Surat Titus dan Filemon membahas latar belakang, penulis, penerima, struktur, tujuan, dan tema-tema teologis dari kedua kitab tersebut. Surat Titus ditulis oleh Paulus untuk memberikan nasehat kepada Titus dalam mengatur jemaat di Kreta, sementara Surat Filemon ditulis oleh Paulus untuk meminta Filemon menerima kembali budaknya, Onesimus. Kedua surat memberikan panduan praktis bagi kepemimpinan jemaat
Porous concrete is a type of concrete that allows water to pass through it by having a high porosity. It reduces water runoff from a site by allowing groundwater recharge. It is made of cement, coarse aggregate, and optionally sand, with enough cement paste to coat the aggregates while maintaining interconnected voids. Porous concrete solves problems like flooding and water pollution by efficiently managing stormwater runoff through infiltration into the groundwater reservoir. It reduces costs for stormwater infrastructure by eliminating the need for retention ponds and other management practices.
AN EXPERIMENTAL INVESTIGATION ON THE STRENGTH PROPERTIES OF FLY ASH BASED BAC...AM Publications
The present investigation deals with the influence of Bacillus Subtilis bacteria on strength properties of fly ash concrete. In fly ash concrete, cement was partially replaced with 10%, 20% and 30% with fly ash by weight and optimizes the percentage of fly ash for making bacterial concrete. The bacteria Bacillus Subtilis of different cell concentrations 103, 105 and 107 cells/ml were used for making bacterial concrete. The experimental investigations were carried out for 28 and 56 days. Tests conducted include Compressive strength, Split tensile strength, Flexural strength and Ultrasonic Pulse Velocity. In fly ash concrete, maximum strength properties observed for 10% replacement of cement with fly ash and the percentage of fly ash is fixed as 10% for making bacterial concrete. In bacterial concrete, maximum strength properties obtained for the bacteria cell concentration of 105cells/ml. The improvement in the strength properties of fly ash concrete is due to the precipitation of calcium carbonate (CaCO3) in the micro environment by the bacteria Bacillus Subtilis.
Surat ini memberikan petunjuk kepada jemaat di Tesalonika tentang bagaimana mereka harus hidup sebagai orang percaya sementara menunggu kedatangan kedua Kristus, dan menjelaskan tentang nasib orang percaya yang telah meninggal. Surat ini juga mengungkapkan rasa syukur Paulus atas iman dan keteguhan jemaat di tengah penganiayaan.
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
Makalah ini membahas perjalanan pelayanan Rasul Paulus dalam menyebarkan injil ke seluruh dunia. Terdapat tiga perjalanan utama yang dilakukan Rasul Paulus yaitu perjalanan pertama ke Antiokhia, Seleukia, Salamis, Pafos, Perga, Antiokhia, Ikonium, Listra, Derbe dan kembali ke Listra, Ikonium, Antiokhia.
The document discusses how human activities like population growth, resource use, pollution, and deforestation are straining the Earth's carrying capacity. It then focuses on indoor air quality issues, noting that poor indoor air can be more harmful than outdoor air and cause respiratory problems, especially for children. The document proposes using biochar bricks for green buildings as they emit far infrared radiation, sequester carbon, reduce indoor moisture, and are maintenance free for over 1000 years. It lists various biomass sources that can be used to make biochar including crop residue, cotton stalks, and Prosopis juliflora.
This document discusses green concrete, which uses industrial waste materials and requires less energy in production, reducing carbon dioxide emissions. It defines green concrete as concrete made with other concrete waste that is more environmentally friendly. The document outlines the materials used in green concrete including recycled demolition waste, fly ash, and blast furnace slag as aggregates and cement replacements. It discusses the benefits of green concrete such as improved strength and durability while reducing the environmental impact of concrete production. The document also covers applications of green concrete and its potential future use in India.
Porous concrete is a type of concrete that allows water to pass through it by having a high porosity. It reduces water runoff from a site by allowing groundwater recharge. It is made of cement, coarse aggregate, and optionally sand, with enough cement paste to coat the aggregates while maintaining interconnected voids. Porous concrete solves problems like flooding and water pollution by efficiently managing stormwater runoff through infiltration into the groundwater reservoir. It reduces costs for stormwater infrastructure by eliminating the need for retention ponds and other management practices.
AN EXPERIMENTAL INVESTIGATION ON THE STRENGTH PROPERTIES OF FLY ASH BASED BAC...AM Publications
The present investigation deals with the influence of Bacillus Subtilis bacteria on strength properties of fly ash concrete. In fly ash concrete, cement was partially replaced with 10%, 20% and 30% with fly ash by weight and optimizes the percentage of fly ash for making bacterial concrete. The bacteria Bacillus Subtilis of different cell concentrations 103, 105 and 107 cells/ml were used for making bacterial concrete. The experimental investigations were carried out for 28 and 56 days. Tests conducted include Compressive strength, Split tensile strength, Flexural strength and Ultrasonic Pulse Velocity. In fly ash concrete, maximum strength properties observed for 10% replacement of cement with fly ash and the percentage of fly ash is fixed as 10% for making bacterial concrete. In bacterial concrete, maximum strength properties obtained for the bacteria cell concentration of 105cells/ml. The improvement in the strength properties of fly ash concrete is due to the precipitation of calcium carbonate (CaCO3) in the micro environment by the bacteria Bacillus Subtilis.
