10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksiyemima wau
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi antara lain agen penyakit (virus, bakteri), sifat agen penyakit, dan interaksi antara tuan rumah dan agen. Reservoir sebagai sumber penularan meliputi manusia, hewan, dan benda mati yang menjadi tempat berkembang biaknya agen penyakit. Kontrol penyakit meliputi tindakan terhadap reservoir, pemutusan penularan, dan menurunkan kerentanan t
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan tentang virus corona dan cara pencegahannya serta manfaat Tahitian Noni Liquid sebagai suplemen yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah virus corona. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, sebaran, dan data terkini mengenai virus corona.
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, sumber penularan, masa inkubasi, gejala, tingkat penyebaran, angka kematian, dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Dokumen ini juga membandingkan Covid-19 dengan SARS dan MERS serta kebijakan social distancing dan lockdown.
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksiyemima wau
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi antara lain agen penyakit (virus, bakteri), sifat agen penyakit, dan interaksi antara tuan rumah dan agen. Reservoir sebagai sumber penularan meliputi manusia, hewan, dan benda mati yang menjadi tempat berkembang biaknya agen penyakit. Kontrol penyakit meliputi tindakan terhadap reservoir, pemutusan penularan, dan menurunkan kerentanan t
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan tentang virus corona dan cara pencegahannya serta manfaat Tahitian Noni Liquid sebagai suplemen yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah virus corona. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, sebaran, dan data terkini mengenai virus corona.
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, sumber penularan, masa inkubasi, gejala, tingkat penyebaran, angka kematian, dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Dokumen ini juga membandingkan Covid-19 dengan SARS dan MERS serta kebijakan social distancing dan lockdown.
Dokumen tersebut membahas tentang imunologi dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Terdapat penjelasan mengenai definisi imunologi, contoh penyakit seperti sindrom Goodpasture, gonore, dan tuberkulosis yang disebabkan oleh gangguan sistem imun.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang tetanus pada anak, mencakup pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, penatalaksanaan medik, dan konsep asuhan keperawatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa tetanus adalah penyakit yang ditandai dengan kekakuan otot akibat toksin Clostridium tetani, yang dapat ditangani dengan debridement luka, antibiotik, dan antikonvulsan serta per
Fatwa mengenai penggunaan vaksin yang mengandungi unsur babi:
1. Penggunaan vaksin BioThrax dan Rotateq diharamkan kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada pilihan lain.
2. Vaksin yang mengandungi unsur babi boleh digunakan jika dalam keadaan darurat untuk menyelamatkan nyawa.
3. Penggunaan vaksin yang mengandungi unsur babi boleh ditafsirkan sebagai takt
Makalah ini membahas tentang pneumonia bakterial yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri. Pneumonia bakterial merupakan peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Beberapa bakteri penyebab pneumonia bakterial antara lain Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus grup A. Makalah ini juga membahas gejala, diagnosis, dan pengobatan dari pneumonia bakterial.
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungNajMah Usman
Avian influenza atau flu burung disebabkan oleh virus A(H5N1) dan A(H7N9) yang menular melalui unggas. Virus ini berpotensi menjadi pandemi global. Pencegahan meliputi sanitasi yang baik, menjaga jarak dengan ternak, dan isolasi unggas sakit.
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021Tata Naipospos
1. Indonesia perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons darurat untuk menanggulangi ancaman penyakit hewan lintas batas seperti CSF, HPAI, dan ASF yang telah menjadi endemik.
2. Siklus kesiapsiagaan dan respons darurat mencakup pencegahan, deteksi, respons, dan pemulihan untuk mengurangi risiko penyakit hewan darurat.
3. Kerja sama antar pemangku kepentingan kunci untuk kesiapsiaga
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen COVID-19 pada kehamilan. Secara umum dokumen menjelaskan bahwa COVID-19 dapat menular dari ibu ke janin meskipun jarang terjadi, dan bahwa sebagian besar ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 hanya mengalami gejala ringan. Ibu hamil dengan komorbid memiliki risiko komplikasi lebih tinggi.
