SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
DASAR HUKUM PELAKSANAAN :
PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2021
Jo PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 225 TAHUN 2021 TENTANG PEMILIHAN KEPALA
DESA
Tahapan Pelaksanaan
PEMILIHAN KEPALA
DESA ANTAR WAKTU
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
PELAPORAN
meliputi kegiatan:
1. PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU MELALUI MUSYAWARAH DESA OLEH BPD PALING LAMBAT 6 (ENAM) BULAN SEJAK
KEPALA DESA DIBERHENTIKAN.
2. PEMBENTUKAN PANITIA OLEH BPD YANG DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN PIMPINAN BPD PALING LAMBAT 15 (LIMA BELAS HARI SEJAK KEPALA
DESA DIBERHENTIKAN)
3. PENGAJUAN BIAYA PEMILIHAN DENGAN BEBAN APB DES OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU KEPADA PENJABAT
KEPALA DESA PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH) HARI TERHITUNG SEJAK PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
ANTAR WAKTU TERBENTUK;
4. PEMBERIAN PERSETUJUAN BIAYA PEMILIHAN OLEH PENJABAT KEPALA DESA PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH)
HARI TERHITUNG SEJAK DIAJUKAN OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU;
5. PENGUMUMAN DAN PENDAFTARAN BAKAL CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN DALAM JANGKA WAKTU 15 (LIMA BELAS)
HARI;
6. PENELITIAN KELENGKAPAN PERSYARATAN ADMINISTRASI BAKAL CALON OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU
DALAM JANGKA WAKTU 7 (TUJUH) HARI; DAN
7. PENETAPAN CALON KEPALA DESA ANTAR WAKTU OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU PALING SEDIKIT 2 (DUA)
ORANG CALON DAN PALING BANYAK 3 (TIGA) ORANG CALON YANG DIMINTAKAN PENGESAHAN MUSYAWARAH DESA UNTUK
DITETAPKAN SEBAGAI CALON YANG BERHAK DIPILIH DALAM MUSYAWARAH DESA.
1. PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH DESA DIPIMPIN OLEH KETUA BPD YANG TEKNIS
PELAKSANAAN PEMILIHANNYA DILAKUKAN OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR
WAKTU;
2. PENGESAHAN CALON KEPALA DESA YANG BERHAK DIPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA
MELALUI MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA;
3. PELAKSANAAN PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
ANTAR WAKTU DAN PESERTA MUSYAWARAH DESA MELALUI MEKANISME MUSYAWARAH
MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA YANG TELAH DISEPAKATI OLEH
MUSYAWARAH DESA;
4. PELAPORAN HASIL PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
ANTAR WAKTU KEPADA MUSYAWARAH DESA; DAN
5. PENGESAHAN CALON TERPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA.
PANITIA PEMILIHAN TINGKAT KABUPATEN
1. pelaporan hasil pemilihan Kepala Desa melalui Musyawarah Desa kepada BPD dalam
jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah Musyawarah Desa mengesahkan calon Kepala
Desa terpilih;
2. pelaporan calon Kepala Desa terpilih hasil Musyawarah Desa oleh ketua BPD kepada
Bupati paling lambat 7 (tujuh) hari setelah menerima laporan dari Panitia Pemilihan
Kepala Desa Antar Waktu;
3. penerbitan Keputusan Bupati tentang pengesahan pengangkatan calon Kepala Desa
terpilih paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya laporan dari BPD; dan
4. pelantikan Kepala Desa oleh Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan
keputusan pengesahan pengangkatan calon Kepala Desa terpilih dengan urutan acara
pelantikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
SK. PANITIAN TTG
JADWAL
TAHAPAN PAW PILKADES
Tahapan Pelaksanaan
PEMILIHAN KEPALA
DESA ANTAR WAKTU
PERSIAPAN
meliputi kegiatan:
1. PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR
WAKTU MELALUI MUSYAWARAH DESA OLEH BPD
PALING LAMBAT 6 (ENAM) BULAN SEJAK KEPALA
DESA DIBERHENTIKAN.
2. PEMBENTUKAN PANITIA OLEH BPD YANG
DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN PIMPINAN BPD
PALING LAMBAT 15 (LIMA BELAS HARI SEJAK
KEPALA DESA DIBERHENTIKAN)
3. PENGAJUAN BIAYA PEMILIHAN DENGAN
BEBAN APB DES OLEH PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ANTAR WAKTU KEPADA
PENJABAT KEPALA DESA PALING LAMA
DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH) HARI
TERHITUNG SEJAK PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ANTAR WAKTU TERBENTUK;
4. PEMBERIAN PERSETUJUAN BIAYA PEMILIHAN
OLEH PENJABAT KEPALA DESA PALING LAMA
DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH) HARI
TERHITUNG SEJAK DIAJUKAN OLEH PANITIA
PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU;
5. PENGUMUMAN DAN PENDAFTARAN BAKAL
CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA
PEMILIHAN DALAM JANGKA WAKTU 15 (LIMA
BELAS) HARI;
6. PENELITIAN KELENGKAPAN PERSYARATAN
ADMINISTRASI BAKAL CALON OLEH PANITIA
PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU
DALAM JANGKA WAKTU 7 (TUJUH) HARI; DAN
7. PENETAPAN CALON KEPALA DESA ANTAR
WAKTU OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA
DESA ANTAR WAKTU PALING SEDIKIT 2 (DUA)
ORANG CALON DAN PALING BANYAK 3 (TIGA)
ORANG CALON YANG DIMINTAKAN
PENGESAHAN MUSYAWARAH DESA UNTUK
DITETAPKAN SEBAGAI CALON YANG BERHAK
DIPILIH DALAM MUSYAWARAH DESA.
PANITIA PEMILIHAN TINGKAT KABUPATEN
Dokumen Penunjang :
1. SURAT UNDANGAN BPD Perihal :
Pembentukan Panitia PAW Pilkades
2. Proposal panitia perihal : Usulan Biaya
PAW Pilkades
3. SURAT PENJABAT KEPALA DESA
Perihal :Persetujuan Biaya PAW Pikades
4. Dok. PENGUMUMAN & PENDAFTARAN
CALON KEPALA DESA
5. BERITA ACARA : Peneltian Persyaratan
6. SK PANITIA TENTANG PENETAPAN
CALON KEPALA DESAANTAR WAKTU
7. BA TENTANG PENETAPAN CALON
KEPALA DESA ANTAR WAKTU
Dalam hal jumlah calon yang memenuhi
persyaratan lebih dari 3 (tiga) orang, Panitia
Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu
melakukan seleksi tambahan.
(Psl. 91 ayat (3)
SELEKSI
TAMBAHAN CALON
PAW KEPALA DESA
Seleksi tambahan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
a. memiliki pengalaman bekerja di
lembaga pemerintahan Desa;
b. tingkat pendidikan;
c. usia; dan
d. pengalaman berorganisasi pada LKD.
BOBOT PENILIAN
SELEKSI
TAMBAHAN CALON
PAW KEPALA DESA
Pasal 44
a. bobot penilaian pengalaman bekerja di lembaga
pemerintahan, yaitu:
1. pengalaman bekerja dari 1 s/d 5 tahun : 1
2. pengalaman bekerja di atas 5 s/d 10 tahun : 2
3. pengalaman bekerja di atas 10 s/d 15 tahun : 3
4. pengalaman bekerja di atas 15 s/d 20 tahun : 4
5. pengalaman bekerja di atas 20 tahun : 5
b. bobot penilaian tingkat pendidikan, yaitu:
1. jenjang Pendidikan berijazah SMP/sederajat : 1
2. jenjang Pendidikan berijazah SMA/sederajat : 2
3. jenjang Pendidikan berijazah Diploma : 3
4. jenjang Pendidikan berijazah S1 : 4
5. jenjang Pendidikan berijazah Pasca Sarjana : 5
c. bobot penilaian usia, yaitu
1. usia dari 25 s/d 30 tahun : 4
2. usia di atas 30 s/d 60 tahun : 5
3. usia di atas 60 tahun : 3
d. bobot penilaian pengalaman berorganisasi pada LKD,
yaitu:
1. pengalaman berorganisasi dari 1 s/d 5 tahun : 1
2. pengalaman berorganisasi di atas 5 s/d 10 tahun : 2