Surat ini memberikan petunjuk kepada jemaat di Tesalonika tentang bagaimana mereka harus hidup sebagai orang percaya sementara menunggu kedatangan kedua Kristus, dan menjelaskan tentang nasib orang percaya yang telah meninggal. Surat ini juga mengungkapkan rasa syukur Paulus atas iman dan keteguhan jemaat di tengah penganiayaan.
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
Makalah ini membahas perjalanan pelayanan Rasul Paulus dalam menyebarkan injil ke seluruh dunia. Terdapat tiga perjalanan utama yang dilakukan Rasul Paulus yaitu perjalanan pertama ke Antiokhia, Seleukia, Salamis, Pafos, Perga, Antiokhia, Ikonium, Listra, Derbe dan kembali ke Listra, Ikonium, Antiokhia.
The document discusses how human activities like population growth, resource use, pollution, and deforestation are straining the Earth's carrying capacity. It then focuses on indoor air quality issues, noting that poor indoor air can be more harmful than outdoor air and cause respiratory problems, especially for children. The document proposes using biochar bricks for green buildings as they emit far infrared radiation, sequester carbon, reduce indoor moisture, and are maintenance free for over 1000 years. It lists various biomass sources that can be used to make biochar including crop residue, cotton stalks, and Prosopis juliflora.
This document discusses green concrete, which uses industrial waste materials and requires less energy in production, reducing carbon dioxide emissions. It defines green concrete as concrete made with other concrete waste that is more environmentally friendly. The document outlines the materials used in green concrete including recycled demolition waste, fly ash, and blast furnace slag as aggregates and cement replacements. It discusses the benefits of green concrete such as improved strength and durability while reducing the environmental impact of concrete production. The document also covers applications of green concrete and its potential future use in India.
1. Buku ini membahas pemikiran utama Paulus dari perspektif eskatologis dan Kristologis. Arus utama penafsiran Paulus meliputi aliran Tubingen, liberal, sejarah agama, dan eskatologi.
2. Struktur fundamental ajaran Paulus hanya bisa dipahami dari Kristologinya. Konsep kunci meliputi "pernyataan rahasia", "kegenapan waktu", dan keterkaitan antara eskatologi dan Kristologi.
3. Paulus melihat Yes
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusRuangguruKristen
Baptisan memiliki makna penting bagi kekristenan sebagai tanda kematian dan kebangkitan bersama Kristus serta bukti ketaatan dan kepemilikan terhadap-Nya. Melalui baptisan, seseorang menyatakan diri sebagai saksi Kristus di dunia ini."
Ujian Tesis M.Th. (with Pdt. Chris Hukubun, M.Th)Chris Hukubun
Presentasi skripsi mengenai pengaruh pemahaman gembala jemaat tentang melayani dengan rendah hati, pengorbanan, dan konsisten terhadap pertumbuhan Gereja Bethel Indonesia di Kota Bitung. Penelitian ini menganalisis model kepemimpinan gembala jemaat berdasarkan Kisah Para Rasul 20:19-24 dan diukur pengaruhnya terhadap pertumbuhan jemaat. Hasilnya menunjukkan model kepemimpinan tersebut berpengaruh 73,4% ter
Papper pandangan akhir zaman dalam surat efesus, filipi, filemon dan koloseofilingulo
Dokumen tersebut membahas pandangan akhir zaman menurut empat surat dalam Perjanjian Baru yaitu Efesus, Filipi, Filemon dan Kolose. Surat-surat tersebut menggambarkan bahwa akhir zaman akan ditandai dengan kedatangan Kristus yang kedua kali beserta peristiwa-peristiwa terkait seperti pengangkatan jemaat, penyataan kembali Kristus, dan pemerintahan Kerajaan-Nya selama seribu tahun.
Lição 10 - Milênio - Um Tempo Glorioso Para a TerraAndrew Guimarães
1. O documento discute aspectos do Reino Milenial de Jesus Cristo na Terra após Sua volta.
2. Durante este período de mil anos, Jesus reinará pessoalmente sobre a Terra, que será restaurada, e haverá paz e justiça universais.
3. Todos os salvos em Cristo reinarão com Ele e habitarão a Nova Jerusalém.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Bacterial concrete uses special bacteria and nutrients embedded in concrete that can precipitate minerals to self-heal cracks. When cracks form and water enters, dormant bacterial spores germinate, consuming the nutrients and precipitating minerals to fill the cracks without external repair. This improves concrete's durability and strength over time by sealing cracks that normally allow chemical intrusion. Bacterial concrete is more expensive than traditional concrete but offers self-repair abilities and longer structure lifespan by preventing corrosion and degradation from cracks.
