III ke Diploma IV masa pendidikan selama 3 semester. Setiap semester berlangsung selama 19 minggu efektif, dengan beban 38 jam kuliah tiap minggu, sehingga total jam selama masa pendidikan adalah 2.166 jam yang setara dengan 30 SKS, khusus mahasiswa pindahan diatur dengan Surat Keputusan Direktur. Pendidikan di POLINEMA menggunakan sistem paket yang mewajibkan mahasiswa menempuh seluruh mata kuliah yang diprogramkan. Sistem paket pada pendidikan POLINEMA mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1) Mahasiswa menempuh semua mata kuliah yang diprogramkan dan harus lulus pada setiap semester sesuai peraturan yang berlaku. 2) Keberhasilan studi mahasiswa ditentukan berdasarkan prestasi akademik, kehadiran mengikuti perkuliahan, dan ketaatan mengikuti tata tertib. 3) Jumlah jam per minggu untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan atas dasar sasaran kemampuan dan keterampilan yang akan dicapai. 2.2 Kurikulum Kurikulum yang diterapkan di POLINEMA berbasis kompetensi (KBK) sesuai dengan KEPMENDIKNAS No 045/U/2002. Sedangkan untuk kurikulum dan silabus pada masing-masing jurusan/program studi tercantum dalam lampiran Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Malang. 2.3 Pengkodean Mata Kuliah Setiap mata kuliah diberi kode yang terdiri atas 3 huruf dan 6 angka dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Kode mata kuliah di masing-masing program studi diawali dengan 3 huruf kapital sesuai dengan tabel 1 dan 2. 2) Digit ke empat dan ke lima menunjukan dua digit angka terakhir tahun akademik 3) Digit ke enam menunjukkan semester. 4) Digit ke tujuh menunjukkan konsentrasi, jika tidak ada konsentrasi maka digit ketujuh diisi dengan angka “0”. 5) Digit ke delapan dan sembilan menunjukkan urutan mata kuliah dalam satu semester. 8
  • 10. Contoh: AKT 12 1 0 08 Keterangan: AKT : menunjukkan program studi DIII Akuntansi jurusan akuntansi 12 : menunjukkan tahun akademik mahasiswa baru 1 : menunjukkan semester 1 0 : menunjukkan tidak ada konsentrasi program studi 08 : menunjukkan urutan mata kuliah dalam struktur kurikulum Tabel 1. Kode Mata Kuliah Program Studi DIII No. Kode Keterangan 1 REC 2 REL Program Studi Teknik Elektronika 3 RTT Program Studi Teknik Telekomunikasi 4 RIF Program Studi Manajemen Informatika 5 RME Program Studi Teknik Mesin 6 RSI Program Studi Teknik Sipil 7 RKM Program Studi Teknik Kimia 8 AKT Program Studi Akuntansi 9 AAB Program Studi Administrasi Bisnis Program Studi Teknik Listrik Tabel 2. Kode Mata Kuliah Program Studi DIV 1 RMK Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi 2 ROE Program Studi Teknik Otomotif Elektronik (Ototronik) 3 RSK Program Studi Sistem Kelistrikan 4 AKM Program Studi Akuntansi Manajemen 5 AAP 6 RTD 7 RTE Program Studi Manajemen Pemasaran Program Studi Teknik Jaringan Telekomunikasi Digital 8 RTI Program Studi Teknik Informatika Program Studi Teknik Elektronika 2.4 Proses Belajar Mengajar (PBM) 1) Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP), Satuan Acara Perkuliahan (SAP), dan Rencana Pembelajaran (RP) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh jurusan/program studi. 2) Pelaksanaan pembelajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan, mengolah dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 9
  • 11. 3) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam bentuk: ceramah, seminar, diskusi, praktikum, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau melakukan praktek kerja lapangan (PKL). 4) Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran, masing-masing jurusan/program studi dibantu oleh Kelompok Pengajar. 2.5 Jadwal Perkuliahan 1) Perkuliahan dilaksanakan mulai hari Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 07.00 s.d. 20.00 WIB. 2) Jadwal kuliah diatur oleh masing-masing jurusan/program studi berdasarkan kalender akademik POLINEMA yang berlaku. 2.6 Ketidakhadiran Mahasiswa. 2.6.1 Alasan Ketidakhadiran 1) Sakit a. Jika satu hari sakit tanpa surat dokter harus ada surat keterangan orang tua/wali. b. Tidak hadir lebih dari satu hari karena sakit harus menyerahkan surat keterangan dokter, yang diberikan selambat-lambatnya 3 hari sejak tidak hadir karena sakit. c. Meninggalkan kuliah karena sakit pada saat perkuliahan berlangsung harus minta izin dosen yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Program Studi atau Sekretaris Jurusan atau Ketua Jurusan. 2) Izin a. Tidak hadir karena ada kepentingan harus ada surat keterangan orang tua/wali b. Meninggalkan kuliah karena izin pada saat perkuliahan berlangsung harus minta ijin dosen yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Program Studi atau Sekretaris Jurusan atau Ketua Jurusan. 3) Alpa a. Tidak hadir tanpa izin atau b. terlambat hadir atau c. meninggalkan pelajaran tanpa izin dosen yang bersangkutan atau Ketua Program Studi atau Sekretaris atau Ketua Jurusan yang bersangkutan atau d. tidak hadir karena sakit lebih dari satu hari tanpa surat keterangan dokter. 4) Dispensasi Mahasiswa yang mendapatkan dispensasi karena ada tugas dari institusi atas persetujuan pimpinan POLINEMA harus menyerahkan surat tugas atau surat dispensasi ke Jurusan atau Program Studi sebelum pelaksanaan dan yang bersangkutan dianggap hadir. 2.6.2 Sanksi Ketidakhadiran 1) Akademis Bentuk sanksi akademis dapat berupa peringatan tertulis hingga putus studi. a. Peringatan tertulis diberikan secara berjenjang sesuai dengan jumlah waktu ketidakhadiran karena alpa dalam kurun waktu satu semester dengan ketentuan sebagai berikut : 10
  • 12. (1) Tidak hadir karena alpa mencapai 18 jam atau lebih mendapatkan Surat Peringatan I (SP I). (2) Tidak hadir karena alpa mencapai 36 jam atau lebih mendapatkan Surat Peringatan II(SP II). (3) Tidak hadir karena alpa mencapai 47 jam atau lebih mendapatkan Surat Peringatan III (SP III). b. Putus studi (PS) diberikan apabila ketidakhadiran karena alpa mencapai 56 jam atau lebih, kecuali untuk mahasiswa tingkat akhir diberikan sanksi terminal. 2) Kompensasi a. Kompensasi merupakan penggantian waktu yang dibebankan kepada mahasiswa atas ketidakhadirannya karena alpa. b. Kompensasi tidak menghapuskan jumlah ketidakhadiran sesuai dengan sub-bab 2.6.1. c. Bentuk kompensasi diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, kedisiplinan, dan loyalitas almamater. d. Besarnya kompensasi ditentukan dengan jumlah jam alpa dikalikan dua. e. Kompensasi dilaksanakan setelah jam pelajaran resmi berakhir atau pada saat liburan dan pelaksanaan serta bentuk kompensasi dan sanksi bagi yang tidak melaksanakan kompensasi ditentukan oleh jurusan. Bilamana kompensasi tidak dilaksanakan pada semester yang sama maka jumlah kompensasi dikalikan dua pada semester berikutnya dan demikian seterusnya. 2.6.3 Batas Maksimum Ketidakhadiran 1) Jumlah kumulatif ketidakhadiran karena sakit, izin dan alpa yang mencapai 52 jam dalam satu semester, mahasiswa akan mendapatkan surat pemberitahuan 2) Jumlah ketidakhadiran terus-menerus karena sakit yang mencapai 76 jam atau lebih dalam 1 semester, mahasiswa dinyatakan putus studi atau cuti akademik bagi yang mengajukan. 3) Jumlah ketidakhadiran karena sakit, izin, dan alpa yang mencapai 76 jam atau lebih dalam 1 semester, mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat percobaan selama 3 bulan. 4) Jumlah kumulatif ketidak hadiran karena sakit, izin, dan alpa yang mencapai 114 jam atau lebih dalam 1 tahun akademik akan diberikan surat pemberitahuan. 5) Jumlah kumulatif ketidakhadiran karena sakit, izin, dan alpa yang mencapai 152 jam atau lebih dalam 1 tahun akademik, dinyatakan: a. Putus studi dari Polinema bagi mahasiswa tingkat 1 dan 2 (kecuali mengajukan surat cuti akademik). b. Terminal bagi mahasiswa tingkat 3 untuk mahasiswa D-III, dan tingkat 3 atau tingkat 4 bagi mahasiswa D-IV. 2.7 Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa 1) Tujuan a. Mendapatkan informasi ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam GBPP, SAP, dan RP 11
  • 13. b. Mengetahui kemajuan belajar mahasiswa yang akan dilaporkan kepada orang tua. c. Menilai kemampuan akademik yang meliputi 3 aspek, yaitu aspek pengetahuan (kognitif), aspek keterampilan (psikomotorik), dan aspek sikap (afektif). Komposisi masing-masing aspek seperi tabel berikut No 1. 2. 3. Mata Kuliah Teori Teori dan Praktek Praktek/praktikum Kognitif (%) Psikomotorik (%) Afektif (%) 50 30 20 20 40 50 30 30 30 2) Evaluasi dapat dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, ujian lisan, praktek/pratikum, presentasi. tugas terstruktur 3) Evaluasi hasil belajar mahasiswa mencakup : a. Kognitif: Kuis/Tes Harian, UTS, UAS b. Psikomotorik: Praktikum di kelas/bengkel/laboratorium, tugas terstruktur, dan presentasi c. Afektif: Kehadiran, sikap, kejujuran, kerja sama, kepemimpinan, dan kedisiplinan 4) Nilai akhir yang harus diserahkan minimal empat nilai (masing-masing sudah mencakup tiga komponen penilaian) 5) Dosen pengampu matakuliah harus menyerahkan hasil penilaian kepada administrasi akademik Program Studi selambat-lambatnya 1 minggu setelah pelaksanaan ujian akhir semester. 2.7.1 Penyelenggaraan Ujian Semester 1) Ujian diselenggarakan 2 kali tiap semester, yaitu ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). 2) Penyelenggaraan ujian tengah semester (UTS) tidak terjadwal tetapi diatur dan dikoordinasi oleh jurusan/program studi tetapi penyerahan nilai UTS sesuai dengan kalender akademik. 3) Penyelenggaraan ujian akhir semester dilaksanakan secara terjadwal yang diatur dan dikoordinasi oleh jurusan/program studi sesuai dengan kalender akademik. 2.7.2 Tata Tertib Ujian Semester 1) Tata tertib pelaksanaan ujian semester: a. Hadir tepat pada waktu yang ditentukan. b. Dilarang melakukan kecurangan selama ujian berlangsung. c. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) pada saat ujian akhir semester. d. Menandatangani daftar hadir pada saat ujian akhir semester. e. Hal-hal lain diatur oleh jurusan masing-masing. 2) Melanggar tata tertib di atas dikenakan sanksi sebagai berikut: a. Keterlambatan lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti ujian. b. Melakukan kecurangan pada saat ujian, nilai ujian saat itu diberi nilai 0. 12
