Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengetahui iklim dan medan sebelum melakukan kegiatan di alam terbuka. Misalnya sebelum melakukan olahraga air di Sungai Cimanuk perlu mempertimbangkan musim hujan atau kemarau agar dapat menyesuaikan keadaan sungai yang akan dihadapi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis iklim serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan cuaca seperti awan
Tugas mencakup berbagai topik seperti atmosfer, hidrosfer, dan mitigasi bencana. Pembahasan meliputi lapisan atmosfer, siklus air, jenis hujan, iklim di Indonesia, serta upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.
Makalah ini membahas tentang iklim tropis di Indonesia dan dunia. Iklim tropis memiliki suhu rata-rata di atas 18°C sepanjang tahun dan dibedakan menjadi hutan hujan tropis, monsun tropis, dan sabana tropis. Iklim tropis di Indonesia memungkinkan tumbuhnya berbagai tanaman seperti padi, kopi, kelapa. Flora dan faunanya sangat beragam termasuk gajah, rusa, dan berbagai jenis tanaman seperti pohon nangka dan
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
Dokumen tersebut merangkum tentang atmosfer, termasuk pengertian, karakteristik, lapisan, manfaat, dan gas penyusun atmosfer. Juga membahas tentang cuaca dan iklim seperti unsur-unsur pembentuknya, jenis iklim, dan fenomena seperti pemanasan global."
Dokumen tersebut membahas tentang iklim dan cuaca di Indonesia. Secara singkat, Indonesia memiliki beragam iklim yang dipengaruhi oleh faktor geografis seperti letak antara Samudera Hindia dan Pasifik serta berada pada pertemuan dua rangkaian pegunungan. Iklim di Indonesia juga dipengaruhi oleh musim angin barat dan timur serta fenomena El Nino dan La Nina.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam kelas 3 yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar tentang bumi dan alam semesta, termasuk hubungan antara keadaan awan dan cuaca serta pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia. Materi dalam dokumen ini meliputi penjelasan tentang cuaca, jenis-jenis awan, dan pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia di daerah pegunungan, pantai,
Laporan praktikum ini membahas tentang pengamatan angin dan keawanan yang dilakukan selama satu hari. Arah angin yang diamati tetap dari selatan ke utara sepanjang hari. Berbagai jenis awan diamati antara lain stratus, altocumulus, dan cirrus. Perubahan jenis awan menunjukkan kemungkinan terjadinya hujan.
Tugas mencakup berbagai topik seperti atmosfer, hidrosfer, dan mitigasi bencana. Pembahasan meliputi lapisan atmosfer, siklus air, jenis hujan, iklim di Indonesia, serta upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.
Makalah ini membahas tentang iklim tropis di Indonesia dan dunia. Iklim tropis memiliki suhu rata-rata di atas 18°C sepanjang tahun dan dibedakan menjadi hutan hujan tropis, monsun tropis, dan sabana tropis. Iklim tropis di Indonesia memungkinkan tumbuhnya berbagai tanaman seperti padi, kopi, kelapa. Flora dan faunanya sangat beragam termasuk gajah, rusa, dan berbagai jenis tanaman seperti pohon nangka dan
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
Dokumen tersebut merangkum tentang atmosfer, termasuk pengertian, karakteristik, lapisan, manfaat, dan gas penyusun atmosfer. Juga membahas tentang cuaca dan iklim seperti unsur-unsur pembentuknya, jenis iklim, dan fenomena seperti pemanasan global."
Dokumen tersebut membahas tentang iklim dan cuaca di Indonesia. Secara singkat, Indonesia memiliki beragam iklim yang dipengaruhi oleh faktor geografis seperti letak antara Samudera Hindia dan Pasifik serta berada pada pertemuan dua rangkaian pegunungan. Iklim di Indonesia juga dipengaruhi oleh musim angin barat dan timur serta fenomena El Nino dan La Nina.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam kelas 3 yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar tentang bumi dan alam semesta, termasuk hubungan antara keadaan awan dan cuaca serta pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia. Materi dalam dokumen ini meliputi penjelasan tentang cuaca, jenis-jenis awan, dan pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia di daerah pegunungan, pantai,
Laporan praktikum ini membahas tentang pengamatan angin dan keawanan yang dilakukan selama satu hari. Arah angin yang diamati tetap dari selatan ke utara sepanjang hari. Berbagai jenis awan diamati antara lain stratus, altocumulus, dan cirrus. Perubahan jenis awan menunjukkan kemungkinan terjadinya hujan.
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan. Berikut jawaban dari group 1:
1. Angin adalah aliran udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara, sedangkan badai adalah cuaca ekstrim yang ditandai dengan angin kencang dan hujan deras. Badai juga disebut siklon tropis dan berpusat.
2. Indonesia tidak akan pernah dilintasi angin topan karena berada di luar jalur siklon tropis utama yang terletak di Samudera Hindia, Samudera Pas
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur fisik wilayah Indonesia seperti letak geografis, iklim, flora dan fauna. Indonesia memiliki letak geografis strategis di antara dua benua dan dua samudra dengan iklim tropis yang dipengaruhi musim. Flora dan faunanya beragam dan terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan wilayahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang atmosfer dan unsur-unsur cuaca serta iklim, termasuk lapisan atmosfer, suhu, angin, awan, kelembaban, tekanan udara, dan jenis-jenis hujan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pemanasan udara oleh matahari dan faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara.
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Asmawi Abdullah
Dokumen tersebut merangkum konsep sistem cuaca seperti El Nino, La Nina, siklon tropika, tornado, dan antisiklon. Ia menjelaskan mekanisme pembentukan dan kesan fenomena cuaca tersebut terhadap manusia dan alam sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang iklim dan cuaca di Indonesia. Secara ringkas, iklim merupakan pola cuaca jangka panjang sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer dalam waktu pendek. Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim dan cuaca antara lain suhu, tekanan udara, angin, kelembaban, dan curah hujan. Perubahan iklim global disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
Dokumen tersebut membahas tentang upaya manusia untuk mengenali perkembangan lingkungan dengan menjelaskan beberapa indikator lingkungan seperti atmosfer, cuaca, iklim, jenis hujan, dan pengaruh ketinggian terhadap suhu udara.
Unit 9 geografi ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuacaRamli Rem
Unit ini membahas tentang pergerakan Bumi dalam sistem suria dan pengaruhnya terhadap cuaca dan iklim. Bumi berputar pada porosnya dan mengorbit matahari, menyebabkan perbedaan musim di belahan bumi utara dan selatan. Iklim Malaysia dipengaruhi oleh angin monsun barat daya dan timur laut yang membawa hujan sepanjang tahun."