Pervious concrete allows water to pass directly through, reducing runoff and allowing groundwater recharge. It consists of cement, coarse aggregate, and 15-35% voids. It has strengths of 3.5-28 MPa and permeability of 120 L/m2/min. Applications include low-traffic pavements, parking areas, and sidewalks. Advantages are reduced runoff, groundwater recharge, and no need for retention ponds. Maintenance is required and it has lower strength than conventional concrete.
This document discusses green concrete, which uses less energy and produces less carbon dioxide than traditional concrete. It can incorporate waste materials like fly ash from coal plants. Green concrete has benefits like lower heat production, better durability, and reduced environmental impact from lowering cement use and carbon emissions. It has applications in bridges, buildings, and roads. While it has advantages, green concrete also has limitations like lower tensile strength compared to traditional concrete. Its use has potential to grow in India by utilizing waste materials and reducing environmental effects.
Kamu Surat Pujian Kristus - Letter of Christ Recommendation Teddy Marcus
Kamu Surat Pujian Kristus - Letter of Christ Recommendation
Ketika Surat Kristus dinodai, banyak orang terhilang dari Kristus. Bagaimana dengan anda? Siapkah anda menjadi Surat Kristus?
Dokumen ini merupakan ringkasan persiapan sakramen penguatan. Dokumen menjelaskan bahwa sakramen penguatan adalah pembaruan semangat baptis sebagai orang dewasa, dan membangkitkan kembali tujuh karunia Roh Kudus. Sakramen ini membantu dekat dengan Tuhan dan tumbuh secara iman sebagai orang Katolik.
Keluarga merupakan tempat Allah menjumpai umat-Nya. Oleh karena itu selalulah hidup untuk menyenangkan Tuhan dan jadikan keluarga sebagai tempat menghadirkan Tuhan bagi lingkungan di mana kita berada.
Roh Kudus menurut surat pastoral (1 & 2 Timotius dan Titus) adalah pribadi Allah Tritunggal yang melahirkan kembali manusia dan menjadi dasar iman orang percaya kepada Yesus. Roh Kudus mengajar, memperbaiki, dan mendidik orang dalam kebenaran sehingga manusia menjadi ciptaan baru dan mendapat penghiburan.
1. Buku ini membahas pemikiran utama Paulus dari perspektif eskatologis dan Kristologis. Arus utama penafsiran Paulus meliputi aliran Tubingen, liberal, sejarah agama, dan eskatologi.
2. Struktur fundamental ajaran Paulus hanya bisa dipahami dari Kristologinya. Konsep kunci meliputi "pernyataan rahasia", "kegenapan waktu", dan keterkaitan antara eskatologi dan Kristologi.
3. Paulus melihat Yes
Ptt Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik KristusRuangguruKristen
Baptisan memiliki makna penting bagi kekristenan sebagai tanda kematian dan kebangkitan bersama Kristus serta bukti ketaatan dan kepemilikan terhadap-Nya. Melalui baptisan, seseorang menyatakan diri sebagai saksi Kristus di dunia ini."
Ujian Tesis M.Th. (with Pdt. Chris Hukubun, M.Th)Chris Hukubun
Presentasi skripsi mengenai pengaruh pemahaman gembala jemaat tentang melayani dengan rendah hati, pengorbanan, dan konsisten terhadap pertumbuhan Gereja Bethel Indonesia di Kota Bitung. Penelitian ini menganalisis model kepemimpinan gembala jemaat berdasarkan Kisah Para Rasul 20:19-24 dan diukur pengaruhnya terhadap pertumbuhan jemaat. Hasilnya menunjukkan model kepemimpinan tersebut berpengaruh 73,4% ter
Papper pandangan akhir zaman dalam surat efesus, filipi, filemon dan koloseofilingulo
Dokumen tersebut membahas pandangan akhir zaman menurut empat surat dalam Perjanjian Baru yaitu Efesus, Filipi, Filemon dan Kolose. Surat-surat tersebut menggambarkan bahwa akhir zaman akan ditandai dengan kedatangan Kristus yang kedua kali beserta peristiwa-peristiwa terkait seperti pengangkatan jemaat, penyataan kembali Kristus, dan pemerintahan Kerajaan-Nya selama seribu tahun.
Lição 10 - Milênio - Um Tempo Glorioso Para a TerraAndrew Guimarães
1. O documento discute aspectos do Reino Milenial de Jesus Cristo na Terra após Sua volta.
2. Durante este período de mil anos, Jesus reinará pessoalmente sobre a Terra, que será restaurada, e haverá paz e justiça universais.
3. Todos os salvos em Cristo reinarão com Ele e habitarão a Nova Jerusalém.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Bacterial concrete uses special bacteria and nutrients embedded in concrete that can precipitate minerals to self-heal cracks. When cracks form and water enters, dormant bacterial spores germinate, consuming the nutrients and precipitating minerals to fill the cracks without external repair. This improves concrete's durability and strength over time by sealing cracks that normally allow chemical intrusion. Bacterial concrete is more expensive than traditional concrete but offers self-repair abilities and longer structure lifespan by preventing corrosion and degradation from cracks.