  • 14. 2.8 Sistem Penilaian 1) Nilai Akhir Nilai Akhir adalah nilai angka untuk masing-masing mata kuliah hasil dari beberapa kali evaluasi mata kuliah yang bersangkutan. Nilai Akhir ditentukan dengan rumus sebagai berikut : n ∑fx i i NA = i =1 n ∑f i i =1 dengan NA = nilai akhir fi xi = bobot ke - i = nilai ke - i Nilai akhir akan dikonversikan ke nilai mutu yang berupa nilai huruf dan nilai setara dengan ketentuan sebagai berikut : Tabel 2 : Konversi Nilai Nilai Mutu Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Setara Kualifikasi 80<N≤ 100 A 4 Sangat Baik 73 <N≤ 80 B+ 3,5 Lebih dari Baik 65 <N≤ 73 B 3 Baik 60 <N≤ 65 C+ 2,5 Lebih dari Cukup 50 <N≤ 60 C 2 Cukup 39 <N≤ 50 D 1 Kurang N ≤ 39 E 0 Gagal 2) Indek Prestasi Indek Prestasi adalah nilai rata-rata akhir semester dari gabungan mata kuliah yang ditempuh pada semester yang bersangkutan. Indek Prestasi akhir semester ditentukan dengan rumus sebagai berikut : k ∑ IP = (N i x Si) i =1 k ∑ Si i =1 13
  • 15. IP Ni Si ∑ Si k : Indeks Prestasi : nilai yang dicapai dari mata kuliah ke-i yang ditempuh pada semester tersebut : bobot sks dari mata kuliah ke-i yang ditempuh pada semester tersebut : Jumlah bobot sks mata kuliah yang ditempuh pada semester tersebut. : banyaknya mata kuliah yang ditempuh pada semester tersebut. 3) Indek Prestasi Kumulatif (IPK) Indek Prestasi Kumulatif adalah nilai rata-rata akhir studi dari gabungan mata kuliah yang ditempuh selama studi yang bersangkutan. Indek Prestasi Kumulatif ditentukan dengan rumus sebagai berikut : k ∑ IPK = (N m x Sm ) m =1 k ∑ Sm m =1 Keterangan : IPK Nm Sm ∑Sm k : Indeks Prestasi Kumulatif : nilai dari mata kuliah ke-m dari semester awal hingga semester yang telah ditempuh : bobot SKS dari mata kuliah ke-m dari semester awal hingga semester yang telah ditempuh :Jumlah kumulatif bobot SKS mata kuliah dari semester awal hingga semester yang ditempuh. : banyaknya mata kuliah yang telah ditempuh dari semester awal hingga semester yang telah ditempuh. 2.9 Yudisium Yudisium merupakan keputusan rapat jurusan/program studi untuk menetapkan nilai dan status kelulusan mahasiswa. Sedangkan untuk status studi mahasiswa merupakan kewenangan Pimpinan Polinema. Untuk keperluan pelaksanaan yudisium maka penyerahan nilai tengah semester dan akhir semester di jurusan/ program studi diserahkan ke bagian akademik sesuai kalender akademik. Yudisium dilaksanakan pada : 1) Tengah Semester Yudisium Tengah semester untuk menentukan status kelulusan mahasiswa yang lulus percobaan pada semester sebelumnya. bagi 2) Akhir Semester Yudisium akhir semester untuk menentukan status kelulusan mahasiswa di akhir semester. 2.10 Evaluasi Akhir Studi Evaluasi akhir studi merupakan evaluasi dari akumulasi nilai semester I sampai dengan semester VI untuk mahasiswa DIII, dan sampai dengan semester VIII untuk 14
  • 16. mahasiswa DIV. Mahasiswa dinyatakan lulus pada akhir studi bila mendapatkan IPK minimal 2,00. 2.11 Status Akademik 1) Lulus Semester a. Mahasiswa dinyatakan lulus semester (L) bila Indek Prestasi (IP) minimal sama dengan 2,00 dengan syarat : (1) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan tidak kurang dari C. (2) Jumlah nilai D tidak lebih dari 1 untuk mata kuliah praktek/praktikum (3) Tidak terdapat nilai E. b. Mahasiswa dinyatakan lulus semester dengan masa percobaan 3 bulan (L**) apabila terpenuhi syarat butir 1) a. pada sub-bab 2.11 ditambah dengan salah satu atau lebih ketentuan berikut: (1) Mendapat surat peringatan III. (2) Jumlah nilai D lebih dari 3 mata kuliah . 2) Terminal Mahasiswa dinyatakan terminal pada akhir semester V atau VI untuk mahasiswa DIII, dan pada akhir semester V, VI, VII, atau VIII untuk mahasiswa DIV, bila memenuhi salah satu atau lebih ketentuan berikut: a. IP kurang dari 2,00. b. Terdapat nilai E. c. Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Laporan akhir studi kurang dari C. d. Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah praktek/praktikum e. Jumlah nilai D lebih dari 3 mata kuliah. 3) Putus Studi a. Mahasiswa dinyatakan putus studi di akhir semester apabila memenuhi salah satu atau lebih ketentuan berikut : (1) IP kurang dari 2,00. (2) Terdapat nilai E. (3) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan kurang dari C (4) Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah praktek/pratikum . (5) Dua kali berturut-turut lulus semester dengan status lulus percobaan. (6) Tidak mengajukan cuti akademik b. Mahasiswa dinyatakan putus studi pada tengah semester apabila dalam evaluasi masa percobaan 3 bulan (tengah semester) terdapat salah satu atau lebih ketentuan berikut: (1) IP kurang dari 2,00. (2) Terdapat nilai E. (3) Nilai mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan kurang dari C. (4) Jumlah nilai D lebih dari 1 untuk mata kuliah praktek/pratikum (5) Terdapat nilai D lebih dari 3 mata kuliah. c. Mahasiswa dinyatakan putus studi karena ketidakhadiran dengan mengacu pada sub bab 2.6.2 butir 1)b dan sub bab 2.6.3 butir 5)a. 15
  • 17. 4) Lulus Akhir Studi Mahasiswa dinyatakan lulus akhir studi apabila indeks prestasi komulatif (IPK) minimal adalah 2,00. 2.12 Predikat Kelulusan Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat, yaitu: dengan pujian, sangat memuaskan, dan memuaskan. Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan dengan memperhatikan masa studi maksimum yaitu 4 tahun untuk program D3 dan 5 tahun untuk program D4. Khusus untuk mahasiswa yang pernah cuti akademik dan terminal, predikat kelulusan maksimal adalah sangat memuaskan. Dasar penentuan predikat kelulusan adalah sebagai berikut: Tabel 3 Predikat Kelulusan Predikat Kelulusan Dengan Pujian Sangat Memuaskan Memuaskan IPK 3,51 - 4,00 2,76 - 3,50 2,00 - 2,75 2.13 Kesempatan Mengulang 1) Cuti Akademik Cuti akademik adalah penundaaan mengikuti kegiatan akademik oleh mahasiswa dalam jangka waktu satu (1) tahun dengan izin Direktur disertai dengan alasan-alasan yang kuat diketahui oleh orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan dan Ketua Jurusan. Cuti akademik dapat dilakukan di tengah semester atau akhir semester dengan ketentuan : a. Cuti akademik yang dilakukan di tengah semester, harus mengulang semua mata kuliah mulai awal semester yang sama pada tahun berikutnya. b. Cuti akademik yang dilakukan setelah semester berakhir, bisa langsung menempuh semester di atasnya pada tahun berikutnya, jika pada yudisium dinyatakan lulus. c. Cuti akademik dapat dilakukan setelah yudisium dinyatakan tidak lulus, surat diajukan paling lambat dua minggu setelah yudisium, seperti butir a. d. Cuti akademik diberikan hanya satu (1) kali selama masa studi di POLINEMA. e. Hal lain di luar ketentuan, ditetapkan oleh Direktur atas usulan Ketua Jurusan. 2) Terminal Terminal adalah penundaan masa studi yang diberikan kepada mahasiswa semester V atau semester VI untuk mahasiswa DIII, dan semester V , VI, VII atau VIII untuk mahasiswa DIV, sesuai peraturan akademik sebagaimana diatur pada bab II sub-bab 2.11 butir 2) dengan ketentuan sebagai berikut : a. Terminal hanya diberikan satu kali selama masa studi. 16
  • 18. b. Mahasiswa harus mengulang semua mata kuliah dalam semester yang sama pada tahun berikutnya, sesuai dengan kurikulum yang berjalan pada tahun akademik setelah terminal. c. Mahasiswa yang terminal karena ada mata kuliah selain Laporan Akhir atau Skripsi yang belum lulus atau belum selesai maka yang bersangkutan harus mengulang seluruh mata kuliah pada semester terakhir. 2.14 Tata Tertib Mahasiswa 1) Kewajiban : a. Hadir di kelas tepat waktu. b. Berbusana sopan dan rapi : (1) Mahasiswa putra: berpakaian sopan, kemeja berkerah (bukan bahan kaos), bersepatu, berambut pendek rapi/tidak menutup kerah. (2) Mahasiswa putri berpakaian sopan (bukan bahan kaos) dan bersepatu (3) Pakaian seragam dan jas praktek/praktikum diatur oleh jurusan c. Memelihara kebersihan dan ketertiban. d. Menaati peraturan keselamatan kerja. e. Bertanggung jawab atas barang-barang milik Polinema dari kerusakan dan kehilangan. f. Menjunjung tinggi nama almamater. g. Menaati peraturan Polinema dan jurusan /Program Studi h. Setiap mahasiswa secara perorangan dan atau kelompok bertanggung jawab terhadap bahan dan peralatan yang dipercayakan kepadanya. i. Bila mahasiswa menerima bahan/peralatan yang rusak atau tidak lengkap diharuskan segera melapor kepada dosen/instruktur/teknisi yang bersangkutan. j. Mahasiswa harus segera melapor kepada dosen/instruktur/teknisi yang bersangkutan bila merusakkan/manghilangkan bahan/peralatan yang dipercayakan padanya. k. Kerusakan atau hilangnya alat praktikum selama praktek/percobaan berlangsung yang disebabkan oleh mahasiswa menjadi tanggung jawab penuh mahasiswa tersebut. 2) Larangan : a. Makan, minum di dalam ruang kuliah/laboratorium/bengkel. b. Merokok di lingkungan kampus, kecuali di kantin. c. Membawa/mengkonsumsi minuman keras, obat-obat terlarang, dan narkoba. d. Membawa senjata tajam dan senjata api. e. Melakukan tindakan pencurian. f. Melakukan tindakan kekerasan di dalam dan di luar lingkungan kampus. g. Melakukan tindakan asusila . 3) Sanksi Sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran berdasarkan berita acara yang dibuat jurusan, meliputi: a. Teguran lisan b. Surat Peringatan Tata Tertib I c. Surat Peringatan Tata Tertib II d. Surat Peringatan Tata Tertib III e. Putus Studi 17
  • 19. Sanksi diberikan berdasarkan hasil rapat jurusan atau rapat pimpinan. Khusus untuk teguran lisan dilaksanakan oleh Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan atau Ketua Program Studi atau Dosen Pembina Akademik, sedangkan Surat Peringatan dan Putus Studi oleh Direktur. 18
  • 20. BAB III TUGAS AKHIR 3.1 Pengertian Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang merupakan persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md.) untuk program DIII dan Sarjana Sain Terapan (S.ST.) untuk program D-IV yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Polinema pada semester akhir. Tugas Akhir untuk program D-III disebut Laporan Akhir, sedangkan untuk program D-IV disebut Skripsi. 3.2 Sifat dan Tujuan Tugas akhir 1) Sifat Wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa semester akhir dan mempunyai kedudukan sama dengan mata kuliah teori maupun praktek. 2) Tujuan Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang keahliannya. 3.3 Materi Tugas akhir 1) Sesuai dengan bidang keilmuan jurusan/program studi 2) Aktual, terapan, dan bukan merupakan plagiasi. 3) Penyusunan tugas akhir harus mengacu pada Buku Panduan Tugas Akhir. 4) Program kewirausahaan dan karya ilmiah mahasiswa dapat dipertimbangkan menjadi salah satu materi Tugas Akhir bila sesuai dengan kompetensi bidang studi 3.4 Pelaksanaan Tugas akhir 1) Tugas akhir dilaksanakan pada semester akhir. 2) Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ditentukan jurusan/program studi. oleh masing-masing 3.5 Dosen Pembimbing dan Penguji 1) Pembimbing dan atau penguji minimal memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli yang sesuai dengan bidang keahliannya. 2) Selain dosen, penguji yang kompeten dapat berasal dari institusi lain (industri, asosiasi profesi, dan sebagainya) 3) Hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan butir 1 ditentukan oleh Direktur atas usulan Ketua Jurusan. 3.6 Pelaksana Ujian Tugas akhir 1) Susunan panitia dan besarnya biaya penyelenggaraan ujian Tugas Akhir disesuaikan dengan kebutuhan jurusan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur. 2) Pelaksana ujian Tugas Akhir terdiri atas panitia dan majelis penguji yang ditentukan oleh Direktur atas usulan Ketua Jurusan. 3) Majelis penguji terdiri atas: a. Ketua Majelis, dijabat oleh Ketua Jurusan b. Sekretaris Majelis, dijabat oleh Sekretaris Jurusan, c. Anggota Majelis, dijabat oleh pengajar. 19