3. pengalaman berorganisasi di atas 10 s/d 15 tahun : 3
4. pengalaman berorganisasi di atas 15 s/d 20 tahun : 4
5. pengalaman berorganisasi di atas 20 tahun : 5
DOKUMEN PENUNJANG BOBOT
PENILIAN SELEKSI TAMBAHAN
CALON PAW KEPALA DESA
I. Bobot penilaian pengalaman bekerja dan pengalaman berorganisasi, dibuktikan dengan keputusan
pengangkatan dari pimpinan instansi atau lembaga yang bersangkutan.
II. Bobot penilaian tingkat pendidikan, dibuktikan dengan ijazah dari tingkat dasar sampai dengan
ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.
III. Bobot penilaian usia dibuktikan dengan kartu tanda penduduk atau akta kelahiran.
IV. Dalam hal pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan lebih dari 1 (satu) lembaga pemerintahan,
maka bobot penilaian pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan dihitung berdasarkan masa
kerja terlama yang dibuktikan dengan keputusan pengangkatan dan/atau keputusan pemberhentian
dengan hormat atau keputusan pensiun. (pengalaman bekerja di pemerintahan dimaksud adalah
pemerintahan desa)
V. Dalam hal pengalaman berorganisasi lebih dari 1 (satu) LKD, maka bobot penilaian pengalaman
berorganisasi dihitung berdasarkan masa jabatan terlama yang dibuktikan dengan
keputusan pengangkatan dan/atau keputusan pemberhentian dengan
hormat.
DALAM HAL SELEKSI TAMBAHAN ADA NILAI YANG SAMA BAGI
BAKAL CALON KEPALA DESA UNTUK MENENTUKAN CALON
KEPALA DESA SEBANYAK 3 ORANG MAKA SESUAI
PERATURAN BUPATI NOMOR 225 TAHUN 2021 AKAN
DILAKUKAN SELEKSI BERIKUTNYA BERUPA SELEKSI
TERTULIS.
SELEKSI TERTULIS DISEDIAKAN OLEH DPMD KABUPATEN GARUT .
Tahapan Pelaksanaan
PEMILIHAN KEPALA
DESA ANTAR WAKTU
PELAKSANAAN
1. PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH DESA DIPIMPIN OLEH KETUA BPD YANG TEKNIS
PELAKSANAAN PEMILIHANNYA DILAKUKAN OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR
WAKTU;
2. PENGESAHAN CALON KEPALA DESA YANG BERHAK DIPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA
MELALUI MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA;
3. PELAKSANAAN PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
ANTAR WAKTU DAN PESERTA MUSYAWARAH DESA MELALUI MEKANISME MUSYAWARAH
MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA YANG TELAH DISEPAKATI OLEH
MUSYAWARAH DESA;
4. PELAPORAN HASIL PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
ANTAR WAKTU KEPADA MUSYAWARAH DESA; DAN
5. PENGESAHAN CALON TERPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA.
PANITIA PEMILIHAN TINGKAT KABUPATEN
1. BERITA ACARA PENGESAHAN CALON KEPALA DESA YANG BERHAK DIPILIH
OLEH MUSYAWARAH DESA MELALUI MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELALUI
PEMUNGUTAN SUARA;
2. BERITA ACARA HASIL MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU PEMUNGUTAN SUARA
DAN LAMPIRAN HASIL MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU PEMUNGUTAN SUARA
3. SK.PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU TENTANG PENETAPAN
CALON TERPILIH ANTAR WAKTU
4. DOKUMEN LAPORAN HASIL PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA
PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU
5. BERITA ACARA PENGESAHAN CALON TERPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA.
MUSYAWARAH DESA
PESERTA
MUSYAWARAH
DESA
MELIBATKAN UNSUR
MASYARAKAT
Unsur masyarakat berasal dari:
a. tokoh adat;
b. tokoh agama;
c. tokoh masyarakat;
d. tokoh pendidikan;
e. perwakilan kelompok tani;
f. perwakilan kelompok nelayan;
g. perwakilan kelompok perajin;
h. perwakilan kelompok perempuan;
i. perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan
anak;
j. perwakilan kelompok masyarakat miskin; atau
k. unsur masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial
budaya masyarakat setempat.
Unsur masyarakat sebagaimana dimaksud pada huruf k
diwakili paling banyak 5 (lima) orang dari setiap dusun.
Jumlah peserta Musyawarah
Desa dibahas dan disepakati
bersama BPD dan Pemerintah
Desa dengan memperhatikan
jumlah penduduk yang
mempunyai hak pilih di Desa
yang ditetapkan dengan
KEPUTUSAN BPD.
Tahapan Pelaksanaan
PEMILIHAN KEPALA
DESA ANTAR WAKTU PELAPORAN
PANITIA PEMILIHAN TINGKAT KABUPATEN
1. pelaporan hasil pemilihan Kepala Desa melalui Musyawarah
Desa kepada BPD dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah
Musyawarah Desa mengesahkan calon Kepala Desa terpilih;
2. pelaporan calon Kepala Desa terpilih hasil Musyawarah Desa
oleh ketua BPD kepada Bupati paling lambat 7 (tujuh) hari
setelah menerima laporan dari Panitia Pemilihan Kepala Desa
Antar Waktu;
3. penerbitan Keputusan Bupati tentang pengesahan
pengangkatan calon Kepala Desa terpilih paling lambat 30 (tiga
puluh) hari sejak diterimanya laporan dari BPD; dan
4. pelantikan Kepala Desa oleh Bupati paling lama 30 (tiga puluh)
hari sejak diterbitkan keputusan pengesahan pengangkatan
calon Kepala Desa terpilih dengan urutan acara pelantikan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
1. DOK LAPORAN PANITIA PAW KEPALA DESA PERIHAL HASIL PEMILIHAN KEPALA DESA
MELALUI MUSYAWARAH DESA YANG DITUJUKAN KEPADA BPD
2. SURAT LAPORAN BPD PERIHAL HASIL PEMILIHAN KEPALA DESA MELALUI
MUSYAWARAH DESA YANG DITUJUKAN KEPADA BUPATI DILAMPIRI DOK.LAPORAN
PANITA
3. SURAT DARI CAMAT PERIHAL HASIL PEMILIHAN KEPALA DESA MELALUI MUSYAWARAH
DESA YANG DITUJUKAN KEPADA BUPATI
KETUA
SEKRETARIS
Bidang pendaftaran,
pemutakhiran, validasi,
dan penetapan pemilih
Bidang pendaftaran dan
penetapan calon Kepala
Desa;
Bidang pemungutan
suara dan penetapan
calon Kepala Desa
terpilih.
Bidang Kampanye
 merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi dan
mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilihan sesuai dengan protokol
kesehatan;
 merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan kepada Penjabat Kepala Desa
 mengadakan penjaringan dan penyaringan bakal calon berdasarkan persyaratan yang
ditentukan;
 menetapkan calon yang telah memenuhi persyaratan;
 menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye;
 menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan;
 memfasilitasi penyediaan peralatan, perlengkapan dan tempat pemungutan suara;
 melaksanakan pemungutan suara;
 menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil
pemilihan;
PEMILIHAN KEPALA DESA DALAM KONDISI BENCANA NONALAM
CORONA VIRUS DESEASE 2019 (PMDN 72/2020 Pasal 44A)
PADA SETIAP TAHAPAN PELAKSANAAN PILKADES DILAKUKAN SESUAI DENGAN PROTOKOL
KESEHATAN COVID-19
Melakukan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh unsur pelaksana pilkades
serentak paling tinggi 37,3 derajat celcius, apabila lebih ditinjut dengan
mekanisme berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan covid-19
setempat
Penggunaan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut hingga dagu, sarung tangan sekali pakai, dan pelindung wajah (face
shield) bagi anggota panitia pilkades yang sedang bertugas; dan minimal
masker serta sarung tangan sekali pakai untuk pemilih
