SlideShare a Scribd company logo
Berdasarkan catatan pemerintah China, disebutkan pasien pertama yang terinfeksi virus
corona merupakan penduduk Hubei berusia 55 tahun.
Pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu terinfeksi virus corona pada 17 November
2019. Sebelumnya virus ini diyakini muncul pada awal Desember 2019.
Pemerintah China kala itu, belum memiliki nama untuk virus corona. Mereka masih
menyebut virus itu sebagai virus misterius.
Setelah penduduk Hubei berusia 55 tahun itu terinfeksi virus corona, sebanyak satu
hingga lima kasus virus corona terus dilaporkan hampir setiap harinya.
foto
Sumber : Kumparan.com
 Pada 15 Desember 2019, tercatat sudah 27 orang yang dinyatakan
terinfeksi virus corona di Hubei. Selang lima hari kemudian pada
20 Desember 2019, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona
melonjak menjadi 60 orang.
 Pada 16 Desember 2019, seorang dokter di China bernama Ai
Fen dalam sebuah wawancara mengatakan sejumlah warga di
Hubei itu telah terinfeksi virus corona. Namun belakangan
pernyataan dr Ai Fen disamarkan karena dianggap meresahkan
publik.
Sumber : Liputan6.com
Sumber : Kumparan.com
 Kemudian, pada 27 Desember 2019, seorang dokter dari rumah
sakit terpadu di China dr Zhang Jixian mengatakan, ada puluhan
penduduk Hubei itu terinfeksi virus corona. Bahkan jumlah
penduduk Hubei yang sudah terinfeksi mencapai 180 orang.
 Sementara berdasarkan data WHO, kasus virus corona pertama
kali terkonfirmasi di China pada 8 Desember 2019. Namun,
WHO tidak melakukan penelusuran untuk melacak virus ini.
Mereka hanya berpatokan dengan data yang diberikan sejumlah
negara.
 Terkait dengan kepastian pasien kasus pertama virus corona itu,
pemerintah China masih belum memberikan pernyataan. Bahkan
sejumlah dokter di China yang ingin menelusuri asal mula virus
corona kesulitan karena terhambat birokrasi.
Sumber : Kumparan.com
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
menjelaskan dari kedua pasien pertama di Indonesia,
salah satunya merupakan guru dansa. Pasien berusia
31 tahun ini lantas melakukan kontak fisik dengan
WNA Jepang. Sebelum ke Indonesia, WNA Jepang
ini bermukim di Malaysia sejak 14 Februari 2020
lalu.
Kronologi
 Pada tanggal 14 Februari 2020, pasien terinfeksi virus corona
berdansa dengan WNA Jepang. Pasien berusia 31 tahun ini
memang bekerja sebagai guru dansa dan WNA asal Jepang ini juga
merupakan teman dekatnya. Selang dua hari, yakni 16 Februari
2020 pasien terkena sakit batuk.
 Pasien kemudian melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.
Namun, saat itu pasien langsung dibolehkan untuk rawat jalan atau
kembali ke rumah. Namun, sakit yang dideritanya tidak kunjung
sembuh. Hingga pada 26 Februari 2020, pasien dirujuk ke rumah
sakit dan diminta untuk menjalani rawat inap. Pada saat inilah, batuk
yang diderita pasien mulai disertai sesak napas.
 Pada 28 Februari 2020, pasien mendapatkan telepon dari temannya
yang di Malaysia. Dalam sambungan telepon tersebut, pasien
mendapatkan informasi jika WNA Jepang yang merupakan
temannya itu positif terinfeksi virus corona.
Kasus Membesar di Indonesia
Mulai dari diumumkannya 2 WNI yang terinfeksi tersebut,
kasus penyebaran virus Covid-19 di indonesia semakin
bertambah. Hingga tanggal 12 Maret 2020 kasus di
indonesia sudah mencapai 4.000 kasus.
sumber : Detik.com
 Pada Januari, China secara efektif menutup Wuhan,
menempatkan 11 juta penduduknya dalam karantina ketat.
Langkah yang kemudian diikuti kota lain di Provinsi
Hubei.
 Sementara di wilayah lain seantero China, pemerintah
setempat berkeras melarang warganya untuk tidak keluar
dan diam saja di rumah.
 Ratusan juta warga Negeri "Panda" di hidup di lingkungan
padat. Sehingga komite masyarakat setempat bisa
berpatroli dan mengawasi mereka.
Strategi China dalam
Mengadapi Virus
