SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
PEMILIHAN KEPALA
KAMPUNG
KAMPUNG SUKA AGUNG
KECAMATAN BUAY BAHUGA
KABUPATEN WAY KANAN
PANITIA PILKAKAM
KAPAN PILKAKAM
KAMPUNG SUKA AGUNG
RABU
10 MEI
2023
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
KEPALA KAMPUNG
DI KABUPATEN WAY KANAN
1. Peraturan menteri dalam negeri nomor 112 tahun
2014 tentang pemilihan kepala desa sebagai mana
telah diubah dengan permendagri nomor 72 tahun
2020 tentang pemilihan kepala desa
2. Peraturan bupati way kanan nomor 40 tahun 2022
Tentang peraturan pelaksana daerah nomor 3 tahun
2018 tentang pemilihan pengangkatan dan
pemberhentian kepala kampung
TAHAPAN PILKAKAM
1. PERSIAPAN
2. PENCALONAN
3. PEMUNGUTAN SUARA
4. PENETAPAN
TAHAP PERSIAPAN
TUGAS PANITIA PILKAM
PERBUB NO 40 TAHUN
2022 PASAL 9 AYAT 1
PENYUSUNAN TUGAS PANITIA
PILKAM
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi pendaftaran
Seksi pantarlih
Seksi pemungutan suara
Seksi logistik/perlengkapan
Seksi konsumsi
Seksi publikasi
TAHAP PENCALONAN
PENETAPAN DAFTAR PEMILIH
Pasal 15 ayat 1
17 Februari s/d 8 Maret 2023
PEMILIH
1. Penduduk desa setempat yang dibuktikan dengan
kepemilikan KTP sekurangnya 6 bulan atau tanda bukti
yang sah;
2. Terdaftar sebagai pemilih dalam DPT;
3. Tidak terganggu jiwa/ingatannya;
4. Pada saat hari pemungutan suara telah berusia 17 (tujuh
belas) tahun atau telah/pernah kawin;
5. Tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan Putusan
Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
6. Tidak sedang menjalani hukuman pidana atau kurungan
berdasarkan Putusan Pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap.
PENJARINGAN
Sesuai pasal 26 ayat 1 dan 2
Pengumuman dan pendaftaran bakal
calon oleh panitia pemilihan kampung.
24 Februari – 8 Maret 2023
PENYARINGAN
Pasal 35 ayat 1 dan 2
PELAKSANAAN KAMPANYE
Sesuai Pasal 46, 47, 48, 49
MASA TENANG
Sesuai perbub no 40 tahun 2022 pasal 50 ayat:
1. Masa tenang dilakukan selama 3 hari sebelum hari dan
tanggal pelaksanaan
2. Hari dan tanggal pemungutan suara sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh bupati
3. Selama masa tenang calon kepala kampung atau tim
sukses, atau siapapun dilarang melakukan kampanye yang
menguntungkan salah satu calon,
TAHAP PEMUNGUTAN SUARA
Sesuai Pasal 52 s/d 63
TAHAP PENETAPAN
Sesuai pasal 70 dan 71
Pengesahan dan Pelantikan
Sesuai pasal 72
SELESAI !!
TAHAPAN PILKADES
3. Penyaringan Bakal Calon yang meliputi :
a. Pemeriksaan/Penelitian Berkas
Persyaratan Bakal calon Kepala Desa;
b. Pengumuman Bakal Calon Kepala Desa
yang mendaftar dan telah melengkapi
persyaratan;
c. Menerima dan memberi tanggapan atas
pengajuan Keberatan masyarakat terhadap
Bakal Calon Kepala Desa yang mendaftar;
d. Uji Kemampuan dan Program Bakal Calon
Kepala Desa;
e. Penetapan Calon Kepala Desa
Kades Definitif
TAHAPAN PILKADES
4. Pendaftaran Pemilih;
5. Pengundian Tanda Gambar Calon
Kepala Desa;
6. Kampanye/Bhakti Sosial;
7. Penetapan Pemilih;
8. Pelaksanaan Pemilihan;
9. Penetapan dan Pengesahan Calon
Terpilih;
10. Pelantikan.
Pembentukan Panitia Pilkades
1. BPD mengadakan rapat bersama Pemerintah
Desa, Tokoh Masyarakat dengan dihadiri
Camat untuk membentuk Panitia Pilkades;
2. Ditetapkan Keputusan BPD tentang
Pembentukan Panitia Pilkades;
3. Komposisi keanggotaan Panitia Pilkades:
unsur Perangkat Desa, unsur Lembaga
Kemasyarakatan desa dan Tokoh Masyarakat;
4. Hasilnya rapat dilaporkan kepada Bupati
melalui Camat.
SUSUNAN PANITIA
PILKADES
 Ketua merangkap anggota;
 Wakil Ketua merangkap
anggota;
 Sekretaris merangkap anggota;
 Bendahara;
 Seksi-seksi;
 Anggota. Bendahara
Ketua
Sekretaris
anggota
Seksi-
seksi
Wakil
Ketua
TUGAS PANITIA PILKADES
1. menyusun jadwal kegiatan Pemilihan
Kepala Desa;
2. merencanakan biaya/anggaran
pelaksanaan pemilihan Kepala Desa;
3. mengelola biaya/anggaran pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa secara efisien,
efektif, transparan dan akuntabel;
4. menyusun tata tertib Pemilihan Kepala
Desa;
5. mengadakan sosialisasi pelaksanaan
Pemilihan;
TUGAS PANITIA PILKADES
6. meneliti dan menetapkan Daftar
Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih
Tambahan;
7. mengesahkan Daftar Pemilih
Sementara dan Daftar Pemilih
Tambahan menjadi Daftar Pemilih
Tetap;
8. menyiapkan kartu suara atau yang
sejenis sesuai dengan daftar pemilih
yang telah disahkan;
9. melaksanakan pendaftaran dan seleksi
administrasi Bakal Calon Kepala Desa;
TUGAS PANITIA PILKADES
10. mengumumkan di papan pengumuman yang
terbuka nama-nama Calon dan daftar pemilih yang
sudah disahkan di papan pengumuman Kantor
Desa, setiap Rukun Tetangga (RT) dan atau
ditempat strategis lainnya;
11. menentukan serta mengumumkan tempat dan
waktu pelaksanaan Pemungutan Suara;
12. menyiapkan peralatan dan perlengkapan
administrasi untuk keperluan pemilihan Kepala
Desa;
13. melaksanakan pemungutan suara dengan tertib,
aman, lancar dan teratur;
TUGAS PANITIA PILKADES
14. melaksanakan penghitungan suara secara cermat,
transparan dan tertib;
15. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi
penghitungan suara;
16. menerima dan menyelesaikan pengaduan masyarakat
terkait permasalahan pemilihan kepala desa.
17. membuat berita acara Pemilihan Kepala Desa, yang
meliputi berita acara jalannya pelaksanaan Pemilihan
Kepala Desa, berita acara pemungutan dan hasil
perhitungan suara untuk lampiran pengajuan
pengangkatan kepada Bupati;
18. melaporkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa
kepada BPD.
WEWENANG PANITIA
PILKADES
1. melakukan pemeriksaan identitas Bakal
Calon Kepala Desa berdasarkan
persyaratan yang ditentukan;
2. mengajukan sedikitnya 2 (dua) orang
Bakal Calon Kepala Desa yang memenuhi
syarat kepada BPD untuk ditetapkan
sebagai Calon Kepala Desa;
3. mengundi dan menetapkan tanda
gambar Calon;
4. mengesahkan hasil perhitungan suara.
TANGGUNG JAWAB PANITIA
PILKADES
1. memperlakukan Calon Kepala Desa secara adil
dan setara;
2. menyampaikan laporan kepada BPD untuk
setiap tahapan pelaksanaan Pemilihan dan
menyampaikan informasi kepada masyarakat;
3. melaksanakan tahapan Pemilihan tepat waktu;
4. mempertanggungjawabkan penggunaan
anggaran
DPT Pemilu
Penetapan
DPS Pilkades
Pencatatan DPTam
Pilkades
(7 hr Kalender)
DPT
Pilkades
7 hr kalender
diumumkan
7 hr kalender
Penetapan DPTam
7 hr kalender
diumumkan
Diperbaiki dan ditetapkan
(2 Hr Kalender)
P
E
N
D
A
F
T
A
R
A
N
P
E
M
I
L
I
H
Pengumuman
Pendaftaran
Bakan Calon
Kades
Bakal Calon yang
mendaftar kurang dari
2 (dua) orang
PJ. KADES
3 hr kalender
7 hr kalender
Bakal Calon yang
mendaftar kurang dari 2
(dua) orang
7 hr kalender
perpanjangan
Pemilihan Kepala Desa
ditunda selama 3 (tiga) bulan
PENDAFTARAN
BAKAL CALON
KADES
PERSYARATAN CALON KADES
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ;
2. Setia kepada Pancasila, UUD1945 dan NKRI serta
Pemerintah;
3. Berpendidikan paling rendah tamat SLTP