Pervious concrete allows water to pass directly through, reducing runoff and allowing groundwater recharge. It consists of cement, coarse aggregate, and 15-35% voids. It has strengths of 3.5-28 MPa and permeability of 120 L/m2/min. Applications include low-traffic pavements, parking areas, and sidewalks. Advantages are reduced runoff, groundwater recharge, and no need for retention ponds. Maintenance is required and it has lower strength than conventional concrete.
This document discusses green concrete, which uses less energy and produces less carbon dioxide than traditional concrete. It can incorporate waste materials like fly ash from coal plants. Green concrete has benefits like lower heat production, better durability, and reduced environmental impact from lowering cement use and carbon emissions. It has applications in bridges, buildings, and roads. While it has advantages, green concrete also has limitations like lower tensile strength compared to traditional concrete. Its use has potential to grow in India by utilizing waste materials and reducing environmental effects.
Kamu Surat Pujian Kristus - Letter of Christ Recommendation Teddy Marcus
Kamu Surat Pujian Kristus - Letter of Christ Recommendation
Ketika Surat Kristus dinodai, banyak orang terhilang dari Kristus. Bagaimana dengan anda? Siapkah anda menjadi Surat Kristus?
Dokumen ini merupakan ringkasan persiapan sakramen penguatan. Dokumen menjelaskan bahwa sakramen penguatan adalah pembaruan semangat baptis sebagai orang dewasa, dan membangkitkan kembali tujuh karunia Roh Kudus. Sakramen ini membantu dekat dengan Tuhan dan tumbuh secara iman sebagai orang Katolik.
Keluarga merupakan tempat Allah menjumpai umat-Nya. Oleh karena itu selalulah hidup untuk menyenangkan Tuhan dan jadikan keluarga sebagai tempat menghadirkan Tuhan bagi lingkungan di mana kita berada.
Roh Kudus menurut surat pastoral (1 & 2 Timotius dan Titus) adalah pribadi Allah Tritunggal yang melahirkan kembali manusia dan menjadi dasar iman orang percaya kepada Yesus. Roh Kudus mengajar, memperbaiki, dan mendidik orang dalam kebenaran sehingga manusia menjadi ciptaan baru dan mendapat penghiburan.
Teks tersebut menjelaskan konsep tipologi dalam Alkitab dan bagaimana tipologi tersebut terkait dengan Mariologi. Beberapa contoh tipologi yang disebutkan adalah Adam-Yesus, Hawa-Maria, dan Tabut Perjanjian-Maria. Teks ini bertujuan untuk menjelaskan dasar-dasar ajaran Gereja Katolik mengenai Maria berdasarkan Alkitab melalui pendekatan tipologi.
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...Alfred Tupu
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pandangan tentang Yesus Kristus dalam empat surat dogmatis Paulus yaitu Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, dan Galatia.
2) Dalam surat-surat tersebut, Yesus digambarkan sebagai Anak Allah, Juruselamat, dan Tuhan yang akan menghakimi dunia.
3) Pandangan tentang Yesus mencakup bahwa Dia berasal dari keturunan Daud, men
Dokumen tersebut membahas tentang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, khususnya dalam memberikan keberanian dan hidup dalam kekudusan. Beberapa contoh Alkitab tentang keberanian yang dipimpin Roh Kudus dijelaskan, seperti perubahan para murid Yesus menjadi rasul-rasul yang memberitakan Injil ke seluruh dunia. Hidup yang dipimpin Roh Kudus adalah hidup yang kudus dan mencerminkan sifat Allah yaitu ke
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUSApriyanus Gulo
Makalah ini membahas tentang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus menurut Roma 8:4-5. Makalah ini menjelaskan pengertian Roh Kudus, apa itu hidup oleh Roh Kudus, tujuan hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, dan pandangan Kitab Roma tentang Roh Kudus.
Pengantar PB atau Ilmu Pengetahuan & Pembimbing PB adalah ilmu yang mempelajari latar belakang sejarah, budaya, dan penulisan kitab-kitab PB. Ilmu ini penting karena memberikan pemahaman konteks kitab-kitab PB dan membantu interpretasi isinya. Kitab-kitab PB terbentuk secara bertahap melalui tradisi lisan, penulisan tulisan awal, dan pengumpulan tulisan-tulisan tersebut.
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiahalkitabiah
Tujuan Pedoman Jemaat ini adalah sebagai alat periksa / audit internal dan eksternal.
Internal, bagi tiap-tiap anggota Jemaat untuk memeriksa diri dan Jemaat sendiri agar tetap dan tidak bergeser dari rel yang benar sesuai Alkitab. Bahkan terus memperbaiki untuk semakin benar semakin kudus semakin Alkitabiah.
Eksternal, bisa digunakan siapapun juga untuk memeriksa Jemaat yang sudah ada dimanapun juga, apakah sudah mempraktekkan doktrin yang benar-benar Alkitabiah.
Berikut langkah-langkah praktis memeriksa Jemaat:
Sebelum melakukan apapun, berdoalah. Terutama sebelum mempelajari Firman-Nya, minta hikmat dari Tuhan untuk mengerti dan terutama keberanian untuk melakukannya.