 Social distancing ekstrem dan karantina mandiri sejak saat
itu mulai diikuti oleh negara lain di Eropa, termasuk
beberapa negara bagian AS.
 Namun studi yang dipaparkan Imperial College London
menunjukkan, strategi itu bisa berdampak pada ekonomi
dan sosial. Jangan pendek maupun panjang.
 Dalam penelitian yang dipublikasikan, tantangan utama
dari cara ini adalah mereka harus dipertahankan
setidaknya hingga vaksin siap dalam 18 bulan.
1. Tutup dan tahan
 Pemerintah pusat bergerak cepat dengan mengerahkan 42.000
dokter dan perawat ke Hubei, untuk membantu tim medis
setempat yang mulai kewalahan.
 Pakar kesehatan dari Palang Merah China juga dikirimkan ke
Italia, negara dengan tingkat kematian tertinggi karena Covid-19.
 Keputusan Beijing untuk memberangkatkan tim medis itu
bukannya tanpa korban, jika merujuk kepada angka kementerian
kesehatan Maret.
 Berdasarkan data tersebut, lebih dari 3.300 dokter dan perawat
positif menderita Covid-19, dengan 13 di antaranya meninggal.
 Selain itu, mereka juga melakukan sesuatu yang luar biasa. Yakni
membangun rumah sakit dalam rentang waktu dua pekan untuk
menampung ribuan pasien.
 Upaya otoritas pusat diperkuat dengan senjata propaganda yang
diumumkan berkali-kali, di mana masyarakat diminta hidup
higienis dan tinggal di rumah.
2. Mobilisasi Masa
3. Masker dan Pengecekan
 Di kota-kota seantero Negeri "Panda", penduduknya
diminta mengenakan masker. Mereka tidak diperbolehkan
masuk apartemen atau kantor jika tak memakainya.
 Agensi berita Xinhua melaporkan, selama krisis, China
bisa memproduksi masker jenis N95 berjumlah 1,6 juta
unit setiap harinya.
 Untuk saat ini, masker tersebut adalah senjata yang paling
efektif menangkal penyebaran virus, meski harus sering
diganti.
 Kemudian untuk meningkatkan deteksi, pos pemeriksaan
suhu tubuh dipasang di setiap pintu masuk toko, bangunan,
atau tempat publik.
 Kemudian, setiap orang diharuskan memindai QE Code di
ponsel mereka, untuk mengecek apakah status mereka
"hijau", "kuning", atau "merah".
 Dengan cara tersebut, pemerintah bisa langsung mengecek
apakah yang bersangkutan mempunyai sejarah bepergian
ke zona merah.
 Pemerintah Negeri "Panda" sudah mengumumkan,
pemindaian tersebut bakal dipertahankan untuk beberapa
acara, bahkan setelah wabah berakhir.
sumber : kompas.com
Strategi Indonesia
dalam Mengatasi Virus
 Melakukan rapid test secara massal di daerah yang sudah
zona merah, atau sudah banyak masyarakatnya yang
terinfeksi virus Covid-19.
 Memberi himbauan terhadap warga yang merasa kurang
sehat untu melakukan self quarantine di rumah masing-
masing, himbauan untuk tidak keluar jika tidak ada
kepentingan, dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.
 Memberi himbauan kepada masyarakat untuk
mengenakan masker, paling tidak dengan masker kain,
untuk mengurangi penularan virus dari orang yang
terinfeksi tanpa gejala.
 Pemerintah menerapkan peraturan WFH (work from home)
dan melaksanakan kegiatan pembelajaran daring (online)
 Membatasi interaksi di ruang terbuka, seperti membatasi
penumpang di angkutan umum.
 Memperketat orang yang keluar masuk antar daerah.
termasuk memperketat pengawasan terhadap WNA yang
masuk ke Indonesia.
 Mengimpor obat-obatan yang efektof menyembuhkan
yang banyak negara terinfeksi gunakan.
sumber : kompas.com
Langkah yang harus Dilakukan Sebagai Warga
Negara untuk Mencegah Penularan Virus
6. Hindari berbagi
barang pribadi
8. Melakukan Physical
distancing
3. Hindari
Bersentuhan
1. Rajin mencuci
tangan
4. Jangan sentuh
area wajah
5. ketika bersin dan
batuk, hendaknya ditutup.
2. Menggunakan masker
saat keluar rumah
7. Membersihkan perabot
rumah dengan disinfektan
9. Selalu mencuci bahan
makanan
10. Meningkatkan imunitas tubuh
dengan olahraga dan makanan
sehat.
TERIMAKASIH
find me on
Instagram : @_dianindriaa