This document discusses gender as a social and cultural construct rather than being based solely on sex. It defines gender studies as the analysis of gender discrimination and disadvantages faced by different genders, particularly women, in various fields in Pakistan. The aims of gender studies are to promote open-mindedness about issues faced by both genders and to provide equity and equality. Key areas of focus include problems faced by disadvantaged genders in formal paid labor sectors as well as informal domestic work, and how understanding gender can help address challenges for minorities, the disadvantaged, oppressed, impoverished, and victims of violence.
This document discusses Satan's agenda to blur or eliminate distinctions between masculinity and femininity. It asserts that Satan aims to confuse God's design of gender roles in order to undermine the family structure and rebel against God's authority. The document advocates for embracing God's standard of "true manhood and womanhood" as outlined in Scripture and the writings of Ellen White, which present male leadership, female submission, and distinct gender roles within marriage and society.
1. Psychological androgyny refers to the coexistence of both masculine and feminine characteristics in an individual.
2. The state of androgyny flourished in the 1970s-1980s during a period of dramatic developments in gender equality and advancement of gay rights.
3. Bem's androgyny hypothesis claimed that androgynous individuals were psychologically healthier than sex-typed individuals, though later studies found that individuals with more masculine traits were better adjusted.
This document discusses Satan's agenda to blur and obliterate the distinctions between manhood and womanhood. It notes that Satan seeks to destroy God's ordained order and roles for men and women in order to advance his rebellion against God's authority. The document outlines God's ideal standards for manhood and womanhood as described in the Bible and writings of Ellen White, emphasizing spiritual leadership, modesty, and complementary roles for men and women in the home and church. It warns that Satan uses confusion over gender to enlist people in his rebellion and undermine the patriarchal system established by God.
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan. Berikut jawaban dari group 1:
1. Angin adalah aliran udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara, sedangkan badai adalah cuaca ekstrim yang ditandai dengan angin kencang dan hujan deras. Badai juga disebut siklon tropis dan berpusat.
2. Indonesia tidak akan pernah dilintasi angin topan karena berada di luar jalur siklon tropis utama yang terletak di Samudera Hindia, Samudera Pas
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur fisik wilayah Indonesia seperti letak geografis, iklim, flora dan fauna. Indonesia memiliki letak geografis strategis di antara dua benua dan dua samudra dengan iklim tropis yang dipengaruhi musim. Flora dan faunanya beragam dan terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan wilayahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang atmosfer dan unsur-unsur cuaca serta iklim, termasuk lapisan atmosfer, suhu, angin, awan, kelembaban, tekanan udara, dan jenis-jenis hujan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pemanasan udara oleh matahari dan faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara.
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Asmawi Abdullah
Dokumen tersebut merangkum konsep sistem cuaca seperti El Nino, La Nina, siklon tropika, tornado, dan antisiklon. Ia menjelaskan mekanisme pembentukan dan kesan fenomena cuaca tersebut terhadap manusia dan alam sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang iklim dan cuaca di Indonesia. Secara ringkas, iklim merupakan pola cuaca jangka panjang sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer dalam waktu pendek. Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim dan cuaca antara lain suhu, tekanan udara, angin, kelembaban, dan curah hujan. Perubahan iklim global disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
Dokumen tersebut membahas tentang upaya manusia untuk mengenali perkembangan lingkungan dengan menjelaskan beberapa indikator lingkungan seperti atmosfer, cuaca, iklim, jenis hujan, dan pengaruh ketinggian terhadap suhu udara.
Unit 9 geografi ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuacaRamli Rem
Unit ini membahas tentang pergerakan Bumi dalam sistem suria dan pengaruhnya terhadap cuaca dan iklim. Bumi berputar pada porosnya dan mengorbit matahari, menyebabkan perbedaan musim di belahan bumi utara dan selatan. Iklim Malaysia dipengaruhi oleh angin monsun barat daya dan timur laut yang membawa hujan sepanjang tahun."
This document discusses gender as a social and cultural construct rather than being based solely on sex. It defines gender studies as the analysis of gender discrimination and disadvantages faced by different genders, particularly women, in various fields in Pakistan. The aims of gender studies are to promote open-mindedness about issues faced by both genders and to provide equity and equality. Key areas of focus include problems faced by disadvantaged genders in formal paid labor sectors as well as informal domestic work, and how understanding gender can help address challenges for minorities, the disadvantaged, oppressed, impoverished, and victims of violence.
This document discusses Satan's agenda to blur or eliminate distinctions between masculinity and femininity. It asserts that Satan aims to confuse God's design of gender roles in order to undermine the family structure and rebel against God's authority. The document advocates for embracing God's standard of "true manhood and womanhood" as outlined in Scripture and the writings of Ellen White, which present male leadership, female submission, and distinct gender roles within marriage and society.
1. Psychological androgyny refers to the coexistence of both masculine and feminine characteristics in an individual.
2. The state of androgyny flourished in the 1970s-1980s during a period of dramatic developments in gender equality and advancement of gay rights.
3. Bem's androgyny hypothesis claimed that androgynous individuals were psychologically healthier than sex-typed individuals, though later studies found that individuals with more masculine traits were better adjusted.
This document discusses Satan's agenda to blur and obliterate the distinctions between manhood and womanhood. It notes that Satan seeks to destroy God's ordained order and roles for men and women in order to advance his rebellion against God's authority. The document outlines God's ideal standards for manhood and womanhood as described in the Bible and writings of Ellen White, emphasizing spiritual leadership, modesty, and complementary roles for men and women in the home and church. It warns that Satan uses confusion over gender to enlist people in his rebellion and undermine the patriarchal system established by God.
Rad 104 hospital practice and care of patients 2 terminology p2 - 2016sehlawi
This document provides a list of common medical roots, suffixes, prefixes, and abbreviations to help understand terminology used in healthcare. It includes Greek and Latin roots often used in medical words pertaining to parts of the body and conditions. Examples of suffixes include -itis for inflammation, -ectomy for surgical removal, and -ology for the study of. Common prefixes include a- for absence, dys- for difficulty, and hyper- for increased. Abbreviations used in patient charts, orders and documentation are also defined such as c/o for complaining of, SOB for shortness of breath, and PRN for as needed. An activity is included having students create medical words using the roots and practice interpreting words.