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang resistensi antimikroba yang muncul akibat penggunaan antibiotik pada hewan ternak. Penggunaan antibiotik untuk pengobatan, profilaksis, dan sebagai perangsang pertumbuhan pada ternak dapat menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik tertentu, termasuk bakteri penyebab penyakit pada manusia. Oleh karena itu diperlukan penggunaan antibiotik yang bijak
1/3 penduduk dunia terinfeksi TB dan epidemi HIV meningkatkan kasus TB yang sulit ditangani. Di Indonesia, setiap tahun ada 539.000 kasus baru TB dengan 101.000 kematian. HIV merupakan faktor resiko utama untuk menjadi TB aktif karena menurunkan fungsi sel T dan sistem kekebalan tubuh. Pengobatan TB pada pasien HIV sama dengan non-HIV, meski resistensi obat lebih sering terjadi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxssusera3afce
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya edukasi vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Desa Dukuhwaru. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan dukungan masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan ibu hamil. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi vaksinasi ibu hamil setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang imunologi dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Terdapat penjelasan mengenai definisi imunologi, contoh penyakit seperti sindrom Goodpasture, gonore, dan tuberkulosis yang disebabkan oleh gangguan sistem imun.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang tetanus pada anak, mencakup pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, penatalaksanaan medik, dan konsep asuhan keperawatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa tetanus adalah penyakit yang ditandai dengan kekakuan otot akibat toksin Clostridium tetani, yang dapat ditangani dengan debridement luka, antibiotik, dan antikonvulsan serta per
Fatwa mengenai penggunaan vaksin yang mengandungi unsur babi:
1. Penggunaan vaksin BioThrax dan Rotateq diharamkan kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada pilihan lain.
2. Vaksin yang mengandungi unsur babi boleh digunakan jika dalam keadaan darurat untuk menyelamatkan nyawa.
3. Penggunaan vaksin yang mengandungi unsur babi boleh ditafsirkan sebagai takt
Makalah ini membahas tentang pneumonia bakterial yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri. Pneumonia bakterial merupakan peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Beberapa bakteri penyebab pneumonia bakterial antara lain Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus grup A. Makalah ini juga membahas gejala, diagnosis, dan pengobatan dari pneumonia bakterial.
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungNajMah Usman
Avian influenza atau flu burung disebabkan oleh virus A(H5N1) dan A(H7N9) yang menular melalui unggas. Virus ini berpotensi menjadi pandemi global. Pencegahan meliputi sanitasi yang baik, menjaga jarak dengan ternak, dan isolasi unggas sakit.
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021Tata Naipospos
1. Indonesia perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons darurat untuk menanggulangi ancaman penyakit hewan lintas batas seperti CSF, HPAI, dan ASF yang telah menjadi endemik.
2. Siklus kesiapsiagaan dan respons darurat mencakup pencegahan, deteksi, respons, dan pemulihan untuk mengurangi risiko penyakit hewan darurat.
3. Kerja sama antar pemangku kepentingan kunci untuk kesiapsiaga
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen COVID-19 pada kehamilan. Secara umum dokumen menjelaskan bahwa COVID-19 dapat menular dari ibu ke janin meskipun jarang terjadi, dan bahwa sebagian besar ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 hanya mengalami gejala ringan. Ibu hamil dengan komorbid memiliki risiko komplikasi lebih tinggi.