More Related Content

What's hot

Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Lestari Moerdijat
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
Lestari Moerdijat
 
Covid india
Covid indiaCovid india
Covid india
Ridwan Amiruddin
 
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 192. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
PusdiklatKKB
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
Ditjen P2P Kemenkes
 
Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
Pedoman Pemberdayaan MasyarakatPedoman Pemberdayaan Masyarakat
Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
TatikSrisahani
 
covid 19
covid 19covid 19
covid 19
YemithaFriscia
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
PusdiklatKKB
 
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYARIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
Ngulya Imroatul
 
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
PusdiklatKKB
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnBahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
PusdiklatKKB
 
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
PusdiklatKKB
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
NajMah Usman
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
PusdiklatKKB
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
NajMah Usman
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
Ditjen P2P Kemenkes
 
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayaUnit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayanorizan simbok
 
Materi untuk nusantara sehat surveilans
Materi untuk nusantara sehat   surveilansMateri untuk nusantara sehat   surveilans
Materi untuk nusantara sehat surveilans
Segarnis Dhiasy
 

What's hot (18)

Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Covid india
Covid indiaCovid india
Covid india
 
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 192. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
WARTA DITJEN P2P EDISI XIII TAHUN 2020
 
Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
Pedoman Pemberdayaan MasyarakatPedoman Pemberdayaan Masyarakat
Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
 
covid 19
covid 19covid 19
covid 19
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
 
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYARIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
 
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnBahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
 
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
 
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayaUnit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
 
Materi untuk nusantara sehat surveilans
Materi untuk nusantara sehat   surveilansMateri untuk nusantara sehat   surveilans
Materi untuk nusantara sehat surveilans
 

Similar to Power point awal muculnya virus corona

Ppt tik 2020
Ppt tik 2020Ppt tik 2020
Ppt tik 2020
IsnainiMahzroatul
 
PANDEMIK COVID-19 - PERSEDIAAN MEMASUKI ERA DIGITAL
PANDEMIK COVID-19 - PERSEDIAAN MEMASUKI ERA DIGITALPANDEMIK COVID-19 - PERSEDIAAN MEMASUKI ERA DIGITAL
PANDEMIK COVID-19 - PERSEDIAAN MEMASUKI ERA DIGITAL
Zelot
 
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
PusdiklatKKB
 
Ratna juwita (ppt covid 19)
Ratna juwita (ppt covid 19)Ratna juwita (ppt covid 19)
Ratna juwita (ppt covid 19)
RatnaJuwita46
 
Bahan ajar geografi kelas x tema pandemi covid 19
Bahan ajar geografi kelas x tema pandemi covid 19Bahan ajar geografi kelas x tema pandemi covid 19
Bahan ajar geografi kelas x tema pandemi covid 19
denagustian1
 
Tugas Paragraf
Tugas ParagrafTugas Paragraf
Tugas Paragraf
Salsabila Azzahra
 
Makalah SDM Kesehatan tentang Covid 19
Makalah SDM Kesehatan tentang Covid 19Makalah SDM Kesehatan tentang Covid 19
Makalah SDM Kesehatan tentang Covid 19
ELLY SALIM
 
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptxMateri Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
barozi1
 
Buku Pneumonia COVID 19 -PDPI 2020.pdf
Buku Pneumonia COVID 19 -PDPI 2020.pdfBuku Pneumonia COVID 19 -PDPI 2020.pdf
Buku Pneumonia COVID 19 -PDPI 2020.pdf
ssuserde6b64
 
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
judah
 
PPT Minipro Jadi.pptx
PPT Minipro Jadi.pptxPPT Minipro Jadi.pptx
PPT Minipro Jadi.pptx
finanurfadhillah
 