  • 21. d. Apabila Ketua Majelis dan atau Sekretaris Majelis berhalangan, maka Direktur menunjuk penggantinya. 3.7 UraianTugas Pelaksana Ujian Tugas akhir 1) Panitia: a. Membantu jurusan dalam pelaksanaan kegiatan Tugas akhir. b. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Tugas akhir. 2) Ketua Majelis: a. Memimpin sidang majelis penguji. b. Mengumumkan hasil ujian Tugas akhir. c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Tugas akhir. 3) Sekretaris Majelis: a. Membantu Ketua Majelis. b. Mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan kegiatan Tugas akhir. c. Membuat berita acara ujian Tugas akhir. 4) Penguji: a. Penguji, bertugas menguji dan memberikan nilai ujian Tugas akhir. b. Penguji saksi, bertugas memberikan penjelasan pada sidang majelis atas pelaksanaan ujian yang disaksikannya bila dianggap perlu, dan bertindak sebagai moderator serta menandatangani berita acara ujian Tugas akhir. 5) Pembimbing a. Membimbing mahasiswa dalam penyelesaian Tugas Akhir. b. Memberi nilai bimbingan Tugas Akhir. c. Mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ujian Tugas Akhir. 3.8 Jadwal Ujian 1) Jadwal pelaksanaan ujian Tugas akhir diatur oleh jurusan paling awal minggu ke15. 2) Pelaksanaan ujian Tugas akhir dijadwalkan dalam 3 tahap. 3) Batas waktu ujian Tugas akhir tidak melampaui 8 minggu setelah akhir semester. 4) Revisi tugas akhir paling lambat dikumpulkan 2 minggu setelah dinyatakan lulus. 5) Hal-hal teknis dalam pelaksanaan ujian Tugas akhir diatur oleh jurusan/program studi. 3.9 Penilaian 1) Nilai Tugas akhir terdiri dari: a. Nilai bimbingan adalah nilai yang diberikan oleh pembimbing Tugas Akhir. b. Nilai ujian lisan adalah nilai yang diberikan oleh penguji Tugas Akhir 2) Kriteria penilaian bimbingan dan ujian Tugas Akhir ditentukan oleh jurusan/program studi. 3.10 Kewajiban Penulisan dalam Jurnal Khusus untuk skripsi mahasiswa D-IV wajib membuat artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3.11 Status Kelulusan Bilamana mahasiswa belum lulus Laporan Akhir atau Skripsi sesuai sub bab 3.8 butir 3) maka yang bersangkutan tidak dinyatakan terminal tetapi hanya menyelesaikan 20
  • 22. Laporan Akhir atau Skripsi saja dan diberikan batas waktu maksimum 1 tahun (2 semester). Bagi mahasiswa yang dinyatakan Lulus Tugas Akhir Diwajibkan menyelesaikan revisi Tugas Akhirnya maksimum 2 minggu. Kelulusan tugas akhir mahasiswa akan dibatalkan jika yang bersangkutan tidak menyelesaikan revisi dalam jangka waktu yang telah ditentukan. 21
  • 23. BAB IV DOSEN PEMBINA Dosen Pembina berperan dalam pembinaan mahasiswa dalam bidang akademik dan non akademik. Dosen Pembina terdiri Dosen Pembina Akademik dan Dosen Pembina Kemahasiswaaan. 4.1 Dosen Pembina Akademik Dosen Pembina Akademik adalah pengajar POLINEMA yang diangkat dan diberi tugas serta tanggung jawab untuk membantu dan membimbing mahasiswa, sehingga dapat mengembangkan potensinya secara optimal dan dapat menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang ditentukan. 4.1.1 Tujuan 1) Membantu mengurangi kesulitan mahasiswa dalam belajar di POLINEMA 2) Membantu mengurangi dan atau memecahkan masalah selama belajar di POLINEMA 3) Membantu menciptakan situasi belajar yang kondusif bagi mahasiswa POLINEMA 4.1.2 Fungsi 1) Membimbing mahasiswa dalam mengatasi kesulitan belajar di POLINEMA 2) Membimbing mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam menyelesaikan studi di POLINEMA 3) Memotivasi mahasiswa mengembangkan potensi akademik secara optimal. 4.1.3 Tugas Dosen Pembina Akademik mempunyai tugas untuk membantu kelancaran studi mahasiswa bimbingan baik menyangkut bidang akademik maupun bidang non akademik, antara lain. 1) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa bimbingan dalam pengaturan waktu yang efektif dan efisien dalam hal belajar di POLINEMA. 2) Mengamati, membantu dan memacu kelancaran studi mahasiswa bimbingan yang meliputi hal-hal yang berkaitan dengan teknik mengikuti perkuliahan, teknik membaca buku dan cara belajar yang baik. 3) Mengadakan konsultasi dengan Dosen Pembina mata kuliah yang bersangkutan, terutama bagi mahasiswa bimbingan yang mengalami hambatan studi. 4) Memberi saran-saran kepada mahasiswa bimbingan agar kreatif dalam penyelesaian studi. 5) Memberi pengertian kepada mahasiswa bimbingan agar memahami tujuan dan fungsi pendidikan tinggi serta peranan mahasiswa dalam pembangunan bangsa dan negara. 6) Menyediakan waktu konsultasi bagi mahasiswa bimbingan secara terjadwal. 7) Bersama-sama dengan Ketua Jurusan/Ketua Program Studi menyelesaikan masalah kelanjutan studi mahasiswa. 8) Membuat laporan kegiatan bimbingan mahasiswa kepada Direktur POLINEMA melalui Ketua Jurusan/Program Studi setiap akhir semester. 22
  • 24. 9) Menyampaikan informasi pada rapat yudisium untuk kelas yang menjadi binaannya. 10) Memberikan pertimbangan penilaian akhir dalam sidang yudisium secara jujur dan bertanggung jawab. 4.1.4 Program Layanan 1) Memberikan bimbingan dan konseling yang diarahkan kepada mahasiswa baru untuk mempermudah dan memperlancar peran mahasiswa di lingkungan kampus. 2) Memberikan bimbingan kepada mahasiswa untuk dapat memahami peraturanperaturan yang berlaku di lingkungan POLINEMA sebagai bahan pengambilan keputusan dalam mencapai tujuan pembelajaran. 3) Memberikan bimbingan yang memungkinkan mahasiswa memilih konsentrasi maupun jenjang karier akademik sesuai dengan potensi, bakat, minat, dan kondisi pribadinya. 4) Memberikan bimbingan dan konseling yang memungkinkan mahasiswa mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dan benar untuk mencapai hasil yang optimal. 5) Memberikan bimbingan dan konseling yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan layanan secara langsung dalam rangka pembahasan dan penyelesaian permasalahannya secara individu. 6) Memberikan bimbingan kepada mahasiswa secara bersama-sama berupa bahan/masukan yang berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari di kampus . 4.2 Dosen Pembina Kemahasiswaan Dosen Pembina Kemahasiswaan adalah staf pengajar yang ditunjuk oleh pimpinan POLINEMA atas usulan jurusan untuk membantu pimpinan dalam hal pembimbingan dan pembinaan kegiatan kemahasiswaan di POLINEMA. 4.2.1 Tujuan 1) Membantu mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil sebaik mungkin serta mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dalam praktek berorganisasi. 2) Membantu meningkatkan sifat dan jiwa kepemimpinan yang berkemampuan dalam penguasaan, penerapan, dan pengalihan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3) Membantu mahasiswa secara kelompok atau lembaga untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. 4.2.2 Fungsi 1) Membimbing mahasiswa untuk mendapatkan lingkungan organisasi yang sesuai dengan potensi dirinya. 2) Membimbing mahasiswa dalam rangka penyesuaian diri dalam lingkungan organisasi. 3) Membimbing mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dan permasalahan dalam berorganisasi. 4) Membimbing mahasiswa dalam rangka pengembangan berpikir ilmiah dalam berorganisasi. 5) Membimbing mahasiswa dalam rangka menumbuhkan rasa percaya diri, bertanggung jawab serta sikap mandiri yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil yang sebaik mungkin. 23
  • 25. 4.2.3 Program Layanan 1) Membimbing, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, meliputi: pembuatan proposal, pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan. 2) Memberikan bimbingan dan konsultasi tata hubungan kelembagaan. 3) membimbing dan memotivasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan agar lebih inovatif, kreatif, dan produktif 4) Memberikan dukungan terhadap pencapaian prestasi maupun keberhasilan pelaksanaan kegiatan. 5) Meningkatkan interaksi, komunikasi, dan koordinasi dengan pihak internal maupun eksternal kampus. 24
  • 26. BAB V ADMINISTRASI PENDIDIKAN 5.1 Pengertian Administrasi pendidikan adalah segala usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Secara konseptual administrasi pendidikan POLINEMA adalah segala aktivitas ketatausahaan yang berkaitan dengan administrasi pendidikan agar tujuan pendidikan POLINEMA dapat tercapai secara efektif dan efisien. 5.2 Kelengkapan Agar penyelenggaraan administrasi pendidikan dapat terlaksana dengan baik, diperlukan beberapa kelengkapan sebagai berikut : 1) Buku Pedoman Pendidikan yang berisi pedoman tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan administrasi pendidikan di POLINEMA. 2) Kalender akademik, yang berisi alokasi waktu kegiatan akademik dalam satu tahun yang diterbitkan tiap awal tahun akademik. 5.3 Pelaksanaan 5.3.1 Pendaftaran Mahasiswa wajib melakukan pendaftaran setiap semester secara tertib sesuai jadwal yang ditentukan dengan syarat dan prosedur sebagai berikut: 1) Pendaftaran Mahasiswa Baru ( Registrasi ) a. Lulus ujian masuk POLINEMA b. Mengambil formulir registrasi dan kelengkapannya dengan menyerahkan kartu peserta ujian masuk POLINEMA. c. Membayar biaya registrasi pada bank yang ditunjuk. d. Menyerahkan bukti pembayaran dan formulir registrasi beserta persyaratan lainnya. e. Memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 2) Pendaftaran Mahasiswa Lama ( Herregistrasi ) a. Mengambil formulir herregistrasi dan kelengkapannya. b. Membayar biaya herregistrasi pada bank yang ditunjuk. c. Menyerahkan formulir dan kelengkapan lainnya serta bukti pembayaran dari bank yang ditunjuk. Prosedur registrasi dan herregistrasi dapat dilihat pada Diagram Alir berikut. 25
