DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...lya miel
Bab VI membahas tentang dinamika atmosfer dan kaitannya dengan kehidupan. Atmosfer terdiri dari nitrogen, oksigen, dan gas lain seperti argon. Atmosfer memiliki manfaat seperti memungkinkan terjadinya hujan dan melindungi bumi dari sinar matahari. Atmosfer terbagi menjadi lapisan seperti troposfer dan stratosfer. Iklim dipengaruhi oleh suhu, tekanan udara, dan curah hujan yang memengaruhi persebaran vegetasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer yang merupakan lapisan air di bumi yang terdiri atas air di daratan, laut, udara dan bawah permukaan bumi. Air bumi memiliki siklus hidrologi antara lain siklus pendek, sedang, dan panjang yang melibatkan proses penguapan, kondensasi, hujan, dan aliran air ke laut. Dokumen juga menjelaskan tentang perairan darat seperti air tanah, danau, dan sungai beserta karakter
Dokumen tersebut membahas tentang atmosfer dan unsur-unsur cuaca serta iklim, termasuk lapisan atmosfer, suhu, angin, awan, kelembaban, tekanan udara, dan jenis-jenis hujan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pemanasan udara oleh matahari dan faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara.
Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di biosfer. Secara singkat, dibahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna seperti iklim, tanah, air, dan ketinggian permukaan bumi. Selanjutnya dibahas pula persebaran vegetasi, flora dan fauna di berbagai belahan dunia dan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang cuaca dan iklim, termasuk unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti suhu, curah hujan, kelembaban, tekanan udara, dan angin. Cuaca merupakan kondisi udara dalam waktu pendek di suatu daerah sedangkan iklim adalah rata-rata cuaca dalam waktu panjang di suatu wilayah.
DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...lya miel
Bab VI membahas tentang dinamika atmosfer dan kaitannya dengan kehidupan. Atmosfer terdiri dari nitrogen, oksigen, dan gas lain seperti argon. Atmosfer memiliki manfaat seperti memungkinkan terjadinya hujan dan melindungi bumi dari sinar matahari. Atmosfer terbagi menjadi lapisan seperti troposfer dan stratosfer. Iklim dipengaruhi oleh suhu, tekanan udara, dan curah hujan yang memengaruhi persebaran vegetasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer yang merupakan lapisan air di bumi yang terdiri atas air di daratan, laut, udara dan bawah permukaan bumi. Air bumi memiliki siklus hidrologi antara lain siklus pendek, sedang, dan panjang yang melibatkan proses penguapan, kondensasi, hujan, dan aliran air ke laut. Dokumen juga menjelaskan tentang perairan darat seperti air tanah, danau, dan sungai beserta karakter
Dokumen tersebut membahas tentang atmosfer dan unsur-unsur cuaca serta iklim, termasuk lapisan atmosfer, suhu, angin, awan, kelembaban, tekanan udara, dan jenis-jenis hujan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pemanasan udara oleh matahari dan faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara.
Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di biosfer. Secara singkat, dibahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna seperti iklim, tanah, air, dan ketinggian permukaan bumi. Selanjutnya dibahas pula persebaran vegetasi, flora dan fauna di berbagai belahan dunia dan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang cuaca dan iklim, termasuk unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti suhu, curah hujan, kelembaban, tekanan udara, dan angin. Cuaca merupakan kondisi udara dalam waktu pendek di suatu daerah sedangkan iklim adalah rata-rata cuaca dalam waktu panjang di suatu wilayah.
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi iklim menurut beberapa pakar seperti Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe. Klasifikasi Schmidt-Ferguson membagi berdasarkan rasio curah hujan bulan basah dan kering. Klasifikasi Oldeman berdasarkan frekuensi bulan basah berturut-turut. Klasifikasi Junghuhn berdasarkan
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
Dokumen tersebut membahas tentang tiga lapisan utama bumi yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang terdiri dari batuan. Hidrosfer adalah lapisan air yang mencakup danau, sungai, laut. Atmosfer adalah lapisan udara yang melindungi bumi dari radiasi matahari."
Dokumen tersebut membahas tentang pelestarian dan pemanfaatan budaya tradisional bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi kreatif. Budaya tradisional Indonesia yang beragam dijelaskan sebagai potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif, seperti seni, kerajinan, dan kuliner daerah. Ekonomi kreatif didefinisikan sebagai konsep ekonomi baru yang mengandalkan kreativitas sumber daya manusia. Subsektor ekonomi kreat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam pendekatan geografi serta memberikan contoh-contohnya. Terdapat tiga pendekatan geografi utama yaitu pendekatan keruangan, lingkungan, dan wilayah yang masing-masing digunakan untuk menganalisis gejala berdasarkan lokasi, hubungan manusia dan lingkungan, serta karakteristik suatu wilayah.
Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang terdiri dari lapisan sial dan sima dengan ketebalan total 100 km. Litosfer membentuk kerangka luar bumi dan terbentuk dari proses tektonik dan vulkanik.