Penyediaan tempat sampah tertutup di tps untuk pembuangan
sarung tangan sekali pakai;
Tidak melakukan jabat tangan dan kontak fisik serta jaga jarak 1
sampai dengan 2 meter
penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
serta hand sanitizer di tempat penyelenggaraan;
Panitia dan Pemilih membawa alat tulis masing-masing;
Melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat
pelaksanaan penyelenggaraan sebelum dan setelah
pelaksanaan kegiatan
Penyusunan tata letak tempat duduk dengan
penerapan jaga jarak
Penyediaan sumber daya kesehatan sebagai antisipasi keadaan darurat
berupa obat, perbekalan, kesehatan, dan/atau personel yang memiliki
kemampuan di bidang kesehatan atau tim dari satgas penanganan covid-
19 Desa; dan
Protokol kesehatan pencegahan covid-19 sesuai
kebutuhan yang ditetapkan dalam keputusan Bupati
/Walikota.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Menghindari terjadinya kerumunan
baik di dalam maupun luar ruangan;
9
1. MEKANISME PEMBENTUKAN PPKD OLEH BPD :
a. BPD MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH DESA UNTUK MENENTUKAN
PERSIAPAN PEMBENTUKAN PPKD.
b. PEMERINTAAH DESA WAJIB MEMFASILITASI PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PPKD BERUPA
FASILITASI TEMPAT DAN KEBUTUHAN AKOMODASI LAINNYA YANG DIBIAYAI DARI APBDES.
c. BPD MENGUNDANG WARGA MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN PPKD YANG DIUNDANG
ADALAH PEMERINTAH DESA, LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN TOKOH MASYARAKAT
d. BPD MELAKSANAKAN PEMBENTUKAN PPKD SESUAI DENGAN MEKANISME YANG DIATUR
DALAM PERATURAN BUPATI TENTANG PILKADES
e. PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA (PPKD) TERDIRI DARI UNSUR PERANGKAT DESA, LKD DAN
TOKOH MASYARAKAT
f. JUMLAH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA (PPKD) DISESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN
KEUNGAN DESA DALAM APBDESA
g. BPD MEMBUAT BERITA ACARA HASIL PEMBENTUKAN PPKD DITINGKAT DESA YANG
DITANDATANGANI OLEH KETUA BPD DAN ANGGOTA
1. Ketua merangkap anggota
a. memimpin seluruh proses perencanaan, pengkoordinasian, penyelenggaraan, pengawasan
dan pengendalian semua tahapan pelaksanaan pemilihan
b. memberikan arahan teknis dalam setiap tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa di Desa
c. memberikan arahan teknis operasional terhadap seluruh kegiatan Panitia Pemilihan
d. menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa kepada Badan Permusyawatan
Desa (BPD);
2. Sekretaris merangkap anggota
a. menyelenggarakan kegiatan ketatalaksanaan Panitia Pemilihan;
b. mengkoordinasikan perencanaan biaya pemilihan;
c. memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh anggota Panitia Pemilihan;
d. mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat-rapat,
meliputi rapat persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa dan
perumusan hasil kerja Panitia Pemilihan;
a. menyiapkan laporan hasil kerja yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan;
b. menyiapkan laporan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa
c. sebagai bahan laporan Ketua Panitia Pemilihan kepada Badan Permusyawatan Desa (BPD);
3. Bidang Pendaftaran, Pemutakhiran dan Validasi Data Pemilih serta Penetapan
Pemilih
a. mempersiapkan perencanaan pelaksanaan pendaftaran, pemutakhiran dan validasi data pemilih;
b. melaksanakan pendaftaran pemilih;
c. melakukan pemutakhiran dan validasi daftar pemilih sesuai data penduduk di desa;
d. menyusun dan menetapkan daftar pemilih
e. mengadakan perbaikan daftar pemilih
f. pencatatan data pemilih tambahan dan penyusunan daftar pemilih
g. menyusun daftar pemilih
h. memfasilitasi penyelesaian perselisihan dalam bidang pendaftaran, pemutakhiran dan
validasi data pemilih serta penetapan pemilih
4. Bidang Pendaftaran Penetapan Calon Kepala Desa
a. mengadakan pengumuman dan pendaftaran bakal calon;
b. mengadakan penjaringan dan penyaringan bakal calon
c. melakukan penelitian terhadap persyaratan bakal calon meliputi penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi
pencalonan;
d. melakukan klarifikasi terhadap kelengkapan dan keabsahan administrasi pada instansi yang berwenang;
e. mengumumkan hasil penelitian terhadap persyaratan bakal calon kepada masyarakat untuk memperoleh masukan
f. memproses dan menindaklanjuti setiap masukan masyarakat terhadap pengumuman hasil penelitian terhadap persyaratan
bakal calon;
g. melakukan perpanjangan waktu pendaftaran dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua);
h. melakukan seleksi tambahan dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 3 (Tiga) orang;
i. menetapkan calon kepala desa disertai dengan penentuan nomor urut melalui undian;
j. mengumumkan melalui media massa dan/atau papan pengumuman tentang nama calon yang telah ditetapkan;
k. memfasilitasi penyelesaian perselisihan dalam bidang pendaftaran dan penetapan calon kepala desa sesuai
kewenangannya;
5. Bidang Kampanye
a. menyusun jadwal pelaksanaan kampanye;
b. menyusun dan menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye;
c. melakukan pengawasan pelaksanaan kampanye;
d. memfasilitasi penyelesaian perselisihan dalam pelaksanaan kampanye sesuai kewenangannya;
e. memberikan rekomendasi kepada Ketua Panitia Pemilihan untuk melakukan peringatan
tertulis dan penghentian kegiatan kampanye apabila pelaksana kampanye melanggar larangan
walaupun belum terjadi gangguan;
6. Bidang Pemungutan Suara dan Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih
a. mempersiapkan pelaksanaan pemilihan melalui musywarah mufakat atau pemungutan suara;
b. menyusun dan menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan melalui musywarah mufakat atau
pemungutan suara;
c. menentukan lokasi, bentuk, dan tata letak Pemilihan Antar Waktu Kepala Desa;
d. memfasilitasi pencetakan surat suara dan perlengkapan/peralatan pemilihan lainnya;
f. menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil pemilihan;
g. menetapkan calon Kepala Desa terpilih;
 Dokumen persyaratan Bakal Calon Kepala Desa:
1. surat keterangan sebagai bukti sebagai warga negara Indonesia dari pejabat tingkat Daerah
Kabupaten, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 36 huruf a;
2. surat pernyataan, yang dibuat dan ditandatangani oleh calon Kepala Desa sendiri, sebagai bukti
pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf b, huruf c,
huruf f ;
3. Fotocopy ijazah pendidikan formal dari tingkat dasar sampai dengan ijazah terakhir yang
dilegalisasi oleh pejabat berwenang atau surat pernyataan dari pejabat yang berwenang,
sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
huruf d;
4. Fotocopy akta kelahiran atau surat keterangan kenal lahir yang dilegalisasi oleh pejabat
berwenang, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 36 huruf e;
3. PERSYARATAN CALON KEPALA DESA
 surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara sebagai bukti
pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf g;
 surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara paling singkat 5 Tahun atau lebih, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 36 huruf h;
 surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak sedang dicabut Hak Pilihnya sesuai dengan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf i;
 surat keterangan berbadan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut dan
Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 36 huruf j;
 surat keterangan bebas narkoba dan minuman keras berdasarkan hasil pemeriksaan dari pejabat yang berwenang di
wilayah Daerah Kabupaten, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
huruf k;
 surat pernyataan tidak pernah menjadi Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan yang dibuat diatas kertas
bermaterai cukup dan ditandatngani oleh Bakal Calon Kepala Desa yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Surat
Keterangan dari Perangkat Daerah Kabupaten yang membindangi urusan pemerintah desa bahwa tidak pernah menjadi
Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan , sebagai bukti pemenuhan syarat calon kepala desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 huruf l;
 surat pernyataan tidak sedang menjadi bakal calon Kepala Desa di Desa lain yang dibuat di atas kertas bermaterai
cukup dan ditandatangani oleh bakal calon Kepala Desa, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf m;
 Foto copy NPWP dan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun terakhir
(SPT) sebagai bukti syarat pemenuhan calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf n;
 Naskah Visi dan Misi yang dibuat berdasarkan prinsip bahwa Kepala Desa merupakan Kepala Pemerintahan Desa Yang
memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa dan sebagai perpanjangan tangan negara yang dekat dengan
masyarakat juga sebagai pemimpin masyarakat, sebagai bukti pemenuhan syarat Calon Kepala Desa sebagaimana
dimaksud dalam pasal 36 huruf o;
 daftar riwayat hidup calon Kepala Desa yang dibuat dan ditandatangani oleh calon Kepala Desa;
 Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
 pas foto berwarna terbaru calon Kepala Desa dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 4 (empat) buah; dan
 Fotocopy kartu tanda penduduk.
 Bagi PNS yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa harus mendapatkan izin tertulis
dari Pejabat Pembina Kepegawaian.
 Bagi Anggota TNI yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa harus mendapatkan
izin tertulis dari pejabat Kodam
 Bagi Anggota POLRI yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa harus mendapatkan
izin tertulis dari pejabat POLDA
 Bagi LKD yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa diberi Cuti dari Kepala Desa
atau dari Camat
 Bagi Perangkat Desa yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa diberi Cuti dari
Kepala Desa atau dari Camat
 Bagi BPD yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa diberhentikan sejak ditetapkan
menjadi Calon Kepala Desa
KAMPANYE DILAKSANAKAN
DENGAN MATERI MENGENAI
PENANGANAN COVID-19
DAN DAMPAK SOSIAL
EKONOMI DI DESA
1. DILARANG MELAKSANAKAN KEGIATAN BAZAR, KONSER,
PERTUNJUKAN SENI BUDAYA, PAWAI KENDARAAN
BERMOTOR SERTA KEGIATAN LOMBA DAN OLAHRAGA
BERSAMA;
2. PELAKSANAAN KAMPANYE DIUTAMAKAN MENGGUNAKAN
MEDIA CETAK DAN MEDIA ELEKTRONIK DAN/ATAU MEDIA
SOSIAL
3. DALAM HAL KAMPANYE TIDAK DAPAT DILAKUKAN
SEBAGAIMANA DIMAKSUD ANGKA 2 DAPAT DILAKSANAKAN
DENGAN MEMBATASI JUMLAH PESERTA YANG HADIR PALING
BANYAK 50 (LIMA) ORANG DENGAN TETAP
4. PEMABAGIAN KAMPANYE HARUS DALAM KEADAAN BERSIH,
DIBUNGKUS DENGAN BAHAN YANG TAHAN TERHADAP ZAT
CAIR DAN TELAH DISETERILISASI DAPAT DISERTAI IDENTITAS
CALON KEPALA DESA BERUPA NAMA, GAMBAR, NOMOR
URUT DAN PESAN KEPALA DESA
5. BAHAN KAMPANYE DIUTAMAKAN ALAT PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 ANTARA LAIN MASKER, SABUN CAI,
HAND SANITIZER, DISINFEKTAN, BERBASIS ALKOHOL 70%
DAN/ATAU KLORIN SERTA CUCI TANGAN
6. CALON KEPALA DESA ATAU PELAKSANA KAMPANYE YANG
TERPAPAR COVID-19 TIDAK DIPERKENANKAN TERLIBAT
DALAM KAMPANYE
1) MELAKUKAN IDENTIFIKASI KONDISI KESEHATAN TERHADAP YANG TERDAFTAR DI DAFTAR
PEMILIH TETAP (DPT) YANG BERDOMISILI SEMENTARA DI LUAR DESA;
2) TERSEDIA PEMBATAS TRANSPARAN PADA MEJA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA UNTUK
MENGHINDARI TERJADI KONTAK LANGSUNG ANTARA PANITIA DENGAN PEMILIH;
3) MENETAPKAN WAKTU PEMUNGUTAN SUARA DISESUAIKAN DENGAN JUMLAH PEMILIH, JIKA
PEMILIH TIDAK HADIR SESUAI WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN TETAP DAPAT MEMBERIKAN
HAK PILIH DI AKHIR WAKTU PEMUNGUTAN SUARA;
4) PEMUNGUTAN SUARA WAJIB MEMPERTIMBANGKAN KONDISI DEMOGRAFI DESA , ZONA
PENYEBARAN SERTA PENYUSUNAN TATA LETAK TEMPAT DUDUK MEMPERTIMBANGKAN
PENERAPAN JAGA JARAK
5) BAGI PEMILIH YANG SUDAH MEMILIH DIBERIKAN TINTA DENGAN MENGGUNAKAN
 ALAT TETES; DAN
6) BERKAS DOKUMEN DAN/ATAU PERLENGKAPAN SECARA FISIK YANG DISAMPAIKAN
DIBUNGKUS DENGAN BAHAN YANG TAHAN TERHADAP ZAT CAIR.
DENAH SUARA PILKADES ANTAR WAKTU MELALUI
MUSYAWARAH MUFAKAT
MEJA PANITIA PAW
10 .RUANG MUSDES
PINTU MASUK
TPS
PINTU
KELUAR
MEJA
SIDANG
BPD
PAM PILKADES PAW
LINMAS
MEJA ANGGOTA BPD
DENAH SUARA PILKADES ANTAR WAKTU MELALUI
PEMUNGUTAN SUARA
BILIK
SUARA
BILIK
SUARA
BILIK
SUARA
1
2
MEJA TINTA
10 .RUANG TUNGGU
3
4
8
9 PINTU MASUK
TPS
KOTAK
SUARA
TPS.....
S
A
K
S
I
PINTU
KELUAR
MEJA
KETUA
5
6
LINMAS
TPS.....
LINMAS
TPS.....
7
A.TEGURAN
LISAN
Kepada calon kepala desa, pendukung, dan unsur
lain yang terlibat oleh panitia pemilihan tingkat desa.
Panitia pemilihan tingkat desa oleh
sub kepanitiaan tingkat kecamatan.
B. TEGURAN
TERTULIS I
Kepada calon kepala desa oleh sub
kepanitiaan
berdasarkan
tingkat kecamatan
laporan dari panitia
pemilihan tingkat desa.
C. TEGURAN
TERTULIS II
Kepada calon Kepala Desa oleh Bupati/Wali
Kota berdasarkan rekomendasi dari panitia
pemilihan tingkat Kabupaten atas laporan
dari panitia tingkat Kecamatan.
D. DISKUALIFIKASI
Kepada calon Kepala Desa oleh Bupati/Wali Kota
berdasarkan rekomendasi dari panitia pemilihan tingkat
Kabupaten atas laporan dari sub kepanitiaan tingkat
Kecamatan dan satuan tugas penanganan Covid-19
Kecamatan.
NO URAIAN Volume Jumlah
1. Biaya Tahapan Persiapan 1 paket Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya
Tahapan PAW
2. Biaya Tahapan Persiapan 1 paket Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya
Tahapan PAW
3. Pengadaan Surat Suara +
Surat Panggilan
1 paket Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya
Tahapan PAW
4. Biaya Tahapan Pelaksanaan 1 paket Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya
Tahapan PAW
5. Honorarium :
Honorarium PPKD
1 Kgt
Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya
Tahapan PAW
6. Biaya Pelaporan 1 kgt Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya
Tahapan PAW
Tahapan PAW Pilkades
Tahapan PAW Pilkades