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang resistensi antimikroba yang muncul akibat penggunaan antibiotik pada hewan ternak. Penggunaan antibiotik untuk pengobatan, profilaksis, dan sebagai perangsang pertumbuhan pada ternak dapat menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik tertentu, termasuk bakteri penyebab penyakit pada manusia. Oleh karena itu diperlukan penggunaan antibiotik yang bijak
1/3 penduduk dunia terinfeksi TB dan epidemi HIV meningkatkan kasus TB yang sulit ditangani. Di Indonesia, setiap tahun ada 539.000 kasus baru TB dengan 101.000 kematian. HIV merupakan faktor resiko utama untuk menjadi TB aktif karena menurunkan fungsi sel T dan sistem kekebalan tubuh. Pengobatan TB pada pasien HIV sama dengan non-HIV, meski resistensi obat lebih sering terjadi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxssusera3afce
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya edukasi vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Desa Dukuhwaru. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan dukungan masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan ibu hamil. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi vaksinasi ibu hamil setempat.
Dokumen tersebut membahas program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan khususnya penyakit menular melalui Program Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) yang mencakup penyakit tuberkulosis, ISPA, dan HIV/AIDS beserta upaya pencegahannya.
Vaksinasi Covid-19 penting untuk mengendalikan penularan Covid-19 dan mencapai kekebalan kelompok. Vaksinasi bertujuan menurunkan kesakitan dan kematian serta mempertahankan produktivitas dengan melindungi kesehatan masyarakat. Vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac yang diberikan dalam dua dosis. Tokoh masyarakat berperan memberikan informasi yang benar tentang vaksinasi Covid-19.
Dokumen tersebut membahas mengenai tujuan dan pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk mengurangi penularan dan kematian akibat COVID-19 serta mencapai kekebalan kelompok untuk melindungi masyarakat secara sosial dan ekonomi.
Laporan ini menganalisis kejadian pasca imunisasi vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Sukarahayu pada bulan Juni 2022. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran kejadian tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan penanganan dan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi."
Rangkuman E-Book 106 halaman analisis covid dan vaksinnyaNabhanRafliPratama
Sebuah rangkuman dari:
Eook 106 halaman yang berisi kritik
tentang covid dan vaksinnya.
Dengan judul:"Analisis Lengkap ResikoManfaat Vaksin Covid19"
Karya: Tedhilbert
d
i
p
e
r
s
em
b
ah
k
a
n
kh
u
s
u
s
u
n
t
u
k
n
e
t
i
z
e
n
ya
n
g
m
a
l
a
s
b
a
c
a
b
a
n
ya
k
2
.
d
i
p
e
r
se
mb
a
h
k
an
k
h
us
u
s
u
n
t
u
k
ne
t
i
z
e
n
y
a
n
g
ma
l
a
s
ba
c
a
b
an
y
a
k
2.
Dalam ebook ini kita akan melihatsemua aspek
Covid19 dan vaksinnya, untuk menentukan
apakah vaksin ini diperlukan dan apakah
memberikan manfaatlebih daririsiko. Isi ebook ini
langsung diambil dari bahan bukti yang diberikan
dalam gugatan “Hentikan Mandatory Vaksinasi Covid19”
terhadap Presiden dan Menteri Kesehatan RI.
Data dalam ebook ini bersumberlangsung dari
berbagai pemerintah dan jurnal ilmiah dan
tautan yang dapat di klik ke semua sumber
disediakan untuk memudahkan verifikasisemua
data.
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan 'Satu Kesehatan' dalam mengembangkan ketahanan kesehatan global dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pendekatan ini menyatukan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia seperti COVID-19. 'Satu Kesehatan' juga berkontribusi terhadap capaian Tujuan Pembangunan Berkelan
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi pada bayi dan anak. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian imunisasi, tujuan imunisasi, jenis-jenis imunisasi yang diberikan pada bayi dan anak seperti BCG, DPT, polio dan lainnya, serta cara kerja dan manfaat dari pemberian imunisasi pada bayi dan anak.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian AIDS, tahapan-tahapan dari HIV menjadi AIDS, dan penyebab terjadinya penyakit HIV/AIDS. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara penularan HIV dan dampak sosial dari penyakit tersebut.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya hidup sehat di masa pandemi Covid-19 dengan menjaga daya tahan tubuh dan imun, antara lain dengan pola makan sehat, olahraga rutin, mengurangi stres, serta menerapkan protokol kesehatan. Hidup sehat diharapkan dapat menurunkan risiko terpapar dan dampak virus.