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).pptPENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
Lorde8
 
Persebaran covid 19 di indonesia
Persebaran covid 19 di indonesiaPersebaran covid 19 di indonesia
Persebaran covid 19 di indonesia
denagustian1
 
PERAN BIDAN DIMASA PANDEMI
PERAN BIDAN DIMASA PANDEMIPERAN BIDAN DIMASA PANDEMI
PERAN BIDAN DIMASA PANDEMI
YULI AYU NUR SINTA
 
Dampak pademi covid 19 i rfan
Dampak pademi covid 19 i rfanDampak pademi covid 19 i rfan
Dampak pademi covid 19 i rfan
IrfanPopong
 
Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020
Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020
Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020
KhalidaZein
 
Intan_Flipchart.pdf
Intan_Flipchart.pdfIntan_Flipchart.pdf
Intan_Flipchart.pdf
OctaHasibuan1
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19
Klinik Atlanta
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
IbethMarpaung
 
Bahan pembelajaran 1 konsep covid-19
Bahan pembelajaran 1   konsep covid-19Bahan pembelajaran 1   konsep covid-19
Bahan pembelajaran 1 konsep covid-19
PusdiklatKKB
 

Similar to Power point awal muculnya virus corona (20)

Ppt tik 2020
Ppt tik 2020Ppt tik 2020
Ppt tik 2020
 
PANDEMIK COVID-19 - PERSEDIAAN MEMASUKI ERA DIGITAL
PANDEMIK COVID-19 - PERSEDIAAN MEMASUKI ERA DIGITALPANDEMIK COVID-19 - PERSEDIAAN MEMASUKI ERA DIGITAL
PANDEMIK COVID-19 - PERSEDIAAN MEMASUKI ERA DIGITAL
 
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
 
Ratna juwita (ppt covid 19)
Ratna juwita (ppt covid 19)Ratna juwita (ppt covid 19)
Ratna juwita (ppt covid 19)
 
Bahan ajar geografi kelas x tema pandemi covid 19
Bahan ajar geografi kelas x tema pandemi covid 19Bahan ajar geografi kelas x tema pandemi covid 19
Bahan ajar geografi kelas x tema pandemi covid 19
 
Tugas Paragraf
Tugas ParagrafTugas Paragraf
Tugas Paragraf
 
Makalah SDM Kesehatan tentang Covid 19
Makalah SDM Kesehatan tentang Covid 19Makalah SDM Kesehatan tentang Covid 19
Makalah SDM Kesehatan tentang Covid 19
 
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptxMateri Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
 
Buku Pneumonia COVID 19 -PDPI 2020.pdf
Buku Pneumonia COVID 19 -PDPI 2020.pdfBuku Pneumonia COVID 19 -PDPI 2020.pdf
Buku Pneumonia COVID 19 -PDPI 2020.pdf
 
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
 
PPT Minipro Jadi.pptx
PPT Minipro Jadi.pptxPPT Minipro Jadi.pptx
PPT Minipro Jadi.pptx
 
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).pptPENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
 
Persebaran covid 19 di indonesia
Persebaran covid 19 di indonesiaPersebaran covid 19 di indonesia
Persebaran covid 19 di indonesia
 
PERAN BIDAN DIMASA PANDEMI
PERAN BIDAN DIMASA PANDEMIPERAN BIDAN DIMASA PANDEMI
PERAN BIDAN DIMASA PANDEMI
 
Dampak pademi covid 19 i rfan
Dampak pademi covid 19 i rfanDampak pademi covid 19 i rfan
Dampak pademi covid 19 i rfan
 
Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020
Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020
Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020
 
Intan_Flipchart.pdf
Intan_Flipchart.pdfIntan_Flipchart.pdf
Intan_Flipchart.pdf
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
 
Bahan pembelajaran 1 konsep covid-19
Bahan pembelajaran 1   konsep covid-19Bahan pembelajaran 1   konsep covid-19
Bahan pembelajaran 1 konsep covid-19
 