Baca perlahan setiap poin hal apa yang diajarkan, periksa apakah benar sesuai dengan Alkitab?
Renungkan dengan seksama, apakah Gembala sudah mengajarkan hal yang sama?
Renungkan lebih dalam lagi, apakah hal ini sekadar diajarkan saja, ataukah sudah dipraktekkan dengan benar dalam Jemaat?
MODUL SEJARAH GEREJA UMUM 1 ( AWAL SEJARAH GEREJA )Samuel761805
GEREJA PURBA
Bab pertama pembahasan kita akan Sejarah Gereja dimulai dari Gereja Primitif atau
biasa juga disebut dengan Gereja Purba atau bahkan bisa disebut juga dengan zaman paling
tua. Sebutan ini berdasarkan sudut pandang kurikulum ruang Gereja secara kronologis dari
zaman kita. Gereja didirikan oleh Yesus Kristus dan dasar-Nya adalah para Rasul. Oleh sebab
itu periode para rasul inilah zaman yang paling tua/kuno/primitif dalam perjalanan Sejarah
Gereja.
Kita tidak memiliki banyak sumber akan zaman ini. tanpa mengurangi kualitasnya
sebagai Kitab Suci, sumber utama periode ini adalah Kisah Para Rasul dan Surat-Surat
Apostolik dan informasi yang kita dapat pun terbatas, karena hanya mencakup hal-hal yang
berkaitan dengan Para Rasul. Bahkan peran Paulus selalu dominan, terlebih-lebih dalam Surat
Apostolik. Seakan-akan periode ini adalah sejarah rasul yang satu ini. Sumber yang lebih
umum yang kita miliki berasal dari buku Sejarah Gereja yang ditulis Eusebius (265-339/340)
yang memberikan berbagai informasi kejadian-kejadian Gereja terlebih-lebih Gereja di Asia,
Siria dan Mesir. Didachè (ajaran para Rasul) juga memberikan dokumen yang sangat berharga
bukan saja pada ajaran Dogma, Patrologi tetapi juga Sejarah Gereja. Walau sifatnya lebih pada
instruksi, akan tetapi buku ini memberikan nilai yang sangat berharga akan situasi Gereja
purba.
1 Dari segi politik, sosial dan budaya yang berkembang pada periode ini, sejarah
kekaisaran dapat memberikan data representatif.21.1. Nilai Sejarah Kisah Para Rasul
Kisah Para Rasul ditulis dalam latar belakang kultur helenistik. Itu berarti bahwa
informasi yang diberikan sangat kuat mengandung unsur-unsur yang melatarbelakangi tulisan
tersebut. Jika halnya adalah demikian, maka unsur-unsur sejarah Yahudi-kristiani menjadi
suatu pilihan atau bahkan dikesampingkan. Untunglah dengan penemuan manuskrip di laut
Mati seperti Nag Hammadi terlebih-lebih Injil menurut Thomas, memberikan nuansa data
historis yang lebih banyak dan representatif akan situasi Yahudi-kristiani pada periode purba.
Oleh sebab itu, data historis ini (penemuan baru manuskrip) bersama dengan Kisah Para
Rasul, memperkuat dan memperluas nuansa Sejarah Gereja Purba, terlebih-lebih sampai
dengan periode kejatuhan Yerusalem pada tahun 70.
1.1.1. Pentakosta
Kapan persisnya Sejarah Gereja dimulai? Tema ini masih tetap perdebatan para ahli
sejarah, karena ada mengatakan bahwa Gereja mulai sejak Sabda menjadi daging, yaitu saat
Maria menerima kabar gembira dari malaekat Gabriel. Ada juga mengatakan bahwa Sejarah
Gereja mulai sejak Pentakosta, alasannya ialah bahwa sejak saat itu para rasul menerima
kuasa untuk menjadi misionaris Kristus dengan penerimaan Roh Kudus (Kis. 2:1-4) untuk
membentuk dan menguduskan. Dengan bimbingan Roh Kudus ini, para Rasul menerima kuasa
dan kemampuan menjadi pengkotbah dan perumus nilai-nilai kebangkitan Yesus Kristus.
Nah yang menjadi persolan ialah selang waktu antara kebangkitan Kristus sampai
dengan Pnetakosta.
Makalah ini membahas etika Kristen dari perspektif Paulus berdasarkan tulisan-tulisannya di Perjanjian Baru. Sumber-sumber etika Paulus antara lain Perjanjian Lama, pemikiran Helenistik, dan pengajaran Yesus. Etika pribadi Paulus mencakup motivasi seperti kasih, teladan Kristus, dan persatuan dengan Kristus.
