ATMOSFER
STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis Unsur – Unsur Geosfer

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka
bumi

INDIKATOR
3.2.1 Mengidentifikasikan ciri-ciri lapisan atmosfer dan pemanfaatannya
3.2.2 Menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim (penyinaran, suhu, angin,
awan, kelembaban, curah hujan)
3.2.3 Menyajikan informasi tentang persebaran curah hujan di Indonesia
3.2.4 Mengidentifikasi dasar-dasar pembagian iklim dari berbagai pakar
3.2.5 Mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya pemanasan global (El Nino dan La Nina)
LAPISAN ATMOSFER
CUACA & IKLIM
                        Cuaca              Iklim

Waktu
                   singkat (harian)   Lama (30 tahun)
                       sempit              Luas
Cakupan daerah
UNSUR – UNSUR CUACA & IKLIM




SUhu      Angin             Awan

   Kelembaban     Tekana           Curah
      Udara       n Udara          Hujan
Cara – Cara Pemanasan Udara oleh
             Matahari
 Secara LANGSUNG
 absorbsi

 Secara TIDAK LANGSUNG
 stop   KON T               A       K
  Konduksi                Adveksi       Konveksi
             Turbulensi
SUHU UDARA
  Faktor – Faktor yang mempengaruhi suhu
  udara di suatu tempat :
  1. Sudut datang sinar matahari
2. Lamanya waktu penyinaran matahari
  dipengaruhi :Latitude (lintang)
  3. Altitude (ketinggian)
  4. Sifat Permukaan bumi
  5. Kondisi awan di atmosfer
  6. Jarak suatu tempat dari lautan
Altitude
• Angka yang menunjukkan penurunan suhu terhadap
  ketinggian : lapse rate / Gradien Temperature
  Vertikal (GTV)
• Contoh GTV : 0,60C / 100mdpl
• Rumus :
  Tt = T0 – (0,60C x h)
  ket: Tt           = temperatur akhir
         h          = ketinggian tempat (hm)
         T0         = temperatur awal
       0,60C = konstanta (GTV)
Contoh soal
• Tinggi rata-rata daerah Dieng adalah 2000 meter.
  Berapakah temperatur rata-rata di daerah Dieng
  tersebut ?



• Suhu udara di atas permukaan Laut Aru adalah
  27,50C. Jika Pegunungan Jaya Wijaya berada pada
  ketinggian 4.750 m. Berapakah temperatur rata-rata
  di puncaknya?
Kelembaban Udara
• Arti : banyaknya uap air yang terdapat dalam
  udara

• Jenis-jenis kelembaban udara
  1. kelembaban absolut / mutlak
  2. kelembaban relatif / nisbi
Kelembaban udara
1. Kelembaban absolut/mutlak
   Massa uap air yang terkandung dalam suatu massa udara (gram/m3)



2. Kelembaban relatif/nisbi
      e               x 100 %

      es
Contoh soal
•   Dalam 1 m3 udara bertemperatur 230 C terdapat 15 gram
    uap air. Jika pada suhu sama massa udara tersebut mampu
    menampung 20 gram uap air. Berapa kelembaban relatif?




2. Udara bertemperatur 230 C mampu menampung uap air 23
   gram/m3. Jika pada suhu temperature tersebut uap air yang
   tertampung hanya 16,1 gram/m3. Berapakah kelembaban
   relatifnya ?
TEKANAN UDARA
• Pengertian : tekanan yang ditimbulkan oleh
  berat/ massa udara pada suatu bidang
  permukaan
• Tekanan udara berbanding terbalik terhadap
  suhu udara
• Daerah dengan suhu udara rendah memiliki
  tekanan udara tinggi
ANGIN
• Bergerak dari daerah bertekanan udara
  tinggi  rendah


 stop   KON T            A       K
                       Adveksi       Konveksi
          Turbulensi
Jenis – jenis HUJAN
HUJAN berdasarkan prosesnya
AWAN