dan/atau sederajat;
4. Berumur paling rendah 25 (dua puluh lima)
tahun;
5. Sehat jasmani dan rohani, serta nyata-nyata
tidak terganggu jiwa/ ingatannya dibuktikan
dengan surat keterangan kesehatan dari dokter
pemerintah;
PERSYARATAN CALON KADES
6. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK;
7. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan
tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling
singkat 5 (lima) tahun dibuktikan dengan surat
keterangan dari Pengadilan Negeri;
8. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa
dibuktikan dengan surat pernyataan dari Bakal
Calon;
9. Tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan
keputusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap dibuktikan dengan surat
keterangan dari Pengadilan Negeri;
PERSYARATAN CALON KADES
10. Terdaftar sebagai penduduk Desa setempat yang
dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga
(KK) dan/ atau kartu Tanda Penduduk (KTP) dan
pada saat pendaftaran bertempat tinggal di Desa
yang bersangkutan paling sedikit 6 (enam) bulan
berturut-turut dan tidak terputus dibuktikan
dengan surat keterangan dari Ketua RT dan
diketahui Ketua RW setempat;
11. Belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa 2
(dua) kali masa jabatan, baik berturut-turut
maupun tidak berturut-turut;
12. Tidak sedang menjabat sebagai Penjabat Kepala
Desa.
PERSYARATAN KHUSUS BAGI INCUMBENT
1. belum pernah diberhentikan dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri dari jabatan
Kepala Desa;
2. belum pernah diberhentikan tidak dengan
hormat dari jabatan Kepala Desa;
3. belum pernah mengundurkan diri dari
jabatan Kepala Desa kecuali bagi mereka
yang mengundurkan diri karena Peraturan
Perundang-undangan atau sakit yang
dibuktikan dengan surat keterangan dokter
pemerintah.
PERSYARATAN KHUSUS BAGI TNI/POLRI, BUMN/BUMD, PNS,
PTT DAN PERANGKAT DESA
1. memilik izin tertulis dari Pejabat yang
berwenang.
2. belum pernah diberhentikan dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri dari
jabatan/pekerjaannya;
3. belum pernah diberhentikan tidak dengan
hormat dari jabatan/pekerjaannya;
4. belum pernah mengundurkan diri dari
jabatannya kecuali bagi mereka yang
mengundurkan diri karena Peraturan
Perundang-undangan atau sakit yang
dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
PERSYARATAN KHUSUS BAGI BPD
 wajib mengundurkan diri dari
keanggotaan BPD yang
dibuktikan dengan Keputusan
Bupati.
PENYARINGAN
1. Panitia Pemilihan meneliti administrasi Bakal Calon
Kepala Desa untuk ditetapkan menjadi Calon Kepala
Desa selambat-lambatnya 2 (dua) hari kalender
terhitung sejak hari dan tanggal pendaftaran ditutup.
2. Apabila setelah diteliti oleh Panitia Pemilihan
ternyata terdapat kekurangan dan atau keragu-
raguan tentang syarat administrasi yang telah
ditetapkan, Bakal Calon Kepala Desa yang
bersangkutan diberi kesempatan untuk melengkapi
dan memberikan penjelasan selama 5 (lima) hari
kalender terhitung sejak pemberitahuan adanya
kekurangan persyaratan.
PENYARINGAN
3. Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa yang telah
diteliti oleh Panitia Pemilihan dan dinyatakan tidak
memenuhi syarat, maka surat permohonan beserta
lampirannya dikembalikan oleh Panitia Pemilihan
secara tertulis dengan disertai tanda bukti
penerimaan dari Bakal Calon yang bersangkutan.
4. Bakal Calon Kepala Desa yang dinyatakan
memenuhi syarat administrasi oleh Panitia
Pemilihan diberikan tanda bukti lulus administrasi
dan diumumkan kepada masyarakat desa selama 7
(tujuh) hari kalender di Kantor/Balai Desa dan
Rukun Tetangga (RT) atau di tempat-tempat yang
strategis lainnya.
PENYARINGAN
5. Selama jangka waktu pengumuman,
masyarakat dapat mengajukan keberatan
yang dilengkapi bukti-bukti dan terhadap
keberatan-keberatan yang diajukan tersebut,
Panitia Pemilihan wajib memberikan
tanggapan sebagaimana mestinya dengan
memberikan keputusan bersifat final dan
mengikat para pihak.
6. Keberatan yang diajukan setelah lewat
waktu tidak akan dipertimbangkan dan tidak
mempengaruhi hasil pemilihan.
PENETAPAN CALON KEPALA DESA
 Berkas Bakal Calon Kepala Desa yang telah
memenuhi syarat administrasi beserta Berita
Acara Penetapan Bakal Calon Kepala Desa
disampaikan oleh Panitia Pemilihan kepada BPD
untuk ditetapkan menjadi Calon Kepala Desa
dengan Keputusan BPD selambat-lambatnya 7
(Tujuh) hari kalender sebelum hari dan tanggal
pemungutan suara.
PENETAPAN CALON KEPALA DESA
BAGI INCUMBENT
1. Incumbent harus mengajukan cuti pada
saat mendaftarkan diri;
2. Izin cuti diberikan oleh Camat setelah
incumbent ditetapkan sebagai Calon Kepala
Desa;
3. Pelaksana Tugas (Plt) dijabat oleh Sekdes;
4. Dalam hal Sekretaris Desa berhalangan
maka pelaksana tugas Kepala Desa ditunjuk
oleh Camat
P E N G U N D I A N TA N DA G A M B A R
 Penentuan nomor urut dan tanda gambar
masing-masing Calon Kepala Desa
dilakukan dengan cara diundi.
 Tanda Gambar: Apel, Nanas, Durian,
Pisang dan Rambutan.
 Penentuan tanda gambar selebihnya
ditetapkan Panitia Pemilihan serta harus
dituangkan dalam Berita Acara
PENGUMUMAN DAN PENGENALAN CALON
1. Pengumuman dan pengenalan calon Kepala Desa
dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
2. nama calon berikut tanda gambar calon
diumumkan kepada masyarakat oleh Panitia
Pemilihan;
3. calon diberikan waktu oleh Panitia Pemilihan
untuk melakukan pengenalan kepada masyarakat
dengan cara :
a. pengenalan pribadi;
b. pengenalan tanda gambar;
c. penyampaian visi dan misi jika terpilih
menjadi Kepala Desa.
PENGUMUMAN DAN PENGENALAN CALON
4. Tata cara pengenalan kepada masyarakat secara teknis
pelaksanaannya diatur oleh Panitia pemilihan;
5. Dalam pelaksanaan pengenalan para calon dilarang :
a. saling mencela sesama calon;
b. mengerahkan kekuatan masyarakat untuk
perbuatan yang melanggar hukum;
c. melanggar segala ketentuan yang telah disepakati
dan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.
6. Apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh calon
dan para pendukungnya dalam pelaksanaan
pengenalan kepada masyarakat, maka Panitia
Pemilihan dapat mengusulkan kepada BPD untuk
menggugurkan calon Kepala Desa.
KAMPANYE CALON KEPALA DESA
 Tata Tertib Kampanye diatur oleh
Paniia Pilkades;
 Kampanye para calon diarahkan
kepada Kegiatan Bhakti sosial yang
bersifat positif untuk
pembangunan desa;
KAMPANYE CALON KEPALA DESA
 Seorang calon Kades dilarang berkampanye pada waktu
bersamaan dengan kegiatan Bhakti sosial calon yang lain;
 Dilarang dalam berkampanye membuat suasana yang
dapat menimbulkan keresahan calon Kepala Desa yang
lain;
 Dilarang membawa atribut calon lain dilokasi bhakti
sosial;
 Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh Panitia Pilkades
terhadap peserta/Calon Kadesa yang melanggar tata
tertib kampanye: teguran tertulis, pencabutan pamflet,
spanduk dan tanda gambar, penghentian kegiatan