Similar to Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit covid 19 (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit covid 19
1. Vol. 2, No 2 (2020) : Juli
71
ANALISIS GEJALA KLINIS DAN PENINGKATAN
KEKEBALAN TUBUH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT
COVID-19
Analysis of Clinical Symptoms and Immune Enhancement to Prevent
COVID-19 Disease
Lia Amalia,1
Irwan2
Febriani Hiola3
1,2,3
Jurusan Kesehatan Masyarakat, FOK UNG, Gorontalo
e-mail: fbrnhiola@gmail.com
Abstrak
Pandemi Covid-19 menggemparkan dunia. Virus baru ini telah menginfeksi lebih dari 850 ribu
orang di berbagai belahan dunia. WHO dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah
banyak memberikan informasi terkait bagaimana ciri ciri infeksi virus corona baru bagi seseorang.
Karena Virus corona adalah jenis virus baru yang memiliki gejala-gejala yang bisa
dikategorikan apakah seseorang terpapar atau tidak. Berdasarkan data kesehatan oleh lembaga Immune
Deficiency Foundation virus corona menular dari kontak perorangan dan menyerang system
pernapasan. Juga akan mudah menginfeksi seseorang yang memiliki system imun yang rendah.
Bagaimana cara agar imun kita tidak rendah pada masa pandemi covid-19 ini?. Makalah ini dibuat
dengan tujuan untuk mengetahui gejala klinis dan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk
mencegah penyakit Covid-19. Metode pengambilan data dilakukan dengan membaca dan menganalisis
dari berbagai sumber.
Kata kunci: Covid-19, Imunitas, Pandemi
Abstrak
The Covid-19 pandemic shocked the world. This new virus has infected more than 850 thousand people
in various parts of the world. WHO and the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) have provided a
lot of information regarding how to characterize a new corona virus infection for a person. Because this virus is
a new strain, over time, symptoms to identify a person whether he is exposed to the corona virus or not continue
to be reported.
According to health data published by the Immune Deficiency Foundation, the Corona virus is a virus
that attacks the respiratory system and is easily transmitted through personal contact. In addition, people with
low immunity are also at high risk of corona virus infection. How do you keep your immunias not low during
this co-19 pandemic? This paper was made with the aim of knowing clinical symptoms and ways to improve the
immune system to prevent Covid-19 disease. Data collection method is done by reading and analyzing from
various sources.
Keywords: Covid-19, Immunity, Pandemic
2. Vol. 2, No 2 (2020) : Juli
72
1. PENDAHULUAN
Corona atau COVID-19, kasusnya
dimulai dengan pneumonia atau radang paru-
paru misterius pada Desember 2019.
Kemungkinan hal ini berkaitan dengan adanya
pasar hewan Huanan di kota Wuhan yang
melakukan transaksi jual beli berbagai jenis
daging binatang, salah satunya daging yang
tidak bisa dikonsumsi seperti ular, kelelawar
dan berbagai jenis tikus. Kasus ini paling
banyak ditemukan di pasar hewan Huanan di
kota Wuhan. Virus ini di duga berasal dari
kelelawar dan hewan lain yang dikonsumsi
manusia sehingga menular kepada orang lain.
Virus corona pada dasarnya sudah
tidak asing di dunia kesehatan hewan, ada
beberapa jenis yang mampu menginfeksi
manusia sehingga menjadi penyakit radang
paru. Jauh sebelum pandemic covid-19, dunia
sempat heboh dengan penyakit Sars dan Mars
yang punya kaitan dengan virus corona.
Sehingga dari kasus diatas menandakan virus
corona bukan hal yang pertama kali terjadi.