Dokumen ini membahas bentuk lahan yang terbentuk akibat proses aliran air seperti sungai dan limpasan permukaan. Terdapat beberapa bentuk lahan fluvial seperti kipas aluvial, crevasse-splays, tanggul alam, point bar, dataran banjir, cekungan fluvial, dan teras aluvial. Bentuk-bentuk ini terbentuk dari proses erosi, transportasi, dan deposisi material oleh air mengalir.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan antara negara maju dan negara berkembang, termasuk ciri-ciri, contoh negara, dan model pengembangan wilayahnya. Negara maju memiliki pendapatan tinggi dan kualitas hidup yang baik, sedangkan negara berkembang sedang dalam proses pembangunan. Model pengembangan wilayah di negara maju terdiri dari pola metropolis yang menyebar, memusat, bintang, galaktika, dan cincin.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen penting dalam peta seperti judul, skala, orientasi utara, simbol-simbol, dan legenda. Tujuannya agar siswa dapat membaca dan memahami isi suatu peta.
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
Dokumen tersebut merangkum tentang atmosfer, termasuk pengertian, karakteristik, lapisan, manfaat, dan gas penyusun atmosfer. Juga membahas tentang cuaca dan iklim seperti unsur-unsur pembentuknya, jenis iklim, dan fenomena seperti pemanasan global."
Bab IV membahas litosfer dan kaitannya dengan kehidupan. Litosfer adalah kerak bumi yang terdiri dari batuan dan berfungsi sebagai pembungkus bumi. Gempa bumi dapat menimbulkan korban jiwa dan kerusian material sehingga perlu diberikan pertolongan kepada korban gempa.
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi iklim menurut beberapa pakar seperti Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe. Klasifikasi Schmidt-Ferguson membagi berdasarkan rasio curah hujan bulan basah dan kering. Klasifikasi Oldeman berdasarkan frekuensi bulan basah berturut-turut. Klasifikasi Junghuhn berdasarkan
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
Dokumen tersebut membahas tentang tiga lapisan utama bumi yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang terdiri dari batuan. Hidrosfer adalah lapisan air yang mencakup danau, sungai, laut. Atmosfer adalah lapisan udara yang melindungi bumi dari radiasi matahari."
Dokumen tersebut membahas tentang pelestarian dan pemanfaatan budaya tradisional bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi kreatif. Budaya tradisional Indonesia yang beragam dijelaskan sebagai potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif, seperti seni, kerajinan, dan kuliner daerah. Ekonomi kreatif didefinisikan sebagai konsep ekonomi baru yang mengandalkan kreativitas sumber daya manusia. Subsektor ekonomi kreat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam pendekatan geografi serta memberikan contoh-contohnya. Terdapat tiga pendekatan geografi utama yaitu pendekatan keruangan, lingkungan, dan wilayah yang masing-masing digunakan untuk menganalisis gejala berdasarkan lokasi, hubungan manusia dan lingkungan, serta karakteristik suatu wilayah.
Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang terdiri dari lapisan sial dan sima dengan ketebalan total 100 km. Litosfer membentuk kerangka luar bumi dan terbentuk dari proses tektonik dan vulkanik.
Dokumen ini membahas bentuk lahan yang terbentuk akibat proses aliran air seperti sungai dan limpasan permukaan. Terdapat beberapa bentuk lahan fluvial seperti kipas aluvial, crevasse-splays, tanggul alam, point bar, dataran banjir, cekungan fluvial, dan teras aluvial. Bentuk-bentuk ini terbentuk dari proses erosi, transportasi, dan deposisi material oleh air mengalir.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan antara negara maju dan negara berkembang, termasuk ciri-ciri, contoh negara, dan model pengembangan wilayahnya. Negara maju memiliki pendapatan tinggi dan kualitas hidup yang baik, sedangkan negara berkembang sedang dalam proses pembangunan. Model pengembangan wilayah di negara maju terdiri dari pola metropolis yang menyebar, memusat, bintang, galaktika, dan cincin.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen penting dalam peta seperti judul, skala, orientasi utara, simbol-simbol, dan legenda. Tujuannya agar siswa dapat membaca dan memahami isi suatu peta.
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
Dokumen tersebut merangkum tentang atmosfer, termasuk pengertian, karakteristik, lapisan, manfaat, dan gas penyusun atmosfer. Juga membahas tentang cuaca dan iklim seperti unsur-unsur pembentuknya, jenis iklim, dan fenomena seperti pemanasan global."
Bab IV membahas litosfer dan kaitannya dengan kehidupan. Litosfer adalah kerak bumi yang terdiri dari batuan dan berfungsi sebagai pembungkus bumi. Gempa bumi dapat menimbulkan korban jiwa dan kerusian material sehingga perlu diberikan pertolongan kepada korban gempa.