kampanye, diusulkkan untuk dicabutnya Status Calon
Kepala Desa
MASA TENANG
 Masa tenang adalah waktu 3 (tiga) hari
menjelang hari pemungutan suara (hari
”H”), dan pada masa tenang para calon
tidak diperkenankan untuk melakukan
kegiatan yang bersifat kampanye
 Pada masa tenang, Panitia Pilkades
menyampaikan Surat Panggilan
Pemungutan Suara dan membersihkan
tanda gambar para calon.
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
1. TPS harus sudah siap (paling lambat H-1)
2. Lokasi TPS tidak boleh di halaman kantor/dinas
instansi pemerintah dan kantor desa kecuali
tidak terdapat lokasi lain yang memungkinkan
untuk diselenggarakannya pemungutan dan
perhitungan suara
3. TPS harus sudah bersih dari tanda gambar
masing-masing calon dengan radius minimal 200
(dua ratus) meter
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
4. Pada saat dilaksanakan pemungutan suara
semua Calon harus hadir di TPS pada waktu
yang ditentukan dan duduk di tempat duduk
yang telah disediakan oleh Panitia Pemilihan
dengan didampingi oleh suami/ istri, atau
salah seorang keluarganya bagi yang tidak
/belum mempunyai suami/ istri
5. Calon yang tidak dapat hadir di TPS wajib
memberitahukan kepada Panitia Pemilihan
dengan menyampaikan alasan-alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan
KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
1. kotak suara sebagai tempat surat suara yang digunakan
oleh pemilih;
2. bilik suara sebagai tempat untuk memberikan Hak suara
bagi pemilih;
3. DPT ;
4. surat suara sebanyak jumlah pemilih terdaftar dalam DPT
ditambah 10 % (sepuluh per seratus) dari jumlah pemilih;
5. alat pencoblos surat suara, dipergunakan paku ukuran
panjang 15 cm memakai tali atau benang;
6. alas pencoblos berupa busa/bantalan yang telah diisi pasir
serbuk gergaji dengan kain pembungkus warna putih,
ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm dan tebal 5 cm
KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
7. Panggung untuk para calon;
8. Meja dan kursi untuk panitia, tamu undangan
dan pemilih
9. Sound system;
10. Papan perhitungan suara;
11. Karton dan kertas kecil untuk hasil perolehan
suara (sah, tidak sah, blanko);
12. Spindol besar dan kecil, bak stempel, karet
gelang, kantong plastik/dus;
13. Bantalan berkawat untuk surat undangan;
14. tinta digunakan untuk pemberi tanda bagi
pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya
KOTAK SUARA
1. berukuran ± tinggi 80 cm, panjang ± 50 cm dan
lebar ± 50 cm;
2. Celah ditengah pada tutup kotak suara ukuran 20
cm x 2 cm;
3. Bahan dapat dipergunakan papan atau triplek
tebal 1 cm dan pada bagian luar kotak diplitur
atau dicat;
4. Dalam keadaan terbuka maupun tertutup tidak
boleh ada sekrup/paku yang tampak dari luar
maupun dari dalam;
5. Pada tengah-tengah sisi depan kotak dibuat kunci
BILIK SUARA
1. Berukuran ± 1,5 x 2 m;
2. Terbuat dari bahan yang dapat
melindungi pemilih dari terik
matahari atau hujan;
3. Tutup depan terbuat dari
bahan yang tidak transparan,
ditentukan ± 50 cm terbuka
dari lantai.
SUSUNAN ACARA PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN
SUARA
1. Pembukaan oleh Ketua Panitia;
2. Sambutan Bupati atau yang mewakili;
3. Pembukaan Kotak suara yang berisi surat suara disaksikan oleh
para calon Kepala Desa, dihitung jumlahnya untuk disesuaikan
dengan jumlah surat suara yang tertera dalam Berita Acara pada
saat memasukan surat suara;
4. Para calon Kepala Desa naik ke panggung (tempat yang telah
disediakan) secara berurutan;
5. Pemungutan suara;
6. Penghitungan Suara;
7. Penandatangan berita acara pemungutan dan penghitungan suara
8. Pengumuman hasil Pemungutan suara;
9. Penutup.
SURAT SUARA SAH
1. Ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia Pemilihan
serta dibubuhi cap/stempel Panitia Pemilihan;
2. Kartu suara dicoblos dengan alat yang disediakan oleh
Panitia;
3. Lubang coblosannya masih di dalam batas garis tanda
gambar pada satu tanda gambar Calon;
4. Dalam kartu suara terdapat satu lubang coblosan atau lebih
tetapi masih berada dalam satu tanda gambar Calon;
5. Terdapat lebih dari satu bekas coblosan, tetapi harus ada
bekas coblosan pada satu tanda gambar atau di dalam tanda
gambar/garis persegi panjang, sedangkan bekas coblosan
yang lainnya berada di luar tanda gambar/ garis persegi
panjang dan tidak mengenai tanda gambar lainnya.
SURAT SUARA TIDAK SAH
1. Tidak menggunakan surat suara yang telah ditentukan;
2. Tidak terdapat tanda tangan Ketua dan Sekretaris Panitia
Pemilihan serta cap/stempel Panitia Pemilihan;
3. Terdapat tanda atau coretan yang menunjukkan identitas
pemilih;
4. Mencoblos lebih dari satu tanda gambar Calon;
5. Mencoblos tanda gambar selain dari gambar calon yang
berhak dipilih;
6. Mencoblos diluar tanda gambar yang disediakan;
7. surat suara dicoblos dengan alat lain di luar yang disediakan
oleh Panitia Pemilihan;
8. Surat suara yang rusak/sobek.
SURAT SUARA BLANKO
 Surat suara blanko adalah surat
suara yang tidak dicoblos sama
sekali.
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA
1. Penghitungan hasil pemungutan suara dilaksanakan
setelah pemungutan suara dinyatakan ditutup.
2. Pemilihan Kepala Desa dinyatakan sah, apabila jumlah
pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilihnya
sekurang-kurangnya 50 % (lima puluh per seratus)
ditambah 1 (satu) dari jumlah pemilih yang telah
disahkan dalam DPT pada saat pemungutan suara
ditutup.
3. Penghitungan hasil pemungutan suara dilakukan oleh
Panitia Pemilihan dengan disaksikan oleh masing-
masing saksi dari Calon Kepala Desa dibuktikan dengan
surat kuasa dari calon Kepala Desa bermaterai cukup.
KEPALA DESA TERPILIH
 calon yang dinyatakan
terpilih adalah seorang
calon yang memperoleh
suara terbanyak dan
Penetapan Calon Kepala
Desa terpilih ditetapkan
dengan Keputusan BPD.
PENGESAHAN KADES TERPILIH
 Paling lambat 3 (tiga) hari sejak ditetapkannya Calon
Kepala Desa terpilih, BPD mengajukan pengesahannya
kepada Bupati melalui Camat dengan melampirkan:
Keputusan BPD tentang Penetapan Calon Kepala Desa
Terpilih, Berita Acara Pelaksanaan Pemilihan Kepala
Desa, Berita Acara Penghitungan suara
 Bupati mengesahkan pengangkatan Kepala Desa
Terpilih paling lambat 15 (lima belas) hari kerja
terhitung sejak tanggal diterimanya Keputusan BPD
tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih.
BIAYA PILKADES
1. Biaya Pilkades dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDesa), bantuan pihak ketiga yang tidak
mengikat dan bantuan dari APBD Kabupaten Bekasi
2. Biaya Pilkades dipergunakan untuk:
a. administrasi (pengumuman, pembuatan dan pengiriman
undangan, pembuatan kotak suara, pembuatan
tanda/surat suara, formulir pendaftaran, pembuatan surat
keputusan, tanda gambar, pelaporan dan sebagainya);
b. pendaftaran pemilih;
c. pembuatan TPS;
d. honorarium panitia/petugas, konsumsi dan rapat-rapat;
e. Pelantikan.
16x9

