2. Rujukan Utama
•Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/1936/2022
Pedoman praktek klinis dokter FKTP
•KMK HK.01.07/MENKES/2197/2023 tentang
Formularium Nasional
3. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di FPKTP
• Berorientasi kepada kendali mutu dan kendali biaya dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
• Harus dijadikan acuan dalam penyusunan standar prosedur
operasional sekaligus menurunkan angka rujukan.
• Modifikasi terhadap pelaksanaan PPK Dokter dapat
dilakukan oleh dokter di FKTP hanya berdasarkan keadaan
tertentu untuk kepentingan pasien dan harus tercantum
dalam rekam medis.
4. Meningkatkan mutu dan Menurunkan angka
rujukan
1. Memberi pelayanan sesuai bukti sahih terkini yang cocok dengan
kondisi pasien, keluarga dan masyarakatnya;
2. Menyediakan fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan standar
pelayanan;
3. Meningkatkan mawas diri untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan profesional
4. Mempertajam kemampuan sebagai gatekeeper
5. Dasar Pemilihan penyakit pada PPK
1. Penyakit yang prevalensinya cukup tinggi.
2. Penyakit dengan risiko tinggi.
3. Penyakit yang membutuhkan pembiayaan tinggi.
SKDI:
Diagnosis penyakit : 726
FPKTP (dokter umum): 144
Diagnosis dan rujuk : 261
6. PPK Dokter FPKTP:
I. Psikiatri
Penyakit Kompetensi Terapi Farmakologi
1 Somatoform 4A Anti Depresan sesuai Kebutuhan
2 Dementia 3A Anti Psikotik dosis rendah
3 Isomnia 4A Lorazapem
4 Mix Ansietas-Depresi 3A Fluoxetin, Sertralin, Amitriptilin
Diazepam, Lorazepam, Klobazam, Alprazolam
5 Psikotik 3A Haloperidol, Risperodon, Klorpromazin
Triheksifenidil, Difenhidramin, Betabloker
7. Formularium Nasional
• Daftar obat esensial terpilih yang paling dibutuhkan dan harus tersedia di
FPKTP dan FKTPL.
• Kementerian Kesehatan berupaya untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan
aksesibilitas obat dengan menyusun Formularium Nasional
• Menjadi acuan dalam pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan
• Tujuan utama meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui peningkatan efektivitas
dan efisiensi pengobatan sehingga tercapai penggunaan obat rasional.
8. Pedoman penyediaan psikofarmaka dalam
Fornas
• Kelas terapi 23, Psikofarmaka
• Subkelas terapi, (sub-subkelas); Anti ansietas, Anti Depresan, Obsesif Compulsif, Anti Psikotik, ADHD,
Bipolar
• Satu jenis obat dapat tercantum dalam beberapa kelas terapi, subkelas atau sub-
subkelas terapi sesuai indikasi medis.
• Tanda simbol [P], obat Program
• Tanda “PP” dipakai di Puskesmas Perawatan.
• Tanda bintang (*) obat dapat disediakan dan diberikan oleh FPKTP atau apotek PRB
• Tanda centang bintang (√*) initial treatment dilakukan di FPKTL, selanjutnya dapat
disediakan dan diberikan oleh FPKTP atau apotek PRB
• Peresepan maksimal
11. Kelas terapi lain
• Anti Demensia:
• Anti epilepsi: Karbamazepin, Asam Valproat
• Anti migrain: Proponolol
• Anti Parkinson: Triheksifenidil, difenhidramin
12. Perjalanan Skizofrenia dan Penurunan Fungsional
Lieberman et al. Biol Psychiatry 2001;50(11):884–897
12
Sehat
Perburukan
tanda dan gejala
Lahir 10 20 30 40 50 60
Usia (tahun)
Kronik Residual
Progres/
deteriorasi klinis
Prodromal
Pramorbid
Onset
Semakin sering kambuh berkiatan
dengan deteriorasi lebih besar
Penyakit menyebabakn
penurunan fungsi plateau
Deteriorasi klinis dimulai di sini dan
berlangsung 5-10 tahun sebelum
episode pertama
Semakin panjang the duration period of
untreated psychosis (DUP), makin buruk
prognosis
Pasien bisa tidak pulih dari episode
secepat sebelumnya, bisa
mengalami gejala residual yang
lebih besar dan disabilitas
13. Fase Pengobatan Skizofrenia
aIn antipsychotic discontinuation studies; bmedian (interquartile range)
FES=first-episode schizophrenia
Carbon & Correll. Dialogues Clin Neurosci 2014;16(4):505–524 13
13.5% [8–20%]b
(FES: 16.6%)b
18–65%
(FES: 40–87%)
10–45%
(FES: ~10%)
Untuk semua durasi: 44%; 7–52%
(FES: 17–81%)