Group Project on Androgyny & Fashion
Members names on Cover
Research and Proposal for an Androgyny & Fashion exhibition
Cultural and Contextual Studies
Year 2 for BA(Hons) Degree Fashion Media & Industries Course (Fashion Marketing and Management Specialism) LASALLE College of the Arts
The document describes the installation of beehives on the green roof of the 1111 building in Washington DC. DC Honeybees delivered cages of bees to the roof where Jeff Miller, the founder of DC Honeybees, prepared the hives and secured them for the bees. Photos show the bees swarming their cage and then getting acquainted to their new home after being emptied into the hives.
Christian wedding rituals typically take place in a church before friends and family. There are various pre-wedding, wedding, and post-wedding rituals and traditions. These include bridal showers, bachelor parties, unveiling of the bride, exchanging rings, reciting vows, the reception with the first dance and toasts to the couple, and bouquet throwing where the woman who catches it is said to be next to marry. Different Christian denominations may have diverse wedding practices and beliefs regarding marriage.
The document discusses a study of the use of knowledge management systems in a nonprofit organization called R.H. Aid. The organization currently operates both as a nonprofit and a consulting firm but is focusing on becoming fully nonprofit. The researchers interviewed the head of the organization to understand how knowledge is managed and shared. They found that while no formal knowledge management system exists, knowledge is shared between employees through on-the-job training and personal interactions, which has helped improve work efficiency and client relationships. However, the organization does not actively promote or measure its knowledge management practices.
The document discusses the victimization of women through a system of "sexual terrorism" perpetuated by a male-dominated power structure. It describes the ideology, propaganda, amorality, and voluntary compliance that comprise this system and encourage violence against women. The pathology of the perpetrator includes adherence to masculine ideologies and a need for power, as well as often having a history of witnessing or experiencing abuse. Forms of sexual terrorism mentioned include wife battering, child sexual abuse, rape, and using pornography to further propagate the ideology.
This document discusses different types of violence against women. It identifies physical, psychological, and sexual violence. Physical violence includes hitting and domestic violence. Psychological violence causes trauma through pressure or abuse. Sexual violence includes forced sexual acts, often perpetrated against women by male family members through incest. The document notes that gender-based violence occurs through men asserting power over women. It recommends treating women as human beings, eliminating derogatory language, increasing awareness of laws and punishments, reporting crimes of violence, providing protection and support to victims, and ensuring legal aid and consequences for offenses.
Masculine or feminine or both / AndrogynyMehmet Baştuğ
This document discusses gender identity and Sandra Bem's development of a scale to measure masculinity and femininity. It describes how Bem challenged the prevailing view that gender was one-dimensional and developed a two-dimensional model and a scale called the Bem Sex Role Inventory (BSRI) to measure it. The BSRI was found to be both reliable in its consistency and valid in measuring masculinity and femininity as independent dimensions. Bem's research demonstrated that individuals can be both masculine and feminine to varying degrees rather than just one or the other.
The document summarizes an office cleaning event called the Blitz Clean Up. Staff from various teams like Tell Me More, Communications, and Talk of the Nation participated in cleaning out their workspaces and filing cabinets. Photos show individuals collecting trash and recycling materials. Prizes were raffled off to incentivize participation, including free parking, lunches, and gift certificates.
NPR moved its Network Operations Center from 635 Massachusetts Ave to 1111 North Capitol St. President and CEO Gary Knell flipped the switch to mark the official transition. Staffers including Phillip Mein, Ched Hudson, Bill Bremmer, Rich Lewis, Rik Kaplan, Kevin Smith and Tanya Warren worked to ensure a seamless transition. Dick Kohles spoke to the team gathered for the switch and later spoke with Gary Knell, Joyce Slocum and Marty Garrison. A cake was served to celebrate the successful move and transition to the new facility.
The document discusses the status of women in Islam based on teachings from the Quran. It states that men and women were both created from a single soul and as pairs. The Quran teaches that women are individuals responsible for their own deeds and that both men and women will be judged equally based on their actions. It emphasizes the importance of kind treatment between husbands and wives and promoting understanding in family decisions. Mothers hold a position of high respect according to the Quran.
The document provides instructions to view a slideshow of photos from NPR's Fall Clean Up, vote for your top three favorites, and the top three vote getters will win a month of free lunch at the new building's cafe. It then provides descriptions of 22 photos found during the clean up, including applications, tapes, old electronics, decorations, and other miscellaneous items.
The document discusses the concepts of gender, sex, and socialization. It traces the evolution of approaches to promoting gender equality from Women in Development (WID) to Gender and Development (GAD) to the current approach of Gender Mainstreaming (GM). WID focused on women's practical needs but reinforced stereotypes. GAD examined unequal power relations and gender relations but was difficult to implement. GM aims to institutionalize gender sensitivity by integrating a gender perspective into all policies from the start. However, effectively applying gender mainstreaming remains a challenge.
The document discusses world religions and describes Hinduism and its core texts, the Vedas. It explains that the Vedas are the oldest literary compositions in the world, composed in India between 5000-2000 BC. The Vedas teach belief in one supreme god Brahma and three personified powers - creation, preservation, and destruction. There are four Vedas - Rig, Sama, Yajur, and Atharva - which cover religious hymns, prayers, chants, and spells from ancient times in India.
Women in Judaism had religious identities centered around rituals in the home and raising children with Jewish identities. Their primary role was seen as maintaining the household. Women's sexuality and periods were viewed as impure, and women were expected to remain in the home. A woman's worth was tied to her virginity prior to marriage. Legislation around adultery focused on the rights of husbands and defined it as a sin against the husband.
Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan antara Oktober-April yang disebabkan oleh angin barat yang membawa uap air dari Samudra Pasifik, dan musim kemarau antara Mei-September yang disebabkan oleh angin timur dari Australia. Curah hujan rata-rata di Indonesia adalah 2.500 mm/tahun, dengan wilayah Papua, Kalimantan, dan Sumatera Barat memiliki curah hujan tinggi di atas 3.000 mm/tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi iklim berdasarkan sinar matahari. Terdapat beberapa jenis iklim yaitu iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin. Setiap jenis iklim memiliki ciri khas berdasarkan lokasi geografis dan curah hujan tahunannya.