Gejala yang di timbulkan hamper sama dengan
flu tetapi virus corona lebih cepat berkembang
sehingga akibatnya menimbulkan infeksi yang
lebih parah dan berdampak pada gagal organ.
Sejak awal munculnya kasus virus
corona, imbauan untuk rajin mencuci tangan
dan menjaga imunitas tubuh. Hal ini dianggap
remeh oleh sebagian msyarakat . Tetapi hal ini
bukanlah tanpa alasan. Salah satu tim pakar
gugus tugas penangan Coid-19, Wiku
Adisasmito mengatakan bahwa pasien covid-19
dapat sembuh dengan imunitas tubuh. Penyakit
korona bisa disembuhkan dengn sendirinya
atau self limiting disease. Hal yang sama juga
diungkapan oleh Menteri Kesehatan Terawan
Agus Putranto. Hal ini juga berlaku untuk virus
covid-19. Memiliki sistem imun yang kuat
adalah cara untuk melawan virus.
Ketika virus corona masuk kedalam
tubuh manusia dan menulr dari binatang atau,
manusia sehingga musuh akan teridentifikasi
oleh tubuh. Usaha tubuh dalam melawan virus
ini dengan terdapatnya gejala-gejala pada
pasien yang terinfeksi. Wiku menjelaskan
tubuh mkhluk hidup akan menjadi tempat untuk
virus mencari peluang hidup Ketika terjadi
penularan maka tubuh yang rentan akan mudah
terinfeksi. Oleh karena itu, sangat penting
dalam menjaga sistem imunitas tubuh. Akibat
dari risiko adanya peningkatan kasus corona
dengan menurunnya imunitas tubuh serta
riwayat penyakit lain yang dapat melemahkan
tubuh.
Salah satunya mencegah penyakit yang
disebabkan virus corona adalah dengan cara
meningkatkan sistem imun atau daya tahan
tubuh. Cara yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan imunitas tubuh dengan
melakukan pola hidup sehat seperti lebih
banyak mengkonsumsi sayur dan buah, karena
seseorang tidak mudah sakit jika lebih banyak
mengonsumsi 2 jenis makanan tersebut. Cukup
waktu istirahat bisa memelihara daya tahan
tubuh, karena apabila kurang waktu istirahat
dapat menurunkan sistem imunitas tubuh
seseorang. Kekebalan tubuh bersifat dinamis,
dapat naik turun. Usia, nutrisi, vitamin,
mineral, hormon, olahraga dan emosi
mempengaruhi imunitas tubuh. Kuatnya anti
bodi menandakan seseorang tersebut semakin
dewasa. Tetapi, dengan bertambahnya usia bisa
juga antibodi melemah. Melakukan pola hidup
sehat dapat menjaga dan memperbaiki sistem
imun tubuh. Hal ini berarti sehat dengan
mengkonsumsi makanan bernutrisi dan
berolahraga. Menurut Prof iris mengatakan
bahwa sistem imun dapat di tingkatkan dengan
mengatur sistem imunitas tubuh dengan
menggunakan imunostimulan. Didalam sistem
imun, terdapat Imunostimulan yang bekerja
dalam mengaktifkan berbagai elemen dan
mekanisme berbeda.
Fungsi imunostimulan dapat
meningkatkan pertahanan alamiah tubuh dalam
mengatasi berbagai infeksi virus dan bakteri
3. Vol. 2, No 2 (2020) : Juli
73
COVI
D-
2.8
%
1
0
%
3
2
%
MERS
SARS
CO
VID-
19
serta penyakit lainnya yang dapat menurunkan
atau menekan sistem imun. Selain itu,
imunostimulan berfungsi dalam membantu
sistem kerja imun dengan cara merangsang
pembentukkan berbagai sel-sel imun yang
mempunyai peran penting, dengan
meningkatkan pembentukkkan ntibodi dan
sitokin serta memperbaiki fungsi fagosistosi.