  • 27. Melihat pengumuman di Bagian Akademik atau Jurusan Mengikuti perkuliahan Mengambil formulir registrasi dan herregistrasi di Bagian Akademik atau Jurusan Melakukan pembayaran UKP dan biaya lain di bank yang ditunjuk Mengembalikan formulir registrasi / herregistrasi dan bukti pembayaran UKP di Bagian Akademik Diagram Alir Proses Registrasi dan Herregistrasi Mahasiswa 5.3.2 Biaya Registrasi dan Herregistrasi 1) Uang Kuliah dan Praktikum (UKP) adalah biaya yang wajib dibayarkan oleh mahasiswa. 2) Besarnya UKP dan biaya lain ditentukan dengan surat keputusan Direktur. 3) Mahasiswa yang berstatus cuti akademik atau terminal tetap diwajibkan membayar UKP. 4) Hal-hal yang berkaitan dengan pembayaran selain UKP akan diatur dalam ketentuan tersendiri. 5.3.3 Waktu dan Tempat Waktu dan tempat registrasi dan herregistrasi diatur sebagai berikut: 1) Waktu registrasi dan herregistrasi sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktur. 2) Tempat registrasi dan herregistrasi adalah di Sub-bagian Administrasi Akademik. 3) Tempat pembayaran di bank sesuai ketentuan. Apabila mahasiswa tidak melakukan registrasi atau herregistrasi sampai batas waktu yang telah ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademis dan yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri. 5.3.4 Pemberian Nomor Induk Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa (NIM), yang diberikan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor: 21/SK/2005 tentang Pemberian Nomor Induk Mahasiswa POLINEMA Negeri Malang, yang terdiri atas 10 digit yang mempunyai arti sebagai berikut: 1) Digit pertama dan kedua menunjukkan tahun masuk di POLINEMA, misalnya masuk tahun akademik 2013/2014 ditulis 13 2) Digit ketiga menunjukkan program pendidikan yang ditempuh oleh mahasiswa: Program Diploma III ditulis 3 dan Program Diploma IV ditulis 4. 3) Digit keempat menunjukkan bidang studi, untuk rekayasa ditulis 1 dan tata niaga ditulis 2 4) Digit kelima dan keenam menunjukkan kode program studi (lihat Tabel 4) 5) Digit ketujuh sampai dengan digit kesepuluh menunjukkan nomor urut mahasiswa yang mendaftar ke POLINEMA dimulai dengan 0001. 26
  • 28. Khusus mahasiswa pindahan akan diberikan Nomor Induk Mahasiswa yang diambil dari urutan terakhir mahasiswa reguler yang terdaftar di POLINEMA dengan kode jurusan/program studi yang sesuai. Tabel 4 : Kode Jurusan/ Program Studi D-III No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jurusan/Program Studi Program Studi Teknik Elektronika Program Studi Teknik Listrik Program Studi Teknik Telekomunikasi Program Studi Manajemen Informatika Program Studi Teknik Mesin Program Studi Teknik Sipil Program Studi Teknik Kimia Program Studi Akuntansi Program Studi Administrasi Bisnis Kode Jurusan / Program Studi 11 12 13 14 21 31 41 51 61 Tabel 4 : Kode Jurusan/ Program Studi D-IV No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Jurusan/Program Studi Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi Program Studi Teknik Otomotif Elektronik (Ototronik) Program Studi Sistem Kelistrikan Program Studi Akuntansi Manajemen Program Studi Manajemen Pemasaran Program Studi Teknik Jaringan Telekomunikasi Digital Program Studi Teknik Elektronika Program Studi Teknik Informatika Kode Jurusan / Program Studi 32 22 15 52 62 16 17 18 5.4 Kartu Hasil Studi (KHS), Transkrip, dan Ijazah 1) KHS diterbitkan setiap semester oleh jurusan. 2) KHS dibuat rangkap tiga masing-masing untuk orang tua mahasiswa, jurusan, dan arsip Sub-bagian Administrasi Akademik. 3) Transkrip diterbitkan oleh Polinema sesuai dengan SK DIKTI Nomor: 08/DIKTI/ KEP/2002 4) Ijazah diterbitkan oleh Polinema sesuai dengan SK DIKTI Nomor: 08/DIKTI/ KEP/2002 5) Mahasiswa yang lulus berhak memperoleh transkrip dan ijazah bilamana telah menyelesaikan kewajiban administratif dengan menyertakan bukti bebas tanggungan serta kewajiban lain yang ditetapkan oleh Direktur. 6) Transkrip dan ijazah yang tidak diambil sampai dengan 6 bulan, Polinema tidak bertanggungjawab atas kehilangan dan kerusakannya serta dikenakan sanksi. 27
  • 29. BAB VI KEMAHASISWAAN Mahasiswa sebagai generasi muda merupakan sumberdaya manusia yang potensial dan strategis untuk meneruskan cita-cita pembangunan bangsa. Pembangunan kemahasiswaan adalah suatu usaha pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa, dalam mendukung kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. 6.1 Organisasi 1) Organisasi kemahasiswaan intra merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiaan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan POLINEMA. 2) Organisasi kemahasiswaan diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa. 3) Bentuk dan struktur organisasi kemahasiswaan POLINEMA sebagai berikut: a. Bentuk dan badan kelengkapan organisasi kemahasiswaan di POLINEMA ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar mahasiswa dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Keberadaan organisasi kemahasiswaan disahkan dengan surat keputusan Direktur. c. Kepengurusan organisasi kemahasiswaan bertanggung jawab kepada Direktur. d. Kedudukan organisasi kemahasiswaan merupakan kelengkapan nonstruktural. 4) Tugas pokok, fungsi, keanggotaan, dan kepengurusan organisasi kemahasiswaan diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5) Hal-hal yang belum diatur akan ditetapkan oleh Direktur atas persetujuan senat. 6.2 Tujuan 1. Meningkatkan karakter dan jiwa kepemimpinan yang berkemampuan dalam penguasaan, penerapan, dan pengalihan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Mampu mengembangkan jati diri dalam hal: a. Berakhlak dan bermoral tinggi serta bertanggung jawab. b. Berkepribadian, mempunyai rasa kebangsaan dan cinta tanah air Republik Indonesia. c. Berjiwa kepemimpinan di masa depan. d. Pengembangan jiwa kritis, inovatif, kreatif, dan produktif. e. Pengembangan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan kemandirian. 3) Meningkatkan ketahanan dan keutuhan nasional, serta wawasan kebangsaan. 4) Mampu berkomunikasi dan berkompetisi di era global dan pasar bebas. 5) Mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 6.3 Hak dan Kewajiban Mahasiswa 6.3.1 Hak Mahasiswa 1) Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma yang berlaku dalam lingkungan akademik. 2) Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik. 3) Memanfaatkan fasilitas POLINEMA dalam rangka kelancaran proses belajar. 28
  • 30. 4) Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya. 5) Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya. 6) Memanfaatkan sumberdaya POLINEMA melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat. 7) Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa POLINEMA. 6.3.2 Kewajiban Mahasiswa 1) Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada POLINEMA. 2) Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan POLINEMA 3) Ikut menanggung biaya penyelanggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4) Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kesejahteraan masyarakat yang berwawasan lingkungan 5) Menjaga kewibawaan dan nama baik POLINEMA. 6) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional. 6.4 Kegiatan Kegiatan ekstra kurikuler meliputi: 1) Pendidikan dan penalaran. 2) Minat dan kegemaran. 3) Kesejahteraan. 4) Kegiatan-kegiatan penunjang dan pengembangan. 6.5 Fungsi dan Manfaat 1) Organisasi kemahasiswaan intra POLINEMA ini mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah: a. Perwakilan mahasiswa POLINEMA untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program, dan kegiatan kemahasiswaan. b. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. c. Komunikasi antar mahasiswa. d. Pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuan, dan intelektual yang berguna di masa depan. e. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan kepemimpinan mahasiswa. f. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional. g. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh norma-norma agama, etika, moral, akedemis, dan wawasan kebangsaan. 2) Dengan adanya organisasi kemahasiswaan di POLINEMA diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a. Menambah pengalaman serta kemampuan berorganisasi khususnya dalam bidang manajerial. b. Menumbuhkan rasa percaya diri, bertanggung jawab serta sikap mandiri. 29
  • 31. c. d. Mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil sebaik mungkin. Mengembangkan kemampuan untuk berpikir ilmiah dalam praktek berorganisasi. 6.6 Etika Mahasiswa 6.6.1 Standar Etika Mahasiswa Standar etika mahasiswa merupakan standar perilaku yang baik, mencerminkan ketinggian etika dan ketaatan terhadap norma-norma kehidupan kampus yang hidup dalam masyarakat, meliputi: (1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. (3) Memiliki moralitas yang tinggi. (4) Menghormati hak asasi manusia tanpa meninggalkan norma-norma agama dan adat istiadat yang berlaku. (5) Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi. (6) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menjunjung tinggi kebudayaan nasional. (7) Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Polinema di atas kepentingan diri sendiri atau kelompok. (8) Menjaga dan menjunjung nama baik Polinema. (9) Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Polinema serta menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus. (10) Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Polinema. (11) Berpenampilan sopan dan rapi. (12) Berperilaku ramah dan menjaga sopan santun terhadap orang lain. (13) Menghargai dan menghormati orang lain tanpa diskriminatif. (14) Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan norma hukum atau norma kehidupan kampus. 6.6.2 Etika dalam Proses Pembelajaran (1) Etika Mahasiswa di ruang kuliah /laboratorium/bengkel, yaitu: a) Hadir tepat waktu. b) Berpakaian rapi, bersih, dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari asas-asas kepatutan sesuai dengan aturan yang berlaku. c) Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat mengganggu perkuliahan. d) Santun dalam berpendapat. e) Menjaga inventaris dan kebersihan Polinema. f) Mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama beraktivitas. (2) Etika Mahasiswa dalam pengerjaan tugas/laporan akhir/skripsi yaitu. a) Menjunjung tinggi kejujuran ilmiah dengan menaati kaidah keilmuan yang berlaku seperti menghindari tindakan menyontek, memalsukan tanda tangan, dan tindakan tercela lainnya. b) Menyerahkan hasil tepat waktu. 30