Dokumen ini membahas berbagai jenis iklim di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan lintang dan faktor lainnya. Terdapat iklim tropis antara 23,5° LU dan LS yang hangat dan lembab, iklim subtropis antara 23,5-40° LU dan LS dengan empat musim, iklim sedang antara 40-66,5° LU dan LS dengan suhu bervariasi, dan iklim kutub di atas 66,5° LU dan LS yang dingin dengan salju abadi. Setiap iklim memiliki
Dokumen tersebut membahas tentang atmosfer dan iklim. Atmosfer terdiri dari lima lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan ekosfer. Iklim dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, curah hujan, angin, tekanan udara, dan awan. Ada beberapa klasifikasi iklim menurut Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn.
Potensi Fisik Indonesia ada bermacam ragam dan sudah kami kemas dalam bentuk Power Point yang simple. Happy reading guys and don't forget to download and follow me yeaahhh
Dokumen tersebut membahas tentang sistem iklim dan komponen-komponennya seperti atmosfer, hidrosfer, kriosfer, litosfer dan biosfer. Dokumen juga menjelaskan tentang komponen atmosfer seperti udara kering, uap air, dan aerosol. Selain itu juga membahas tentang jenis-jenis aerosol, suhu udara, gaya coriolis, angin muson, ciri-ciri angin muson, jenis-jenis hujan, radiasi matah
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
Laporan ini membahas tentang praktikum klimatologi mata kuliah hujan 2 dan klasifikasi iklim. Laporan menjelaskan cara pengolahan data hujan harian, bulanan, dan tahunan serta pola hujan suatu tempat. Jenis dan pembagian hujan dijelaskan beserta kaitannya dengan hutan. Laporan juga menjelaskan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson serta Oldeman untuk menentukan kelas iklim suatu daerah.
Indonesia memiliki tiga jenis iklim utama: iklim musim, iklim tropis yang panas, dan iklim laut. Iklim musim ditandai dengan pergantian angin musim barat daya dan timur laut setiap enam bulan, sedangkan iklim tropis membuat Indonesia hangat sepanjang tahun. Iklim laut menyebabkan curah hujan yang tinggi di beberapa daerah. Faktor iklim mempengaruhi jenis vegetasi di berbagai daerah.
Makalah ini membahas tentang iklim tropis di Indonesia dan Australia, termasuk pengertian iklim dan tropis, ciri-ciri iklim tropis, flora dan fauna yang tumbuh di daerah iklim tropis."
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
SMA SANTA THERESIA MENTENG-JAKARTA PUSAT
1. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dan masing-masing lapisan memiliki fungsi, yaitu :
1. ATMOSFER(LAPISAN UDARA)
Lapisan Troposfer , Yaitu lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi ketinggian 0-8 km di kutub dan 0 -16 km di khatulistiwa . Pada lapisan ini terdapat peristiwa cuaca seperti hujan, angin, kelembaban dll . Lapisan ini didominasi oleh unsur Nitrogen dan gas
2. Gambar
3. Lapisan Stratosfer .
Lapisan ini terletak di atas lapsian troposfer
Terletak pada ketinggian 15-50 km
Pada bagian atas lapisan tersebut terdapat lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar UV.
4. Lapisan Mesosfer
Lapisan ini adalah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer dengan ciri-ciri :
Terletak pada ketingian 50 – 80 km
Lapisan ini melindungi bumi dari jatuhnya meteor.
Pada lapisan ini meteor terbakar dan terurai
Pengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim GlobalNurfaizatul Jannah
Naiknya suhu permukaan laut di Pasifik Tengah dan Timur mengakibatkan perubahan cuaca dan iklim global, dimana saat terjadinya El-Nino Indonesia mengalami kekeringan dan hal sebaliknya terjadi pada Amerika Selatan
Laporan akhir ekspedisi MABIM Gunung Hutan ke Gunung Tikukur - Ranca Upas, Ciwideng, Jawa Barat pada ketinggian 1960 meter diatas permukaan laut. Laporan ini disusun oleh 4 mahasiswa MAPAGRI Universitas Kebangsaan Bandung.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan perspektif ilmu komunikasi. Secara ringkas, komunikasi memiliki tiga dimensi yaitu sebagai proses, simbolik, dan sistem. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur komunikasi dan perspektif psikologis, interaksional, serta pragmatis dalam melihat ilmu komunikasi.
1. BAB I
Pendahuluan
Pengetahuan tentang iklim, dan ilmu medan sangat perlu bagi seorang penggiat alam bebas
atau yang gemar kegiatan di alam terbuka, karena untuk membantu merencanakan suatu
perjalanan.
Misalkan kita pergi ke Sungai Cimanuk di Garut daerah Jawa Barat tujuan untuk Olahraga
Arus Deras atau biasa disebut ORAD dengan menggunakan perahu karet, sebelum kita pergi
ke sana kita harus tahu dahulu keadaan iklim dan medannya yang akan kita hadapi. Garut
itu beriklim tropis, jadi kita dapat memilih waktu kita dimusim hujan atau kemarau. Jika kita
memilih waktu ekspedisi di bulan juli, saat tersebut adalah musim kemarau. Kemungkinan
riam-riam dihulu sungai akan sukar dilewati karena batu-batu yang menonjol ke permukaan
air. Sebaliknya jika dilakukan pada bulan Desember, debit air tinggi, sehingga sungai akan
menjad relatif lebih buas.
Iklim dan Ilmu Medan 1
2. BAB II
ISI
1. Pengertian
Iklim adalah keadaan atmosfer berdasarkan kedudukan sebuah tempat di muka bumi.
Kedudukan tersebut baik disebabkan oleh tingginya terhadap permukaan laut, maupun
posisinya berdasarkan lintang bumi.iklim mencakup waktu yang lebih lama dan daerah
yang lebih luas daripada musim dan cuaca.
Musim adalah keadaan atmosfer berdasarkan akibat posisi bumi terhadap matahari.
Posisi bumi akan mempengaruhi musim yang terjadi di suatu iklim itu. Musim mencakup
waktu yang berulang dan teratur serta mencakup daerah yang cukup lebar dan tetap.
Cuaca adalah keadaan atmosfer yang langsung dapat dirasakan (suhu, kelembaban,
angin) dan dapat dilihat (awan ombak, benda langit) oleh pengamat. Mencakup waku
yang singkat dan tidak berulang serta mencakup daerah yang sempit dan acak.
2. IKLIM
2.1 Jenis-Jenis Iklim.
Iklim dapat dibagi atas iklim yang dipengaruhi oleh matahari dan iklim yang terjadi
karena kondisi geografisnya.
2.1.1 Iklim surya : Iklim yang terjadi akibat perbedaan pancaran matahari terhadap
muka bumi. Iklim surya terbagi lagi menjadi musim-musim.