Power point awal muculnya virus corona

  • 1.
  • 2. Berdasarkan catatan pemerintah China, disebutkan pasien pertama yang terinfeksi virus corona merupakan penduduk Hubei berusia 55 tahun. Pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu terinfeksi virus corona pada 17 November 2019. Sebelumnya virus ini diyakini muncul pada awal Desember 2019. Pemerintah China kala itu, belum memiliki nama untuk virus corona. Mereka masih menyebut virus itu sebagai virus misterius. Setelah penduduk Hubei berusia 55 tahun itu terinfeksi virus corona, sebanyak satu hingga lima kasus virus corona terus dilaporkan hampir setiap harinya. foto Sumber : Kumparan.com
  • 3.  Pada 15 Desember 2019, tercatat sudah 27 orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona di Hubei. Selang lima hari kemudian pada 20 Desember 2019, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona melonjak menjadi 60 orang.  Pada 16 Desember 2019, seorang dokter di China bernama Ai Fen dalam sebuah wawancara mengatakan sejumlah warga di Hubei itu telah terinfeksi virus corona. Namun belakangan pernyataan dr Ai Fen disamarkan karena dianggap meresahkan publik. Sumber : Liputan6.com Sumber : Kumparan.com
  • 4.  Kemudian, pada 27 Desember 2019, seorang dokter dari rumah sakit terpadu di China dr Zhang Jixian mengatakan, ada puluhan penduduk Hubei itu terinfeksi virus corona. Bahkan jumlah penduduk Hubei yang sudah terinfeksi mencapai 180 orang.  Sementara berdasarkan data WHO, kasus virus corona pertama kali terkonfirmasi di China pada 8 Desember 2019. Namun, WHO tidak melakukan penelusuran untuk melacak virus ini. Mereka hanya berpatokan dengan data yang diberikan sejumlah negara.  Terkait dengan kepastian pasien kasus pertama virus corona itu, pemerintah China masih belum memberikan pernyataan. Bahkan sejumlah dokter di China yang ingin menelusuri asal mula virus corona kesulitan karena terhambat birokrasi. Sumber : Kumparan.com
  • 5. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan dari kedua pasien pertama di Indonesia, salah satunya merupakan guru dansa. Pasien berusia 31 tahun ini lantas melakukan kontak fisik dengan WNA Jepang. Sebelum ke Indonesia, WNA Jepang ini bermukim di Malaysia sejak 14 Februari 2020 lalu.
  • 6. Kronologi  Pada tanggal 14 Februari 2020, pasien terinfeksi virus corona berdansa dengan WNA Jepang. Pasien berusia 31 tahun ini memang bekerja sebagai guru dansa dan WNA asal Jepang ini juga merupakan teman dekatnya. Selang dua hari, yakni 16 Februari 2020 pasien terkena sakit batuk.  Pasien kemudian melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Namun, saat itu pasien langsung dibolehkan untuk rawat jalan atau kembali ke rumah. Namun, sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Hingga pada 26 Februari 2020, pasien dirujuk ke rumah sakit dan diminta untuk menjalani rawat inap. Pada saat inilah, batuk yang diderita pasien mulai disertai sesak napas.  Pada 28 Februari 2020, pasien mendapatkan telepon dari temannya yang di Malaysia. Dalam sambungan telepon tersebut, pasien mendapatkan informasi jika WNA Jepang yang merupakan temannya itu positif terinfeksi virus corona.
  • 7. Kasus Membesar di Indonesia Mulai dari diumumkannya 2 WNI yang terinfeksi tersebut, kasus penyebaran virus Covid-19 di indonesia semakin bertambah. Hingga tanggal 12 Maret 2020 kasus di indonesia sudah mencapai 4.000 kasus. sumber : Detik.com
  • 8.  Pada Januari, China secara efektif menutup Wuhan, menempatkan 11 juta penduduknya dalam karantina ketat. Langkah yang kemudian diikuti kota lain di Provinsi Hubei.  Sementara di wilayah lain seantero China, pemerintah setempat berkeras melarang warganya untuk tidak keluar dan diam saja di rumah.  Ratusan juta warga Negeri "Panda" di hidup di lingkungan padat. Sehingga komite masyarakat setempat bisa berpatroli dan mengawasi mereka. Strategi China dalam Mengadapi Virus