More Related Content

Similar to MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.ppt

Perda nomor-6-tahun-2012
Perda nomor-6-tahun-2012Perda nomor-6-tahun-2012
Perda nomor-6-tahun-2012Medan Comonity
 
SOSIALISASI PANITIA RECRUITMEN CALON PENGURUS BUMDES DAN BADAN PENGAWAS BUMDE...
SOSIALISASI PANITIA RECRUITMEN CALON PENGURUS BUMDES DAN BADAN PENGAWAS BUMDE...SOSIALISASI PANITIA RECRUITMEN CALON PENGURUS BUMDES DAN BADAN PENGAWAS BUMDE...
SOSIALISASI PANITIA RECRUITMEN CALON PENGURUS BUMDES DAN BADAN PENGAWAS BUMDE...novi331873
 
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salimPerda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salimedi pribadi
 
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala DesaPermendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala DesaJARI Indonesia Borneo Barat
 
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desaPeraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desaBubuy Sampeu
 
Permendagri No. 112 Tahun 2014
Permendagri No. 112 Tahun 2014 Permendagri No. 112 Tahun 2014
Permendagri No. 112 Tahun 2014 ahmadefendi19
 
Permendagri nomor 112 tahun 2014
Permendagri nomor 112 tahun 2014Permendagri nomor 112 tahun 2014
Permendagri nomor 112 tahun 2014Rumah Kolaborasi
 
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desaBPD Ajakkang
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaYudhi Aldriand
 
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...Embi Gandaria
 
Perbup nomor 26 tentang pilkades 2013
Perbup nomor 26 tentang pilkades 2013Perbup nomor 26 tentang pilkades 2013
Perbup nomor 26 tentang pilkades 2013Pakde Wawi
 
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptxpembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptxssuser54271d
 
Materi sosialisasi Pilkades 2022.pptx
Materi sosialisasi Pilkades 2022.pptxMateri sosialisasi Pilkades 2022.pptx
Materi sosialisasi Pilkades 2022.pptxMbahSantowaanCikeruh
 