Keparahan
Penyakit
Akut Stabilisasi Rumatan Fase Pengobatan
Kambuh
Eksaserbasi
Resisten
Untuk semua durasi:a
57.3%
Remisi
Pemulihan
Respon
14. Pentingnya Pencegahan Kekambuhan
HRQoL=Health-related quality of life
1. Birchwood et al. Adv Psychiatr Treat 2000;6(2):93–101;
2. Shepherd et al. Psychol Med Monogr Suppl 1989;15:1–46;
3. Ascher-Svanum et al. BMC Psychiatry 2010;10:2; 4. Kane. J Clin Psychiatry 2007;68(Suppl.
14):27–30;
5. Lieberman et al. Psychiatr Serv 2008;59(5):487–496; 6. Briggs et al. Health Qual Life Outcomes
2008;6:105
14
Peningkatan
risiko upaya
bunuh diri 3,4
Gejala dan
disabilitas jangka
panjang 1,2
Penurunan
respon teraspi 4
Penurunan
progresif fungsi
otak 5
Peningkatan
beban keluarga
dan pelaku rawat 4
Peningkatan
penggunaan
sumber daya
kesehatan 4
Dampak
negatif HRQoL6
Kekambuhan berulang dan
eksaserbasi
15. Schizophrenia
Poor Adherence Negatively Impacts
Patient Outcomes
*Defined as simultaneously achieving long-lasting symptomatic and functional remission and an adequate quality of life for a minimum period of 24 months and maintained until the 36-month
visit.
CI = confidence interval; OR = odds ratio.
1. Ascher-Svanum H et al. BMC Res Notes. 2009;2:6.2. Ahn J et al. Value Health. 2008;11(1):48-56.
3- Novick D et al. Schizophr Res. 2009;108(1-3):223-230.4. Morken G et al. BMC Psychiatry. 2008;8:32.
Hospitalizations
Length of stay
Number of suicide attempts
Number of episodes
Recovery*
Relapse rate
• Hospitalizations were higher among those who did not adhere to antipsychotics
(17.1% vs 29.6%; P<0.05)1
• Partially adherent patients had more total days hospitalized
vs adherent patients (32.0 vs 8.8 days; P<0.05)1
• Suicide attempts were more frequent among patients who
did not adhere to antipsychotic treatment (1% vs 0%; P=0.004)2
• Nonadherent patients had a higher rate of >4 annualized episodes vs adherent
patients (23% vs 10%; P<0.001)2
• Adherent patients are more likely to achieve recovery
(OR: 2.25; CI, 1.45-3.51)3
• Nonadherent patients are more likely to relapse vs adherent patients
(OR: 10.27; CI, 2.59-40.67)4
18. Tertiary Hospital
Tantangan dan Peluang Program Rujuk Balik Skizofrenia
RS Tersier RSU/RSUD PKM
Obat Lanjutan Tidak
Tersedia
Obat Lanjutan Tersedia
Jumlah dan Sediaan
Dosis Obat tidak sesuai
Obat Kadaluarsa
Tidak ada Permintaan
Obat ke DInkes
Apotik PRB Tidak
Menyediakan
low demand & margin
Nakes kurang percaya
diri untuk mengobati
Pengadaan obat
dibantu pemerintah
daerah/BLUD
Rasio Rujukan
ketentuan BJPS
Pendampingan Nakes
FKTP oleh Psikiater
Workshop Panduan Pelayanan Kesehatan PPK untuk Dokter di Fasilitas Layanan Tingkat Pertama, 28 Februari 2023
Khamelia dkk,
Psikiatri UI, MP2KP
19. PPK1 PPK2 PPK3 Sediaan
Risperidon 1*; 2*:3*
2* X
X X 90 tab/bulan
Aripiprazol 5;10 dis;15 dis; oral 1 mg/ml X X 30 tab/bulan; 5 botol/bulan
Quetiapine 100; XR 150*; XR 200*; XR 200; XR
300*; XR 400*
X X Tab 120/bulan; XR 60 tab/bulan
oral sol 1 mg/ml X X 60 tab/bulan, 5 btl/bulan
Olanzapin 5;10
Inj 10 mg
X X 60 tab/bulan
3 amp/hari, maks 3 hari
Klozapin 25; 100 X X 90 tab/bulan
Paliperidon (LAI)* Inj 75; 100; 150 mg X X Hari 1, 8; maks 150 mg/bulan
Haloperidol 0,5*; 1,5*; 2*; 5*;
drops 2 mg/ml;
injeksi 5 mg/ml
X X X 90 tab/bulan
2 botol/bulan
4 amp/hari; maks 3 hari
Klorpromazin 25 mg; 100 mg*
Injeksi 5 mg/mL
X X X 90 tab/bulan
Trifluoferazin 5* X X 90 tab/bulan
Haloperidol
Decanoate (LAI)
50 mg/ml* X X X 1 amp/2 minggu
Flufenazin Injeksi 25 mg/mL* X X X 1 amp/2 minggu