2.1.2 Iklim kutub : udara dingin dan hujan salju, mengalami siang kutub dan malam
kutub sekurang-kurangnya satu hari dalam setahun. Mempunyai dua musim
yaitu panas dan dingin.
2.1.3 Iklim Ugahari : terjadi terutama di daratan belahan bumi utara. Mengalami
musim panas yangs ejuk dengan musim dingan yang kekutub-kutuban disertai
hujan sepanjang tahun karena adanya angin barat dari laut. Musim semi dan
gugur terjadi karena titik balik matahari.
2.1.4 Iklim Sub-Tropik : mempunyai empat musim setahun, yaitu dingin, semi,
panas, gugur tanpa salju kecuali di dataran tinggi. Pada musim panas kering
dan sedikit hujan.
2.1.5 Iklim Tropik : dibatasi isoterm 180 C pada bulan terdingin. Matahari bersinar
sepanjang tahun dan dilewati matahari dua kali setahun, udara lembab dan
langit berawan terus-menerus. Memiliki dua musim yaitu pernghujan dan
kemarau.
Iklim dan Ilmu Medan 2
3. 2.1.6 Iklim Fisik : iklim yang disebabkan oleh keadaan oengaruh alam sekitarnya
yang berwujud daratan, lautan, pegunungan, dataran tinggi, pedalaman atau
mendapat pengaruh angin dan arus laut.
2.1.7 Iklim benua : Terdapat pada kawasan yang luas dengan amplitudo suhu yang
besar, baik harian maupun tahunan. Udara kering pada petang hari, suhu
tinggi, sering terjadi hujan zenithal yang turun diseratai angin atau matahari
yang terik. Malam hari suhu sangat rendah, bahkan kadang disertai hujan es.
Umumnya terdapat di kawasan sub-tropik.
2.1.8 Iklim Laut : terdapat di pesisir dan kepulauan dengan amplitudo suhu rendah.
Di daerah tropik terus-menerus berawan, hujan sepanjang tahun, deras dan
sering diseratai angin kencang. Di daerah sub-tropik banyak awan, sering
terjadi hujan disertai badai.
2.1.9 Iklim Dataran Tinggi : terdapat pada dataran yang jauh di atas permukaan
laut. Kawasan ini mengalami amplitudo suhu yang besar. Di ugahari
bertekanan rendah, sinar matahari terik dan kering. Terdapat baik di iklim
kutub, sedang, maupun tropis.
2.1.10 Iklim Gunung : terdapat di kawasan gunung dengan aplitudo suhu rata-rata
antara musim panas dn musim dingin kecil, namun suhu harian bisa anjlok
dibawah nol. Tidak stabil, sering diseratai topan dan badai salju. Gunung
tropik relatif lbih stabil dibandingan dengan gunung di kutub, demikian pula
gunung rendah relatif lebih stabil dibandingkan gunung tinggi. Iklim gunung
yang terisolir umumnya menampilkan karakter yang sangat berbeda dari iklim
dataran rendahnya.
2.1.11 Iklim Muson : muson berarti musim, jadi iklim musim (iklim yang terulang
teratur). Terdapat di daerah yang sangat dipengaruhi oleh dua atau lebih
sistem iklim yang lebih besar, contohnya adalah kepulauan Indonesia.
Kepulauan indonesia mengalami musim kemarau dan penghujan akibat
adanya angin muson barat yang berasal dari daratan Asia dan angin muson
timur yang berasal dari daratan Australia. Angin muson barat bertiup pada
bulan Oktober-April yang menyebabkan musim penghujan, dan angin muson
timur yang bertiup pada bulan April-Oktober yang menyebabkan musim
kemarau.
2.1.12 Iklim Tropik Indonesia: merupakan negara kepulauan yang letak
astronomisnya antara 60 LU, 110 LS dan 950 BT, 1410 BT yang menyebabkan
indonesia beriklim tropis sehingga mendapat cukup penyinaran matahari
sepanjang tahun, memiliki kelembaban udara cukup tinggi, memiliki curah
hujan tinggi dan memiliki hutan hujan tripis yang luas. Walaupun Indonesia
bergunung-gunung, namun tiap gunung mempunyai iklim tersendiri, sehingga
tidak dapat dikategorikan iklim khas Indonesia. Sebagian daratan, dataran
tinggi, pegunungan, dan gunung, masing-masing mempunyai iklim yang khas
dalam skala ‘mini-midi’. Secara umum Indonesia mempunyai tiga sistem
Iklim dan Ilmu Medan 3
4. iklim, yaitu iklim tropik, iklim laut dan iklim muson. Ciri-ciri iklim tropik adalah
hujan sepanjang tahun dan relatif teratur, namun iklim tropik-muson yang
dimiliki Indonesia, selain membuat Indonesia mempunyai wilayah yang kering
(NTT dan sebagian Sulawesi bagian timur) dan daerah basah yang sering
dilanda banjir (Jawa dan Sumatera), kadangkala membuat cuaca sangat tidak
menentu dan keadaan langit selalu berawan tiap harinya. Hujan di Indonesia
dapat berupa badai atau gerimis dan dalam waktu yang sebentar maupun
berhari-hari. Curah hujan setahun di daerah kering bisa disamakan dengan
curah hujan sehari di daerah basah. Di Indonesia terdapat dua angin muson
yaitu angin muson barat yang menyebabkan musim penghujan yang bertiup
pada bulan Oktober-April dan angin muson timur yang menyebabkan musim
kemarau yang bertiup pada bulan April-Oktober. Iklim Laut dan kondisi
Indonesia yang berupa kepulauan mempengaruhi angin lokal yang dapat
membawa hujan di musim kemarau, pada beberapa pesisir juga sering terjadi
topan dengan gejala khas sub-tropik.
3. CUACA
3.1 Keadaan Cuaca
Keadaan cuaca dapat berubah dengan cepat tiap harinya dan perubahan itu dapat
dengan segera dan mudah kita rasakan. Perubahan cuaca dipengaruhi oleh
troposfir, troposfir adalah bagian bawah dari lapisan atmosfer bumi. Troposfer
memiliki tebal 14 km dan merupakan tempat hampir semua sistem di bumi ini
berlangsung.
Perubahan cuaca dipengaruhi tiga unsur, yaitu angin, tekanan udara dan
kelembaban. Berikut adalah hal-hal yang dapat memudahkan memprediksi
perubahan cuaca.
3.2 Awan
Bentuk awan dapat membantu mengindikasikan cuaca yang akan terjadi karena
memperlihatkan perubahan yang terjadi di troposfir.