  • 9.  Social distancing ekstrem dan karantina mandiri sejak saat itu mulai diikuti oleh negara lain di Eropa, termasuk beberapa negara bagian AS.  Namun studi yang dipaparkan Imperial College London menunjukkan, strategi itu bisa berdampak pada ekonomi dan sosial. Jangan pendek maupun panjang.  Dalam penelitian yang dipublikasikan, tantangan utama dari cara ini adalah mereka harus dipertahankan setidaknya hingga vaksin siap dalam 18 bulan. 1. Tutup dan tahan
  • 10.  Pemerintah pusat bergerak cepat dengan mengerahkan 42.000 dokter dan perawat ke Hubei, untuk membantu tim medis setempat yang mulai kewalahan.  Pakar kesehatan dari Palang Merah China juga dikirimkan ke Italia, negara dengan tingkat kematian tertinggi karena Covid-19.  Keputusan Beijing untuk memberangkatkan tim medis itu bukannya tanpa korban, jika merujuk kepada angka kementerian kesehatan Maret.  Berdasarkan data tersebut, lebih dari 3.300 dokter dan perawat positif menderita Covid-19, dengan 13 di antaranya meninggal.  Selain itu, mereka juga melakukan sesuatu yang luar biasa. Yakni membangun rumah sakit dalam rentang waktu dua pekan untuk menampung ribuan pasien.  Upaya otoritas pusat diperkuat dengan senjata propaganda yang diumumkan berkali-kali, di mana masyarakat diminta hidup higienis dan tinggal di rumah. 2. Mobilisasi Masa
  • 11. 3. Masker dan Pengecekan  Di kota-kota seantero Negeri "Panda", penduduknya diminta mengenakan masker. Mereka tidak diperbolehkan masuk apartemen atau kantor jika tak memakainya.  Agensi berita Xinhua melaporkan, selama krisis, China bisa memproduksi masker jenis N95 berjumlah 1,6 juta unit setiap harinya.  Untuk saat ini, masker tersebut adalah senjata yang paling efektif menangkal penyebaran virus, meski harus sering diganti.
  • 12.  Kemudian untuk meningkatkan deteksi, pos pemeriksaan suhu tubuh dipasang di setiap pintu masuk toko, bangunan, atau tempat publik.  Kemudian, setiap orang diharuskan memindai QE Code di ponsel mereka, untuk mengecek apakah status mereka "hijau", "kuning", atau "merah".  Dengan cara tersebut, pemerintah bisa langsung mengecek apakah yang bersangkutan mempunyai sejarah bepergian ke zona merah.  Pemerintah Negeri "Panda" sudah mengumumkan, pemindaian tersebut bakal dipertahankan untuk beberapa acara, bahkan setelah wabah berakhir. sumber : kompas.com
  • 13. Strategi Indonesia dalam Mengatasi Virus  Melakukan rapid test secara massal di daerah yang sudah zona merah, atau sudah banyak masyarakatnya yang terinfeksi virus Covid-19.  Memberi himbauan terhadap warga yang merasa kurang sehat untu melakukan self quarantine di rumah masing- masing, himbauan untuk tidak keluar jika tidak ada kepentingan, dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.  Memberi himbauan kepada masyarakat untuk mengenakan masker, paling tidak dengan masker kain, untuk mengurangi penularan virus dari orang yang terinfeksi tanpa gejala.  Pemerintah menerapkan peraturan WFH (work from home) dan melaksanakan kegiatan pembelajaran daring (online)
  • 14.  Membatasi interaksi di ruang terbuka, seperti membatasi penumpang di angkutan umum.  Memperketat orang yang keluar masuk antar daerah. termasuk memperketat pengawasan terhadap WNA yang masuk ke Indonesia.  Mengimpor obat-obatan yang efektof menyembuhkan yang banyak negara terinfeksi gunakan. sumber : kompas.com
  • 15. Langkah yang harus Dilakukan Sebagai Warga Negara untuk Mencegah Penularan Virus 6. Hindari berbagi barang pribadi 8. Melakukan Physical distancing 3. Hindari Bersentuhan 1. Rajin mencuci tangan 4. Jangan sentuh area wajah 5. ketika bersin dan batuk, hendaknya ditutup. 2. Menggunakan masker saat keluar rumah 7. Membersihkan perabot rumah dengan disinfektan 9. Selalu mencuci bahan makanan 10. Meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan makanan sehat.