Permendagri no.83 th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
Permendagri no.83 th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desaPermendagri no.83 th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
Permendagri no.83 th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desaPajeg Lempung
 
9. permendagri no.83-th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
9. permendagri no.83-th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa9. permendagri no.83-th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
9. permendagri no.83-th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desadermolo
 
Permendagri no.83 th 2015 tentang pengangkatan pemberhentiaan perangkat desa
Permendagri no.83 th 2015 tentang pengangkatan pemberhentiaan perangkat desaPermendagri no.83 th 2015 tentang pengangkatan pemberhentiaan perangkat desa
Permendagri no.83 th 2015 tentang pengangkatan pemberhentiaan perangkat desaPajeg Lempung
 

Similar to MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.ppt (20)

Perda nomor-6-tahun-2012
Perda nomor-6-tahun-2012Perda nomor-6-tahun-2012
Perda nomor-6-tahun-2012
 
SOSIALISASI PANITIA RECRUITMEN CALON PENGURUS BUMDES DAN BADAN PENGAWAS BUMDE...
SOSIALISASI PANITIA RECRUITMEN CALON PENGURUS BUMDES DAN BADAN PENGAWAS BUMDE...SOSIALISASI PANITIA RECRUITMEN CALON PENGURUS BUMDES DAN BADAN PENGAWAS BUMDE...
SOSIALISASI PANITIA RECRUITMEN CALON PENGURUS BUMDES DAN BADAN PENGAWAS BUMDE...
 
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salimPerda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
 
PAW KADES.pptx
PAW KADES.pptxPAW KADES.pptx
PAW KADES.pptx
 
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala DesaPermendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
 
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desaPeraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
Peraturan menteri dalam negeri tentang pemilihan kepala desa
 
Permendagri No. 112 Tahun 2014
Permendagri No. 112 Tahun 2014 Permendagri No. 112 Tahun 2014
Permendagri No. 112 Tahun 2014
 
Permendagri nomor 112 tahun 2014
Permendagri nomor 112 tahun 2014Permendagri nomor 112 tahun 2014
Permendagri nomor 112 tahun 2014
 
Permendagri no.112 tahun 2014
Permendagri no.112 tahun 2014Permendagri no.112 tahun 2014
Permendagri no.112 tahun 2014
 
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-tahun-2014-tentang-pemilihan-kepala-desa
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
 
Permendagri no. 112 thn 2014
Permendagri no. 112 thn 2014Permendagri no. 112 thn 2014
Permendagri no. 112 thn 2014
 
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
 
Perbup nomor 26 tentang pilkades 2013
Perbup nomor 26 tentang pilkades 2013Perbup nomor 26 tentang pilkades 2013
Perbup nomor 26 tentang pilkades 2013
 
00 surat edaran perangkat desa
00 surat edaran perangkat desa00 surat edaran perangkat desa
00 surat edaran perangkat desa
 
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptxpembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
pembentukan PEMBENTUKAN PANITIA PPKD.pptx
 
Materi sosialisasi Pilkades 2022.pptx
Materi sosialisasi Pilkades 2022.pptxMateri sosialisasi Pilkades 2022.pptx
Materi sosialisasi Pilkades 2022.pptx
 
Permendagri no.83 th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
Permendagri no.83 th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desaPermendagri no.83 th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
Permendagri no.83 th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
 
9. permendagri no.83-th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
9. permendagri no.83-th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa9. permendagri no.83-th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
9. permendagri no.83-th_2015_tentang_pengangkatan_pemberhentiaan_perangkat_desa
 
Permendagri no.83 th 2015 tentang pengangkatan pemberhentiaan perangkat desa
Permendagri no.83 th 2015 tentang pengangkatan pemberhentiaan perangkat desaPermendagri no.83 th 2015 tentang pengangkatan pemberhentiaan perangkat desa
Permendagri no.83 th 2015 tentang pengangkatan pemberhentiaan perangkat desa
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