Awan Iridescent : awan pencipta warna-warna di langit.
Awan Tinggi : awan yang terletak diketinggian antara 6000 meter.
Sirus : awan transparan yang terdiri atas kristal es, terlihat seperti ekor kuda,
penanda cuaca cerah, namun apabila langit mendung berisi awam sirus maka
akan terjadi hujan.
Siro-kumulus : terlihat seperti kumpulan domba, umunya berkelompok serta
teratur yang menandakan cuaca cerah, namun apabila langit mendung, bisa
muncul hujan.
Sirostratus : ciri khasny adalah halo (lingkaran cahaya) di sekeliling matahari atau
bulan. Kadang langit menjadi putih susu. Penanda cuaca cerah-berawan namun
bila langit mendung dan awan ini mengecil, maka penanda hujan akan turun.
Awan Pertengahan : awan yang terletak diketinggian antara 2000-6000 meter.
Iklim dan Ilmu Medan 4
5. Alto-kumulus : awan putih abu-abu, berlapis seperti siro-kumulus namun lebih
besar dan panjang dengan bayangan diantara lapisan. Penanda hujan gerimis
atau gerimis setelah hujan lebat.
Alto-stratus : awan abu-abu tipis, diselingi sinar matahari yang menembusnya
seolah-olah menembus kaca atau matahari / bulan muncul samar seperti
lingkaran bercahaya. Penanda hujan gerimis atau hujan jujuh (hujan ringan yang
terus-menerus).
Awan Rendah : awan yang terletak diketinggian sampai 2000 meter.
Kumulo-nimbus : awan mendung pekat dan puncaknya lebar mendatar. Bila
angin lemah, awan akan membumbung tinggi samapi 6000 meter. Penanda
hujan deras disertai kilat, bila cuaca memburuk penanda hujan badai
Nimbo Stratus : awan mendung dan rendah, sering mengancan dalam
penampilannya. Penanda hujan yang dapat berlangsung berjam-jam dan kadang
diikuti hujan es.
Kumulus : awan rendah lepas abu-abu kebiruan, bentuknya seperti bongkahan
kapas dan sering muncul di bawah lapisan pokok. Bila batas bawah awan jelas,
penanda cuaca cerah berawan. Bila batas bawahnya kabur, menjadi penanda
cuaca hujan deras mendadak namun hanya sebentar.
Strato-kumulus : awan abu-abu, mempunyai sisi gelap, tersusun dalam pola
papan catur, kelompok bulat. Sering matahari menembusnya membuat sinar
‘hitam’, bila terkumpul pada waktu ashar ke maghrib, maka penanda langit
malam akan cerah. Awan ini penanda hujan lokal (hujan sebentar lalu segera
cerah).
Stratus : awan rendah, di pegunungan sering menjadi kabut. Di langit akan
tampak seperti sumbat kain tua (bergumpal dan rombeng). Bila muncul sebagai
kabut pagi, maka penanda cuaca cerah dan terik. Bila menjelang ashar, maka
penanda hujan gerimis.
3.3 Angin
Angin terjadi akibat udara yang mengalir akibat perbedaan suhu dan tekanan yang
berbeda. Udara mengalir dari tekanan tinggi (suhu rendah / dingin) ke tekanan
rendah (suhu tinggi / panas). Pembelokan angin terjadi karena rotasi bumi.
Semakin tinggi letak arus angin di atmosfer, akan semakin kencang kecepatannya.
Berikut adalah macam-macam angin :
Angin darat dan angin laut : angin darat dan laut terjadi karena perbedaan suhu
dan tekanan di darat dan laut.
Angin darat adalah angin yang berasal dari daratan dan menuju ke laut dan
terjadi pada malam hari. Angin darat terjadi karena suhu rendah dan tekanan
tinggi dari daratan mengalirkan udara ke laut yang bersuhu tinggi dan
bertekanan rendah.
Iklim dan Ilmu Medan 5
6. Angin laut adalah angin yang berasal dari laut dan menuju ke daratan dan terjadi
pada siang hari. Angin laut terjadi karena suhu rendah dan tekanan tinggi dari
laut mengalirkan udara ke darat yang bersuhu tinggi dan bertekanan rendah.
Angin gunung dan lembah: angin gunung dan lembah terjadi karena perbedaan
suhu dan tekanan di gunung dan lembah.
Angin gunung adalah angin yang berasal dari gunung dan menuju ke lembah dan
terjadi pada malam hari. Angin gunung terjadi karena suhu rendah dan tekanan
tinggi dari gunung mengalirkan udara ke lembah yang bersuhu tinggi dan
bertekanan rendah.
Angin lembah adalah angin yang berasal dari lembah dan menuju ke gunung dan
terjadi pada siang hari. Angin lembah terjadi karena suhu rendah dan tekanan
tinggi dari lembah mengalirkan udara ke gunung yang bersuhu tinggi dan
bertekanan rendah.
Angin setempat : angin yang terjadi di daerah-daerah tertentu di Indonesia
Angin Bahorok (Deli, Sumetera Utara)
Angin Kumbang (Brebes, Jawa Tengah)
Angin Gending (Pasuruan, Jawa Timur)
Angin Brubu (Makassar, Sulawesi Selatan)
Angin Wambrau (Biak, Papua)
3.4 Cuaca Baik
Merah pada waktu malam hari
Matahari terbit berwarn merah.
Bintang-bintang dilangit terang sekali
Bulan kelihatan terang dan bersinar
3.5 Cuaca Kurang Baik
Kuning pucat pada waktu matahari terbenam
Awan gelap dan tergantung rendah
Pagi hari dan kering bulan diliputi awan gelap banyak angin atau badai
3.6 Banyak Angin atau Badai
Awan bergerak terang dengan garis-garis yang terang
Ada hujan sebelum angin
Matahari terbit dari balik awan
Matahari terbenam warnanya merah
3.7 Perkiraan Cuaca
Awan bergerak melawan angin
Bulan dikelilingi bundaran
Banyak angin sebelum hujan, tanda tidak hujan
Bayang-bayang tempat lurus ke timur barat (daerah khatulistiwa)
Pagi udara panas sekali, siangnya hujan disertai angin
Iklim dan Ilmu Medan 6
7. 3.8 Tanda-Tanda Dengan Binatang
6.8.1 Saat Pergantian Cuaca
Burung layang-layang : Terbang sangat tinggi
Kelalawar : Terbang sampai senja
Laba-laba : Rajin membuat jaringnya
Semut : Keluar dari sarangnya
Lebah : Terbang jauh ihingga sarangnya kosong
Nyamuk : Waktu senja terbang kian kemari
6.8.2 Saat Hujan Akan Turun
Burung : Terbang rendah sekali
Laba-laba : Bersembunyi
Semut : Merayap dengan cepat
Katak : Diam dalam air
Ikan : Melompat di atas air
Kucing : Duduk membelakangi api
Burung Laut : Beterbangan menuju darat
4. ILMU MEDAN
4.1 MEDAN
Berbagai macam variasi wajah alam dipengaruhi beberapa faktor, antara lain iklim,
temperatur udara, kelembaban udara dan curah hujan, angin, faktor bentang alam
atau relief tanah dan faktor manusia. Medan terbagi menjadi dua yaitu medan surya
dan medan fisik.