  • 32. c) Tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu atau fasilitas lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses dan hasil bimbingan. (3) Etika Mahasiswa dalam mengikuti ujian yaitu: a) Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan. b) Jujur, beriktikad baik, dan tidak melakukan kecurangan. 6.6.3 Etika Hubungan Mahasiswa dengan Dosen (1) Menghormati setiap dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka. (2) Bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam interaksi baik di dalam dan di luar lingkungan Polinema. (3) Menjaga nama baik dosen dan keluarganya. (4) Santun dalam mengemukakan pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang rasional. (5) Jujur dan bertanggung jawab terhadap dosen dalam segala aspek. (6) Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai Tridarma Perguruan Tinggi. (7) Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebut tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di masyarakat. 6.6.4 Etika Hubungan Sesama Mahasiswa (1) Menghormati setiap mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial, dan gender. (2) Bersikap ramah, sopan, dan berlaku adil terhadap setiap mahasiswa dalam berinteraksi di dalam dan di luar lingkungan Polinema. (3) Bekerjasama dengan sesama mahasiswa dalam menuntut ilmu pengetahuan dan saling menasehati dalam kebenaran. (4) Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di masyarakat. (5) Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun secara ekonomi. (6) Menghormati perbedaan pendapat dengan mahasiswa lain. 6.6.5 Etika Hubungan Mahasiswa dengan Tenaga Kependidikan (1) Menghormati setiap tenaga kependidikan tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan gender. (2) Bersikap ramah dan sopan santun terhadap setiap tenaga kependidikan dalam interaksi di dalam dan di luar lingkungan Polinema. (3) Tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu atau fasilitas lainnya yang berkaitan dengan pelayanan administrasi. 31
  • 33. 6.6.6 Etika Hubungan dengan Masyarakat (1) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Polinema. (2) Membantu masyarakat sesuai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. (3) Menjauhi perbuatan yang melanggar norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat. (4) Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik dan terpuji. (5) Berperan aktif menolak penggunaan minuman keras dan obat-obatan terlarang seperti narkotika dan psikotropika. 6.6.7 Etika dalam Minat dan Bakat Kegiatan Ekstrakurikuler (1) Etika mahasiswa dalam bidang keagamaan yaitu: a) Menghormati agama orang lain. b) Ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang dianut. c) Mematuhi aturan-aturan Polinema dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan kampus. (2) Etika mahasiswa dalam kegiatan pendidikan dan penalaran yaitu: a) Menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi. b) Menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan. c) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi minat dan penalaran dengan caracara yang terpuji. (3) Etika mahasiswa dalam bidang seni dan olah raga yaitu: a) Menghargai seni dan olah raga. b) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional, kejujuran dan sportifitas. c) Mematuhi aturan yang berlaku dalam bidang seni dan olahraga. d) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi seni dan olah raga dengan cara-cara yang terpuji. 6.6.8 Etika Menyampaikan Pendapat di Luar Proses Pembelajaran Kebebasan mengeluarkan pendapat di luar proses pembelajaran sepanjang dilakukan dengan memperhatikan norma dan etika, yaitu: (1) Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran. (2) Tertib dan terpuji dalam memberikan kontribusi pemikiran dan sikap. (3) Menjaga sarana dan pra sarana Polinema. (4) Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (5) Mempersiapkan argumentasi yang rasional (6) Bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan. 6.6.9 Penegakan Kode Etik (1) Penegakan kode etik mahasiswa menjadi tanggung jawab Pembantu Direktur III . (2) Penegakan kode etik dilaksanakan oleh Komisi Disiplin (Ketua Jurusan, Dosen Pembina Kemahasiswaan, dan Dosen Pembina Akademik) di setiap Jurusan. (3) Penegakan kode etik memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) Terhadap tindakan yang melanggar kode etik dan peraturan akademik, penegakannya tunduk pada ketentuan yang berlaku. 32
  • 34. b) Setiap mahasiswa diperlakukan tanpa diskriminasi dalam proses pemeriksaan pelanggaran kode etik. c) Pemeriksaan dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran kode etik berdasarkan laporan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, atau pihak lainnya hanya dapat dilakukan apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup. 33
  • 35. BAB VII PERPUSTAKAAN Perpustakaan adalah suatu unit kerja POLINEMA yang mengelola bahan-bahan pustaka, berupa buku, majalah, jurnal, e-jurnal, ebook, buletin, surat kabar, dan bahan pustaka lainnya, yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Sistem pelayanan perpustakaan POLINEMA menggunakan sistem terbuka (open access), sehingga para pemakai perpustakaan dengan mudah mencari sendiri buku yang diinginkan dengan bantuan komputer. 7.1 Keanggotaan 1) Internal POLINEMA Mahasiswa, dosen dan karyawan POLINEMA dapat menjadi anggota perpustakaan POLINEMA dengan persyaratan sebagai berikut: a. Mahasiswa: Dengan menunjukkan kartu mahasiswa yang sedang berlaku. b. Dosen: Dengan menunjukkan identitas yang berlaku. c. Karyawan: Dengan menunjukkan surat pengantar dari kepala bagian. 2) Eksternal POLINEMA. Mahasiswa, dosen, dan karyawan dari institusi lain dapat menjadi anggota perpustakaan POLINEMA dengan persyaratan sebagai berikut: a. Mahasiswa: Dengan menunjukkan surat pengantar dari Pembantu Rektor I/Pembantu Dekan I/ Direktur b. Dosen: Dengan menunjukkan surat pengantar dari Pembantu Rektor I/ Pembantu Dekan I/ Direktur c. Masa berlaku keanggotaan ditentukan oleh Kepala UPT Perpustakaan 7.2 Jenis Layanan 1) Layanan Peminjaman Buku a. Koleksi buku umum yang dapat dipinjam disesuaikan dengan kelompok peminjam : (1) Dosen sebanyak 8 buku selama 3 bulan. (2) Mahasiswa sebanyak 3 buku selama 2 minggu. (3) Staf administrasi sebanyak 2 buku selama 1 bulan. b. Koleksi referensi, majalah, koran, laporan akhir studi, dan laporan penelitian hanya dapat dimanfaatkan di ruang perpustakaan. 2) Layanan Silang Layan Silang layan adalah kerja sama antar perpustakaan dalam bentuk saling memanfaatkan sumber daya dan pelayanan informasi semua perpustakaan yang terlibat. Layanan silang layan di perpustakaan POLINEMA dapat dilakukan oleh : a. Pengguna perpustakaan POLINEMA dapat mengunjungi dan menggunakan perpustakaan lain dengan membawa surat pengantar dari Direktur. 34
  • 36. b. Pengguna perpustakaan dari luar POLINEMA dapat mengunjungi dan menggunakan perpustakaan POLINEMA sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. 7.3 Waktu Layanan Perpustakaan Hari Senin s.d. Kamis Jumat Waktu 08.00 – 16.00 08.00 – 16.30 7.4 Tata Tertib Pengunjung 1) Kewajiban a. Sebelum masuk ke ruang koleksi atau ke ruang baca para pengunjung diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan b. Menunjukkan kartu pengenal/kartu tanda anggota c. Menitipkan barang-barang yang dibawanya, kecuali barang berharga (uang, perhiasan, dsb.) pada tempat penitipan. d. Memelihara ketertiban, ketenangan, kebersihan, dan kesopanan di ruang perpustakaan. e. Memelihara keutuhan dan keselamatan sarana dan bahan perpustakaan yang digunakan. f. Memperlihatkan buku yang dibawa kepada petugas. g. Merawat koleksi dan peralatan di ruang perpustakaan. 2) Larangan a. Membuat gaduh, berteriak, bercanda, dan hal lainnya yang mengganggu. b. Membuang kertas/sampah di sembarang tempat c. Merusak buku, majalah, dan koleksi lainnya. d. Mencoret-coret buku, peralatan, dan ruangan perpustakaan. e. Makan, minum, dan merokok di ruang perpustakaan. 3) Sanksi a. Keterlambatan dalam pengembalian buku umum dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Anggota perpustakaan yang belum mengembalikan buku pada waktunya tidak diperbolehkan meminjam buku, selama buku yang dipinjam belum dikembalikan. c. Membawa bahan pustaka tidak melalui prosedur akan dikenakan sanksi administratif. d. Menghilangkan bahan pustaka dikenakan sanksi mengganti dengan bahan bacaan yang sama. Jika bahan bacaan tersebut tidak dapat diperoleh, maka dapat diganti dengan buku sejenis senilai harga buku yang dihilangkan dan disetujui oleh kepala perpustakaan. 35
  • 37. BAB VIII PERATURAN TAMBAHAN 8.1 Program Pembinaan Mahasiswa Baru (Probinmaba) 1) Untuk membekali mahasiswa baru tentang norma, etika, dan tradisi akademik dalam tata kehidupan pendidikan di POLINEMA. 2) Pada awal kegiatan akademik POLINEMA diadakan program pembinaan mahasiswa baru. 3) Semua mahasiswa baru wajib mengikuti Probinmaba. 4) Jadwal, waktu, dan persyaratan serta pelaksanaan Probinmaba diumumkan pada saat registrasi mahasiswa baru. 8.2 Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Studi Ekskursi (SE) 1) Untuk menambah wawasan di bidang industri dan dunia kerja, mahasiswa wajib melaksanakan praktek kerja lapangan (On the job training). 2) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan studi ekskursi. 3) Jadwal, waktu, persyaratan serta pelaksanaan diatur oleh jurusan/program studi. 8.3 Wisuda 1) Wisuda POLINEMA diselenggarakan setiap akhir program pendidikan. 2) Semua lulusan pendidikan POLINEMA wajib mengikuti wisuda. 3) Jadwal waktu, persyaratan serta pelaksanaan wisuda diumumkan pada akhir tahun akademik. 8.4 Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan tentang status mahasiswa dilakukan oleh Direktur setelah dibicarakan dengan jurusan/unit kerja lain yang terkait. 36
  • 38. BAB IX PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam Buku Pedoman Akademik ini akan ditentukan kemudian berdasarkan Surat Keputusan Direktur. 37
  • 39. .85,.8/80 352*5$0 678', ',,, $'0,1,675$6, %,61,6 .216(175$6, $'0,1,675$6, 3(5.$1725$1 -8586$1 $'0,1,675$6, 1,$*$ 32/,7(.1,. 1(*(5, 0$/$1* 7DKXQ $NDGHPLN 6(0(67(5 , 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ ϭϯϭϮϬϭ ϭϯϭϮϬϮ ϭϯϭϮϬϯ ϭϯϭϮϬϰ ϭϯϭϮϬϱ ϭϯϭϮϬϲ ϭϯϭϮϬϳ ϭϯϭϮϬϴ ϭϯϭϮϬϵ 0$7$ .8/,$+ 3URHN3HQJHWDKXDQ 3HUXVDKDDQ .HVHNUHWDULDWDQ .HERDUGLQJ 6NLOO 'DVDU $NXQWDQVL 6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX , .HZLUDXVDKDDQ , 3HQJDQWDU %LVQLV %DKDVD -HSDQJ , %DKDVD 0DQGDULQ , .RPSXWHU 3HQJRODK .DWD GDQ ϭϯϭϮϭϬ .RPXQLNDVL (QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ , ϭϯϭϮϭϭ 0DWHPDWLND ϭϯϭϮϭϮ 727$/