More Related Content

What's hot

Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDUnggul Sagena
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desakeuangandesa
 
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdMateri musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdArdi Susanto
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Aji Sahdi Sutisna
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGStrobillus Found
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaYudhi Aldriand
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Santiaji pemilihan kepala desa
Santiaji pemilihan kepala desaSantiaji pemilihan kepala desa
Santiaji pemilihan kepala desaYudhi Aldriand
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektoratPemdes Seboro Sadang
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...TV Desa
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 

What's hot (20)

Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa
 
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdMateri musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desa
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Tupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baruTupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baru
 
Santiaji pemilihan kepala desa
Santiaji pemilihan kepala desaSantiaji pemilihan kepala desa
Santiaji pemilihan kepala desa
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
 
PRODUK HUKUM DESA
PRODUK HUKUM DESAPRODUK HUKUM DESA
PRODUK HUKUM DESA
 
Perbup subang ttg pilkades
Perbup subang ttg pilkadesPerbup subang ttg pilkades
Perbup subang ttg pilkades
 
Penyusunan peraturan di desa
Penyusunan peraturan di desaPenyusunan peraturan di desa
Penyusunan peraturan di desa
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
Tatib bpd
Tatib bpdTatib bpd
Tatib bpd
 
Kewenangan desa
Kewenangan desaKewenangan desa
Kewenangan desa
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 

Similar to Tahapan PAW Pilkades

MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.ppt
MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.pptMATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.ppt
MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.pptkartunlepot
 
Paparan kesiapan pengisian perangkat desa
Paparan kesiapan pengisian perangkat desaPaparan kesiapan pengisian perangkat desa
Paparan kesiapan pengisian perangkat desaNinuk Hp
 
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02dyzas88
 
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024pemdescendonomaju
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxJubair13
 
TATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdfTATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdfasrianinn
 
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desaPeraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desaBubuy Sampeu
 
Permendagri No. 112 Tahun 2014
Permendagri No. 112 Tahun 2014 Permendagri No. 112 Tahun 2014
Permendagri No. 112 Tahun 2014 ahmadefendi19
 
Permendagri nomor 112 tahun 2014
Permendagri nomor 112 tahun 2014Permendagri nomor 112 tahun 2014
Permendagri nomor 112 tahun 2014Rumah Kolaborasi
 
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desaBPD Ajakkang
 
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala DesaPermendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala DesaJARI Indonesia Borneo Barat
 
Produk hukum pilkades
Produk hukum  pilkadesProduk hukum  pilkades
Produk hukum pilkadesDelian Ea
 
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...Embi Gandaria
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaYudhi Aldriand
 
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiIdentifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiKeuanganBawasluktb
 
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docxLaporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docxSofYanu
 

Similar to Tahapan PAW Pilkades (20)

Tahapan pilkades
Tahapan pilkadesTahapan pilkades
Tahapan pilkades
 
MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.ppt
MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.pptMATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.ppt
MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.ppt
 
Paparan kesiapan pengisian perangkat desa
Paparan kesiapan pengisian perangkat desaPaparan kesiapan pengisian perangkat desa
Paparan kesiapan pengisian perangkat desa
 
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
 
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
MODUL 2 tata Kerja KPPS Untuk Pemilu 2024
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
 
TATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdfTATA KERJA PPS.pdf
TATA KERJA PPS.pdf
 
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desaPeraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
 
Permendagri No. 112 Tahun 2014
Permendagri No. 112 Tahun 2014 Permendagri No. 112 Tahun 2014
Permendagri No. 112 Tahun 2014
 
Permendagri nomor 112 tahun 2014
Permendagri nomor 112 tahun 2014Permendagri nomor 112 tahun 2014
Permendagri nomor 112 tahun 2014
 
Permendagri no.112 tahun 2014
Permendagri no.112 tahun 2014Permendagri no.112 tahun 2014
Permendagri no.112 tahun 2014
 
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
 
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala DesaPermendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
 
Produk hukum pilkades
Produk hukum  pilkadesProduk hukum  pilkades
Produk hukum pilkades
 
DRAFT PEDOMAN PKD 22.pdf
DRAFT PEDOMAN PKD 22.pdfDRAFT PEDOMAN PKD 22.pdf
DRAFT PEDOMAN PKD 22.pdf
 
Permendagri no. 112 thn 2014
Permendagri no. 112 thn 2014Permendagri no. 112 thn 2014
Permendagri no. 112 thn 2014
 
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
 
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiIdentifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
 
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docxLaporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
 

Recently uploaded

kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfgeoartorthoplan
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 

Recently uploaded (11)

kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 

Tahapan PAW Pilkades

  • 1.
  • 2. DASAR HUKUM PELAKSANAAN : PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2021 Jo PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 225 TAHUN 2021 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA
  • 3. Tahapan Pelaksanaan PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN meliputi kegiatan: 1. PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU MELALUI MUSYAWARAH DESA OLEH BPD PALING LAMBAT 6 (ENAM) BULAN SEJAK KEPALA DESA DIBERHENTIKAN. 2. PEMBENTUKAN PANITIA OLEH BPD YANG DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN PIMPINAN BPD PALING LAMBAT 15 (LIMA BELAS HARI SEJAK KEPALA DESA DIBERHENTIKAN) 3. PENGAJUAN BIAYA PEMILIHAN DENGAN BEBAN APB DES OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU KEPADA PENJABAT KEPALA DESA PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH) HARI TERHITUNG SEJAK PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU TERBENTUK; 4. PEMBERIAN PERSETUJUAN BIAYA PEMILIHAN OLEH PENJABAT KEPALA DESA PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH) HARI TERHITUNG SEJAK DIAJUKAN OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU; 5. PENGUMUMAN DAN PENDAFTARAN BAKAL CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN DALAM JANGKA WAKTU 15 (LIMA BELAS) HARI; 6. PENELITIAN KELENGKAPAN PERSYARATAN ADMINISTRASI BAKAL CALON OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU DALAM JANGKA WAKTU 7 (TUJUH) HARI; DAN 7. PENETAPAN CALON KEPALA DESA ANTAR WAKTU OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU PALING SEDIKIT 2 (DUA) ORANG CALON DAN PALING BANYAK 3 (TIGA) ORANG CALON YANG DIMINTAKAN PENGESAHAN MUSYAWARAH DESA UNTUK DITETAPKAN SEBAGAI CALON YANG BERHAK DIPILIH DALAM MUSYAWARAH DESA. 1. PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH DESA DIPIMPIN OLEH KETUA BPD YANG TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHANNYA DILAKUKAN OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU; 2. PENGESAHAN CALON KEPALA DESA YANG BERHAK DIPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA MELALUI MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA; 3. PELAKSANAAN PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU DAN PESERTA MUSYAWARAH DESA MELALUI MEKANISME MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA YANG TELAH DISEPAKATI OLEH MUSYAWARAH DESA; 4. PELAPORAN HASIL PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU KEPADA MUSYAWARAH DESA; DAN 5. PENGESAHAN CALON TERPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA. PANITIA PEMILIHAN TINGKAT KABUPATEN 1. pelaporan hasil pemilihan Kepala Desa melalui Musyawarah Desa kepada BPD dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah Musyawarah Desa mengesahkan calon Kepala Desa terpilih; 2. pelaporan calon Kepala Desa terpilih hasil Musyawarah Desa oleh ketua BPD kepada Bupati paling lambat 7 (tujuh) hari setelah menerima laporan dari Panitia Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu; 3. penerbitan Keputusan Bupati tentang pengesahan pengangkatan calon Kepala Desa terpilih paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya laporan dari BPD; dan 4. pelantikan Kepala Desa oleh Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan keputusan pengesahan pengangkatan calon Kepala Desa terpilih dengan urutan acara pelantikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. SK. PANITIAN TTG JADWAL TAHAPAN PAW PILKADES
  • 4. Tahapan Pelaksanaan PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU PERSIAPAN meliputi kegiatan: 1. PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU MELALUI MUSYAWARAH DESA OLEH BPD PALING LAMBAT 6 (ENAM) BULAN SEJAK KEPALA DESA DIBERHENTIKAN. 2. PEMBENTUKAN PANITIA OLEH BPD YANG DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN PIMPINAN BPD PALING LAMBAT 15 (LIMA BELAS HARI SEJAK KEPALA DESA DIBERHENTIKAN) 3. PENGAJUAN BIAYA PEMILIHAN DENGAN BEBAN APB DES OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU KEPADA PENJABAT KEPALA DESA PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH) HARI TERHITUNG SEJAK PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU TERBENTUK; 4. PEMBERIAN PERSETUJUAN BIAYA PEMILIHAN OLEH PENJABAT KEPALA DESA PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH) HARI TERHITUNG SEJAK DIAJUKAN OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU; 5. PENGUMUMAN DAN PENDAFTARAN BAKAL CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN DALAM JANGKA WAKTU 15 (LIMA BELAS) HARI; 6. PENELITIAN KELENGKAPAN PERSYARATAN ADMINISTRASI BAKAL CALON OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU DALAM JANGKA WAKTU 7 (TUJUH) HARI; DAN 7. PENETAPAN CALON KEPALA DESA ANTAR WAKTU OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU PALING SEDIKIT 2 (DUA) ORANG CALON DAN PALING BANYAK 3 (TIGA) ORANG CALON YANG DIMINTAKAN PENGESAHAN MUSYAWARAH DESA UNTUK DITETAPKAN SEBAGAI CALON YANG BERHAK DIPILIH DALAM MUSYAWARAH DESA. PANITIA PEMILIHAN TINGKAT KABUPATEN Dokumen Penunjang : 1. SURAT UNDANGAN BPD Perihal : Pembentukan Panitia PAW Pilkades 2. Proposal panitia perihal : Usulan Biaya PAW Pilkades 3. SURAT PENJABAT KEPALA DESA Perihal :Persetujuan Biaya PAW Pikades 4. Dok. PENGUMUMAN & PENDAFTARAN CALON KEPALA DESA 5. BERITA ACARA : Peneltian Persyaratan 6. SK PANITIA TENTANG PENETAPAN CALON KEPALA DESAANTAR WAKTU 7. BA TENTANG PENETAPAN CALON KEPALA DESA ANTAR WAKTU
  • 5. Dalam hal jumlah calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 3 (tiga) orang, Panitia Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu melakukan seleksi tambahan. (Psl. 91 ayat (3) SELEKSI TAMBAHAN CALON PAW KEPALA DESA Seleksi tambahan menggunakan kriteria sebagai berikut: a. memiliki pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan Desa; b. tingkat pendidikan; c. usia; dan d. pengalaman berorganisasi pada LKD.
  • 6. BOBOT PENILIAN SELEKSI TAMBAHAN CALON PAW KEPALA DESA Pasal 44 a. bobot penilaian pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan, yaitu: 1. pengalaman bekerja dari 1 s/d 5 tahun : 1 2. pengalaman bekerja di atas 5 s/d 10 tahun : 2 3. pengalaman bekerja di atas 10 s/d 15 tahun : 3 4. pengalaman bekerja di atas 15 s/d 20 tahun : 4 5. pengalaman bekerja di atas 20 tahun : 5 b. bobot penilaian tingkat pendidikan, yaitu: 1. jenjang Pendidikan berijazah SMP/sederajat : 1 2. jenjang Pendidikan berijazah SMA/sederajat : 2 3. jenjang Pendidikan berijazah Diploma : 3 4. jenjang Pendidikan berijazah S1 : 4 5. jenjang Pendidikan berijazah Pasca Sarjana : 5 c. bobot penilaian usia, yaitu 1. usia dari 25 s/d 30 tahun : 4 2. usia di atas 30 s/d 60 tahun : 5 3. usia di atas 60 tahun : 3 d. bobot penilaian pengalaman berorganisasi pada LKD, yaitu: 1. pengalaman berorganisasi dari 1 s/d 5 tahun : 1 2. pengalaman berorganisasi di atas 5 s/d 10 tahun : 2 3. pengalaman berorganisasi di atas 10 s/d 15 tahun : 3 4. pengalaman berorganisasi di atas 15 s/d 20 tahun : 4 5. pengalaman berorganisasi di atas 20 tahun : 5
  • 7. DOKUMEN PENUNJANG BOBOT PENILIAN SELEKSI TAMBAHAN CALON PAW KEPALA DESA I. Bobot penilaian pengalaman bekerja dan pengalaman berorganisasi, dibuktikan dengan keputusan pengangkatan dari pimpinan instansi atau lembaga yang bersangkutan. II. Bobot penilaian tingkat pendidikan, dibuktikan dengan ijazah dari tingkat dasar sampai dengan ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang. III. Bobot penilaian usia dibuktikan dengan kartu tanda penduduk atau akta kelahiran. IV. Dalam hal pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan lebih dari 1 (satu) lembaga pemerintahan, maka bobot penilaian pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan dihitung berdasarkan masa kerja terlama yang dibuktikan dengan keputusan pengangkatan dan/atau keputusan pemberhentian dengan hormat atau keputusan pensiun. (pengalaman bekerja di pemerintahan dimaksud adalah pemerintahan desa) V. Dalam hal pengalaman berorganisasi lebih dari 1 (satu) LKD, maka bobot penilaian pengalaman berorganisasi dihitung berdasarkan masa jabatan terlama yang dibuktikan dengan keputusan pengangkatan dan/atau keputusan pemberhentian dengan hormat.
  • 8. DALAM HAL SELEKSI TAMBAHAN ADA NILAI YANG SAMA BAGI BAKAL CALON KEPALA DESA UNTUK MENENTUKAN CALON KEPALA DESA SEBANYAK 3 ORANG MAKA SESUAI PERATURAN BUPATI NOMOR 225 TAHUN 2021 AKAN DILAKUKAN SELEKSI BERIKUTNYA BERUPA SELEKSI TERTULIS. SELEKSI TERTULIS DISEDIAKAN OLEH DPMD KABUPATEN GARUT .