4.1.1 MEDAN SURYA
Medan surya terbentuk karena iklim surya dan curah hujan. Urutan curah
hujan berdasar intensitas adalah : basah – lembab – kering – setengah gurun –
gurun.
Beberapa istilah dalam lingkungan medan surya, yaitu:
Wawasan : kawan yang secara umum dipengaruhi oleh sistem iklim yang
sama, didominasi oleh flora dan fauna yang sama. Wawasan terdiri atas
sejumlah bioma. Tempat kehidupan wawasan disebut biosfir
Biosfir : seluruh tempat di bumi yang terdapat kehidupan. Tempat hidup
makhluk hidup dalam biosfir disebut habitat, sedangkan tempat hidup yang
terdapat makanan disebut substart
Bioma : daerah habitat darat (teresial) yang dipengaruhi oleh iklim dan
curah hujan
Komunitas : Kumpulan satu jenis makhluk hidup
a. MEDAN FISIK
Iklim dan Ilmu Medan 7
8. Medan fisik adalah medan yang dipengaruhi oleh iklim fisik. Medan fisik
dikarenakan sebab-sebab di bumi. Medan fisik dibedakan dalam medan
tumbuhan dan medan geologi.
Medan tumbuhan
Hutan adalah Medan yang didominasi pepohonan tinggi dan rapat, terdiri
atas:
Hutan primer : medan yang mempunyai pepohonan besar, tajuknya
berdaun lebat dengan tumbuhan di bawah kerna tidak terkena cahaya,
didominasi oleh lumut, humus dan tumbuhan dulur ayng mencari-cari
cahaya yang muncul diantara ranting tajuk.
Hutan sekunder : medan yang pepohonannya ramping berdaun jarang
dengan tumbuhan bawah berupa semak belukar yang sukar ditembus.
Padang : Medan terbuka yang sangat luas di dominasi oleh tumbuhan
perintis, pohon kadang muncul satu dua dengan bentuk yang ramping,
terdiri atas :
Sabana : medan terbuka dengan pohon-pohon yang sangat jarang.
Stepa : medan rerumputan, alang-alang, semak dan tumbuhan
perintisnya yang mudah tumbuh.
Padang rumput : medan yang didominasi oleh lumut, lumut kerak,
bunga-bungaan. Dapat ditemukan di daerah tundra atau ketinggian.
Gurun : Medan yang hampir tidak dapat dijumpai tumbuhan
Medan kaktus : medan yang didominasi tumbuhan berakar dangkal dan
berserat.
Medan ubi-ubian : medan yang didominasi oleh tumbuhan berakar ubi
penyimpanan cadangan makanan.
Medan pepohonan : medan yang du dominasi pepohonan berakar
tunggang dalam.
Semak-gurun : medan yang didominasi rumput, semak, buanga-bungaan
rambat. Pada musim berbung, lantai gurun berwarna-warni. Merupakan
habitat ular-ular berbisa.
Medan Geologi
Gunung : Medan yang naik karena tenaga endogen atau kegiatan vulkanik.
Gunung berapi : gunung vulkanik yang aktif, terdiri atas tipe perisai,
strato dan silinder.
Gunung mati : gunung vulkanik yang telah mati, biasanya berupa menara
tebing yang menjulang
Gunung kubah : gunung yang terjadi karena desakan batuan keras
(granit) ke atas permukaan bumi.
Gunung lipatan : medan yang terjadi karena sebagian kerak tertekan ke
samping.
Iklim dan Ilmu Medan 8
9. Gunung sesar : medan yang terjadi karena sebagian kerak bergeser
terangkat atau amblas.
Pegunungan : medan yang terjadi karena adanya penggabungan daya-daya
pembentukan gunung di suatu lokasi.
Dataran : Medan yang relatif rata
Dataran rendah : medan datar di ketinggian tidak jauh dengan ketinggian
muka air laut.
Dataran tinggi : medan datar yang berada jauh di atas ketinggian muka
air laut.
Dataran pedalaman : medan datar yang tidak terpengaruh oleh iklim laut.
Perairan : Medan tempat air menjadi sangat dominan.
Sungai : medan tempat mengalirnya air secara alamiah dari hulu ke hilir.
Pantai : medan peralihan antara daratan dan lautan, terdiri atas : pantai
pasir, pantai karang, pantai berbatu, rawa.
Basin : medan yang terjadi karena cekungan alamiah yang luas, terdiri
atas danau, laut.
4.2 Dasar-dasar Ilmu Medan
Ilmu medan yang sebenarnya, terdiri dari 4 bagian yaitu : geografi, morfologi,
hidrografi dan topografi.
Ilmu membayangkan medan (topografi praktis) adalah ilmu yang mempelajari
tentang penggunaan alat untuk mendapatkan bayangan yang jelas tentang
suatu medan. Terbagi menjadi : cara penggunaan peta topografi dan uraian
mengenai medan.
Ilmu Pengintaian adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara yang terbaik untuk
melakukan pengintaian suatu medan untuk keperluan tugasnya.
4.3 Tanda-tanda dan Klasifikasi Medan
Tanda medan terdiri dari tanda medan dari alam, tanda yang di buat manusia dan
titik tanda.
Klasifikasi medan terdiri dari dataran rendah, dataran tinggi, gigir gunung,
lembah, hutan, rimba dan rawa.
4.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Pengaruh topografi antara lain : bentuk permukaan dan perairan, tumbuh-
tumbuhan, keadaan tanah dan benda-benda buatan yang ada di medan.
Pengetahuan dan keterampilan
Iklim dan cuaca
Penaksiran cuaca
Tanda Umum
Iklim dan Ilmu Medan 9
10. 4.5 MEDAN-MEDAN KHUSUS
4.5.1 RAWA
Rawa dalah suatu ekosistem khas dataran rendah yang terdapat antara wilayah
transisi daratan dengan perairan, dimana daerahnya dipengaruhi oleh kondisi
perairan tersebut dan selalu jenuh air atau digenangi air sepanjang tahun atau
hampir sepanjang tahun.