  • 40. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL 6(0(67(5 ,, 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ 0$7$ .8/,$+ 3URHN3HQDQJDQDQ .RQVXPHQ 6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX ,, .HZLUDXVDKDDQ ,, 0DQDMHPHQ (YHQ .RUHVSRQGHQVL %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ 'DVDU $NXQWDQVL ,, 6WDWLVWLN %DKDVD -HSDQJ ,, %DKDVD 0DQGDULQ ,, .RPSXWHU XQWXN 'HVDLQ GDQ ϭϯϮϮϮϯ 3HUFHWDNDQ ϭϯϮϮϮϰ (QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ ,, 727$/
  • 41. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL ϭϯϮϮϭϯ ϭϯϮϮϭϰ ϭϯϮϮϭϱ ϭϯϮϮϭϲ ϭϯϮϮϭϳ ϭϯϮϮϭϴ ϭϯϮϮϭϵ ϭϯϮϮϮϬ ϭϯϮϮϮϭ ϭϯϮϮϮϮ 6.6 -$00,1**8 35$.7(. 727$/ 7(25, -$00,1**8 35$.7(. 727$/ 6.6 7(25,
  • 42. 6(0(67(5 ,,, 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ 0$7$ .8/,$+ 3URHN ± 3HQJHORODDQ 'DWD GDQ ,QIRUPDVL 06'0 0DQDMHPHQ .HDUVLSDQ 3HQJHWLNDQ %LVQLV (WLND 3URIHVL $GPLQLVWUDVL /RJLVWLN .RPSXWHU XWN $QDOLVLV %DVLV ϭϯϯϮϯϭ 'DWD ϭϯϯϮϯϮ %XVLQHVV (QJOLVK , ϭϯϯϮϯϯ %DKDVD -HSDQJ ,,, ϭϯϯϮϯϰ %DKDVD 0DQGDULQ ,,, ϭϯϯϮϯϱ 3DQFDVLOD 727$/
  • 43. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL ϭϯϯϮϮϱ ϭϯϯϮϮϲ ϭϯϯϮϮϳ ϭϯϯϮϮϴ ϭϯϯϮϮϵ ϭϯϯϮϯϬ 6.6 -$00,1**8 7(25, 35$.7(. 727$/ 6(0(67(5 ,9 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ 0$7$ .8/,$+ 3URHN %XVVLQHV 3ODQ %XVLQHVV 5HODWLRQ 3HQJHPEDQJDQ .HSULEDGLDQ /DSRUDQ %LVQLV 3XEOLF 5HODWLRQ $GPLQLVWUDVL 6XPEHU 'DD ϭϯϰϮϰϬ 0DQXVLD ϭϯϰϮϰϭ %DKDVD -HSDQJ ,9 ϭϯϰϮϰϮ %DKDVD 0DQGDULQ ,9 .RPSXWHU 8QWXN 'HVDLQ :HE ϭϯϰϮϰϯ GDQ :HE 'DWDEDVH ϭϯϰϮϰϰ 3HUSDMDNDQ ϭϯϰϮϰϱ $JDPD ϭϯϰϮϰϲ %XVLQHVV (QJOLVK ,, 727$/
  • 44. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL ϭϯϰϮϯϲ ϭϯϰϮϯϳ ϭϯϰϮϯϴ ϭϯϰϮϯϵ -$00,1**8 35$.7(. 727$/ 6.6 7(25,
  • 45. 6(0(67(5 9 12 .2'( 0$7$ 0$7$ .8/,$+ 6.6 .8/,$+ 3URHN 0HQJRUJDQLVDVL (YHQ $GPLQLVWUDVL 6LVWHP ,QIRUPDVL 6LVWHP GDQ 3URVHGXU 0HWRGRORJL 3HQHOLWLDQ 6LPXODVL %LVQLV .RPSXWHU $NXQWDQVL GDQ ϭϯϱϮϱϭ 'DWDEDVH 3HQMXDODQ ϭϯϱϮϱϮ (QJOLVK IRU 6HFUHWDU ϭϯϱϮϱϯ %DKDVD -HSDQJ 9 ϭϯϱϮϱϰ %DKDVD 0DQGDULQ 9 ϭϯϱϮϱϱ %DKDVD ,QGRQHVLD ϭϯϱϮϱϲ .HZDUJDQHJDUDDQ ϭϯϱϮϱϳ $GPLQLVWUDVL 3HQMXDODQ ϭϯϱϮϱϴ (NVSRU ,PSRU 727$/
  • 46. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL ϭϯϱϮϰϳ ϭϯϱϮϰϴ ϭϯϱϮϰϵ ϭϯϱϮϱϬ 6(0(67(5 9, 12 .2'( 0$7$ 0$7$ .8/,$+ 6.6 .8/,$+ ϭϯϲϮϱϵ ϭϯϲϮϲϬ 3./ 7XJDV $NKLU 727$/ 6.6 727$/ 6(/$0$ 6(0(67(5 -$00,1**8 7(25, 35$.7(. 727$/ 7(25, 7(25, -$00,1**8 35$.7(. 727$/ -$00,1**8 35$.7(. 727$/
  • 47. .85,.8/80 352*5$0 678', ',,, $'0,1,675$6, %,61,6 .216(175$6, 0$5.(7,1* -8586$1 $'0,1,675$6, 1,$*$ 32/,7(.1,. 1(*(5, 0$/$1* 7DKXQ $NDGHPLN 6(0(67(5 , 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ ϭϯϭϭϬϭ ϭϯϭϭϬϮ ϭϯϭϭϬϯ ϭϯϭϭϬϰ ϭϯϭϭϬϱ ϭϯϭϭϬϲ ϭϯϭϭϬϳ ϭϯϭϭϬϴ ϭϯϭϭϬϵ 0$7$ .8/,$+ 3URHN3HQJHWDKXDQ 3HUXVDKDDQ .HVHNUHWDULDWDQ .HERDUGLQJ 6NLOO 'DVDU $NXQWDQVL 6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX .HZLUDXVDKDDQ , 3HQJDQWDU %LVQLV %DVLF -DSDQHVH , 0DQGDULQ , .RPSXWHU 3HQJRODK .DWD GDQ .RPXQLNDVL ϭϯϭϭϭϬ (QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ ϭϯϭϭϭϭ 0DWHPDWLND ϭϯϭϭϭϮ 727$/
  • 48. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL 6(0(67(5 ,, 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ 0$7$ .8/,$+ 3URHN3HQDQJDQDQ .RQVXPHQ 6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX ,, .HZLUDXVDKDDQ ,, 0DQDMHPHQ (YHQ .RUHVSRQGHQVL %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ 'DVDU $NXQWDQVL ,, 6WDWLVWLN %DVLF -DSDQHVH ,, 0DQGDULQ ,, .RPSXWHU XQWXN 'HVDLQ GDQ ϭϯϮϭϮϯ 3HUFHWDNDQ ϭϯϮϭϮϰ (QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ ,, 727$/
  • 49. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL ϭϯϮϭϭϯ ϭϯϮϭϭϰ ϭϯϮϭϭϱ ϭϯϮϭϭϲ ϭϯϮϭϭϳ ϭϯϮϭϭϴ ϭϯϮϭϭϵ ϭϯϮϭϮϬ ϭϯϮϭϮϭ ϭϯϮϭϮϮ 6.6 7(25, -$00,1**8 35$.7(. 727$/ 6.6 -$00,1**8 35$.7(. 727$/ 7(25,
  • 50. 6(0(67(5 ,,, 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ ϭϯϯϭϮϱ ϭϯϯϭϮϲ ϭϯϯϭϮϳ ϭϯϯϭϮϴ ϭϯϯϭϮϵ ϭϯϯϭϯϬ ϭϯϯϭϯϭ ϭϯϯϭϯϮ ϭϯϯϭϯϯ ϭϯϯϭϯϰ ϭϯϯϭϯϱ ϭϯϯϭϯϲ 0$7$ .8/,$+ 3URHN3HQJRODKDQ 'DWD GDQ ,QIRUPDVL 3HUEDQNDQ .HZLUDXVDKDDQ ,,, 0DQDMHPHQ 5LWHO (WLND %LVQLV +XNXP %LVQLV 3HUSDMDNDQ .RPSXWHU 8QWXN $QDOLVLV %DVLV 'DWD %XVLQHVV (QJOLVK , %DVLF -DSDQHVH ,,, 0DQGDULQ ,,, 3DQFDVLOD 727$/
  • 51. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL 6(0(67(5 ,9 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ ϭϯϰϭϯϳ ϭϯϰϭϯϴ ϭϯϰϭϯϵ ϭϯϰϭϰϬ ϭϯϰϭϰϭ ϭϯϰϭϰϮ ϭϯϰϭϰϯ ϭϯϰϭϰϰ ϭϯϰϭϰϱ ϭϯϰϭϰϲ ϭϯϰϭϰϳ ϭϯϰϭϰϴ 0$7$ .8/,$+ 3URHN 3HUHQFDQDDQ %LVQLV $JDPD 3HPDVDUDQ -DVD 3XEOLF 5HODWLRQ 06'0 .RPXQLNDVL %LVQLV 3HULNODQDQ (NVSRU ,PSRU %DVLF -DSDQHVH ,9 0DQGDULQ ,9 .RPSXWHU 8QWXN 'HVDLQ :HE GDQ :HE 'DWDEDVH %XVLQHVV (QJOLVK ,, 727$/
  • 52. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL 6.6 -$00,1**8 35$.7(. 727$/ 7(25, 6.6 -$00,1**8 35$.7(. 727$/ 7(25,
  • 53. 6(0(67(5 9 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ ϭϯϱϭϰϵ ϭϯϱϭϱϬ ϭϯϱϭϱϭ ϭϯϱϭϱϮ ϭϯϱϭϱϯ ϭϯϱϭϱϰ ϭϯϱϭϱϱ ϭϯϱϭϱϲ ϭϯϱϭϱϳ ϭϯϱϭϱϴ ϭϯϱϭϱϵ ϭϯϱϭϲϬ ϭϯϱϭϲϭ 0$7$ .8/,$+ 6.6 3URHN 3HUHQFDQDDQ 3HPDVDUDQ (%XVLQHVV 3HPDVDUDQ ,QWHUQDVLRQDO 6LPXODVL 3HPDVDUDQ 0DQDMHPHQ 3HQMXDODQ 3HULODNX .RQVXPHQ 0HWRGH 3HQHOLWLDQ .HZDUJDQHJDUDDQ %DVLF -DSDQHVH 9 0DQGDULQ 9 (QJOLVK IRU 0DUNHWHUV .RPSXWHU $NXQWDQVL GDQ 'DWDEDVH 3HQMXDODQ %DKDVD ,QGRQHVLD 727$/
  • 54. 0DWD .XOLDK 3LOLKDQ GDQ NRQVLVWHQ VDPSDL DNKLU VWXGL 6(0(67(5 9, 12 .2'( 0$7$ .8/,$+ ϭϯϲϭϲϮ ϭϯϲϭϲϯ 7(25, 0$7$ .8/,$+ 6.6 7$ 7XJDV $NKLU
  • 55. 3./ 3UDNWHN .HUMD /DSDQJDQ
  • 56. 727$/ 6.6 727$/ 6(/$0$ 6(0(67(5 -$00,1**8 35$.7(. 727$/ 7(25, -$00,1**8 35$.7(. 727$/ -$00,1**8 7(25, 35$.7(. 727$/
  • 58. -8586$1 $'0,1,675$6, 1,$*$ 7$+81 $.$'(0,. 32/,7(.1,. 1(*(5, 0$/$1* 6(0(67(5 , 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 .HVHNUHWDULDWDQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWDNXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW PHPSUDNWHNNDQ SURVHGXU GDVDU SHUNDQWRUDQ PRGHUQ 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU .HVHNUHWDULDWDQ 3HQXVXQDQ 5HQFDQD .HUMD 5DSDW )RUPXOLU .DQWRU 3HUDODWDQ GDQ 0HVLQ .DQWRU 0HQFDUL GDQ 0HQGLVWULEXVLNDQ ,QIRUPDVL .DV .HFLO 3HQJDWXUDQ 3HUMDODQDQ 'LQDV 5HIHUHQVL $JXV +DUGMDQD 6HNUHWDULV NHGXGXNDQ WDWD NHUMD GDQ NHSULEDGLDQQD .DQLVLXV -DNDUWD %DLOH 3DXO 0DVWHULQJ 2IILFH 3UDFWLFH %DUNHU /LQD *UDFH 2IILFH 3UDFWLFH $QG 3URFHGXUHV KDUOHV ( 0LUULO 3XEOLVKLQJ RPSDQ 6GQH %HQGLFK -DQHWWH / 2IILFH 6NLOOV :RRGODQG 3XEOLFDWLRQ 3W /WG 1HZ 6RXWK :DOHV $XVWUDOLD +DUWLWL 0HQMDGL 6HNUHWDULV 3URIHVLRQDO -DPHV 6WURPDQ .HYLQ :LOVRQ -HQQLIHU :DXVRQ .OHLQ -XGL *UDI 2IILFH %RRN )UHGHULFN 0XOOHU /LPLWHG /RQGRQ .XUILH 5LWD $QG 5KRGHV -RDQ / 6HFUHWDULDO 3URFHGXUHV )RU (OHFWURQLF 2IILFH -RKQ :LOH 6RQV 1HZ RUN 3DVHZHDUN :5 2OLYHU 0( OHULFDO 2IILFH 3URFHGXUHV 6RXWK :HVWHUQ LQFLQDWW 5XPVDUL 'ZLDQWDUD 6HNUHWDULV 3URIHVLRQDO .DQLVLXV -DNDUWD 6HGDUPDDQWL 'DVDU'DVDU 3HQJHWDKXDQ 7HQWDQJ 0DQDMHPHQ 3HUNDQWRUDQ 0DQGDU 0DMX %DQGXQJ 6XWLRVR 'UV 6HNUHWDULV DQJ HNDWDQ 0XWLDUD 6XPEHU :LGD 7KXUOLQJ )F 2IILFH 3UDFWLFH 7RGD 3LWPDQ /RQGRQ =DQH . 4XLEOH $GPLQLVWUDWLYH 2IILFH 0DQDJHPHQW 3UHQWLFH +DOO 1HZ -HUVH 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 .HERDUGLQJ 6NLOOV $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWDNXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW 0HQJHWLN QDVNDK GDODP EDKDVD ,QGRQHVLD GDQ EDKDVD ,QJJULV GHQJDQ PHQJJXQDNDQ
  • 59. VLVWHP MDUL PHPEXWD GDQ EHULUDPD 0HQJHWLN QDVNDK EDKDVD ,QGRQHVLD GHQJDQ NHFHSDWDQ NDWDPHQLW GDQ QDVNDK EDKDVD ,QJJULV GHQJDQ NHFHSDWDQ NDWDPHQLW GHQJDQ WLQJNDW NHWHSDWDQ 0HQJLGHQWLILNDVL KDVLO NHWLNDQ DQJ EHQDU GDQ DQJ VDODK GDUL KDVLO NHWLNDQ VHQGLUL DWDX RUDQJ ODLQ 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU .HERDUGLQJ /DWLKDQ 0HQJHWLN /LQJNXQJDQ .HUMD 3URRIUHDGLQJ 0DQXVFULSW 7DQGDWDQGD .RUHNVL
  • 60. 0HQJHWLN 3DUDJUDI 3HQJHPEDQJDQ .HFHSDWDQ 'DQ .HWHSDWDQ 7DUJHW 6SHHG 5HIHUHQVL 'HSDUWHPHQ 3HQGLGLNDQ 'DQ .HEXGDDDQ 3HODMDUDQ 0HQJHWLN -LOLG , 3URHN 3HPELQDDQ .XULNXOXP 'DQ 3HQJDGDDQ %XNX 6HNRODK (NRQRPL -DNDUWD 1DSSHU ' :KLWH 'DQ UDLJ ' 3UDFWLFDO 7SHZULWLQJ 3LWPDQ 3XEOLVKLQJ 0HOERXUQH 3KLOLSV 6GHOOH 7KHUHVD 5DGIRUG 7SLQJ 7HVW $XVWUDOLDQ 6WDQGDUG VW (GLWLRQ 3LWPDQ 3XEOLVKLQJ 0HOERXUQH 5RELQV $ - $QG DQQLQJ % : $FFXUDF $W 6SHHG VW (GLWLRQ 3LWPDQ 3XEOLVKLQJ 0HOERXUQH 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 'DVDU $NXQWDQVL $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW 0HPSUDNWHNNDQ SURVHGXU SHPEXDWDQ IDNWXU VDPSDL PHQMXUQDO IDNWXU WHUVHEXW 0HPEXDW ODSRUDQ NHXDQJDQ DQJ EHUXSD ODSRUDQ UXJL ODED QHUDFD GDQ SHUXEDKDQ PRGDO 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU 8PXP $NXQWDQVL 3ULQVLS3ULQVLS $NXQWDQVL 3URVHGXU 3HPEXNXDQ 8QVXU 8QVXU 'DQ %HQWXN /DSRUDQ .HXDQJDQ +XEXQJDQ3HQJDUXK 7UDQVDNVL 7HUKDGDS %XNX %HVDU -XUQDO 3RVWLQJ 1HUDFD /DMXU -XUQDO 3HQHVXDLDQ -XUQDO .KXVXV $NXQWDQVL 3HUXVDKDDQ ,QGXVWUL 5HIHUHQVL 0DW] $GROI DQG 8VUL $FFRXQWLQJ 3ULQFLSOHV .XVQDGL +0$ 'UV 06 GNN $NXQWDQVL .HXDQJDQ $O +DURQR XVXI 'DVDUGDVDU $NXQWDQVL , 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 406 6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX
  • 61. $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHPSHODMDUL PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD PDPSX 0HQJDQDOLVD LPSOLNDVL JOREDOLVDVL SDGD WLQJNDW QDVLRQDOORNDO GDQ LQGLYLGX 0HPSHUWHPXNDQ KDUDSDQ PDVDUDNDW
  • 62. 0HQJHPEDQJNDQ .HELDVDDQ 0XWX 3RNRN3RNRN %DKDVDQ *OREDOLVDVL GDQ 'DD 6DLQJ ,PSOLNDVL SDGD 7LQJNDW 1DVLRQDO/RNDO GDQ ,QGLYLGX *OREDOLVDVL *OREDOLVDVL GDQ 6WUDWHJL 3HPEDQJXQDQ 1DVLRQDO $OLDQVL GDQ -DULQJDQ .HUMD 3HPEDQJXQDQ EHUNHODQMXWDQ ,PSOLNDVL ± LPSOLNDVL JOREDOLVDVL SDGD WLQJNDW QDVLRQDO ORNDO GDQ LQGLYLGX :DUJD 1HJDUD DQJ EDLN GDQ .HSHPLPSLQDQ DQJ EDLN 3%% GDQ +DN $VDVL 0DQXVLD 'HPRNUDVL GDQ .HZDUJDQHJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ DQJ EDLN GDQ .HZDUJDQHJDUDDQ .HELDVDDQ 0XWX GL 7LQJNDW 3HUVRQDO 7HPSDW .HUMD GDQ ,QVWLWXVLRQDO .HELDVDDQ 0XWX GL 7HPSDW 5HIHUHQVL 3DQGXDQ 727 (QWUHSUHQHXUVKLS 6NLOOV 'HYHORSPHQ 3URJUDP ,/281 7XULQ,WDO 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 .HZLUDXVDKDDQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQJLNXWL NXOLDK .HZLUDXVDKDDQ DQJ GLEHULNDQ SDGD 6HPHVWHU PDKDVLVZD DNDQ GDSDW PHQJHQDO DSDNDK NHZLUDXVDKDDQ HQWUHSUHQHXU