Makalah teologi pb, pandangan surat surat umum tentang akhir zaman.markustuturmutu
Surat-surat umum memberikan pandangan tentang akhir zaman melalui beberapa kitab. Menurut kitab Ibrani, akhir zaman adalah saat Tuhan sendiri yang akan memimpin hidup kita dan kedatangan Yesus untuk menganugerahkan keselamatan. Kitab Yakobus menekankan motivasi datangnya Tuhan sebagai hakim. Sedangkan kitab-kitab Petrus dan Yudas menyoroti hukuman bagi mereka yang tidak taat serta janji kedatangan k
Syalom... selamat membaca bagi kita semua. kiranya dengan artikel ini, kita dapat menambah wawasan dan membantu untuk mencari informasi tentang pengajaran akhir zaman
1. Kitab ini membahas teologi Surat Ibrani dengan menekankan beberapa poin utama seperti keunggulan Kristus, keilahian-Nya, kemanusiaan-Nya, keimaman-Nya, dan keselamatan yang dibawa melalui pengorbanan-Nya.
2. Penulis surat ini menulis kepada orang-orang Kristen Ibrani yang mengalami penganiayaan agar tetap setia pada iman mereka dan tidak kembali ke agama Yahudi.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. 1
SURAT PENGEMBALAAN
TITUS DAN FILEMON
PAPER
Diserahkan Sebagai Bagian Tugas Mata Kuliah
Teologi PB
Dengan Dosen Pengampu
Rudy Roberto Walean, M.Th
Disusun Oleh:
Harapan Hia
NIM : 20198609
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG
2021
2. 2
DAFTAR ISI
BAB I PEMBAHASAN
TITUS
A. Latar Belakang Kitab Titus ....................................................................................3
B. Penulisan, Penerima dan Waktu Penulisan Kitab Titus ..........................................3
C. Struktur Kitab Titus ................................................................................................3
D. Tujuan Kitab Titus ..................................................................................................4
E. Isi Kitab Titus..........................................................................................................4
F. Ciri-ciri kitab Titus..................................................................................................5
G. Tema-Tema Theologis ............................................................................................5
FILEMON
A. Latar Belakang Filemon.......................................................................................5
B. Penulisan, Penerima dan Waktu Penulisan Kitab Filemon ..................................6
C. Strukur Kitab Filemon..........................................................................................6
D. Tujuan Kitab Filemon...........................................................................................6
E. Isi Kitab Filemon..................................................................................................6
F. Ciri-ciri kitab Filemon..........................................................................................6
G. Tema-tema Teologis.............................................................................................7
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................8
B. Daftar Pustaka.........................................................................................................9
3. 3
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Kitab Titus
Titus merupakan salah satu surat paulus yang terdapat dalam Perjanjian Baru. Menurut
waktunya Titus mengikuti 1 Timotius. Paulus, setelah meninggalkan Efesus dia pergi ke
Makedonia dan mungkin dari sana berlayar ke Kreta, dimana dia pernah singgah dipelayaran
Roma. Dalam kesempatan ini dia tinggal selama beberapa lama disana lalu meninggalkan Titus
untuk menyelesaikan pengukuhan jemaat dan memperbiki kesalahan-kesalahan dijemaat,
karena itu Titus tinggal di Kreta. (Titus 1:5) keadaan Kreta sangat mengecewakan. Gereja tidak
terorganisasi dan tingkah laku para anggotanya sangat-sangat ceroboh. Kerusuhan di Kreta
yang disebabkan oleh gabungan dari kelemahan moral yang berasal dari sifat bawaan Bangsa
Kreta (Titus1:12-13) dan perintah serta hubungan yang sia-sia yang disebarkab oleh penganut
Yudaisme yang menyangkal Allah (Titus1:6), tiak tertib (Titus 1:10), suka mengacau (Titus
1:11). Guru-guru ini berbeda dengan guru-guru di Galatia karena kesalahan mereka berupa
kejahatan moral sedangkan di Galatia sifat kepicikan pelaksanaan hukum sehingga keduanya
dikecam oleh surat ini.1
B. Penulisan, Penerima dan Waktu Penulisan Kitab Titus
Menurut urutan waktunya Titus mengikuti 1 Timotius yaitu pada tahun 65 SM2. Bahwa
dalam kitab Titus mengatakan didalam adalah anak ku yang sah Iman kita bersama (Titus 1:4).
Dari sini dikatakan bahwa penulis kitab adalah Rasul Paulus yang dialamatkan kepada Titus.3
C. Strukur Kitab Titus
1. Salam Paulus kepada Titus (Titus 1:1-14)
2. Jenis watak yang cocok untuk menjadi penatua (Titus 1:5-9)
3. Pengajar-pengajar sesat di Kreta (Titus 1:10-16)
4. Kelakuan orang Kristen (Titus 2:1-10)
5. Ajaran Kristen (Titus 2:11,3:7)
6. Nasehat terkhir pada Titus (Titus 3:8-15)4
1 Merril C. Tenney, survei Perjanjian Baru II, (Malang:Gandummas, 2006),418
2 - - - - - -Kitab Suci Injil (LAI), 940
3 M.E Dranc, Pembimbing Kedalam Perjanjian Baru, (Jakarta:BPK-GM,1991), 155
4 D. Guthrie Artikelnya Tentang “Timotius dan Titus” dalamJ.D Dauglas.EnsiklopediaAlkitab MasaKini
jilid II,(Jakarta:1996),418-419
4. 4
D. Tujuan Kitab Titus
Tujuan kitab ini di tulis memberi nasehat kepada para pemimpin jemaat mula-mula
dalam memecahkan persoalan-persoalan yang sulit sebagai gembala sidang. Disamping itu
surat ini juga memberi Ikhtiar dalam soal-soal pembentangan segala pokok, seperti ajaran sesat.