  • 9. Tahapan Pelaksanaan PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU PELAKSANAAN 1. PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH DESA DIPIMPIN OLEH KETUA BPD YANG TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHANNYA DILAKUKAN OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU; 2. PENGESAHAN CALON KEPALA DESA YANG BERHAK DIPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA MELALUI MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA; 3. PELAKSANAAN PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU DAN PESERTA MUSYAWARAH DESA MELALUI MEKANISME MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA YANG TELAH DISEPAKATI OLEH MUSYAWARAH DESA; 4. PELAPORAN HASIL PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU KEPADA MUSYAWARAH DESA; DAN 5. PENGESAHAN CALON TERPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA. PANITIA PEMILIHAN TINGKAT KABUPATEN 1. BERITA ACARA PENGESAHAN CALON KEPALA DESA YANG BERHAK DIPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA MELALUI MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA; 2. BERITA ACARA HASIL MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU PEMUNGUTAN SUARA DAN LAMPIRAN HASIL MUSYAWARAH MUFAKAT ATAU PEMUNGUTAN SUARA 3. SK.PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU TENTANG PENETAPAN CALON TERPILIH ANTAR WAKTU 4. DOKUMEN LAPORAN HASIL PEMILIHAN CALON KEPALA DESA OLEH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU 5. BERITA ACARA PENGESAHAN CALON TERPILIH OLEH MUSYAWARAH DESA. MUSYAWARAH DESA
  • 10. PESERTA MUSYAWARAH DESA MELIBATKAN UNSUR MASYARAKAT Unsur masyarakat berasal dari: a. tokoh adat; b. tokoh agama; c. tokoh masyarakat; d. tokoh pendidikan; e. perwakilan kelompok tani; f. perwakilan kelompok nelayan; g. perwakilan kelompok perajin; h. perwakilan kelompok perempuan; i. perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan anak; j. perwakilan kelompok masyarakat miskin; atau k. unsur masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Unsur masyarakat sebagaimana dimaksud pada huruf k diwakili paling banyak 5 (lima) orang dari setiap dusun. Jumlah peserta Musyawarah Desa dibahas dan disepakati bersama BPD dan Pemerintah Desa dengan memperhatikan jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih di Desa yang ditetapkan dengan KEPUTUSAN BPD.
  • 11. Tahapan Pelaksanaan PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU PELAPORAN PANITIA PEMILIHAN TINGKAT KABUPATEN 1. pelaporan hasil pemilihan Kepala Desa melalui Musyawarah Desa kepada BPD dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah Musyawarah Desa mengesahkan calon Kepala Desa terpilih; 2. pelaporan calon Kepala Desa terpilih hasil Musyawarah Desa oleh ketua BPD kepada Bupati paling lambat 7 (tujuh) hari setelah menerima laporan dari Panitia Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu; 3. penerbitan Keputusan Bupati tentang pengesahan pengangkatan calon Kepala Desa terpilih paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya laporan dari BPD; dan 4. pelantikan Kepala Desa oleh Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan keputusan pengesahan pengangkatan calon Kepala Desa terpilih dengan urutan acara pelantikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 1. DOK LAPORAN PANITIA PAW KEPALA DESA PERIHAL HASIL PEMILIHAN KEPALA DESA MELALUI MUSYAWARAH DESA YANG DITUJUKAN KEPADA BPD 2. SURAT LAPORAN BPD PERIHAL HASIL PEMILIHAN KEPALA DESA MELALUI MUSYAWARAH DESA YANG DITUJUKAN KEPADA BUPATI DILAMPIRI DOK.LAPORAN PANITA 3. SURAT DARI CAMAT PERIHAL HASIL PEMILIHAN KEPALA DESA MELALUI MUSYAWARAH DESA YANG DITUJUKAN KEPADA BUPATI
  • 12. KETUA SEKRETARIS Bidang pendaftaran, pemutakhiran, validasi, dan penetapan pemilih Bidang pendaftaran dan penetapan calon Kepala Desa; Bidang pemungutan suara dan penetapan calon Kepala Desa terpilih. Bidang Kampanye
  • 13.  merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilihan sesuai dengan protokol kesehatan;  merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan kepada Penjabat Kepala Desa  mengadakan penjaringan dan penyaringan bakal calon berdasarkan persyaratan yang ditentukan;  menetapkan calon yang telah memenuhi persyaratan;  menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye;  menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan;  memfasilitasi penyediaan peralatan, perlengkapan dan tempat pemungutan suara;  melaksanakan pemungutan suara;  menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil pemilihan;
  • 14. PEMILIHAN KEPALA DESA DALAM KONDISI BENCANA NONALAM CORONA VIRUS DESEASE 2019 (PMDN 72/2020 Pasal 44A) PADA SETIAP TAHAPAN PELAKSANAAN PILKADES DILAKUKAN SESUAI DENGAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 Melakukan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh unsur pelaksana pilkades serentak paling tinggi 37,3 derajat celcius, apabila lebih ditinjut dengan mekanisme berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan covid-19 setempat Penggunaan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, sarung tangan sekali pakai, dan pelindung wajah (face shield) bagi anggota panitia pilkades yang sedang bertugas; dan minimal masker serta sarung tangan sekali pakai untuk pemilih Penyediaan tempat sampah tertutup di tps untuk pembuangan sarung tangan sekali pakai; Tidak melakukan jabat tangan dan kontak fisik serta jaga jarak 1 sampai dengan 2 meter penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta hand sanitizer di tempat penyelenggaraan; Panitia dan Pemilih membawa alat tulis masing-masing; Melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat pelaksanaan penyelenggaraan sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan Penyusunan tata letak tempat duduk dengan penerapan jaga jarak Penyediaan sumber daya kesehatan sebagai antisipasi keadaan darurat berupa obat, perbekalan, kesehatan, dan/atau personel yang memiliki kemampuan di bidang kesehatan atau tim dari satgas penanganan covid- 19 Desa; dan Protokol kesehatan pencegahan covid-19 sesuai kebutuhan yang ditetapkan dalam keputusan Bupati /Walikota. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Menghindari terjadinya kerumunan baik di dalam maupun luar ruangan; 9
  • 15.
  • 16. 1. MEKANISME PEMBENTUKAN PPKD OLEH BPD : a. BPD MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH DESA UNTUK MENENTUKAN PERSIAPAN PEMBENTUKAN PPKD. b. PEMERINTAAH DESA WAJIB MEMFASILITASI PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PPKD BERUPA FASILITASI TEMPAT DAN KEBUTUHAN AKOMODASI LAINNYA YANG DIBIAYAI DARI APBDES. c. BPD MENGUNDANG WARGA MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN PPKD YANG DIUNDANG ADALAH PEMERINTAH DESA, LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN TOKOH MASYARAKAT d. BPD MELAKSANAKAN PEMBENTUKAN PPKD SESUAI DENGAN MEKANISME YANG DIATUR DALAM PERATURAN BUPATI TENTANG PILKADES e. PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA (PPKD) TERDIRI DARI UNSUR PERANGKAT DESA, LKD DAN TOKOH MASYARAKAT f. JUMLAH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA (PPKD) DISESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN KEUNGAN DESA DALAM APBDESA g. BPD MEMBUAT BERITA ACARA HASIL PEMBENTUKAN PPKD DITINGKAT DESA YANG DITANDATANGANI OLEH KETUA BPD DAN ANGGOTA
  • 17. 1. Ketua merangkap anggota a. memimpin seluruh proses perencanaan, pengkoordinasian, penyelenggaraan, pengawasan dan pengendalian semua tahapan pelaksanaan pemilihan b. memberikan arahan teknis dalam setiap tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa di Desa c. memberikan arahan teknis operasional terhadap seluruh kegiatan Panitia Pemilihan d. menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa kepada Badan Permusyawatan Desa (BPD); 2. Sekretaris merangkap anggota a. menyelenggarakan kegiatan ketatalaksanaan Panitia Pemilihan; b. mengkoordinasikan perencanaan biaya pemilihan; c. memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh anggota Panitia Pemilihan; d. mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat-rapat, meliputi rapat persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa dan perumusan hasil kerja Panitia Pemilihan; a. menyiapkan laporan hasil kerja yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan; b. menyiapkan laporan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa c. sebagai bahan laporan Ketua Panitia Pemilihan kepada Badan Permusyawatan Desa (BPD);
  • 18. 3. Bidang Pendaftaran, Pemutakhiran dan Validasi Data Pemilih serta Penetapan Pemilih a. mempersiapkan perencanaan pelaksanaan pendaftaran, pemutakhiran dan validasi data pemilih; b. melaksanakan pendaftaran pemilih; c. melakukan pemutakhiran dan validasi daftar pemilih sesuai data penduduk di desa; d. menyusun dan menetapkan daftar pemilih e. mengadakan perbaikan daftar pemilih f. pencatatan data pemilih tambahan dan penyusunan daftar pemilih g. menyusun daftar pemilih h. memfasilitasi penyelesaian perselisihan dalam bidang pendaftaran, pemutakhiran dan validasi data pemilih serta penetapan pemilih 4. Bidang Pendaftaran Penetapan Calon Kepala Desa a. mengadakan pengumuman dan pendaftaran bakal calon; b. mengadakan penjaringan dan penyaringan bakal calon c. melakukan penelitian terhadap persyaratan bakal calon meliputi penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi pencalonan; d. melakukan klarifikasi terhadap kelengkapan dan keabsahan administrasi pada instansi yang berwenang; e. mengumumkan hasil penelitian terhadap persyaratan bakal calon kepada masyarakat untuk memperoleh masukan f. memproses dan menindaklanjuti setiap masukan masyarakat terhadap pengumuman hasil penelitian terhadap persyaratan bakal calon; g. melakukan perpanjangan waktu pendaftaran dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua); h. melakukan seleksi tambahan dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 3 (Tiga) orang; i. menetapkan calon kepala desa disertai dengan penentuan nomor urut melalui undian; j. mengumumkan melalui media massa dan/atau papan pengumuman tentang nama calon yang telah ditetapkan; k. memfasilitasi penyelesaian perselisihan dalam bidang pendaftaran dan penetapan calon kepala desa sesuai kewenangannya;