Dokumen ini membahas perbedaan cuaca dan iklim serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya. Cuaca merujuk pada kondisi udara dalam waktu singkat di suatu tempat, sedangkan iklim adalah rata-rata kondisi udara dalam waktu panjang di suatu daerah. Unsur-unsur cuaca meliputi suhu, tekanan, kelembaban, curah hujan, dan awan. Sedangkan iklim diklasifikasi berdasarkan letak lintang dan ketinggian temp
Iklim adalah kondisi cuaca rata-rata dalam waktu lama di suatu daerah, sedangkan cuaca hanya kondisi atmosfer dalam waktu singkat. Iklim dibedakan menjadi iklim matahari berdasarkan lintang, dan iklim fisis yang dipengaruhi faktor geografis. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim menjadi beberapa tipe berdasarkan curah hujan dan suhu. Indonesia termasuk iklim tropis karena berada di dekat khatulistiwa.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika atmosfer dan hubungannya dengan iklim serta cuaca. Terdapat lima lapisan atmosfer yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Iklim dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu, curah hujan, dan diklasifikasi menurut sistem Koppen, Schmidt-Ferguson, serta Oldemen.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengetahui iklim dan medan sebelum melakukan kegiatan di alam terbuka. Misalnya sebelum melakukan olahraga air di Sungai Cimanuk perlu mempertimbangkan musim hujan atau kemarau agar dapat menyesuaikan keadaan sungai yang akan dihadapi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis iklim serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan cuaca seperti awan
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur cuaca dan iklim serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Unsur-unsur cuaca dan iklim meliputi suhu, kelembaban, tekanan udara, presipitasi, dan lainnya. Sementara faktor pengendalinya antara lain ketinggian tempat, letak lintang, posisi terhadap laut, topografi, dan sirkulasi udara.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim global yang terjadi akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu rata-rata dan berdampak pada perubahan cuaca, kenaikan muka laut, serta meningkatnya risiko bencana alam dan penyakit.
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
pdf_20230507_154532_0000.pdf
1. Iklim Fisis dan
Iklim Koppen
Oleh Kelompok 7
-M.Alief Zaky Islami
- Salwa Juliana
- Cayla Septhiani
- Elroy Samosir
2. A. Iklim Fisis
Iklim fisis adalah klasifikasi iklim berdasarkan keadaan atau
fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka Bumi, sebagai hasil
pengaruh lingkungan di wilayah tersebut. Misalnya pengaruh
lautan, luasnya daratan, pengaruh angin, pengaruh arus laut,
pengaruh vegetasi, dan topografi.
3. Klasifikasi Iklim Fisis
Iklim fisis dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu:
1. Iklim darat
Adalah iklim yang dipengaruhi oleh adanya angin darat. Ciri-cirinya,
antara lain:
- Amplitudo suhu harian dan tahunan besar
- Sewaktu musim panas, suhunya tinggi
- Pada musim dingin, suhunya rendah
4. 2. Iklim laut
Adalah iklim yang mempunyai suhu rendah atau dipengaruhi angin laut.
Ciri-cirinya, yaitu:
- Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil
- Sering turun hujan yang disertai petir.
3. Iklim pegunungan
Merupakan iklim bersuhu besar atau dipengaruhi pancaran sinar
matahari langsung.Suhunya bisa mencapai 92⁰C di ketinggian 68 km dari
permukaan angin darat yang telah ditentukan gradien dareah. Ciri-ciri iklim
pegunungan, yakni:
- Amplitudo suhu harian besar
- Tekanan udara rendah
- Sinar mataharinya terik.
5. 4. Iklim musim
Terdapat di daerah yang memiliki angin muson (monsun) karena dapat menimbulkan
pergantian arah angin tiap setengah tahun sekali. Sehingga iklim ini disebut musim
basah, dan suhu cuacanya mencapai 50ºC, dengan ketinggian 40 km dari
permukaan Bumi. Ciri-ciri iklim musim, yaitu:
- Dalam setengah tahun, angin laut akan berubah menjadi badai yang menimbulkan
terjadinya hujan
- Dalam setengah tahun, angin barat akan menimbulkan musim kemarau yang
sangat panjang.
6. B. Iklim Koppen
Koppen adalah salah satu cara terbaik untuk mengelompokkan dan
mengalokasikan suatu iklim dalam suatu wilayah.
Koppen membagi lima klasifikasi iklim. Klasifikasi ini menggunakan
sistem huruf kapital.
Pengklasifikasian ini ditunjukkan untuk merancang formula tertentu
sesuai batas iklim, sehingga sesuai dengan batas zona vegetasi atau
biomanya.
7. Klasifikasi iklim koppen didasarkan pada suhu dan hujan rata-rata tahunan.
Berdasarkan pada kedua hal tersebut Koppen membagi iklim dunia menjadi 5 jenis
utama, yaitu :
•Iklim Hujan Tropis (Tipe A)
•Iklim Kering (Tipe B)
•Iklim Sedang (Tipe C)
•Iklim Hujan Salju atau mikrotermal (Tipe D)
•Iklim Kutub (Tipe E)
Klasifikasi Iklim Koppen