(Titus 1:10,11,13 dsb).5
E. Isi Kitab Titus
Secara umum isi dari Titus itu adalah serupa dengan 1 Timotius, kecuali pada
penekanannya yang lebih kuat pada perumusan pengakuan Iman. Paulus menyatakan suatu
rumusan kepercayaan Kristen yang paling lengkap dalam seluruh Perjanjian Baru dalam 2
paragraf (Titus 2:11-14; 3:4-7). Perhatikanlah unsur-unsur yang terkandung didalam ke dua
paragraf ini:
1. Kepribadian Tuhan
2. Ciri-ciri Kasih dalam Karunia Tuhan
3. Gelar Sang Juruselamat
4. Kejuruselamatan Yesus
5. Roh Kudus
6. Keterlibatan Allah Tritunggal
7. Sifat dasar keilahian Kristus
8. Penebusan Kristus sebagai silih atas dosa manusia
9. Keselmatan bagi seluruh bangsa
10. Keselamatan oleh Karunia, bukan perbuatan
11. Kedatangan Roh Kudus
12. Pembenaran oleh Iman
13. Pengudusan umat milik-Nya sendiri
14. Penjauhan diri dari kefasikan
15. Pewarisan hidup kekal
16. Kedatangan Kristus kembali.
Pokok-pokok di atas merupakan suatu ringkasan dari Teologi Perjanjian Baru. Titus
adalah suatu ringkasan yang baik dari pengajaran azas gereja waktu dia sampai pada tahap
pengembangan. Kata sehat menyiratkan bahwa suatu standar azas yang resmi telah ditetapkan
dan harus di ikuti oleh kehidupan yang benar.6
5 M.E.Duyverman, Pembimbing Kedalam Perjanjian Baru, (Jakarta:BPK-GM 1992),155
6 Merril C.Tenney, Survei Perjanjian Baru II, 418-419
5. 5
F. Ciri-ciri kitab Titus
1. Surat ini dialamatkan kepada Titus
2. Titus bersama Paulus hadir di persidangan jemaat-jemaat pertama, seperti dalam kitab
Kisah Para Rasul 15 dan Galatia 2:1-2.
3. Penulis kitab Titus ini adalah Titus
4. Surat Titus ini membuat petunjuk dari Paulus bagi Titus untuk pelayanan di Keta.
5. Surat ini ditulis kira-kira pada waktu yang sama dengan surat Timotius.7
G. Tema-Tema Theologis
1. Guru-guru Palsu
Ajaran Palsu tentang hukum taurat dengan omongan yang sia-sia mereka
menyesatkanpikiran (Titus 1:10).
2. Iman Sejati
Iman sejati (Iman Kristen) adalah unsur-unsur yang paling hakiki. Dengan menolak
gagasan bahwa Allah tidak memperdulikan dunia tetapi Allah membantah pandangan itu (1
Timotius 3:14-16).
3. Perilaku Kristen
Orang Kristen harus bertindak dalam hubungan keluarga (1 Timotius 6:1-2, Titus 2:1-
5).
4. Kepemimpinan Kristen
Mereka harus menjadi teladan tentang perilaku yang baik bagi semua orang yang
mereka layani (1 Timotius 6:11-21, Titus 1:5-9).8
FILEMON
A. Latar Belakang Filemon
Filemon ditulis pada waktu dan situasi yang sama dengan Efesus dan Kolose.
Onesimus, budak Filemon, seorang pengusaha dari kolose, ia telah melarikan sebagian harta
mejikannya ke Roma yang menyembunyikan diri ditengah keramaian kota besar itu. Paulus
merasa bahwa dia harus meluruskan kesalahan yang telah diperbuat oleh Onesimus, dia
mengirimny kembalai kepada bekas majikannya dengan membawa surat ini, yang
menghimbaunya untuk menerima dan memaafkan Onesimus kembali. Paulus bersedia
membayar kerugian materi yang disebabkan oleh Onesimus atau (Filemon 18-19). Dia
7 Adina Chapman, Pengantar Perjanjian Baru, (Jakarta: Yayasan KalamHidup,1995),123-124
8 Jhone Drane, Memahami Perjanjian Baru, (Jakarta:BPK:GM,2011),396
6. 6
menambahkannya harapannya bahwa dalam waktu dekat ini ia dapat di bebaskan, dan setelah
itu ia merencanakan untuk mengunjungi gereja-gereja lagi.9
B. Penulisan, Penerima dan Waktu Penulisan Kitab Filemon
Surat Filemon ditulis oleh Paulus sekitar pada tahun 62 M pada waktu Paulus berada
dipenjara Roma. Roma merupakan tempat terkenal sebagai tempat pelarian para budak.