Tipologi rawa
Berdasarkan karakteristik hidrologi dan lingkungannya, rawa dapat dibedakan
menjadi empat jenis, yaitu :
Rawa lebak / rawa danau / rawa non pasang-surut (non tidal swamp)
Rawa pasang-surut sungai (river tidal swamp)
Rawa pasang surut laut (marin tidal swamp)
Berdasarkan karakteristik vegetasi dan lingkungannya, rawa dapat dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu :
Hutan payau (mangrove forest)
Hutan rawa (swamp forest)
Hutan Gambut (peat swamp forest)
Ekologi hutan rawa
Dari luas seluruh kepulauan Indonesia seluas kurang lebih 191 juta Ha,
terdapat hutan rawa seluas lebih dari 22, 85 juta Ha (11,96%) yang terdapat di
dataran rendah pada sistem landform fluvial (endapan sungai) dan atau alluvial
marin (endapan laut).
a. Berdasarkan ekologinya, hutan rawa mempunyai karakter :
Hutan payau
Terdapat di daerah rendah, seperti sebgaian besar pesisisr Sumatera,
Kalimantan, Papua, pulau Aru dan pulau Jawa (bagian utara) pada
sistem landform marin atau fluvio marin dengan luas 4,25 juta Ha.
Ekosistem tidak terpengaruh iklim tetapi dipengaruhi pasang-surut air
laut.
Air bersifat payau (brackish water) atau asin (salt water).
Tanah berdrainase buruk (selalu tergenang air) merwarna abu-abu tua
kebiruan (blue grey).
Tanah berlumpur dengan tekstur pasir (sand) yang didominasi liat (clay)
yang merupakan sedimen marin.
Ditemukan lapisan cat clay dan jika peroksidasi dapat membentuuk
senyawa FeS2 (pyrit) yang bersifat beracun dan sanagt asam (pH < 4).
Vegetasi tumbuh di daerah pantai berupa jalur memanjang, tajuk
(canopy) tidak berstrata dan dapat mencapai ketinggian 30 meter
Iklim dan Ilmu Medan 10
11. Jenis-jenis vegetasi kayu mulai dari laut sampai pedalaman adalah
Rhizopora sp. (bakau), Avicenia sp. (berapi-api), Sonneratia sp.,
Xylocarpus sp., Luminitsera sp., Ceriops sp. dan Bruguiera sp. Vegetasi
bawah terdiri dari Acrosticum aureum dan Acantus sp.
Hutan rawa
Terdapat pada dataran rendah disepanjang sungai besar terutama
pulau Kalimantang (bagian barat, tengah, selatan dan timur), Sumatera
(bagian timur) dan Papua (bagian barat dan selatan) pada sistem
landform fluvial dengan luas kurang lebih 5,60 juta Ha.
Penyebaran terdapat di belakang hutan payau.
Ekosistem tidak terpengaruh iklim tetapi dipengaruhi pasang-surut air
sungaii yang bersifat tawar (fresh water)
Tanah berwarna kelabu tua berdrainase buruk (selalu tergenang air).
Tanah berlumpur dengan tekstur liat (clay) yang merupakan sedimen
sungai.
Vegetasi tumbuhan terdiri dari beberapa strata canopy dan ketinggian
vegetasi dapat mencapai ktinggian 50-60 cm.
Jenis-jenis vegetasi kayu dominan adalah Altonis sp., Barringtonia sp.,
Camnosperma sp., Dillenia sp., Dyera sp., Elaeocarpus littotalis, Egenis
sp., Ficus retusa, Gluta renghas, Metroxylon sp. (sagu), Pandanus
sp.(pandan), Parkia sp., Shorea sp., dll.
Hutan gambut
Terdapat pada daratan rendah disepanjang sungai besar terutada di
Kalimantan (Tengah, barat dan Selatan), Sumatera (bagian barat) dan
Papua (bagian barat dan selatan) pada sistem landformfluvial dengan
luas lebih dari 13 juta Ha.
Penyebaran terdapat di belakang tanggul sungai (river lavee) berupa
rawa belakang (back swamp)
Ekosistem dipengaruhi iklim basah dan selalu tergenang air dalam yang
bersifat sangat asam (pH <4) akibat pelapukan bahan organik humus.
Tanah berupa gambut tebal (>3 m) berwarna coklat tua sampai hitam.
Vegetasi tumbuhan terdiri dari beberapa strata canopy sampai
ketinggian sedang (<20 m).
4.5.2 SUNGAI
Sungai dapat dibagi menjadi tiga bagian :
Hulu : kemiringan sungai besar, arus air kencang dan tenaga erosi kuat
Bagian tengah : kemiringan sungai makin kecil, tenaga erosi dan transport
juga berkurang. Erosi mulai mengarah ke samping dan lereng sungai
berubah ke arah kotak.
Iklim dan Ilmu Medan 11
12. Hilir : kemiringan sungai mendekati nol, airnya tenang dan erosi hampir
tidak ada. Banyak terdapat sedimen, air keruh, kadang-kadang terdapat
beting atau pulau di tengah sungai. Arah berkelok-kelok tetapi kadang-
kadang berganti aliran pda waktu banjir sehingga membentuk muara baru.
Iklim dan Ilmu Medan 12
13. BAB III
Kesimpulan
Dalam melakukan ormed ini kita tidak bias terlepas dari beberapa hal yang sangat
mempengaruhi antara lain :
Pengaruh topografi
Pengaruh iklim dan cuaca
Pengaruh pengetahuan dan keterampilan
Bagaimanapun ketenangan mental dan kejernihan untuk berpikir merupakan kunci pokok
untuk mengatasinya dalam menghadapi halangan lintasan yang ada. Kepercayaan terhadap
diri sendiri harus tumbuh dalam melakukan penaksiran medan jangan ada keraguan yang
terjanggal dan keraguan ini harus ditinggalkan. Dengan melakukan cara yang baik dan
benar, Insya Allah penerapan ormed ini dapa dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Iklim dan Ilmu Medan 13
14. DAFTAR PUSTAKA
Reff : http://cuaca-medan.blogspot.com/2009/05/adventure-iklim-medan-dan-ilmu.html
http://sismakala-kepecintaalaman.blogspot.com/
Iklim dan Ilmu Medan 14