MATERI PILKAKAM SUKA AGUNG FIXX.ppt

  • 1. PEMILIHAN KEPALA KAMPUNG KAMPUNG SUKA AGUNG KECAMATAN BUAY BAHUGA KABUPATEN WAY KANAN PANITIA PILKAKAM KAPAN PILKAKAM KAMPUNG SUKA AGUNG RABU 10 MEI 2023
  • 2. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA KAMPUNG DI KABUPATEN WAY KANAN 1. Peraturan menteri dalam negeri nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa sebagai mana telah diubah dengan permendagri nomor 72 tahun 2020 tentang pemilihan kepala desa 2. Peraturan bupati way kanan nomor 40 tahun 2022 Tentang peraturan pelaksana daerah nomor 3 tahun 2018 tentang pemilihan pengangkatan dan pemberhentian kepala kampung
  • 3. TAHAPAN PILKAKAM 1. PERSIAPAN 2. PENCALONAN 3. PEMUNGUTAN SUARA 4. PENETAPAN
  • 4. TAHAP PERSIAPAN TUGAS PANITIA PILKAM PERBUB NO 40 TAHUN 2022 PASAL 9 AYAT 1
  • 5. PENYUSUNAN TUGAS PANITIA PILKAM Ketua Sekretaris Bendahara Seksi pendaftaran Seksi pantarlih Seksi pemungutan suara Seksi logistik/perlengkapan Seksi konsumsi Seksi publikasi
  • 6. TAHAP PENCALONAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH Pasal 15 ayat 1 17 Februari s/d 8 Maret 2023
  • 7. PEMILIH 1. Penduduk desa setempat yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP sekurangnya 6 bulan atau tanda bukti yang sah; 2. Terdaftar sebagai pemilih dalam DPT; 3. Tidak terganggu jiwa/ingatannya; 4. Pada saat hari pemungutan suara telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau telah/pernah kawin; 5. Tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap; 6. Tidak sedang menjalani hukuman pidana atau kurungan berdasarkan Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
  • 8. PENJARINGAN Sesuai pasal 26 ayat 1 dan 2 Pengumuman dan pendaftaran bakal calon oleh panitia pemilihan kampung. 24 Februari – 8 Maret 2023
  • 11. MASA TENANG Sesuai perbub no 40 tahun 2022 pasal 50 ayat: 1. Masa tenang dilakukan selama 3 hari sebelum hari dan tanggal pelaksanaan 2. Hari dan tanggal pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh bupati 3. Selama masa tenang calon kepala kampung atau tim sukses, atau siapapun dilarang melakukan kampanye yang menguntungkan salah satu calon,
  • 12. TAHAP PEMUNGUTAN SUARA Sesuai Pasal 52 s/d 63
  • 16. TAHAPAN PILKADES 3. Penyaringan Bakal Calon yang meliputi : a. Pemeriksaan/Penelitian Berkas Persyaratan Bakal calon Kepala Desa; b. Pengumuman Bakal Calon Kepala Desa yang mendaftar dan telah melengkapi persyaratan; c. Menerima dan memberi tanggapan atas pengajuan Keberatan masyarakat terhadap Bakal Calon Kepala Desa yang mendaftar; d. Uji Kemampuan dan Program Bakal Calon Kepala Desa; e. Penetapan Calon Kepala Desa Kades Definitif
  • 17. TAHAPAN PILKADES 4. Pendaftaran Pemilih; 5. Pengundian Tanda Gambar Calon Kepala Desa; 6. Kampanye/Bhakti Sosial; 7. Penetapan Pemilih; 8. Pelaksanaan Pemilihan; 9. Penetapan dan Pengesahan Calon Terpilih; 10. Pelantikan.
  • 18. Pembentukan Panitia Pilkades 1. BPD mengadakan rapat bersama Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat dengan dihadiri Camat untuk membentuk Panitia Pilkades; 2. Ditetapkan Keputusan BPD tentang Pembentukan Panitia Pilkades; 3. Komposisi keanggotaan Panitia Pilkades: unsur Perangkat Desa, unsur Lembaga Kemasyarakatan desa dan Tokoh Masyarakat; 4. Hasilnya rapat dilaporkan kepada Bupati melalui Camat.
  • 19. SUSUNAN PANITIA PILKADES  Ketua merangkap anggota;  Wakil Ketua merangkap anggota;  Sekretaris merangkap anggota;  Bendahara;  Seksi-seksi;  Anggota. Bendahara Ketua Sekretaris anggota Seksi- seksi Wakil Ketua
  • 20. TUGAS PANITIA PILKADES 1. menyusun jadwal kegiatan Pemilihan Kepala Desa; 2. merencanakan biaya/anggaran pelaksanaan pemilihan Kepala Desa; 3. mengelola biaya/anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel; 4. menyusun tata tertib Pemilihan Kepala Desa; 5. mengadakan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan;
  • 21. TUGAS PANITIA PILKADES 6. meneliti dan menetapkan Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tambahan; 7. mengesahkan Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tambahan menjadi Daftar Pemilih Tetap; 8. menyiapkan kartu suara atau yang sejenis sesuai dengan daftar pemilih yang telah disahkan; 9. melaksanakan pendaftaran dan seleksi administrasi Bakal Calon Kepala Desa;
  • 22. TUGAS PANITIA PILKADES 10. mengumumkan di papan pengumuman yang terbuka nama-nama Calon dan daftar pemilih yang sudah disahkan di papan pengumuman Kantor Desa, setiap Rukun Tetangga (RT) dan atau ditempat strategis lainnya; 11. menentukan serta mengumumkan tempat dan waktu pelaksanaan Pemungutan Suara; 12. menyiapkan peralatan dan perlengkapan administrasi untuk keperluan pemilihan Kepala Desa; 13. melaksanakan pemungutan suara dengan tertib, aman, lancar dan teratur;
  • 23. TUGAS PANITIA PILKADES 14. melaksanakan penghitungan suara secara cermat, transparan dan tertib; 15. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara; 16. menerima dan menyelesaikan pengaduan masyarakat terkait permasalahan pemilihan kepala desa. 17. membuat berita acara Pemilihan Kepala Desa, yang meliputi berita acara jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, berita acara pemungutan dan hasil perhitungan suara untuk lampiran pengajuan pengangkatan kepada Bupati; 18. melaporkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa kepada BPD.
  • 24. WEWENANG PANITIA PILKADES 1. melakukan pemeriksaan identitas Bakal Calon Kepala Desa berdasarkan persyaratan yang ditentukan; 2. mengajukan sedikitnya 2 (dua) orang Bakal Calon Kepala Desa yang memenuhi syarat kepada BPD untuk ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa; 3. mengundi dan menetapkan tanda gambar Calon; 4. mengesahkan hasil perhitungan suara.
  • 25. TANGGUNG JAWAB PANITIA PILKADES 1. memperlakukan Calon Kepala Desa secara adil dan setara; 2. menyampaikan laporan kepada BPD untuk setiap tahapan pelaksanaan Pemilihan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat; 3. melaksanakan tahapan Pemilihan tepat waktu; 4. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran
  • 26. DPT Pemilu Penetapan DPS Pilkades Pencatatan DPTam Pilkades (7 hr Kalender) DPT Pilkades 7 hr kalender diumumkan 7 hr kalender Penetapan DPTam 7 hr kalender diumumkan Diperbaiki dan ditetapkan (2 Hr Kalender) P E N D A F T A R A N P E M I L I H
  • 27. Pengumuman Pendaftaran Bakan Calon Kades Bakal Calon yang mendaftar kurang dari 2 (dua) orang PJ. KADES 3 hr kalender 7 hr kalender Bakal Calon yang mendaftar kurang dari 2 (dua) orang 7 hr kalender perpanjangan Pemilihan Kepala Desa ditunda selama 3 (tiga) bulan PENDAFTARAN BAKAL CALON KADES
  • 28. PERSYARATAN CALON KADES 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ; 2. Setia kepada Pancasila, UUD1945 dan NKRI serta Pemerintah; 3. Berpendidikan paling rendah tamat SLTP dan/atau sederajat; 4. Berumur paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun; 5. Sehat jasmani dan rohani, serta nyata-nyata tidak terganggu jiwa/ ingatannya dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan dari dokter pemerintah;