  • 19. 5. Bidang Kampanye a. menyusun jadwal pelaksanaan kampanye; b. menyusun dan menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye; c. melakukan pengawasan pelaksanaan kampanye; d. memfasilitasi penyelesaian perselisihan dalam pelaksanaan kampanye sesuai kewenangannya; e. memberikan rekomendasi kepada Ketua Panitia Pemilihan untuk melakukan peringatan tertulis dan penghentian kegiatan kampanye apabila pelaksana kampanye melanggar larangan walaupun belum terjadi gangguan; 6. Bidang Pemungutan Suara dan Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih a. mempersiapkan pelaksanaan pemilihan melalui musywarah mufakat atau pemungutan suara; b. menyusun dan menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan melalui musywarah mufakat atau pemungutan suara; c. menentukan lokasi, bentuk, dan tata letak Pemilihan Antar Waktu Kepala Desa; d. memfasilitasi pencetakan surat suara dan perlengkapan/peralatan pemilihan lainnya; f. menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil pemilihan; g. menetapkan calon Kepala Desa terpilih;
  • 20.  Dokumen persyaratan Bakal Calon Kepala Desa: 1. surat keterangan sebagai bukti sebagai warga negara Indonesia dari pejabat tingkat Daerah Kabupaten, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf a; 2. surat pernyataan, yang dibuat dan ditandatangani oleh calon Kepala Desa sendiri, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf b, huruf c, huruf f ; 3. Fotocopy ijazah pendidikan formal dari tingkat dasar sampai dengan ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang atau surat pernyataan dari pejabat yang berwenang, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf d; 4. Fotocopy akta kelahiran atau surat keterangan kenal lahir yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf e; 3. PERSYARATAN CALON KEPALA DESA
  • 21.  surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf g;  surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 Tahun atau lebih, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf h;  surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak sedang dicabut Hak Pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf i;  surat keterangan berbadan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut dan Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf j;  surat keterangan bebas narkoba dan minuman keras berdasarkan hasil pemeriksaan dari pejabat yang berwenang di wilayah Daerah Kabupaten, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf k;  surat pernyataan tidak pernah menjadi Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan yang dibuat diatas kertas bermaterai cukup dan ditandatngani oleh Bakal Calon Kepala Desa yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Surat Keterangan dari Perangkat Daerah Kabupaten yang membindangi urusan pemerintah desa bahwa tidak pernah menjadi Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan , sebagai bukti pemenuhan syarat calon kepala desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf l;
  • 22.  surat pernyataan tidak sedang menjadi bakal calon Kepala Desa di Desa lain yang dibuat di atas kertas bermaterai cukup dan ditandatangani oleh bakal calon Kepala Desa, sebagai bukti pemenuhan syarat calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf m;  Foto copy NPWP dan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun terakhir (SPT) sebagai bukti syarat pemenuhan calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf n;  Naskah Visi dan Misi yang dibuat berdasarkan prinsip bahwa Kepala Desa merupakan Kepala Pemerintahan Desa Yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa dan sebagai perpanjangan tangan negara yang dekat dengan masyarakat juga sebagai pemimpin masyarakat, sebagai bukti pemenuhan syarat Calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 huruf o;  daftar riwayat hidup calon Kepala Desa yang dibuat dan ditandatangani oleh calon Kepala Desa;  Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);  pas foto berwarna terbaru calon Kepala Desa dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 4 (empat) buah; dan  Fotocopy kartu tanda penduduk.
  • 23.  Bagi PNS yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa harus mendapatkan izin tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian.  Bagi Anggota TNI yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa harus mendapatkan izin tertulis dari pejabat Kodam  Bagi Anggota POLRI yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa harus mendapatkan izin tertulis dari pejabat POLDA  Bagi LKD yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa diberi Cuti dari Kepala Desa atau dari Camat  Bagi Perangkat Desa yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa diberi Cuti dari Kepala Desa atau dari Camat  Bagi BPD yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa diberhentikan sejak ditetapkan menjadi Calon Kepala Desa
  • 24. KAMPANYE DILAKSANAKAN DENGAN MATERI MENGENAI PENANGANAN COVID-19 DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI DI DESA 1. DILARANG MELAKSANAKAN KEGIATAN BAZAR, KONSER, PERTUNJUKAN SENI BUDAYA, PAWAI KENDARAAN BERMOTOR SERTA KEGIATAN LOMBA DAN OLAHRAGA BERSAMA; 2. PELAKSANAAN KAMPANYE DIUTAMAKAN MENGGUNAKAN MEDIA CETAK DAN MEDIA ELEKTRONIK DAN/ATAU MEDIA SOSIAL 3. DALAM HAL KAMPANYE TIDAK DAPAT DILAKUKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD ANGKA 2 DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN MEMBATASI JUMLAH PESERTA YANG HADIR PALING BANYAK 50 (LIMA) ORANG DENGAN TETAP 4. PEMABAGIAN KAMPANYE HARUS DALAM KEADAAN BERSIH, DIBUNGKUS DENGAN BAHAN YANG TAHAN TERHADAP ZAT CAIR DAN TELAH DISETERILISASI DAPAT DISERTAI IDENTITAS CALON KEPALA DESA BERUPA NAMA, GAMBAR, NOMOR URUT DAN PESAN KEPALA DESA 5. BAHAN KAMPANYE DIUTAMAKAN ALAT PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 ANTARA LAIN MASKER, SABUN CAI, HAND SANITIZER, DISINFEKTAN, BERBASIS ALKOHOL 70% DAN/ATAU KLORIN SERTA CUCI TANGAN 6. CALON KEPALA DESA ATAU PELAKSANA KAMPANYE YANG TERPAPAR COVID-19 TIDAK DIPERKENANKAN TERLIBAT DALAM KAMPANYE
  • 25. 1) MELAKUKAN IDENTIFIKASI KONDISI KESEHATAN TERHADAP YANG TERDAFTAR DI DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) YANG BERDOMISILI SEMENTARA DI LUAR DESA; 2) TERSEDIA PEMBATAS TRANSPARAN PADA MEJA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA UNTUK MENGHINDARI TERJADI KONTAK LANGSUNG ANTARA PANITIA DENGAN PEMILIH; 3) MENETAPKAN WAKTU PEMUNGUTAN SUARA DISESUAIKAN DENGAN JUMLAH PEMILIH, JIKA PEMILIH TIDAK HADIR SESUAI WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN TETAP DAPAT MEMBERIKAN HAK PILIH DI AKHIR WAKTU PEMUNGUTAN SUARA; 4) PEMUNGUTAN SUARA WAJIB MEMPERTIMBANGKAN KONDISI DEMOGRAFI DESA , ZONA PENYEBARAN SERTA PENYUSUNAN TATA LETAK TEMPAT DUDUK MEMPERTIMBANGKAN PENERAPAN JAGA JARAK 5) BAGI PEMILIH YANG SUDAH MEMILIH DIBERIKAN TINTA DENGAN MENGGUNAKAN  ALAT TETES; DAN 6) BERKAS DOKUMEN DAN/ATAU PERLENGKAPAN SECARA FISIK YANG DISAMPAIKAN DIBUNGKUS DENGAN BAHAN YANG TAHAN TERHADAP ZAT CAIR.
  • 26. DENAH SUARA PILKADES ANTAR WAKTU MELALUI MUSYAWARAH MUFAKAT MEJA PANITIA PAW 10 .RUANG MUSDES PINTU MASUK TPS PINTU KELUAR MEJA SIDANG BPD PAM PILKADES PAW LINMAS MEJA ANGGOTA BPD
  • 27. DENAH SUARA PILKADES ANTAR WAKTU MELALUI PEMUNGUTAN SUARA BILIK SUARA BILIK SUARA BILIK SUARA 1 2 MEJA TINTA 10 .RUANG TUNGGU 3 4 8 9 PINTU MASUK TPS KOTAK SUARA TPS..... S A K S I PINTU KELUAR MEJA KETUA 5 6 LINMAS TPS..... LINMAS TPS..... 7
  • 28. A.TEGURAN LISAN Kepada calon kepala desa, pendukung, dan unsur lain yang terlibat oleh panitia pemilihan tingkat desa. Panitia pemilihan tingkat desa oleh sub kepanitiaan tingkat kecamatan. B. TEGURAN TERTULIS I Kepada calon kepala desa oleh sub kepanitiaan berdasarkan tingkat kecamatan laporan dari panitia pemilihan tingkat desa.
  • 29. C. TEGURAN TERTULIS II Kepada calon Kepala Desa oleh Bupati/Wali Kota berdasarkan rekomendasi dari panitia pemilihan tingkat Kabupaten atas laporan dari panitia tingkat Kecamatan. D. DISKUALIFIKASI Kepada calon Kepala Desa oleh Bupati/Wali Kota berdasarkan rekomendasi dari panitia pemilihan tingkat Kabupaten atas laporan dari sub kepanitiaan tingkat Kecamatan dan satuan tugas penanganan Covid-19 Kecamatan.
  • 30. NO URAIAN Volume Jumlah 1. Biaya Tahapan Persiapan 1 paket Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya Tahapan PAW 2. Biaya Tahapan Persiapan 1 paket Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya Tahapan PAW 3. Pengadaan Surat Suara + Surat Panggilan 1 paket Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya Tahapan PAW 4. Biaya Tahapan Pelaksanaan 1 paket Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya Tahapan PAW 5. Honorarium : Honorarium PPKD 1 Kgt Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya Tahapan PAW 6. Biaya Pelaporan 1 kgt Disesaikan dengan Kebutuhan Biaya Tahapan PAW