Prof Iris mengtakan bahwa orang-orang yang
merencanakan berpergian dan berada di
tempat-tempat keramaian wajib menggunakan
imunostimulan. Juga hal ini berlaku untuk
kelompok usia lanjut yang memiliki imunitas
rendah (>60 tahun).
Menurut Prof Iris dalam kondisi saat
ini menjaga dan meningkatkan daya tahan
tubuh menjadi sangat penting dan diperhatikan
oleh semua orang.
2. METODE PENELITIAN
Dengan menelaah sumber pustaka dan
dokumen terkait baik berupa jurnal, buku-
buku atau laporan penelitian lainnya. Hasil
dari berbagai telaah sumber pustaka dan
dokumen digunakan untuk menganalisis gejala
klinis dan peningkatan imunitas tubuh untuk
mencegah penyakit virus corona kemudian
dijadikan satu untuk menjadi sebuah bacaan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Definisi Virus Corona
Definisi Virus Korona adalah keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
Middle East Respiratory Syndrome (MERS),
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
dan Virus Korona yang paling baru ditemukan
COVID-19 (Coronavirus disease 2019). Pada
tahun 2002 SARS pertama kali mewabah di
Tiongkok, dan pada tahun 2012 pertama kali
muncul di Timur Tengah. Adanya penyakit
baru di Tiongkok yang dinamakkan covid19
ini menyebabkan banyak kematian di berbagai
Negara (pandemi) yang terjadi pada akhir
tahun 2019.
Masa inkubasi adalah rentang waktu
antara terjadinya infeksi, dan Lama gejala
yang ditimbulkan oleh virus ini yaitu 1-14
hari. Penularan jenis virus ini jika penderita
covid-19 bersin atau batuk, selanjutnya
seseorang menghirup percikan air liur
tersebut. Cepatnya penularan covid-19 jika di
bandingkan dengan SARS dan MERS angka
kematian dengan SARS (10%) dan MERS
(37%) lebih tinggi dari angka kematian akibat
covid-19. Akibat begitu cepatnya
penularannya, terjadi peningkatan tajam kasus
covid-19 dalam waktu singkat. Jika
dibandingkn dengan kasus SARS dan MERS.
Sebagian besar orang (sekitar 80%)
jika memiliki imunitas tubuh yang kuat akan
pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan
khusus karena sifat virus bersifat self
medication.
3.2 Pengertian Imunitas
Imunitas adalah cara tubuh mnusia
dalam melawan dan membunuh benda asing
seperti bakteri, virus dan organ transplantasi
lainnya apabila di transplantasikan ke dalam
tubuh maka tubuh menganggap benda asing
tersebut bukan dari dri jaringan tubuh
sehingga tubuh akan menolaknya. Virus
corona juga seperti virus pada umumnya yang
hanya menyerang jika imunitas tubuh lemah.
3.2.1 Konsumsi bahan makanan peningkat
kekebalan tubuh
Agar imun kita kuat maka perlu
senantiasa dijaga dengan memperhatikan jenis
makanan yang dapat meningkatkan daya tahan
tubuh, mengonsumsi vitamin dan suplemen,
misalnya vitamin C yang terdapat pada buah
4. Vol. 2, No 2 (2020) : Juli
74
jeruk, strowberi,sayur bayam, paprika merah
dan brokoli. Vitamin A mengndung
antioksidan untuk menangkal radikal bebas
dan meningkatkan kekebalan tubuh, yang ada
pada wortel , labu kuning dn ubi.
3.2.2 Berolahraga dengan Rutin
Untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dan meredakan peradangan dengan
melakukan olahraga secara rutin. Melakukan
olahraga secara teratur, efeknya lebih baik
terhadap sistem imun jika dibandingkan
dengan olahraga yang hanya dilakukan sekli
saja. Olahraga bisa merangsang kinerja
antibodi dan sel-sel darah putih bisa
bersirkulasi lebih cepat . Sel darah putih
merupakan sel kekebalan tubuh yang melawan
berbagai penyakit.