Dinamika atmosfer

  • 1.
  • 2.
    STANDAR KOMPETENSI 3. MenganalisisUnsur – Unsur Geosfer KOMPETENSI DASAR 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi INDIKATOR 3.2.1 Mengidentifikasikan ciri-ciri lapisan atmosfer dan pemanfaatannya 3.2.2 Menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim (penyinaran, suhu, angin, awan, kelembaban, curah hujan) 3.2.3 Menyajikan informasi tentang persebaran curah hujan di Indonesia 3.2.4 Mengidentifikasi dasar-dasar pembagian iklim dari berbagai pakar 3.2.5 Mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya pemanasan global (El Nino dan La Nina)
  • 3.
  • 5.
    CUACA & IKLIM Cuaca Iklim Waktu singkat (harian) Lama (30 tahun) sempit Luas Cakupan daerah
  • 6.
    UNSUR – UNSURCUACA & IKLIM SUhu Angin Awan Kelembaban Tekana Curah Udara n Udara Hujan
  • 7.
    Cara – CaraPemanasan Udara oleh Matahari Secara LANGSUNG absorbsi Secara TIDAK LANGSUNG stop KON T A K Konduksi Adveksi Konveksi Turbulensi
  • 9.
    SUHU UDARA Faktor – Faktor yang mempengaruhi suhu udara di suatu tempat : 1. Sudut datang sinar matahari 2. Lamanya waktu penyinaran matahari dipengaruhi :Latitude (lintang) 3. Altitude (ketinggian) 4. Sifat Permukaan bumi 5. Kondisi awan di atmosfer 6. Jarak suatu tempat dari lautan
  • 10.
    Altitude • Angka yangmenunjukkan penurunan suhu terhadap ketinggian : lapse rate / Gradien Temperature Vertikal (GTV) • Contoh GTV : 0,60C / 100mdpl • Rumus : Tt = T0 – (0,60C x h) ket: Tt = temperatur akhir h = ketinggian tempat (hm) T0 = temperatur awal 0,60C = konstanta (GTV)
  • 11.
    Contoh soal • Tinggirata-rata daerah Dieng adalah 2000 meter. Berapakah temperatur rata-rata di daerah Dieng tersebut ? • Suhu udara di atas permukaan Laut Aru adalah 27,50C. Jika Pegunungan Jaya Wijaya berada pada ketinggian 4.750 m. Berapakah temperatur rata-rata di puncaknya?
  • 12.
    Kelembaban Udara • Arti: banyaknya uap air yang terdapat dalam udara • Jenis-jenis kelembaban udara 1. kelembaban absolut / mutlak 2. kelembaban relatif / nisbi
  • 13.
    Kelembaban udara 1. Kelembabanabsolut/mutlak Massa uap air yang terkandung dalam suatu massa udara (gram/m3) 2. Kelembaban relatif/nisbi e x 100 % es
  • 14.
    Contoh soal • Dalam 1 m3 udara bertemperatur 230 C terdapat 15 gram uap air. Jika pada suhu sama massa udara tersebut mampu menampung 20 gram uap air. Berapa kelembaban relatif? 2. Udara bertemperatur 230 C mampu menampung uap air 23 gram/m3. Jika pada suhu temperature tersebut uap air yang tertampung hanya 16,1 gram/m3. Berapakah kelembaban relatifnya ?
  • 15.
    TEKANAN UDARA • Pengertian: tekanan yang ditimbulkan oleh berat/ massa udara pada suatu bidang permukaan • Tekanan udara berbanding terbalik terhadap suhu udara • Daerah dengan suhu udara rendah memiliki tekanan udara tinggi
  • 16.
    ANGIN • Bergerak daridaerah bertekanan udara tinggi  rendah stop KON T A K Adveksi Konveksi Turbulensi
  • 18.
  • 19.
  • 23.