Dokumen tersebut membahas tentang distosia persalinan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidaksesuaian ukuran kepala janin dengan ukuran jalan lahir ibu, dan kelainan-kelainan pada jalan lahir ibu seperti kesempitan panggul, fraktur panggul, atau kelainan organ-organ pelvis dan genitalia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ukuran dan bagian yang mempengaruhi kelancaran persalinan.

1. Kelompok 4
Imro’atul Azizah
(13621431)
Haslinda Rohmah
(13621432)
Retno Wahyu
(13621434) Tri Hariyanti
(13621435
Lindarti Marsiyah
(13621436
Science Faculty
Midwifery IIB
The Reog University

2. Asuhan Kebidanan II
(persalinan )
distosia Pessage

3. PENGETIAN PASSAGE (P)
Yang dimaksud dengan Pessage disini adalah
keadaan jalan lahir dari sang ibu hamil yang
akan melahirkan. (http://askep-net.blogspot.com/)
Passage merupakan jalan lahir yang harus di
lewati oleh janin terdiri dari rongga panggul
,dasar panggul , serviks dan vagina dasar panggul
,serviks dan vagina.( http://www.slideshare.net)
Distosia persalinan : kelainan yang terjadi pada
persalinan.

4. BAGIAN-BAGIAN DAN
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI JALAN
LAHIR :
Jalan lahir di bagi atas :
Bagian Tulang , terdiri atas
tulang-tulang panggul
adengan persendiannya (
artikulasi)
Bagian Lunak , terdiri atas
otot-otot, jaringan-jaringan
dan ligamen.

5. Jenis-jenis Panggul
menurut
Caldwelldan molloy ,1933:
1. Ginekoid
2. android
3. antropoid
4. Platipeloid

7. b. Tulang-tulang panggul terdiri atas 3 buah tulang,
yaitu :
1. os koksa (di sebut juga tulang innominata) 2
buah kiri dan kanan.
2. Os sakrum dan
3. Os kogsigis.

8. Ukuran Panggul
Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu
atas panggul, ada 4 bentuk pokok jenis
Pintu Panggul
Batas –batasnya ialah : promontorium,
sayap sakrum , liea innominata , ramus
superiorsakrum, linea innominata,
ramus superior ossis pubis dan pinggir
atas simpisis
Ukuran muka belakang (11 cm )
Ukuran melintang (12,5 cm )
Ukuran Setong (13 cm)

9. Bidang Luas Panggul
Bidang Luas Panggul terbentang antara
pertengahan simfisis dengan pertenghan
accetabulum , dan pertemuan antara
ruas sakral 2 dan 3
Ukuran muka belakang 12,75 cm
Ukuran muka melintang 12,5 cm
Bidan Sempit Panggul Batas-Batasnya
pinggir bawah simfisi, kedua ischiadica
dan memotong sakrum lebih 1-2 cm di
ujung sakrum
Ukuran muka belakang 11,5 cm
Ukuran melintang 10 cm
Diameter sagitalis posterior 5 cm

10. Pintu Bawah Panggul
Terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama , yaitu
garis yang menghubungkan kedua tubur ischiadicum kiri
dan kanan. Puncak segitiga belakang adalah os Puncak.
Segitiga belakang di batasi oleh sakrum. Segitiga depan di
batasi oleh arcus pubis.
Ukuran muka belakang ( 11,5cm)
Ukuran melintang (10 cm )
Diameter sagitalis Posterior (7,5 cm )

11. Ukuran Luar Panggul
Distantia spinarum : jarak antara kedua spina
illiaka anterior superior sinistra dan dekstra (
+24-26 cm)
Distantia Cristarum : jarak antara kedua crista
illiaka sinistra dan dekstra ( +28-30 cm)
Distansia Obliqua eksterna ( ukuran miring
Luar ) jarak antara spina illiaka posterior
sinistra dan spina illiaka anterior superior
sinistra . kedua ukuran ini bersilang . jika
panggul normal maka kedua ukuran ini sama.

12. Konjungtiva ekterna ( boudeloque) 18
cm : jarak antara bagian simfisis ke
prosesus spinopsul lumbal 5.
Distansia tuberum (10,5 cm) : jarak
antara tuber iskii kanan dan kiri . untuk
mengukurnya di gunakan alat yang
bernama osseander . angka yang di
tunjuk jangka harus di tambah 1,5 cm.
Karena adanya jaringan subkutisantara
tulang dan ujung jangfka. Yang
menghalangi pengukuran secara tepat.
Jika jarak ini kurang dari normal .

13. • Otot-otot Dasar Panggul
Ligamen Kardinale sinistrum
dan dekstrum
Ligamen Sactro – Uterina
Sinistrum dan Dekstrum
Ligamen Rotundum sinistrum
dan Dekstrum
Ligamen Latum sinistrum dan
dekstrum
Ligamen Infundibulo pelvikum

14. DISTOSIA PERSALINAN (PASSAGE)
DISPROPORSI SEPALOPELVIK
KESEMPITAN PINTU ATAS PANGGUL – PAP
KESEMPITAN BIDANG PANGGUL
KESEMPITAN PINTU BAWAH PANGGUL – PBP
FRAKTURA PANGGUL dan KONTRAKTUR

15. Disproporsi Sepalopelvik Kesempitan PAP
fraktur

16. • DISTOSIA AKIBAT JALAN LAHIR LUNAK
1. Kelainan Uterus:
- Kelainan bentuk uterus (uterus bicornu, uterus septus)
- Prolapsus uteri
- Torsi uterus
2. Kelainan servix uteri: jaringan sikatrik yang menyebabkan stenosis servik
3. Kelainan vulva - vagina : Septum vagina, sikatrik vulva dan vagina ,“Giant
Condyloma Accuminata”
4. Vesica urinaria dan rectum yang penuh dapat menyebabkan distosia
5. Masa adneksa : mioma uteri dibagian servik, kista ovarium

17. Disrosia Akibat Jalan Lahir

18. Thank You