  • 29. PERSYARATAN CALON KADES 6. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK; 7. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 (lima) tahun dibuktikan dengan surat keterangan dari Pengadilan Negeri; 8. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa dibuktikan dengan surat pernyataan dari Bakal Calon; 9. Tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dibuktikan dengan surat keterangan dari Pengadilan Negeri;
  • 30. PERSYARATAN CALON KADES 10. Terdaftar sebagai penduduk Desa setempat yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dan/ atau kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pada saat pendaftaran bertempat tinggal di Desa yang bersangkutan paling sedikit 6 (enam) bulan berturut-turut dan tidak terputus dibuktikan dengan surat keterangan dari Ketua RT dan diketahui Ketua RW setempat; 11. Belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa 2 (dua) kali masa jabatan, baik berturut-turut maupun tidak berturut-turut; 12. Tidak sedang menjabat sebagai Penjabat Kepala Desa.
  • 31. PERSYARATAN KHUSUS BAGI INCUMBENT 1. belum pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri dari jabatan Kepala Desa; 2. belum pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatan Kepala Desa; 3. belum pernah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Desa kecuali bagi mereka yang mengundurkan diri karena Peraturan Perundang-undangan atau sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter pemerintah.
  • 32. PERSYARATAN KHUSUS BAGI TNI/POLRI, BUMN/BUMD, PNS, PTT DAN PERANGKAT DESA 1. memilik izin tertulis dari Pejabat yang berwenang. 2. belum pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri dari jabatan/pekerjaannya; 3. belum pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatan/pekerjaannya; 4. belum pernah mengundurkan diri dari jabatannya kecuali bagi mereka yang mengundurkan diri karena Peraturan Perundang-undangan atau sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
  • 33. PERSYARATAN KHUSUS BAGI BPD  wajib mengundurkan diri dari keanggotaan BPD yang dibuktikan dengan Keputusan Bupati.
  • 34. PENYARINGAN 1. Panitia Pemilihan meneliti administrasi Bakal Calon Kepala Desa untuk ditetapkan menjadi Calon Kepala Desa selambat-lambatnya 2 (dua) hari kalender terhitung sejak hari dan tanggal pendaftaran ditutup. 2. Apabila setelah diteliti oleh Panitia Pemilihan ternyata terdapat kekurangan dan atau keragu- raguan tentang syarat administrasi yang telah ditetapkan, Bakal Calon Kepala Desa yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melengkapi dan memberikan penjelasan selama 5 (lima) hari kalender terhitung sejak pemberitahuan adanya kekurangan persyaratan.
  • 35. PENYARINGAN 3. Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa yang telah diteliti oleh Panitia Pemilihan dan dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka surat permohonan beserta lampirannya dikembalikan oleh Panitia Pemilihan secara tertulis dengan disertai tanda bukti penerimaan dari Bakal Calon yang bersangkutan. 4. Bakal Calon Kepala Desa yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi oleh Panitia Pemilihan diberikan tanda bukti lulus administrasi dan diumumkan kepada masyarakat desa selama 7 (tujuh) hari kalender di Kantor/Balai Desa dan Rukun Tetangga (RT) atau di tempat-tempat yang strategis lainnya.
  • 36. PENYARINGAN 5. Selama jangka waktu pengumuman, masyarakat dapat mengajukan keberatan yang dilengkapi bukti-bukti dan terhadap keberatan-keberatan yang diajukan tersebut, Panitia Pemilihan wajib memberikan tanggapan sebagaimana mestinya dengan memberikan keputusan bersifat final dan mengikat para pihak. 6. Keberatan yang diajukan setelah lewat waktu tidak akan dipertimbangkan dan tidak mempengaruhi hasil pemilihan.
  • 37. PENETAPAN CALON KEPALA DESA  Berkas Bakal Calon Kepala Desa yang telah memenuhi syarat administrasi beserta Berita Acara Penetapan Bakal Calon Kepala Desa disampaikan oleh Panitia Pemilihan kepada BPD untuk ditetapkan menjadi Calon Kepala Desa dengan Keputusan BPD selambat-lambatnya 7 (Tujuh) hari kalender sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.
  • 38. PENETAPAN CALON KEPALA DESA BAGI INCUMBENT 1. Incumbent harus mengajukan cuti pada saat mendaftarkan diri; 2. Izin cuti diberikan oleh Camat setelah incumbent ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa; 3. Pelaksana Tugas (Plt) dijabat oleh Sekdes; 4. Dalam hal Sekretaris Desa berhalangan maka pelaksana tugas Kepala Desa ditunjuk oleh Camat
  • 39. P E N G U N D I A N TA N DA G A M B A R  Penentuan nomor urut dan tanda gambar masing-masing Calon Kepala Desa dilakukan dengan cara diundi.  Tanda Gambar: Apel, Nanas, Durian, Pisang dan Rambutan.  Penentuan tanda gambar selebihnya ditetapkan Panitia Pemilihan serta harus dituangkan dalam Berita Acara
  • 40. PENGUMUMAN DAN PENGENALAN CALON 1. Pengumuman dan pengenalan calon Kepala Desa dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 2. nama calon berikut tanda gambar calon diumumkan kepada masyarakat oleh Panitia Pemilihan; 3. calon diberikan waktu oleh Panitia Pemilihan untuk melakukan pengenalan kepada masyarakat dengan cara : a. pengenalan pribadi; b. pengenalan tanda gambar; c. penyampaian visi dan misi jika terpilih menjadi Kepala Desa.
  • 41. PENGUMUMAN DAN PENGENALAN CALON 4. Tata cara pengenalan kepada masyarakat secara teknis pelaksanaannya diatur oleh Panitia pemilihan; 5. Dalam pelaksanaan pengenalan para calon dilarang : a. saling mencela sesama calon; b. mengerahkan kekuatan masyarakat untuk perbuatan yang melanggar hukum; c. melanggar segala ketentuan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan. 6. Apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh calon dan para pendukungnya dalam pelaksanaan pengenalan kepada masyarakat, maka Panitia Pemilihan dapat mengusulkan kepada BPD untuk menggugurkan calon Kepala Desa.
  • 42. KAMPANYE CALON KEPALA DESA  Tata Tertib Kampanye diatur oleh Paniia Pilkades;  Kampanye para calon diarahkan kepada Kegiatan Bhakti sosial yang bersifat positif untuk pembangunan desa;
  • 43. KAMPANYE CALON KEPALA DESA  Seorang calon Kades dilarang berkampanye pada waktu bersamaan dengan kegiatan Bhakti sosial calon yang lain;  Dilarang dalam berkampanye membuat suasana yang dapat menimbulkan keresahan calon Kepala Desa yang lain;  Dilarang membawa atribut calon lain dilokasi bhakti sosial;  Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh Panitia Pilkades terhadap peserta/Calon Kadesa yang melanggar tata tertib kampanye: teguran tertulis, pencabutan pamflet, spanduk dan tanda gambar, penghentian kegiatan kampanye, diusulkkan untuk dicabutnya Status Calon Kepala Desa