3.2.3 Jangan Dehidrasi
Lebih dari 60% tubuh terdiri dari air.
Menurut WHO, kebutuhan air minum orang
dewasa rata-rata sekitar 8 gelas atau 2 liter.
Jika melakukan aktivitas berlebih seperti olah
raga atau ketika cuaca panas maka diharuskan
untuk memperbanyak minum air. Kekurangan
minum menyebabkan dehidrasi. Saat
dehidrasi, tubuh lebih cepat lelah, daya tahan
melemah, dan paparan virus bisa mudah
menginfeksi.
3.2.4 Rajin cuci tangan.
Telapak tangan adalah salah satu
bagian dari tubuh yang paling rentan menjadi
sarang bagi virus. Oleh karena itu, tidak boleh
terlalu sering menyentuh bagian mata, hidung
dan mulut. karena hal tersebut dapat menjadi
penyebab penularan virus yang masuk ke
dalam tubuh dan membuat sakit melalui
tangan ke mata hidung atau mulut. Selain itu
ada juga cara lain untuk dapat melindungi diri
dari virus korona dengan melakukan cuci
tangan secara rutin. Dengan menjadikan cuci
tangan sebagai kebiasaan maka hal ini dapat
membantu mematikan kuman yang ada di
tangan. Menggunkan air bersih dan sabun atau
cairan berbasis alcohol untuk mencuci tangan
secara teratur dan menyeluruh.
3.2.4 Hindari stress
Jangan sampai pemberitaan virus
corona maupun konten-konten di media sosial
menyebabkan stress terus menerus. Fungsi
kekebalan tubuh akan menurun jika terjadi
peningkatan hormone kortisol yang menjadi
penyebab stres. Orgnisasi kesehatan dunia
(WHO) menyarankan untuk membatasi dalam
mencari informasi terkait kasus covid-19 yang
saat ini lebih banyak konten hoax
dibandingkan informas yang kredibel terkait
virus korona. Melakukn karantina di dalam
rumah merupakan salah satu cara pemerintah
untuk memutuskn mata rantai penularan virus
ini. kebijakan baru ini dilakukan pemerintah di
masing-masing Negara karena covid-19 sudah
menjadi pandemic di beberapa negara.
Tabel 1. Factor penurun dan peningkat imunitas
No Faktor Penurun
Imunitas
NO Faktor Peningkat
Imunitas
1 Stres 1 Hindari Stres
2 Kurang Gerak 2 Rutin
Berolahraga
3 Kurang Tidur 3 Hindari Rokok
dan Alkohol
4 Dehidrasi 4 Konsumsi
Suplemen
5 Kurangnya
asupan nutrisi
yang diperlukan
5 Mengonsumsi
buah dan sayur
4. KESIMPULAN
Dalam kondisi pandemik virus corona
sekarang ini, selain menjaga pola hidup sehat
perlu juga menjaga daya tahan tubuh imun.
imun merupakan sistem pertahanan dari
berbagi struktur biologis dan proses yang
melindungi tubuh dari penyakit. Oleh karena
itu sangat penting dalam menjaga imunits
tubuh. Terjadi peningkatan risiko corona jika
sejalan dengan imunits tubuh manusia yang
menurun dan juga adanya penyakit lain yang
bisa memicu lemahnya tubuh. Cara yang bisa
digunakan adalah melakukan pola hidup sehat,
tidak stress, rajin berolahraga dan hal-hal
lainnya agar daya tahan tubuh kamu semakin
5. Vol. 2, No 2 (2020) : Juli
75
kuat menahan paparan virus corona.