Penerima surat ini adalah Filemon sendiri, dimana Paulus meminta Filemon untuk menerima
Tuhan Yesus kembali.10
C. Struktur Kitab Filemon
1. Alamat dan salam pembuka (Ayat 1-3)
2. Ucapan Terima Kasih (Ayat 17)
3. Permintaan supaya Onesimus diterima kembalai ( Ayat 8-21)
4. Permohonan (Ayat 23)
5. Salam dari teman-teman (Ayat 23-24)
6. Berkat (Ayat 25)
D. Tujuan Kitab Filemon
Tujuan surat ini dituliskan agar Filemon menerima kembali Onesimus bukan lagi
sebagai budak melainkan sebagai saudara seiman.11 Karena Paulus takut kepada Filemon
menghakiminya karena Filemon bisa melampiaskan pembalasan yang hampir tidak ada
batasnya.
E. Isi Kitab Filemon
Surat ini bersifat pribadi dari pada teologis, ia mengandung gambaran yang paling
sempurna dalam Perjanjian Baru tentang makna pengampunan.12 Dalam unsur pengampunan
ini terdapat dalam surat ini adalah pelanggaran, belas kasihan, perantaraan dan pergantian,
pemulihan hubungan dan pembinaan suatu hubungan yang baru.13
F. Ciri-Ciri Kitab Filemon
1. Penulisnya adalah Paulus surat Filemon pernah dinamakan aturan sopan santun Kristen,
Kitab Filemon itu memiliki karakter yang khusus.
9 Merril C. Tenney, Survei Perjanjian Baru II, 392-393
10 Samuel Benyamin Hakh, Sejarah, Pengantar dan pokok-pokok teologisnya, (Bandung:Bina Media
informasi,2010),242-246
11 WilliamBarclay, Pemahaman Alkitab setiap Hari: Surat 1 dan Timotius, Titus dan Filemon,
(Jakarta:BPK-GM2001),414
12 Merril C. Tenney, Survei Perjanjian Baru II, 393
13 WilliamBarclay, Pemahaman Alkitab setiap Hari: Surat 1 dan Timotius, Titus dan Filemon, 393
7. 7
2. Filemon adalah seorang kaya dan seorang Kristen terkemuka dalam jemaat di Kolose,
dimana orang-orang biasanya berbakti kepadanya.
3. Di Filemon ini terdapat seorang budak yaitu Onesimus.
4. Waktu dan tempat kitab Filemon dilihat pada surat Kolose.14
G. Tema-tema Teologis
Kitab Filemon adalah mempelajari mengenai perdamaian. Dimana di dalam kitab ini
menceritakan begaimana Paulus itu mendamaikan Filemon dan Onesimus budak yang
membawa lari harta benda dari Filemon.
14 M.E Duyverman, Pembimbing Kedalam Perjanjian Baru, (Jakarta:BPK-GM, 1966),142-143
8. 8
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pemaparan Paper ini dapat disimpulkan bahwa kitab Titus di tulis oleh Titus itu
sendiri sedangkan kitab Filemon itu di tulis oleh Paulus. Dan surat Titus mempunyai pokok-
pokok yang hampir sama dengan Timotius, pengangkatan dan jabatan pemimpin-pemimpin
jemaat Kristen dan surat Titus itu ditulis pada waktu sekitar tahun 65 SM.
Sedangkan surat Filemon itu ditulis pada tahun ± 61-63 M sewaktu Paulus di
penjarakan di Roma dan sutar Filemon ini adalah surat yang paling singkat dan surat ini ditulis
karena seorang budak yang bersalah dari Kolose yang bernama Onesimus. Tujuan surat ini
ditulis bahwa Paulus merasa ingin meluruskan kesalahan yang telah diperbuat Onesimus,
dengan mengirim Onesimus kembali dan agar Filemon menerima Onesimus dan
memaafkannya dan Paulus bersedia membayar kerugian materi yang di sebabkan oleh
Onesimus.
9. 9
DAFTAR PUSTAKA
------Kitab Suci Injil LAI
Barclay Walliam, Pemahaman Alkitab setiap Hari: Surat 1 dan 2 Timotius, Titus dan
Filemon, JAKARTA:BPK-GM,2001
Chapman Adina, Pengantar Perjanjian Baru, Jakart: Yayasan Kalam Hidup 1995
Dranc,M.E. Pembimbing Kedalam Perjanjian Baru, Jakarta:BPK-GM,1991
Drane,Jhone Memahami Perjanjian Baru, Jakarta:BPK-GM 2011
Duyverman M.E, Pembimbing Kedalam Perjanjian Baru JAKARTA:BPK-GM 1966
Duyverman M.E, Pembimbing Kedalam Perjanjian Baru JAKARTA:BPK-GM 1992
Guthrie D. Artikelnya Tentang “Timotius dan Titus” dalam J.D Dauglas.Ensiklopedia
Alkitab Masa Kini Jilid II Jakarta:1996
Hakh Benyamin Samuel, Sejarah, Pengantar dan pokok-pokok teologisnya, Bandung:Bina
Media informasi 2010
Tenney, C Merril. Survei Perjanjian Baru II, Malang:Gandum mas 2006