  • 44. MASA TENANG  Masa tenang adalah waktu 3 (tiga) hari menjelang hari pemungutan suara (hari ”H”), dan pada masa tenang para calon tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan yang bersifat kampanye  Pada masa tenang, Panitia Pilkades menyampaikan Surat Panggilan Pemungutan Suara dan membersihkan tanda gambar para calon.
  • 45. PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. TPS harus sudah siap (paling lambat H-1) 2. Lokasi TPS tidak boleh di halaman kantor/dinas instansi pemerintah dan kantor desa kecuali tidak terdapat lokasi lain yang memungkinkan untuk diselenggarakannya pemungutan dan perhitungan suara 3. TPS harus sudah bersih dari tanda gambar masing-masing calon dengan radius minimal 200 (dua ratus) meter
  • 46. PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 4. Pada saat dilaksanakan pemungutan suara semua Calon harus hadir di TPS pada waktu yang ditentukan dan duduk di tempat duduk yang telah disediakan oleh Panitia Pemilihan dengan didampingi oleh suami/ istri, atau salah seorang keluarganya bagi yang tidak /belum mempunyai suami/ istri 5. Calon yang tidak dapat hadir di TPS wajib memberitahukan kepada Panitia Pemilihan dengan menyampaikan alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
  • 47. KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. kotak suara sebagai tempat surat suara yang digunakan oleh pemilih; 2. bilik suara sebagai tempat untuk memberikan Hak suara bagi pemilih; 3. DPT ; 4. surat suara sebanyak jumlah pemilih terdaftar dalam DPT ditambah 10 % (sepuluh per seratus) dari jumlah pemilih; 5. alat pencoblos surat suara, dipergunakan paku ukuran panjang 15 cm memakai tali atau benang; 6. alas pencoblos berupa busa/bantalan yang telah diisi pasir serbuk gergaji dengan kain pembungkus warna putih, ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm dan tebal 5 cm
  • 48. KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 7. Panggung untuk para calon; 8. Meja dan kursi untuk panitia, tamu undangan dan pemilih 9. Sound system; 10. Papan perhitungan suara; 11. Karton dan kertas kecil untuk hasil perolehan suara (sah, tidak sah, blanko); 12. Spindol besar dan kecil, bak stempel, karet gelang, kantong plastik/dus; 13. Bantalan berkawat untuk surat undangan; 14. tinta digunakan untuk pemberi tanda bagi pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya
  • 49. KOTAK SUARA 1. berukuran ± tinggi 80 cm, panjang ± 50 cm dan lebar ± 50 cm; 2. Celah ditengah pada tutup kotak suara ukuran 20 cm x 2 cm; 3. Bahan dapat dipergunakan papan atau triplek tebal 1 cm dan pada bagian luar kotak diplitur atau dicat; 4. Dalam keadaan terbuka maupun tertutup tidak boleh ada sekrup/paku yang tampak dari luar maupun dari dalam; 5. Pada tengah-tengah sisi depan kotak dibuat kunci
  • 50. BILIK SUARA 1. Berukuran ± 1,5 x 2 m; 2. Terbuat dari bahan yang dapat melindungi pemilih dari terik matahari atau hujan; 3. Tutup depan terbuat dari bahan yang tidak transparan, ditentukan ± 50 cm terbuka dari lantai.
  • 51. SUSUNAN ACARA PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 1. Pembukaan oleh Ketua Panitia; 2. Sambutan Bupati atau yang mewakili; 3. Pembukaan Kotak suara yang berisi surat suara disaksikan oleh para calon Kepala Desa, dihitung jumlahnya untuk disesuaikan dengan jumlah surat suara yang tertera dalam Berita Acara pada saat memasukan surat suara; 4. Para calon Kepala Desa naik ke panggung (tempat yang telah disediakan) secara berurutan; 5. Pemungutan suara; 6. Penghitungan Suara; 7. Penandatangan berita acara pemungutan dan penghitungan suara 8. Pengumuman hasil Pemungutan suara; 9. Penutup.
  • 52. SURAT SUARA SAH 1. Ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia Pemilihan serta dibubuhi cap/stempel Panitia Pemilihan; 2. Kartu suara dicoblos dengan alat yang disediakan oleh Panitia; 3. Lubang coblosannya masih di dalam batas garis tanda gambar pada satu tanda gambar Calon; 4. Dalam kartu suara terdapat satu lubang coblosan atau lebih tetapi masih berada dalam satu tanda gambar Calon; 5. Terdapat lebih dari satu bekas coblosan, tetapi harus ada bekas coblosan pada satu tanda gambar atau di dalam tanda gambar/garis persegi panjang, sedangkan bekas coblosan yang lainnya berada di luar tanda gambar/ garis persegi panjang dan tidak mengenai tanda gambar lainnya.
  • 53. SURAT SUARA TIDAK SAH 1. Tidak menggunakan surat suara yang telah ditentukan; 2. Tidak terdapat tanda tangan Ketua dan Sekretaris Panitia Pemilihan serta cap/stempel Panitia Pemilihan; 3. Terdapat tanda atau coretan yang menunjukkan identitas pemilih; 4. Mencoblos lebih dari satu tanda gambar Calon; 5. Mencoblos tanda gambar selain dari gambar calon yang berhak dipilih; 6. Mencoblos diluar tanda gambar yang disediakan; 7. surat suara dicoblos dengan alat lain di luar yang disediakan oleh Panitia Pemilihan; 8. Surat suara yang rusak/sobek.
  • 54. SURAT SUARA BLANKO  Surat suara blanko adalah surat suara yang tidak dicoblos sama sekali.
  • 55. PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA 1. Penghitungan hasil pemungutan suara dilaksanakan setelah pemungutan suara dinyatakan ditutup. 2. Pemilihan Kepala Desa dinyatakan sah, apabila jumlah pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilihnya sekurang-kurangnya 50 % (lima puluh per seratus) ditambah 1 (satu) dari jumlah pemilih yang telah disahkan dalam DPT pada saat pemungutan suara ditutup. 3. Penghitungan hasil pemungutan suara dilakukan oleh Panitia Pemilihan dengan disaksikan oleh masing- masing saksi dari Calon Kepala Desa dibuktikan dengan surat kuasa dari calon Kepala Desa bermaterai cukup.
  • 56. KEPALA DESA TERPILIH  calon yang dinyatakan terpilih adalah seorang calon yang memperoleh suara terbanyak dan Penetapan Calon Kepala Desa terpilih ditetapkan dengan Keputusan BPD.
  • 57. PENGESAHAN KADES TERPILIH  Paling lambat 3 (tiga) hari sejak ditetapkannya Calon Kepala Desa terpilih, BPD mengajukan pengesahannya kepada Bupati melalui Camat dengan melampirkan: Keputusan BPD tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih, Berita Acara Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, Berita Acara Penghitungan suara  Bupati mengesahkan pengangkatan Kepala Desa Terpilih paling lambat 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya Keputusan BPD tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih.
  • 58. BIAYA PILKADES 1. Biaya Pilkades dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat dan bantuan dari APBD Kabupaten Bekasi 2. Biaya Pilkades dipergunakan untuk: a. administrasi (pengumuman, pembuatan dan pengiriman undangan, pembuatan kotak suara, pembuatan tanda/surat suara, formulir pendaftaran, pembuatan surat keputusan, tanda gambar, pelaporan dan sebagainya); b. pendaftaran pemilih; c. pembuatan TPS; d. honorarium panitia/petugas, konsumsi dan rapat-rapat; e. Pelantikan.
  • 59. 16x9