UCAPAN TERIMA KASIH
Saya sebagai penyusun mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu saya dalam menyusun makalah
ilmiah ini. Sehingga makalah ilmiah ini dapat
selesai dan semoga bisa menjadi bacaan yang
bermanfaat bagi semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Widiyani R. Latar Belakang Virus
Corona, Perkembangan hingga Isu
Terkini. Rabu, 18 maret 2020. [diakses
tanggal 10 Mei
2020].Availableathttps://news.detik.com/b
erita/d-4943950/latar-belakang-virus-
corona-perkembangan-hingga-isu-terkini
[2] CNN Indonesia. alasan di Balik Imunitas
Tubuh Kuat Bisa Cegah Covid-19.
Rabu, 18 maret 2020. [diakses tanggal
10 Mei
2020].Availableathttps://www.cnnindon
esi a.com/gaya-hidup/20200318125414-
255-484489/alasan-di- balik-imunitas-
tubuh-kuat-bisa-cegah-covid-19
[3] Haidi F. Tangkal Penyakit Bisa dengan
Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan
Tubuh. 28 Januari 2020. [diakses
tanggal 10 Mei 2020]. Available at:
https://www.borneonews.co.id/berita/15
4600-tangkal-penyakit-bisa-dengan-
cara- meningkatkan-sistem-kekebalan-
tubuh
[4] Handayani I. Antibodi, Perlindungan
Terbaik Hadapi Ancaman Virus Korona.
23 Februari 2020. [diakses tanggal 11
Mei
2020].Availableat:https://investoridlifest
yle /antibodi-perlindungan-terbaik-
hadapi-ancaman-virus-korona
[5] Arif A. Wajib Baca, Tips Tingkatkan
Sistem Imun untuk Tangkis Covid-19.2
April 2020. [diakses pada tanggal 10 mei
2020].Availableat:https://m.ayosemarang.
com/read/2020/04/02/54679/wajib-baca-
tips-ti ngkatkan-sistem-imun-untuk-
tangkis-covid- 19
[6] Reza. Siap Hadapi Virus Corona dengan
Tingkatkan Imunitas Tubuh. 21 Mar
2020. . [diakses pada tanggal 10 mei
2020]. Available
at:https://m.liputan6.com/health/read/420
7368/siap-hadapi-virus-corona-dengan-
tingkatkan-imunitas-tubuh
[7] Abdi H. 5 Penyebab Sistem Imun
Lemah dan Cara Mengatasinya. 22
Februari2020. [diakses pada tanggal 10
mei 2020]. Available
at:https://hot.liputan6.com/rea d
/4185028/5-penyebab-sistem-imun-
lemah-dan-cara- mengatasinya#
[8] Liputan6.com. “cegah virus corona
dengan perkuat sistem imun tubuh”.
Tanggal 20 Februari 2020. [diakses pada
tanggal 10 mei 2020].Available
at:https://m.liputan6.
com/health/read/4183757/cegah-virus-coro
na-dengan-perkuat-sistem-imun-tubuh
[9] Mutiara Patricia Ladimo, Irwan Irwan
MERS-CoV (Middle East Respiratory
Syndrome-Corona Virus) menggegerkan
dunia timur. Journal health and sciens :
Gorontalo Journal Health & Sciens
Community, Vol. 4 No.1 2020
http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes
/article/view/4666
6. Vol. 2, No 2 (2020) : Juli
76
.DOI : 10.3 5971/gojhes.v4i1.4666
{10}Sunarto Kadir , 2019 ; Faktor Penyebab
Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Bongo Nol
Kabupaten Boalemo. Jambura Journal Of
Health Science And Research Volume 1
No.2 Tahun 2019.
http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/issu
e/view/207
Doi :
Https://Doi.Org/10.35971/Jjhsr.V1i2.2396
{11).Irwan {2018} Model of Hypertension
Transmission Risks to Communities in
Gorontalo Province. ISSN : 0976-0245
{print} 0976-5506(Electronic} Indian
Journalof Public Health Research &
Development Volume 9 Nomor 1 Januari
2018.
http://www.indianjournals.com/IJOR.AS
PX?target=ijor:ijphrd&volume=9&issue=
1&article=058