  • 64. PDKDVLVZD GDSDW PHODNXNDQ SHQJXNXUDQ EDNDW SULEDGL GDQ FLULFLUL NHZLUDXVDKDDQ PHUHND VHQGLUL PDKDVLVZD DNDQ PHQJHWDKXL EDJDLPDQD PHPEDQJNLWNDQ EHEHUDSD LGH SURGXN GDQ LGH ELVQLV PDKDVLVZD PDPSX PHQXVXQ SRNRNSRNRN UHQFDQD ELVQLV PHQJLGHQWLILNDVL SDVDU GDQ SDUD SHODNX SDVDU PHQHQWXNDQ VXPEHUGDD GDQ PHPSHUWLPEDQJNDQ DVSHNDVSHN WHNQLV KXNXP GDQ VRVLDO ELVQLV DQJ GLSHUOXNDQ XQWXN PHPEXND GDQ PHQMDODQNDQ ELVQLV PHQJKLWXQJ ELDD GDUL LGH SURGXN PHUHND GDQ PHQHWDSNDQ KDUJD VHUWD PHQXVXQ ODSRUDQ NHXDQJDQ XQWXN LGH ELVQLV PHUHND 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJHUWLDQ :LUDXVDKDZDQ LULFLUL SULEDGL ZLUDXVDKD 3HUVRQDO (QWUHSUHQHXULDO KDUDFWHULVWLFV
  • 65. 0HPSHUEDLNL 3( 0HPEDQJNLWNDQ LGH SURGXN LGH ELVQLV 0HPLOLK LGH SURGXN GDQ LGH ELVQLV VDD3HQJDQWDU 5HQFDQD %LVQLV ± 0HQLODL .HODDNDQ ,GH %LVQLV 0HPDKDPL 3DVDU $VSHN$VSHN 7HNQLV +XNXP GDQ 6RVLDO %LVQLV .DONXODVL ELDD SURGXN GDQ SHQHWDSDQ KDUJD MXDO 0HPDKDPL GDQ PHPEXDW ODSRUDQ NHXDQJDQ XWDPD 5HIHUHQVL 3DQGXDQ 727 (QWUHSUHQHXUVKLS 6NLOOV 'HYHORSPHQ 3URJUDP ,/281 7XULQ,WDO 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 3HQJDQWDU %LVQLV $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 'LKDUDSNDQ VLVZD GDSDW PHPDKDPL WHQWDQJ 3HQJHUWLDQ %LVQLV %DGDQ 8VDKD 3HUXVDKDDQ GL ,QGRQHVLD /LQJNXQJDQ %LVQLV GDQ 0DQDMHPHQ 'DODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3URGXNVL GDQ 2SHUDVL GDODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ GDODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HQMXDODQ 0DQDMHPHQ .HXDQJDQ 'DODP %LVQLV
  • 66. 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJHUWLDQ %LVQLV %DGDQ 8VDKD 3HUXVDKDDQ GL ,QGRQHVLD /LQJNXQJDQ %LVQLV GDQ 0DQDMHPHQ 'DODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3URGXNVL GDQ 2SHUDVL GDODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ GDODP %LVQLV 0DQDMHPHQ 3HQMXDODQ 0DQDMHPHQ .HXDQJDQ 'DODP %LVQLV 5HIHUHQVL $PLU 06 6HOXN %HOXN GDQ 7HNQLN 3HUGDJDQJDQ /XDU 1HJHUL 3HQHUELW 37 3XVWDND %LQDPDQ 3UHVVLQGR -DNDUWD %XGLRQR '5 (NRQRPL ,QWHUQDVLRQDO HWDNDQ NH 6HEHODV 3HQHUELW %3)( RJDNDUWD 3HGHUVRQ :ULJKW :HLW] 6HOOLQJ (LJKWK (GLWLRQ ,UZLQ +RPHZRRG ,OOLQRLV 6DGRQR 6XNLUQR 'UV 06RF6F 3HQJDQWDU 7HRUL 0DNUR (NRQRPL 3HQHUELW %LPD *UDILND )(8, -DNDUWD 6LPRUDQJNLU 23 'UV(. 6HOXN %HOXN .RPHUVLDO 3HQHUELW $NVDUD 3HUVDGD ,QGRQHVLD -DNDUWD +DQGRXW 3(' %DQGXQJ 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 %DKDVD -HSDQJ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 0DKDVLVZD GDSDW PHQXOLV GDQ PHPEDFD KXUXI +,5$*$1$ GHQJDQ ODQFDU GDQ EHQDU 0DKDVLVZD GDSDW PHPEXDW NDOLPDW QRPLQD 6 ZD 3 'HVX
  • 67. GHQJDQ EHQDU 3RNRN3RNRN %DKDVDQ +XUXI +LUDJDQD PHPSHUNHQDONDQ GLUL VHQGLUL PHPSHUNHQDONDQ RUDQJ ODLQ NDWD JDQWL RUDQJ SURIHVL QDPDQDPD QHJDUD ELODQJDQ QRO VDPSDL MXWD VDWXDQ KLWXQJ XVLD KDUJD WLQJNDWODQWDL
  • 68. NDWD JDQWL SHQXQMXN EHQGD GDQ WHPSDW NRQR VRQR DQR NRUH VRUH DUH NRNR VRNR DVRNR
  • 69. SDUWLNHO ZD WR PR QR ND
  • 70. 5HIHUHQVL 0LQQD QR 1LKRQJR $ 1HWZRUN 7RNR -DSDQ 3HODMDUDQ 7HQWDQJ 6XNXNDWD %DKDVD -HSDQJ .DQD 1XXPRQ
  • 71. ,PD )RXQGDWLRQ 6XUDEDD 'DIWDU .RVDNDWD 0LQQD QR 1LKRQJR , $VRVLDVL 6WXGL %DKDVD GDQ %XGDD -HSDQJ -DZD 7LPXU ,QGRQHVLD 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 0DQGDULQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 0DKDVLVZD GDSDW PHODIDONDQ 3LQ LQ KXUXI ODWLQ GOP E0DQGDULQ
  • 72. GHQJDQ EHQDU'DSDW PHQJXFDSNDQ VDODP'DSDW PHPSHUNHQDONDQ GLUL 'DSDW PHPEXDW NDOLPDW VHGHUKDQD SRVLWLI QHJDWLYH LQWHURJDWLI
  • 73. 'DSDW PHQXOLV +DQ ]L KXUXI 0DQGDULQ
  • 74. GHQJDQ ODQJNDK DQJ EHQDU 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 1L KDR PDPHQDQDNDQ NDEDU
  • 75. 1L KDR ]DR VKDQJ KDR]KRQJ ZX KDR[LD ZX KDR ZDQ VKDQJ KDRVDODP SHUMXPSDDQ
  • 76. :R GH PLQJ ]L VKL«ZR MLDR«ZR FRQJ«ODLZR ]KX ]DL«PHPSHUNHQDONDQ GLUL
  • 77. 6KL GLJXQDNDQ XQWXN NDOLPDW SRVLWLYH
  • 80. PD GLJXQDNDQ XQWXN NDOLPDW 7DQD
  • 82. 5HIHUHQVL 7DQ 7LRQJ +ZDW 3HUFDNDSDQ 0DQGDULQ 3UDNWLV LUHERQ 3XVSD 6ZDUD 7DQ 7HFN +HQJ %DKDVD 0DQGDULQ 7LQJNDW 'DVDU ± -DNDUWD *UDVLQGR 7LP 3HQXVXQ %DKDVD LQD 7LQJNDW 'DVDU -DNDUWD 8QLYHUVLWDV 'DUPD 3HUVDGD 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 .RPSXWHU 3HQJRODK .DWD GDQ .RPXQLNDVL $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6LVZD GDSDW PHQJRSHUDVLNDQ SDNHW SURJUDP SHQJRODK NDWD 0LFURVRIW :RUG VHFDUD SURIHVVLRQDO XQWXN NHJLDWDQNHJLDWDQ ELVQLV GDQ SHUNDQWRUDQ 6LVZD GDSDW PHQFDUL LQIRUPDVL GDQ EHUNRPXQLNDVL GHQJDQ PHQJJXQDNDQ LQWHUQHW 6LVZD GDSDW PHQJRSHUDVLNDQ SDNHW SURJUDP 0V 3RZHU 3RLQW XQWXN SHPEXDWDQ SUHVHQWDVL XQWXN PHQXQMDQJ NRPXQLNDVL VHFDUD OHVDQ 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 0HPEXDW 6XUDW %LVQLV GDQ .HGLQDVDQ 0HPEXDW 'RNXPHQ %LVQLV 'DIWDU ,VL 7DEHOWDEHO 6WDWLVWLN 0HQJHWLN 3HUVDPDDQ $PSORS GDQ /DEHO 'UDZLQJ 2EMHFW 0HPEXDW %URFKXUH 6HUWLILNDW 0HPEXDW )RUPXOLUIRUPXOLU 6SHOO KHFN 7KHVDXUXV 6WOH 7HPSODWH 0HUJH 0HQJHQDO 0HQX 3RZHU 3RLQW 0HPEXDW 3UHVHQWDVL EDUX GHQJDQ WHPSOHWH 0HQJDWXU %DFNJURXQG GDQ /DRXW 0HQJJXQDNDQ 0DVWHU 7DEHO 0HQLVLSNDQ 2EMHFW %DJDQ 6WUXNWXU 2UJDQLVDVL *UDILN (IHN 7UDQVLVL GDQ $QLPDVL 7RPERO $FWLRQ GDQ +SHUOLQN XQWXN 3UHVHQWDVL ,QWHUDNWLI 3HQJHQDODQ LQWHUQHW EURZVLQJ VHDUFKLQJ GRZQORDG XSORDG (PDLO FKDWWLQJ 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 (QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQJLNXWL PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD GLKDUDSNDQ PDPSX EHUNRPXQLNDVL VHFDUD DNWLI GDODP EDKDVD ,QJJULV EDLN WXOLV PDXSXQ OLVDQ GHQJDQ EDLN WHQWDQJ WRSLNWRSLN XPXP GHQJDQ PHQJJXQDNDQ JUDPPDU DQJ EHQDU 3RNRN3RNRN ,QWURGXFLQJ RQHVHOI 8VLQJ $OSKDEHW8VLQJ VLQJXODU DQG SOXUDO QRXQV8VLQJ QXPEHUV ([SUHVVLQJ /LNHV DQG 'LVOLNHV 7DONLQJ DERXW KDELWV 'HVFULELQJ 3HRSOH¶V DFWLYLWLHV 7DONLQJ DERXW 3DVW ([SHULHQFHV7DONLQJ DERXW 3DVW ([SHULHQFHV LQ 3URJUHVV7DONLQJ DERXW )XWXUH 3ODQV8VLQJ 3UHVHQW 3HUIHFW DQG 6LPSOH 3DVW 7HQVH'HVFULELQJ 7KLQJV3HRSOH RPSDULQJ WKLQJV8VLQJ *HUXQG DQG 7R,QILQLWLYH8VLQJ 3DVVLYH$FWLYH 9RLFH8VLQJ RQGLWLRQDO,I 'DIWDU 5HIHUHQVL .UXHOOH 'HQLVH %HUOLW] (QJOLVK %HUOLW] /DQJXDJHV ,QF 3ULQFHWRQ 86$ 3HDW 'DYLG 1HZ $OO 7DON 0DFPLOODQ /DQJXDJH +RXVH )XQGDPHQWDOV RI (QJOLVK *UDPPDU %HWW 6FKUDPIHU $]DU 3HDUVRQ (GXFDWLRQ
  • 83. (QJOLVK 9RFDEXODU LQ 8VH 0LFKDHO 0FDUWK 8QLYHUVLW 3UHVV 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 )HOLFLW 2¶'HOO DPEULGJH 0DWHPDWLND $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 'LKDUDSNDQ VLVZD GDSDW PHPDKDPL PHQJDQDOLVD GDQ PHPHFDKNDQ SHUVRDODQSHUVRDODQ PDWHPDWLND GHQJDQ EDLN 3RNRN3RNRN %DKDVDQ )RUPXOD5XPXV $OMDEDU ,QWHJUDO GDQ 'HIHUHQWLDO 3RWRQJDQ 5XJL GDQ /DED 3DMDN 3HUWDPEDKDQ QLODL 3HUVHNXWXDQ 'HSUHVLDVL 6LVWLP 3HQJHQDDQ %XQJD 5HIHUHQVL 3HWHU :$[PDQ 3HWHU 0DXWKQHU %XVLQHVV 0DWKHPDWLFV 6WDWLVWLFV .DQQUJLHVVHU %XVLQHVV 0DWKHPDWLFV )UDQN $UH-5 0DKHPDWLFV RI )LQDQFH 6(0(67(5 ,, 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 406 6LVWHP 0DQDMHPHQ 0XWX
  • 84. $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHPSHODMDUL PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD GLKDUDSNDQ GDSDW PHPDKDPL PHQJDQDOLVD GDQ PHPHFDKNDQ SHUVRDODQSHUVRDODQ 406 GHQJDQ EDLN 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQGDKXOXDQ 3URVHV GDQ 3HUDQJNDW 0XWX 0HUDQFDQJ 406 4XDOLW 0DQDMHPHQ 6VWHP
  • 85. 7DQJJXQJ -DZDE 0DQDMHPHQ 06'0 5HDOLVDVL GDQ 3HQJLULPDQ 3URGXN 3HQJXNXUDQ $QDOLVD GDQ 3HUEDLNDQ ,PSOHPHQWDVL 406 5HIHUHQVL 3DQGXDQ 727 (QWUHSUHQHXUVKLS 6NLOOV 'HYHORSPHQW 3URJUDP ,/281 7XULQ ,WDO 7DKXQ 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 .HZLUDXVDKDDQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHPSHODMDUL PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD GLKDUDSNDQ GDSDW PHPSUHVHQWDVLNDQ UHQFDQD ELVQLV VHFDUD WHRUL 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 0HPEXND XVDKD PHQJKLWXQJ ELDD GDQ KDUJD MXDO PRGDO DZDO GDQ SURHNVL NHXDQJDQ DVSHN KXNXP GDQ DVSHN WDQJJXQJ MDZDE VRVLDO SHQGDQDDQ HNVWHUQDO PHQHOHVDLNDQ UHQFDQD ELVQLV
  • 86. 0HQMDODQNDQ XVDKD PDQDMHPHQ VXPEHU GDD PDQXVLD PHQJHPEDQJNDQ SURGXN EDUX PHQLODL NLQHUMD SHUXVDKDDQ GHQJDQ UDVLR NHXDQJDQ PDQDMHPHQ UDQWDL SHPDVRN WDQJJXQJ MDZDE VRVLDO SHUXVDKDDQ
  • 87. 5HIHUHQVL %XFKDUL $OPD .HZLUDXVDKDDQ *HRIIUH * 0HUHGLWK .HZLUDXVDKDDQ 0RGXO .HLUDXVDKDDQ 8QLYHUVLWDV %UDZLMDD 0DODQJ 0DVNXU :LUDWPR3HQJDQWDU .HZLUDXVDKDDQ 3DQGXDQ 727 (QWUHSUHQHXUVKLS 6NLOOV 'HYHORSPHQ 3URJUDP ,/281 7XULQ,WDO ZZZJRRJOH FR LG 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 0DQDMHPHQ (YHQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWDNXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW PHQJHOROD FRUSRUDWH HYHQ 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU 3URVHV 0DQDMHPHQ 3URHN (YHQ 3HUHQFDQDDQ (YHQ 'RNXPHQ (YHQ 3HODNVDQDDQ (YHQ (YDOXDVL 5HIHUHQVL .HVUXO 0 0HHWLQJ ,QFHQWLYH 7ULS RQIHUHQFH ([KLELWLRQ *UDKD ,OPX RJDNDUWD 6XVHVR ,QGUR .LPSOLQJ .507 DUD 3LQWHU -DGL (YHQU 2UJDQLVHU *DODQJSUHVV RJDNDUWD $Q 1RRU 0DQDMHPHQ (YHQ $OIDEHWD %DQGXQJ .HQQHG 0DQDMHPHQ (YHQ %XDQD ,OPX 3RSXOHU 2¶7RROH RUSRUDWH (YHQW 3URMHFW 0DQDJHPHQW -RKQ :LOOH 6RQ 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 .RUHVSRQGHQVL %LVQLV $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWDNXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW PHQJRQVHS GDQ PHQJHWLN PDFDPPDFDP VXUDWELVQLVVHVXDL GHQJDQ VWDQGDUG 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU %DJLDQEDJLDQ 6XUDW %HQWXNEHQWXN 6XUDW %DKDVD 6XUDW 3URVHGXU GDQ ,VWLODK %LVQLV 0DFDPPDFDP 6XUDW %LVQLV 5HIHUHQVL )LQR]D /DPXGGLQ 6 $QHND 6XUDW 6HNUHWDULV GDQ 6XUDW %LVQLV ,QGRQHVLD 3HQHUELW 8VDKD 0XOD -DNDUWD %UDWDZLGMDMD 7KRPDV :LDVD 6XUDW %LVQLV 0RGHUQ 37 3XVWDND %LQDPDQ 3UHVVLQGR -DNDUWD DFD 6XGDUVD 6XUDW 0HQXUDW GDODP %DKDVD ,QGRQHVLD 33%6 *HRUJH ORXGH 6 -U ROH .ULV 6XSHUYLVLRQ ,Q $FWLRQ 7RSLN ³RPPXQLFDWLQJ 7KURXJK :ULWLQJ´ 3UHQWLFH +DOO 2I $XVWUDOLD 3W /WG
  • 88. 6XSDUMDWL 6XUDW 0HQXUDW GDODP 3HUNDQWRUDQ .DQLVLXV -RJDNDUWD 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHPSHODMDUL PDWD NXOLDK LQL VLVZD GLKDUDSNDQ GDSDW PHPDKDPL SHUDQDQ SHPDVDUDQ GDODP RUJDQLVDVL GDQ PHPHFDKNDQ SHUPDVDODKDQ NDLWDQQD GHQJDQ DNWLYLWDV SHPDVDUDQ 3RNRN3RNRN %DKDVDQ .RQVHS 3HPDVDUDQ 3DVDU GDQ SURGXN 6HOHNVL WDUJHW SDVDU 7LQJNDK ODNX NRQVXPHQ PRWLI SHPEHOLDQ 3DVDU LQGXVWUL %DXUDQ SHPDVDUDQ 6WUDWHJL SURGXN 'LVWULEXVL SURGXN 'LVWULEXVL ILVLN 3DVDU (FHUDQ :KROOHVDOH PDUNHW 3URPRVL 3HULNODQDQ GDQ SURPRVL SHQMXDODQ 3HPDVDUDQ ,QWHUQDVLRQDO 5HIHUHQVL 3KLOLS .RWOHU 0DUNHWLQJ MLOLG (UODQJJD -DNDUWD 3KLOLS .RWOHU*DU $PVWURQJ 3ULQVLSSULQVLS 3HPDVDUDQ MLOLG (UODQJJD (GLVL -DNDUWD 3KLOLS .RWOHU .HYLQ /DQH .HOOHU 0DQDMHPHQ 3HPDVDUDQ -LOLG 37 ,QGHNV (GLVL -DNDUWD 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 6WDWLVWLN $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 'LKDUDSNDQ VLVZD GDSDW PHPDKDPL PHQJDQDOLVD GDQ PHPHFDKNDQ SHUVRDODQSHUVRDODQ VWDWLVWLN VHUWD PHQDULN NHVLPSXODQ GDUL SHUVRDODQ WHUVHEXW 3RNRNSRNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU 6WDWLVWLF 3HQJXPSXODQ 'DWD 3HQDMLDQ 'DWD 'LVWULEXVL )UHNXHQVL 8NXUDQ *HMDOD 3XVDW 8NXUDQ 'LVSHUVL $QJND ,QGHNV 5HJUHVL .RUHODVL 7LPH 6HULHV 5HIHUHQVL $QWR 'DMDQ 3HQJDQWDU 0HWRGH 6WDWLVWLN -LOLG , $QWR 'DMDQ 3HQJDQWDU 0HWRGH 6WDWLVWLN -LOLG ,, 'UV 'MDUZDQWR FV 6WDWLVWLN 6RVLDO (NRQRPL %DJLDQ 3HUWDPD 'U 6XGMDQD 0$0VF 6WDWLVWLND 8QWXN (NRQRPL GDQ 1LDJD , 3HWHU :D[PDQ 3HWHU 0DXWKHU %XVLQHVV 0DWKHPDWLF 6WDWLVWLFD 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 %DKDVD -HSDQJ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 0DKDVLVZD GDSDW PHQXOLV GDQ PHPEDFD KXUXI .$7$.$1$ GHQJDQ ODQFDU GDQ EHQDU 0DKDVLVZD GDSDW PHPEXDW NDOLPDW GHQJDQ PHQJJXQDNDQ YHUED DQJ GLJXQDNDQ VHKDULKDUL
  • 89. 3RNRN3RNRN %DKDVDQ +XUXI .DWDNDQ ZDNWX MDP KDUL WDQJJDO EXODQ WDKXQ
  • 90. NDWD NHUMD DQJ ELDVD GLJXQDNDQ VHKDULKDUL NDOLPDW SRVLWLI ODPSDX GDQ QRQODPSDX
  • 91. GDQ QHJDWLI ODPSDX GDQ QRQ ODPSDX
  • 92. EHQWXNEHQWXN NDOLPDW DMDNDQ NDWD NHUMD DQJ ELVD GLLNXWL ROHK REHN SDUWLNHO KH ZR QL NDUD PDGH WR GH
  • 93. 5HIHUHQVL 0LQQD QR 1LKRQJR $ 1HWZRUN 7RNR -DSDQ 3HODMDUDQ 7HQWDQJ 6XNXNDWD %DKDVD -HSDQJ .DQD 1XXPRQ
  • 94. ,PD )RXQGDWLRQ 6XUDEDD 'DIWDU .RVDNDWD 0LQQD QR 1LKRQJR , $VRVLDVL 6WXGL %DKDVD GDQ %XGDD -HSDQJ -DZD 7LPXU ,QGRQHVLD 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 0DQGDULQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 0DKDVLVZD GDSDW VDOLQJ EHUFDNDSFDNDS 'DSDW PHQJJXQDNDQ NDWD RX PHL RXVKL EX VKL GDQ NDOLPDW 7DQD GHQJDQ SDUWLNHO PD 'DSDW PHQHEXWNDQ DQJJRWD NHOXDUJD 'DSDW PHQHEXWNDQ KREL PDVLQJPDVLQJ 'DSDW PHQHEXWNDQ PDFDPPDFDP NDWD EHQGD 'DSDW PHQJJXQDNDQ NDWD SHQXQMXN 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 1L KDR PDPHQDQDNDQ NDEDU
  • 95. 1L KDR ]DR VKDQJ KDR]KRQJ ZX KDR[LD ZX KDR ZDQ VKDQJ KDRVDODP SHUMXPSDDQ
  • 96. :R GH PLQJ ]L VKL«ZR MLDR«ZR FRQJ«ODLZR ]KX ]DL«PHPSHUNHQDONDQ GLUL
  • 97. 6KL GLJXQDNDQ XQWXN NDOLPDW SRVLWLYH
  • 98. EXEX VKL GLJXQDNDQ XQWXN NDOLPDW QHJDWLYH
  • 99. PD GLJXQDNDQ XQWXN NDOLPDW 7DQD
  • 101. 0DFDPPDFDP NDWD EHQGD VKX TLDQ EL VKX EDR GOO
  • 102. .DWD WXQMXN LQL GDQ LWX 0DFDPPDFDP KREL FKDQJH NDQ VKX WLQJ LQXH GOO
  • 103. 5HIHUHQVL 7DQ 7LRQJ +ZDW 3HUFDNDSDQ 0DQGDULQ 3UDNWLV LUHERQ 3XVSD 6ZDUD 7DQ 7HFN +HQJ %DKDVD 0DQGDULQ 7LQJNDW 'DVDU ± -DNDUWD *UDVLQGR 7LP 3HQXVXQ %DKDVD LQD 7LQJNDW 'DVDU -DNDUWD 8QLYHUVLWDV 'DUPD 3HUVDGD 0$7$ .8/,$+ .RPSXWHU XQWXN 'HVDLQ GDQ 3HUFHWDNDQ .2' $$% 6.6-$0 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 0DKDVLVZD GDSDW PHPEXDW SURJUDP DQLPDVL GHQJDQ PHQJJXQDNDQ SDNHW SURJUDP 0DFURPHGLD )ODVK XQWXN PHQXQMDQJ SUHVHQWDVL VHEDJDL SHOHQJNDS NRPXQLNDVL VHFDUD OHVDQ DQJ GLSHUOXNDQ ROHK VHNUHWDULV GDQ WHQDJD PDUNHWLQJ 0DKDVLVZD GDSDW PHPEXDW EHUEDJDL PDFDP GRNXPHQ SXEOLNDVL VHSHUWL PHPEXDW EURVXU NDOHQGHU GOO GHQJDQ PHQJJXQDNDQ SDNHW SURJUDP RUHO'UDZ GDQ 0V 3XEOLVKHU XQWXN PHQXQMDQJ SHNHUMDDQ VHNUHWDULV GDQ WHQDJD PDUNHWLQJ 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU 0DFURPHGLD )ODVK 'UDZLQJ 7RROV 6PEROV DQG $QLPDWLRQ /DHUV DQG %XWWRQV $FWLRQV 6RXQG ([SRUWLQJ $QQLPDWLRQ 3HQJDQWDU RUHO 'UDZ 3LFWXUHV 7H[W
  • 104. 6SHFLDO (IIHFWV /DRXWV 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 (QJOLVK IRU RPPXQLFDWLRQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQJLNXWL PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD GLKDUDSNDQ PDPSX EHUNRPXQLNDVL VHFDUD DNWLI GDODP EDKDVD ,QJJULV EDLN WXOLV PDXSXQ OLVDQ GHQJDQ EDLN WHQWDQJ WRSLNWRSLN XPXP GHQJDQ PHQJJXQDNDQ JUDPPDU DQJ EHQDU 3RNRN3RNRN 7DONLQJ DERXW LGROV 7DONLQJ DERXW -REV 7DONLQJ DERXW KDELWV LQ WKH SDVW *LYLQJ GLUHFWLRQ 4XHVWLRQLQJ 'HVFULELQJ 3HRSOH 'HVFULELQJ 2EMHFWV 7DONLQJ DERXW +HDOWK DQG ,OOQHVV 7HOOLQJ VWRULHV ([SUHVVLQJ )HHOLQJV DQG 0RRGV *LYLQJ $GYLFH $VNLQJ IRU DQG *LYLQJ 2SLQLRQV $JUHHLQJ DQG 'LVDJUHHLQJ 'DIWDU 5HIHUHQVL -RQHV /HR /HW¶V 7DON DPEULGJH8QLYHUVLW 3UHVV 1HZ RUN *UDQW 'DYLG 4XLFNZRUN (OHPHQWDU (OHPHQWDU 2[IRUG8QLYHUVLW 3UHVV 1HZ RUN 0DFRUQDFN .DWKDULQH %HUOLW] (QJOLVK %HUOLW] /DQJXDJHV ,QF 3ULQFHWRQ 86$ .216(175$6, $'0,1,675$6, 3(5.$1725$1 6(0(67(5 ,,, 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 06'0 $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ PDWD NXOLDK LQL GHQJDQ EDLN PDKDVLVZD GDSDW PHQJHUWL GDQ PHPDKDPL IXQJVLIXQJVL GHSDUWHPHQ 6'0 GDQ GDSDW PHQJDVDK NHWUDPSLODQ VHUWD NRPSHWHQVL GDODP DNWLILWDV SHQJHORODDQ 6'0 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU GDQ NRQVHS 06'0 )XQJVL 'HSDUWHPHQ 6'0 $NWLYLWDV 06'0 3HUHQFDQDDQ 6'0 3URVHV 3HQDULNDQ GDQ 6HOHNVL /DWLKDQ GDQ 3HQJHPEDQJDQ 3HQLODLDQ 3UHVWDVL NHUMD 3HPEHULDQ .RPSHQVDVL +XEXQJDQ 6DULNDW .DUDZDQ 0DQDMHPHQ 5LVHW GDQ $XGLW 3HUVRQDOLD 5HIHUHQVL +HQU 6LPDPRUD 0DQDMHPHQ 6XPEHU 'DD 0DQXVLD 67,( .31 +DQL +DQGRNR 0DQDMHPHQ 3HUVRQDOLD GDQ 6XPEHUGDD 0DQXVLD %3)( RJDNDUWD )OLSSR 0DQDMHPHQ 3HUVRQDOLD (UODQJJD ,VWLMDQWR 5LVHW 6XPEHU 'DD 0DQXVLD *UDPHGLD 3XVWDND 8WDPD -DNDUWD
  • 105. 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 0DQDMHPHQ .HDUVLSDQ $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ PDWD NXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW PHQJHOROD GRNXPHQ DUVLS
  • 106. RUJDQLVDVL EDLN RUJLVDQLVDVL ELVQLV RUJDQLVDVL SHPHULQWDK PDXSXQ RUJDQLVDVL PDVDUDNDW GHQJDQ VLVWLP SHQJHORODDQ DQJ EDLN GDQ VWDQGDU 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQGDKXOXDQ 3URVHGXU 3HQJXUXVDQ 6XUDW )LOLQJ 6LVWHP $OSKDEHWLF )LOLQJ 6LVWHP 6XEHN )LOLQJ 6LVWHP 1RPRU )LOLQJ 6LVWHP .URQRORJLV )LOLQJ VLVWHP *HRJUDILV 3HQJDZDVDQ 3HPDNDLDQ $UVLS 3HPLQGDKDQ GDQ 3HPXVQDKDQ $UVLS 5HIHUHQVL $EXEDNDU +DGL 3ROD .HDUVLSDQ 0RGHUQ 6LVWLP .DUWX .HQGDOL HWDNDQ .HHPSDW 3HQHUELW 'MDPEDWDQ -DNDUWD $PVDK =XONLIOL 0DQDMHPHQ .HDUVLSDQ HWDNDQ NHVHPELODQ 3HQHUELW 37 *UDPHGLD 3XVWDND 8WDPD -DNDUWD 0DUWRQR %RHGL 3HQDWDDQ %HUNDV 'DODP 0DQDMHPHQ .HDUVLSDQ HWDNDQ SHUWDPD 3HQHUELW 37 3XVWDND 6LQDU +DUDSDQ -DNDUWD 6LVWHP .HDUVLSDQ 3UDNWLV 3HQXVXWDQ GDQ SHPHOLKDUDDQ $UVLS HWDNDQ 3HUWDPD 3HQHUELW 3XVWDND 6LQDU KDUDSDQ -DNDUWD :LMGMDMD $ : $GPLQLVWUDVL .HDUVLSDQ 6XDWX 3HQJDQWDU HWDNDQ 3HUWDPD 3HQHUELW 5DMDZDOL -DNDUWD 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 3HQJHWLNDQ %LVQLV $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWDNXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW PHPEXDW GDQ PHQJHWLN GRNXPHQ ELVQLV VHVXDL GHQJDQ VWDQGDU SHUNDQWRUDQ GHQJDQ PHQJJXQDNDQ WHNQLN NHERDUGLQJ DQJ EHQDU 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU 3HPDQWDSDQ NHFHSDWDQ GDQ NHWHSDWDQ PHQJHWLN 'LVSOD 3HQJHWLNDQ 'RNXPHQ 3HUMDODQDQ 'LQDV 3HQJHWLNDQ GRNXPHQ UDSDW 3HQJHWLNDQ GRNXPHQ %LVQLV 3HQJHWLNDQ 'RNXPHQ (YHQ 3HQJHWLNDQ WDEHO 5HIHUHQVL 1LODZDWL ) 0RGXO 3HQJHWLNDQ %LVQLV -XUXVDQ $GPLQLVWUDVL 1LDJD 32/,1(0$ 1DSSHU 'RUHHQ DW DOO 3UDFWLFDO 7SHZULWLQJ IRU ,QIRUPDWLRQ 3URFHVVLQJ 3LWPDQ 3XEOLVKLQJ DQQLQJ %: 5RELQV $FFXUDF DW 6SHHG %XVLQHVV 6WXGLHV RQVXOWDQW WR 3LWPDQ 3XEOLVKLQJ 3KLOLSV 6GHOOH 7KHUHVD 5DGIRUG 7SLQJ 7HVW $XVWUDOLDQ 6WDQGDUG VW (GLWLRQ 3LWPDQ 3XEOLVKLQJ 0HOERXUQH
  • 107. /HVVHQEHUU '' HQWXU 7SHZULWLQJ 6RXWK :HVWHUQ 3XEOLVKLQJ 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 (WLND 3URIHVL $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ GHQJDQ EDLN PDWDNXOLDK LQL PDKDVLVZD GDSDW PHQDPSLONDQ 3ULEDGL 6HNUHWDULV DQJ SURIHVLRQDO GDQ PHQJHPEDQJNDQ NHSULEDGLDQ VHVXDL GHQJDQ LGHQWLWDV VHNUHWDULV 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJHUWLDQ 'DQ 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP (WLND 6HNUHWDULV 3HUDQDQ 6HNUHWDULV 3HUVDUDWDQ 6HNUHWDULV .HSULEDGLDQ 6HNUHWDULV (WLNHW 3HUJDXODQ 7DWD %XVDQD 7DWD 5LDV7DWD 5DPEXW7DEOH 0DQQHUV 5HIHUHQVL $QQD /VH %DJDLPDQD 0HQMDGL 6HNUHWDULV 3URIHVLRQDO %DJXV 6RHSRPR 7DEOH 0DQQHUV RXUVH 6XUDEDD+RWHO6FKRRO 6XUDEDD 'DUNLD 6DQWRVR 'UD 'DQ 7XWL 5RGLDK 'UD .HVHNUHWDULDWDQ 'DQ (WLND 0LHNH 6RHGDUVR 1 3HQJHPEDQJDQ 3ULEDGL 6HGDUPDDQWL 'UD 7XJDV 'DQ 3HQJHPEDQJDQ 6HNUHWDULV 6LPRUDQJNLU 2S 'UV (F (WLND .DQWRU (WLND -DEDWDQ (WLND 6HNUHWDULV 'DQ +XPDQ 5HODWLRQQD 6LZL .DGDUPR 1 'UD 6HNUHWDULV 'DQ 7XJDV 7XJDVQD 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 $GPLQLVWUDVL /RJLVWLN $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQHOHVDLNDQ PDWDNXOLDK LQL GHQJDQ EDLN PDKDVLVZD DNDQ GDSDW 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU $GPLQLVWUDVL 3HQJDGDDQ %DUDQJ 3HPHULNVDDQ3HQJXMLDQ %DUDQJ $GPLQLVWUDVL 3HQHULPDDQ %DUDQJ $GPLQLVWUDVL 3HQLPSDQDQ %DUDQJ $GPLQLVWUDVL 'LVWULEXVL %DUDQJ /DSRUDQ 6LVWHP 3HUJXGDQJDQ ,QYHQWDULVDVL %DUDQJ 3HQJXNXUDQ SHUIRUPDQVL VLVWHP SHUJXGDQJDQ GDQ GLVWULEXVL 5HIHUHQVL * .DUWDVDSRHWUD 'UV 'NN $GPLQLVWUDVL 3HUXVDKDDQ ,QGXVWUL %XPL $NVDUD .(35(6 7$+81 33 0$7$ .8/,$+ .RPSXWHU XQWXN $QDOLVLV %DVLV 'DWD .2'( $$% 6.6-$0 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP
  • 108. 0DKDVLVZD GDSDW PHQJRSHUDVLNDQ SDNHW SURJUDP VSUHDGVKHHW 0LFURVRI ([FHO XQWXN PHQJHUMDNDQ SHNHUMDDQSHNHUMDDQ UXWLQ VHNUHWDULV GDQ WHQDJD PDUNHWLQJ VHUWD PHQJHQDO SHQJRSHUDVLDQ ([FHO 9%$ 0DKDVLVZD GDSDW PHUDQFDQJ PHPEXDW GDQ PHQJHOROD GDWDEDVH VHFDUD HILVLHQ GDQ SURIHVVLRQDO GHQJDQ PHQJJXQDNDQ SDNHW SHQJRODKDQ GDWDEDVH 0LFURVRIW $FFHVV VHUWD PHQJKDVLONDQ UHSRUW GDQ JUDILN GDUL VXDWX GDWDEDVH 0DKDVLVZD GDSDW PHQJHQDO GDQ PHQJRSHUDVLNDQ $FFHVV 9%$ 3RNRN3RNRN %DKDVDQ 3HQJDQWDU 0LFURVRIW ([FHO 0HPIRUPDW GDQ 0HQXQWLQJ :RUNVKHHW 0HPDVXNNDQ GDQ 0HPIRUPDW 'DWD 0HPDVXNNDQ 5XPXV DULWPDWLND GDQ IXQJVL
  • 109. %HNHUMD GHQJDQ %HEHUDSD :RUNERRNVKHHW 0HQDPEDKNDQ 2EHN *DPEDU 3HQFHWDNDQ :RUNERRNVKHHW GDQ 3HQJDWXUDQQD 2UJDQLVDVL 'DWD 6NDOD %HVDU 0HPEXDW GDQ 0HPIRUPDW *UDILN 2WRPDVL 3HNHUMDDQ PDNUR
  • 110. 3HQJHQDODQ 0LFURVRIW $FFHVV 0HPEXDW 'DWDEDVH %DUX 0HPEXDW GDQ 0HPRGLILNDVL 7DEHO 0HQJDWXU 7DPSLODQ GDQ 0HQFHWDN 7DEHO 0HQJXUXWNDQ GDQ 0HQJJDQWL 'DWD 0HQDULQ 'DWD 0HPEXDW +XEXQJDQ $QWDU 7DEHO 0HPEXDW GDQ 0HPRGLILNDVL 4XHU 0HQJKLWXQJUXPXV GDODP 4XHU 4XHU -HQLV $FWLRQ 0DNH 7DEOH 8SGDWH $SSHQG 'HO URVV 7DE 3DUDPHWHU 4XHU
  • 111. 0HPEXDW GDQ 0HQJJXQDNDQ )RUP 0HPEXDW )LHOG -HQLV /LVW GDQ RPER RPPDQG %XWWRQ 0HPEXDW /DSRUDQ 5HSRUW
  • 112. 5HSRUW EHUXSD JUDILN GDQ ODEHO 0HQJJXQDNDQ 0DFUR 0$7$ .8/,$+ .2'( 6.6-$0 %XVLQHVV (QJOLVK , $$% 7XMXDQ ,QVWUXNVLRQDO 8PXP 6HWHODK PHQJLNXWL PDWD NXOLDK LQL VLVZD DNDQ PDPSX EHUGLVNXVL GDODP NHORPSRN NHFLO PDPSX PHQXOLV VHGHUKDQD SDUDJUDSK
  • 113. GHQJDQ EHUEDJDL WLSH NDOLPDW PHQJDGDNDQ SHUWHPXDQ PXODL GDUL SHUVLDSDQ VDPSDL SHQXWXSDQ
  • 114. GDQ PHODNXNDQ SUHVHQWDVL GDODP EDKDVD ,QJJULV 3RNRNSRNRN %DKDVDQ RXWK +DSSLQHVV /RYH 6XFFHVV /HDGHUVKLS ,QIRUPDWLRQ 0DQDJHPHQW ,QWHUQHW :RUOG